Prinsip Toksikologi: Studi tentang Keracunan Ref. Elizabeth Casarez Department of Pharmacology and Toxicology University of Arizona
26/01/2016
Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
1
Mempelajari efek toksin pada organisme hidup • Efek – ada perubahan dari kondisi normal – tergantung kosentrasi komponen aktif, target, dan waktu
• Toksin/racun – agen mampu menghasilkan respons – berupa gangguan pada sistem biologis 26/01/2016
Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
2
Lanjutan slide 2 • Organisme hidup – lokasi target jaringan berair – dapat menyimpan bahan kimia, dan – enzym
26/01/2016
Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
3
Apa toksin? • semua bahan kimia adalah racun; • tidak ada yang bukan racun; • tingkat keracunan dan penyembuhan berbeda tergantung dosis.
26/01/2016
Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
4
Dosis Jumlah bahan kimia masuk kedalam tubuh Ukuran mg bahan kimia/kg BB Berat= mg/kg Dosis tergantung * * * * *
konsentrasi lingkungan karakteristik toksin frekuensi ekspose lama ekspose cara masuk
26/01/2016
Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
5
Apa Respon? Tingkat respon (reaksi) tergantung dosis dan organisme • Perubahan dari kondisi normal menjadi tidak normal; • Terjadi pada molekul, sel, organ, dan memberikan gejala tertentu
26/01/2016
Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
6
Lanjutan slide 6 • Gejala tidak normal bersifat – – – – –
lokal vs. sistemik reversible vs. iirreversible segera vs. perlahan bertingkat vs. sekaligus tingkat kerusakan sama vs. semua kerusakan tidak sama
26/01/2016
Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
7
Hubungan dosis-respon: Dosis racun naik, respon naik. 4
RESPON 0-1 NO AEL 2-3 Linear Range 4 Maximum Response
3
DOSIS MENENTUKAN EFEK BIOLOGIS
2
0 26/01/2016
1
DOSIS
Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
8
LD50 • Jumlah respon bertahap bila dilihat dari data populasi. • Proporsi kumulatif respon di gambarkan dengan dosis dan angka bervariasi • Pada respon kematian disebut dosis letal , 50% dari populati: LD50 • Toksin berbeda bisa dibandingkan dosis letal 26/01/2016
Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
9
LD50 bahan kimia Chemical Ethyl Alcohol Sodium Chloride Ferrous Sulfate Morphine Sulfate Strychnine Sulfate Nicotine Black Widow Curare Rattle Snake Dioxin (TCDD) Botulinum toxin 26/01/2016
LD50 (mg/kg) 10,000 4,000 1,500 900 150 1 0.55 0.50 0.24 0.001 0.0001 Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
10
Cara masuk toksin dalam tubuh • Rute dan lokasi – – – –
Ingesgtion : melalui saluran pencernakan Inhalasai: melalui pernapasan, paru-paru Permukaan kulit (Dermal/Topical ) Injection melalui suntikan • intravenous, • intramuscular, • intraperitoneal
26/01/2016
Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
11
Lanjutan slide 11 • Efektifnes cara masuk toksin dalam tubuh berurutan: – – – – – –
Intravenous Inhalasi Ip Im Ingest topical
26/01/2016
Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
12
Waktu lama paparan Akut < 24 jam 1 paparan Subakut 1 ml dosis berulang Subakut 1-3bl dosis berulang Kronik > 3bl dosis berulang Waktu lama, jumlah recun dalam tubuh terakumulasi, terdistribusi, bahkan dapat mengalami mekanisme pembuangan 26/01/2016
Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
13
ADME: Absorpsi, Distribusi, Metabolisme, dan Exskresi • Begitu organisme hidup terpapar toxin, kemudian masuk ke dalam tubuh dan ke lokasi target dalam bentuk aktif untuk dapat memberikan efek.
26/01/2016
Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
14
Lanjutan slide 14 • Badan mempunyai daya tahan: – Membrane untuk menghambat: pasif dan memfasilitasi difusi; aktif tranportasi – Biotransformasi enzym, antioxidants – Mekanisme eliminasi
26/01/2016
Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
15
Absorpsi: kemampuan bahan kimia masuk darah dan mencapai keseimbangan dengan jaringan (darah berada pada keseimbangan dalam tisu) • Inhalasi—gas terisap masuk paru alveoli terus ke darah. Permukaan alveolar yang besar, aliran darah lebih banyak, dan lebih mudah masuknya racun ke darah. 26/01/2016
Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
16
Lanjutan slide 16 • Masuk melalui saluran pencernakan— absorpsi melalui makanan dalam lambung (asam), usus (waktu kontak lama, permukaan luas--villi; merupakan alat transportasi ke lokasi lain) – Efek pertama melalui dan dipengaruhi oleh fungsi liver/hati (bisa modifikasi)
• Penyerapan melalui kulit (dermal-absorption stratum corneum), melalui dermis; kondisi dan lokasi pada kulit.
26/01/2016
Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
17
Distribution: proses di mana bahan kimia(racun) mengalami translokasi dalam tubuh • Darah membawa racun dari tempat di mana bereaksi, menyimpan, transformasi organ, dan kemampuan eliminasi. • Kecepatan distribusi tergantung: – Aliran darah – Karakteristik toksin (afinity pada jaringan, dan koefisien partisis)
• Distribusi bisa berubah setiap waktu 26/01/2016
Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
18
Lanjutan slide 18 Penyimpanan dan keterikatan (Binding) • Penyimpanan pada jaringan adipose. DDT (lipophylic tersimpan dalam lemak). • Kecepatan mobilisasi lemak, pembakaran (starvation) mempercepat konsentrasi dalam darah
26/01/2016
Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
19
Lanjutan slide 19 • Penyimpanan pada tulang—bahan kimia seperti Calcium--Fluoride, Lead, Strontium • Pengikatan pada protein plasma • Ini dapat diletakan pada komponen jaringan dalam tubuh. • Hanya bagian eksresi bebas dari pengaruh jelek. 26/01/2016
Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
20
Target Organ: efek racun tergantung kosentrasi komponen aktif yang ada pada target organ dalam waktu cukup lama • Tidak semua organ menerima efek sama, tergantung: – suceptibilitas pada target organ – kosentrasi komponen aktif
• HATI-aliran darah tinggi, dan oksidasi 26/01/2016
Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
21
Lanjutan slide 21 • GINJAL-aliran darah tinggi, kosentrasi kimia • PARU-aliran darah tinggi, lokasi paparan • SYARAF (Neurons) –tergantung oksigen kerusakan yang irreversible • MYOCARDIUM-tergantung oksigen • BONE MARROW, mukosa internal dan terbagi cepat
26/01/2016
Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
22
Lokasi Target: Mekanisme • Efek racun terjadi pada molekul, sel, organ, dan organisme • Molekul, kimia berinteraksi dengan – proteins – lemak – DNA 26/01/2016
Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
23
Lanjutan slide 23 • Sel, kimia dapat – – – – –
mempengaruhi penerimaan dan pengikatan mempengaruhi fungsi membrane mempengaruhi produksi energi dari sel membentuk ikatan biomolekul mengganggu homeostatis (Ca)
26/01/2016
Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
24
Exskresi : Toksin dikeluarkan dari tubuh melalui beberapa jalan • Saluran air kencing – Produk yang larut dalam darah oleh ginjal disaring kemudian dikeluarkan melalui saluran air kencing
• Penguapan – Komponen berupa uap air dikeluarkan melalui pernapasan 26/01/2016
Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
25
Lanjutan slide 25 • Exskresi melalui fecal • Komponen dapat di ekskresi oleh hati dan dikeluarkan melalui bile. Bile menyalurkan ke usus kecil dan mengeluarkan feces – lendir (milk) – keringat – cairan (saliva)
26/01/2016
Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
26
Lanjutan slide 26 • Tujuan—membuat racun lebih larut air dan mudah dikeluarkan – Mengurangi daya larut lemak --> mengurangi jumlah pada target – Meningkatkan ionisasi --> meningkatkan ekskresi --> Mengurangi toksisitas • Bioaktivasi –Biotransformasi menghasilakn pembentukan reaksi metabolisme 26/01/2016
Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
27
Biotransformasi (Metabolisme) • Dapat mempengaruhi efek dengan cepat membersihkan dari komponen beracun • Dapat terjadi di setiap tempat selama perjalanan komponen dari absorpsi dampai exskresi
26/01/2016
Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
28
Lanjutan slide 28 Bahan kimia Ethanol
Tanpa Metabolisme 4 mgg
Dengan Metabolisme 10mL/jam
Phenobarbital 5 bulan
8 jam
DDT
Hari-minggu
26/01/2016
infinity Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
29
Biotransformasi • Organ tubuh penting dalam biotransformation – HATI (tinggi) – PARU, GINJAL, SALURAN PENCERNAKAN (sedang) – LAINYA (rendah)
• Cara Biotransformasi * Fase I—membuat toksin lebih larut air * Fase II---menyalurkan ke jaringan dalam tubuh (conjugation) 26/01/2016
Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
30
Kerentanan Individu --bisa bervariasi 10-30 tingkatan respons terhadap toksin pada populasi
• Genetik spesies; Variasi jenis; variasi individu; ( ekplorasi antara mamal melalui mekanisme yang sama)
26/01/2016
Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
31
Lanjutan slide 31 • Gender (gasoline nephrotox pada tikus laki saja) • Umur—muda (old too) – Melalui mekanisme exksresi – Melalui biotransformasi enzymes – Melalui hambatan darah pada otak
26/01/2016
Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
32
Suseptibiliti • Umur -tua – Perubahan saluran pencernakan, exskresi , fungsi metabolism, gemuk badan
• Status nutrisi • Kondisi kesehatan • Ekpose yang lalu/sekarang – additive – antagonistic – synergistic 26/01/2016
Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
33
Kesimpulan Toksikologi: • Exposure + Hazard = Risk • Semua bahan kimia dapat beracun • Dosis menentukan response • Jalanan, lama dan frekuensi paparan, dosis kimia
26/01/2016
Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
34
Lanjutan slide 34 • ADME – – – –
Absorsi Distribusi Metabolisme Exsskresi
• Efek tergantung dari kosentrasi komponen aktif bahan kimia, berada di mana, dan lokasi dan waktu • Bioactivasi: komponen metabolisme reaktif • Variasi individu organisme berefek ADME 26/01/2016
Prinsip Dasar Toksikologi Sumengen Sutomo
35