Pre – High Level Meeting FIT Energi Angin
Jakarta, 31st January 2013 WHyPGen Project WHyPGen Pre High Level Meeting, Jakarta, 31 January 2013
1
The Project aims to promote the adoption of Wind Hybrid Power Generation (WHyPGen) Technology through the facilitation, development, application and promotion of the commercialization of on-grid WHyPGen technology. Wind Hybrid Power Generation = WHyPGen
2 WHyPGen Pre High Level Meeting, Jakarta, 31 January 2013
Goal
Objective
Reduction of GHG emission in the power sector
Facilitation of commercial ongrid WHyPGen systems for environmentally sustainable electricity supply
FIT
Activities Comp. #1 Technology Application & Assessment
Comp. #2 Technology Demonstration
Comp. #3 Financing Initiatives
Comp. #4 Policy & Institutional Support
Comp. #5 WHyPGen Promotion
Comp. #6 Market Development & Industrial Support
3 WHyPGen Pre High Level Meeting, Jakarta, 31 January 2013
Target Proyek WHyPGen 17.071 mt
Total penurunan emisi CO₂ per tahun dari pembangkitan listrik melalui aplikasi WHyPGen
9,4 MW
Total kapasitas WHyPGen terpasang
19,27 GWh
Total kapasitas listrik yang dibangkitkan WHyPGen per tahun
4 WHyPGen Pre High Level Meeting, Jakarta, 31 January 2013
System Configuration
Wind
Solar
Diesel Power Plant
LV / MV Grid
Public Facilities Residential load
WHyPGen Technology Hydro
Coal Gas / Diesel Geothermal
Wind Farm MV / HV Grid
Industrial load Energy Partners Gathering 2012 , Jakarta, November 29th 2012
Commercial Residential load
5
Global Wind Speed ( MESO scale) by 3TIER
6 WHyPGen Pre High Level Meeting, Jakarta, 31 January 2013
Summary Wind Data of Indonesia Resources potential
Wind Speed at Wind Power 50 m , (m/s) dencity, at 50 m , (W/m2)
(50 m agl )
Number of sites
Provinces
Marginal
3,0 – 4,0
< 75
84
Maluku, Papua, Sumba, Mentawai, Bengkulu, Jambi, East and West Nusa Tenggara, South and North Sulawesi North Sumatera, Central Java, Maluku, DIY, Lampung, Kalimantan
Fair
4,0 – 5,0
75 - 150
34
Central and East Java, DIY, Bali, Bengkulu, East and West Nusa Tenggara, South and North Sulawesi
good
> 5,0
> 150
35
Banten, DKI, Central and West Java, DIY, East and West Nusa Tenggara, South and North Sulawesi, Maluku
7
Source : LAPAN Wind Data WHyPGen Pre High Level Meeting, Jakarta, 31 January 2013
STAKE HOLDER INVOLVEMENT Project Board
Project Proponent
Potential Project Proponent
UNDP
PT. Viron Energy
PT. Pertamina
BPPT
PT. Binatek Reka Energi /UPC Renewable
PT. Bakrie Power +
BAPPENAS
PT. Alpen Steel
PT. Ewind
Kemen ESDM
GE Indonesia
PT. Andalan Energi
(Awing+NIDEC)
KemenKeuangan
PT. Odira Energi Persada PT SEWATAMA
Kementrian Industri
Winrock International
METI
MEAI
Kementrian PDT
PT. KORINDO
PLN
PT. PINDAD PT. Guna Electro, Citrakaton, Azet , Indo Electric, etc
8 WHyPGen Pre High Level Meeting, Jakarta, 31 January 2013
RUPTL 2011 -2020 • Pertumbuhan penjualan tenaga listrik rata rata 10,47 % • Rasio elektrifikasi 67, 5 ( 2010) • Kapasitas Pembangkit , Jawa bali , 23.206 MW ( 2010) , lainya 7.702 MW • Target PLT Bayu 140 MW ( 2020)
RENCANA PENGEMBANGAN LISTRIK TENAGA ANGIN (DAN ET LAINNYA) TAHUN 2010 – 2015 Berdasarkan KEN No
Pengembangan
2010
2011
2012
2013
2014
2015
1
Pasokan Energi Primer (Juta SBM)
0,014
0,046
0,192
0,553
1,48
2
Produksi Listrik (MWh)
23.827
76.387
314.659
903.331
2.420.563
3
Kapasitas Terpasang (MW)
7
22
90
258
691
Catatan: - CF PLT Angin = 40%
9 9 WHyPGen Pre High Level Meeting, Jakarta, 31 January 2013
PENGEMBANGAN LISTRIK TENAGA ANGIN (DAN ET LAINNYA) TAHUN 2010 – 2015 No I
Pengembangan
2010
2013
2014
2015
7
22
90
258
691
5
15
68
168
433
7
22
90
258
691
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Pengembangan 1. Tambahan Kapasitas (MW) 2. Kumulatif Kapasitas Terpasang (MW)
III
2012
Rencana Berdasarkan KEN: - Kapasitas Terpasang (MW)
II
2011
Pengembangan Rencana KEN (%)
2
Catatan: - CF PLT Angin = 40%
10 10 WHyPGen Pre High Level Meeting, Jakarta, 31 January 2013
RENCANA KEN VS PENGEMBANGAN PLTB DAN EBT LAINNYA
11 11 WHyPGen Pre High Level Meeting, Jakarta, 31 January 2013
PENGEMBANGAN LISTRIK TENAGA ANGIN & ET LAINNYA SAMPAI 2015 Kota/ Kabupaten
Provinsi
Pengembang
Status
Pengembangan (MW) 2011
2012
2013
2014
2015
1.
Seluruh Indonesia *
Seluruh Indonesia
PT. PLN
Persiapan/Pe ndanaan
--
5
8
8
8
2.
Jawa Barat
Sukabumi
PT. Viron Energy
Persiapan Konstruksi
--
10
--
--
--
3.
Sulawesi Selatan
--
General Electric
Persiapan FS dan DED
--
--
60
--
--
4.
Seluruh Indonesia
Seluruh Indonesia
IPP
--
--
--
160
425
5.
Seluruh Indonesia
Seluruh Indonesia
APBN dan APBD
--
0,024
0,2
0,5
0,5
* RUPTL PLN 2010-2019
12 12 WHyPGen Pre High Level Meeting, Jakarta, 31 January 2013
Existing RE Tarif •
Permen ESDM No 04 tahun 2012 , tentang Harga Pembelian Listrik oleh PLN dari PLT yang menggunakan EBT skala kecil dan Menengah atau Kelebihan Daya
•
Pasal 2 : • Kapasitas terpasang samai 10 MW • Harga listrik : Rp 656 /kWh x F , terkoneksi pada TM • Harga listrik : Rp. 1004 / kWh x F , terkoneksi pada TR • F =1 untuk wilayah : Jawa dan Bali ; F=1.2 , untuk wil : Sumatera dan Sulawesi : F=1,3 untuk wilayah : Kalimantan , NTB dan NTT dan F= 1,5 untuk wil Maluku dan Papua
•
Pasal 3 : RE berbasis Biogas , Biomasa dan sampah kota • Kapasitas terpasang samai 10 MW • Harga listrik : Rp 850 – 1050 /kWh x F , terkoneksi pada TM • Harga listrik : Rp. 1198-1398/ kWh x F , terkoneksi pada TR • F =1 ; F=1.2 , dan : F=1,3
•
Tidak ditentukan jangka waktu kontrak nya
13 WHyPGen Pre High Level Meeting, Jakarta, 31 January 2013
Kronologi Pembahasan Usulan FIT Energi Angin Waktu Pembahasan
Lokasi
5 – 6 Juli Purwakart 2011 a
16 Juli 2011
4–5 April 2012
Jakarta
Bandung
Penyelenggara
BKE-PII
METIBPPT
YELMETI, UNDP, MEAI
Hasil Pembahasan
Pembahasan harga jual listrik untuk 3 klaster energi : Biomass, Surya dan Angin Kapasitas Turbin Angin
Harga Jual Listrik
s/d 100kW
2.200 – 2.400
100 kW – 800 kW
1.500 – 2.200
> 800 kW
1200
Kapasitas Turbin Angin
Harga Jual Listrik (Rp/kWh)
<10kW
4.100
≥ 10 kW s/d 100 kW
3.300
≥ 100 kW s/d 800 kW
1.650
≥ 800 kW
1.250
WHyPGen Pre High Level Meeting, Jakarta, 31 January 2013
14
Kronologi Pembahasan Usulan FIT Energi Angin Waktu PenyePemba- Lokasi lenggara hasan
11 Juni 2012
Bogor
EBTKE ESDM
Hasil Pembahasan
Kapasitas
FIT (Rp/kWh)
TKDN
Keterangan
> 1 MW – 10 WM
1.650
25 % + Rp 100 per kWh
S/d 800kW per unit
> 10 MW
1.250
25 % + Rp 50 per kWh
Per Unit > 800 kW
Lokasi Jawa, Madura, Bali, NTB, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi NTT, Maluku, Papua
Nilai F 1 1,1
15 WHyPGen Pre High Level Meeting, Jakarta, 31 January 2013
Acuan Dasar Usulan FIT Energi Angin •
Harga usulan FIT merupakan harga dasar di pembangkitan dengan memperhitungkan biaya jaringan maksimum 3 km dari pembangkitan.
•
Besarnya kapasitas PLTB terpasang tidak lebih besar dari 10 % existing jaringan di mana wind farm tersebut diinterkoneksi, hal ini untuk mengatasi besarnya fluktuasi kecepatan angin yang umunya cukup besar di kawasan Indonesia.
•
Asumsi dasar pada potensi lokasi minimal memiliki kecepatan angin rata-rata tahunan sebesar 5,5 m/s atau setara dengan Cf (factor kapasitas) minimal sekitar 20 %, sehingga pemilihan teknologi menjadi sangat penting.
•
Apabila PLTB dihibrida dengan PLT energi terbarukan lainnya maka tarifnya dihitung proporsional dari energi yang dihasilkan masing-masing pembangkit
•
Kenaikan harga jual ini harus mengait kepada kebijakan penggunaan produksi dalam negeri (TKDN) sesuai dengan Permen Perindustrian No. 48 / 2010
•
Kontrak FIT ini harus berlaku selama 20 tahun untuk PLTB
16 WHyPGen Pre High Level Meeting, Jakarta, 31 January 2013
SIMULASI ANALISIS KEUANGAN Exercise -Skenario A Initial Cost and Capacity Factor Pada Feed in Tarif
1,250.00 usd 1200/kW
Initial Cost
usd 1700/kW
usd 2200 /kW
20
25
30
35
20
25
30
35
20
25
30
35
13
44
76
107
-
13
45
77
-
-
14.7
46
2 IRR %
6.57
10.32
13.77
17
3.11
6.24
9.04
11.65
0.82
3.6
6.05
8.29
3 Payback Period, years
8.39
6.38
5.15
4.31
11.4
8.71
7.03
5.89
14.5
11.03
8.9
7.46
4 BC Ratio
1.13
1.44
1.75
2.05
0.87
1.1
1.33
1.55
0.73
0.9
1.08
1.26
5 Debt Sevice Coverage
2.47
3.33
4.2
4.95
1.86
2.48
3.1
3.71
1.49
1.98
2.48
2.97
912
760
652
957
820
Capacity Factor % 1 NPV, 10% dlm Milion usd
6 Unit Total Cost
1,141
1,435
1,148
1,729
1,383
1,153
988
Exercise -Skenario B Initial Cost and Capacity Factor Pada Feed in Tarif
1,500.00 usd 1200/kW
Initial Cost
usd 1700/kW
usd 2200 /kW
20
25
30
35
20
25
30
35
20
25
30
35
1 NPV, 10% dlm Milion usd
38
76
114
152
7.6
45
83
121
-
14.7
52
90
2 IRR %
9.6
13.7
17.68
21
5.65
9.04
12.15
15.09
3
6.05
8.7
11.2
Capacity Factor %
3 Payback Period, years
6.7
5.15
4.18
3.52
9.14
7.03
5.7
4.8
11.59
8.9
7.23
6.08
4 BC Ratio
1.38
1.75
2.12
2.49
1.05
1.37
1.6
1.87
0.87
1.08
1.3
1.51
5 Debt Sevice Coverage
3.79
4.95
6.1
7.25
2.35
3.1
3.84
4.58
1.88
2.48
3.07
3.67
6 Unit Total Cost
1,141
912
760
652
1,435
1,148
957
820
1,729
1,383
1,153
17 WHyPGen Pre High Level Meeting, Jakarta, 31 January 2013
988
SIMULASI ANALISIS KEUANGAN Exercise -Skenario C Initial Cost and Capacity Factor Pada Feed in Tarif
1,750.00 usd 1200/kW
Initial Cost
usd 1700/kW
usd 2200 /kW
20
25
30
35
20
25
30
35
20
25
30
35
1 NPV, 10% dlm Milion usd
63
107
152
196
32
77
121
165
2.1
46
90
134
2 IRR %
12
17
21
25.8
7.95
11.65
15.09
18.4
5.1
8.29
11.2
13.95
3 Payback Period, years
5.58
4.31
3.52
2.97
7.6
5.89
4.8
4.05
9.6
7.46
6.08
5.14
4 BC Ratio
1.62
2.05
2.49
2.92
1.24
1.55
1.87
2.18
1.01
1.26
1.51
1.76
5 Debt Sevice Coverage
3.79
4.95
6.1
7.25
2.85
3.71
4.58
5.45
2.28
2.97
3.67
4.36
6 Unit Total Cost
1141
912
760
Capacity Factor %
652
1,435
1,148
957
820
1,729
1,383
1,153
988
Exercise -Skenario D Initial Cost and Capacity Factor Pada Feed in Tarif
2,000.00 usd 1200/kW
Initial Cost
usd 1700/kW
usd 2200 /kW
20
25
30
35
20
25
30
35
20
25
30
35
88
139
190
240
58
138
159
209
27
77
128
178
2 IRR %
15.1
20.2
25
30
10
14
17.93
21
6.96
10.39
13.56
16.6
3 Payback Period, years
4.78
3.7
3
2.5
6.52
5
4.14
3.5
8.26
6.42
5.25
4.4
4 BC Ratio
1.87
2.36
2.86
3.35
1.42
1.78
2.14
2.5
2.68
3.47
4.26
5.05
5 Debt Sevice Coverage
4.45
5.7
7.09
8.41
3.34
4.3
5.32
6.31
2.68
3.47
4.26
5.05
Capacity Factor % 1 NPV, 10% dlm Milion usd
6 Unit Total Cost
1,141
912
760
652
1,435
1,148
957
820
1,729
1,383
1,153
18 WHyPGen Pre High Level Meeting, Jakarta, 31 January 2013
988
Kesepakatan Hasil Meeting (1) •
Asumsi dasar pada potensi lokasi ~ V ave : 5 ,5 m/s
•
atau setara dengan Cf (factor kapasitas) : ~ 20 %,
•
Jaringan maksimum
: 3 km
•
Kapasitas terpasang maksimum
: 20 % existing jaringan ( penetrasi sedang)
•
Apabila PLTB dihibrida dengan PLT energi terbarukan lainnya maka tarifnya dihitung proporsional dari energi yang dihasilkan masing-masing pembangkit
•
Penggunaan produksi dalam negeri (TKDN) sesuai dengan Permen Perindustrian No. 48 / 2010, minimum 25 % mendapatkan insentif Rp 100 /kWh
•
Kontrak FIT berlaku
: 20 tahun
•
Koneksi ke jaringan
: tegangan Menengah (TM )
•
Pembagian skala kapasitas
:
•
Kecil s/d 100 kW dan maksimum daya terpasang 1 MW
•
Sedang 100 s/d 800 kW dan maksimum daya terpasang 10 MW
•
Besar > 800 kW dengan daya terpasang > 10 MW WHyPGen Pre High Level Meeting, Jakarta, 31 January 2013
19
Kesepakatan Hasil Meeting (2) •
Pembagian Regionalisasi : •
Regional 1 Jawa Bali Madura , Faktor : 1
•
Regional 2 , Sumatera Kalimantan ,Sulawesi dan NTB, Faktor : 1,1,
•
Regional 3 . NTT, Maluku dan Papua , Faktor : 1.2
•
Jika harga jual listrik (FIT) untuk energi angin dapat disetujui Pemerintah dengan harga Rp ?. / kWh, atau setara dengan ??$US/kWh, maka beberapa stake holder berkomitment /mentargetkan akan membangun wind farm , masing masing :
•
Viron Energy
:
MW
•
Binatek / UPC Renewale
:
MW
•
Pertamina
:
MW
•
Ewind Energy
:
MW
•
Odira Energi
:
MW
•
GE Indonesia
:
MW
•
Others
•
Total Installed
MW :
MW
(on grid system) ..
WHyPGen Pre High Level Meeting, Jakarta, 31 January 2013
20
Terima Kasih www.whypgen-bppt.com
21 WHyPGen Pre High Level Meeting, Jakarta, 31 January 2013