Potential and Development of Menganti Beach – Puji Wahyu Widayat
POTENSI DAN PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PANTAI MENGANTI DI DESA KARANGDUWUR KECAMATAN AYAH KABUPATEN KEBUMEN POTENTIAL AND DEVELOPMENT OF MENGANTI BEACH TOURISM OBJECT IN KARANGDUWUR VILLAGE, AYAH SUBDISTRICT, KEBUMEN REGENCY Oleh : Puji Wahyu Widayat, Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Yogyakarta.
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji (1) Prasarana dan Sarana Obyek Wisata Pantai Menganti, (2) Potensi Obyek Wisata Pantai Menganti, (3) Pengembangan Obyek Wisata Pantai Menganti. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini meliputi kondisi fisik yang ada di Obyek Wisata Pantai Menganti, dan kondisi sosial meliputi penduduk setempat (1414 orang), pengelola (39 orang) dan wisatawan (84.500 orang). Sampel penduduk setempat dan pengelola diambil menggunakan teknik purposive random sampling. Sampel wisatawan diambil menggunakan teknik insidental sampling. Jumlah sampel pengelola tujuh orang, penduduk setempat 77 orang dan wisatawan 100 orang ditentukan dengan rumus Slovin. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, angket digunakan untuk wawancara penduduk setempat, pengelola dan wisatawan. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Ketersediaan prasarana dan sarana menurut penduduk sekitar (68,83 persen) kurang baik, menurut pengelola (71,42 persen) sudah baik, menurut wisatawan (55 persen) kurang baik. (2) Potensi pariwisata Pantai Menganti meliputi luas lahan, lingkungan alam, TPI, besar gelombang, kondisi wilayah dan dukungan penduduk sekitar. (3) Pengembangan Obyek Wisata Pantai Menganti; (a) Pengembangan wisata alam memanfaatkan lingkungan alamnya. (b) Pengembangan wisata kuliner dengan potensi yang ada. (c) Menambah dan memperbaiki prasarana dan sarana yang belum optimal. (d) Meningkatkan kualitas SDM. (e) Mengadakan agenda pementasan atraksi budaya. (f) Meningkatkan intensitas promosi melalui berbagai media. Kata kunci: potensi, pengembangan, obyek wisata, pantai menganti
ABSTRACT This research aims to assess (1) The Infrastructure in Menganti Beach Tourism Object, (2) The Potential of Menganti Beach Tourism Object, (3) The Development of Menganti Beach Tourism Object. This research used quantitative and descriptive approach as the framework. The population in this research include physical conditions exist in Menganti Beach Tourism Object and the social conditions include locals (1414 people), managers (39 people) and tourists (84.500 people). Sampleof local residents and managers are taken using purposive random sampling technique. Tourists sample were taken using incidental sampling technique. The total sample of 7 managers, 77 locals and 100 people are determined by the Slovin formula. Methods of data collection is using observation, documentation, and questionnaire
used to interview the local residents, managers and tourists. The data were analyzed using descriptive quantitative technique. The reserach showed: (1) Availability of infrastructures and facilities according to residents is around (68.83 percent) less favourable, according to the manager (71.42 percent) favourable, according to the tourists (55 percent) less favourable. (2) Menganti Beach Tourism Potential covers land area, natural environment, fish auction, great wave, the condition of the area and local people support. (3) The Development of Menganti Beach Tourism Object; (a) The development of nature tourism object utilizing natural environment. (b) The Development of culinary tour with the existing potential. (c) Increase and improve unoptimal infrastructures. (d) Improve the quality of human resources. (e) Hold agendasstaging cultural attractions. (f) Increase the intensity of the promotions through various media. Keywords: potential, development, tourism, Menganti beach daerah tujuan wisata, baik wisata secara
PENDAHULUAN Indonesia
merupakan
Kepulauan
yang
memiliki
ciri
sebagaian
besar
wilayahnya
Negara
lokal, regional atau ruang lingkup nasional
khas
pada suatu negara sangat erat kaitannya
berupa
dengan
pengembangan
perekonomian
perairan diantara pulau-pulau yang ada.
daerah atau negara tersebut, dengan kata
Kepulauan Indonesia membentang luas
lain pengembangan kepariwisataan pada
dari Sabang sampai Merauke memiliki
suatu daerah tujuan wisata selalu akan
keanekaragaman budaya, suku bangsa dan
diperhitungkan dengan keuntungan dan
keindahan alam yang memiliki daya tarik
manfaat bagi rakyat banyak (Oka A. Yoeti,
tersendiri bagi wisatawan baik domestik
1997: 33).
maupun mancanegara. Daya tarik wisata
Kabupaten Kebumen merupakan salah
adalah segala sesuatu yang memiliki
satu kabupaten di Jawa Tengah, yang
keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa
terletak pada jalur pantai selatan. Pantai
keanekaragaman kekayaan alam, budaya
Menganti terletak di Desa Karangduwur,
dan hasil buatan manusia yang menjadi
Kecamatan
sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan
memiliki wilayah perbukitan batu gamping
(UU RI No. 10 Tahun 2009).
dan tebing yang berbatasan langsung
Ayah.
Pantai
Menganti
Sektor pariwisata dapat menambah
dengan bibir pantai. Pantai Menganti
pendapatan asli daerah dan masyarakat
dibuka untuk umum oleh pemerintah desa
sekitar pariwisata. Pemasukan devisa dari
setempat pada awal tahun 2011.
sektor non migas perlu perhatian yang lebih
serius
Pengembangan
dalam
hal
pariwisata
Pantai
Menganti
untuk
mulanya
pengelolaan.
merupakan
pada
perahu nelayan dan tempat pelelangan
suatu
pantai
pada
mendaratnya
ikan, lalu mulai dikembangkan sebagai
tanpa adanya pihak ketiga atau swasta.
obyek
Tujuan dari pengelolaan mandiri yaitu
wisata
andalan
di
Desa
Karangduwur.
Terdapat
Tempat
untuk
Pelelangan
(TPI)
sampai
masyarakat Desa Karangduwur.
Ikan
yang
meningkatkan
kesejahteraan
sekarang masih berfungsi dengan baik.
Data di lapangan menunjukan bahwa
Beberapa fasilitas di obyek wisata sudah
masih ada kekurangan dalam hal prasarana
tersedia seperti toilet, mushola, tempat
dan sarana yang menjadikan masalah bagi
parkir seadanya, dan homestay yang baru
wisatawan yang akan berkunjung, seperti
selesai dibangun awal tahun 2014. Daya
akses jalan yang berbahaya, sempit, jalan
tarik obyek wisata lain terdapat di sekitar
yang rusak serta minimnya angkutan
Pantai Menganti sehingga Pantai Menganti
umum menuju obyek wisata menyurutkan
dapat dijadikan sebagai pusat daya tarik
minat wisatawan untuk berkunjung ke
wisata. Obyek wisata lain yang masih
Pantai Menganti. Akses jalan menuju
dalam lingkup Desa Karangduwur antara
Pantai Menganti menjadi permasalahan
lain Air Terjun Sawangan dan Sawangan
pokok
Adventur serta Tanjung Nagasari yang
perbukitan dengan tanjakan dan turunan
merupakan tempat sarang burung walet.
yang curam mengharuskan pengguna jalan
Beberapa
yang
untuk waspada melewati jalan tersebut.
terdapat di sekitar Pantai Menganti antara
Kurangnya dukungan dari Pemerintah
lain Pantai Logending, Pantai Pecaron,
Kabupaten Kebumen dalam penyediaan
Pantai Karangbolong, Pantai Suwuk, Goa
akses jalan yang aman dan nyaman
Petruk, Goa Barat, dan Goa Jatijajar yang
menjadi hambatan bagi obyek wisata agar
letaknya tidak terlalu jauh dari Pantai
layak
Menganti.
maupun mancanegara untuk dikunjungi.
variasi
Obyek
obyek
diprioritaskan
yang
melewati
wisatawan
lokal
Pengembangan Obyek Wisata Pantai
Desa
Menganti untuk saat ini masih jauh dari
Karangduwur beserta beberapa lembaga
baik, karena masih banyak permasalahan
yang ada di desa tersebut. Beberapa
yang ada. Masalah yang timbul karena
lembaga yang ikut mengelola wisata Pantai
pengembangan ini yaitu pada bangunan
Menganti yaitu Lembaga Masyarakat Desa
fasilitas yang tidak tertata dan belum
Hutan (LMDH), Badan Perwakilan Desa
memenuhi kebutuhan wisatawan, seperti
(BPD),
tempat parkir yang masih sempit, mushola
oleh
serta
Pantai
jalan
Menganti
dikelola
Wisata
wisata
karena
Pemerintah
Karangtaruna
Desa
Karangduwur. Pengelolaan Obyek Wisata Pantai Menganti dilakukan secara mandiri,
yang kecil dan toilet yang sedikit.
Dari latar belakang masalah di atas,
membahas tentang pengembangan Obyek
maka perlu digali potensi dan arahan
Wisata
pengembangan
Karangduwur,
obyek
wisata
Pantai
Menganti di masa yang akan datang, agar obyek wisata ini menjadi obyek wisata
Pantai
Menganti
di
Desa
Kecamatan
Ayah,
Kabupaten Kebumen. Populasi
dalam
penelitian
ini
unggulan yang menarik pengunjung dan
meliputi kondisi fisik yang ada di Obyek
mendukung obyek wisata yang ada di
Wisata Pantai Mengati, dan kondisi sosial
sekitarnya. Oleh karena itu, penulis tertarik
meliputi kepala keluarga (1.414 kepala
melakukan penelitian dengan judul ”
keluarga), pengelola (39 orang), dan
Potensi dan Pengembangan Obyek Wisata
wisatawan (84.500 pengunjung). Sampel
Pantai Menganti di Desa Karangduwur
kepala
Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen ”.
menggunakan teknik purposive random
keluarga
sampling.
dalam
penelitian
penelitian
deskriptif
ini
dengan
Penelitian
Sampel
wisatawan
yang
digunakan
Jumlah sampel pengelola tujuh orang,
yaitu
penelitian
kepala keluarga 77 orang dan wisatawan
kuantitatif.
100 orang. Metode pengumpulan data
analisa
Deskriptif
pengelola
menggunakan teknik insidental sampling.
METODE PENELITIAN Jenis
dan
(Descriptive
menggunakan
observasi,
dokumentasi,
Research) adalah penelitian yang bertujuan
angket digunakan untuk wisatawan dan
membuat deskripsi atas suatu fenomena
kepala keluarga dan wawancara untuk
sosial/alam secara sistematis, faktual, dan
pengelola. Teknik analisis data yang
akurat (Wardiyanta, 2006 : 5). Metode
digunakan deskriptif kuantitatif.
kuantitatif merupakan metote penelitian yang
berlandaskan
pada
filsafat
Variabel penelitian adalah obyek penelitian, atau apa yang menjadi titik
positivisme, digunakan untuk meneliti
perhatian
pada
tertentu,
Arikunto, 2010 : 161). Variabel atau fokus
menggunakan
dalam penelitian ini adalah : ketersediaan
populasi
atau
pengumpulan
sampel
data
suatu
instrument penelitian, analisis data bersifat
prasarana
kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk
pengembangan
menguji hipotesis yang telah ditetapkan
Menganti.
(Sugiyono,
2013
:
11).
dan
penelitian
sarana, obyek
(Suharsimi
potensi, wisata
dan Pantai
Dalam
mengungkapan suatu masalah dan fakta-
WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
diberikan
Penelitian ini dilaksanakan di Desa
interpretasi atau analisis. Penelitian ini,
Karangduwur Kecamatan Ayah Kabupaten
fakta
yang
ada,
terkadang
Kebumen pada bulan Agustus sampai
wisata. Tersedia prasarana dan sarana
dengan November tahun 2015.
antara lain toilet, warung, mushola, tempat parkir,
Mendapatkan data yang bermutu penelitian
keharusan
karena
bergantung
pada
merupakan kualitas kualitas
sistematis
dan
penelitian data
yang
standar
2011:
174).
shuttle.
Dengan
Kondisi Sosial Obyek Wisata Pantai Menganti Kepala Keluarga
untuk
memperoleh data yang diperlukan (Moh. Nazir,
mercusuar,
sebuah
didapat. Pengambilan data adalah prosedur yang
menara
camping ground, loket retribusi, TPI, dan
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
dalam
homestay,
teknik
pengumpulan data maka seorang peneliti dapat memadukan permasalahan penelitian dengan kenyataan yang ada di lapangan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi, dokumentasi, angket dan wawancara.
Sebagian besar responden (93,50 persen) menyatakan dengan adanya obyek wisata mendatangkan manfaat yang baik bagi penduduk setempat. Manfaat yang diperoleh dengan adanya obyek wisata ini adalah mengurangi angka pengangguran karena terbukanya lapangan kerja baru. Tanggapan penduduk setempat terhadap Obyek Wisata Pantai Menganti yaitu kondisi jalan menuju obyek wisata jelek
HASIL
PENELITIAN
DAN
PEMBAHASAN
(62,34 persen) dan kondisi prasarana dan sarana obyek wisata kurang (68,83 persen).
Deskripsi Daerah Penelitian Kondisi Fisik Obyek Wisata Pantai
Pengelola
Menganti Luas wilayah Obyek Wisata Pantai Menganti adalah 15 ha. Kondisi Pantai Menganti indah, bersih, dan berpasir putih. Terdapat mata air sebagai sumber utama kebutuhan akan air bersih di Obyek Wisata Pantai Menganti. Penggunaan lahan di Obyek Wisata Pantai Menganti adalah untuk perkebunan, ladang/tegalan, semak belukar, tempat berdagang, penginapan dan lahan kosong di sekitar kawasan obyek
Sebagian besar responden menilai kondisi jalan menuju obyek wisata baik (71,42 persen), karena lebih baik dari yang sebelumnya. Sebanyak (57,14 persen) dari pengelola
menyatakan
pengembangan
obyek wisata telah berkembang dengan baik,
sisanya
berkembang
menyatakan (42,86
cukup persen).
Pengembangan obyek wisata ini sudah baik,
tetapi
tetap
diperlukan
upaya
pengembangan
lebih
lanjut
dengan
program-program baru.
Sarana prasarana
merupakan yang
memenuhi
Wisatawan
penunjang
disediakan
kebutuhan
untuk
wisatawan
diantaranya yaitu: 1) loket retribusi terletak
Sebagian
besar
(81
di pintu masuk obyek wisata, 2) tempat
persen) tertarik untuk mengunjungi Obyek
parkir kendaraan berada di sebelah barat
Wisata Pantai Menganti karena panorama
dan
alaminya yang indah. Banyak wisatawan
menyediakan makanan, minuman serta
menyatakan kondisi jalan menuju obyek
souvenir yang dibutuhkan wisatawan, 4)
wisata jelek (53 persen) serta prasarana
mushola yang tersedia di beberapa lokasi,
dan sarana obyek wisata kurang (55
5) toilet yang ada di obyek wisata masih
persen).
yang
sedikit, 6) homestay ditujukan untuk
berkunjung (61 persen) menyatakan puas
wisatawan yang ingin menginap di pantai,
setelah mengunjungi obyek wisata
7)
Banyak
wisatawan
wisatawan
sisi
shuttle
timur
merupakan
mengantarkan Ketersediaan Prasarana dan Sarana di
3)
warung
fasilitas
wisatawan
dari
untuk loket
retribusi ke pantai dan sebaliknya.
Obyek Wisata Pantai Menganti Atraksi yang disajikan di Obyek
pantai,
Tanggapan mengenai prasarana dan sarana sebagian besar penduduk setempat
Wisata Pantai Menganti yang paling
(68,83
diminati wisatawan yaitu saung yang
prasarana dan sarana di obyek wisata tidak
terdapat di bukit tepi pantai, karena dari
baik. Pengelola (71,42 persen) menyatakan
tempat ini wisatawan dapat menikmati
kondisi prasarana dan sarana di obyek
pemandangan di Pantai Menganti. Ada
wisata baik, menurut mereka fasilitas yang
menara mercusuar peninggalan Belanda
ada
yang dibangun tahun 1915 yang terletak di
sebelumnya.
bukit sisi selatan. Obyek wisata pantai
wisatawan
menganti menyediakan camping ground
kelengkapan prasarana dan sarana tidak
untuk wisatawan yang ingin berkemah.
baik/kurang.
persen)
sudah
menyatakan
lebih Lebih (55
baik dari
persen)
kondisi
dari
yang
sebagian menganggap
Terdapat goa menganti di tepi pantai menganti di sebelah barat daya yang dapat
Potensi Obyek Wisata Pantai Menganti
dijangkau wisatawan, tetapi goa ini akan
Potensi yang dimiliki Obyek Wisata
terkena air laut saat pasang. Ada TPI yang
Pantai Menganti dari hasil penelitian yaitu
menjadi pusat penjualan ikan di Pantai
adanya lahan yang masih luas. Lahan yang
Menganti.
masih luas ini dapat dijadikan modal
pembangunan
dan
pengembangan
yaitu dengan menambah dan memperbaiki
prasarana dan sarana di masa yang akan
prasarana dan sarana yang belum optimal.
datang. Potensi lainnya yaitu keindahan
Fasilitas yang perlu ditambah seperti
alamnya yang menjadi daya tarik utama
tempat parker, aula, pusat informasi, halte
Obyek
Menganti.
shuttle. Sedangkan fasilitas yang perlu
Pemandangan alam, perbukitan hijau, goa
diperbaiki yaitu akses jalan menuju obyek
di tepi pantai, pasir putih dan sunset
wisata.
menjadi daya tarik obyek wisata. Ombak
kualitas SDM yang terlatih, terdidik,
yang besar serta bentuk pantai yang
terampil
memungkinkan untuk dilakukan kegiatan
pengembangan obyek wisata. Peningkatan
berselancar/ surfing. Adapun potensi sosial
SDM
yaitu masyarakat yang ramah dan siap
memberikan pendidikan kepariwisataan
bekerjasama
yang
Wisata
Pantai
dalam
pengembangan
pariwisata Pantai Menganti.
Keempat
untuk
yaitu
daya
dapat
saing
diupayakan
mendalam,
mengetahui
meningkatkan
dengan
sehingga
bagaimana
dalam
pengelola
menjalankan
industri pariwisata Pantai Menganti dengan Pengembangan Obyek Wisata Pantai
baik dan tepat. Kelima yaitu mengadakan
Menganti
agenda pementasan atraksi budaya untuk
Ada
6
alternatif
pengembangan
menarik
kunjungan
wisatawan.
Obyek Wisata Pantai Menganti yaitu yang
Pementasan atraksi secara rutin yang
pertama mengembangkan Obyek Wisata
diadakan di Obyek Wisata Pantai Menganti
Pantai Menganti menjadi wisata alam
akan
(natural tourism) dengan memanfaatkan
Keenam yaitu meningkatkan intensitas
lingkungan alam di Obyek Wisata Pantai
promosi obyek wisata ke masyarakat
Menganti melalui program pembuatan
umum. Promosi dapat dilakukan dengan
track hiking, pembuatan wahana outbond,
memanfaatkan teknologi informatika salah
perluasan area camping ground, dan
satunya dengan membuat situs ataupun
penyediaan
web mengenai pariwisata Pantai Menganti.
jasa
guide
surfing
dan
menjadi
daya
tarik
wisatawan.
snorkeling. Kedua yaitu pengembangan wisata kuliner dengan memanfaatkan TPI
KESIMPULAN DAN SARAN
sebagai penyedia bahan kuliner seafood.
Kesimpulan
Wisatawan seafood
dapat
dari
menikmati
kuliner
Berdasarkan
warung-warung
makan
dilakukan,
menyediakan menu makanan seafood yang bahan utamanya didapat dari TPI. Ketiga
hasil dapat
sebagai berikut:
penelitian diambil
yang
kesimpulan
1. Sebagian besar penduduk setempat
Menambah dan memperbaiki prasarana
(68,83 persen) menganggap kondisi
dan sarana yang belum optimal. d)
prasarana dan sarana di obyek wisata
Meningkatkan kualitas SDM yang
tidak baik. Pengelola (71,42 persen)
terlatih, terdidik, terampil untuk daya
menyatakan kondisi prasarana dan
saing dalam pengembangan obyek
sarana di obyek wisata baik, menurut
wisata.
mereka fasilitas yang ada sudah lebih
pementasan
baik dari yang sebelumnya. Lebih dari
menarik
sebagian
Meningkatkan
wisatawan
(55
persen)
menganggap kelengkapan prasarana
e)
Mengadakan atraksi
kunjungan
agenda
budaya
untuk
wisatawan.
intensitas
f)
promosi
obyek wisata ke masyarakat umum.
dan sarana tidak baik/kurang. 2. Potensi yang dimiliki Obyek Wisata Pantai Menganti dari hasil penelitian yaitu: a) Adanya lahan yang masih
Saran 1.
Bagi Pengelola a.
Pengelola
seharusnya
luas. b) Salah satu daya tarik utama
mempertimbangkan
Obyek Wisata Pantai Menganti yaitu
perbaikan
keindahan alamnya. c) Adanya TPI
prasarana
menjadi daya tarik tambahan bagi
Wisata Pantai Menganti untuk
wisatawan
memenuhi kebutuhan wisatawan
berrekreasi
sekaligus
dan dan
penambahan sarana
agar
Pantai Menganti. d) Ombak yang besar
Menganti berkembang lebih baik.
bentuk
memungkinkan kegiatan
pantai untuk
berselancar/
yang dilakukan
pengelola,
kerjasama wisatawan
Pantai
antara dan
e)
penduduk setempat untuk selalu
Masyarakat yang ramah dan siap
menjaga keamanan, kebersihan,
bekerjasama
ketertiban,
dalam
surfing.
b. Diperlukan
Wisata
Obyek
menikmati kuliner seafood yang ada di
serta
Obyek
adanya
pengembangan
pariwisata Pantai Menganti.
keindahan
dan
kelestarian Obyek Wisata Pantai
3. Pengembangan Obyek Wisata Pantai
Menganti.
Menganti melalui berberapa program
c. Pengelola
sebaiknya
antara lain: a) Pengembangan wisata
meningkatkan kegiatan promosi
alam
dengan
agar obyek wisata menjadi lebih
memanfaatkan lingkungan alam di
dikenal di kalangan masyarakat
Obyek Wisata Pantai Menganti. b)
luas.
(natural
Pengembangan
tourism)
wisata
kuliner.
c)
2.
Bagi Pemerintah a. Pemerintah
diharapkan
memberikan optimal
dukungan terhadap
pengembangan
secara upaya
khususnya
dari
segi pendanaan Obyek Wisata Pantai Menganti dalam upaya perbaikan
dan
penambahan
prasarana dan sarana pariwisata..
DAFTAR PUSTAKA Moh. Nazir. 2011. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. Oka. A. Yoeti. 1997. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: PT Pradnya Paramita. Sugiyono. Pendidikan
2013.
Metode
Pendekatan
Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan Wardiyanta.
2006.
Metode
Pariwisata. Yogyakarta: Andi
Penelitian