POTENSI GUANO KELELAWAR PEMAKAN SERANGGA DALAM PENGENDALIAN PENYAKIT HAWAR DAUN OLEH Phytophthora infestans (Mont.) de Bary PADA TANAMAN TOMAT (Lycopersicon esculentum)
NELLY SAPTA YANTI A44103007
PROGRAM STUDI HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
ABSTRAK NELLY SAPTA YANTI. Potensi Guano Kelelawar Pemakan Serangga dalam Pengendalian Penyakit Hawar Daun oleh Phytophthora infestans (Mont.) de Bary pada Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum). Dibimbing oleh SURYO WIYONO dan WIDODO. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian filtrat dan bakteri asal guano terhadap Phytophthora infestans pada tanaman tomat dan mekanisme yang mendasarinya. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikologi Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor dari Februari sampai Agustus 2007. Uji potongan daun dengan menggunakan filtrat guano tidak steril dan steril (konsentrasi masing-masing adalah 0,625%; 1,25%; 2,5%; dan 5%) (w/v) menunjukkan bahwa filtrat guano tidak steril 5% dan 2,5% serta filtrat guano steril 5% mempunyai aktivitas fungisidal terhadap P. infestans dengan tingkat penghambatan masing-masing, yaitu 78,79%; 57,58%; dan 60,61%. Aktivitas penghambatan filtrat guano sebagian disebabkan oleh mikroba yang terkandung di dalamnya. Sedangkan uji potongan daun dengan menggunakan bakteri asal guano menunjukkan bahwa bakteri G5, GE, dan GC menekan penyakit hawar daun dengan tingkat penekanan masing-masing 67,21%; 70,49%; dan 72,13%. Pengaruh bakteri asal guano terhadap perkecambahan tomat dilakukan di media tanpa tanah dan dengan tanah. Tingkat perkecambahan tomat di media tanpa tanah dan media dengan tanah tertinggi masing masing adalah pada perlakuan bakteri G4, G2, dan G8. Secara umum, tingkat perkecambahan di media dengan tanah pada perlakuan bakteri asal guano menunjukkan hasil yang lebih tinggi dan berbeda nyata dengan fungisida. Perlakuan bakteri G2 meningkatkan panjang kecambah secara nyata dibanding fungisida dan bakteri guano lainnya.. Dalam pertumbuhan tanaman di media tanam, bakteri G5 memperlihatkan pengaruh yang baik terhadap tinggi tanaman. Dengan demikian, perlakuan bakteri asal guano secara umum mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat.
POTENSI GUANO KELELAWAR PEMAKAN SERANGGA DALAM PENGENDALIAN PENYAKIT HAWAR DAUN OLEH Phytophthora infestans (Mont.) de Bary PADA TANAMAN TOMAT (Lycopersicon esculentum)
NELLY SAPTA YANTI A44103007
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUDI HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Judul Penelitian : Potensi Guano Kelelawar Pemakan Serangga dalam Pengendalian Penyakit Hawar Daun oleh Phytophthora infestans (Mont.) de Bary pada Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum) Nama
: Nelly Sapta Yanti
NRP
: A44103007
Menyetujui, Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Dr. Ir. Suryo Wiyono, M.Sc. Agr. NIP 132 002 572
Dr. Ir. Widodo, M.S. NIP 131 476 605
Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr. NIP 131 124 019
Tanggal Lulus : .......................................
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bengkulu pada tanggal 2 November 1985 sebagai anak ke-2 dari tiga bersaudara, dari keluarga Bapak Bujang Ayin dan Ibu Hasanah. Pada tahun 2003, penulis menyelesaikan studi di SMUN 5 Bengkulu dan pada tahun yang sama diterima sebagai mahasiswa Program Studi Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif sebagai pengurus Himpunan Mahasiswa Proteksi Tanaman (Himasita) di Biro Pengabdian Masyarakat (20032004) dan Sekretaris Umum (2005-2006), serta menjadi Sekretaris Umum Badan Pengurus Pusat-Himpunan Mahasiswa Perlindungan Tanaman Indonesia (BPPHMPTI) untuk masa jabatan 2006-2008. Penulis juga aktif sebagai pengurus Dewan Keluarga Mushola An Naml di divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia (2004) dan Informasi-Komunikasi (2005), Dewan Keluarga Masjid Al Hurriyyah IPB di divisi Informasi-Komunikasi (2003-2006) dan Gerakan Membangun Nurani Mahasiswa IPB (2007). Penulis pernah menjadi asisten praktikum mata kuliah Entomologi Umum (2004), Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman (2006 dan 2007), dan Pengendalian Hayati dan Pengelolaan Habitat (2007). Selain itu, penulis adalah penerima beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dari tahun 2005-2007. Penulis pernah mengikuti kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (2006) dan Penelitian (2007) dari DIKTI.
PRAKATA Puji syukur hanya kepada Allah Subhanahuwwata’ala, atas segala petunjuk, karunia, dan izin-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam semoga terus mengalir kepada manusia teladan, pemimpin besar peradaban Islam, Rasulullah Muhammad sholallahu’alaihi wassallam. Juga kepada seluruh keluarga, sahabat, serta orang-orang yang senantiasa istiqomah untuk berada dalam barisan umat beliau. Penyelesaian skripsi ini memberikan pelajaran berharga bagi penulis dan tidak terpisah dari hubungan sosial dengan orang lain. Penelitian ini merupakan bagian dari Riset Grant PHK-B Departemen Proteksi Tanaman IPB. Dari lubuk hati terdalam, penulis mengucapkan terimakasih kepada Dr. Ir. Suryo Wiyono, M.Sc.Agr. dan Dr. Ir. Widodo, M.S. atas bimbingannya selama penelitian, Dr. Ir. Sugeng Santoso, M.Agr. atas peran besarnya sebagai pembimbing akademik dan dosen penguji tamu, serta seluruh dosen pengajar atas ilmu yang diberikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ayah, Emak, Abang, dan semua sanak keluarga atas kepercayaan dan kasih sayang yang diberikan. Juga kepada keluarga besar LDK DKM Al Hurriyyah, DKM An Naml-DPT, FKRD-A, dan ikhwah IPB atas ukhuwah dan pengalaman berharga yang menguatkan; terutama rekan dan adik-adik di Infokom DKM Al Hurriyyah dan GAMA-IPB; saudara seperjuangan di HPT 40, Himasita, dan HMPTI atas berbagai hikmah yang diberikan; dan rekan di Laboratorium Mikologi yang tanpa sadar, memberi banyak nasihat bagi penulis. Terima kasih, semua itu sangat berarti. Penulis berharap hasil penelitian ini dapat bermanfaat, khususnya bagi lingkup perlindungan tanaman dan pertanian pada umumnya. Mohon maaf atas segala kekurangan. Bogor, Januari 2008
Nelly Sapta Yanti
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Halaman Data statistik produksi tomat dari 1997-2005.................................. 1
Tabel 2
Pengaruh filtrat guano terhadap persentase nekrotik pada daun tomat............................................................................................... 19
Tabel 3
Pengaruh bakteri asal guano terhadap panjang kecambah tomat......................................................................................... ...... 22
Tabel 4
Pengaruh bakteri asal guano terhadap panjang akar kecambah tomat......................................................................................... ..... 26
Tabel 5
Pengaruh bakteri asal guano terhadap pertumbuhan tanaman tomat .................................................................................................. 27
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1
Halaman Gejala dan kumpulan sporangium............................................... 7
Gambar 2
Gejala pada batang dan daun....................................................... 8
Gambar 3
Siklus penyakit hawar daun pada kentang. ................................. 9
Gambar 4
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian....................... 18
Gambar 5
Pengaruh filtrat guano terhadap keparahan penyakit hawar daun oleh P. infestans ................................................................. 21
Gambar 6
Pengaruh bakteri asal guano terhadap perkecambahan benih tomat...................................................................................... ..... 24
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1. Tingkat keparahan penyakit pada perlakuan daun tomat dengan filtrat guano................................................................................ 37 Lampiran 2. Tingkat keparahan penyakit pada perlakuan daun tomat dengan bakteri asal guano...................................................................... 37 Lampiran 3. Daftar sidik ragam panjang kecambah tanaman tomat (5 HSP)
37
Lampiran 4. Daftar sidik ragam panjang kecambah tanaman tomat (7 HSP)
37
Lampiran 5. Daftar sidik ragam panjang akar tanaman tomat (5 HSP)..........
38
Lampiran 6. Daftar sidik ragam panjang akar tanaman tomat (7 HSP)..........
38
Lampiran 7. Daftar sidik ragam tinggi batang tanaman tomat (1 MST).......... 38 Lampiran 8. Daftar sidik ragam tinggi batang tanaman tomat (2 MST).......... 38 Lampiran 9. Daftar sidik ragam tinggi batang tanaman tomat (3 MST).......... 38
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR TABEL.................................................................................................. v DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. vi DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................... vii PENDAHULUAN Latar Belakang ............................................................................................... 1 Tujuan ............................................................................................................ 2 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 2 TINJAUAN PUSTAKA Tomat (Lycopersicon esculentum) ................................................................. Penyakit hawar daun ...................................................................................... Phytophthora infestans .................................................................................. Guano Kelelawar............................................................................................
3 4 5 10
BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu ......................................................................................... Bahan yang Digunakan .................................................................................. Metode Persiapan filtrat guano............................................................................. Persiapan suspensi Phytophthora infestans ............................................ Persiapan bakteri asal guano ................................................................... Uji potongan daun dengan filtrat guano ................................................. Uji potongan daun dengan bakteri asal guano ........................................ Uji perkecambahan benih........................................................................ Uji in planta ............................................................................................ Analisis Data ..........................................................................................
14 14 15 15 16 16 17 16
HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Filtrat Guano terhadap Keparahan Penyakit Hawar Daun ........... Pengaruh Bakteri Asal Guano terhadap Keparahan Penyakit Hawar Daun .. Pengaruh Bakteri Asal Guano terhadap Perkecambahan Benih Tomat ........ Pengaruh Bakteri Asal Guano terhadap Panjang Kecambah Tomat ............. Pengaruh Bakteri Asal Guano terhadap Panjang Akar Kecambah Tomat ..... Pengaruh Bakteri Asal Guano terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat ........ Pembahasan Umum .......................................................................................
19 22 23 25 25 26 28
14 14
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ................................................................................................... 32