PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PRESTASI BELAJAR SISWA BERASRAMA DAN NONASRAMA, LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
Studi Kasus Pada Siswa SMA Sedes Sapientiae Bedono, Ambarawa
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh: Anastasia Prabarini Siswaningtyas NIM : 051334036
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PRESTASI BELAJAR SISWA BERASRAMA DAN NONASRAMA, LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
Studi Kasus Pada Siswa SMA Sedes Sapientiae Bedono, Ambarawa
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh: Anastasia Prabarini Siswaningtyas NIM : 051334036
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Bapakku C. Sri Wasis Santoso dan Ibuku Dewi S. Adikku Bonifasius dan Kresna Mas Toton tersayang Almamaterku, Universitas Sanata Dharma
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
I am the light of the world. Whoever follows Me will never walk in darkness, but will have the light of life (John 8:12)
A Friends is
one loves you as you are,
understands where you’ve been, accepts who you’ve become and still invites you to grow
Prayer is the vital breath of the Christian; not the thing that makes him alive, but the evidence that he is alive (Oswald Chambers)
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama
: Anastasia Prabarini Siswaningtyas
Nomor Mahasiswa
: 051334036
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
PRESTASI BELAJAR SISWA BERASRAMA DAN NON-ASRAMA, LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Studi Kasus Pada Siswa SMA Sedes Sapientiae Bedono, Ambarawa beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 10 Oktober 2009 Yang menyatakan
(Anastasia Prabarini Siswaningtyas)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus di Surga atas segala berkat-Nya sehinggga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul Prestasi Belajar Siswa Berasrama dan Non-Asrama, Lingkungan Keluarga dan Motivasi Belajar Siswa. Dalam Penyusunan skripsi ini penulis memperoleh banyak bantuan, semangat, dan doa yang sangat mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakartra. 2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 3. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 4. Bapak Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah menyediakan waktunya, memberikan saran, masukan, maupun revisirevisi serta pengarahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini sampai selesai. 5. Ibu B. Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd. dan Bapak A. Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd. Selaku dosen penguji. Terimakasih atas saran dan kritik yang telah diberikan sehingga penulisan skripsi ini menjadi lebih baik.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi serta para staf karyawan USD Yogyakarta yang telah memberikan bimbingan dan pelayanan selama penulis belajar di USD. 7. Dra. Sr. M. Stephanie, OSF selaku Kepala Sekolah SMA Sedes Sapientiae Bedono dan Drs. G. Suwartono selaku Wakil Kepala Sekolah SMA Sedes Sapientiae Bedono yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dalam melaksanakan penelitian. Terima kasih banyak atas ijin dan bantuannya. 8. Bapak C. Sri Wasis dan Ibu Dewi S. yang tercinta, yang tidak pernah lelah memberikan doa, kasih sayang, dukungan baik moril maupun material, serta semangat kepada penulis sehingga penulis dapat segera menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Berkat Allah Bapa selalu menyertai Bapak dan Ibu tercinta. 9. Adikku Boni dan Kresna, terima kasih atas doa, dukungan, dan pengertian yang telah diberikan kepada penulis. 10. Untuk keluarga Wonogiri, terimakasih atas saran dan semangat serta doanya. 11. Eyang Putri, tante, dan Om yang ada di Slipi, terima kasih atas doa dan dukungannya kepada penulis. 12. Bude dan Pakde yang ada di Parung, terima kasih atas doa dan dukungannya kepada penulis. 13. Mas Toton tersayang, terima kasih karena selalu mendukung dan memberikan semangat buat Ade. Terima kasih juga atas cinta dan pengorbanan yang sudah mas berikan selama ini sehingga Ade dapat segera menyelesaikan skripsi ini.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14. Special thanks buat Deta, terima kasih atas kebersamaan serta canda tawa yang telah kita lewati bersama khususnya selama hampir setengah tahun ini saat kita menyelesaikan skripsi bersama. 15. Sahabatku Luci, Vita, dan Selly, terima kasih atas kebersamaan kalian selama ini dari semester I hingga penulis menyelesaikan skripsi ini. Aku duluan ya teman-teman... Ayo semangat ngerjain skripsinya. 16. Teman-temanku Heni, Lutfi, Cenul, Lia, Vani, Marcel, Sashi, Dika, Patrick, Hanna, Cici, Aan, Yosef, dan Thomas, terima kasih atas kebersamaan dan keceriaan yang telah kita lewati bersama. Tetap semangat ya teman-teman... 17. Almamaterku SMA Sedes Sapientiae khususnya Susan Prasanti dan Merici. Terima kasih atas tumpangannya selama penulis mengurus ijin dan melaksanakan penelitian. 18. Teman-teman satu angkatan PAK’05 khususnya kelas A. 19. Semua pihak yang telah membantu
dan memberikan dukungan kepada
penulis yang tidak dapat disebut satu persatu. Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu berbagai saran, kritik dan masukkan sangat diharapkan demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.
Yogyakarta, 14 September 2009 Penulis
Anastasia Prabarini Siswaningtyas
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK PRESTASI BELAJAR SISWA BERASRAMA DAN NON-ASRAMA, LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Studi Kasus Pada Siswa SMA Sedes Sapientiae Bedono, Ambarawa
Anastasia Prabarini Siswaningtyas Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2009
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan prestasi belajar siswa antara siswa berasrama dan siswa non-asrama; (2) hubungan antara lingkungan keluarga dengan prestasi belajar siswa; (3) hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa. Penelitian studi kasus ini dilaksanakan di SMA Sedes Sapientiae Bedono, Ambarawa pada bulan April sampai dengan bulan Mei 2009. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi dan kuesioner. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa dengan sampel sebanyak 66 orang. Teknik analisa data menggunakan t-test dua sampel independen dan analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada perbedaan prestasi belajar siswa antara siswa berasrama dan siswa non-asrama (perhitungan t-test dua sampel independen menunjukkan nilai t sebesar -1,235 dengan taraf signifikansi 5%); (2) tidak ada hubungan antara lingkungan keluarga dengan prestasi belajar siswa (perhitungan korelasi menunjukkan nilai rhitung sebesar -0,182 dengan nilai probabilitas 0,144 lebih besar dari taraf signifikansi 5% yaitu signifikan value > 0,05); (3) tidak ada hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar (perhitungan korelasi menunjukkan nilai rhitung sebesar 0,188 dengan nilai probabilitas 0,131 lebih besar dari taraf signifikansi 5% yaitu signifikan value > 0,05).
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT LEARNING ACHIEVEMENT OF THE STUDENTS WHO LIVE AND DO NOT LIVE IN DORMITORY, FAMILY ENVIRONMENT AND LEARNING MOTIVATION OF STUDENTS A Case Study of the students of Sedes Sapientiae Senior High School in Bedono, Ambarawa
Anastasia Prabarini Siswaningtyas Sanata Dharma University Yogyakarta 2009
The aims of this research are to know about: (1) the difference of learning achievement between students who live and do not live in dormitory; (2) the relationship between the family’s environment and the learning achievement of the students; (3) the relationship between the learning motivation of the students and the learning achievement of the students. This research was done in Sedes Sapientiae senior high school in Bedono, Ambarawa from April to May 2009. The techniques in collecting data are interview, documentation, and questionnaire. The population of this research are 66 students. The techniques of analysing the data were t-test two independent sampel and correlation analysis ”product moment”. The result of this research shows that: (1) there is not any different learning achievement between the students who live and do not live in dormitory (t-test calculation of two independent sampel shows t value of equal to -1,235 with 5% of level significance); (2) there is not any relationship between the family’s environment and the learning achievement of the students (correlation calculation shows value rconut of equal to -0,182 with the probability value is 0,144 bigger than 5% level significance that is the value significant > 0,05); (3) there is not any relationship between the learning motivation of the students and the learning achievement of the students (calculation of correlation shows value rconut of equal to 0,188 with the probability value is 0,131 bigger than 5% level significance that is significance value > 0,05).
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ....................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................
ii
HALAMAN PENGESAHAAN ...................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................
iv
HALAMAN MOTTO ..................................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................
vi
KATA PENGANTAR ..................................................................................
vii
ABSTRAK ....................................................................................................
x
ABSTRACT ..................................................................................................
xi
DAFTAR ISI .................................................................................................
xii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xvi DAFTAR BAGAN ........................................................................................ xvii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xviii BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ...........................................................
1
B. Batasan Masalah ......................................................................
6
C. Rumusan Masalah ....................................................................
6
D. Tujuan Penelitian .....................................................................
7
E. Manfaat Penelitian ...................................................................
7
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II. TINJAUAN TEORITIK DAN HIPOTESIS A. Kajian Teoritik .........................................................................
9
1. Prestasi Belajar....................................................................
9
2. Lingkungan Keluarga .........................................................
13
3. Motivasi Belajar ..................................................................
20
B. Kerangka Berpikir ....................................................................
22
1. Perbedaan Prestasi Belajar antara Siswa Berasrama dab Siswa Non-Asrama ............................................................
22
2. Hubungan antara Lingkungan Keluarga dengan Prestasi Belajar Siswa ......................................................................
23
3. Hubungan antara Motivasi Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa ......................................................................
24
C. Hipotesis Penelitian ..................................................................
24
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian .........................................................................
26
B. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................
26
C. Subyek dan Obyek Penelitian ..................................................
26
D. Populasi dan Sampel ................................................................
27
E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya ..................................
28
F. Teknik Pengumpulan Data .......................................................
31
G. Pengujian Instrumen Penelitian ................................................
32
H. Teknik Analisis Data ................................................................
34
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV. GAMBARAN UMUM SEKOLAH A. Gambaran Umum Sekolah .......................................................
39
1. Data Sekolah ......................................................................
39
2. Yayasan Penyelenggara .....................................................
39
3. Sejarah Sekolah ..................................................................
40
B. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah ................................................
41
C. Struktur Organisasi ..................................................................
42
D. Sumber Daya Manusia .............................................................
43
E. Siswa SMA Sedes Sapientiae Bedono .....................................
44
F. Kondisi Fisik dan Lingkungan .................................................
44
G. Sarana dan Prasarana dan Fasilitas Sekolah .............................
45
H. Kurikulum ................................................................................
46
I. Hubungan antara Sekolah dengan Masyarakat ........................
47
BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A.
Deskripsi Responden ................................................................
49
B.
Deskripsi Data ..........................................................................
49
1. Lingkungan Keluarga Siswa ..............................................
49
2. Motivasi Belajar Siswa ......................................................
51
3. Prestasi Belajar Siswa ........................................................
52
C.
Pengujian Normalitas ...............................................................
53
D.
Pengujian Homogenitas ...........................................................
53
E.
Pengujian Hipotesis ..................................................................
54
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F.
1. Hipotesis Pertama ..............................................................
54
2. Hipotesis Kedua .................................................................
55
3. Hipotesis Ketiga .................................................................
56
Pembahasan ..............................................................................
57
1. Perbedaan Prestasi Belajar Ssiwa antara Siswa Berasrama dan Siswa Non-asrama .......................................................
57
2. Hubungan antara Lingkungan Keluarga dengan Prestasi Belajar Siswa ......................................................................
58
3. Hubungan antara Motivasi Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa ......................................................................
60
BAB VI. KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN A. Kesimpulan ..............................................................................
62
B. Keterbatasan Penelitian.............................................................
62
C. Saran-saran ...............................................................................
63
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 3.1 Operasional Lingkungan keluarga Siswa ..................................
29
Tabel 3.2 Operasional Variabel Motivasi Belajar Siswa ...........................
30
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Instrumen .....................................................
33
Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen .................................................
34
Tabel 5.1 Jumlah Siswa Kelas XI SMA Sedes Sapientiae Bedono ...........
49
Tabel 5.2 Kecenderungan Variabel Lingkungan Keluarga Siswa .............
50
Tabel 5.3 Kecenderungan Variabel Motivasi Belajar Siswa.......................
51
Tabel 5.4 Kecenderungan Variabel Prestasi Belajar Siswa ........................
52
Tabel 5.5 Hasil Pengujian Normalitas ........................................................
53
Tabel 5.6 Hasil Pengujian Homogenitas ....................................................
54
Tabel 5.7 Hasil Pengujian Koefisien Korelasi Lingkungan Keluarga dan Prestasi Belajar Siswa ................................................................
56
Tabel 5.8 Hasil Pengujian Koefisien Korelasi Motivasi Belajar Siswa dan Prestasi Belajar Siswa .................................................................
xvi
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR BAGAN
Halaman Bagan 4.1 Struktur Organisasi ...................................................................
xvii
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran
I Kuesioner .............................................................................
67
Lampiran II Surat Ijin Penelitian ..............................................................
72
Lampiran III Pengujian Kuesioner ............................................................
76
Lampiran IV Kategori Kecenderungan (PAP II) .......................................
80
Lampiran V Pengujian Normalitas dan Homogenitas ..............................
83
Lampiran VI Pengujian Hipotesis ..............................................................
86
Lampiran VII Tabel R, T, F .........................................................................
88
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah Mutu pendidikan merupakan salah satu permasalahan yang tak dapat diremehkan di negara manapun, apalagi di negara-negara sedang berkembang, termasuk Indonesia. Melalui pendidikan dapat diciptakan tenaga-tenaga kerja yang mampu bekerja dan mau menyumbangkan tenaganya dalam menunjang pelaksanaan pembangunan bangsa dan negara. Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, pendidikan dianggap untuk mengembangkan diri seseorang melalui suatu kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran ini juga diharapkan agar seorang anak dapat mencapai kedewasaan. Untuk mencapai proses kedewasaan tersebut, ia membutuhkan bantuan orang lain untuk mengembangkan dirinya. Bantuan tersebut dapat berupa pendampingan anak didik untuk mempelajari hal-hal yang positif, sehingga anak mengalami perkembangan. Pada umumnya perkembangan peserta didik dalam belajar dinyatakan dalam pencapaian prestasi belajar siswa. Prestasi belajar merupakan suatu kecakapan nyata yang dimiliki seseorang yang merupakan hasil dari proses yang dilakukan dalam rangka menyiapkan diri untuk menambah pengetahuan yang hasilnya dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
digunakan secara nyata dan dapat diukur dengan prestasi (Winkel, 1987:161). Ada beberapa faktor yang berhubungan dengan pencapaian prestasi belajar siswa. Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari dalam diri siswa itu sendiri maupun dari luar diri siswa. Faktor yang berasal dari dalam diri siswa, misalnya kecerdasan siswa, bakat siswa, minat siswa, motivasi siswa, dan lain-lain. Sedangkan faktor yang berada dari luar diri siswa, antara lain faktor sosial, budaya, lingkungan keluarga. Dalam penelitian ini penulis bermaksud menyelidiki prestasi belajar pada SMA Sedes Sapientiae Bedono. Hal ini menarik untuk dilakukan penelitian karena pada SMA Sedes Sapientiae Bedono merupakan sekolah yang terdiri dari siswa berasrama dan siswa non-asrama. Permasalahanpermasalahan yang mempengaruhi prestasi belajar siswa di SMA Sedes Sapientiae Bedono antara lain lingkungan keluarga atau asrama dimana siswa harus berinteraksi dengan temannya dan menjadi satu keluarga, serta motivasi belajar siswa. Keluarga adalah wadah yang sangat penting diantara individu dan group, dan merupakan kelompok sosial pertama dimana anak menjadi anggotanya, dimana fungsi keluarga adalah untuk membantu anak dalam belajar. Lingkungan keluarga yang baik akan membuat siswa dapat belajar dengan kondusif di rumah/asrama, sehingga prestasi belajar yang dicapai akan lebih baik. Banyak faktor yang berasal dari keluarga yang sangat mempengaruhi usaha pencapaian prestasi belajar seperti cara mendidik orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
tua, suasana dalam keluarga, keadaan sosial ekonomi orang tua, dan pengertian orang tua atau perhatian orang tua terhadap perkembangan belajar anaknya. Faktor-faktor ini secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap kondisi siswa dan motivasi diri siswa dalam belajar. Asrama merupakan tempat yang disediakan oleh sekolah bagi siswa yang berasal dari luar Pulau Jawa maupun dari Pulau Jawa demi menunjang kegiatan belajar mengajar terlaksana dengan baik. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi siswa yang bertempat tinggal di sekitar BedonoAmbarawa untuk tinggal di asrama. Asrama memiliki tujuan agar siswa dapat hidup mandiri, serta disiplin. Asrama dapat digolongkan sebagai keluarga tertutup. Keluarga tertutup adalah keluarga yang menutup diri terhadap hubungan dengan dunia luar (Abu Ahmad, 1982:157). Pada asrama yang memegang peran penting dalam mendidik anak adalah ibu/bapak pembimbing yang telah ditunjuk oleh pimpinan asrama untuk mendampingi anak dalam belajar. Siswa yang tinggal di asrama harus bisa menjalin hubungan baik dengan warga asrama yang lain. Di asrama terdapat jam-jam belajar yang sudah ditentukan yang harus diikuti oleh siswa. Misalnya jam belajar siswa pada pagi hari ditentukan pada pukul 05.00-06.00, jam belajar pada sore hari pada pukul 17.00-18.00, dan jam belajar malam pada pukul 19.00-21.00. Hal yang sering terjadi sehubungan dengan kegiatan belajar di asrama adalah lama kelamaan siswa merasa bosan mengikuti jam belajar yang ada. Sehingga terkadang siswa tidak mengikuti jam belajar yang ada, hanya mengikuti kehendaknya sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
Misalnya jam yang seharusnya digunakan untuk belajar, digunakan siswa untuk mandi, mencuci baju, ataupun makan. Hal tersebut terjadi dapat dikarenakan oleh kurangnya sikap yang tegas dari pembimbing. Walaupun siswa tidak mengikuti jam belajar yang ada, mereka berinisiatif untuk belajar di waktu yang lain, seperti pada jam tidur siang digunakan siswa untuk belajar. Selama berada di asrama tentu saja siswa tidak hanya mendapat pendampingan jasmani saja, tetapi rohani. Jadwal-jadwal kegiatan sudah ditetapkan untuk satu semester. Misalkan saja untuk acara outbound pada bulan April, kegiatan Rehat untuk setiap angkatan yang jadwalnya juga telah ditentukan dimana mereka menjalaninya dengan senang hati. Selain itu, iman mereka juga diperdalam dengan adanya kegiatan doa bersama di Gereja maupun di asrama. Motivasi merupakan suatu dorongan seseorang untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu dan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Dengan kata lain motivasi merupakan suatu tenaga dalam diri manusia yang menyebabkan seseorang berbuat yang mana perbuatan itu diarahkan kepada tujuan tertentu yang hendak dicapai. Tinggi atau rendahnya motivasi belajar siswa akan sangat mempengaruhi prestasi belajarnya. Pada kenyataannya, yang terdapat pada beberapa siswa yang tinggal di asrama adalah semakin lama siswa tinggal di asrama, motivasi belajar siswa akan semakin menurun. Penurunan motivasi belajar ini dapat disebabkan oleh tingkat kebosanan siswa asrama yang selalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
mengikuti segala peraturan yang berlaku, dimana mereka tidak bebas untuk melakukan kegiatan yang mereka inginkan tanpa memperoleh ijin dari pihak asrama. Berkebalikan dengan siswa non-asrama yang tinggal bersama dengan orang tua mereka, dimana mereka bebas melaksanakan kegiatan yang mereka inginkan. Tidak hanya melalui peraturan saja tinggi atau rendahnya motivasi belajar siswa dapat diukur. Pola kebiasaan sehari-hari dapat juga digunakan untuk mengukur tinggi atau rendahnya motivasi belajar siswa. Contohnya pada saat akan berangkat sekolah, kebanyakan siswa yang sering terlambat datang atau datang tepat pada saat bel sekolah berbunyi adalah siswa asrama dibandingkan dengan siswa non-asrama. Hal ini dapat disebabkan oleh pola pikir siswa berasrama yang beranggapan bahwa letak sekolah sangat dekat, sehingga mereka sengaja berangkat sekolah sesaat menjelang bel sekolah berbunyi. Selama siswa berada di sekolah, siswa diharapkan untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang ada, seperti basket, voli, paduan suara, dan lain-lain. Untuk penggunaan fasilitas perpustakaan, sebagian besar yang mempergunakannya adalah siswa non-asrama. Sedangkan siswa yang berasrama mempergunakan jam istirahat hanya untuk sekedar mengobrol di sekitar kelas. Walaupun demikian, jika akan ada suatu acara yang lebih berperan aktif adalah siswa asrama. Entah kegiatan tersebut di luar ataupun di dalam sekolah. Hal ini dapat disebabkan karena keakraban yang terjalin sesama anggota asrama sehingga mereka lebih mengenal karakter setiap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
orang dibandingkan dengan mereka yang tidak berasrama. Dengan kata lain, siswa yang berasrama lebih menonjol dibandingkan dengan yang tidak asrama. Selama di asrama bakat mereka juga dikembangkan terutama dalam bidang musik. Mereka dapat memanfaatkan waktu luang mereka untuk berolahraga ataupun bermain musik. Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “PRESTASI BELAJAR SISWA BERASRAMA DAN NON-ASRAMA, LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA”.
B.
Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui prestasi belajar siswa berasrama dan nonasrama, lingkungan keluarga dan motivasi belajar siswa. Karena faktorfaktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa sangat banyak dan bervariasi, maka penelitian ini memfokuskan perhatian pada lingkungan keluarga siswa dan motivasi belajar.
C.
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1.
Apakah ada perbedaan prestasi belajar siswa antara siswa berasrama dan siswa non-asrama?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
2.
Apakah ada hubungan antara lingkungan keluarga dengan prestasi belajar siswa?
3.
Apakah ada hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa?
D.
Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dirumuskan tujuan penelitian sebagai berikut : 1.
Untuk mengetahui apakah ada perbedaan prestasi belajar siswa antara siswa berasrama dan siswa non-asrama.
2.
Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara lingkungan keluarga dengan prestasi belajar siswa.
3.
Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa.
E.
Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berharga bagi: 1.
Bagi Sekolah Sekolah dapat memakai penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dan dapat membantu dalam peningkatan prestasi belajar siswa.
2.
Bagi Universitas Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi perpustakaan Universitas Sanata Dharma khususnya mengenai prestasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
belajar siswa berasrama dan non-asrama, lingkungan keluarga dan motivasi belajar siswa. 3.
Bagi Penulis Penelitian
ini
diharapkan
dapat
menambah
pengetahuan
dan
pengalaman peneliti agar dapat diterapkan dalam bidang pendidikan sehubungan dengan hal-hal yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritik 1. Prestasi Belajar a. Pengertian Belajar Menurut Slameto (1988:2), belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Menurut Winkel (1987:36), belajar merupakan aktifitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan sikap. Dalam Kamus besar bahasa Indonesia (1990:13) belajar dapat diartikan sebagai berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, dan juga berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Belajar merupakan suatu perubahan tingkah dalam tingkah laku, dimana perubahan itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik, tetapi juga kemungkinan mengarah pada tingkah laku yang lebih buruk. Belajar juga merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan atau pengalaman; dalam arti perubahan-perubahan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
disebabkan oleh pertumbuhan atau kematangan tidak dianggap sebagai hasil belajar; seperti perubahan-perubahan yang terjadi pada diri seorang bayi (Purwanto,1984:81).
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi belajar seseorang meliputi (Purwanto, 1984:101): 1. Faktor individual Faktor individual adalah faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri. Yang termasuk dalam faktor ini antara lain: faktor kematangan/pertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi, dan faktor pribadi. 2. Faktor sosial Faktor sosial adalah faktor yang ada di luar individu. Yang termasuk ke dalam faktor ini antara lain: faktor keluarga/keadaan rumah tangga, guru dan cara mengajarnya, alat-alat yang dipergunakan dalam belajar mengajar, lingkungan dan kesempatan yang tersedia, dan motivasi sosial.
c. Pengertian Prestasi Belajar Prestasi merupakan suatu kecakapan nyata yang dimiliki seseorang yang merupakan hasil dari proses yang dilakukan dalam rangka menyiapkan diri untuk menambah pengetahuan yang hasilnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
dapat digunakan secara nyata dan dapat diukur dengan prestasi (Winkel, 1987:161). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:700) prestasi belajar
adalah
penguasaan
pengetahuan/keterampilan
yang
dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes/angka nilai yang diberikan oleh guru. Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai dari sesuatu keterampilan yang telah dikembangkan dan dicapai oleh siswa pada suatu mata pelajaran. Lazimnya prestasi belajar ditunjukkan dari nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Prestasi belajar dalam wujud angka-angka tersebut diperoleh dari hasil pengukuran berdasarkan ulangan, ujian, dan tugas-tugas. Menurut pengalaman, tinggi rendahnya prestasi belajar yang dicapai siswa dalam mengikuti pelajaran di sekolah dinyatakan dalam nilai rapor (Sumadi Suryabrata 1984:3). Jadi, prestasi belajar merupakan hasil dari kegiatan belajar yang berupa nilai tes/angka dan tercantum dalam rapor yang merupakan perumusan terakhir yang diberikan guru mengenai kemajuan atau prestasi siswa selama masa tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar meliputi (Ahmadi,1991:130-131): 1. Faktor internal Faktor ini meliputi: a. Faktor jasmaniah baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh misalnya: pengelihatan, pendengaran, dan struktur tubuh. b. Faktor fisiologis baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh. Hal ini meliputi: 1) Faktor intelektik yang meliputi faktor potensial seperti kecerdasan dan bakat. 2) Faktor non intelektik, yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu seperti sikap, kebiasaan, minat, emosi, dan motivasi. c. Faktor kematangan fisik dan psikis d. Faktor lingkungan spiritual atau keagamaan 2. Faktor Eksternal Faktor ini meliputi faktor sosial, budaya dan lingkungan fisik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
2. Lingkungan Keluarga Lingkungan sosial yang lebih banyak mempengaruhi kegiatan belajar siswa ialah orang tua dan keluarga itu sendiri. Sifat-sifat orang tua, praktik pengelolaan keluarga, ketegangan dalam keluarga, dan demografi rumah (letak rumah), semuanya dapat memberi dampak yang lebih baik atau buruk terhadap kegiatan belajar dan hasil yang dicapai siswa. Contoh: kebiasaan yang diterapkan orangtua siswa dalam mengelola keluarga yang keliru, seperti kelalaian orang tua dalam memonitor kegiatan anak, dapat menimbulkan dampak lebih buruk lagi. Dalam hal ini, bukan saja anak tidak mau belajar melainkan ia cenderung berprilaku menyimpang (Patterson & Loeber dalam Syah 1995:138). Menurut Abu Ahmad (1982:156-157), keluarga dapat dibedakan menjadi dua corak yaitu : keluarga terbuka dan keluarga tertutup. a. Keluarga Terbuka Keluarga terbuka adalah keluarga yang mendorong anggotaanggotanya untuk bergaul dengan masyarakat luas. b. Keluarga Tertutup Keluarga tertutup adalah keluarga yang menutup diri terhadap hubungan dengan dunia luar. Karena hubungan yang terjadi hanya seputar pada keluarga itu sendiri, biasanya keluarga yang tertutup lebih intim dan kompak. Keluarga merupakan lingkungan sosial yang pertama-tama dikenalkan kepada anak, sehingga perkembangan seorang anak di dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
keluarga itu sangat ditentukan oleh situasi kondisi keluarga dan pengalaman-pengalaman yang dimiliki oleh orang tuanya. Adapun faktorfaktor yang sangat mempengaruhi perkembangan anak dalam belajar dalam lingkungan keluarga menurut Abu Ahmat (1982:86-87) sebagai berikut : a. Status sosial ekonomi keluarga Keadaan sosial ekonomi keluarga mempunyai peranan terhadap perkembangan anak-anak. Misalnya keluarga yang perekonomiannya cukup, menyebabkan lingkungan materiil yang dihadapi oleh anak didalam keluarganya akan lebih luas sehingga akan sangat mudah dalam menunjang proses belajar karena anak tidak mengalami kesulitan dalam keperluan sekolah dan anak tidak akan mengalami gangguan dalam mencukupi kebutuhan keluarga. b. Faktor keutuhan keluarga Dalam keluarga yang utuh terdiri dari ayah, ibu dan anak yang lengkap, harmonis maka hubungan interaksi dalam keluarga akan mudah antara orang tua dan anak. Sehingga dalam belajar anak akan tidak mengalami gangguan yang berarti dan orang tua akan mendukung anaknya dalam belajar. c. Sikap dan kebiasaan-kebiasaan orang tua Sikap orang tua yang mau memperhatikan anaknya dan membiasakan sikap-sikap yang dapat membantu anak dalam proses belajar seperti tidak bersikap otoriter dan tidak memaksa anaknya untuk mengikuti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
perintah-perintah orang tuanya, melakukan pengawasan terhadap anak dalam segala tindakan. Faktor-faktor dari keluarga yang mempengaruhi belajar siswa, yaitu (Roestiyah, 1982:163) : a. Cara Mendidik Orang tua yang memanjakan anaknya, maka setelah anak sekolah akan menjadi siswa yang kurang bertanggung jawab, dan takut menghadapi tantangan kesulitan. Juga orang tua yang mendidik anak secara keras, anak itu akan menjadi penakut. b. Suasana Keluarga Hubungan antar anggota keluarga yang kurang intim, menimbulkan suasana kaku, tegang didalam keluarga. Menyebabkan anak kurang semangat untuk belajar. Susana yang menyenangkan, akrab dan penuh kasih sayang, memberikan motivasi yang mendalam pada anak. c. Pengertian dari Orang Tua Anak belajar perlu dorongan dan pengertian dari orang tua. Bila anak sedang belajar jangan diganggu dengan tugas–tugas di rumah. Kadangkadang anak mengalami lemah semangat, orang tua wajib memberi pengertian dan mendorongnya, membantu sedapat mungkin kesulitan yang dialami anak di sekolah. Kalau perlu menghubungi guru anaknya, untuk mengetahui perkembangannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
d. Keadaan Sosial Ekonomi Keluarga Anak belajar memerlukan sarana-sarana yang kadang-kadang mahal. Bila keadaan ekonomi keluarga tidak memungkinkan, kadang kala menjadi penghambat anak belajar. Maka perlu diberi pengertian kepada anak. Namun bila keadaan memungkinkan cukupkanlah sarana yang diperlukan anak, sehingga mereka dapat belajar dengan senang. e. Latar Belakang Kebudayaan Pendidikan Tingkat pendidikan atau kebiasaan didalam keluarga mempengaruhi sikap anak dalam belajar. Perlu kepada anak ditanamkan kebiasaankebiasaan yang baik, agar mendorong semangat anak untuk belajar. Faktor-faktor kesulitan belajar yang bersumber dari lingkungan keluarga adalah (Hamalik 1983:117): a. Masalah Kemampuan Ekonomi Masalah biaya menjadi sumber kekuatan dalam belajar, kurangnya biaya akan sangat mengganngu kelancaran studi. Dan umumnya biaya ini diperoleh dari orang tua. Kiriman yang datangnya terlambat akan mempunyai pengaruh kelesuan, bingung dan dengan demikian akan mengurangi motivasi belajar siswa. Namun, pada contoh lain terdapat siswa yang mendapat biaya berlainan serta fasilitas yang memuaskan, tetapi justru mengalami kegagalan. Hal ini disebabkan karena timbul kecenderungan untuk berfoya-foya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
b. Masalah Broken Home Siswa yang tinggal bersama orang tuanya akan mengalami hambatan dalam studinya, apabila tidak adanya kekompakan dan kesepakatan diantara kedua orang tuanya. Perselisihan, perceraian, pertengkaran dan tidak adanya tanggung jawab bersama antara kedua orang tua akan menimbulkan keadaan yang tidak diinginkan terhadap diri siswa. Orang tua seharusnya memberikan petunjuk-petunjuk yang baik terhadap anak-anaknya. c. Rindu Kampung Siswa yang berasal dari luar daerah atau luar kota sering dihinggapi oleh masalah ini. Keinginan bertemu dan bergaul dengan keluarga akan timbul andaikan telah lama tak berjumpa dengan orang tuanya. Dan bila terjadi situasi demikian, maka bisa menyebabkan kemunduran dalam belajar sekalipun mungkin hal ini jarang terjadi, tetapi kerinduan itu adalah menjadi salah satu sebab yang mempengaruhi studi kita. d. Bertamu dan Menerima Tamu Pada umumnya kita senang beranjang sana ke tempat teman hanya sekedar untuk mengobrol dan sebaliknya teman lain yang datang ke rumah kita juga dengan maksud bertamu. Kegiatan ini tidak dilarang, akan tetapi terlalu sering bertamu akan mengganggu belajar dan berarti juga mengurangi waktu belajar kita, dan ini mempengaruhi studi kita sendiri. Lain halnya kalau kita pergi bertamu dan menerima tamu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
dengan maksud berdiskusi, karena hal ini mendorong kemajuan studi kita. e. Kurangnya Kontrol Orang Tua Orang tua turut bertanggung jawab atas kemajuan studi anaknya. Pengawasan yang kurang, bisa menimbulkan kecenderungan adanya bebas mutlak pada sekelompok siswa, dan hal ini sangat tidak menguntungkan bagi siswa itu sendiri. Faktor lingkungan yang mempengaruhi konsentrasi belajar adalah suara, pencahayaan, temperatur, dan desain belajar (13 November 2008). a. Suara Tiap orang mempunyai reaksi yang berbeda terhadap suara. Ada yang menyukai belajar sambil mendengarkan musik keras, musik lembut, ataupun nonton TV. Ada juga yang suka belajar di tempat yang ramai, bersama teman. Tapi ada juga yang tidak dapat berkonsentrasi kalau banyak orang di sekitarnya. Bahkan bagi orang tertentu, musik atau suara apapun akan mengganggu konsentrasi belajar mereka. Mereka memilih belajar tanpa musik atau di tempat yang mereka anggap tenang tanpa suara. Namun, beberapa orang tertentu tidak merasa terganggu baik ada suara ataupun tidak. Mereka tetap dapat berkonsentrasi belajar dalam keadaan apapun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
b. Pencahayaan Pencahayaan merupakan faktor yang pengaruhnya kurang begitu dirasakan dibandingkan pengaruh suara. Mungkin karena relatif mudah mengatur pencahayaan sesuai dengan yang seorang pelajar butuhkan. c. Temperatur Pengaruh temperatur terhadap konsentrasi belajar pada umumnya juga tidak terlalu dipermasalahkan orang. Namun, Seorang pelajar perlu mengetahui bahwa reaksi tiap orang terhadap temperatur berbeda. Ada yang memilih belajar di tempat dingin, atau sejuk; sedangkan orang yang lain memilih tempat yang hangat. d. Desain Belajar Desain belajar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu desain informal dan desain formal. Desain informal adalah keadaan dimana seorang siswa lebih mudah berkonsentrasi belajar jika belajar sambil duduk santai di kursi, sofa, tempat tidur, tikar, karpet, ataupun duduk santai di lantai. Sedangkan desain formal adalah keadaan dimana seorang siswa lebih mudah berkonsentrasi jika belajar dengan kursi dan meja belajar. Dari uraian tentang lingkungan belajar dalam keluarga di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa dari keluarga dan bagaimana sikap anak menanggapi lingkungannya dapat menentukan berhasil atau tidaknya pendidikan
yang
ditempuh.
Agar
anak
dapat
berhasil
dalam
pendidikannya, maka harus diperhatikan segala sesuatu yang dapat menunjang keberhasilan belajarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
3. Motivasi Belajar a. Pengertian Motivasi Belajar Motivasi berasal dari motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat. Motif tidak dapat diamati secara langsung, tetapi dapat diinterpretasikan dalam tingkah lakunya, berupa rangsangan, dorongan, atau pembangkit tenaga munculnya suatu tingkah laku tertentu (Isbadi Rukminto dalam buku Dr. Hamzah B. Uno 2006:23). Motivasi berasal dari kata “motif” yang mempunyai arti daya penggerak di dalam diri seseorang untuk melalukan suatu aktivitasaktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan tertentu. Motivasi merupakan bentuk motif yang sudah menjadi aktif pada saat seseorang mencapai tujuan yang dikehendakinya. Motivasi dan motif berkaitan erat dengan penghayatan suatu kebutuhan, dorongan untuk memenuhi kebutuhan, bertingkah laku tertentu untuk memenuhi kebutuhan, dan pencapaian tujuan yang memenuhi kebutuhan itu. Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi mencapai suatu tujuan (Winkel, 1987 :93). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:593), motivasi diartikan sebagai dorongan yang timbul pada diri seseorang secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Selain itu, motivasi juga diartikan sebagai usaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang/sekelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya. Dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah sesuatu yang menimbulkan semangat/dorongan belajar. Kuat lemahnya motivasi belajar seseorang ikut menentukan besar kecilnya prestasi yang dihasilkannya. Ini berarti apabila motivasi belajar siswa rendah, maka prestasi belajar siswa pun akan rendah.
b. Jenis-jenis Motivasi Menurut Winkel, motivasi belajar dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu : motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. 1. Motivasi intrinsik Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang sudah menjadi aktif dengan sendirinya tanpa adanya dorongan dari luar. Hal ini terjadi karena di dalam diri setiap siswa sendiri sudah menyadari akan pentingnya suatu usaha yang keras untuk meraih suatu prestasi yang tinggi. Aktivitas belajar dimulai dan diteruskan, berdasarkan penghayatan suatu kebutuhan dan dorongan yang secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar itu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
2. Motivasi ekstrinsik Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif dan berfungsi karena adanya rangsangan dari luar. Siswa dalam menjalani aktivitas belajarnya dimulai dan diteruskan berdasarkan pada kebutuhan yang secara mutlak tidak berkaitan erat dengan aktivitas belajar itu sendiri. Yang tergolong dalam motivasi belajar ekstrinsik antara lain: (a) Belajar demi memenuhi kewajiban; (b) Belajar demi menghindari hukuman yang diancamkan; (c) Belajar demi memperoleh hadiah material yang dijanjikan; (d) Belajar demi meningkatkan gengsi sosial; (e) Belajar demi memperoleh pujian dari orang yang penting; (f) Belajar demi tuntutan jabatan yang ingin dipegang atau demi memenuhi persyaratan kenaikan jenjang/golongan administrasi.
B. Kerangka Berpikir 1. Perbedaan prestasi belajar antara siswa berasrama dan siswa non-asrama. Asrama dengan non-asrama merupakan dua hal yang berbeda. Banyak hal yang berbeda dari dua perbedaan tempat tinggal tersebut. Perbedaan tersebut seperti lingkungan belajar, aturan-aturan yang ada, serta aktivitas sehari-hari yang dilakukan. Siswa yang tinggal di asrama, harus hidup jauh dari orangtua dan harus mematuhi segala peraturan yang telah ditetapkan oleh kepala asrama. Walau mereka jauh dari orangtua,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
bukan berarti selama di asrama mereka tidak didampingi dalam proses kegiatan belajar mengajar. Di asrama terdapat pembimbing asrama yang bertugas untuk mendampingi siswa serta mengingatkan siswa untuk mengikuti kegiatan yang telah ditetapkan oleh pihak asrama termasuk meningkatkan prestasi belajarnya. Sebaliknya, siswa yang tidak tinggal di asrama berarti mereka tinggal bersama dengan orangtua mereka. Biasanya di rumah tidak ada peraturan-peraturan khusus yang membuat siswa merasa terkekang. Siswa diberi kebebasan untuk melakukan segala sesuatu yang diinginkan asal bertanggung
jawab.
Namun,
tetap
saja
mereka
dituntut
untuk
meningkatkan prestasi belajarnya. 2. Hubungan antara lingkungan keluarga dengan prestasi belajar siswa. Lingkungan keluarga/asrama yang baik akan sangat membantu belajar siswa sehingga akan mempengaruhi prestasi belajar. Dengan adanya pengaruh lingkungan kelurga/asrama yang baik akan diikuti oleh prestasi yang semakin baik pula. Siswa yang berasal dari lingkungan keluarga/asrama yang baik akan mempunyai prestasi belajar yang lebih baik dari pada siswa yang berasal dari lingkungan keluarga/asrama yang buruk. Lingkungan keluarga/asrama yang baik akan membuat siswa dapat belajar dengan kondusif di rumah/asrama sehingga prestasi belajar yang dicapai akan lebih baik dibandingkan dengan siswa yang berasal dari lingkungan keluarga/asrama yang kurang baik. Dengan keadaan lingkungan keluarga seperti perhatian orang tua/pembimbing selama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
kegiatan belajar yang dilakukan anak sebagai peserta didik akan membuat anak merasa terdorong dan merasa senang untuk belajar secara optimal. Dengan demikian dari lingkungan keluarga yang mendukung dalam belajar anak akan mempengaruhi prestasi belajar. 3. Hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa. Motivasi belajar siswa sangat berhubungan dengan prestasi belajar yang dicapainya, karena siswa yang mempunyai semangat dan mempunyai motivasi tinggi dalam belajar akan menghasilkan suatu prestasi yang tinggi dan akan mencapai hasilnya berdasarkan tujuan masing-masing. Sebaliknya orang yang pandai dan mempunyai bakat tetapi tidak mempunyai motivasi untuk belajar tidak akan menghasilkan prestasi yang tinggi. Siswa yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi akan mempunyai prestasi belajar yang lebih baik dari pada siswa yang mempunyai motivasi belajar yang rendah. Dengan demikian siswa yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi akan menghasilkan prestasi belajar yang tinggi pula.
C. Hipotesis Penelitian Hipotesis adalah kesimpulan sementara tentang pengaruh antara dua atau lebih variabel. Berdasarkan kerangka teori dan kerangka berfikir yang sudah diuraikan diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
1. Ada perbedaan prestasi belajar siswa antara siswa berasrama dan siswa non-asrama. 2. Ada hubungan antara lingkungan keluarga dengan prestasi belajar siswa. 3. Ada hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.
Jenis Penelitian Berdasarkan permasalahan yang ada, maka penelitian ini termasuk dalam penelitian : 1. Penelitian
komparatif,
yaitu
suatu
penelitian
yang
bersifat
membandingkan, dimana variabelnya masih sama tetapi populasi atau sampelnya yang berbeda atau keadaan itu terjadi pada waktu yang berbeda. 2. Studi kasus, yaitu penelitian mengenai status subyek penelitian yang berkenan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas.
B.
Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilakukan di SMA Sedes Sapientiae Bedono Ambarawa. 2. Waktu Penelitian Penelitian akan dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2009.
C.
Subyek dan Obyek Penelitian 1. Subyek penelitian adalah orang-orang yang akan dimintai informasi atau menjadi sumber informasi. Dalam penelitian ini yang menjadi subyek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
penelitian adalah siswa-siswi kelas XI SMA Sedes Sapientiae Bedono Ambarawa. 2. Obyek penelitian adalah prestasi belajar siswa, ligkungan keluarga siswa, dan motivasi belajar siswa.
D.
Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Sedes Sapientiae sebanyak 193 siswa, yang terdiri dari 104 siswa berasrama dan 89 siswa non-asrama. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Penarikan sampel menggunakan Purposive Sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI SMA Sedes Sapientiae Bedono. Pertimbangan memilih siswa kelas XI SMA Sedes Sapientiae Bedono yang dilakukan oleh peneliti, adalah siswa kelas XII sedang mempersiapkan diri untuk belajar menghadapi Ujian Akhir Nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
E.
Variabel Penelitian dan Pengukuran 1. Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini meliputi varibel terikat dan variabel bebas. Variabel terikat (variabel terpengaruh) dalam penelitian ini adalah Prestasi belajar siswa (Y), sedangkan variabel bebas (variabel pengaruh) dalam penelitian ini adalah lingkungan keluarga (X1), dan motivasi belajar siswa (X2). 2. Pengukuran Variabel a.
Prestasi Belajar Siswa Prestasi belajar adalah hasil belajar yang dicapai selama mengikuti pelajaran pada periode tertentu di suatu lembaga pendidikan, dimana hasilnya dinyatakan dengan penilaian yang dapat diwujudkan dalam bentuk angka atau simbol lain. Prestasi belajar siswa SMA Sedes Sapientiae Bedono diukur berdasarkan rata-rata nilai rapor kelas XI
SMA Sedes Sapientie Bedono.
Pengukuran prestasi belajar dengan melihat rata-rata nilai raport yang dicapai pada semester I. Prestasi siswa dikelompokkan dengan menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II yang dimodifikasi. PAP tipe II yang dimodifikasi digunakan untuk menghindari adanya sel yang kosong yang menyebabkan hasil dari interpretasi prestasi belajar siswa dapat menyesatkan. PAP tipe II yang telah dimodifikasi adalah sebagai berikut (Marsidjo, 1985:40) :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
Skor (%)
b.
Nilai
>65%
tinggi
56% - 65%
Cukup
<56%
rendah
Lingkungan Keluarga Lingkungan keluarga yaitu lingkungan di mana anak dapat menanggapi lingkungannya, sehingga anak dapat belajar dengan kondusif di rumah sehingga prestasi belajar akan tercapai. Pengukuran
variabel
berdasarkan
pada
kondisi
lingkungan
keluarga/asrama. Berikut kisi-kisi kuesioner untuk variabel lingkungan keluarga siswa : TABEL 3.1 Operasional Lingkungan keluarga Siswa No. Indiktor 1. Cara mendidik 2. Suasana keluarga 3. Pengertian orang tua/pembimbing 4. Tempat Belajar
No. Item 4, 8 3, 7 5, 6 1, 2
Masing-masing pernyataan selanjutnya dinyatakan dalam : Alternatif Jawaban Jawaban A Jawaban B Jawaban C Jawaban D
4 3 2 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
c.
Motivasi Belajar Siswa Motivasi belajar adalah dorongan yang ada pada diri siswa baik yang berasal dari dalam maupun luar untuk belajar disertai usaha-usaha dan cara-cara untuk meningkatkan pemahaman suatu mata pelajaran baik disekolah maupun dirumah. Pengukuran variabel motivasi belajar siswa menggunakan skala sikap menurut likert dengan empat alternatif jawaban yaitu Selalu, Sering, Kadang-kadang dan Tidak Pernah. Berikut kisi-kisi kuesioner untuk variabel motivasi belajar siswa :
Tabel 3.2 Operasional Variabel Motivasi Belajar Siswa Item No. Indiktor Positif 1. Ketekunan dan keuletan 2,3,13 2. Keinginan untuk maju dan berkembang 1,6 3. Semangat untuk belajar 4,9,11,12 4. Kecenderungan mengerjakan tugas dengan baik 10 5. Keinginan untuk mencapai tujuan 8,14 6. Partisipasi aktif siswa 5
Item Negatif 15 7
Masing-masing pernyataan selanjutnya dinyatakan dalam 4 skala pendapat sebagai berikut : Pernyataan Positif Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah
4 3 2 1
Pernyataan Negatif Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah
1 2 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
F.
Teknik Pengumpulan data Teknik yang digunakan dalam memperoleh data atau informasi yang diperlukan adalah : 1.
Wawancara Pengumpulan data yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaanpertanyaan kepada pihak yang bersangkutan untuk memperoleh data yang diperlukan secara lisan. Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang gambaran umum sekolah dan data lain yang dapat dipakai sebagai pelengkap.
2.
Dokumentasi Teknik pengumpulan data dengan cara menyalin data yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, khususnya mengenai prestasi belajar siswa.
3.
Kuesioner Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya dengan maksud untuk memperoleh data tentang lingkungan keluarga dan motivasi belajar siswa. Data mengenai lingkungan keluarga dan motivasi belajar siswa diperoleh melalui jawaban kuesioner yang berupa daftar pertanyaan. Kuesioner yang digunakan berbentuk pertanyaan tertutup, dimana responden hanya memilih jawaban yang tersedia. Jawaban yang diperoleh dari kuesioner tersebut bersifat kualitatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
G. Pengujian Instrumen Penelitian Untuk mengetahui apakah setiap item dalam kuesioner yang dibuat sudah sahih dan dapat diandalkan, maka dilakukan uji statistik untuk mengukur kesahihan butir dan keandalan butir dengan menggunakan analisis validitas dan reabilitas, seperti dibawah ini: 1.
Uji Validitas Validitas atau kesahihan adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan atau kevalidan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid atau sahih jika mampu mengukur apa yang hendak diukurnya. Dalam penelelitian ini pengujian validitas menggunakan rumus r Product Moment. Rumus korelasi product moment sebagai berikut:
rxy =
{N ∑ X
N ∑ XY − ∑ X ∑ Y 2
}{
− (∑ X ) N ∑ Y 2 − (∑ Y ) 2
2
}
Keterangan: rxy = koefisien korelasi antara X dan Y ΣX = jumlah skor X ΣY = jumlah skor Y ΣXY = jumlah hasil kali antara X dan Y N = banyaknya sampel yang diuji 2 ΣX = jumlah kuadrat nilai X ΣY2 = jumlah kuadrat nilai Y Untuk mengetahui apakah instrumen penelitian tersebut valid atau tidak, maka ketentuannya sebagai berikut : a.
Jika rhitung > rtabel dengan taraf keyakinan 95 % maka instrumen penelitian dikatakan valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
b.
Jika rhitung < rtabel dengan taraf keyakinan 95 % maka instrumen penelitian dikatakan tidak valid. Pengujian
validitas
digunakan
untuk
mengetahui
apakah
kuesioner yang dipakai sebagai bahan penelitian layak atau tidak dipakai. Hasil pengujian validitas menunjukkan bahwa nilai koefisien r tabel adalah sebesar 0,361 (N=30, α=5%). sehingga semua butir pernyataan dalam kuesioner dinyatakan valid.
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 2.
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Instrumen Lingkungan Motivasi r-tabel Keluarga Belajar 0,4026 0,4908 0,361 0,5664 0,4378 0,361 0,3807 0,5126 0,361 0,4875 0,4995 0,361 0,5204 0,4829 0,361 0,4221 0,6439 0,361 0,6062 0,4355 0,361 0,3778 0,6481 0,361 0,4288 0,361 0,4665 0,361 0,5172 0,361 0,3916 0,361 0,4299 0,361 0,5294 0,361 0,4151 0,361
Ket Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Pengujian Reliabilitas Pengujian reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur. Uji reliabilitas menggunakan sistem konsistensi internal belah dua dengan rumus Alpha Cronbach. Pengujian reliabilitas didasarkan pada rumus Alpha Cronbach. Dengan rumus sebagai berikut (Sugiyono, 2000 : 282) :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
2 ⎡ K ⎤ ⎡ Σσ b ⎤ r11 = ⎢ ⎥ ⎥ ⎢1 − σ 1 2 ⎥⎦ ⎣ (k − 1) ⎦ ⎢⎣
Dimana : K = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal r11 = koefisien reliabilitas ∑ σb2 = jumlah varian butir σ12 = varian total Reliabilitas instrumen pada penelitian ini menggunakan teknik Alpha Cronbach. Jika koefisien alpha > dari rtabel dengan taraf signifikan 5%, maka instrumen penelitian tersebut reliabel (dapat dipercaya). Sebaliknya alpha < dari rtabel dengan taraf signifikan 5%, maka instrumen penelitian tersebut reliabel. Hasil pengujian reliabilitas menunjukkan bahwa nilai koefisien r tabel adalah sebesar 0,361 (N=30, α=5%). Karena koefisien alpha lebih besar dari r tabel, maka instrumen penelitian dikatakan reliabel. Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen r-tabel Koefisien No. Variabel Alpha (df=30,α=5%) 1 Lingkungan Keluarga 0,7623 0,361 2 Motivasi Belajar 0,8528 0,361
Ket
Reliabel Reliabel
H. Teknik Analisis Data 1.
Deskripsi Data
Untuk mendeskripsikan variabel prestasi belajar siswa berasrama dan non-asrama, lingkungan keluarga siswa dan motivasi belajar siswa yang menggunakan statistika deskriptif .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
2.
Uji Normalitas
Untuk mengetahui apakah data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan rumus Kolmogrof-Smirnov (Sugiyono 2003:150) yang dinyatakan dengan rumus : D = maksimum [ Fo(xi) – Fn (xi)] Keterangan : D = Deviasi maksimum Fo(xi) = Distribusi kumulatif yang ditentukan Fn(xi) = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Kriteria pengujian adalah sebagai berikut : - Jika probabilitas ≥ 0,05 maka distribusi populasi normal. - Jika probabilitas < 0,05 maka distribusi populasi tidak normal.
3.
Uji Homogenitas
Untuk mengetahui apakah data yang digunakan dalam penelitian ini homogen atau tidak. Pengujian homogenitas menggunakan uji F dengan taraf signifikansi 5% dengan rumus sebagai berikut (Sudjana 1995:250) : F=
Varians terbesar Varians terkecil
Kriteria pengujian adalah sebagai berikut : Ha = Jika Fhitung ≥ Ftabel : ½ α(v1, v2) berarti data tersebut homogen. Ho = Jika Fhitung < Ftabel : ½ α(v1, v2) berarti data tersebut tidak homogen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
4.
Uji Hipotesis
a. Untuk menguji hipotesis pertama tentang perbedaan prestasi belajar antara siswa berasma dan siswa non-asrama, digunakan uji t-test dua sampel independen dengan pooled varians. Berikut ini adalah rumus t-test dengan pooled varians (Sugiyono 2008:264) : t=
X1 − X 2
(n1 − 1)s1 2 + (n2 − 1)s 2 2 ⎛⎜ 1 n1 + n2 − 2
1 ⎞ ⎜ n + n ⎟⎟ 2 ⎠ ⎝ 1
Keterangan: t = Pooled varians X1 = Rata-rata skor variabel 1 X2 = Rata-rata skor variabel 2 n1 = Jumlah sampel variabel 1 n2 = Jumlah sampel variabel 2 s1 = Simpangan baku variabel 1 s2 = Simpangan baku variabel 2 Besarnya derajat kebebasan diketahui dengan rumus : df = (n1 + n2 – 2) Keterangan : df = Jumlah derajat kebebasan n = Jumlah sampel Kriteria pengujian adalah sebagai berikut : Ho = Jika t hitung ≤ t tabel, berarti tidak ada perbedaan. Ha = Jika t hitung > t tabel, berarti ada perbedaan. b. Untuk menguji hipotesis kedua dan ketiga tentang hubungan antara lingkungan keluarga dan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa, digunakan analisis statistik koefisien korelasi Product Moment dari Pearson sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
rxy =
n∑ XiY − (∑ Xi )(∑ Yi )
{n∑ Xi
2
}{
− (∑ Xi ) n∑ Yi 2 (∑ Y ) 2
2
}
Keterangan : rxy = Koefisien korelasi variabel x terhadap y ∑ X = Jumlah nilai X
∑Y
= Jumlah nilai Y
n
= Jumlah subyek yang di teliti (Sudjana, 1996:369).
Koefisien korelasi yang diperoleh diintepretasikan sebagai berikut (Sugiyono, 2008:250) : r = 0,0 – 0,199 : berarti korelasi sangat rendah r = 0,2 – 0,399 : berarti korelasi rendah r = 0,4 – 0,599 : berarti korelasi sedang r = 0,6 – 0,799 : berarti korelasi kuat r = 0,8 – 1,0
: berarti korelasi sangat kuat
Nilai koefisien korelasi berada pada kisaran angka minus satu (-1) sampai plus satu (+1). Koefisien korelasi minus menunjukkan hubungan yang terbalik, dimana pengaruh yang terjadi adalah pengaruh negatif. Sedangkan koefisien korelasi positif menunjukkan hubungan yang searah dari dua variabel (Purbayu 2005:119-120). Korelasi + : kenaikan suatu variabel akan menyebabkan kenaikan variabel yang lain dan sebaliknya penurunan suatu variabel akan menyebabkan penurunan pada variabel yang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
Korelasi -
: kenaikan
suatu
variabel
akan
menyebabkan
penurunan suatu variabel, sedangkan penurunan suatu variabel akan menyebabkan kenaikan variabel yang lain.
Sedangkan untuk menguji signifikan dari koefisien korelasi rxy dilakukan uji t dengan rumus : t=
r n−2 1− r 2
Kriteria pengujian adalah sebagai berikut : Ho
= Jika thitung < ttabel, berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan.
Ha = Jika thitung > ttabel, berarti terdapat hubungan yang signifikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH
A.
Gambaran Umum Sekolah 1. Data Sekolah Nama Sekolah
: SMA Sedes Sapientiae
Alamat
: Tromol Pos 203 Bedono, Jambu, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah 50663
Telp.
: (0298) 591003
Fax
: (0298) 592373
Website
: www.sedesbedono.sch.id
Tahun Berdiri
: 1985
NSS
: 304032208021
Jenjang Akreditasi
: A
Waktu Sekolah
: pagi
2. Yayasan Penyelenggara Nama Yayasan
: Yayasan Marsudirini
Alamat
: Jl. Ronggowarsito No. 8 Desa Bandar Harjo, Semarang, Jawa Tengah
Telp.
: (024) 355817
Akte Pendirian
: No. 9 RM Suprapto tanggal 5 Juli 1954
Kelompok Yayasan
: MNPK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
3. Sejarah Sekolah SMA Sedes Sapientiae Bedono yang didirikan pada tahun pelajaran 1989 / 1990 merupakan pengambilalihan SMA Sanjaya (di bawah Yayasan Sanjaya) kepada Yayasan Marsudirini Pusat. Dua tahun pertama gedung yang dipakai untuk sarana belajar “meminjam” SMP Theresiana Bedono sambil membangun gedung sendiri. Pada dua tahun pertama sejak SMA Sedes Sapientiae resmi beroperasi sambutan masyarakat di sekitar sekolah cukup bagus; tetapi tiga tahun berikutnya mengalami jumlah penurunan jumlah siswa yang ingin sekolah di Sma ini. Dalam usaha peningkatan mutu sekolah dan pengembangan generasi muda, maka pada tahun 1994 mulai dibuka asrama baik untuk putra maupun putri. Mulai dari sinilah sampai hari ini SMA Sedes Sapientiae menorehkan hasil pendidikan yang boleh dikatakan membanggakan. Untuk menunjang kegiatan akademik maupun non-akademik, SMA Sedes Sapientiae terus mengadakan pengembangan baik sarana fisik seperti: Laboratorium IPA, Laboratorium Komputer / Internet, olah raga, musik,
keterampilan,
juga
Laboratorium
Bahasa,
serta
asrama.
Pengembangan non-fisik menyiapkan para generasi muda dengan berbagai kegiatan; ekstrakurikuler, latihan kepemimpinan gladi rohani, rekoleksi dan retret, serta kegiatan pastoral : pendampingan iman anak dan live-in. sampai saat ini para lulusan sudah banyak tersebar menjadi “orang yang berguna” untuk masyarakat, bangsa, dan gereja serta masih banyak yang menempuh studi di perguruan tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
B.
Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah 1. Visi Menjadikan peserta didik yang cerdas dan berkepribadian utuh berdasarkan nilai-nilai kristiani
2. Misi a. Mengembangkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. b. Mengembangkan sikap kritis, eksploratif, inovatif, selektif, dan kompetitif. c. Menanamkan semangat nasionalisme yang berwawasan global. d. Menanamkan nilai-nilai kristiani dalam kehidupan sehari-hari.
3. Tujuan a. Meningkatkan kecerdasan pengetahuan, kepribdian, dan keterampilan untuk hidup mandiri. b. Menyiapkan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. c. Mengembangkan peserta didik yang berkarakter melalui doa, pertobatan, persaudaraan, kesederhanaan, dan cinta segala ciptaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
C.
Struktur Organisasi SMA Sedes Sapientiae Bedono memiliki struktur organisasi seperti tersaji pada bagan berikut : Bagan 4.1 Struktur Organisasi Ketua Marsudirini Pusat
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Ketua Marsudirini Perwakilan Bedono
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang
Ekonom Perwakilan
Kepala ASPA
Kepala ASPI
Kepala Sekolah Wakil Kepala Sekolah
TU
Seksi Kurikulum
Seksi Prasarana
Seksi Humas
BP/BK
Wali Kelas
Pembimbing ASPA
Siswa ASPA
Seksi Kesiswaan
Guru
SISWA
Keterangan : _______________ : ...............................
: Garis Komando : Garis Koordinasi
Pembimbing ASPI
Siswa ASPI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
D.
Sumber Daya Manusia SMA Sedes Sapientiae Bedono terdiri dari 15 guru tetap yayasan, 1 guru tidak tetap, dan 10 karyawan. Adapun kesemuanya itu adalah : No. Nama 1. Dra. Sr. M. Stephanie, OSF 2. Drs. G. Suwartono 3. 4. 5. 6.
H. Rackmad KA, S.Pd. Dra. Purwaningsih M Drs. Listiantoro, FX Ig. Yuliastuti, S.Pd.
7. 8.
Hari Suranto, S.Pd. CH. Sugiarto, BA
9. 10.
FX. Purwanto, SH Maria Ida Hariastuti, S.Pd.
11.
Drs. Tunggul Panggabean
12.
I. Wawang Setyawan, SS
13.
Ika Wulandari, S.Pd.
14.
Andreas Tri Prasetyono, S.Pd.
15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26.
Widyo Nugroho, S.Pd. Retno Fitriani, S.Pd. Lusia Markilah Cecilia Kinanti Pantyaningsih Larno Baron Harisyanto Didik Istiono Haria Sadewa Putra Sudibyo Taati Rahayu Margareta Sumiati
Mata Pelajaran/Jabatan Kepala Sekolah - Wakil Kepala Sekolah - Matematika Fisika Bimbingan Konseling Ekonomi - Biologi - Seni Tari Bahasa Inggris - Geografi - Sosiologi Kewarganegaraan - Bahasa Indonesia - Mulok (Bahasa Jawa) - Pendidikan Jasmani - Seni Musik - Pendidikan Agama - Sosiologi - Mulok (Bahasa Jawa) - Kimia - Seni Lukis - Sejarah - Sosiologi Matematika Bahasa Inggris Bendahara Staf Tata Usaha Pustakawan Pembantu Pelaksana Pembantu Pelaksana Pembantu Pelaksana Pendamping Asrama Putra Pendamping Asrama Putra Pendamping Asrama Putri Pendamping Asrama Putri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
E.
Siswa SMA Sedes Sapientiae Bedono SMA Sedes Sapientiae Bedono memiliki 192 siswa yang terdiri dari 3 kelas untuk setiap angkatannya, yaitu kelas X.1, X.2, X.3, XI.I A, XI.I S.1, XI.I S.2, XII.I A, XII.I S.1, dan XII.I S.2 dengan rincian jumlah siswa sebagai berikut :
Kelas X.I X.2 X.3 XI.I A XI.I S.1 XI.I S.2 XII.I A XII.I S.1 XII.I S.2 JUMLAH
F.
Laki-laki NonAsrama asrama 9 2 5 3 5 3 4 5 5 4 3 5 5 1 6 3 3 5 45 31
Perempuan NonAsrama asrama 7 7 8 6 6 7 3 2 9 8 8 10 5 1 8 6 5 10 59 57
Jumlah
Kondisi Fisik dan Lingkungan Kondisi fisik dan lingkungan SMA Sedes Sapientie Bedono, yaitu: Luas tanah
: 9.396 m2
Luas Bangunan
: 4.000 m2
Halaman / Taman
: 1.000 m2
Lapangan Olahraga
: 1.500 m2
Lain-lain
: 1.396 m2
Status Tanah
: Milik Sendiri
Jumlah Ruang Kelas
: 9
Jumlah Laboratorium IPS
: -
Jumlah Laboratorium IPA
: 1
Jumlah Laboratorium Komputer : 1 Jumlah Laboratorium Bahasa
: 1
Jumlah Perpustakaan
: 1
25 22 21 14 26 26 12 23 23 192
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
Ruang Serba Gun
: 1
Ruang UKS
: 2
Ruang BP / BK
: 1
Ruang Guru
: 1
Ruang Kepala Sekolah
: 1
Ruang Tata Usaha
: 1
Ruang Osis
: 1
Ruang Ibadah
: 2
Kamar Mandi / WC Guru
: 4
Kamar mandi / WC Murid
: 20
Gudang
: 2
Asrama
: 2
G. Sarana dan Prasarana dan Fasilitas Sekolah Tersedianya sarana dan prasarana suatu lembaga pendidikan sangat besar pengaruhnya terhadap tujuan pendidikan. Oleh sebab itu SMA Sedes Sapientiae Bedono telah berupaya meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai
supaya tercipta lingkungan yang kondusif
sehingga tercipta tujuan pendidikan secara optimal. Adapun fasilitas vital untuk menunjang proses pendidikan tersebut antara lain: 1. Perpustakaan Tujuan didirikannya perpustakaan adalah untuk menyediakan sumber informasi bagi semua warga sekolah untuk menunjang kegiatan belajarmengajar. 2. Laboratorium SMA Sedes Sapientiae Bedono memiliki 3 unit laboratorium, yaitu laboratorium komputer, bahasa, dan IPA. Laboratorium yang sangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
memadai memungkinkan siswa untuk dapat menerapkan teori yang telah didapat dengan praktek yang sesungguhnya. 3. Ruang Bimbingan dan Konseling Salah satu tujuan diadakannya layanan Bimbingan dan Konseling adalah untuk
menyelaraskan
kebutuhan
jasmani
dan
rohani
sehingga
perkembangannya dapat sejalan, yang pada akhirnya proses belajar mengajar dapat berjalan dengan efektif. 4. Ruang UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) UKS
dimaksudkan
untuk
menjaga
kesehatan
dan
memberikan
pertolongan pertama bagi seluruh warga sekolah.
H. Kurikulum Berganti-gantinya kurikulum pendidikan di Indonesia adalah sebuah bentuk usaha pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kurikulum SMA dirancang secara dinamis dan lebih fleksibel untuk mengantisipasi dan mengikuti berbagai perkembangan yang terjadi di masyarakat. SMA Sedes Sapientiae Bedono menggunakan kurikulum terbaru, yaitu kurikulum 2006. Kurikulum 2006 atau yang lebih dikenal dengan kurikulum KTSP diterapkan sebagai pengganti kurikulum KBK 2004. Kurikulum 2006 lebih menonjolkan kreatifitas guru dalam mengajar dan kompetensi serta peran aktif siswa dalam memahami suatu materi. Kegiatan intrakurikuler yang ada di SMA Sedes Sapientiae Bedono, antara lain :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
1. Pelajaran yang diberikan pada jam pelajaran a. Bimbingan Konseling b. Perwalian c. Praktikum Fisika d. Praktikum Kima e. Praktikum Biologi 2. Pelajaran bersifat tentative (berdasarkan jadwal) a. Minat jurusan b. Matrikulasi/remidiasi/pengayaan Selain kegiatan intrakurikuler, SMA Sedes Sapientiae Bedono memiliki beragam kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dijadikan pilihan oleh siswa. Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMA Sedes Sapientiae Bedono diantaranya adalah Tari Jawa, Seni Karawitan, Band, Musik, Jurnalistik, Sepak Bola, Volley, dan Basket. Dengan bergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler ini diharapkan dapat mengasah kemampuan siswa dalam berorganisasi dan bekerja di dalam tim.
I.
Hubungan antara Sekolah dengan Masyarakat Hubungan Antara SMA Sedes Sapientiaae Bedono dengan pihak lain merupakan sebuah sinergi yang saling memberi manfaat. Sinergi ini berpengaruh terhadap kelangsungan hidup dan perkembangan sekolah di masa yang akan datang. Hubungan ini tercipta karena adanya ikatan saling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
percaya dan memang harus dijaga agar dapat mendukung tercapainya tujuan sekolah. Beberapa hubungan SMA Sedes Sapientiae Bedono dengan pihak luar sekolah diantaranya adalah: 1. Kunjungan ke panti asuhan 2. Kegiatan Live-in 3. Mengadakan acara Out Bond untuk SMP 4. Para alumni
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A.
Deskripsi Responden Penelitian di SMA Sedes Sapientiae Bedono dilakukan dengan membagi 66 kuesioner kepada 66 siswa, yang terdiri atas 26 siswa laki-laki dan 40 siswi perempuan. Berdasarkan tempat tinggal, terdiri atas 32 siswa berasrama dan 34 siswa non-asrama. Setelah siswa/siswi mengisi kuesioner, kemudian kuesioner tersebut dikumpulkan kembali dan terkumpul 66 kuesioner. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pengembalian kuesioner sebesar 100%. Tabel 5.1 Jumlah Siswa kelas XI SMA Sedes Sapientiae Bedono Asrama Non-Asrama Jumlah Laki-laki 12 14 26 Perempuan 20 20 40 Jumlah 32 34 66
B.
Deskripsi Data Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis memperoleh data mengenai prestasi belajar siswa, lingkungan keluarga siswa dan motivasi belajar siswa baik siswa berasrama mauun siswa non-asrama di SMA Sedes Sapientiae Bedono. 1. Lingkungan Keluarga Siswa Lingkungan keluarga siswa diukur dengan menggunakan 8 butir pertanyaan dengan skala jawaban A = 4 (Sangat Baik), B = 3 (Baik), C =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
2 (Buruk), dan D = 1 (Sangat Buruk). Siswa yang memberikan respon sangat senang terhadap semua pernyataan/pertanyaan berarti memiliki persepsi sangat tinggi (Sangat Positif) dan memiliki skor sebesar 8x4 = 32. Sebaliknya siswa yang memberikan respon sangat tidak senang terhadap semua pernyataan/pertanyaan berarti memiliki persepsi sangat rendah (Sangat Negatif) dan memiliki skor sebesar 8x1 = 8. Untuk mengetahui penilaian siswa terhadap variabel lingkungan keluarga siswa digunakan Penilaian Acuan Patokan II seperti yang direferensikan Drs. Ign. Masidjo (1995:157) sebagai berikut: Tabel 5.2 Kecenderungan Variabel Lingkungan Keluarga Siswa Interval Frekuensi Frekuensi Relatif (%) Kategori Skor A N-A JML A N-A JML > 24 20 8 28 30,30 12,12 42,42 Tinggi 21 – 24 11 19 30 16,67 28,79 45,46 Cukup < 21 1 7 8 1,51 10,61 12,12 Rendah JUMLAH 32 34 66 48,48 51,52 100
Dari tabel di atas diketahui bahwa lingkungan keluarga siswa untuk siswa berasrama termasuk dalam kategori tinggi (30,30%) dan untuk siswa non-asrama termasuk dalam kategori cukup (28,79%). Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa lingkungan keluarga siswa pada siswa SMA Sedes Sapientiae Bedono untuk siswa berasrama termasuk dalam kategori tinggi dan untuk siswa non-asrama termasuk dalam kategori cukup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
2. Motivasi Belajar Siswa Motivasi belajar siswa diukur dengan menggunakan 15 butir pertanyaan dengan skala jawaban 4 (Sangat Baik), 3 (Baik), 2 (Buruk), dan 1 (Sangat Buruk). Siswa yang memberikan respon sangat senang terhadap semua pernyataan/pertanyaan berarti memiliki persepsi sangat tinggi (Sangat Positif) dan memiliki skor sebesar 15x4 = 60. Sebaliknya siswa yang memberikan respon sangat tidak senang terhadap semua pernyataan/pertanyaan berarti memiliki persepsi sangat rendah (Sangat Negatif) dan memiliki skor sebesar 15x1 = 15. Untuk mengetahui penilaian siswa terhadap variabel motivasi belajar siswa digunakan Penilaian Acuan Patokan II seperti yang direferensikan Drs. Ign. Masidjo (1995:157) sebagai berikut: Tabel 5.3 Kecenderungan Variabel Motivasi Belajar Siswa Interval Frekuensi Frekuensi Relatif (%) Kategori Skor A N-A JML A N-A JML > 44 13 17 30 19,70 25,76 45,46 Tinggi 40 – 44 13 9 22 19,70 13,63 33,33 Cukup < 40 6 8 14 9,09 12,12 21,21 Rendah JUMLAH 32 34 66 48,49 51,51 100
Dari tabel di atas diketahui bahwa motivasi belajar siswa untuk siswa berasrama termasuk dalam kategori tinggi dan cukup (19,70%) dan untuk siswa non-asrama termasuk dalam kategori tinggi (25,76%). Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa motivasi belajar siswa pada siswa SMA Sedes Sapientiae Bedono untuk siswa berasrama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
termasuk dalam kategori tinggi dan cukup dan untuk siswa non-asrama termasuk dalam kategori tinggi.
3. Prestasi Belajar Siswa Berdasarkan data tentang prestasi belajar siswa yang diperoleh diketahui bahwa skor tertinggi adalah 100 dan skor terendah adalah 0. Untuk mengetahui penilaian siswa terhadap variabel motivasi belajar siswa digunakan Penilaian Acuan Patokan II seperti yang direferensikan Drs. Ign. Masidjo (1995:157) sebagai berikut: Tabel 5.4 Kecenderungan Variabel Prestasi Belajar Siswa Interval Frekuensi Frekuensi Relatif (%) Kategori Skor A N-A JML A N-A JML > 65 16 31 47 24,24 46,97 71,21 Tinggi 56 – 65 16 3 19 24,24 4,55 28,79 Cukup < 65 0 0 0 0 0 0 Rendah JUMLAH 32 34 66 48,48 51,52 100
Dari tabel di atas diketahui bahwa prestasi belajar siswa untuk siswa berasrama termasuk dalam kategori tinggi dan cukup (24,24%) dan untuk siswa non-asrama termasuk dalam kategori tinggi (46,97%). Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa prestasi belajar siswa pada siswa SMA Sedes Sapientiae Bedono untuk siswa berasrama termasuk dalam kategori tinggi dan cukup dan untuk siswa non-asrama termasuk dalam kategori tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
C.
Pengujian Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui kondisi masing-masing variabel, apakah berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov Test. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan uji normalitas untuk variabel prestasi belajar siswa, lingkungan keluarga siswa dan motivasi belajar siswa diperoleh pada kolom asymp sig/asymtotic siginificance dua sisi adalah diatas 0,05. Berikut ini disajikan tabel ringkasan hasil pengujian normalitas. Tabel 5.5 Hasil Pengujian Normalitas Variabel Probabilitas Alpha (α) Lingkungan Keluarga 0,148 0,05 Motivasi Belajar 0,545 0,05 Prestasi Belajar 0,445 0,05
Kesimpulan Normal Normal Normal
Tabel 5.5 menunjukkan bahwa distribusi data variabel lingkungan keluarga, motivasi belajar, dan prestasi belajar siswa terkategorikan normal. Hal ini disebabkan nilai probabilitas masing-masing variabel lebih besar dari nilai taraf signifikansi α = 0,05.
D.
Pengujian Homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa varian homogen atau tidak. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan uji homogenitas untuk variabel prestasi belajar siswa, lingkungan keluarga siswa dan motivasi belajar siswa diperoleh dari tabel Test of Homogeneityof Variances. Berikut ini disajikan tabel ringkasan hasil pengujian homogenitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
Tabel 5.6 Hasil Pengujian Homogenitas Variabel Probabilitas Alpha (α) Lingkungan Keluarga 0,172 0,05 Motivasi Belajar 0,965 0,05 Prestasi Belajar 0,482 0,05
Kesimpulan Homogen Homogen Homogen
Tabel 5.6 menunjukkan bahwa distribusi data variabel lingkungan keluarga, motivasi belajar, dan prestasi belajar siswa terkategorikan homogen. Hal ini disebabkan nilai probabilitas masing-masing variabel lebih besar dari nilai taraf signifikansi α = 0,05.
E.
Pengujian Hipotesis 1. Hipotesis Pertama Pengujian hipotesis yang pertama mengatakan bahwa “Ada perbedaan prestasi belajar siswa antara siswa berasrama dan siswa nonasrama”. Pengujian hipotesis diperoleh menggunakan adalah perhitungan t-test untuk dua sampel independen. Berikut ini adalah perhitungan t-test untuk dua sampel independen. Berikut ini adalah perhitungan t-test untuk dua sampel independen (berdasarkan data pada lampiran VI, hal 85): X1 = 66,719
n1 = 32
s1 = 16,918
X2 = 71,441
n2 = 34
s2 = 14,012
t=
X1 − X 2
(n1 − 1)s1
+ (n2 − 1)s 2 n1 + n2 − 2 2
2
⎛1 1 ⎜⎜ + ⎝ n1 n 2
⎞ ⎟⎟ ⎠
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
t=
66,719 − 71,441
((32 − 1) x (16,918 )) + ((34 − 1) x (14,012 )) 2
2
32 + 34 − 2 t=
2
1 ⎞ ⎛ 1 ⎜ + ⎟ ⎝ 32 34 ⎠
− 4,722
(31 x 286,219) + (33 x 196,336) x (0,061) 64
t=
t=
t=
t=
t=
− 4,722 8.872,789 + 6.479,088 x (0,061) 64 − 4,722 15.351,869 x (0,061) 64 − 4,722 239,873 x 0,061 − 4,722 14,632
− 4,722 3,825
t = -1,235
Dengan taraf kesalahan 5% dan dk 64 (32 + 34 – 2), maka t
tabel
=
1,998. Karena nilai t hitung -1,235 < nilai t tabel 1,998, berarti hipotesis nol diterima dan hipotesis penelitian ditolak. Jadi tidak ada perbedaan prestasi belajar siswa antara siswa berasrama dan siswa non-asrama. 2. Hipotesis Kedua
Pengujian hipotesis yang kedua mengatakan bahwa “Ada hubungan antara lingkungan keluarga dengan prestasi belajar siswa”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
Pengujian hipotesis diperoleh menggunakan uji korelasi dengan menggunakan bantuan program SPSS. Hasil analisis korelasi dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 5.7 Hasil Pengujian Koefisien Korelasi Lingkungan Keluarga dan Prestasi Belajar Siswa Variabel Bebas Variabel Terikat rhitung rtabel Sign Lingkungan Keluarga Prestasi Belajar -0,182 0,242 0,144
Tabel 5.7 di atas menunjukkan koefisien korelasi (rhitung) antara lingkungan keluarga dengan prestasi belajar siswa adalah sebesar -0,182 dengan rtabel sebesar 0,242. Angka tersebut menunjukkan nilai negatif atau lemah korelasi antara lingkungan keluarga dengan prestasi belajar siswa pada taraf signifikansi 5%. Hal ini berarti semakin kondusif lingkungan keluarga akan menyebabkan prestasi belajar siswa rendah begitu sebaliknya. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh angka probabilitas sebesar 0,144 yang lebih besar dari 0,05 atau signifikan value > 5%, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara lingkungan keluarga dengan prestasi belajar siswa. 3. Hipotesis Ketiga
Pengujian hipotesis yang ketiga mengatakan bahwa “Ada hubungan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa”. Pengujian hipotesis diperoleh menggunakan uji korelasi dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
menggunakan bantuan program SPSS. Hasil analisis korelasi dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 5.8 Hasil Pengujian Koefisien Korelasi Motivasi Belajar Siswa dan Prestasi Belajar Siswa Variabel Bebas Variabel Terikat rhitung rtabel Sign Motivasi Belajar Prestasi Belajar 0,188 0,242 0,131
Tabel 5.8 di atas menunjukkan koefisien korelasi (rhitung) antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa adalah sebesar 0,188 dengan rtabel sebesar 0,242. Angka tersebut menunjukkan nilai positif atau sangat rendah korelasi antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa pada taraf signifikansi 5%. Hal ini berarti semakin tinggi motivasi belajar siswa akan menyebabkan prestasi belajar siswa tinggi pula begitu sebaliknya. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh angka probabilitas sebesar 0,131 yang lebih besar dari 0,05 atau signifikan value > 5%, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa.
F.
Pembahasan 1. Perbedaan prestasi belajar siswa pada siswa berasrama dan siswa non-asrama.
Dari hasil analisis menyatakan bahwa tidak ada perbedaan prestasi belajar siswa antara siswa berasrama dan siswa non-asrama. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
terbukti dari hasil menunjukkan t
hitung
perhitungan t-test dua sampel independen yang sebesar -1,235 dan t
tabel
(df =64) = 1,998 dengan
taraf signifikansi sebesar 0,05 sehingga t hitung = -1,235 < t tabel = 1,998. Dari hasil penelitian ini diperoleh seluruh siswa memiliki prestasi belajar yang sama, baik siswa yang berasrama maupun siswa yang tidak berasrama. Ternyata adanya perbedaan tempat tinggal dan keadaan lingkungan di sekitar tidak menyebabkan adanya perbedaan prestasi belajar diantara para siswa. Hal ini berarti siswa berasrama tidak memanfaatkan peluang yang ada di asrama. Peluang tersebut antara lain memiliki waktu belajar yang lebih banyak dibandingkan dengan siswa non-asrama. Selain itu siswa berasrama juga memiliki kesempatan bertanya kepada teman seangkatan maupun kepada kakak angkatan jika ada suatu pelajaran yang tidak dimengerti, sedangkan siswa non-asrama belum tentu memiliki kesempatan seperti itu. Oleh karena itu, siswa bearsama seharusnya dapat memanfaatkan waktu yang telah disediakan dengan sebaik-baiknya.
2. Hubungan antara lingkungan keluarga dengan prestasi belajar siswa.
Dari hasil analisis pada hipotesis kedua menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara lingkungan keluarga dengan prestasi belajar siswa, tetapi tidak signifikan. Pernyataan ini berdasarkan analisis koefisien korelasi product moment, diketahui bahwa rhitung sebesar -0,182
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
lebih kecil dari rtabel sebesar 0,242, dengan nilai probabilitas 0,144 lebih besar dari taraf signifikansi 5% yaitu signifikan value > 0,05. berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa tidak ada hubungan antara lingkungan keluarga dengan prestasi belajar siswa. Data diatas menunjukkan bahwa semakin kondusif lingkungan keluarga maka prestasi belajar siswa akan semakin rendah, sebaliknya semakin tidak kondusif lingkungan keluarga maka prestasi belajar siswa akan semakin tinggi. Namun hubungan yang terjadi antara lingkungan keluarga dengan prestasi belajar siswa adalah hubungan yang tidak signifikan. Sehingga hubungan tersebut menjadi tidak berarti. Semakin kondusif lingkungan keluarga tidak akan meningkatkan prestasi belajar siswa, sebaliknya semakin tidak kondusif lingkungan keluarga tidak akan meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti cara mendidik, kebiasaan dalam keluarga, suasana keluarga, dan sebagainya. Peranan orangtua serta pembimbing sangat diperlukan dalam membantu siswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya. Orangtua serta pembimbing harus dapat menciptakan lingkungan keluarga yang kondusif sehingga siswa menjadi nyaman dalam belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
3. Hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa.
Dari hasil analisis pada hipotesis ketiga menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa, tetapi tidak signifikan. Pernyataan ini berdasarkan analisis koefisien korelasi product moment, diketahui bahwa rhitung sebesar 0,188 lebih kecil dari rtabel sebesar 0,242, dengan nilai probabilitas 0,131 lebih besar dari taraf signifikansi 5% yaitu signifikan value > 0,05. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa tidak ada hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa. Data diatas menunjukkan bahwa semakin tinggi motivasi belajar siswa maka semakin tinggi pula prestasi belajar siswa, sebaliknya semakin rendah motivasi belajar siswa maka semakin rendah pula prestasi belajar siswa. Namun hubungan yang terjadi antara lingkungan keluarga dengan prestasi belajar siswa adalah hubungan yang tidak signifikan. Sehingga hubungan tersebut menjadi tidak berarti. Semakin tinggi motivasi belajar siswa tidak akan meningkatkan prestasi belajar siswa, sebaliknya semakin rendah motivasi belajar siswa tidak akan meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat disebabkan oleh kemauan dalam diri siswa untuk belajar. Peran orangtua serta pembimbing juga sangat diperlukan untuk memberikan dukungan kepada siswa. Orangtua serta pembimbing harus dapat melatih, membantu dan membimbing siswa untuk lebih memiliki rasa tangggung jawab sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
seorang siswa dalam memperoleh prestasi belajar yang diharapkan. Siswa juga harus menyadari pentingnya memotivasi diri sendiri untuk mencapai apa yang telah dicita-citakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan Setelah mengadakan penelitian dan analisis data, maka penelitian ini menyimpulkan bahwa : 1. Tidak ada perbedaan prestasi belajar siswa antara siswa berasrama dan siswa non-asrama. Hal ini didukung oleh harga t hitung sebesar -1,235 dan t tabel
sebesar 1,998 dengan taraf signifikansi sebesar 0,05.
2. Tidak ada hubungan antara lingkungan keluarga dengan prestasi belajar siswa. Hal ini didukung oleh nilai rhitung sebesar -0,182 dan rtabel sebesar 0,242 dengan nilai probabilitas 0,144 lebih besar dari taraf signifikansi 5% yaitu signifikan value > 0,05. 3. Tidak ada hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa. Hal ini didukung oleh nilai rhitung sebesar 0,188 dan rtabel sebesar 0,242 dengan nilai probabilitas 0,131 lebih besar dari taraf signifikansi 5% yaitu signifikan value > 0,05.
B.
Keterbatasan Penelitian Penulis menyadari bahwa dalam melakukan penelitiana dan penyajian hasil penelitian memiliki keterbatasan. Keterbatasan yang menjadi kendala bagi penulis antara lain :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
1. Penulis tidak dapat melacak ketidakjujuran siswa dalam menjawab kuesioner. Jika ternyata responden menjawab tidak jujur, maka hasil penelitian ini tentu tidak memberikan gambaran yang obyektif. 2. Keterbatasan pengetahuan penulis yang masih kurang. 3. Keterbatasan waktu dalam penelitian sehingga peneliti hanya dapat meneliti kelas XI, padahal ada kemungkinan kelas XII memiliki prestasi belajar serta pengalaman belajar yang lebih baik karena lebih lama mengenal SMA Sedes Sapientiae Bedono.
C.
Saran-saran Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mencoba mengajukan beberapa saran sebagai berikut : 1. Sejalan dengan hipotesis pertama yang menunjukkan tidak ada perbedaan prestasi belajar siswa antara siswa berasrama dan siswa non-asrama,
maka
disarankan
agar
siswa
berasrama
dapat
memanfaatkan waktu dan peluang yang ada dengan sebaik-baiknya. Pemanfaatan waktu dan peluang tersebut dengan cara : a. Mengikuti jam belajar yang telah ditetapkan. b. Bertanya kepada senior jika ada materi yang tidak dipahami. Selain itu, pendamping asrama diharapkan dapat memperhatikan waktu belajar siswa dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
2. Sejalan dengan hipotesis kedua yang menunjukkan tidak ada hubungan antara lingkungan keluarga dengan prestasi belajar siswa, maka disarankan agar orangtua serta pendamping asrama dapat menciptakan lingkungan keluarga yang kondusif yang dapat membuat siswa merasa nyaman dalam belajar. 3. Sejalan dengan hipotesis ketiga yang menunjukkan tidak ada hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa, disarankan agar orangtua serta pendamping asrama dapat memberikan dorongan dan membangkitkan motivasi pada siswa agar mempunyai semangat dalam belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi. 1991. Psikologi Belajar. Jakarta : Rika Cipta.
Ahmat, Abu. 1982. Sosiologi Pendidikan. Surabaya : Bina Ilmu.
Hasan Iqbal. 2002. Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Bogor : Ghalia Indonesia.
Marsidjo. 1995 Penilaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta : Kanisius.
Mulyono, Anton. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Priyatno, Dwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta : Mediakom.
Purwanto, Ngalim. 1984. Psikologi Pendidikan. Bandung : Remadja Karya.
Roestiyah. 1982. Masalah-masalah Ilmu Keguruan. Jakarta : PT. Bina Aksara.
Santoso, Purbayu Budi. 2005. Analisis Statistik dengan Microsoft Excel dan SPSS. Yogyakarta : Andi.
Slameto.1988. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Bina Aksara.
Sudjana. 1995. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV Alfabeta
Suryabrata, Sumadi. 1984. Psikologi Pendidikan. Jakarta : CV Rajawali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
Syah, M. 1995. Psikologi Pendidikan suatu Pendekatan Baru. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Uno, Hamzah B. 2006. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Winkel, W.S. 1987. Psikologi Pengajaran. Jakarta : PT Gramedia.
www.lpmpnad.com/getfile.php?mode=jurnal&file=admin_1107265920&type=doc–
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
Hal: Pengisian Kuesioner
Kepada Yth, Siswa/i SMA Sedes Sapientiae Bedono, Ambarawa
Dengan hormat, Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud mengadakan penelitian dengan judul “ PRESTASI BELAJAR SISWA PADA SISWA BERASRAMA DAN SISWA NON-ASRAMA DITINJAU DARI LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA”. Penelitian ini dimaksudkan untuk penyelesaian skripsi sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma. Sehubungan dengan hal tersebut saya mohon kesediaan Saudara menjadi responden penelitian ini. Saya berharap Saudara berkenan untuk menjawab seluruh pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Saudara dan memastikan bahwa jawaban Saudara hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ilmiah ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu aktivitas Saudara. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya. Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, saya mengucapkan terima kasih.
Yogyakarta, Maret 2009 Hormat Saya,
Anastasia Prabarini S.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
PETUNJUK PENGERJAAN KUESIONER
Kuesioner ini terdiri dari 3 bagian : Bagian I
: Identitas Responden
Bagian II
: Lingkungan Keluarga Siswa
Bagian III
: Motivasi Belajar Siswa
BAGIAN I
: Identitas Responden
BAGIAN II : Lingkungan Keluarga Siswa Petunjuk pengerjaan ! Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan keadaan saudara yang sebenarnya, dengan memberi tanda (X) pada bagian jawaban yang sudah tersedia di bawahnya.
BAGIAN III : Motivasi Belajar Siswa Petunjuk pengerjaan ! Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan keadaan saudara yang sebenarnya, dengan memberi tanda (X) pada bagian jawaban yang telah tersedia di samping pernyataan dengan alternatif jawaban : a. Selalu
c. Kadang-kadang
b. Sering
d. Tidak Pernah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
BAGIAN I IDENTITAS RESPONDEN
Nama
: .............................................................
Nomor Induk Siswa : ............................................................. Tempat Tinggal
: .............................................................
BAGIAN II LINGKUNGAN KELUARGA SISWA
1. Apakah di rumah atau asrama anda sudah ada tempat khusus untuk belajar, di mana? a. Ruangan khusus untuk belajar b. Ruang tamu/aula c. Kamar tidur d. Tidak ada tempat untuk belajar 2. Bagaimana keyamanan tempat belajar di rumah atau asrama anda? a. Sangat nyaman karena ditambah fasilitas yang mendukung saya dalam belajar b. Biasa-biasa saja walaupun fasilitas tidak begitu lengkap c. Tidak nyaman karena tempat saya belajar berantakan d. Sangat tidak nyaman karena tempatnya dekat dengan jalan raya sehingga sangat bising 3. Bagaimana hubungan anda dengan anggota keluarga anda? a. Sangat terjalin baik sehingga membuat saya merasa mempunyai semangat belajar jika di rumah/asrama b. Terjalin baik walaupun kadang-kadang terjadi perselisihan antara anggota keluarga/asrama, tetapi tidak mengganggu saya dalam belajar c. Orang tua/pembimbing tidak memperhatikan saya, sehingga membuat saya tidak nyaman belajar di rumah d. Sangat membosankan, karena saya berada dikeluarga yang broken home
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
4. Bagaimana dengan adanya jam belajar yang dibuat oleh orang tua anda atau peraturan dari asrama? a. Sangat membantu dalam belajar b. Saya bisa mengatur waktu belajar saya dengan waktu bermain saya c. Membuat saya bosan karena tidak bisa melihat acara TV kesukaan saya d. Sangat membosankan karena waktu jalan-jalan saya menjadi berkurang 5. Bagaimana keadaan pada saat anda belajar? a. Anda ditunggui oleh orang tua/pembimbing anda saat belajar b. Kadang-kadang orang tua/pembimbing menengok anda saat belajar c. Orang tua/pembimbing hanya melihat anda belajar dari jauh d. Anda dibiarkan belajar sendiri oleh orang tua/pembimbing anda 6. Apakah orang tua/pembimbing anda memantau hasil belajar anda? a. Hasil belajar saya selalu dipantau oleh orang tua/pembimbing saya b. Orang tua/pembimbing tidak setiap saat memantau hasil belajar saya c. Orang tua/pembimbing sangat jarang memantau hasil belajar saya d. Orang tua/pembimbing tidak pernah memantau hasil belajar saya 7. Apakah kebiasaan-kebiasaan saudara-saudara anda (non-asrama) atau temanteman anda (asrama) dalam belajar mempengaruhi anda agar rajin belajar? a. Sangat mempengaruhi saya, karena saya dapat berdiskusi dengan saudara/teman saya tentang materi yang diajarkan b. Mempengaruhi saya, karena saya terdorong untuk belajar c. Biasa-biasa saja, karena belajar hanya sekedar tugas d. Sangat tidak mempengaruhi saya, karena saya terbiasa belajar sendiri 8. Apakah setiap anda belajar harus diberitahu oleh orang tua/pembimbing? a. Tidak pernah, karena saya selalu mengikuti jam belajar b. Jarang, karena saya jarang melalaikan tugas belajar saya c. Kadang-kadang, karena saya belajar mengikuti suasana hati saya d. Selalu, karena saya malas belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
BAGIAN III MOTIVASI BELAJAR SISWA
NO. 1 2
3 4 5 6 7
8
9 10 11 12 13 14 15
PERNYATAAN Anda berusaha keras untuk mencapai hasil belajar yang memuaskan Jika anda menemui kesulitan dalam memecahkan soal-soal, anda akan mendiskusikan dengan teman-teman Jika anda tidak berhasil memecahkan soalsoal bersama teman, anda akan bertanya kepada guru Anda berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar anda Anda berusaha untuk ikut serta dalam kegiatan yang ada disekolah Jika anda tidak masuk sekolah, anda berusaha untuk bertanya kepada teman Anda merasa bosan pada tugas-tugas yang diberikan oleh guru Jika anda mendapat nilai ulangan yang lebih rendah dari teman anda, anda akan berusaha memperbaiki cara belajar dan lebih giat belajar Tugas yang diberikan oleh guru merupakan tantangan yang dapat mendorong semangat belajar anda Anda berusaha mengerjakan pekerjaan rumah sesuai dengan kemampuan anda Anda mempelajari mata pelajaran yang akan dibahas besok Anda tidak semangat untuk belajar jika suasana tempat belajar tidak mendukung proses belajar Anda menggunakan waktu belajar yang sudah ditentukan oleh asrama/keluarga Anda akan merasa kecewa jika anda tidak berhasil dalam belajar Anda merasa kurang percaya diri jika harus bersaing dengan orang lain dalam belajar
ALTERNATIF S SR KK TP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
Lingkungan Keluarga Siswa No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 2 4 4 4 3 2 2 4 2 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2
2 2 3 3 3 4 3 3 2 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3
3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4
4 3 3 3 3 3 3 1 3 1 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3
5 1 3 3 3 3 1 1 1 1 3 3 1 2 3 1 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
6 1 4 2 3 4 3 2 3 3 2 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 2 4 3 4
7 3 4 4 4 3 3 1 3 1 3 3 4 4 3 2 3 2 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3
8 1 4 2 3 2 3 3 2 2 4 4 3 3 3 1 3 2 3 3 4 4 3 4 4 4 3 1 3 4 3
Jumlah 15 28 24 26 26 21 16 22 14 25 24 27 28 25 22 20 22 26 26 27 27 28 30 27 27 25 24 25 28 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
Motivasi Belajar Siswa No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4
2 3 4 3 3 2 3 2 4 2 2 4 4 4 3 4 3 2 4 4 3 3 2 2 4 2 4 2 4 3 3
3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 4 4 2 2 3 3 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3 1 3 2 3
4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 2 3 2 2 4 3 3 2 4 2 4 4 4 3 3 3 4
5 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2 2 3 2 2 3 4 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2
6 2 3 2 4 4 2 4 3 4 2 4 4 4 2 4 2 1 4 4 2 2 4 4 2 2 3 3 4 2 4
7 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 4 2 2 4 3 2 3 2 2 3 4 2 2 3 4 3 2 3 3
8 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 2 3 3 2 4 3 3 3 3 4 2 3 3 2 4 3 3
9 2 4 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2
10 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 2 4 2 2 4 3 2 3 3 4 4 2 2 3 4 2 4
11 1 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 4 2 2 3 2 2 4 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2
12 3 4 2 3 4 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 4 3 2 4 3 4 2 4 3 2 4 3 4
13 1 4 4 3 3 2 3 2 1 2 4 4 4 2 3 2 3 4 2 2 3 3 4 3 2 4 3 3 2 2
14 2 4 3 3 4 4 3 3 4 2 4 4 3 3 4 3 2 4 3 4 3 4 2 4 3 3 3 4 4 3
15 Jumlah 3 34 3 47 4 41 2 44 3 47 4 46 4 43 2 41 4 44 3 39 3 57 4 58 3 49 3 36 4 52 3 38 2 29 4 53 3 44 2 38 2 40 4 47 3 43 2 42 4 42 4 50 3 36 4 49 3 40 3 46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
Validitas dan Reliabilitas Variabel Lingkungan Keluarga Siswa *** Method 2(covariance matrix) will be used for this analysis *** R E L I A B I L I T Y
Statistics for Scale
A N A L Y S I S
Mean 24.3333
Variance 15.3333
-
S C A L E
Std Dev 3.9158
(A L P H A)
N of Variables 8
Item-total Statistics
ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEM5 ITEM6 ITEM7 ITEM8
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
20.9667 21.3000 20.9333 21.3000 21.9667 21.3000 21.1667 21.4000
11.8954 12.4931 13.4437 12.3552 11.4126 12.2862 11.2471 11.9724
N of Cases =
.7623
.4026 .5664 .3807 .4875 .5204 .4221 .6062 .3778
Squared Multiple Correlation .3115 .3633 .3145 .4663 .3768 .3400 .5726 .3013
Alpha if Item Deleted .7503 .7252 .7511 .7333 .7257 .7439 .7092 .7560
30.0
Reliability Coefficients Alpha =
Corrected ItemTotal Correlation
8 items Standardized item alpha =
.7727
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi Belajar Siswa *** Method 2(covariance matrix) will be used for this analysis *** R E L I A B I L I T Y
Statistics for Scale
A N A L Y S I S
Mean 43.8333
Variance 42.7644
-
S C A L E
Std Dev 6.5394
(A L P H A)
N of Variables 15
Item-total Statistics
ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEM5 ITEM6 ITEM7 ITEM8 ITEM9 ITEM10 ITEM11 ITEM12 ITEM13 ITEM14 ITEM15
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
40.4667 40.7667 41.6333 40.6000 41.4000 40.8000 41.1667 40.6667 41.1333 40.6667 41.4667 40.6667 41.0333 40.5333 40.6667
38.2575 37.6333 37.4126 37.7655 38.2483 34.2345 38.4195 36.7816 38.5333 37.6092 38.0506 38.5747 37.0678 37.7057 38.3678
N of Cases =
.8528
.4908 .4378 .5126 .4995 .4829 .6439 .4355 .6481 .4288 .4665 .5172 .3916 .4299 .5294 .4151
Squared Multiple Correlation
Alpha if Item Deleted
.6094 .7098 .6483 .5193 .5161 .7449 .7167 .7845 .3944 .6978 .6603 .5314 .5241 .4975 .3868
.8439 .8468 .8424 .8432 .8442 .8339 .8465 .8358 .8469 .8450 .8426 .8489 .8483 .8418 .8477
30.0
Reliability Coefficients Alpha =
Corrected ItemTotal Correlation
15 items Standardized item alpha =
.8546
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL
Penilaian Acuan Patokan (PAP) yang dipergunakan untuk menentukan kategori kecenderungan variabel dalam penelitian ini adalah Penilaian Acuan Patokan tipe II (PAP II) yang sudah dimodifikasi. Kategori kecenderungan menurut PAP II yang sudah dimodifikasi untuk semua variabel adalah sebagai berikut : Tingkat Penguasaan Kompetensi > 65% 56% - 65% < 56%
Kategori Kecenderungan Variabel Tinggi Cukup Rendah
Dengan kategori penilaian sebagai berikut: Kategori I
> b + (65% x (a – b))
= Tinggi
Kategori II b + (56% x (a – b)) - b + (65% x (a – b))
= Cukup
Kategori III < b + (56% x (a – b))
= Rendah
Dimana: a = nilai tertinggi b = nilai terendah
Berdasarkan kriteria di atas, maka kategori kecenderungan dari masingmasing variabel adalah sebagai berikut : 1.
Variabel Lingkungan Keluarga Siswa Dengan nilai (skor) tertinggi = 32 dan nilai (skor) terendah = 8, maka kategori penilaiannya sebagai berikut : Kategori I
> 8 + (65% x (32 – 8))
Kategori II 8 + (56% x (32 – 8)) - 8 + (65% x (32 – 8))
= > 24 = 21 - 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
Kategori III < 8 + (56% x (32 – 8))
= < 21
Dari data diatas diperoleh tabel kecenderungan variabel lingkungan keluarga siswa sebagai berikut : Interval Skor > 24 21 – 24 < 21 JUMLAH
2.
A 20 11 1 32
Frekuensi N-A JML 8 28 19 30 7 8 34 66
Frekuensi Relatif (%) A N-A JML 30,30 12,12 42,42 16,67 28,79 45,46 1,51 10,61 12,12 48,48 51,52 100
Kategori Tinggi Cukup Rendah
Variabel Motivasi Belajar Siswa Dengan nilai (skor) tertinggi = 60 dan nilai (skor) terendah = 15, maka kategori penilaiannya sebagai berikut : Kategori I
> 15 + (65% x (60 – 15))
= > 44
Kategori II 15 + (56% x (60 – 15)) - 15 + (65% x (60 – 15)) = 40 - 44 Kategori III < 15 + (56% x (60 – 15))
= < 40
Dari data diatas diperoleh tabel kecenderungan variabel motivasi belajar sebagai berikut : Interval Skor > 44 40 – 44 < 40 JUMLAH
A 13 13 6 32
Frekuensi N-A JML 17 30 9 22 8 14 34 66
Frekuensi Relatif (%) A N-A JML 19,70 25,76 45,46 19,70 13,63 33,33 9,09 12,12 21,21 48,49 51,51 100
Kategori Tinggi Cukup Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
3.
Variabel Prestasi Belajar Siswa Dengan nilai (skor) tertinggi = 100 dan nilai (skor) terendah = 0, maka kategori penilaiannya sebagai berikut : Kategori I
> 0+ (65% x (100 – 0))
= > 65
Kategori II 0 + (56% x (100 – 0)) - 0 + (65% x (100 – 0))
= 56 - 65
Kategori III < 0 + (56% x (100 – 0))
= < 56
Dari data diatas diperoleh tabel kecenderungan variabel prestasi belajar siswa sebagai berikut : Interval Skor > 65 56 – 65 < 65 JUMLAH
A 16 16 0 32
Frekuensi N-A JML 31 47 3 19 0 0 34 66
Frekuensi Relatif (%) A N-A JML 24,24 46,97 71,21 24,24 4,55 28,79 0 0 0 48,48 51,52 100
Kategori Tinggi Cukup Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
Case Summaries
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
X1 Lingkungan Keluarga Siswa
X2 Motivasi Belajar Siswa
Y Prestasi Belajar Siswa
Skor Total
Ket.
25 30 18 23 25 27 27 24 23 24 25 28 17 17 25 24 23 23 23 21 31 29 18 22 28 24 24 22 20 21 28 27 23 24 26 21 25 30 27 26 23
43 48 37 54 45 46 38 38 44 47 42 45 41 51 34 49 46 34 45 47 48 43 47 44 46 45 41 36 48 39 44 42 46 42 48 39 40 44 51 40 40
69 73 72 76 68 74 65 63 66 71 63 70 63 69 64 76 76 63 70 71 63 70 76 71 67 62 67 63 73 72 64 71 65 74 67 69 63 61 69 69 65
137 151 127 153 138 147 130 125 133 142 130 143 121 137 123 149 145 120 138 139 142 142 141 137 141 131 132 121 141 132 136 140 134 140 141 129 128 135 147 135 128
Non-Asrama Non-Asrama Non-Asrama Non-Asrama Asrama Asrama Asrama Asrama Asrama Asrama Asrama Non-Asrama Non-Asrama Non-Asrama Asrama Non-Asrama Non-Asrama Asrama Non-Asrama Non-Asrama Non-Asrama Non-Asrama Non-Asrama Non-Asrama Asrama Asrama Asrama Asrama Non-Asrama Non-Asrama Asrama Asrama Asrama Non-Asrama Asrama Non-Asrama Asrama Asrama Asrama Asrama Asrama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 Jumlah
23 21 27 25 19 23 24 20 27 24 24 28 27 23 28 25 22 24 23 23 23 28 25 25 17 1589
38 43 46 41 42 46 40 43 45 41 48 47 47 44 47 47 40 43 46 42 48 45 34 41 32 2863
74 72 62 67 65 65 70 76 75 70 68 64 77 73 73 71 62 73 67 77 72 67 76 71 74 4564
135 136 135 133 126 134 134 139 147 135 140 139 151 140 148 143 124 140 136 142 143 140 135 137 123 9016
Non-Asrama Asrama Asrama Non-Asrama Asrama Non-Asrama Non-Asrama Non-Asrama Asrama Non-Asrama Non-Asrama Asrama Non-Asrama Non-Asrama Non-Asrama Asrama Asrama Non-Asrama Non-Asrama Non-Asrama Non-Asrama Asrama Asrama Asrama Non-Asrama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test LINGK
MOTIVASI
PRESTASI
66
66
66
Mean
24.08
43.38
69.15
Std. Deviation
3.183
4.395
4.565
Absolute
.140
.098
.106
Positive
.098
.086
.106
Negative
-.140
-.098
-.081
1.141
.800
.864
.148
.545
.445
N Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Oneway Test of Homogeneity of Variances
LINGK
Levene Statistic 1.909
Df1 1
df2 64
Sig. .172
MOTIVASI
.002
1
64
.965
PRESTASI
.501
1
64
.482
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
Prestasi Belajar Siswa No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Jumlah
Asrama (X1) 68 74 65 63 66 71 63 64 63 67 62 67 63 64 71 65 67 63 61 69 69 65 72 62 65 75 64 71 62 67 76 71
2135
Non-Asrama (X2) 69 73 72 76 70 63 69 76 76 70 71 63 70 76 71 73 72 74 69 74 67 65 70 76 70 68 77 73 73 73 67 77 72 74 2429
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
Correlations Descriptive Statistics Mean
Std. Deviation
N
LINGK
24.08
3.183
66
PRESTASI
69.15
4.565
66
MOTIVASI
43.38
4.395
66
Correlations LINGK LINGK
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
PRESTASI
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
MOTIVASI
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
PRESTASI
MOTIVASI
1
-.182
.228
.
.144
.066
66
66
66
-.182
1
.188
.144
.
.131
66
66
66
.228
.188
1
.066
.131
.
66
66
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
Tabel r (Pearson Product Moment) Uji 1 sisi dan 2 sisi pada taraf signifikansi 0,005 N 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1-tailed 0,988 0,900 0,805 0,729 0,669 0,622 0,582 0,549 0,521 0,497 0,476 0,458 0,441 0,426 0,412 0,400 0,389 0,378 0,369 0,360 0,352 0,344 0,337 0,330 0,323 0,317 0,312 0,306 0,301
2-tailed 0,997 0,950 0,878 0,811 0,755 0,707 0,666 0,632 0,602 0,576 0,553 0,532 0,514 0,497 0,482 0,468 0,456 0,444 0,433 0,423 0,413 0,404 0,396 0,388 0,381 0,374 0,367 0,361 0,355
N 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
1-tailed 0,296 0,291 0,287 0,283 0,279 0,275 0,271 0,267 0,264 0,261 0,257 0,254 0,251 0,248 0,246 0,243 0,240 0,238 0,235 0,233 0,231 0,228 0,226 0,224 0,222 0,220 0,218 0,216 0,214
2-tailed 0,349 0,344 0,339 0,334 0,329 0,325 0,320 0,316 0,312 0,308 0,304 0,301 0,297 0,294 0,291 0,288 0,285 0,282 0,279 0,276 0,273 0,270 0,268 0,265 0,263 0,261 0,258 0,256 0,254
N 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88
1-tailed 0,213 0,211 0,209 0,207 0,206 0,204 0,203 0,201 0,200 0,198 0,197 0,195 0,194 0,193 0,191 0,190 0.189 0,188 0,186 0,185 0,184 0,183 0,182 0.181 0,180 0,179 0,178 0,176
2-tailed 0,252 0,250 0,248 0,246 0,244 0,242 0,240 0,239 0,237 0,235 0,233 0,232 0,230 0,229 0,227 0,226 0,224 0,223 0,221 0,220 0,219 0,217 0,216 0,215 0,213 0,212 0,211 0,210
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
Tabel t (Pada taraf signifikansi 0,05) 1 Sisi (0,05) dan 2 Sisi (0,25) Df 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Signifikansi 0.025 12.706 4.303 3.182 2.776 2.571 2.447 2.365 2.306 2.262 2.228 2.201 2.179 2.160 2.145 2.131 2.120 2.110 2.101 2.093 2.086 2.080 2.074 2.069 2.064 2.060 2.056 2.052 2.048 2.045 2.042
0.05 6.314 2.920 2.353 2.132 2.015 1.943 1.895 1.860 1.833 1.812 1.796 1.782 1.771 1.761 1.753 1.746 1.740 1.734 1.729 1.725 1.721 1.717 1.714 1.711 1.708 1.706 1.703 1.701 1.699 1.697
Df 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
Signifikansi 0.025 2.040 2.037 2.035 2.032 2.030 2.028 2.026 2.024 2.023 2.021 2.020 2.018 2.017 2.015 2.014 2.013 2.012 2.011 2.010 2.009 2.008 2.007 2.006 2.005 2.004 2.003 2.002 2.002 2.001 2.000
0.05 1.696 1.694 1.692 1.691 1.690 1.688 1.687 1.686 1.685 1.684 1.683 1.682 1.681 1.680 1.679 1.679 1.678 1.677 1.677 1.676 1.675 1.675 1.674 1.674 1.673 1.673 1.672 1.672 1.671 1.671
Df 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90
Signifikansi 0.025 2.000 1.999 1.998 1.998 1.997 1.997 1.996 1.995 1.995 1.994 1.994 1.993 1.993 1.993 1.992 1.992 1.991 1.991 1.990 1.990 1.990 1.989 1.989 1.989 1.988 1.988 1.988 1.987 1.987 1.987
0.05 1.670 1.670 1.669 1.669 1.669 1.668 1.668 1.668 1.667 1.667 1.667 1.666 1.666 1.666 1.665 1.665 1.665 1.665 1.664 1.664 1.664 1.664 1.663 1.663 1.663 1.663 1.663 1.662 1.662 1.662
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
Tabel F (Taraf Signifikansi 5%) Df 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
1 161.448 18.513 10.128 7.709 6.608 5.987 5.591 5.318 5.117 4.965 4.844 4.747 4.667 4.600 4.543 4.494 4.451 4.414 4.381 4.351 4.325 4.301 4.279 4.260 4.242 4.225 4.210 4.196 4.183 4.171 4.160 4.149 4.139 4.130 4.121 4.113 4.105 4.098 4.091 4.085 4.079 4.073 4.067
2 199.500 19.000 9.552 6.944 5.786 5.143 4.737 4.459 4.256 4.103 3.982 3.885 3.806 3.739 3.682 3.634 3.592 3.555 3.522 3.493 3.467 3.443 3.422 3.403 3.385 3.369 3.354 3.340 3.328 3.316 3.305 3.295 3.285 3.276 3.267 3.259 3.252 3.245 3.238 3.232 3.226 3.220 3.214
3 215.707 19.164 9.277 6.591 5.409 4.757 4.347 4.066 3.863 3.708 3.587 3.490 3.411 3.344 3.287 3.239 3.197 3.160 3.127 3.098 3.072 3.049 3.028 3.009 2.991 2.975 2.960 2.947 2.934 2.922 2.911 2.901 2.892 2.883 2.874 2.866 2.859 2.852 2.845 2.839 2.833 2.827 2.822
4 224.583 19.247 9.117 6.388 5.192 4.534 4.120 3.838 3.633 3.478 3.357 3.259 3.179 3.112 3.056 3.007 2.965 2.928 2.895 2.866 2.840 2.817 2.796 2.776 2.759 2.743 2.728 2.714 2.701 2.690 2.679 2.668 2.659 2.650 2.641 2.634 2.626 2.619 2.612 2.606 2.600 2.594 2.589
Df 1 5 6 230.162 233.986 19.296 19.330 9.013 8.941 6.256 6.163 5.050 4.950 4.387 4.284 3.972 3.866 3.687 3.581 3.482 3.374 3.326 3.217 3.204 3.095 3.106 2.996 3.025 2.915 2.958 2.848 2.901 2.790 2.852 2.741 2.810 2.699 2.773 2.661 2.740 2.628 2.711 2.599 2.685 2.573 2.661 2.549 2.640 2.528 2.621 2.508 2.603 2.490 2.587 2.474 2.572 2.459 2.558 2.445 2.545 2.432 2.534 2.421 2.523 2.409 2.512 2.399 2.503 2.389 2.494 2.380 2.485 2.372 2.477 2.364 2.470 2.356 2.463 2.349 2.456 2.342 2.449 2.336 2.443 2.330 2.438 2.324 2.432 2.318
7 236.768 19.353 8.887 6.094 4.876 4.207 3.787 3.500 3.293 3.135 3.012 2.913 2.832 2.764 2.707 2.657 2.614 2.577 2.544 2.514 2.488 2.464 2.442 2.423 2.405 2.388 2.373 2.359 2.346 2.334 2.323 2.313 2.303 2.294 2.285 2.277 2.270 2.262 2.255 2.249 2.243 2.237 2.232
8 238.883 19.371 8.845 6.041 4.818 4.147 3.726 3.438 3.230 3.072 2.948 2.849 2.767 2.699 2.641 2.591 2.548 2.510 2.477 2.447 2.420 2.397 2.375 2.355 2.337 2.321 2.305 2.291 2.278 2.266 2.255 2.244 2.235 2.225 2.217 2.209 2.201 2.194 2.187 2.180 2.174 2.168 2.163
9 240.543 19.385 8.812 5.999 4.772 4.099 3.677 3.388 3.179 3.020 2.896 2.796 2.714 2.646 2.588 2.538 2.494 2.456 2.423 2.393 2.366 2.342 2.320 2.300 2.282 2.265 2.250 2.236 2.223 2.211 2.199 2.189 2.179 2.170 2.161 2.153 2.145 2.138 2.131 2.124 2.118 2.112 2.106
10 241.882 19.396 8.786 5.964 4.735 4.060 3.637 3.347 3.137 2.978 2.854 2.753 2.671 2.602 2.544 2.494 2.450 2.412 2.378 2.348 2.321 2.297 2.275 2.255 2.236 2.220 2.204 2.190 2.177 2.165 2.153 2.142 2.133 2.123 2.114 2.106 2.098 2.091 2.084 2.077 2.071 2.065 2.059
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90
4.062 4.057 4.052 4.047 4.043 4.038 4.034 4.030 4.027 4.023 4.020 4.016 4.013 4.010 4.007 4.004 4.001 3.998 3.996 3.993 3.991 3.989 3.986 3.984 3.982 3.980 3.978 3.976 3.974 3.972 3.970 3.968 3.967 3.965 3.963 3.962 3.960 3.959 3.957 3.956 3.955 3.953 3.952 3.951 3.949 3.948 3.947
3.209 3.204 3.200 3.195 3.191 3.187 3.183 3.179 3.175 3.172 3.168 3.165 3.162 3.159 3.156 3.153 3.150 3.148 3.145 3.143 3.140 3.138 3.136 3.134 3.132 3.130 3.128 3.126 3.124 3.122 3.120 3.119 3.117 3.115 3.114 3.112 3.111 3.109 3.108 3.107 3.105 3.104 3.103 3.101 3.100 3.099 3.098
2.816 2.812 2.807 2.802 2.798 2.794 2.790 2.786 2.783 2.779 2.776 2.773 2.769 2.766 2.764 2.761 2.758 2.755 2.753 2.751 2.748 2.746 2.744 2.742 2.740 2.737 2.736 2.734 2.732 2.730 2.728 2.727 2.725 2.723 2.722 2.720 2.719 2.717 2.716 2.715 2.713 2.712 2.711 2.709 2.708 2.707 2.706
2.584 2.579 2.574 2.570 2.565 2.561 2.557 2.553 2.550 2.546 2.543 2.540 2.537 2.534 2.531 2.528 2.525 2.523 2.520 2.518 2.515 2.513 2.511 2.509 2.507 2.505 2.503 2.501 2.499 2.497 2.495 2.494 2.492 2.490 2.489 2.487 2.486 2.484 2.483 2.482 2.480 2.479 2.478 2.476 2.475 2.474 2.473
2.427 2.422 2.417 2.413 2.409 2.404 2.400 2.397 2.393 2.389 2.386 2.383 2.380 2.377 2.374 2.371 2.368 2.366 2.363 2.361 2.358 2.356 2.354 2.352 2.350 2.348 2.346 2.344 2.342 2.340 2.338 2.337 2.335 2.333 2.332 2.330 2.329 2.327 2.326 2.324 2.323 2.322 2.321 2.319 2.318 2.317 2.316
2.313 2.308 2.304 2.299 2.295 2.290 2.286 2.283 2.279 2.275 2.272 2.269 2.266 2.263 2.260 2.257 2.254 2.251 2.249 2.246 2.244 2.242 2.239 2.237 2.235 2.233 2.231 2.229 2.227 2.226 2.224 2.222 2.220 2.219 2.217 2.216 2.214 2.213 2.211 2.210 2.209 2.207 2.206 2.205 2.203 2.202 2.201
2.226 2.221 2.216 2.212 2.207 2.203 2.199 2.195 2.192 2.188 2.185 2.181 2.178 2.175 2.172 2.169 2.167 2.164 2.161 2.159 2.156 2.154 2.152 2.150 2.148 2.145 2.143 2.142 2.140 2.138 2.136 2.134 2.133 2.131 2.129 2.128 2.126 2.125 2.123 2.122 2.121 2.119 2.118 2.117 2.115 2.114 2.113
2.157 2.152 2.147 2.143 2.138 2.134 2.130 2.126 2.122 2.119 2.115 2.112 2.109 2.106 2.103 2.100 2.097 2.094 2.092 2.089 2.087 2.084 2.082 2.080 2.078 2.076 2.074 2.072 2.070 2.068 2.066 2.064 2.063 2.061 2.059 2.058 2.056 2.055 2.053 2.052 2.051 2.049 2.048 2.047 2.045 2.044 2.043
2.101 2.096 2.091 2.086 2.082 2.077 2.073 2.069 2.066 2.062 2.059 2.055 2.052 2.049 2.046 2.043 2.040 2.037 2.035 2.032 2.030 2.027 2.025 2.023 2.021 2.019 2.017 2.015 2.013 2.011 2.009 2.007 2.006 2.004 2.002 2.001 1.999 1.998 1.996 1.995 1.993 1.992 1.991 1.989 1.988 1.987 1.986
2.054 2.049 2.044 2.039 2.035 2.030 2.026 2.022 2.018 2.015 2.011 2.008 2.005 2.001 1.998 1.995 1.993 1.990 1.987 1.985 1.982 1.980 1.977 1.975 1.973 1.971 1.969 1.967 1.965 1.963 1.961 1.959 1.958 1.956 1.954 1.953 1.951 1.950 1.948 1.947 1.945 1.944 1.943 1.941 1.940 1.939 1.938
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
Tabel F (Taraf Signifikansi 5%) Df 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
11 242.983 19.405 8.763 5.936 4.704 4.027 3.603 3.313 3.102 2.943 2.818 2.717 2.635 2.565 2.507 2.456 2.413 2.374 2.340 2.310 2.283 2.259 2.236 2.216 2.198 2.181 2.166 2.151 2.138 2.126 2.114 2.103 2.093 2.084 2.075 2.067 2.059 2.051 2.044 2.038 2.031 2.025 2.020
12 243.906 19.413 8.745 5.912 4.678 4.000 3.575 3.284 3.073 2.913 2.788 2.687 2.604 2.534 2.475 2.425 2.381 2.342 2.308 2.278 2.250 2.226 2.204 2.183 2.165 2.148 2.132 2.118 2.104 2.092 2.080 2.070 2.060 2.050 2.041 2.033 2.025 2.017 2.010 2.003 1.997 1.991 1.985
13 244.690 19.419 8.729 5.891 4.655 3.976 3.550 3.259 3.048 2.887 2.761 2.660 2.577 2.507 2.448 2.397 2.353 2.314 2.280 2.250 2.222 2.198 2.175 2.155 2.136 2.119 2.103 2.089 2.075 2.063 2.051 2.040 2.030 2.021 2.012 2.003 1.995 1.988 1.981 1.974 1.967 1.961 1.955
14 245.364 19.424 8.715 5.873 4.636 3.956 3.529 3.237 3.025 2.865 2.739 2.637 2.554 2.484 2.424 2.373 2.329 2.290 2.256 2.225 2.197 2.173 2.150 2.130 2.111 2.094 2.078 2.064 2.050 2.037 2.026 2.015 2.004 1.995 1.986 1.977 1.969 1.962 1.954 1.948 1.941 1.935 1.929
Df 1 15 16 245.950 246.464 19.429 19.433 8.703 8.692 5.858 5.844 4.619 4.604 3.938 3.922 3.511 3.494 3.218 3.202 3.006 2.989 2.845 2.828 2.719 2.701 2.617 2.599 2.533 2.515 2.463 2.445 2.403 2.385 2.352 2.333 2.308 2.289 2.269 2.250 2.234 2.215 2.203 2.184 2.176 2.156 2.151 2.131 2.128 2.109 2.108 2.088 2.089 2.069 2.072 2.052 2.056 2.036 2.041 2.021 2.027 2.007 2.015 1.995 2.003 1.983 1.992 1.972 1.982 1.961 1.972 1.952 1.963 1.942 1.954 1.934 1.946 1.926 1.939 1.918 1.931 1.911 1.924 1.904 1.918 1.897 1.912 1.891 1.906 1.885
17 246.918 19.437 8.683 5.832 4.590 3.908 3.480 3.187 2.974 2.812 2.685 2.583 2.499 2.428 2.368 2.317 2.272 2.233 2.198 2.167 2.139 2.114 2.091 2.070 2.051 2.034 2.018 2.003 1.989 1.976 1.965 1.953 1.943 1.933 1.924 1.915 1.907 1.899 1.892 1.885 1.879 1.872 1.866
18 247.323 19.440 8.675 5.821 4.579 3.896 3.467 3.173 2.960 2.798 2.671 2.568 2.484 2.413 2.353 2.302 2.257 2.217 2.182 2.151 2.123 2.098 2.075 2.054 2.035 2.018 2.002 1.987 1.973 1.960 1.948 1.937 1.926 1.917 1.907 1.899 1.890 1.883 1.875 1.868 1.862 1.855 1.849
19 247.686 19.443 8.667 5.811 4.568 3.884 3.455 3.161 2.948 2.785 2.658 2.555 2.471 2.400 2.340 2.288 2.243 2.203 2.168 2.137 2.109 2.084 2.061 2.040 2.021 2.003 1.987 1.972 1.958 1.945 1.933 1.922 1.911 1.902 1.892 1.883 1.875 1.867 1.860 1.853 1.846 1.840 1.834
20 248.013 19.446 8.660 5.803 4.558 3.874 3.445 3.150 2.936 2.774 2.646 2.544 2.459 2.388 2.328 2.276 2.230 2.191 2.155 2.124 2.096 2.071 2.048 2.027 2.007 1.990 1.974 1.959 1.945 1.932 1.920 1.908 1.898 1.888 1.878 1.870 1.861 1.853 1.846 1.839 1.832 1.826 1.820
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90
2.014 2.009 2.004 1.999 1.995 1.990 1.986 1.982 1.978 1.975 1.971 1.968 1.964 1.961 1.958 1.955 1.952 1.949 1.947 1.944 1.942 1.939 1.937 1.935 1.932 1.930 1.928 1.926 1.924 1.922 1.921 1.919 1.917 1.915 1.914 1.912 1.910 1.909 1.907 1.906 1.905 1.903 1.902 1.900 1.899 1.898 1.897
1.980 1.974 1.969 1.965 1.960 1.956 1.952 1.947 1.944 1.940 1.936 1.933 1.930 1.926 1.923 1.920 1.917 1.915 1.912 1.909 1.907 1.904 1.902 1.900 1.897 1.895 1.893 1.891 1.889 1.887 1.885 1.884 1.882 1.880 1.878 1.877 1.875 1.874 1.872 1.871 1.869 1.868 1.867 1.865 1.864 1.863 1.861
1.950 1.945 1.940 1.935 1.930 1.926 1.921 1.917 1.913 1.910 1.906 1.903 1.899 1.896 1.893 1.890 1.887 1.884 1.882 1.879 1.876 1.874 1.871 1.869 1.867 1.865 1.863 1.861 1.859 1.857 1.855 1.853 1.851 1.849 1.848 1.846 1.845 1.843 1.841 1.840 1.838 1.837 1.836 1.834 1.833 1.832 1.830
1.924 1.918 1.913 1.908 1.904 1.899 1.895 1.891 1.887 1.883 1.879 1.876 1.873 1.869 1.866 1.863 1.860 1.857 1.855 1.852 1.849 1.847 1.845 1.842 1.840 1.838 1.836 1.834 1.832 1.830 1.828 1.826 1.824 1.822 1.821 1.819 1.817 1.816 1.814 1.813 1.811 1.810 1.808 1.807 1.806 1.804 1.803
1.900 1.895 1.890 1.885 1.880 1.876 1.871 1.867 1.863 1.859 1.856 1.852 1.849 1.846 1.842 1.839 1.836 1.834 1.831 1.828 1.826 1.823 1.821 1.818 1.816 1.814 1.812 1.810 1.808 1.806 1.804 1.802 1.800 1.798 1.797 1.795 1.793 1.792 1.790 1.789 1.787 1.786 1.784 1.783 1.782 1.780 1.779
1.879 1.874 1.869 1.864 1.859 1.855 1.850 1.846 1.842 1.838 1.835 1.831 1.828 1.824 1.821 1.818 1.815 1.812 1.809 1.807 1.804 1.802 1.799 1.797 1.795 1.792 1.790 1.788 1.786 1.784 1.782 1.780 1.778 1.777 1.775 1.773 1.772 1.770 1.768 1.767 1.765 1.764 1.763 1.761 1.760 1.758 1.757
1.861 1.855 1.850 1.845 1.840 1.836 1.831 1.827 1.823 1.819 1.816 1.812 1.809 1.805 1.802 1.799 1.796 1.793 1.790 1.787 1.785 1.782 1.780 1.777 1.775 1.773 1.771 1.769 1.767 1.765 1.763 1.761 1.759 1.757 1.755 1.754 1.752 1.750 1.749 1.747 1.746 1.744 1.743 1.741 1.740 1.739 1.737
1.844 1.838 1.833 1.828 1.823 1.819 1.814 1.810 1.806 1.802 1.798 1.795 1.791 1.788 1.785 1.781 1.778 1.776 1.773 1.770 1.767 1.765 1.762 1.760 1.758 1.755 1.753 1.751 1.749 1.747 1.745 1.743 1.741 1.739 1.738 1.736 1.734 1.733 1.731 1.729 1.728 1.726 1.725 1.724 1.722 1.721 1.720
1.828 1.823 1.817 1.812 1.807 1.803 1.798 1.794 1.790 1.786 1.782 1.779 1.775 1.772 1.769 1.766 1.763 1.760 1.757 1.754 1.751 1.749 1.746 1.744 1.742 1.739 1.737 1.735 1.733 1.731 1.729 1.727 1.725 1.723 1.721 1.720 1.718 1.716 1.715 1.713 1.712 1.710 1.709 1.707 1.706 1.705 1.703
1.814 1.808 1.803 1.798 1.793 1.789 1.784 1.780 1.776 1.772 1.768 1.764 1.761 1.757 1.754 1.751 1.748 1.745 1.742 1.739 1.737 1.734 1.732 1.729 1.727 1.725 1.722 1.720 1.718 1.716 1.714 1.712 1.710 1.708 1.707 1.705 1.703 1.702 1.700 1.698 1.697 1.695 1.694 1.692 1.691 1.690 1.688