POSISI GEOPOLITIK SELAT MALAKA BAGI KEPENTINGAN NASIONAL INDONESIA (Studi Analisis : Ekonomi Politik Indonesia Pada Masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono)
IRA PURNAMASARI TAMBUNAN 100906016
Dosen Pembimbing : Dra. Rosmery, M.A
DEPARTEMEN ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Halaman Persetujuan Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan dan diperbanyak oleh: Nama
: Ira Purnamasari Tambunan
NIM
: 100906016
Departemen
: Ilmu Politik
Judul
: Posisi Geopolitik SelatMalaka Bagi Kepentingan Nasional Indonesia. (Studi Analisis : Ekonomi Politik Indonesia Pada Masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono).
Menyetujui :
Ketua Departemen Ilmu politik
Dosen Pembimbing
(Dra.T.Irmayani, M.Si) NIP. 196806301994032001
(Dra.Rosmery, M.A) NIP. 195912151988072001
Mengetahui : Dekan FISIP USU
(Prof.Dr.Badaruddin, M.Si ) NIP. 196805251992031002
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Halaman Pengesahan Skripsi ini telah di pertahankan dihadapan panitia penguji skripsi Departemen Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara oleh: Nama
:
Nim
:
Judul
:
Dilaksanakan pada Hari
:
Tanggal
:
Pukul
:
Tempat
:
Majelis Penguji Ketua
:
Nama
:
Nip
:
Penguji Utama
:
Nama
:
Nip
:
Penguji
:
Nama
:
Nip
:
(
)
(
)
(
)
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Bapa di Surga untuk setiap penyertaan, kekuatan dan kemampuan yang dianugerahkan-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan penelitian dan skripsi ini. Ada begitu banyak tantangan yang peneliti alami dalam penelitian dan penulisan skripsi ini. Akan tetapi, Tuhan tetap sertai, berkati dan mampukan penulis untuk bisa menyelesaikan skripsi ini yang merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan Strata satu (S1) di Departemen Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini berjudul “Posisi Geopolitik Selat Malaka Bagi Kepentingan Nasional Indonesia (Studi Analisis: Ekonomi Politik Indonesia Pada Masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono)”. Skripsi ini membahas persoalan di Selat Malaka yang berada di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Selat Malaka salah satu selat yang cukup strategis karena merupakan jalur laut terpendek yang menghubungkan antara dua samudera penting dunia, yaitu Samudera India dan Samudera Pasifik di era perdagangan Trans-Pasifik. Fokus penelitiannya adalah pemanfaatan Posisi Geopolitik Selat Malaka oleh Indonesia dalam memenuhi kepentingan ekonomi nasionalnya. Setelah peneliti melakukan penelitian mengenai persoalan ini, didapati bahwa Negara Indonesia tidak mampu memenuhi kepentingan ekonomi nasionalnya dikarenakan Indonesia tidak memiliki strategi-strategi yang tepat atau merugikan Negara Indonesia sendiri.
Universitas Sumatera Utara
Skripsi ini terdiri dari empat bab. Pada Bab I, peneliti menguraikan latar belakang
masalah, perumusan dan pembatasan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, kerangka teoritis, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II berisikan profil Selat Malaka, kerentanan wilayah Selat Malaka, keamanan Selat Malaka oleh Indonesia, posisi Singapura dan posisi Malaysia. Bab III berisikan analisis terhadap masalah penelitian yang saya bagi dalam dua sisi yaitu eksternal dan internal. Pada bab terakhir berisi kesimpulan dan saran. Rangkaian permasalahan disisi eksternal meliputi penggunaan rezim lintas damai (innocent passage) vs perairan internasional (free transit), kerjasama antar negara tepi yaitu Indonesia, Malaysia dan Singapura, dan masalah kerjasama keamanan Republik Indonesia dengan Singapura. Sedangkan disisi internal, meliputi Wawasan Nusantara : pemikiran Geopolitik Indonesia yang menekankan pada dua hal, yaitu: nilai strategis lokasi geografi Indonesia, karakter Indonesia sebagai Negara Kepulauan. Selanjutnya, dalam sisi internal membahas ketentuan hukum berdasarkan pengertian UNCLOS 82 dan prinsip rezim lintas, permasalahan Selat Malaka yaitu : kecelakaan pelayaran menyebabkan pencemaran air Selat Malaka dan masalah perompakan, hingga sampai pada pembahasan inti dari kajian penelitian, yaitu tantangan pengelolaan Selat Malaka bagi Kepentingan Negara Indonesia dengan pendekatan konsepsi Geopolitik dan Kepentingan Nasional Indonesia secara eksternal dan internal. Proses penyelesaian skripsi ini berlangsung ketika penulis berada pada semester kedelapan di Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU. Hal ini terlaksana
Universitas Sumatera Utara
karena banyak pihak yang turut mendukung penyelesaian skripsi ini. Oleh karenanya peneliti ingin berterimakasih kepada Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M. Si, sebagai Dekan FISIP USU. Kepada Ibu Dra. T. Irmayani, M.Si sebagai Ketua Jurusan Departemen Ilmu Politik, Bapak Drs. P. Anthonius Sitepu, M.Si, Sekretaris Departemen Ilmu Politik FISIP USU yang sudah mendukung mahasiswa seperti peneliti untuk meneliti mengenai persoalan ini. Peneliti juga berterimakasih kepada Ibu Dra. Rosmery, M.A sebagai Penasehat Akademik dan Dosen Pembimbing yang senantiasa memberikan waktu dan banyak bimbingan berupa masukan dan kritik yang sangat membangun dalam penyelesaian skripsi ini. Selanjutnya, peneliti ingin berterimakasih kepada seluruh staf pengajar Departemen Ilmu Politik yang telah membimbing, menambah wawasan dan pengetahuan peneliti selama perkuliahan. Terimakasih kepada pegawai Departemen Ilmu Politik dan FISIP USU yang membantu penulis dalam urusan administratif kampus, peneliti berterimakasih untuk semuanya. Dalam penulisan skripsi ini, secara khusus peneliti menyampaikan rasa terima kasih kepada orangtua tercinta, Ayahanda Saut Tambunan dan Ibunda Nurmaida Br. Sibarani yang telah membesarkan, mendidik, menyayangi, mendukung dan mendoakan peneliti sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Kepada abang tersayang Hari Agus Tambunan, kakak tersayang Dewi Rumondang Tambunan, S.E, dan adik saya terkasih Rocky Tambunan. Kepada bapatua Alm. Drs. T. Sinurat/Br. Saragih saya ucapkan terimakasih telah memberi dukungan, semangat, nasehat dan doa kepada saya, terimakasih kepada tante
Universitas Sumatera Utara
tersayang Nelly Br. Sibarani untuk setiap dukungan, semangat dan doa kepada penulis selama ini dan juga kepada seluruh keluarga besar peneliti yang tidak dapat di sebutkan satu persatu. Peneliti juga mengucapkan terima kasih kepada Direktur Eksekutif Pertamina Foundation, Ibu Nina Nurlina Pramono yang telah memberi kepercayaan untuk memperoleh Beasiswa Pertamina, terimakasih atas dukungan dari sahabat-sahabat terkasih, Chen Lorida, Elizabeth Girsang, Weny Deviana Ginting, Meva Mariati, Juwita Theodora, Maria Olivia, Putri Siagian, Junior Hutapea, Zen Siboro, Kakak dan Abang Gemilang, seluruh teman-teman Pertamina Foundation USU, teman-teman Pertamina Foundation dari Sabang sampai Marauke dan teman-teman Ilmu Politik stambuk 2010 yang tidak dapat di sebutkan satu persatu namanya dan sukses buat kita semua. Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak terlepas dari kesalahan dan kekurangan. Oleh sebab itu, peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya peneliti mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi perkembangan studi Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
Medan, 19 Juni 2014 Penulis
Universitas Sumatera Utara
Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Nama Nim Judul
Rincian
: Ira Purnamasari Tambunan : 100906016 : Posisi Geopolitik Selat Malaka Bagi Kepentingan Nasional Indonesia (Studi Analisis : Ekonomi Politik Indonesia Pada Masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono) : isi Skripsi xviii + 144 halaman, 5 tabel, 5 gambar, 22 buku, 6 jurnal, 3 koran, 1 tesis, 21 situs internet dengan berbagai berita, laporan dan artikel.
ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi adanya peluang ekonomi terhadap letak strategis yang dimiliki Selat Malaka dan merupakan salah satu jalur pelayaran terpenting di dunia, sama pentingnya seperti Terusan Suez atau Terusan Panama. Selat Malaka adalah salah satu jalur pelayaran penting dari tiga Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) yang dimiliki Indonesia serta merupakan jalur laut terpendek yang menghubungkan antara dua samudera penting dunia, yaitu Samudera India dan Samudera Pasifik di era perdagangan Trans-Pasifik. Selain itu, menjadi salah satu dari kemacetan lalu lintas pelayaran terpenting di dunia. Keberadaan Selat Malaka pada jalur strategis menjadikannya target pembajakan, kemungkinan target terorisme, dan rapuh terhadap praktik perompakan. Penggunaan Selat Malaka oleh negara-negara lain, seperti Singapura membawa ancaman dan menimbulkan dampak negatif pada eksistensi Negara Indonesia sebagai negara yang memiliki kedaulatan atas Selat Malaka. Oleh karenanya, persoalan pemanfaatan Selat Malaka oleh negara-negara lain tersebut menjadi menarik untuk diteliti. Penelitian ini berfokus pada posisi Geopolitik Selat Malaka bagi Kepentingan Ekonomi Nasional Indonesia pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan membagi permasalahan di Selat Malaka kedalam dua sisi, yaitu sisi eksternal dan sisi internal. Rangkaian permasalahan disisi eksternal meliputi penggunaan rezim lintas damai (innocent passage) vs perairan internasional (free transit), kerjasama antar negara tepi yaitu Indonesia, Malaysia dan Singapura, dan masalah kerjasama keamanan Republik Indonesia dengan Singapura. Sedangkan disisi internal yaitu meliputi Wawasan Nusantara : pemikiran Geopolitik Indonesia yang menekankan pada dua hal, yaitu: nilai strategis lokasi geografi Indonesia, karakter Indonesia sebagai Negara Kepulauan. Selanjutnya, dalam sisi internal membahas ketentuan hukum berdasarkan pengertian UNCLOS 82 dan prinsip rezim lintas, permasalahan Selat Malaka yaitu : kecelakaan pelayaran menyebabkan pencemaran air Selat Malaka dan
Universitas Sumatera Utara
masalah perompakan, hingga sampai pada pembahasan inti dari kajian penelitian, yaitu tantangan pengelolaan Selat Malaka bagi Kepentingan Negara Indonesia dengan pendekatan konsepsi Geopolitik dan Kepentingan Nasional Indonesia secara eksternal dan internal. Sebagai pijakan teoritis, penelitian ini menggunakan Teori Geopolitik Rudolf Kjellen, Teori Kepentingan Nasional Hans J. Morgenthau, jenis-jenis Kepentingan Nasional Padelford dan Lincoln, Teori Ekonomi Politik Antoyne de Montchetien, ketetapan UNCLOS 1982 dan tentang Negara Kepulauan (Archipelagic State). Sedangkan pendekatan dalam penelitian ini berjenis kualitatif, dengan teknik kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder saja yang menjadi sumber utama yang mana data sekunder yang dimaksud adalah berupa buku-buku, perundangundangan, artikel, jurnal, berita ataupun majalah yang berkaitan dengan persoalan kepentingan ekonomi nasional Indonesia di Selat Malaka. Setelah dilakukan analisis, posisi Geopolitik Selat Malaka ternyata tidak membawa dampak positif bagi ekonomi nasional Indonesia. Hal ini dikarenakan ketidakberdayaan Indonesia di Selat Malaka karena tidak adanya kecanggihan dibidang teknologi yang dimiliki oleh Indonesia, perlunya pembenahan birokrasi Indonesia yang tumpang tindih, memperbaiki kualitas Pelabuhan Belawan sebagai pelabuhan utama yang langsung berhadapan dengan Selat Malaka dan menyelesaikan masalah pandu kapal. Bangsa Indonesia masih perlu dibingkai dan dilandasi oleh ideologi yang kuat. Dengan memiliki ideologi yang kuat inilah seharusnya menjadi titik awal pemikiran sebagai bentuk ketegasan secara konsisten dalam masalah pengelolaan Selat Malaka. Kata Kunci: Wawasan Nusantara, Geopolitik Selat Malaka, Ekonomi Nasional
Universitas Sumatera Utara
Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Nama Nim Title
Details
: Ira Purnamasari Tambunan : 100906016 : The Geopolitical Position of The Strait of Malacca For Indonesia’s National Interest (The Study Of Analysis: Political Economy of Indonesia in The Reign of Susilo Bambang Yudhoyono) : The Thesis xviii +, 144 pages, 5 tables, 5 image, 22 books, 6 journals, 3 newspapers, 1 theses, 21 websites with various news, reports and articles.
ABSTRACT Research was triggered of economic opportunities of the strategic layout of owned by the Strait of Malacca and is one of the most important shipping lane in the world, is as important as the Suez Canal or Panama Canal. The Malacca Strait is one of the important shipping lanes from three Islands Indonesia Sea Groove (ALKI) owned by Indonesia and is the shortest sea route that connects between two important world oceans, namely India and the Pacific Ocean in the era of Trans-Pacific trade. In addition, being one of the most important shipping traffic jams in the world. The existence of the Strait of Malacca on a strategic line makes it a targer of piracy, possible targets of terrorism, and brittle against the practice of piracy. The use of the Strait of Malacca by the others countries, such as Singapore carry the threat of causing a negative impact on the existence of the State of Indonesia as a country that has sovereignty over the Strait of Mallaca. Therefore, the question of the utilization of the Malacca Strait by these other countries became attractive to researched. This research focuses on the Geopolitical Position of the Strait of Malacca for Indonesia’s National Economic Interest during the Reign of Susilo Bambang Yudhoyono, and devides problems in teh Straits of Malacca into two sides, namely external and internal side to side. A series of decisions and external problems includes the use of a cross of peace regime (Innocent Passage) vs international waters (Free Transit), cooperation between countries i.e. Indonesia Banck, Malaysia and Singapore, and the issue of security of the Republic of Indonesia in cooperation with Singapore. While the internal decisions and that includes insight into the archipelago: Geopolitical thought Indonesia emphasized two things, namely: strategic value of geographic location, the character of Indoneisa as Indonesia Archipelago. Furthermore, within the sides of internal discuss the legal based on the meaning UNCLOS 82 and the principle of traffic regime the issue of Malacca Strait namely: an accident shipping cause water
Universitas Sumatera Utara
pollution Malacca Strait and the problem of piracy, and go at a discussion of the core of assessment research, that is a challenge the management of Malacca Strait for the good of Indonesia with the approach conception of geopolitics and national interests Indonesia in external and internal. As theoretical footing, this research uses Theories of Geopolitics Rudolf Kjellen, Theory of National Interest of Hans J. Morgenthau, The Kinds of National Interest Padelford and Linclon, The Theory of Political Economy Antoyne de Montchetien, Provision of UNCLOS 1982 and of the Archipelago (Archipelagi State). While the approach in this study was a qualitative, descriptive qualitative technique. The technique of collecting data in this reseacrh using secondary data have become a major source of that which data secondary referred to is in the form of books, legislation, articles, the journal, or news magazine pertaining to the problem of the economic interests of the Indonesian National on the Strait of Malacca. After kinds of analysese of the Geopolitical Position of the Malacca Strait, it didn’t bring a positive impact to the national economy of Indonesia. This is due to the powerlessness of the Malacca Strait in Indonesia because of the lack of sophistication in the field of technology which is owned by Indonesia, the need for revamping the bureaucratic Indonesia which overlap, improving the quality of the main port of Belawan as being directly confronted with the Strait of Malacca and solve the problem together. People of Indonesia still needs to be framed and grounded by a strong ideology. By having a strong ideology that should be the strating poiny of thought as a form of firmness consistently in problem management of the Malacca Strait. Keywords: Archipelagic, Geopolitics Malacca Strait, National Economy
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii KATA PENGANTAR ................................................................................... iv ABSTRAK ..................................................................................................... viii ABSTRACT ................................................................................................... x DAFTAR ISI .................................................................................................. xii DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvii DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1 A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1 B. Perumusan dan Pembatasan Masalah .............................................. 9 1. Rumusan Masalah ....................................................................... 9 2. Pembatasan Masalah.................................................................... 9 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................ 10 1. Tujuan Penelitian ......................................................................... 10 2. Manfaat Penelitian ....................................................................... 10 D. Kerangka Teori ................................................................................ 11 1. Pengertian dan Definisi Geopolitik ............................................. 11
Universitas Sumatera Utara
2. Teori Kepentingan Nasional ........................................................ 15 a. Jenis-jenis Kepentingan Nasional ........................................... 19 b. Fungsi Kepentingan Nasional ................................................ 19 c. Motivasi Negara Menerapkan Kepentingan Nasional ........... 21 d. Tipe-tipe Kepentingan Nasional ............................................ 22 e. Dimensi Kepentingan Nasional ............................................. 23 3. Teori Ekonomi Politik ................................................................ 24 a. Struktur ekonomi politik ........................................................ 27 E. Metodologi Penelitian ..................................................................... 29 a. Jenis Penelitian ....................................................................... 29 b. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 29 c. Teknik Analisis Data .............................................................. 30 F. Sistematika Penulisan ..................................................................... 30
BAB II PROFIL GEOPOLITIK SELAT MALAKA ................................ 32 A. Profil Selat Malaka ....................................................................... 32 B. Kerentanan Wilayah Selat Malaka ............................................... 43 C. Keamanan Selat Malaka Oleh Indonesia ..................................... 48 D. Posisi Singapura ........................................................................... 57 E. Posisi Malaysia ............................................................................. 61
Universitas Sumatera Utara
BAB III ANALISIS POSISI GEOPOLITIK SELAT MALAKA BAGI KEPENTINGAN EKONOMI POLITIK NASIONAL INDONESIA .................................................................................... 64 A. Rangkaian permasalahan disisi eksternal ..................................... 66 1. Penggunaan rezim lintas damai (innocent passage) vs perairan internasional (free transit) .................................... 66 2. Kerjasama antar negara tepi yaitu Indonesia, Malaysia dan Singapura ........................................................................... 75 3. Masalah kerjasama keamanan Republik Indonesia dengan Singapura .................................................................... 79 B. Rangkaian permasalahan disisi internal ....................................... 83 I. Wawasan Nusantara : Pemikiran Geopolitik Indonesia ............ 84 1. Nilai strategis lokasi Geografi Indonesia ............................... 88 2. Karakter Indonesia sebagai Negara Kepulauan ..................... 91 II. Ketentuan Hukum .................................................................... 95 1. Pengertian UNCLOS 1982 .................................................. 95 2. Prinsip Rezim Lintas ........................................................... 96 III. Permasalahan Selat Malaka .................................................... 104 1. Kecelakaan pelayaran menyebabkan pencemaran air Selat Malaka ................................................................ 104 2. Perompakan ....................................................................... 116
Universitas Sumatera Utara
IV. Tantangan pengelolaan Selat Malaka bagi Kepentingan Negara Indonesia dengan pendekatan konsepsi Geopolitik dan Kepentingan Nasional Indonesia .................................... 118 A. Kepentingan Nasional Indonesia secara eksternal ........... 118 1. Meneguhkan prinsip lintas damai (innocent passage) ....................................................... 118 2. Menggalakkan kerjasama keselamatan pelayaran di Selat Malaka (Tripartitie Ministerial Meeting/TMM, Tripartitie Senior Official Meeting/TSOM, Tripartitie Expert Group/TTEG) ................................................... 121 3. Indonesia vs Singapura dalam hal keamanan untuk Kepentingan Nasional Indonesia ................................. 126 B. Kepentingan Nasional Indonesia secara internal dengan menselaraskan konsepsi Wawasan Nusantara dengan aplikasi di lapangan terhadap Selat Malaka ..................... 127 1. Pembenahan birokrasi Indonesia yang tumpang tindih ............................................................. 127 2. Memperbaiki kualitas Pelabuhan Belawan sebagai pelabuhan utama yang langsung berhadapan dengan Selat Malaka .................................................... 129 3. Masalah pandu kapal .................................................... 131
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan .................................................................................. 135 B. Kritik dan Saran ........................................................................... 137
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 140 LAMPIRAN ................................................................................................... 145
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Tumpahan Minyak di Selat Malaka 2000-2010 ................................. 43 Tabel 2 Institusi yang Berwenang Terhadap Persoalan Keamanan, Penegakan Hukum dan Keselamatan Laut ....................................... 50 Tabel 3 Upaya TNI AL Terhadap Pengamanan Selat Malaka ........................ 51 Tabel 4 Kecelakaan Pelayaran di Selat Malaka 2001-2007 ............................ 109 Tabel 5 Aksi Perompakan di Selat Malaka (Perairan Indonesia) 2003-2009 ......................................................................................... 117
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Wilayah Selat Malaka .................................................................... 37 Gambar 2 Rute Minyak Dunia ......................................................................... 41 Gambar 3 Transit Minyak Dunia .................................................................... 42 Gambar 4 Top 50 World Container Ports ....................................................... 70 Gambar 5 Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia ...................................... 101
Universitas Sumatera Utara
Karya Ini Dipersembahkan Untuk Ayahanda Dan Ibunda Tercinta Serta Abang, Kakak dan Adik Tersayang
Universitas Sumatera Utara