Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar
PANDUAN DIKLAT INI TELAH Disusun Oleh: Staf Seksi Penyelenggaraan Erwin Danismaya, S.E., M.Ak Diverifikasi Oleh: Kepala Seksi Penyelenggaraan Dr. Yanto Permana, M.Pd. Divalidasi Oleh: Kepala Bidang Fastingkom Dra. Kusmarini, M.Pd.
Ttd.
Tgl: 14 Sept 2016
Ttd.
Tgl: 15 Sept 2016
Ttd.
Tgl: 15 Sept 2016
i
Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar
KATA PENGANTAR
Panduan Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar ini berisi tentang latar belakang, tujuan, hasil yang diharapkan, struktur program, deskripsi materi, dan hal-hal yang menyangkut pengaturan teknis penyelenggaraan Guru Pembelajar. Sejumlah kemampuan yang tertera dalam panduan ini diharapkan akan dapat dikuasai oleh peserta untuk selanjutnya diimplementasikan dalam tugasnya masing-masing. Panduan ini berfungsi sebagai acuan bagi peserta, narasumber, fasilitator, panitia, dan pihak lain yang berkepentingan. Semoga Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar ini dapat dilaksanakan dengan baik dan mendapatkan rahmat serta ridho dari Tuhan Yang Maha Esa.
Cimahi, September 2016 A.n Kepala Kabid. Fastingkom,
Dra. Kusmarini, M.Pd NIP. 19610419 198411 2 001
PPPPTK BMTI – 2016
i
Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar
DAFTAR ISI Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................................... i DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii A. Latar Belakang ............................................................................................ 1 B. Tujuan......................................................................................................... 2 C. Hasil yang diharapkan ................................................................................ 2 D. Struktur Program........................................................................................ 3 E. Deskripsi Materi ......................................................................................... 4 F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................................................ 5 G. Strategi Pelatihan ....................................................................................... 5 H. Strategi Pembelajaran ................................................................................ 7 H. Peserta ..................................................................................................... 11 I. Narasumber/ Instruktur ........................................................................... 11 J. Panitia ...................................................................................................... 11 K. Evaluasi..................................................................................................... 11 L. Tata Tertib Pelaksanaan ........................................................................... 13 Lampiran ........................................................................................................... 13
PPPPTK BMTI – 2016
ii
Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar
A. Latar Belakang Guru sebagai pendidik pada jenjang satuan pendidikan anak usia dini, dasar, dan menengah memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan peserta didik sehingga menjadi determinan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah. Pentingnya peranan guru dalam pendidikan diamanatkan dalam Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang mengamanatkan adanya pembinaan dan pengembangan profesi guru sebagai aktualisasi dari profesi pendidik. Untuk merealisasikan amanah undang-undang sebagaimana dimaksud, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar bagi semua guru, baik yang sudah bersertifikat maupun belum bersertifikat. Untuk melaksanakan program tersebut, pemetaan kompetensi telah dilakukan melalui Uji Kompetensi Guru (UKG) di seluruh Indonesia sehingga dapat diketahui kondisi objektif guru saat ini dan kebutuhan peningkatan kompetensinya. Data guru peserta UKG tahun 2015 sebagaimana tercantum dalam tabel berikut. Tabel Data Guru Peserta UKG tahun 2015 No Satuan Pendidikan Jumlah Peserta UKG 1 2 3 4 5 6
TK 252.631 SD 1.389.859 SLB 21.287 SMP 561.164 SMA 254.166 SMK 220.409 Total 2.699.516 Sumber Data : UKG 2015 Ditjen GTK
Hasil UKG pada tahun 2015 menunjukkan nilai rata-rata nasional yang dicapai adalah 56,69, meningkat dibandingkan nilai rata-rata nasional dari tahun-tahun sebelumnya yaitu 47, dan sudah melampui target capaian nilai rata-rata nasional tahun 2015 yang PPPPTK BMTI – 2016
1
Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar
ditetapkan dalam renstra Kemdikbud yaitu sebesar 55. Walaupun demikian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) berusaha lebih keras agar dapat mengejar target yang ditetapkan pada tahun 2016 yaitu 65. Untuk itu Ditjen GTK mengembangkan program berdasarkan hasil UKG 2015 yang disebut dengan Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar. Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar adalah upaya peningkatan kompetensi guru yang melibatkan Pemerintah serta partisipasi publik yang meliputi pemerintah daerah, asosiasi profesi, perguruan tinggi, dunia usaha dan dunia industri, organisasi kemasyarakatan, serta orangtua siswa. Bentuk pelibatan publik dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti memberikan dukungan bagi terselenggaranya Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar, baik dalam moda tatap muka, dalam jaringan (daring), maupun daring kombinasi. Oleh karena itu, PPPPTK-BMTI sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bermaksud melaksanakan Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar sehingga kompetensi dan kinerja guru-guru dapat meningkat dengan baik. B. Tujuan Program peningkatan kompetensi guru pembelajar bertujuan: 1. Memberikan bekal pengetahuan tentang arah Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 2. Memberikan bekal pengetahuan dan meningkatkan kemampuan pedagogis; 3. Memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan profesional; C. Hasil yang diharapkan Hasil yang diharapkan dicapai oleh peserta melalui pelatihan ini adalah: PPPPTK BMTI – 2016
2
Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar
1. Menguasai kompetensi pedagogik dan profesional sesuai dengan modul yang dipelajari; 2. Memiliki performa sebagai pendidik dan pemimpin bagi peserta didiknya; 3. Menjadi contoh tentang ketangguhan, optimisme dan keceriaan bagi peserta didiknya; dan 4. Memiliki kemauan untuk terus belajar mengembangkan potensi dirinya. D. Struktur Program Struktur Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka IN-ON-IN Tatap Muka 1 No IN 1 2 3
Materi
JP
Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan Karir Guru Program Guru Pembelajar a. Pendalaman Materi Kompetensi Pedagogik Modul 1 b. Pendalaman Materi Kompetensi Profesional Modul 1
1 1 2 6
Pendalaman materi modul 1 (di sekolah masing-masing)
15
Total
25
ON 1 1
Tatap Muka 2 No IN 1 2
Materi
JP
Pembahasan Tugas-tugas Modul 1 a. Pendalaman Materi Kompetensi Pedagogik Modul 2 b. Pendalaman Materi Kompetensi Profesional Modul 2
2 2 6
Pendalaman materi modul 2 (di sekolah masing-masing) Total
15 25
ON 2 1
PPPPTK BMTI – 2016
3
Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar
Tatap Muka 3 No IN 1 2 3
Materi Pembahasan Tugas-tugas Modul 2 Review Modul 1 dan Modul 2 Tes Akhir Total
JP 2 6 2 10
Struktur Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Daring dan Daring Kombinasi No
Materi
UMUM Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan Karir 1 Guru 2 Program Guru Pembelajar POKOK a. Pendalaman Materi Kelompok Profesional 3 b. Pendalaman Materi Kelompok Pedagogik PENUNJANG 4 Tes Akhir Total
JP 4 2 2 54 45 9 2 2 60
E. Deskripsi Materi 1. Materi Umum a. Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan Karir Guru. Bagian ini membahas tentang kebijakan pendidikan tentang pelaksanaan Guru Pembelajar. b. Program Guru Pembelajar. Bagian ini membahas tentang Kebijakan Program Guru Pembelajar dan moda-moda dalam Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar yang meliputi moda Tatap Muka, Moda Daring, dan Daring Kombinasi. PPPPTK BMTI – 2016
4
Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar
2. Materi Pokok a. Pendalaman Materi Kelompok Profesional. Pada bagian ini membahas materi professional sesuai dengan modul masing-masing; b. Pendalaman Materi Kelompok Pedagogik. Pada bagian ini membahas materi pedagogis sesuai dengan modul masing-masing; 3. Materi Penunjang Tes Akhir. Pada bagian ini peserta melakukan tes akhir untuk melihat kemampuan peserta setelah mengikuti pelatihan. F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar dilaksanakan di Pusat Belajar (PB) atas rekomendasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi/Kab/Kota. G. Strategi Pelatihan Program Guru Pembelajar dilaksanakan menggunakan pendekatan andragogi dengan menerapkan metode diskusi, ceramah, dan penugasan untuk menguasai materi pembelajaran secara tuntas. Dalam pelaksanaan Program Guru Pembelajar ini, PPPPTK BMTI menggunakan moda Daring dan TM In-On-In. 1. Moda Daring Dalam hal ini yang dimaksud dengan Moda Daring Kombinasi, yaitu gabungan antara daring dan tatap muka dengan komposisi 48 JP untuk interaksi daring dan 12 JP untuk interaksi tatap muka di Pusat Belajar (PB). Interaksi antara pengampu, mentor dan peserta secara daring dilakukan secara synchronous maupun asynchronous. Interaksi secara synchronous wajib dilakukan di PB menggunakan secara tatap muka selama proses pembelajaran sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. PPPPTK BMTI – 2016
5
Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar
Interaksi tatap muka di PB antara peserta dengan mentor yang difasilitasi oleh satu operator PB, dilakukan sebanyak 3 pertemuan, yaitu di Minggu I, III, dan VI dengan alokasi waktu 4 JP/pertemuan. Pada setiap pertemuan tatap muka, mentor harus menyiapkan daftar hadir, resume tatap muka dan berita acara, yang harus dilaporkan ke UPT dan akan menjadi lampiran pada pelaporan pertanggungjawaban kegiatan. Pada daring kombinasi ini peserta diharuskan menyelesaikan dua modul. Kelompok modul pertama diikuti oleh peserta selama 6 minggu terhitung dari awal kelas dimulai oleh operator PPPPTK BMTI. Setelah menyelesaikan kelompok modul pertama, peserta dapat langsung melanjutkan pembelajaran ke kelompok modul kedua. Apabila peserta tidak dapat menyelesaikan modul pertama sampai pada batas akhir pe laksanaan, m aka pese rta dibe rik an waktu sampai 14 hari untuk menyelesaikannya, namun peserta tersebut diperkenankan untuk mengikuti pembelajaran pada modul kedua sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Kelas modul pertama akan ditutup oleh operator PPPPTK seminggu sebelum pelaksanaan tes akhir di TUK. Moda ini akan dilaksanakan di 4 kota, yaitu Bandar Lampung, Palembang, dan Kupang. 2. Moda TM In-On-In Pola 30:30 Moda TM In-On-In pola 30:30 merupakan gabungan antara tatap muka dan mandiri dengan komposisi 30 JP untuk interaksi tatap muka di PB dan 30 JP untuk mandiri. Peserta untuk pola ini merupakan peserta yang memenuhi kriteria untuk mengikuti program guru secara daring kombinasi. Dalam opsi ini, tatap muka dilakukan dengan kegiatan in-1 selama 1 hari (10 JP), on-1 selama 6 hari (15 JP), in-2 selama 1 hari (10 JP), on- 2 6 hari (15 JP), dan in-3 1 hari (10 JP). PPPPTK BMTI – 2016
6
Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar
Moda ini akan dilaksanakan di seluruh kab/kota pada provinsi NTT, Lampung, dan Sumatera Selatan kecuali Kota Bandar Lampung, Metro, Kupang, dan Palembang. Tabel Simulasi model in-on-in 30-30 (60 JP)
H.
Strategi Pembelajaran 1. Moda Daring Pada kurun waktu 1 (satu) tahun, guru diwajibkan untuk menyelesaikan setidaknya 2 (dua) kelompok kompetensi yang nilainya paling rendah dalam satu tahun program berjalan dan dilaksanakan secara berurutan 1 dan atau 2 (dua) modul. Dalam moda daring ini, peserta diwajibkan untuk mengikuti dan menyelesaikan 2 modul dalam kurun waktu 3 bulan. Peserta yang mengikuti moda daring akan melakukan pembelajaran 3x tatap muka @4 JP dan 2x mandiri @14 jam selama 6 minggu atau disebut juga 1 siklus untuk 1 modul maka untuk menyelesaikan 2 modul memerlukan waktu selama 12 mingu atau 2 siklus. Kegiatan tatap muka akan dilaksanakan pada minggu ke 1, antara 3 dan 4, serta minggu ke 6. Untuk efisiensi waktu pada TM 3 di minggu ke 6 siklus maka sekaligus menjadi minggu pertama di siklus ke dua (TM1 di siklus ke 2). Akan tetapi, pola tersebut hanya berlaku apabila pada PB tersebut hanya ada 6 grup yang akan melaksanakan Program Guru Pembelajar. Apabila lebih dari 6 grup maka kegiatan TM3
PPPPTK BMTI – 2016
7
Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar
modul 1 dan TM1 modul 2 tidak dapat dilakukan secara bersamaan. Tabel Penjelasan Tatap Muka di Pusat Belajar
Catatan : Waktu estimasi masuk ke dalam sistem pembelajaran bagi mentor dan peserta Guru Pembelajar adalah sekurangkurangnya 2 JP per hari.
a. Kegiatan Awal Kegiatan pada moda ini diawali dengan pengenalan konsep dan sistem Guru Pembelajar moda daring yang dipandu oleh mentor di pusat belajar yang telah ditentukan. Peserta akan masuk (login) ke dalam LMS sesuai dengan nama pengguna PPPPTK BMTI – 2016
8
Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar
(username) dan kata kunci (password) yang sudah dimiliki. Selanjutnya, peserta akan melaksanakan aktivitas pembelajaran bersama mentor di PB sesuai dengan struktur program TM-1 yang tertuang pada tabel. Pada akhir pertemuan, mentor membimbing peserta membuat rencana belajar selama 6 minggu.
b. Kegiatan pada Sesi Pembelajaran Kegiatan pada sesi pembelajaran adalah kegiatan inti dimana peserta melaksanakan pembelajaran daring dan luring, baik secara mandiri maupun terbimbing oleh mentor. Pada kegiatan ini, peserta melakukan aktivitas-aktivitas untuk mencapai target kompetensi dan hasil belajar yang telah ditentukan sebelumnya dan dibuktikan dengan tugas dan tagihan. Untuk Guru Pembelajar moda daring kombinasi ini, peserta dan mentor bertemu secara tatap muka di Pusat Belajar (PB) untuk berdiskusi dan membahas hal-hal yang terkait dengan pembelajaran. Tatap Muka ke-2 (TM-2) pada sesi pembelajaran dilaksanakan di pertengahan sesi antara sesi 2 dan 3, dengan struktur materi seperti tertuang pada Tabel Aktivitas Pembelajaran Guru Pembelajar Moda Daring Kombinasi. Pada setiap akhir sesi, peserta akan mengerjakan tes sumatif sesi.
c. Kegiatan Akhir Kegiatan akhir dilaksanakan secara daring dan tatap muka di pusat belajar pada minggu ke 6 (sesi penutup), untuk meyakinkan bahwa semua tugas maupun tagihan yang dipersyaratkan pada pembelajaran Guru Pembelajar moda daring telah terunggah seluruhnya dan dapat dipertanggungjawabkan. Pada kegiatan tatap muka ke-3 (TM-3), peserta akan melaporkan hasil pembelajaran Guru Pembelajar moda daring mulai dari awal hingga akhir dengan membawa seluruh bukti yang dapat dipertanggungjawabkan untuk direviu dan divalidasi oleh mentor.
PPPPTK BMTI – 2016
9
Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar
2. Moda TM In-On-In Program Guru Pembelajar dengan Moda TM In-On-In pola 30:30 akan dilaksanakan selama 3 minggu atau 21 hari dengan perbandingan jam 30 JP tatap muka dan 30 JP mandiri. Tabel Simulasi Moda TM In-On-In Pola 30:30 PPPPTK BMTI
A d a p u n Adapun aktivitas peserta dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel Aktivitas Pembelajaran Peserta pada Guru Pembelajar Moda TM In-On-In Pola 30:30
PPPPTK BMTI – 2016
10
Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar
Jumlah peserta untuk masing-masing kelas terdiri dari 40 orang, setiap kelas terdiri dari 2 orang IN/mentor dan 2 orang panitia (operator sistem dan administrasi diklat). H. Peserta Peserta adalah guru yang memerlukan peningkatan kompetensi dan belum memenuhi KCM. I. Narasumber/ Instruktur Pada pelaksanaan program guru pembelajar akan melibatkan narasumber dan instruktur. 1. Narasumber pelatihan Narasumber pelatihan adalah pejabat pusat, provinsi, atau kabupaten/ kota yang memberikan pengarahan tentang kebijakan Program Guru Pembelajar, sekaligus membuka dan menutup kegiatan. 2. Instruktur Pelatihan Instruktur pelatihan adalah Narasumber Nasional/Pengampu yaitu Widyaiswara, Pengembang Teknologi Pendidikan (PTP), dan/atau Guru yang memenuhi kriteria dan lulus dalam pelatihan narasumber nasional/pengampu, Instruktur Nasional/Mentor. J. Panitia Panitia dalam kegiatan ini berasal dari PPPPTK BMTI, atau Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota terkait. K. Evaluasi a. Penilaian Peserta Nilai akhir (NA) peserta Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka diperoleh dari 3 komponen yaitu penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Penentuan nilai akhir peserta menggunakan formulasi sebagai berikut. 1) Formulasi penentuan nilai akhir peserta Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar bagi guru kelas, guru mapel, dan PPPPTK BMTI – 2016
11
Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar
guru BK ditetapkan sebagai berikut. NA
= [{(NS x40%)+(NK x60%)}x40%]+[TAx 60%]
NA NS
= Nilai Akhir = Nilai Sikap (rerata dari semua aspek sikap yang jadi penilaian) = Nilai Keterampilan (rerata dari semua materi) = Nilai Tes Akhir (Tes Pengetahuan)
NK TA
2) Formulasi penentuan nilai akhir peserta Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar moda daring NA NA PD TS TA
= = = = =
[(PD x10%)+(TS x50%)+(TAx 40%)] Nilai Akhir Penilaian Diri Tes Sumatif Nilai Tes Akhir
Standar Kelulusan untuk Peserta Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar ditetapkan Nilai Akhir ≥ 70. Adapun predikat nilai akhir untuk peserta Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar adalah sebagai berikut. Nilai Akhir (NA) 90 < NA < 100 80 < NA < 90 70 < NA < 80 NA < 70
Predikat Baik Sekali Baik Cukup Kurang
b. Evaluasi Narasumber/ Fasilitator Penilaian terhadap fasilitator adalah pengukuran dan penilaian kepada fasilitator yang dilakukan oleh peserta pada saat
PPPPTK BMTI – 2016
12
Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar
fasilitator melaksanakan tugas mengelola pembelajaran pada setiap materi pelatihan yang dikelola. c. Evaluasi Penyelenggaraan Evaluasi penyelenggaraan dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan peserta terhadap penyelenggaraan kegiatan. L. Tata Tertib Pelaksanaan Peserta diwajibkan mengikuti tata tertib sebagai berikut: 1. Menyerahkan dokumen/ berkas yang telah dipersyaratkan. 2. Sepuluh menit sebelum dimulainya KBM sudah berada di ruang belajar. 3. Berpakaian rapi pada saat pembelajaran. 4. Mengikuti semua kegiatan sesuai dengan arahan narasumber/ fasilitator. 5. Menjaga dan memelihara keamanan, kenyamanan, dan kebersihan, serta memupuk suasana kekeluargaan sesama peserta, panitia, dan pengajar di dalam maupun di luar kegiatan. 6. Bagi peserta yang melanggar tata tertib tersebut di atas akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di PPPPTK BMTI. Lampiran 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
PPPPTK BMTI – 2016
13
Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar
PANDUAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU PEMBELAJAR
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG MESIN DAN TEKNIK INDUSTRI 2016 PPPPTK BMTI – 2016
14
JADWAL PENINGKATAN KOMPETENSI GURU PEMBELAJAR TATAP MUKA IN-ON-IN JENJANG SD NO.
WAKTU
TATAP MUKA (TM) 1
1.
08.00-08.45
2.
08.45-09.30
Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan Karir Guru Program Guru Pembelajar
3.
09.30-10.15
4.
10.15-10.30 10.30-11.15
5.
11.15-12.00
6.
12.00-13.00 13.00-13.45
7.
13.45-14.30
8
14.30-15.15
9.
15.15-15.30 15.30-16.15
10.
16.15-17.00
TATAP MUKA (TM) 2
ON 1 (di sekolah masingmasing)
Pendalaman Materi Kompetensi Pedagogik Modul 1 Pendalaman Materi Kompetensi Pedagogik Modul 1 Pendalaman Materi Kompetensi Profesional Modul 1
ON 1 (di sekolah masingmasing)
Pendalaman Materi Kompetensi Profesional Modul 1 Pendalaman Materi Kompetensi Profesional Modul 1 Pendalaman Materi Kompetensi Profesional Modul 1
ON 1 (di sekolah masingmasing)
Pendalaman Materi Kompetensi Profesional Modul 1 Pendalaman Materi Kompetensi Profesional Modul 1
ON 1 (di sekolah masingmasing)
Pembahasan Tugastugas Modul 1 Pembahasan Tugastugas Modul 1 Pendalaman Materi Kompetensi Pedagogik Modul 2 ISTIRAHAT Pendalaman Materi Kompetensi Pedagogik Modul 2 Pendalaman Materi Kompetensi Profesional Modul 2 ISTIRAHAT Pendalaman Materi Kompetensi Profesional Modul 2 Pendalaman Materi Kompetensi Profesional Modul 2 Pendalaman Materi Kompetensi Profesional Modul 2 ISTIRAHAT Pendalaman Materi Kompetensi Profesional Modul 2 Pendalaman Materi Kompetensi Profesional Modul 2
TATAP MUKA (TM) 3 ON 2 (di sekolah masingmasing)
ON 2 (di sekolah masingmasing)
Pembahasan Tugas-tugas Modul 2 Pembahasan Tugas-tugas Modul 2 Review Modul 1
Review Modul 1
Review Modul 1
Review Modul 2 ON 2 (di sekolah masingmasing)
ON 2 (di sekolah masingmasing)
Review Modul 2
Review Modul 2
Post Test
Post Test
Ket : Apabila jadwal TM 1/ TM 2/ TM 3 jatuh pada hari Jum’at, maka bagi peserta yang beragama Islam diijinkan untuk istirahat siang beberapa menit sebelum waktu istirahat.