Data Pokok Pembangunan 2014
PRASARANA JALAN DAN SARANA SOSIAL EKONOMI 1. PRASARANA TRANSPORTASI
Kelancaran
transportasi
suatu
wilayah sangat
dipengaruhi
oleh
ketersediaan sarana dan prasarana transportasi. Selain transportasi darat, transportasi sungai juga merupakan transportasi yang vital di Kabupaten Murung Raya karena masih terdapat kecamatan yang belum terjangkau oleh prasarana jalan/darat. 1.1 Transportasi Darat
Kondisi Infrastruktur saat ini terutama jalan darat masih perlu mendapat perhatian, karena jalan darat jalan pada saat ini penunjang utama dalam kegiatan ekonomi daerah serta mendukung kegiatan pembangunan terutama aktivitas ekonomi masyarakat. Meskipun demikian, transportasi sungai masih cukup dominan digunakan, terutama untuk menuju ke daerahdaerah yang tidak bisa dilalui jalan darat. Sehingga diharapkan adanya peningkatan agar mampu memperbaiki pelayananan jasa angkutan ini.
Kabupaten Murung Raya terdapat, jalan negara, jalan kabupaten selebihnya merupakan jalan desa,
jalan propinsi,
perkebunan jalan
perusahaan batu bara dan jalan HPH. Untuk kondisi jalan ini sangat
BPS KABUPATEN MURUNG RAYA– BAPPEDA KABUPATEN MURUNG RAYA
43
Data Pokok Pembangunan 2014
tergantung dari musim, karena apabila musim hujan ada ruas-ruas jalan yang mengalami banjir atau licin sehingga tidak bisa atau sulit dilalui. Tabel. 6.1.1 Panjang Jalan Menurut Tingkat Pemerintahan yang Berwenang dan Klasifikasi Jalan di Kabupaten Murung Raya, 2014 No. (1) 1 2 3 4
Klasifikasi Jalan/Status Jalan (2) Jalan Negara Jalan Nasional/Provinsi Jalan Kabupaten Jalan Perusahaan/HPH/ Total
Panjang Jalan (Km) (3) 175,82 2,85 784,80 156,50 1 119,97
Lebar Rata-rata (m) (4) 6 14 6 6 -
Sumber :Dinas PU Kabupaten Murung Raya
Tabel 6.1.2 Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan Jalan di Kabupaten Murung Raya (km), 2014
Klasifikasi Jalan/Status Jalan
Atb/Hrs (Km)
(1)
(2)
Jenis Permukaan Latasir/ Telford/ Beton Lapen Kerikil (Km) (Km) (Km) (3) (4) (5)
Tanah (Km) (6)
Jalan Negara
43,67
NA
NA
NA
135,00
Jalan Provinsi
2,85
-
-
-
-
21,60
97,37
20,43
22,74
572,66
-
-
-
-
-
13,80
6,11
6,60
3,61
7,40
Jumlah/Total
81,92
103,48
27,03
26,35
715,06
2013
79,19
127,67
142,78
33,67
760,66
Jalan Kabupaten Jalan Desa Jalan Dalam Kota
Sumber :Dinas PU Kabupaten Murung Raya
BPS KABUPATEN MURUNG RAYA– BAPPEDA KABUPATEN MURUNG RAYA
44
Data Pokok Pembangunan 2014
Tabel. 6.1.3 Panjang Jalan Menurut Kondisi Ruas Jalan di Kabupaten Murung Raya (km), 2014 Panjang (Km) Nomor
Kondisi Jalan
(1)
(2)
1
Baik
2
Sedang
3 4
2013
2014
(3)
(4)
141,71
-
56,34
-
Rusak Ringan
347,74
-
Rusak Berat
298,83
-
Sumber :Dinas PU Kabupaten Murung Raya Keterangan: data 2014 belum tersedia Terminal merupakan salah satu fasilitas penting untuk mendukung pengembangan transportasi darat yang digunakan sebagai tempat naikturunnya penumpang dan barang antar kota atau di dalam wilayah. Di Kabupaten Murung Raya terminal yang hanya ada satu terminal darat, selainnya berupa pangkalan-pangkalan angkutan umum saja
tanpa
didukung oleh bangunannya. Sebaran lokasi terminal / pangkalan angkutan umum di Kabupaten Murung Raya berada di Puruk Cahu yang merupakan terminal angkutan luar kota (antar kabupaten).
1.2
Transportasi Air
Banyaknya sungai dengan kelebaran yang memadai dan juga dapat menjangkau
sampai
wilayah
pedalaman
menyebabkan
sungai juga
berfungsi sebagai sarana transportasi pergerakan penduduknya. Akan tetapi
BPS KABUPATEN MURUNG RAYA– BAPPEDA KABUPATEN MURUNG RAYA
45
Data Pokok Pembangunan 2014
transportasi sungai ini mempunyai kelemahan baik pada musim kemarau maupun musim hujan. Pada saat musim kemarau biasanya mengakibatkan surutnya air sungai yang dapat menghambat kapal - kapal besar masuk ke daerah pedalaman, hal ini dikarenakan :
Rendahnya debit air.
Turunnya permukaan air.
Munculnya batu-batu di dasar sungai ataupun kayu - kayu yang tadinya tenggelam di dasar sungai sehingga mempertinggi resiko perjalanan kapal.
Sebaliknya pada musim hujan, satu - satunya gangguan yang dihadapi adalah derasnya arus sungai yang akan menghambat laju kapal menuju hulu sungai. Selain itu karena umumnya kota - kota di pedalaman berkembang di pinggir sungai, banyak pula penyebrangan sungai untuk menuju bagian kota lainnya sehingga memerlukan kehati - hatian dari pengemudi kapal dalam menyebrang arus yang deras tersebut.
Tabel 6.1.4 Lalu Lintas Barang dan Penumpang di Dermaga Puruk Cahu di Kabupaten Murung Raya Tahun 2013 Barang (Ton)
Penumpang (Orang)
WILAYAH LLASD
Masuk
Keluar
Masuk
Keluar
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Dermaga Puruk Cahu
20 962
5 727
16 952
13 847
Jumlah/ Total
20 962
5 727
16 952
13 847
Sumber :Dinas PU Kabupaten Murung Raya Keterangan: Data 2014 tidak tersedia
BPS KABUPATEN MURUNG RAYA– BAPPEDA KABUPATEN MURUNG RAYA
46
Data Pokok Pembangunan 2014
Kabupaten Murung Raya dialiri oleh sungai
sebagai sarana
transportasi air adalah Sungai Barito dan beberapa sungai kecil lainnya yang bermuara di Sungai Barito. Aliran sungai ini sampai sekarang masih digunakan untuk lalu lintas pengangkut kayu / barang / hasil pertanian. Pengangkutan penumpang melalui sungai di Kabupaten Murung Raya terutama ke daerah yang belum dilalui oleh jalan darat.
Dermaga sungai dan dermaga penyebrangan yang ada di Kabupaten Murung Raya umumnya berada dalam kondisi baik dengan konstruksi terbuat dari kayu ulin dan besi. Dermaga sungai yang terluas adalah dermaga Puruk Cahu (100 m² ). Keberadaan dermaga - dermaga sungai lebih bertujuan untuk memperlancar lalu lintas aliran penumpang, bukan aliran barang. Dengan demikian untuk pengangkutan barang akan masih tetap mengandalkan pada angkutan sungai – sungai. 1.3
Transportasi Udara Selain transportasi darat dan air, Kabupaten Murung Raya juga
memiliki transportasi Udara. Sebanyak satu bandar udara (bandara) telah beroperasional secara rutin untuk melayani penerbangan Palangka RayaPuruk Cahu. Dengan adanya bandara ini diharapkan arus mobilitas masyarakat dari dan keluar Kabupaten Murung Raya dapat meningkat dan pada akhirnya mendorong
peningkatan
perekonomian
baik
dengan
meningkatan
pendapatan daerah maupun peningkatan urbanisasi.
BPS KABUPATEN MURUNG RAYA– BAPPEDA KABUPATEN MURUNG RAYA
47
Data Pokok Pembangunan 2014
Pada tabel 6.1.5 menggambarkan statistik lalu lintas angkutan udara di kabupaten Murung Raya. Perkembangan pengguna angkutan udara terus meningkat
dari
tahun
penumpang/tahun,
ke
pada
tahun. tahun
Pada 2012
tahun
2008
meningkat
hanya
menjadi
3.395 8.822
penumpang/tahun. Tabel 6.1.5 Lalu Lintas Angkutan Udara Dalam Negeri Dirinci Per Bulan di Kabupaten Murung Raya Tahun 2014 Bulan
Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah/Total 2013
Penumpang (Orang) Datang Berangkat 170 152 95 102 160 165 229 240 316 338 266 288 260 325 367 351 215 226 88 107 218 200 362 406 2 746 2 900 2 997 3 076
Bagasi (Kg) Datang
Kargo (Kg) Datang
1 432 876 783 1 534 1 818 1 511 1 774 2 134 1 561 577 1 402 2 348 17 750 21 331
Berangkat 904 610 707 1 102 1 831 1 528 1 459 1 805 1 313 411 1 324 1 989 14 983 18 300
750 550 603 380 115 300 150 100 170 450 750 4 318 6 874
Berang -kat 290 350 230 250 150 250 110 450 500 350 475 625 4 030 3 942
2012
8 822
8 983
69 360
49 554
45 571
28 799
2011
4 996
5 046
42 323
30 908
28 250
26 195
2010
2 836
2 930
23 236
17 771
8 134
3 655
Sumber : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Murung Raya
BPS KABUPATEN MURUNG RAYA– BAPPEDA KABUPATEN MURUNG RAYA
48
Data Pokok Pembangunan 2014
6.2 KOMUNIKASI
Dalam bidang komonukasi, tabel 6.2.1 menggambarkan kantor dan tabel 6.2.2 pengguna pesawat telepon di kabupaten Murung Raya.
Tabel 6.2.1 Banyaknya Kantor Pos/Pos Pembantu dan Rumah Pos di Kabupaten Murung Raya Tahun 2014 Tahun
(1) 2014 Jumlah
Kantor Pos/Pos Pembantu (2) 1 1 2
Rumah Pos/Pos Desa (3) 1 1 2
Lokasi/ Alamat
Jumlah
(4) Beriwit MuaraLaung I
(5) 1 1 2
Sumber: PT. Pos Indonesia Kabupaten Murung Raya
Tabel 6.2.2 Kapasitas Sentral dan Jumlah Pemegang Surat Ijin Penerima Pesawat Telepon di Kabupaten Murung Raya Tahun 2014 Tahun (1) 2012 2013 2014
Kapasitas Sentral (2) 3 3 3
Induk (3) 1 740 1 740 1 104
Sambungan Cabang (4) 400 400 400
Jumlah (5) 2 140 2 140 1 764
Sumber: Kancantel Puruk Cahu
BPS KABUPATEN MURUNG RAYA– BAPPEDA KABUPATEN MURUNG RAYA
49
Data Pokok Pembangunan 2014
6.3. PARIWISATA
Tabel 6.3.1 Jumlah Hotel/Penginapan, Kamar dan Tempat Tidur Menurut Kecamatan di Kabupaten Murung Raya Tahun 2014 Kecamatan
Hotel/ Kamar Penginapan (1) (2) (3) Permata Intan 3 19 Murung 16 303 Laung Tuhup 1 5 Tanah Siang Sumber Barito 6 46 Sungai Babuat Barito Tuhup Raya Tanah Siang Selatan Seribu Riam Uut Murung 1 7 27 380 Jumlah 26 345 2013 26 345 2012 27 295 2011 28 353 2010 Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya
Tempat Tidur (4) 23 426 14 84 7 545 471 471 450 479
Dalam hal pariwisata, kabupaten Murung Raya memiliki berbagai macam objek wisata. Dari air terjun, kekayaan alam hayati/hewani dan letak geografis pegunungan yang indah dan hutan yang masih alami, yang tentu dapat menarik wisatawan yang tertantang untuk menjelajahnya. Meskipun demikian pengelolaan yang masih memili kendala dalam pengelolaannya dan
pengoperasionalannya.Tabel 6.3.1 adalah
data
statistik hunian
hotel/penginapan dan tabel 6.3.2 adalah statistik objek wisata Murung Raya.
BPS KABUPATEN MURUNG RAYA– BAPPEDA KABUPATEN MURUNG RAYA
50
Data Pokok Pembangunan 2014
Tabel 6.3.2 Objek Wisata di Kabupaten Murung Raya Tahun 2014 No.
Jenis Objek Wisata
(1)
(2)
Lokasi (Kecamatan) (3) Kec. Laung Tuhup
1.
Wisata Gunung Bondang/Muara
2.
Pegunungan Muller Scwhaznerr Pasir Putih / Bukit Tengkorak
Kec. Seribu Riam
4.
Gunung Kolompai/Desa Saripoi
Kec. Tanah Siang
5.
Gunung Danau Usung
Kec. Murung
6.
Gunung Tunjuk
Kec. Barito Tuhup Raya
7.
Air Terjun Bumbun
Kec. Uut Murung
8.
Air Terjun Dirung Duhung/Desa Saripoi
Kec. Tanah Siang
9.
Air Terjun Ongkong Bangkan Taruh/ Desa Makunjung
Kec. Barito Tuhup Raya
10.
Air Terjun Apui Nyalu/ Desa Datah Kotou
Kec. T. Siang Selatan
11.
Wisata Arung Jeram/Dirung Duhung
Kec. Tanah Siang
12.
Wisata Air Soko / Mantibab
Kec. Murung
13.
Wisata Air Liang Pandan
Kec. Uut Murung
3.
Kec. Uut Murung
BPS KABUPATEN MURUNG RAYA– BAPPEDA KABUPATEN MURUNG RAYA
Keterangan (4) Tidak Dikelola/Tidak Komersil
Tidak Dikelola/Tidak Komersil Tidak Dikelola/Tidak Komersil Tidak Dikelola/Tidak Komersil Tidak Dikelola/Tidak Komersil Tidak Dikelola/Tidak Komersil Tidak Dikelola/Tidak Komersil Tidak Dikelola/Tidak Komersil Tidak Dikelola/Tidak Komersil Tidak Dikelola/Tidak Komersil Tidak Dikelola/Tidak Komersil Tidak Dikelola/Tidak Komersil
51
Data Pokok Pembangunan 2014
No.
Jenis Objek Wisata
Lokasi (Kecamatan) (3) Kec. Uut Murung
(1) 14.
(2) Monumen Equator
15.
Pemandangan Di Atas Jembatan Pajai
Kec. Tanah Siang
16.
Betang Konut/Desa Konut
Kec. Sungai Babuat
17.
Betang Tumbang Apat Dan Betang Bantian
Kec. Murung
18.
Makam Sultan Muhammad Seman
Kec. Murung
19.
Benteng Peninggalan Kolonial Belanda
Kec. Murung
20.
Tugu Perdamaian/Desa Mangkahui
Kec. Tanah Siang
21.
Keraton Maya/Desa Saripoi
Kec. Tanah Siang
22.
Ornamen Antik Lada/ Desa Saripoi
Kec. Tanah Siang
23.
Makam Tamanggung Silam
Kec. Murung
24.
Air Terjun Tosah
Kec. Murung
Keterangan (4) Tidak Dikelola/Tidak Komersil Tidak Dikelola/Tidak Komersil Tidak Dikelola/Tidak Komersil Tidak Dikelola/Tidak Komersil Tidak Dikelola/Tidak Komersil Tidak Dikelola/Tidak Komersil Tidak Dikelola/Tidak Komersil Tidak Dikelola/Tidak Komersil Tidak Dikelola/Tidak Komersil Tidak Dikelola/Tidak Komersil Tidak Dikelola/Tidak Komersil
Sumber : Dinas Pariwisata, Seni Budaya, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Murung Raya
BPS KABUPATEN MURUNG RAYA– BAPPEDA KABUPATEN MURUNG RAYA
52
Data Pokok Pembangunan 2014
6.4 KOPERASI DAN KREDIT USAHA Tabel 6.4 1 Perkembangan Perkoperasian di Kabupaten Murung Raya Tahun 2014 Jenis Koperasi
Kecamatan KUD
Kopinkra
Kospin
Koperasi Lainnya
(2)
(3)
(4)
(5)
Permata Intan
1
-
-
13
Sungai Babuat
-
-
-
1
Murung
2
-
-
15
Laung Tuhup
3
-
-
15
Barito Tuhup Raya
-
-
-
7
Tanah Siang
2
-
-
9
Tanah Siang Selatan
-
-
-
1
Sumber Barito
3
-
-
9
Seribu Riam
-
-
-
5
Uut Murung
-
-
-
6
Jumlah
11
-
-
81
(1)
Sumber: Badan Pusat Statistik Kab. Murung Raya
BPS KABUPATEN MURUNG RAYA– BAPPEDA KABUPATEN MURUNG RAYA
53
Data Pokok Pembangunan 2014
Tabel 6.4.1 adalah tabel statistik perkoperasian di kabupaten Murung Raya, koperasi ini sangat penting dalam mendorong perekonomian sampai level kecamatan dan desa. Pada tahun 2013, kabupaten Murung Raya memiliki 25 koperasi yang tersebar di 10 kecamatan. Tabel 6.4.2 Persentase Rumah Tangga yang Menerima Kredit Usaha di Kabupaten Murung Raya Tahun 2013 Keterangan (1) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri: - Ya - Tidak Program pemerintah lainnya: - Ya - Tidak Kredit Usaha Rakyat (KUR): - Ya - Tidak Program Bank selain KUR: - Ya - Tidak Program Koperasi - Ya - Tidak Perorangan: - Ya - Tidak Sumber: Susenas 2013
Persentase (2)
0,00 100,00 0,00 100,00 4,46 95,54 0,00 100,00 0,00 100,00 0,00 100,00
Keterangan: data tahun 2014 belum tersedia
BPS KABUPATEN MURUNG RAYA– BAPPEDA KABUPATEN MURUNG RAYA
54
Data Pokok Pembangunan 2014
6.5 PERBANKAN Tabel 6.5.1 Jumlah Kantor Bank Umum Menurut Status di Kabupaten Murung Raya Tahun 2014 Status Kantor
Kantor Pusat
Kantor Cabang
(2) -
(1) Bank Pemerintah: BI Mandiri BNI BRI BPD Bank Swasta Jumlah
Kantor Kas
Jumlah
(3)
Kantor Cabang Pembantu (4)
(5)
(6)
1 1 2
1 1 1 3
4 4
1 5 2 1 9
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya
Dalam hal perbankan, Kabupaten Murung Raya memiliki cukup bank yang dapat melayani transaksi keuangan. Bank ini tentu dapat memberi konstribusi
yang
cukup
besar
dalam
menggerakkan
perekonomian
masyarakat. Bank pemerintah berjumlah 4 bank, 1 merupakan kantor cabang dan 3 kantor cabang pembantu. Ada juga bank swasta, berjumlah satu kantor cabang.
BPS KABUPATEN MURUNG RAYA– BAPPEDA KABUPATEN MURUNG RAYA
55