Mata Kuliah MKKK-5111225213
PRESERVASI DAN KONSERVASI (Pelestarian Bangunan dan Lingkungan)
Oleh: Jonny Wongso, ST, MT
Deskripsi Mata Kuliah • Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan yang termasuk ke dalam kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan – MKKK: Sejarah dan Pusaka. Mata kuliah ini membahas berbagai pengertian, konsep, prinsip dan teknik pelestarian bangunan dan lingkungan di kawasan pusaka. • Mata kuliah ini menjelaskan bahwa kegiatan pelestarian dapat berbentuk pembangunan atau pengembangan. Adapun upaya-upaya pelestarian yang dilakukan dapat berupa upaya preservasi, restorasi, replikasi, rekopnstruksi, revitalisasi, dan / atau penggunaan untuk fungsi baru suatu pusaka sebagai aset masa lalu. • Perlu ditekankan bahwa pelestarian merupakan pula upaya pengelolaan perubahan, untuk kemudian menciptakan pusaka masa mendatang melalui karya-karya arsitektur maupun kawasan binaan yang berada di perkotaan maupun di pedesaan.
Manfaat Mata Kuliah •
Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang luas tentang preservasi dan konservasi pusaka (pelestarian pusaka) pada tingkat kawasan yang di dalamnya termasuk bangunan bersejarah, sistim seting dan kegiatan, budaya kehidupan/bermukim dan komponen lingkungan bersejarah lainnya.
Mahasiswa memiliki kepekaan dalam melaksanakan teknik pelestarian yang perlu digunakan dalam melestarikan suatu kawasan pusaka. Mahasiswa mampu berinovasi dalam melontarkan gagasan kreatif dalam upaya pelestarian kawasan pusaka. Mahasiswa memiliki kemampuan dalam bekerja secara berkelompok dan bekerja bersama masyarakat yang merupakan salah satu aktor utama dalam kegiatan pelestarian kawasan pusaka.
Tujuan Pembelajaran a) Mampu menerapkan upaya-upaya pelestarian bangunan dan lingkungan pada tingkat bangunan dan lingkungan (Kawasan Pusaka) melalui metode studi kasus b) Mampu memahami konsep dasar pusaka dan pelestarian melalui studi literature dan pengamatan ke lapangan (fieldwork).
c) Mampu memahami berbagai fenomena dunia tentang konservasi /pelestarian kawasan pusaka yang berkembang saat ini. d) Mampu membandingkan berbagai piagam (charta) pelestarian kawasan pusaka diberbagai tempat / Negara melalui studi literature dan diskusi. e) Mampu mengeksplorasi berbagai metoda dan teknik pelestarian kawasan pusaka diberbagai tempat / negara melalui studi kasus, literatur dan diskusi
Skema Materi Pembelajaran PRESERVASI DAN KONSERVASI (Pelestarian Pusaka – Pelestarian Bangunan dan Lingkungan) Mempelajari
Pusaka (Heritage) Fenomena Dunia Tentang Pelestarian Pusaka
Mengacu
Pelestarian (Conservation)
Pelestarian Pusaka (Heritage Conservation)
Menggunakan
Metode & Teknik Pelestarian Pusaka
Berkaitan dgn
Understanding Prinsip-prinsip Dasar Pelestarian Pusaka
Implementation
Sebagai referensi
Diperlukan untuk
Evaluation
Diterapkan dalam
PENYUSUNAN PROGRAM PELESTARIAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (PELESTARIAN PUSAKA)
Sebagai referensi
Satuan Acara Perkuliahan Minggu Materi I Pengantar, Kontrak Belajar, Penjelasan Tugas Kecil dan Besar dan Course Outline II PUSAKA (Heritage): Terminologi, kriteria, signifikansi, keragaman dan contoh-contoh III PELESTARIAN (Conservation): a) Terminology, bentuk-bentuk upaya pelestarian, permasalahan , b) pengumpulan tugas kecil (paper) dan diskusi. IV FENOMENA DUNIA TENTANG PELESTARIAN PUSAKA: a) Piagam Pelestarian Pusaka V a) Organisasi Pelestarian Pusaka b) Pelestarian Pusaka di Indonesia dan di Sumatera Barat VI METODE DAN TEKNIK PELESTARIAN PUSAKA: a) InterSave, b) Principles for the Conservation of Heritage Site in China, c) Streetwise Asia ; A Practical Guide for the Conservation and revitalisation of Heritage Cities and Towns in Asia, VII a) Program Pelestarian Kawasan Pusaka b) Program Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka Indonesia VIII UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) IX PRINSIP-PRINSIP DASAR PELESTARIAN PUSAKA: a) Understanding: investigation, assessment, formal proclamation b) Implementation: preparation of a conservation master plan, assessment of significance, policies and strategies c) Evaluation: approaches, sustainability, interpretation
Satuan Acara Perkuliahan Minggu Materi X PANDUAN PELESTARIAN BANGUNAN BERSEJARAH a) Survei, Dokumentasi dan Penelitian b) Penyusunan Rencana Pelestarian c) Pelaksanaan Pelestarian d) Pengawasan, Dokumentasi dan pelaporan XI PENYUSUNAN PROGRAM PELESTARIAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN: a) Penentuan study kasus, gambaran awal kasus, identifikasi dan permasalahan awal, pembagian kelompok, penyusunan desain survey, kerangka pembahasan dan pelaporan XII a) Asistensi Tugas/hasil lapangan (hasil sementara-setelah survey), presentasi dan diskusi XIII XIV a) Display dan Presentasi Tugas XV b) Penutupan akhir perkuliahan dan evaluasi (kritik dan saran dari mahasiswa dan dosen) XVI UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Strategi Pembelajaran • Info Search • Small Group Discussion • Discovery Learning • Colaborative Learning • Case Study Learning
Materi/Bacaan Perkuliahan Australian Heritage Commission and Commonwealth Department of the Environment and Heritage - AH (2000), Protecting Heritage Places: Information and Resources Kit. Canberra: Commonwealth of Australia. Avrami, Erica., Randall Mason and Marta de la Torre (2000). Value and Heritage Conservation. Research Report. Los Angeles: The Getty Conservation Institute. Agnew, Neville dan Martha Demas (editors), 2004, Principles for the Conservation of Heritage Sites in China, The Getty Conservation Institute, Los Angeles. Drury, Paul and Anna McPherson (2007). Conservation Principles, Policies and Guidance For the Sustainable Management of the Historic Environment. London : English Heritage, Planning Advisory Service. Ghosh, Santosh (edt), 1996, Architectural and Urban Conservation, Center for Built Environment, India. Jaringan Pelestarian Pusaka Indonesia (JPPI), 2003, Indonesia Charter for Heritage Conservation, Jakarta - Indonesia. Jokilehto, Jukka. Conservation Concept, in Askurst, John (edt.) (2007b). Conservation of Ruins. MA: Elsevier Ltd. Mason, Randall (2002).Assessing Values in Conservation Planning: Methodological Issues and Choices in Marta de la Torre. Assessing the Values of Cultural Heritage. Research Report. Los Angeles: The Getty Conservation Institute. McPherson, Anna and Paul Drury. (2006a). Guidance on Conservation Area Appraisal. United Kingdom: English Heritage, Planning Advisory Service. Ministry of Environment and Energy The National Forest and Nature Agency – Denmark, 2000, InterSAVE – International Survey of Architectural Values in the Environment, Denmark.
Materi/Bacaan Perkuliahan Ministry of Environment and Energy The National Forest and Nature Agency – Denmark, 2000, INTERPLAN – Surveying Architectural Values in the Environment, Denmark. Nelson, Lee H, 2004, Architectural Character – Identifying the Visual Aspects of Historic Buildings as an Aid to Preserving Their Character, NationalPark Services. Nishimura, Yukio (2005). Rethinking cultural heritage in its setting in changing townscapes and landscapes. This article is the revised version of an article first published in Volume 12, number 1 of ICOMOS News in January 2005. NTS (2003). Conservation Principles. Scotland: The National Trust for Scotland Orbasli, Aylin (2008). Architectural Conservations. Oxford, UK: Blackwell Science Ltd. PDA-BPPI (.......). Pengantar Panduan Konservasi Bangunan Bersejarah Masa Kolonial. Jakarta: Pusat Dokumentasi Arsitektur (PDA) dan Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI). Pickard, Robert D (2001). Management of Historic Center. London: Spon Press. Pini, Daniele. (2008). The inventory of the historic city of Sana'a - A tool for urban conservation. Paris, France: UNESCO/Italian Funds-in-Trust. Rypkema, Donovan D, 2002, The Economics of Historic Preservation, National Trust for Historic Preservation, Washington, DC. Sidharta, Eko Budihardjo, 1989, Konservasi Lingkungan dan Bangunan Bersejarah di Surakarta, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Torre, Marta de la, 2002, Assessing the Values of Cultural Heritage, The Getty Conservation Institute, Los Angeles. Urban Redevelopment Authority, 1988, Historic Districts in the Central Area – A Manual for Chinatown Conservation Area, Singapore.
Penugasan Tugas Kecil Membuat paper / makalah / tulisan ilmiah yang dipresentasikan/didiskusikan di depan kelas. • Tema / isu yang diangkat berkaitan dengan kegiatan pelestarian bangunan dan lingkungan di daerah urban dan rural (kawasan pusaka). • Sumber : Studi literatur, survey visual, artikel (koran, majalah, jurnal, internet, dll) • Objek studi :bangunan bersejarah, kelompok bangunan, kawasan bersejarah, pusat-pusat kegiatan kota dan pedesaan, kegiatan-kegiatan konservasi, dll. • Tugas dikerjakan per orang. • Pengumpulan Paper / makalah : Minggu ke-4. • Format Tugas : A-4, ketikan 1,5 spasi dan dikumpulkan rangkap 1.
Penugasan Tugas Besar Merancang/Menyusun suatu Program Pelestarian Kawasan Pusaka. a) Topik Tugas ditentukan berdasarkan 6 pendekatan program pelestarian Kawasan Pusaka sebagai berikut: • • • • • •
Identifikasi dan Dokumentasi Organisasi & Pengelolaan Promosi Perencanaan Kegiatan Disain Restrukturisasi Ekonomi
b) Tujuan penugasan agar mahasiswa mampu membangun suatu “personal view” (pendapat pribadi/pikiran sendiri) dalam melihat kawasan studi/kawasan pusaka yang memiliki potensi-potensi yang dapat dikembangkan guna keberlangsungannya. c) Peserta mata kuliah dibagi menjadi 6 kelompok berdasarkan 6 pendekatan program pelestarian Kawasan Pusaka.
Penugasan Tugas Besar d) Lokasi Studi; akan ditentukan kemudian berdasarkan ketersediaan data/kelayakan operasional atau survey (perlu didiskusikan lebih lanjut) e) Kerangka Pembahasan Tugas: • Sekilas tentang kawasan studi, letak geografis, batas wilayah dan administratif, kependudukan, sejarah ringkas kawasan studi. • Identifikasi kawasan Pusaka (pusaka alam, pusaka budaya dan pusaka saujana • Permasalahan Aktual Kawasan Pusaka; • Upaya-upaya Pelestarian Kawasan Pusaka • Pendekatan program pelestarian yang digunakan (dipilih salah satu dari 6 pendekatan yang ada). • Alternatif solusi pemecahan masalah • Kegiatan-kegiatan yang dapat dikembangkan, dll. f) Metode Tugas ; Eksploratif, observasi, rekaman visual dan wawancara.
Penugasan Tugas Besar g) Format Tugas ; materi tugas disajikan dalam format kertas A2 yang sekaligus sebagai papan display untuk presentasi dan pameran. h) Penilaian Tugas: • Penilaian kelompok dilaksanakan pada saat display/pameran oleh Tim Dosen. • Nilai individu diambil dari presentasi kelompok. • Kriteria penilaian: ketajaman eksplorasi, identifikasi permasalahan aktual, inovasi upaya pelestarian yang dapat dilakukan, kreatifitas penyajian dan kekompakkan group.
Penilaian Perkuliahan Bentuk penilaian perkuliahan terdiri dari : • Penilaian tugas individu, diambil dari tugas individu, keaktifan dalam diskusi / presentasi dan quis. • Penilaian kelompok, diambil dari hasil tugas kelompok.
Kriteria Penilaian: • Keaktifan mahasiswa dalam proses pembelajaran terutama sekali dalam diskusi kuliah. • Mengerjakan dan mengumpulkan tugas • Kelengkapan dokumen sesuai target yang ditentukan dalam soal tugas Penilaian akhir diberikan dengan pembobotan sebagai berikut: 1.Kehadiran : 20 % 2.Tugas (kecil dan besar) : 30 % 3.Mid Test : 20 % 4.Ujian Akhir : 30 %
Cagar Budaya
Urban Heritage
Warisan Heritage
Rural Heritage
Kawasan Pusaka
Pusaka Preservasi
Kota Pusaka
Pelestarian
Konservasi
Restorasi Demolisi
Adaptasi
Rehabilitasi Revitalisasi
Rekonstruksi
1880
±1932
BEFORE
BEFORE
AFTER
AFTER
Nama :................................. No. BP :.................................. Daerah Asal: Jorong/Kelurahan :........................................ Nagari/Kecamatan :........................................ Kab./Kota :........................................