<strong><em>Dr. Priyono Eko Sanyoto
Direktur
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh dan Salam Sejahtera
Karena yakin akan modal dasar yang dimiliki, yaitu sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia berusia produktif (SDM), Pemerintah memasang target tinggi untuk kesejahteraan Indonesia mendatang. Pada tahun 2045, ketika NKRI berusia 100 tahun, Indonesia ditargetkan berada pada urutan ketujuh dari kekuatan ekonomi dunia. Ketika itu, pendapatan per kapita telah mencapai USD 47.000,00.
Sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasi, Politeknik Negeri Batam dipastikan memegang peranan penting untuk mencapai target tersebut. Jumlah SDM usia produktif dominan selama beberapa tahun mendatang berpotensi menjadi bonus demografi. Syaratnya, mereka harus memiliki keterampilan seperti yang diperlukan industri. Keterampilan yang dipersyaratkan tersebut hanya bisa diperoleh di lembaga pendidikan vokasi seperti Politeknik Negeri Batam. Celakanya, jika keterampilan memadai gagal mereka peroleh, bonus demografi akan berubah menjadi bencana demografi. Mereka menjadi beban negara dan berpotensi menimbulkan bencana ekonomi.
Peran Politeknik Negeri Batam menjadi semakin penting menjelang diterapkannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai tahun 2015 nanti. Saat itu, tenaga kerja dari ASEAN akan memiliki kebebasan bermobilitas di dalam seluruh negara yang tergabung di ASEAN. Hanya tuntutan keterampilan yang bisa membatasi mobilitas mereka. MEA akan mengeliminir batas-batas negara, hingga kebangsaan.
Politeknik Negeri Batam harus mampu menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan berskala ASEAN. Sertifikasi terhadap keterampilan lulusannya sangat diperlukan agar mudah memperoleh pengakuan dari negara anggota ASEAN lainnya. Sertifikasi keterampilan berskala ASEAN juga akan mempermudah lulusannya merebutkan kesempatan kerja di Indonesia yang akan semakin ketat persaingannya. MEA akan menjadikan Indonesia sebagai tempat berkompetisinya para tenaga kerja dari seluruh negara anggota ASEAN, mengingat skala ekonominya yang terbesar. Sertifikasi keterampilan juga akan menjadikan tenaga kerja Indonesia mampu merebut kesempatan kerja di luar negeri.
Berbagai jenis keterampilan harus diselenggarakan di Politeknik Negeri Batam guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil yang semakin beragam dan tinggi kualifikasinya. Saat ini telah terdapat delapan program studi, yaitu
Akuntansi, Teknik Elektronika, Teknik Informatika, Teknik Mekatronika, Multimedia dan Jaringan, Akuntansi Manajerial, Administrasi Bisnis, dan Teknik Mesin. Dalam waktu dekat akan dibuka beberapa program baru, seperti Geomatika Kelautan, Teknik Perawatan Pesawat Terbang, Teknik Robotika, Animasi, Instrumentasi, dan Teknik Pengelasan. Sarana dan prasarana yang diperlukan akan segera diadakan guna mendukung peran Politeknik Negeri Batam menciptakan tenaga kerja terampil berskala ASEAN.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.