PONDOK SUFI, GERJALIBIN, TANJUNG, TANJUNGANOM KAB. NGANJUK

Saat seseorang memiliki harapan terhadap anak yang diharapkan, hal itu berharap supaya si anak memposisikan sesuai dengan harapan tersebut. Seandainya “HARAPAN” itu harus terpenuhi DAN mesti DIWUJUDKAN maka bangsa ini, seharusnya semuanya menjadi presiden. karena harapan setiap orang tua anaknay jadi presiden

.

PONDOK SUFI, GERJALIBIN, TANJUNG, TANJUNGANOM KAB. NGANJUK.

Kemudian bagi alumni SMA POMOSDA, baik yang lulus tahun ini dan yang lulus tahun sebelumnya ada beberapa hal yang mesti diperhatikan, utamanya saat akan melakukan legalisir yaitu: 1. Baca secara cermat dan seksama. Ini “harapan” harapan yang berharap dapat kalian penuhi. 2. Jawab pertanyaan-pertanyaan dibawah. Jawablah dengan jujur, fakta, dan dalam pengendalian diri. 3. Walau kalian tidak mesti merubah keyakinan kalian. Walau bukan berarti kalian harus kembali menjadi islam kembali, tetap dalam keyakinan sekarang apapu keyakinan kalian. 4. Betapa getol dan semangatnya kalian dalam operasi dor to dor. Dari rumah ke rumah warga untuk menghasut, agar mencabut keimanan mengalihkan keimanan. Ini MEMANG WUJUD “BEGOWONG”. ILANG SAK RAGANYA. Hilang iman dan hilang jasadnya. Tidak lagi dihitung dihadapan Allah dan UtusanNya. 5. Sebelum saya mengesahkan silahkan kamu baca lembar kertas dibawah ini dengan seksama dan dengan teliti supaya bisa menjawab..dan kamu jawab secara tertulis, bisa kamu jawab dalam kelompok kamu. Dan bisa kamu diskusikan. 6. Jawaban mesti sepengethauan orang tua kalian dan persetujuan pak Mamut. 7. Ditandatangani atau dilegalisir atau tidak tergantung jawaban kalian. Benar atau salah. Mumpung masih didunia, mumpung ruh masih dunia inilah penyesalan dan taubat masih diterima, dunia maka pintu taubat telah benar-benar ditutup, berupa azab Allah yang akan ditimpakan sebagai dari Allah.

dikandung badan, disinilah, di sebab jika sudah tidak di alam yang akibatnya adalah gegirisi wujud penghinaan yang besar

Rasa malu, rasa gengsi, egois, merasa bisa, merasa bisa tanpa belajar, merasa telah cukup dan nafsu-nafsu dunia merupakan halangan terbesar seseorang untuk dapat menyatakan dan nyatakake “SELAMAT”. Untuk hal ini maka pengorbanan, perjuangan terbesar adalah memerangi nafsunya sendiri-sendiri, harus berani ditentang, disingkirkan sebagai perwujudan jihadunnafsi, perang terbesar adalah memerangi nafsunya sendiri-sendiri. 1


.

PERTANYAAN-PERTANYAAN BERKAITAN DENGAN HUJJAH NYATA: Kalau seandainya............. dan sebagai hujjah seseorang. - mengaji yang dhawuh mengaji siapa....? - memberkah yang menyuruh berkah siapa....? - menajadud yang menyuruh siapa...? - mengimami sholat yang menyuruh siapa...??? - mimpin Puji Wali Kutup yang mendhawuhi siapa??? - Berkeliling ke cabang dan ke ranting yang dhawuh supaya keliling siapa???. Jika hal diatas dilakukan oleh si Bolang hujjah apa yang mendasarinya di sebut hujjah yang nyata terus apa itu namanya......?. tafakkuri sampai kandas dan tuntas. 6. Al An'aam 149           149. Katakanlah: "maka (kepastian) dari Allah mempunyai hujjah nyata yang jelas lagi kuat; Maka jika Dia menghendaki, pasti Dia memberi petunjuk kepada kamu semuanya". Hujjah yang nyata itu adalah Menjalankan karena yang dhawuh GuruNya. Kadhawuhan untuk menjalankan tugas dan fungsi sebagaimana risalah yang dimaksud tersebut dalam hujah. Hujah pernah di perintah GuruNya untuk mewakili tugas dan fungsi Ke-Wasithah-an semasa Guru masih sugeng; mulai dari mewakili ngimami sholat. Mewakili ngaji, mewakili mimpin puji wali kutub, sampai dengan mewakili ke cabang dan ranting semasa masih sugeng dalam kerangka maksud supaya murid-murid mengenali dan kenal. Itulah disebut HUJAH YANG NYATA. Ini mesti difahami dan disadari. Karena ini mutlak. Al-Yaqin dalam kemakrifatan adalah nyata, dasarnya jelas dan nyata, tidak didasarkan pada harapan, semoga, berharap apalagi di masa-masa lampau, masa lalu masa yang lewat dan juga tidak pada su’udzon, katanya, jare-jare, katanya dari katanya. Saya YAKIN ini adalah kopi lampung, berarti yang ngomong itu pasti pernah meminum kopi lampung. Artinya orang ini dulunya pernah menjalankan meminum kopi lampung jika tidak menjadi munafik sebab adanya pengingkaran, mengingkari berarti bohong, bahwa dulu pernah melihat dan mendengar, namun tidak mengakui. Prasangka tidak akan pernah dapat mencapai kebenaran apalagi makrifat. Makrifat Rasul dan Makrifatullah. Dalam beragama harus Makrifat Rasul (GULOWENTAH, dengan Al-Haq yang hak dan sah dengan bukti nyata). 2

Saat seseorang memiliki harapan terhadap anak yang diharapkan, hal itu berharap supaya si anak memposisikan sesuai dengan harapan tersebut. Seandainya “HARAPAN” itu harus terpenuhi DAN mesti DIWUJUDKAN maka bangsa ini, seharusnya semuanya

. Makrifatullah karena ditunjukkan keberadaan Al-Ghaibullah oleh Guru Wasithah. MENGETAHUI ISINYA HUW DARI GURU YANG HAK DAN SAH KEMUDIAN TIDAK MENGAKUI KEPENERUSAN MELALUI GULOWENTAH, MAKA INI KEFASIQAN. KATAGORI FASIK. BUKAN LAGI KATAGORI “DZIKR” NAMUN KATAGORI INGATNYA AKAL PIKIRAN. HANYA MENYEMBAH NAMA, SEBAB DIKATAKAN MENYEMBAH hingga seyakinnya hadir di dalam hati dan MENYEMBAH TIDAK HANYA NAMA, SAAT BERSAMAAN DENGAN BERSANDAR PADA GURU YANG TELAH DIGULOWENTAH OLEH GURU WASITHAH SEBELUMNYA, MAKSUDNYA PERNAH MENJALANKAN FUNGSI DAN TUGAS WASITHAH YANG PERSIS DILAKUKAN OLEH GURUNYA SEMASA MASIH SUGENG. INI BERKAITAN DENGAN SAKSI, KEBERADAAN SAKSI. menjadi presiden. karena harapan setiap orang tua anaknay jadi presiden

KEBENARAN KEIMANAN TIDAK AKAN PERNAH DICAPAI HANYA DENGAN PRASANGKA, KIRA-KIRA, KATANYA. PRASANGKA TIDAK AKAN PERNAH MENCAPAI KEBENARAN. HUJAH YANG NYATA. 6. Al An'aam 57                            57. Katakanlah: "Sesungguhnya aku berada di atas hujjah yang nyata dari Tuhanku (HUJAH ADALAH DASAR YANG KUAT YANG TIDAK TERBANTAHKAN HUJAH YANG NYATA ADALAH BUKTI-BUKTI PERNAH MELAKUKAN TUGAS DAN FUNGSI YANG SAMA PERSIS SAAT GURU WASITHAH MASIH SUGENG), sedang kamu mendustakannya (MENDUSTAKAN ATAS PENGGULOWENTAHAN, BUKAN LESAN DAN TULISAN (SETIAP PENGAOSAN MBAH KYAI SELALU MENYERTAI KALIMAT HARAPANNYA ATAUPUN JIKA MASIH DIKERSAKAKE PENGERAN). tidak ada padaku apa (ketetapan) yang kamu minta supaya disegerakan kedatangannya (SEBENARNYA TIDAK ADA YANG BERUBAH, BAHKAN MAMUT SAAT ITU BENAR-BENAR MENJADI SAKSI, MENGALAMI SENDIRI, MUT, KERSANE PENGERAN DUDU AKU SING GULOWENTAH KOWE, ANANGING SING GULOWENTAH MASMU. DEMI ALLAH, INI DARI GURU WASITHAH DENGAN ATAU TANPA SAKSI, KECUALI ALLAH PIYAMBAK) . Sungguh menetapkan ketepan itu hanyalah hak Allah (INILAH BUKTI MANUSIA TIDAK BISA APA-APA, HANYA MENJALANKAN ATAS WAHYU KEBENARAN). Dia menerangkan yang sebenarnya dan Dia pemberi keputusan yang paling baik". JANGAN ANGGAP RINGAN BAIAT/BERKAH sebab tangan Allah berada diatas yang baiat, Guru Wasitah yang HAK DAN SAH membaiat sebenarnya Tuhan Sendiri. Ini berarti saat baiatnya murni karena diutus oleh Gurunya, yang masih sugeng, seharusnya murid tinggal menjalani. Seseorang yang pernah dipercaya 3


. mewakili tugas dan fungsi membaiat harus difahami “fungsi” wakil-muwakkal. Gurunya saja percaya masak murid-murid tidak percaya. Ini fatal dan kebodohan yang tidak tertandingi kekufurannya. Saat baiatnya murni karena diutus oleh Gurunya, yang masih sugeng. menjadi presiden. karena harapan setiap orang tua anaknay jadi presiden

Si Fulan mengaji karena dulu Gurunya pernah Dhawuh supaya mewakili “mengaji” maka ini disebut hujah nyata jika kemudian saat mengaji, jika saat Gurunya dulu dhawuhnya hanya untuk mewakili mengaji dan ngimami, maka saat si Guru Sowan Ing NgarsaNe Perngeran, maka si murid yang pernah mewakili tersebut hanya akan menjalankan NGAJI DAN NGIMAMI saja tidak berkah, tidak najadud, tidak puji. Jika dilakukan namanya kuffur, fasiq, munafik, kiyanat. Prasangka tidak akan pernah dalam keimanan. 10. Yunus 36                     36. dan kebanyakan mereka tidak mengikuti (imamum mubin, kitabum mubin. Kebenaran Al-HaqNya –bil Huda wa bil-Haq) kecuali persangkaan saja (mengenai Keberadaan Utusan Allah/atau yang mewakili Guru wasithah, dalam proses nyata didalam GULOWENTAH oleh Gurunya semasa masih sugeng, yakni mewakili dan menjalankan fungsi dan tugas yang sama persis diutus saat masih sugeng menjalankan tugas-tugas dan fungsi-fungsi ke-Wasithahan). Sesungguhnya persangkaan (katanya, jare-jare itu tidak sedikitpun berguna untuk mencapai kebenaran (Al-Haq Diri Tuhan, Yang Al-Ghayb). Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka kerjakan. Ada qaul qadim (pengendikan/hal yang lama) dan qaul jadid (pengendikan/hal yang baru). Seandainya si Bilang pernah kedhawuhan ngimami tidak mberkah maka si bolang hanya ngimami, sedang untuk mengaji dan yang berkah adalah si Lain. Dan saat masih sugengnya jika si bilang pernah kedhawuhan berkah, walau hanya sekali saja maka, manakala terjadi kondur ing NgersaNe Gusti bisa menjadi referensi utama, murid harus percaya karena GURUNYA saja PERCAYA. Tapi jika Si Bilang diangkat menjadi wakil yang kedhawuhan menjalankan fungsi dan tugas ke-Wasithahan maka ini sudah otomatis fungsi wakil-muwakkal.

4


.

Kepada Alumni SMA POMOSDA, yang lulus pada tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya, Sebelum saya mengesahkan silahkan kamu baca lembar kertas dibawah ini dengan seksama dan dengan teliti...dan kamu jawab secara tertulis, bisa kamu jawab dalam kelompok kamu. Dan bisa kamu diskusikan. Dikarenakan sesungguhnya pendidikan sangat berkaitan dengan pembentukan moral dan mental serta akhlakul karimah, dan sangat berkaitan dengan perihal keimanan, apalagi di POMOSDA. Walau pertanyaan-pertanyaan dibawah ini...tidak bermaksud mengalihkan keyakinan kamu, namun jawab dengan jujur, dijawab dengan pikiran rasional, walau tanpa dengan hati nurani...cukup dengan rasionalitas kamu. Untuk hal tersebut maka silahkan kamu jawab pertanyaan di bawah ini, sekali lagi cukup dengan otak yang berpikir rasional...kenyataan yang kamu lihat dan kamu dengar sendiri, yang kamu alami sendiri. Contoh, jika ada pertanyaan apa hubungan antara sakit gigi dan obat serta dokter gigi???, padahal kamu mengetahui persis bahwa sakit gigi itu harus diobati dan kamu tahu obatnya dan tahu dokternya, namun kamu tidak mau, sebab obat itu pahit, obat itu mahal dan dokter itu menakutkan, tidak ketemu dokter saja sakit apalagi jika di pegang dokter gigi tersebut. Jika kamu menjawab bahwa, “sakit gigi tidak perlu ke dokter namun cukup ke dukun, gigi bisa di kasih menyan dan kembang telon serta kembang setaman, maka jawaban kamu akan disalahkan..., pun saya juga akan menyalahkan. Berarti Kamu harus menjawab yang seharusnya walau kamu tetap akan ke dukun, pakai menyan dan kembang telon serta kembang setaman” Pertanyaan-pertanyaan yang harus kamu jawab adalah sebagai berikut: 1. 2. 3. 4.

5.

Apa yang kamu ketahui menganai BAIAT atau BERKAH???? Apa yang kamu ketahui mengenai GURU WASITHAH??? Apa yang kamu ketahui mengenai wakil. Dan bagaimana hubungan wakil dan muwakkal??? Apa pernah terungkap dan tertulis dan kamu mendengar sendiri saat Mbah Kyai Tanjung mengangkat Wakil Guru Wasithah (fungsi-fungsi keWasithahan), berarti adalah wakil salah satu jamaah walau yang bersangkutan “merasa” sebagai calon Guru Wasithah. (cukup iya/tidak) Apa yang kamu ketahui dengan hujah dan apa itu hujah yang nyata???

5


. Apa yang kamu ketahui mengenai GULOWENTAH, dan bagaimana proses gulowentah tersebut??? Jika 17 tahun yang lalu harga lombok per kg adalah Rp. 7.300,- kemudian harga lombok pada tahun ini tahun 2013 adalah Rp.15.500. apa kamu akan membeli dengan harga Rp 7.300. dan bagaimana Sang Pemilik Lombok jika kamu membeli dengan harga tetap Rp 7.300, karena yang kamu tahu dari isu orang yang mendengar pada 17 tahun yang lalu adalah Rp 7.300. jika pelajaran dan mata pelajaran 17 tahun lalu sempat muncul harapan ada kurikulum yang akan direncanakan dilaksanakan, namun tidak jadi direalisasikan sampai 17 tahun kemudian atau saat ini, apa kamu akan mengikuti harapan rencana pelajaran kurikulum 17 tahun yang lalu. Atau jika orang membicarakan kurikulum 1984. Kemudian saat ini ada kurikulum 2012 apa kamu akan tetap mengikuti kurikulum 1984 tersebut dari orangorang dahulu yang juga belum pernah mengalaminya, karena baru harapan rencana. Jika kamu mengikuti apa konsekuensinya. Apa lagi jika itu hanya rencana, dan hanya isu semata dan walau harapan rencana kurikulum tersebut sempat tertulis bahwa akan adanya rencana kurikulum yang direncakan tersebut namun tidak jadi dilaksanakan. Apa yang kamu ketahui dengan GULOWENTAH????????silahkan dijelaskan. Beri contoh 3 saja!!!!! Setiap bergantian Ke-Wasithohan pasti...sekali lagi pasti Guru Wasithah mengangkat dulu wakil, ini mutlak, bahkan, terkadang sebelum diangkat menjadi wakil ke”dhawuhan” menjalankan tugas dan fungsi wasithah yang disebut dengan ketitipan. Bagaimana menurutmu??? (membaiat adalah sesuatu yang luar biasa bukan tugas sembarangan, apalagi saat diangkat sebagai wakil) Bagaimana hukumnya orang yang Gurunya saja mempercayakan dengan menitipkan apalagi diangkat menjadi wakil????.

menjadi presiden. karena harapan setiap orang tua anaknay jadi presiden

6. 7.

8. 9. 10.

11.

Silahkan kamu jawab dengan jujur (jujur tidak memperlukan keimanan) dengan pikiran rasional (berpikir rasional tidak memerlukan hati nurani asal kamu bisa melihat dan mengamati kenyataan yang kamu lihat dan kamu dengar kamu pindah menjadi kata-kata yang tertulis) Silahkan kamu jawab dengan sebenar-benarnya walau akan bertentangan dengan kemauan nafsu kamu, keinginan kamu bahkan dengan keimanan kamu.

Selamat mengerjakan dengan pikiran dingin!!!!!!!!!!!! 6


.

Mumpung masih didunia, mumpung ruh masih dikandun badan, disinilah, di dunia inilah penyesalan dan taubat masih diterima, sebab jika sudah tidak di alam dunia maka pintu taubat telah benar-benar ditutup, yang akibatnya adalah gegirisi berupa azab Allah yang akan ditimpakan sebagai wujud penghinaan yang besar dari Allah. Rasa malu, rasa gengsi, egois, merasa bisa, merasa bisa tanpa belajar, merasa telah cukup dan nafsu-nafsu dunia merupakan halangan terbesar seseorang untuk dapat menyatakan dan nyatakake “makrifatullah” wujuhumaidzin nadhirah ila robbiha nadziroh, wajah orang-orang yang beriman yang berimanya benar dan dibenarkan bil Ghayb berseri-seri dan hanya kepada tuhanNyalah melihat. Untuk hal ini maka pengorbanan, perjuangan terbesar adalah memerangi nafsunya sendiri-sendiri, harus berani ditentang, disingkirkan sebagai perwujudan jihadunnafsi, perang terbesar adalah memerangi nafsunya sendiri-sendiri. PERTANYAAN-PERTANYAAN BERKAITAN DENGAN HUJJAH YANG NYATA: Kalau seandainya............. dan sebagai hujjah seseorang. - mengaji yang dhawuh mengaji siapa....? - memberkah yang menyuruh berkah siapa....? - menajadud yang menyuruh siapa...? - mengimami sholat yang menyuruh siapa...??? - mimpin Puji Wali Kutup yang mendhawuhi siapa??? - Berkeliling ke cabang dan ke ranting yang dhawuh supaya keliling siapa???. Jika hal diatas dilakukan oleh si Bolang hujjah apa yang mendasarinya di sebut hujjah yang nyata terus apa itu namanya......?. tafakkuri sampai kandas dan tuntas. 6. Al An'aam 149          

7


. 149. Katakanlah: "maka (kepastian) dari Allah mempunyai hujjah nyata yang jelas lagi kuat; Maka jika Dia menghendaki, pasti Dia memberi petunjuk kepada kamu semuanya". menjadi presiden. karena harapan setiap orang tua anaknay jadi presiden

Hujjah yang nyata itu adalah Menjalankan karena yang dhawuh GuruNya. Kadhawuhan untuk menjalankan tugas dan fungsi sebagaimana risalah yang dimaksud tersebut dalam hujah. Hujah pernah di perintah GuruNya untuk mewakili tugas dan fungsi Ke-Wasithah-an semasa Guru masih sugeng; mulai dari mewakili ngimami sholat. Mewakili ngaji, mewakili mimpin puji wali kutub, sampai dengan mewakili ke cabang dan ranting semasa masih sugeng dalam kerangka maksud supaya murid-murid mengenali dan kenal. Itulah disebut HUJAH YANG NYATA. Ini mesti difahami dan disadari. Karena ini mutlak.

BUKANKAH saat ada firman Allah, kami ciptakan jin dan manusia untuk beribadah kepada-Ku” sebuah aksioma yang memiliki makna yang mesti diruntut asbabiyahnya. Saat sekelompok anak telah memenuhi amanah orang tuanya maka kalimat ini tidak akan pernah muncul kepermukaan, sebaliknya saat orang tua yang telah memiliki banyak anak kemudian anak-anaknya itu ada tanda-tanda menuju tidak ada yang patuh bahkan menentang maka yang terjadi adalah muncul kalimat penyesalan, “saya membuat kamu semua itu adalah supaya kalian patuh kepada orang tua’. Yang sekaligus memiliki fungsi harapan agar si anak tersebut dapat mencapainya. Yang untuk dapat mencapainya mesti ada syarat-syarat utamanya yaitu mengenai hal yang lahiriyah dan hal yang batiniyah. Dengan seringnya diungkap bahkan untuk pembicaraan, supaya yang bersangkutan mempersiapkan diri mentalnya, pola pikirnya, tindakanya, perilakukanya. Saat masih sugeng anak tersebut sudah menunjukkan perlaku tersebut, baru proses golawentah (jika masih dalam kehendak Tuhan). Seseorang yang siap menjadi hamba Allah yang seperti ini...akhirnya tidak menjadi masalah menjadi apa saja dan sebagai apapun. SEANDAINYA SESEORANG YANG MEMILIKI HARAPAN HARUS TERPENUHI MAKA BANGSA INI, SEHARUSNYA SEMUANYA MENJADI PRESIDEN. KARENA HARAPAN SETIAP ORANG TUA ANAKNAY JADI PRESIDEN. ALLAHU AKBAR WA LILLAHIL HAMDU, LA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAH

Penyaji soal dan makalah.

8

PONDOK SUFI, GERJALIBIN, TANJUNG, TANJUNGANOM KAB. NGANJUK

Recommend Documents