11/1/2013
Strategi Restorasi Ekologi dalam Konservasi Satwa Liar di Kawasan Hutan Tropis Terfragmentasi
“Studi Kasus Implementasi Strategi Konservasi Orangutan (Pongo pygmaeus morio) pada Berbagai Multi-Fungsi Landskap di Kalimantan Timur”
Ruang Lingkup Konservasi
Restorasi
Definisi
Upaya& Kegiatan Pelestarian dan pemanfaatan Fungsi Ekosistem
Upaya & Kegiatan Perbaikan dan pengembalian Fungsi Ekosistem
Prinsip kerja
Mis : Perlindungan, Pengawetan, R&D, Restorasi
Mis : Restorasi, Rehabilitasi, Remediasi, Reklamasi
Oleh : Yaya rayadin
Fokus
Ruang Lingkup
Ekosistem & Landskap Biodiversity (Flora dan Fauna)
Mengembalikan Fungsi Ekosistem
Konservasi Pemanfaatan dan pelestarian
Restorasi Perbaikan dan pengembalian
Fungsi Ekosistem
Pohon Madu Pohon Banggris
Banggris tanpa JAMAAH “Pemanfaatan yang MERUBAH FUNGSI pada tingkat Species”
1
11/1/2013
Mengembalikan Fungsi Ekosistem
Mengembalikan Fungsi Ekosistem
Species Kunci “Ariel”
N, C. Excelsa
15 N phn C. Excelssa Ada madu
10 5 0 HF
K. Excelsa
HS Tutupan Hutan
Terbuka
Pada kawasan terbuka, terjadi penurunan fungsi pohon Banggris sebagai pohon madu
“StudiEkosistem Kasus Implementasi Mengembalikan Fungsi Strategi Konservasi Orangutan pada Perlindungan Species dalam Konservasi biodiversity & Ekosistem Berbagai Multi-Fungsi Landskap “Key species, Flagship species, Umbrella species” di Kalimantan Timur”
Perlindungan Species dalam Konservasi biodiversity & Ekosistem “Key species, Flagship species, Umbrella species”
Lokasi Studi Hutan Primer & Sekunder Hutan Batuan Kapur (Kars) Hutan Tanaman Industri
Band NOAH
Kawasan Reklamasi Pasca Tambang Perkebunan Sawit
East Kalimantan
2
11/1/2013
Ekosistem hutan primer dan sekunder
Ekosistem hutan primer dan sekunder Perburuan Satwa
PV = 1.73 SB = 0.47
Taman Nasional Kutai ST = 0.43 BZS = 0.48
ZI = 1.15
SK = 1.29
Orangutan “TERJERAT”
ZR = 0.41
Orangutan Density/km²
SS = 0.54 2
1,5
1,73
1 0,48 0,43 0,47 0,54
0,41
0,5
Orangutan di pohon Castanopsis sp
1,29
1,15
0 ZI
ZR
PV
SK BZS ST Lokasi Studi
Ekositem Bukit Batuan Kapur (Kars) Kars menjadi tempat perlindungan orangutan Kars menjadi tempat pelarian satwa liar lainnya Habitat disekitar kars sudah dikonversi Vegetasi di Kars lebih aman dari penebang liar
SB
SS
Restorasi prioritas Pengamanan Perlindungan Penyuluhan
Ekosistem Bukit Batuan Kapur (Kars) Keragaman Jenis Pohon Puncak Kars 17 Jenis
Punggung Kars 24 Jenis
47 Jenis
Distribusi kerapatan populasi Lokasi Kars Punggung
Panjang Jumlah transek sarang (m) 1790
Kerapatan Sarang/km² mean
95% LCI
95% UCI
123 2770.77 2436.71 3152.07
Puncak
200
5
Jumlah
1990
128
880.28
698.32 1190.48
Kerapatan orangutan/km² 95% 95% mean LCI UCI
3.41
3.00
3.88
1.08
0.86
1.46
3
11/1/2013
Ekosistem Bukit Batuan Kapur (Kars)
Ekosistem Bukit Batuan Kapur (Kars) Ancaman pd satwa liar -Perburuan -Keterbatas Pakan -Keterbatasan luas habitat -Konversi kawasan
2
1
3
4 5
7 6 8
Restorasi prioritas •Perlindungan •Pengamanan •Kebijakan/Perda •Koridor & habitat
Hutan Tanaman Industri Betina remaja (Adolescent) pada tegakan Eucalyptus pelita
Hutan Tanaman Industri Kerapatan Populasi orangutan “Kawasan Terfragmentasi”
Sepasang orangutan induk dan anak pada tegakan Sengon (Paraserianthes falcataria)
Jantan dewasa (Adult male) tegakan Acacia mangium
4
11/1/2013
Hutan Tanaman Industri
Hutan Tanaman Industri Acacia mangium 2-3 tahun 20-30 pohon/indv/hari
“ Model serangan Tanaman HTI sebagai pohon pakan dan pohon sarang “
Kawasan Hutan TerfragmentasiTegakan HTI
Sepadan Sungai Tegakan HTI
Tegakan HTI Tegakan HTI Kawasan Hutan Kawasan Hutan Sungai Sungai Lokasi Bersarang & Pakan Lokasi Bersarang & Pakan
Tegakan HTI Kawasan Hutan KawasanHTI Hutan Tegakan Sungai HTI Tegakan Sungai Hutan Kawasan Lokasi Bersarang Kawasan Hutan & Pakan Lokasi Bersarang & Pakan Sungai Sungai Lokasi Bersarang & Pakan Lokasi Bersarang & Pakan
Tegakan HTI Kawasan Hutan Kawasan Hutan Sungai Sungai Lokasi Bersarang & Pakan Lokasi Bersarang & Pakan
Hutan Tanaman Industri
Acacia mangium < 1 tahun 15-40 pohon/indv/hari
Reklamasi Pasca Tambang
Konflik Resources Orangutan merusak tanaman pokok Kekurangan pohon pakan
Restorasi prioritas •Manajemen landclearing •Pembuatan Koridor satwa •Peningkatan SDM •Penentuan kaw. Konservasi •Enrichment •Relokasi •Pembuatan CMP dan BMP
Orangutan memakan tanaman pokok KRPT Banyak pembangunan ekosistem KRPT yang GAGAL
5
11/1/2013
Reklamasi Pasca Tambang
Reklamasi Pasca Tambang
“Perusakan kawasan reklamasi”
Kaliandra
Ficus albifila
Mahoni
Sengon
Ketapang
Reklamasi Pasca Tambang
Reklamasi Pasca Tambang 0,090
Indeks Kehadiran Jenis
Orangutan Density/km²
0,100
14 12 10 8 6 4 2 0
0,080 0,070 0,060 0,050 0,040 0,030 0,020 0,010
ME
TP D2 PL IDM1 IDM2 IDM3 Lokasi Studi (Kawasan Reklamasi Tambang)
IDM4
0,000
6
11/1/2013
Reklamasi Pasca Tambang
Bioindikator keberhasilan restorasi
Keragaman jenis pohon VS Sebaran Jenis Mamalia Lokasi Rek1 Rek2 Rek3 Rek4 Rek5 HS HST
Habitat 2-4 thn 10-15 thn 5-18 thn 9-10 thn 5-12 thn HSM HST
Njenis 3 21 6 26 26 37 43
KR/Ha 285 300 75 315 240 378 489
Mamalia 5 15 7 22 19 22 29
Terdapat 1.Herbivore (Pemakan tumbuhan)
50 Njenis
Jenis Mamalia
40
Revegetasi 1-3 tahun
Mamalia
Revegetasi 4-9 tahun
Terdapat 1. Herbivore 2. Predator
Revegetasi >10 tahun
Terdapat 1.Herbivore 2.Predator 3.Karnivore
30
20 10
0 2-4 thn
5-15 thn 10-15 thn 9-10 thn
5-12 thn
HSM
HST
Reklamasi Pasca Tambang
Perkebunan Kelapa Sawit
Konflik Resources Orangutan merusak tanaman pokok Kekurangan pohon pakan Habitat yang sempit
Orangutan memakan 30 sd 50 pokok sawit/hari/individu Restorasi prioritas •Seleksi jenis pohon reklamasi •Pembuatan Koridor satwa •Pembuatan kantong satwa •Pembuatan CMP dan BMP
7
11/1/2013
Perkebunan Kelapa Sawit
Perkebunan Kelapa Sawit
Orangutan “terjebak”
Perkebunan Kelapa Sawit Konflik dan Pembantaian Orangutan
Perkebunan Kelapa Sawit Konflik Resources Orangutan merusak tanaman pokok sawit Kekurangan pohon pakan Habitat yang sempit Konflik “Perburuan”
Restorasi prioritas •Pembuatan Koridor satwa •Manajemen landclearing •Peningkatan SDM •Pembuatan CMP dan BMP •Relokasi
8
11/1/2013
Prilaku Pakan di Multi Landskap Hutan Alam
Kebun Sawit
Prilaku bersarang Hutan Tanaman Tree diameter = 17 cm Branch diameter = 6 cm Nest size = 145 cm
Cetus, 52 Kg
Jery, 59 Kg
Yudis, 71 Kg
Total 182 Kg
Seleksi pohon sarang
Seleksi “jenis penting” pohon sarang Hutan Primer
Selection index (Manly index, w)
H. Alam
H. Tanaman
Kaw. Reklamasi
Hutan Sekunder
Selection index (Manly index, w)
Kelapa Sawit
9
11/1/2013
Prilaku bersarang
Seleksi pohon sarang Hutan Primer
Variasi kerapatan populasi pada multiple landscape
Hutan Primer
14
Vitex pinnata
12
Orangutan Density/km²
Reklamasi tambang Gmelina arborea
Teminalia catappa
10
Switenia macrophylla 8
Paraserianthes falcataria 6
Macaranga tricocarpa 4
Homalanthus popalncus
2
Cratoxyllum sumatranum
0
Cleistanthus myrianthus Cassia siamea
Hutan Alam
Kars
HTI
Reklamasi Tambang
Acacia auriculiformis
Sawit
0.0
Selection index (Manly index, w)
Implementasi Strategi Konservasi Orangutan
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
Selection index (Manly index, w)
Penutup Dalam perspektif konservasi Orangutan dan satwa liar, kegiatan restorasi ekologi pada kawasan hutan yang terfragmentasi setidaknya mencakup kegiatan Kegiatan revegetasi dan rehabilitasi Desain kawasan areal konservasi Desain koridor/kawasan penghubung Perlindungan kawasan Pengamanan kawasan Peningkatan kapasitas SDM.
10
11/1/2013
Penutup Dalam rangka konservasi satwa liar, kegiatan restorasi ekologi disarankan dapat dipilih yang berfungsi : 1. Sebagai sumber pakan (feeding site) 2. Sebagai tempat tinggal (sleeping site).
11