PRINSIP-PRINSIP PENINGKATAN KOMPETENSI GURU PAK DALAM MENGHADAPI PERKEMBANGAN KARIER BERBASIS TEKNOLOGI Nur Budi Santosa1
Abstraksi Dalam menyikapi perkembangan karier berbasis teknologi, kompetensi guru PAK sangat diperlukan perannya. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, berbunyi “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”2. Dari UU 20 th. 2003 tersebut, guru diharapkan dapat membawa peserta didik mampu mengembangkan potensi dirinya semaksimal mungkin dalam segala aspek sehingga peserta didik dapat berkarya bagi dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Kompetensi guru sangat menentukan keberhasilan peserta didiknya. Selain itu guru harus mampu menghadapi berbagai tantangan zaman dan kemajuan teknologi. Guru diharapakan sanggup memanfaatkan sarana dan prasarana teknologi dalam menyampaikan pengajaran PAK. Dengan adanya karier berbasis teknologi tersebut menjadi kesempatan emas bagi Guru PAK, memanfaatkan keilmuan tersebut bagi peningkatan kualitas pengajaran yang baik dan benar dengan nilai-nilai Kristen berdasarkan Alkitab. Guru mampu membawa peserta didik menjadi manusia yang beriman, cerdas, trampil dan berwibawa. Kata kunci: guru PAK, karir berbasis teknologi, kompetensi,
1 2
Dosen dan Sekretaris Prodi S2. Teologi Kependetaan STT “Intheos” Surakarta UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Principles of Competence Upgrading of Christian Religion Education Tecaher in Facing Technology Based Career Development Abstract Teacher’s competence is very required in behaving technology based career development. UU No. 20 Year 2003 about National Educational System says, “Education is a planned and conscious effort to realize learning situation and process in order student develops his self potential actively to gain religious spiritual power, self control, personality, cleverness, noble character, and skill which is needed by himself, society, nation and country”. Based on that Law, teacher is expected can bring students evolving their self potensial in every aspect as maximum as possible, so that students will work for their self, society, nation and country. Teacher’s competence determine student success. Besides, teacher must be able to respond every age’s challenge and technology progress. Teacher is expected to be capable in using technology infrastructure within teaching Christian Religion Education. Technology-based career becomes an opportunity for Christian Religion Education teacher, employing science to increase good and right teaching quality with biblical Christian value. Teacher can make student to be a faithful, clever, skillful, and bearing authoritative person. Keyword: Christian Religion Education Teacher, competence, technology-based career
berintergitas, loyalitas dan memiliki
PENDAHULUAN Guru PAK adalah guru yang hadir
spiritual
yang
benar
bersumber
di dunia ini sebagai wakil Allah untuk
kepada Alkitab dan meneladani Yesus
mendidik, mengajar, membimbing,
Kristus sebagai Guru Agung dan
mengarahkan, melatih, menilai dan
Tuhan atas segala kehidupan. Guru
mengevaluasi
dan
PAK yang mampu membawa para
mampu
peserta didik mengubah duni ini lebih
diharapkan
Guru
menghasilkan cerdas,
peserta
PAK
peserta
terampil,
didik
didik
yang
berwibawa,
baik lagi dengan berbagai kemajuan teknologi
dan
pengetahuan
nya.
Peserta
didik
selanjutnya
akan
utama
mendidik,
mengajar,
menjadi teman sekerja Allah untuk
membimbing, mengarahkan, melatih,
mengusahakan dan memelihara dunia
menilai dan mengevaluasi peserta
ini.
yang tanggap
didik pada pendidikan usia dini jalur
persoalan
pendidikan formal, pendidikan dasar
Peserta didik
terhadap
berbagai
kehidupan dan mampu memecahkan persoalan. Contohnya
dan pendidikan menengah”.3
saat Yesus
Guru
tinggal di dunia ini menjadi mitra
profesional
Allah
tanggung
yang
sungguh-sungguh
dituntut
menjadi
sehingga
memiliki
jawab
pribadi,
sosial,
mengapdi dan melayani Allah dan
intelektua,
moral
dan
sesama dengan sempurna. Untuk itu
Tanggung
jawab
tersebut
Guru
terlihat dalam kualitas pribadi guru
PAK
diharapkan
kompetensi-kompetensi
memiliki
spiritual. dapat
yang
baik
yang
profesinya
dan
mengelola dirinya, menghargai dan
menjadi garam dan terang dunia
mengembangkan dirinya. Tanggung
khusunya di lingkungan sekolah dan
jawab
masyarakat
kompetensi guru dalam memahami
demi
menunjang
sekitar.
kompetensi-kompetensi
Adapun
pribadi
memahami
dirinya,
diwujudkan
dalam
ada
dirinya sebagai bagian yang tak
dilengkapi dengan teknologi akan
terpisahkan dari lingkungan sosial
sangat membantu Guru PAK dalam
dan hidup di tengah-tengah kehidupan
proses
sosial.
belajar
yang
dapat
mengajar
dan
meningkatkan kariernya.
Seorang guru mampu berperan efektif
GURU PAK DAN KOMPETENSINYA
dan
interakrif.
Tanggung
jawab intelektual dapat dinyatakan dalam
Pengertian Guru Menurut PP No. 74 Th. 2008
kemampuan
peguasaan
berbagai perangkat pengetahuan dan ketrampilan
yang
menunjang
Menurut Peraturan Pemerintah No. 74 Th. 2008,
“Guru adalah
pendidik professional dengan tugas
3
Didi Supriadie dan Deni Darmawan. Komuniksi Pembelajaran (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012), 47
kariernya
dan
mampu
menjawab
persoalan yang dihadapi sehingga
merespon.dalam berbagai situasi dan kondisi.
kebutuhan peserta didik terpenuhi.
Menurut Hardi Budiyana, “PAK
Tanggung jawab moral dan spiritual
adalah pendidikan yang berisi ajaran
diwujudkan dalam kepribadian guru
tentang iman Kristen”6, ini menunjukkan
sebagai mahkluk beragama yang lurus dan tidak menyimpang dari norma agama dan moral, serta mampu mengajarkan kepada peserta didik dan lingkungannya
dengan
baik
dan
benar.
bahwa
Guru
PAK
menyampaikan,
harus
mampu
menanamkan
dan
mewujudkan nilai-nilai kebenaran iman Kristen ke dalam realita kehidupan perserta didik, sampai peserta mampu
menerapkan
PAK
didik dalam
kehidupan pribadi, masyarakat bangsa dan negara.
Kompetensi Guru PAK
Guru diharapkan menjadi sumber
Kompetensi atau “competence” diartikan
kemampuan
kapabilitas”4 kompetensi
dalam Guru
atau hal
PAK
kemampuan-kemampuan
ini berarti yang
dimiliki seorang guru PAK, khusunya dalam hal pendidikan dan kariernya. Menurut
Usman
“Kompentensi
adalah sesuatu yang menggambarkan kualifikasi
atau
kemampuan
seseorang secara kualitatif maupun kuantitiatif”5 Kompetensi merupakan sifat dasar dan bersifat permanen sebagai bersikap, 4
indikasi
cara
berperilaku
berfikir,
didiknya untuk mencapai kehidupan yang lebih baik, cerdas, trampil dan berwibawa. Untuk itu diperlukan kompetensi Guru PAK. Guru PAK adalah guru yang dalam proses belajar mengajar dengan
dan ciri-ciri
dalam
profesinya
mencintai
Tuhan
Yesus, dan secara langsung mencintai peserta
didik
dan
akan
terus
membawa mereka ke kepada Yesus Kristus. bakat,
Guru PAK yang memiliki minat,
panggilan
jiwa,
idealisme, komitmen meningkatkan
dan
Ibid., 58 Kunandar, Guru Profesional (Jakarta, 2001), 51 5
pengetahuan dan teladan bagi peserta
6
Hardi Budiyana, Dasar Dasar Pendidikan Agama Kristen (Yogyakarta: ANDI Ofset, 2011), 4
mutu
pendidikan,
ketakwaan
dan
keimanan,
akhlak
bukunya Didi Supriyadie 7diterangkan
mulia,
ada empat kompetensi guru yaitu
memiliki kualifikasi akademik dan
kompetensi pedagogic, kompetensi
latar
sesuai
kepribadian, kompetensi profeional
Memiliki
dan kompetensi sosial. Suwarsono, S.
belakang
dengan
tugasnya.
kompetensi secara
pendidikan
dan
jawab
PAK, MM8 menyebutkan ada delapan
Memiliki
kompetensi guru: pertama standar
kesempatan
kompetensi yang terdiri dari standar
tanggung
profesioanal.
penghasilan
dan
mengembangkan
keprofesiannya,
pedagogis,
standar
kepribadian,
jaminan perlindungan hukum dan
standar sosial), kedua standar mental
organisasi profesinya.
(mental
Kompetensi
sehat,
mengasihi,
dinyatakan
mengabdi dan dedikasi yang tinggi
dalam beberapa tipe yaitu: motives,
dalam tugas dan jabatan), ketiga
traits, self concept, knowledge, skill.
standar moral (berbudi pekerti dan
Motives
sikap moral yang tinggi), keempat
pola
dapat
yang
pikir
yang
secara
konsisten dan menimbulkan tindakan
standar
dan tujuan-tujuan tertentu. Traits
kemampuan
berupa karakteristik fisik dan respon-
bergaul
respon
lingkungannya),
yang
bersifat
konsisten
sosial
(mempunyai
berkomunikasi
dengan
dan
masyarakat kelima
di
standar
terhadap situasai dan informasi. Self
spiritual (beriman dan percaya pada
concept mencakup sikap dan nilai-
TuhanYesus
nilai. Knowledge atau pengetahuan
dalam kehidupan setiap hari), Keenam
dalam
standar
metode
informasi
dan
mengajar.
penguasaan Skill
atau
Kristus
intelektual
yang
nyata
(memiliki
pengetahuan dan ketrampilan yang
ketrampilan dalam hal tugas dan
memadai
tanggung jawab secara fisik dan
professional, ketujuh standar fisik
mental.
(sehat jasmani, berbadan sehat tidak
Kompetensi
guru
sangat
berpengaruh terhadap keberhasilan peserta didik.Kompetensi guru dalam
berpenyakit 7
secara
menular),
baik
dan
Kedelapan
Ibid., 65 Suwarsono, Kebijakan Pengembangan Profesi Guru (Jakarta: LPTK, 2013), 14 8
standar
psikis (sehat rohani, tidak
sepenuh
hati
meneladani
Yesus
terkena kejiwaan dan kelainan yang
sebagai gurunya dan dengan penuh
dapat menggangu pelaksanaan tugas
ketulusan menasehati, mengajar dan
profesionalnya).
mendidik orang-orang Kristen atau
Jika kita memperhatikan delapan
mereka yang percaya akan Injil.
kompetensi tersebut, pada kompetensi
Paulus
pertama yaitu standar kompetensi
dasar pengajarannya dan bersumber
guru
standar
kepad Yesus Kristus. Oleh sebab itu
kepribadian,
Guru PAK memiliki tanggung jawab
tiga
pokok
pedagogis,
yaitu:
standar
sebagai
guru,
meletakkan
sebagai penafsir iman Kristen artinya
standar sosial. Guru PAK dalam kitab-kitab PL
mereka
menguraikan
dan
sebagai
menerangkan kepercayaan Kristen.
pemimpin umat Tuhan. Bahkan dalam
Guru PAK juga menjadi gembala
kitab
adanya
untuk peserta didiknya. Guru PAK
sekolah guru atau sekolah nabi. Para
membina dan memajukan kerohanian
guru
peserta
disebutkan
Guru
Samuel
atau
mendidik
PAK
disebutkan
nabi
bertugas
untuk
Israel
pada
bangsa
didiknya.
Guru
PAK
pemimpin dan menginjil. Guru PAK
kebenaran, sebagai penasihat raja,
memiliki
menerangkan sejarah dan panggilan
pengalaman rohani, yaitu mengenal
bangsa Isreal, mendidik dalam hal-hal
Tuhan Yesus secara pribadi dan
rohani
penuh Roh Kudus. Memiliki hasrat
“Hukum-hukum
Tuhan/
dorongan
memiliki
Taurat” Memberitakan Firman Allah
sejati
dan
rancangan
membawa peserta didiknya mengenal
keselamatan Tuhan baik pada masa
Tuhan Yesus. Memiliki pengetahuan
lampau, sekarang dan yang akan
yang cukup akan isi iman Kristen
datang.
yaitu: Alkitab. Memiliki perhatian
membukakan
dan
persyaratan:
kuat
untuk
Dalam Perjanjian Baru, Tuhan
kepada peserta didik dengan berbagai
Yesus memilih dua belas murid yang
pergumulannya dan tetap menjaga
dipilih dan dididik untuk menjadi
supaya peserta didik mengenal dan
pemimpin Israel Baru. Paulus dengan
hidup dalam Tuhan. Guru PAK harus
hidup dalam Buah Roh dan karunia
kompetensinya. Penguasaan materi,
Roh karena Guru PAK tidak hanya
keilmuan, kemampuan berkreasi dan
sekedar mengajar dan membimbing
mampu
peserta didik melaikan sebagai teman
pengetahuan-
sekerja Alah demi keselamatan dan
mengkomuinikasikan dalam proses
kesejahteraan di bumi ini. Guru juga
belajar mengajar.
memiliki
memanfatkan teknologi
Kompetansi
kompetensi-kompetaensi
ilmu dan
pedagogik
pedagogis, kompetensi kepribadian
dalam
penggelolaan
dan kompetensi sosial
sangat
membutuhkan
guru9
pembelajaran pemahaman
wawasan atau landasan pendidikan, Standar Pedagogis Atau Pengajaran Guru
sebagai
profesi
dalam
pemahaman
terhadap
pengembangan
anak, kurikulum,
mendidik, membimbing, mengajar,
perancangan
melatih,
pembelajaran yang mendidik dan
menilai
mengarahkan, dan
melatih
mengevaluasi.
Guru
dialogis,
dan
pelaksanaan
pemanfaatan
teknologi
sebagai pendidik harus memiliki ilmu
pembelajaran, evaluasi hasil belajar
yang
dan
dalam
dan
mampu
menyampaikannya dengan baik dan
mengaktualisasikan
potensi yang dimiliki peserta didik. Tugas seorang guru PAK tidak
benar kepada semua peserta didik dengan keragaman karakteristiknya
mudah
yang berbeda-beda:
tantangan
secara fisik,
berbagai
oleh yang
karena harus
banyaknya dihadapi.
cultural,
Tantangan itu diantaranya adalah:
inteletual, spiritual dan latar belakang
Kemajuan ilmu pengetahuan dan
keluarga. Selain menghadapi peserta
teknologi , perubahan nilai moral dan
didik,
juga
etika, konflik SARA, pelanggaran
dengan lingkungan alam sekitarnya
HAM, industri dan pasar secara
baik secara intern dan eksteren.
global, ekploitasi hasil alam dan
psikis,
moral,
Guru
sosial
diperhadapkan
Di sinilah guru sangat diperlukan peran sertanya, dan bagaimana guru mampu
meningkatkan
perusakan 9
lingkungan.
Kemajuan
E. Mulyasa, Standarr Kompetensi dan Sertifikasi Guru (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2008), 75
ilmu
pengetahuan
teknologi
Konflik SARA sangat merugikan
sangat jelas yaitu adanya sistim
bangsa dan negara. Konflik-konflik
komunikasi
yang
yang terjadi antar agama, suku dan ras
bersifat global dan langsung dengan
pada intinya adalah karena kurang
peralatan satelit, internet, handphone
adanya informasi dan komunikasi
sehingga tidak ada lagi pembatas
yang baik dan benar. Juga karena
secara geografi, ideologe, agama,
luasnya daerah di Indonesia dengan
kebudayaan, adat istiadat dll.
banyaknya
dan
dan
informasi
Dari tantangan tersebut ada dua
pulau
dan
letak
geografisnya. Indonesia multi agama,
juga
ideologi, kebudayaan, adat-istiadat,
negative. Secara positif kehidupan
suku dan bangsa. Tantangan ini
lebih
efisien.Dampak
menjadi
kejahatan
dan
negara. Konflik SARA juga sangat
penyimpangan karena kecanggihan
berbahaya bagi kesatuan bangsa dan
teknologi
negara. Disinilah peran guru agama
dampak
secara positif dan
efektif
dan
negatifnya banyak
dan
informasi
yang
bangsa
dan
Kristen harus terbuka dan menjadi
diselewengkan. Perubahan
pergumulan
moral
dan
etika
fasilitator
yang
baik
bagi
anak
menyebabkan control sosial sangat
didiknya sehingga tidak terlibat dalam
longgar dan lebih bersifat egois
gejolak SARA.
sehingga tiap pribadi bertindak di luar
Pelanggaran HAM, contohnya
control. Khusus anak-anak dan pelajar
adanya pergolakan yang terjadi akibat
dengan mudahnya terperosok dalam
mayoritas dan minoritas, ketidak-
dunia maya lewat CD, VCD. Hp dan
adilan gender. Permasalahan buruh
Internet. Sehingga para pelajar hidup
dan perusahaan, masalah TKI yang
menyimpang. Perubahan moral dan
sering
etika
membutuhkan
mengakibatkan
kejahatan,
bermunculan solusi
yang
dan tepat
kriminalitas, pembunuhan, pelecehan
karena berhubungan dengan negara
seksual,
lain. Perbedaan gender, pergolakan
narkoba,
perjudian
dan
muncullah berbagai penyakit yang sangat menular dan berbahaya.
politik dll.
Pengaruh
industri
dan
pasar
menciptakan
manusia
untuk
bebas secara global akan memacu
mengusahakan dan memelihara taman
persaingan
dan
Eden dengan mandat budaya dan
barang-barang luar negeri. Persaingan
kemampuannya mengelola bumi ini
dengan masuknya karyawan atau
dengan
perusahaan asing yang terkadang
tanggap dan terus mengusahakan
mengakibatkan persoalan tenaga kerja
kesejahteraan hidup berbangsa dan
lokal
bernegara. Justru dengan Teknologi
dan
dengan
produk
import,
secara
tidak
baik.
Guru
PAK
harus
langsung menjadi persoalan bangsa
tersebut
dan negara.
untuk mengatasi setiap tantangan
Eksploitasi
hasil
alam
dan
menjadi sarana yang baik
yang ada.
pengrusakan alam. Seringkali dengan adanya
penebangan
pengeboran
minyak,
hutan,
tidak bijaksana dan berbagai aktifitas manusia yang mengekploitasi alam sembarangan
akan
mengakibatkan bencana alam dan pergeseran iklim, pemanasan global, dan
bencana
Guru
pembakaran
hutan, pembukaan lahan baru yang
dengan
Standar Kepribadian
alam
lainnya
Permasalahan-permasalahan tersebut sulit diatasi dan membutuhkan waktu yang sangat lama. Dari uraian di atas, peran Guru PAK sangat dibutuhkan. Guru PAK sangat diharapakan dapat menjawab persoalan dan menjadi teman sekerja Allah dalam menata alam sekitarnya seperti dalam kitab Kejadian Allah
selain
memiliki
ilmu
pengetahuan, kemampuan pengajaran dan
ketrampilan,
juga
dituntut
kepribadiannya. Kepribadian sebagai cermin dimana “Guru dapat digugu dan ditiru”. Kepribadian memiliki pengaruh
yang
besar
bagi
keberhasilan peserta didik. Banyak guru jatuh dan kariernya hancur karena memilik reputasi kepribadian yang tidak baik. Kepribadian guru menjadi tercemar karena memiliki kelemahan:
contohnya
dalam
penyimpangan sex, mengejar materi, kedudukan dan jabatan. Dalam surat kabar banyak dimuat: Guru yang jatuh
dan
kepribadiannya
hancur
akibat tindakan amoral dan criminal.
dimanapun berada. Untuk itu guru
Sehingga “guru tidak dapat digugu
harus memiliki kemampuan sosial
ditiru” tidak
dan tidak dapat
menjadi panutan atau teladan. Kompetansi
yang
tinggi.
Kemampuan
sosial
dalam berkomunikasi, bekerjasama, guru
dan berkepribadian dengan ahkak
sangat besar pengaruhnya terhadap
mulia yang dapat menarik semua
pertumbuhan
orang, mempengaruhi ke arah positif
pribadi
kepribadian
dan
peserta
perkembangan didiknya.
Guru
dan menjadi berkat. Maka guru dapat
sebagai aden pengubah hidup dan
mengembangkan kemapuan sosialnya
yang mempersiapkan SDM yang baik
dengan
bagi masa depan peserta didiknya,
simpatik, empatik, obyektif, adaptis,
menyejahterakan
santun
masyarakat,
sifat-sifat:
dan
demokratis,
tenggung
jawab.
kemajuan bangsa dan negara. Peserta
Kehidupan
didik
membawa guru mampu berkarier dan
yang
mendapat
pengaruh
yang
bersosial
kepribadian baik secara langsung
menjadi
akan mempersiapkan dirinya ke masa
khususnya peserta didik.
yang akan datang. Peserta didik
panutan
banyak
Kompetansi
sosial
tinggi
orang
yang
membutuhkan teladan atau contoh
diharapkan adalah adanya komunikasi
dari para gurunya. Untuk itulah
baik
kepribadian guru harus mantap, stabil,
memiliki
arif, disiplin, berwibawa bijaksana
menggunakan teknologi komunikasi
dan dewasa.
dan
lisan,
tulisan
dan
kemampuan
informasi
secara
isyarat, dalam
fungsional,
bergaul yang efektif dan komunikatif Standar Sosial
dengan
Guru sebagai profesi yang tidak dapat lepas dari orang lain, bangsa dan
negara.
profesional
Sebagai akan
guru
selalu
yang
memacu
kemampuannya dan membawa diri sebagai
teladan
dan
panutan
siswa,
pendidikan,
wali
sesama siswa
tenaga dan
masyarakat sekitar. Guru sebagai tokoh, panutan dan identifikasi bagi para peserta didik dan lingkungannya.
dasar kata teknologi berarti skill,
KARIER DAN TEKNOLOGI
science atau keahlian, keterampilan, Karier Berbasis Teknologi
ilmu.
Dalam Kamus Bahasa Indonesia, kata “karier” berarti pertama adalah perkembangan dan kemajuan dalam kehidupan, pekerjaan, jabatan. Kedua pekerjaan yang memberikan harapan untuk maju”10 Dari kata tersebut dapat
disimpulkan
karier
adalah
pekerjaan, jabatan dan kehidupan yang lebih menjanjikan dan terus berkembang menuju kepada tingkat yang lebih maju dengan harapan secara kualitas dan kuantitas.
Gary.
J.
Anglin
“Teknologi adalah penerapan ilmuilmu
perilaku
dan
alam
serta
pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem 11
masalah” .
untuk
memecahkan
Menurut
Vaza
“Teknologi adalah ilmu pengetahuan yang
ditranformasikan
ke
dalam
produk, proses, jasa dan struktur organisasi”.12 Dari dua pengertian tersebut dapat disimpulkan teknologi adalah ilmu yang sistimasis dan dapat dipakai untuk memecahkan persoalan
Tantangan zaman dan kemajuan teknologi akan sangat berpengaruh terhadap pendidikan. Guru dalam peningkatan
Menurut
kariernya
juga
menghadapi persoalan-persoalan yang ada.
secara cepat, tepat, efektif dan efisien yang berhubungan dengan produk, proses, jasa dan struktur organisasi. Ini
mununjukkan
keilmuan
yang
diterapkan dan menghasilkan karya yang lebih maksimal, efektif, efisien dan tepat waktu, guna dan sasaran
Pengertian Teknologi Teknologi Yunani Webster
berasal
dari
kata
“Technologia”.
Menurut
Diectionary
berarti:
systematic treatment atau penanganan sesuatu 10
secara sistimatis. Techne
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1993), 391
dalam memecahkan persoalan. Teknologi menuntut kerja sama, kerendahan hati dan kesetiaan pada kebenaran. Teknologi sebagai bagian dari 11
pencapaian
peradapan
dan
Rusman, dkk. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (Rajawali Pers, 2011), 78 12 Ibid
kebudayaan yang dikembangkan oleh
Internet
manusia selaku mitra Allah dalam
Pembelajaran
dengan
internet
penciptaan berkelanjutan. Teknologi
akan
sebagai sarana atau alat saja bukan
tradisional dan konvensional diganti
sebagai “Tuhan”. Teknologi dapat
dengan
dimanipulasi oleh seseorang maka
efektif dan efisien dengan sarana dan
sangatlah penting teknologi tersebut
prasarana yang lebih lengkap dan
dikendalikan dengan
modern atau canggih.
menerapkan
norma-norma agama, keadilan, kasih, kejujuran,
kerendahan
kebersamaan.
hati
Teknologi
dan harus
mengubah
pembelajaran
pembelajaran
yang
Pembelajaran memanfaatkan jejaring
lebih
dengan
teknologi
internet.
dengan
Pembelajaran
dikembalikan pada fungsi dan tujuan
dengan penerapan electronic Learning
yang benar yaitu untuk mencapai
“E. Learning” berarti pembelajaran
kehidupan yang lebih sejahteraan.
yang
memanfaat
kan
teknologi
computer dan internet. Selain itu juga Pembelajaran Berbasis Teknologi Pembelajaran berbasis teknologi berarti proses belajar mengajar yang di laksanakan dengan menggunakan kecanggihan teknologi atau dengan mengkses
ilmu
pengetahuan
penyelenggaranan
dan
pendidikan
bermutu. Teknologi tidak mengenal wilayah, ideologi, agama, suku dan bangsa. teknologi
Pembelajaran
dengan
diantaranya
dengan
menggunakan:
computer,
internet,
satelit, audio visual, dan multi media.
dapat
digabungkan
dengan
pembelajaran berbasis wib “Web Based
Intruction”
dan
teknologi
informasi. Penggunaan
internet
dalam
pendidikan terutama dalam negaranegra maju dan berkembang menjadi kenyataan
bahwa
diperlukan
untuk
ini
sangat
meningkatkan
pendidikan yang lebih efektif dan efisien.
Internet hadir dan akan
menambah teknologi yang sudah ada contohnya
pembelajaran
melalui
radio, televise, CDROM Interaktif dll.
Internet juga menjadi sarana
dengan teleconference yaitu dengan
interakfit antara guru dengan peserta
audiovisual secara verbal maupun non
didik, intern di sekolah tersebut
verbal secara real time.
maupun
sampai
instansi-instansi berhubungan
meluas
dengan
lainnya
yang
sebagai
dunia
sebagai
dengan
Jadi
secara
ringkas
media
internet
interpersonal
dan
massa
yang
media
pendidikan yang lebih luas sampai ke
memungkinkan
luar negeri.
one dan one-many. Internet sifatnya
Hal-hal yang dapat dipergunakan dengan sarana internet dalam proses belajar
mengajar
pengajaran,
yaitu
membaca,
dengan:
penugasan,
komunikasi one-to-
interaktif dengan komunikasi yang sinkron maupun tertunda. Ini brarti seorang Guru PAK diharapkan
akan
mampu
presentasi, dan evaluasi13. Ini menjadi
mengoperasikan
dialog antar guru dengan peserta
mengajar
didik, peserta didik dengan sumber
memanfaatkan
belajar dan dengan peserta didik
belajar baik dari buku, maupun
lainnya.
internet.
Internet
juga
menjadi
alat
proses
dengan
mencari
berbagai
Guru
kemampuan
belajar dan
sumber
mendapatkan
lebih
dan
dengan
komunikasi dan mencari ilmu dengan
kompetnsinya
media multi rupa, yaitu dengan
berbasis teknologi ini sakan sangat
komunikasi
interpersonal
menolong guru PAK dan dapat
contoh dengan e-mail dan chat.” One
menggerakkan peserta didik untuk
to one communications” dan dapat
mampu
juga dengan komunikasi lebih dari
memanfaatkan
satu
pengetahuan
orang
secara
“
one
communications”.
to
many
Internet
juga
pengembangan
memampukan guru dan peserta didik
peningkatan
berkomunikasi
Kristenannya.
tatap
muka
yaitu
pembelajran
yagn
mengakses
dan
berbagai
sumber
dan
teknologi
ilmu
agama
keimanan
bagi dan ke-
Guru PAK dapat mengakses 13
Udin Syaefudin Sa’ud , Inovasi Pendidikan ( Bandung: Alfbeta, 2012), 188
berbagai
informasi
dan
peserta
kebudayaan pada jaman Alkitab baik
didik contohnya tentang: Sejarah dan
PL dan PB. Mengenal berbagai
arkeologi Alkitab, berbagai kitab dan
perkembangan gereja dan informasi
penafsirannya, sejarah Hakim Hakim
tentang duni kekristenan antar Negara
Israel dan raja-raja Israel dan Raja-
dan pemberitaan Injil di seluruh
raja Yehuda, mengenal bahasa dan
dunia.
mengkomunikasikan
pada
memanfaatkan PENGEMBANGAN KARIER BERBASIS TEHNOLOGI
dan
mempraktekkan
teknologi bagi peserta didiknya dan mampu
Guru PAK dapat mengembangkan
menerapkan
juga
dalam
peningkatan kariernya.
Karier dan mampu mengingkatkan pelayanan pendidikan
khususnya dengan
dalam
memanfaatkan
teknologi yang ada. Guru PAK tidak akan ketingalan jaman dana akan semakin kreatif dan inovatif, mampu mengembangkan
berbagai
kompetansinya dengan lebih efektif dan efisien. Karir Guru PAK dapat diandalkan
dan
mampu
DAFTAR PUSTAKA B.S.Sijdabad.Mengajar Secara Profesional Mewujudkan Visi Guru Profesional. Bandung: Kalam Hidup, 1993 Didi Supriadie dan Deni Darmawan. Komuniksi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012.
bersaing
dengan dunia luar bahkan ikut terlibat dalam kancah kehidupan pendidikan yang berbasis teknologi. KESIMPULAN Guru PAK adalah teman sekerja Allah dalam dunia pendidikan yang sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan peserta didik. Guru PAK tidak hanya memiliki kompetensikompetansi yang ada, tetapi juga dapat
Hardi Budiyana , Dasar Dasar Pendidikan Agama Kristen. Yogyakarta: ANDI Ofset, 2011 E. Mulyasa, M.Pd. Standarr Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008 H Syafruddin Nurdin. Guru Profesional & Implementasi Kurikulum. Ciputat: PT. Ciputat Pres, 2005.
I.H. Enklaar, Homirighausn. Pendidikan Agama Kristen Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 2009 Iwan Nugroho, Budaya Akademik Dosen Profesional, Solo: PT. Era Adi Citra Intermedia, 2013. Kunandar, Guru Profesional Implementasi KTSP dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: PT. Rajagrafindo, 2009. ----------------. Guru Profesional. Jakarta, 2001. Rusman M.Pd, Cs. Pembelajaran BerbasisTeknologi Informasi dan Komunikasi. Rajawali Pers2011
Suwarsono, S.PAK, M.M. Kebijakan Pengembangan Profesi Guru Jakarta: LPTK, 2013 Udin Syaefudin Sa’ud. Inovasi Pendidikan ( Bandung: Alfbeta, 2012 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional