Potensi Indonesia dinyatakan oleh berbagai studi dan kajian independen, seper[ McKinsey (2012): Unleashing Indonesia’s Poten[al Indonesia Kini
#16 16
Indonesia 2030
2012 PDB Nasional (US$ tn)
15.1
12
1.7
1.5
1.5
1.2
1.1
0.8
0.8
0.8
Australia
Mexico
South Korea
Indonesia
Netherland
Turkey
#1
Deviasi pertumbuhan (2000-2010)
11.5
Consuming class 240
265
1.5
1.9 1.7 1.7 1.8 1.8 1.6 1.6
Below consuming class 280
145
India
Canada
Belgium
Switzerland
0.9 1.0
New
Chile
Estonia
Poland
Turkey
South Korea
Slovakia
Russia
Indonesia
China
0.0
India
4.0
2.0 1.6 1.2 0.8 0.4 0.0
Portugal
5.2 4.9 4.9 4.2 4.0 3.9 3.8 3.7
Australia
7.7
8.0
Indonesia
12.0
France
Russia
% Pertumbuhan PDB(2000 – 2010)
1.7
Spain
1.9
India
2.2
Canada
2.4
Italy
Germany
2.5
Norway
#3
Japan
US
China
0
2.8
UK
3.6
4
Brazil
5.9
France
7.3 8
110
195
2020
2030 in 5–6% GDP scenario
135 juta penduduk dalam consuming class Dibutuhkan 113 juta tenaga kerja terididik
280
180
2010
Ekonomi terbesar ke-‐7di dunia
2030 in 7% GDP scenario
US$ 1.8 triliun potensi pasar dalam jasa konsumen , pertanian dan perikanan, sumber daya alam, dan pendidikan
Note: Consuming class refers to individuals with annual net income of more than US$3,600 in purchasing power parity at 2005 exchange rate Source: McKinsey report (September 2012)
16
Namun demikian, beberapa tantangan masih perlu diselesaikan… Tantangan Eksternal Tantangan Domes[k Memperkuat Daya Tahan Perekonomian Domes[k
• Ke2dak pas2an kinerja dan pertumbuhan perekonomian global dan mitra dagang utama • Risiko gejolak arus likuiditas global • Risiko gejolak harga komoditas global, termasuk harga minyak dunia
• Stabilitas sektor keuangan: sensi2f terhadap sen2men pasar, sudden reversal arus modal • Ketergantungan terhadap impor barang modal, ketergantungan pada ekspor komoditas primer (nilai tambah rela2f rendah)
Memperbaiki Produk[vitas dan Daya Saing
• • • • •
Peningkatan kapasitas produksi untuk memutus supply boqleneck Penyediaan infrastruktur di seluruh wilayah dan kawasan Perbaikan kinerja Neraca Perdagangan, Daya saing produk domes2k Pembangunan sektor industri manufaktur yang bernilai tambah 2nggi Peningkatan Kualitas SDM, Pengembangan teknologi dan inovasi
Memperbaiki Fiskal dan APBN
• • • •
Keterbatasan ruang gerak fiskal (Fiscal Space) Keterbatasan Tax base Kualitas belanja – Infrastruktur dan jaminan sosial Perbaikan kerangka kerja subsidi yang tepat sasaran
Memperbaiki Kesejahteraan Masyarakat dan Kesenjangan
• Daya beli, kemiskinan, pengangguran • Akses ke sumber dan layanan pendidikan dan kesehatan • Distribusi pendapatan
17
Serta risiko terjebak dalam Middle Income Trap… Pendapatan per Kapita (PPP 2005, USD) 14000 12000 10000 8000
Realisasi 2005P Proyeksi tren
HIC threshold >USD 12000 (PPP 2005)
6000 4000 2000 0
Periode Demographic Dividend /Bonus Demografi tersisa -‐-‐ 2025-‐2030
• • • •
Sebelum 1990 Indonesia masuk dalam kelompok Low Income country (USD PPP 2005) Sejak 1990 – sekarang: Indonesia tergolong Lower Middle Income Country Terdapat risiko terjebak dalam Middle Income Trap Perlu langkah terobosan àNot Business as Usual 18
Ringkasan terkait Middle Income Trap
Beberapa Konsep dan Definisi Middle Income Trap .. Definisi Middle Income Trap
o “Countries stagna[ng and not growing to advanced country level” (ADB, 2012; Worldbank 2012) , o “Growth slowdown and stuck in the middle-‐income status” (Gill and Kharas, 2007; Eichengreen et al, 2011)
Thresholds Pendapatan
Low I ncome Lower Middle I ncome Upper Middle I ncome High I ncome
ADB GDP per Cap, PPP 1990P
US$11,750
World Bank GNI per Cap. PPP 2005P US$12615
§ Definisi trap dalam kerangka lamanya waktu dalam kelompok middle income § Lower-‐middle income (LM) Trap: bila berada dalam status LM selama 28 tahun atau lebih § Upper-‐middle income (UM) : bila berada dalam UM selama 14 tahun atau lebih
.. menuju kelompok High Income Countries bukan hal yang mudah! o WB (2012) menggunakan batas threshold dan perbandingan pendapatan terhadap PDB per kapita Amerika Serikat: • Dari 101 negara middle-‐income di tahun 1960, hanya 13 negara yang berhasil mencapai high income countries di tahun 2008 • 88 negara lainnya [dak beranjak dari middle income group à terjebak dalam Middle Income Trap o ADB (2012) dengan menggunakan batas threshold absolut: • Pada tahun 2010, dari 52 middle-‐income countries, 35 negara terjebak dalam status the middle-‐income group à terjebak middle-‐income trap. • Bahkan 30 diantaranya à terjebak dalam the lower-‐middle income trap.
20
Berbagai studi dan kajian menawarkan sejumlah penjelasan mengenai Middle Income Trap... § Penyebab utama adalah perlambatan pertumbuhan ekonomi, akibat perlambatan pertumbuhan produk[vitas (Eichengreen, et al, 2011)
25,000
Chile China
20,000
Indonesia Korea, Rep.
15,000
Malaysia
10,000
South Africa Thailand
5,000
Threshold to LMC: 2000 0 2012
2010
2008
2006
2004
2002
2000
1998
1996
1994
1992
1990
1988
1986
1984
Threshold to UMC: 7250 1982
o Dengan demikian, MIT mengacu pada situasi dimana: Suatu negara
PDB per kapita beberapa Negara, 1980 -‐ 2011 (PPP, 1990)
1980
o Sejalan dengan Lewis model, perlambatan pertumbuhan disebabkan karena upah buruh murah dan adaptasi teknologi asing, yang merupakan faktor pendorong pertumbuhan yang
Beberapa negara berhasil mencapai High Income Group, sementara yang lain masih berjuang di 2ngkat Middle Income Group ..
Sumber data hingga 2010: Maddison project
Threshold to HIC: 11750
21
Dibutuhkan transformasi struktural untuk mengejar pencapaian HIC... • Rata rata pertumbuhan PDB per Proyeksi PDB per Kapita Indonesia (PPP, 2005 USD) 18000 16000 14000
2031: USD12245.9
Threshold HIC USD12000
12000
Membutuhkan Transformasi Struktural
10000 8000 6000 4000 2000
2012: USD4271.4 2036
2034
2032
2030
2028
2026
2024
2022
2020
2018
2016
2014
2012
2010
2008
2006
2004
2002
2000
1998
1996
1994
1992
1990
1988
1986
1984
1982
1980
0
Sumber :Bank Dunia , Kemenkeu
PPP 2005 2012 1980-‐2012 2031 2012-‐2031
kapita 1980-‐2012 (USD PPP 2005) = 3.7%, atau 5.4% untuk PDB riil. (Jika pertumbuhan 1998 dikeluarkan: 4.3% dan 6.0%)
USD USD 4271.4
PDB per PDB Kapita (2005 PPP. USD) 3.7%
Sasaran ke depan USD 12245.9 5.7%
Populasi
5.4%
1.3% 1.6%
6.9%
1.3%
• Dengan asumsi rata rata pertumbuhan penduduk 1,3%, untuk mencapai High Income Countries seiring berakhirnya periode Bonus Demografi (2030), maka PDB per kapita harus tumbuh 5.7% (atau PDB riil tumbuh 6.9%-‐7.0% ). • Pencapaian tersebut membutuhkan perubahan struktur yang mampu mendorong peningkatan pertumbuhan ü Peningkatan produk2vitas ü Transformasi ekonomi dan teknologi ü Penyelesaian masalah inequality
22
Apa yang dibutuhkan untuk mencapai status High Income Countries... Tahapan Pembangunan Middle-‐income trap
Tahap
Low-‐income group
Per Capita GDP (PPP, 2005)
Di bawah US$2,000
Sumber Pertumbuhan
Lower-‐middle income goup
Upper-‐middle income goup
US$2,000 – US $7,250
US$7,250 – US $12,000
• Bertumpu pada sektor primer
• Indutri bernilai tambah rendah
• Didorong sumber daya alam
• Industri pada karya
• Pertumbuhan didorong oleh perbaikan efisiensi • TK terla2h
1970 -‐ 1990
1990 – now
High-‐income group
Di atas US$12,000
• Industri inovasi • Sophis2cated industry • Produ2vitas 2nggi
• Indus2 bernilai tambah 2nggi
???
???
23
Strategi Menghadapi Middle Income Trap
Pertumbuhan produk[vitas memainkan peran pen[ng untuk terhindar dari Middle Income Trap .. Sumber Pertumbuhan (Rata rata 1970 – 2011) TFP Non-‐IT Capital Deepening
250
12.0
IT Capital Deepening
200
10.0
3.2
Labor Produc2vity
1.7
8.0
Sumber: OECD (2013), using the Asian Produc2vity Organiza2on (APO) database.
2.0 0.0
1.5
2.4
2.7
2.9
3.0
3.2
3.3
3.4
3.4
3.1
2.1
1.4
Thailand
Malaysia Viet Nam
1.4
Singapore
Indonesia Thailand
0.8 2.0
1.8
Malaysia
0
China Philippines
199 199 199 199 199 199 199 199 199 199 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 201 201
50
4.0
0.6 1.8
0.6 2.2
India
100
0.5
Indonesia
6.0
Japan
150
2.1
4.5
5.1
6.8
China
14.0
Korea
16.0
300
Vietnam
Produk[vitas Tenaga Kerja (output per Tenaga Kerja, index 2000=100)
Sumber: Asian Produc2vity Organiza2on (APO) database.
Produk[vitas (dalam Output/TK) dan TFP Indonesia masih rela[f rendah …
25