Kode : w.23
PEMBERDAYAAN JASA MARITIM BERBASIS PERKAPALAN DI SELAT MALAKA KOORDINATOR : KOLONEL INF JEFRI BUANG BALITBANG KEMENTERIAN PERTAHANAN RI
2012
Saat ini sekitar 96% angkutan ekspor impor dan 55% angkutan domestik masih dilayani oleh kapal-kapal berbendera asing, Disebabkan karena armada pelayaran nasional : Terbatasnya armada kapal secara kualitas dan kuantitas Kemampuan Pengelolaan industri pelayaran nasional dalam persaingan internasional Selat Malaka merupakan jalur pelayaran strategis internasional Potensi industri perkapalan yang belum di eksplorasi secara maksimal
1
Faktor-faktor apa yang mendorong dan menghambat dalam pemberdayaan jasa maritim berbasis perkapalan di Selat Malaka ? Bagaimana pendekatan yang tepat untuk memberdayakan jasa maritim berbasis perkapalan di Selat Malaka ? Bagaimana strategi yang tepat guna memanfaatkan pemberdayaan jasa maritim berbasis perkapalan di laut Selat Malaka dalam rangka mendukung pertahanan negara ? .
2
METODOLOGI
RUANG LINGKUP
WAKTU PENELITIAN SELAMA 8 BULAN FEB-SEPT PULTA MEDAN BATAM TJ. PINANG
FOKUS KEGIATAN
LITBANG INDUSTRI JASA MARITIM BERBASIS PERKAPALAN
TAHAPAN KEGIATAN
DESIGN PENELITIAN
PERKEMBANGAN HASIL
PENGUMPULAN DATA PRIMER
JENIS PENELITIAN
MASUK DALAM
OBSERVASI
DESKRIPTIF
FINALISASI
KUANTITATIF
NASKAH KAJIAN
LAPANGAN
WAWANCARA
DENGAN
ANGKET
ANALISIS
PENGUMPULAN
SWOT & AHP
DATA SEKUNDER MEDIA CETAK MEDIA ELEKTRO
3
SINERGI KOORDINASI
Sinergi Koordinasi, tim penelitian pemberdayaan jasa maritim berbasis perkapalan kedaerah pemerintah Kota Batam, Tanjung pinang, propinsi Kepulauan Riau dan Medan dengan mengunjungi Instansi-instansi sebagai berikut :
Industri Perkapalan PT. Palindo Marine Shipyard Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Dinas Perindustrian Pemkot Batam PT. Pelindo I Cab.Tanjung Pinang Lantamal I Tanjung Pinang Dinas Perindustrian Pemprov Tanjung Pinang PT. Pelindo I Medan Balitbangda Sumut Dinas perindustrian dan Perdagangan 4
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN
STRATEGI PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN
Mengedepankan industri perkapalan nasional sebagai penyuplai alat transportasi laut di kawasan selat malaka.
WUJUD PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN
Menggandeng perbankan nasional untuk berinvestasi dalam kucuran kredit terhadap industri perkapalan nasional yang sedang berkembang. Kerjasama dengan perindustrian kapal luar negeri agar terjadi alih teknologi dan pengembangan design kapal sesuai perkembangan zaman Menyiapkan kualitas sumber daya manusia yang siap bersaing dalam memenuhi kebutuhan di industri perkapalan sehingga menghasilkan produk yang diakui oleh dunia internasional.
SIGNIFIKASI PEMANFAATAN
lembaga yang berwenang dalam industri perkapalan semua harus Berintegrasi dalam satu jaringan dalam pemanfaatan produk lokal di bidang industri perkapalan nasional Mengutamakan kandungan lokal dalam proses pembuatan kapal laut yang berkerjasama dengan perusahaan pendukung penyuplai bahan-bahan material yang di butuhkan.
5
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN RANCANGAN KEDEPAN Bisnis perkapalan tentunya tidak bisa dipisahkan dengan masalah kepelabuhan. Seperti diketahui bahwa kepelabuhan di Selat Malaka masih didominasi oleh pihak asing dalam hal ini Singapura, oleh karenanya Penelitian ini direncanakan akan dilanjutkan dengan penelitian mengenai potensi bisnis bidang kepelabuhan di Selat Malaka untuk mendukung perekonomian rakyat STRATEGI PENGEMBANGAN KEDEPAN Menyusun estimasi potensi kekuatan industri jasa maritim yang ada di selat malaka dalam upaya memenuhi kebutuhan akan kapal laut. Memberikan gambaran tentang Faktor-faktor apa yang mendorong dan menghambat dalam pemberdayaan jasa maritim berbasis perkapalan di Selat Malaka. Memberikan solusi berupa strategi yang tepat guna memanfaatkan pemberdayaan jasa maritim berbasis perkapalan di laut Selat Malaka dalam rangka mendukung pertahanan negara TAHAPAN PENGEMBANGAN KEDEPAN Menata pelabuhan yang ada di selat Malaka agar mampu menampung kapal yang bongkar muat. Memprioritaskan pelabuhan yang mempunyai nilai jual di selat malaka untuk di kembangkan. Pemanfaatan kapal yang Labuh jangkar di perairan tanjung pinang dengan penyediaan fasilitas dukungan logistik. 6
FOTO KEGIATAN PROSES PEMBUATAN KAPAL PT. PALINDO MARINE SHIPYARD
BAHAN DASAR ALUMUNIUM, HIGH TENSIL STEEL SERTA SERAT CARBON PENGGUNAAN KANDUNGAN LOKAL MENCAPAI 70%
logo lembaga
NAMA PENELITI 1. 2. 3. 4. 5.
Kolonel Inf. Jefri Buang Darmawan Henry P. SIP., MSi. Napsiyati, SE. Moh. Ibnu Holdun, S.Ag. Yeyep Pirdaus, S.Sos.