FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
Pola Pikir Dan Kepemimpinan Mahasiswa Pada Ketua Bem Fakultas Di Universitas Wiraraja Sumenep
Dedy Arfiyanto (
[email protected]) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Wiraraja Aprilina Susandini (
[email protected]) Dosen fakultas ekonomi Universitas Wiraraja Abstrak Mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan tentunya melalui sebuah proses berkader dan berkiprah baik didalam organisasi intra maupun ekstra kampus. Bagian dari proses menuju kepemimpinan yang sebenarnya tidak terlepas dari lingkungan dimana mereka berkiprah sehingga membentuk pola pikir dan tindakan dalam kepemimpinan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dengan menggunakan metode kualitatif, peneliti terlibat langsung dan terus berinteraksi dengan sumber data sehingga pola pikir mahasiswa dapat di ketahui secara jelas. Dalam hal mahasiswa karena yang terpenting adalah pola pikir,maka pola pikir disini menjadi penentu dalam hal perjalanan hidup. Dan perjalanan hidup mahasiswa baru bisa dikatakan benarbenar hidup ketika mahasiswa memiliki passionnya masing - masing. Passion bagi mahasiswa itu sangatlah penting karena untuk menentukan tujuan kita ingin kemana kedepannya passion lah yang sangat menentukan.Passion itu berasal dari diri sendiri ketika seorang itu sudah memiliki visi dan misi dalam hidupnya. Visi dan misi itu tidak muncul dengan sendirinya, akan tetapi itu berasal dari kesadaran seorang mahasiswa untuk merubah hidupnya Rata-rata ketua Bem memiliki warna Kuning yang mengindikasikan bahwa pemilik warna kuning biasa bekerja sistematis, kurang mampu berfikir paradok dan terperangkap dari cara kerja stabil dan tradisi sehingga dalam beberapa hal dia dipandang orang lain sebagai orang yang rigid dan kurang fleksibel. Mereka juga percaya bahwa orang yang bagus dan hebat adalah mereka yang bekerja sistematis, prosedur, detail, terorganisasi dan bertanggung jawab. Hal ini juga dibuktikan dengan program kerja mereka yang mengikuti pendahulunya tanpa ada inovasi lain untuk mencoba program kerja baru sehingga iklim organisasi akan lebih nampak. Kata Kunci: Pola Pikir, Kepemimpinan, Ketua Bem Fakultas Perkembangan yang begitu pesat di
dapat dihindarkan bahkan dapat dikatakan
segala bidang yang berkenaan dengan
hampir setiap hari, jam dan detik silih
ekonomi, politik, sosial dan budaya serta
berganti
teknologi
sebuah
kepentingan baik dilingkungan yang lebih
begitu
luas sampai kepada lingkungan yang paling
terobosan
menuntut baru
adanya
sebagai
akibat
dinamisnya kebutuhan cepat dan keinginan
persoalan
bergerak
mengikuti
kecil dalam masyarakat.
manusia. Kompleksitas permasalahan tidak Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume IV, No.2, September 2014
57
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
Sebagai makhluk sosial, manusia
berarti besar atau agung, sedangkan siswa
membutuhkan figur pemimpin, tugas dan
berarti
fungsi
Kombinasi duia kata ini menunjukkan pada
utama
pemimpin.
Pada
zaman
orang
yang
belajar.
manapun ia berperan untuk memberikan
suatu
jawaban secara arif, efektif dan produktif
penyandangnya. Didalam PP nomor 60
atas permasalahan dan tantangan yang
tahun
dihadapi. Sering kali kita melihat dan
disebutkan bahwa mahasiswa adalah peserta
mendengar masyarakat sangat kecewa atas
didik yang terdaftar dan belajar pada
keadaan karena dilatar belakangi pemimpin
perguruan tinggi tertentu (bab I pasal 1 ayat
tidak mampu memberikan nilai kepuasan
6 yaitu lembaga pendidikan yang bertujuan
terhadap orang-orang yang dipimpinnya.
untuk menyiapkan peserta didik menjadi
Fenomena yang terus bergulir untuk
kelebihan
sedang
1999
anggota
tertentu
tentang
bagi
pendidikan
masyarakat
yang
tinggi
memiliki
selalu dipertunjukkan langkahnya baik di
kemampuan akademik dan atau profesional
media
dimedia
yang dapat menerapkan, mengembangkan
elektronikadalah kepemimpinan dari lapisan
dan/ atau menciptakan ilmu pengetahuan,
generasi muda. Tuntutan kepemimpinan
teknologi dan/ atau kesenian) (bab II pasal 1
bukan sekedar dilihat dari sisi kharisma
(1). Dengan demikian, mahasiswa adalah
semata,
anggota dari suatu masyarakat tertentu yang
cetak
tetapi
maupun
yang
diharpakan
juga
memiliki karakter tertentu yang sesuai
merupakan
dengan kondisi tertentu pada suatu kawasan
tanggung
tertentu.
masyarakat yang melekat pada dirinya
Perguruan
tinggi
menjadi
bagin
pengetahuan,
penghubung teknologi
antara dan
jawab
intelektual terhadap
dengan
ilmu
dan
sesuai dengan tridharma tempat ia bernaung.
integral pembangunan nasional dan daerah merupakan
“elit”
Mahasiswa
adalah
anggota
ilmu
masyarakat yang berada pada tataran elit
kebutuhan
karena kelebihan yang dimilikinya, dengan
masyarakat dalam melaksanakan pendidikan
demikian
berdasarkan pola pemikiran yang fanatik dan
intelektual, tanggung jawab sosial dan
berorientasi pada permasalahan masa depan.
tanggung jawab moral. Tanggung jawab
Oleh karena itu, kualitas lulusan dari aspek
intelektual
pengetahuan, keterampilan dan sikapnya
memperdalam dan mengembangkan diri di
menentukan
dalam
perkembangan
bangsa
dan
kesejahteraan masyarakat.
mempunyai
diwujudkan
pembidangan
ditekuninya
tanggung
sehingga
dengan
kelimuan dapat
jawab
yang
memiliki
Kata mahasiswa dibentuk sari dua
kemampuan untuk memikul tanggung jawab
kata dasar yaitu “maha” dan “siswa” maka
intelektualnya serta merupakan jembatan
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume IV, No.2, September 2014
58
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
antara dunia teoritis dan dunia empiris dalam
arti
masalah
pemetaan
dan
Tanggung
Pikir
atau
mindset
adalah
pemecahan
sekumpulan kepercayaan (belief) atau cara
sesuai
dengan
berpikir yang mempengaruhi perilaku dan
jawab
sosialnya
kehidupan
bidangnya.
Pola
sikap
seseorang,
yang
akhirnya
akan
adalah merupakan dinamisator perubahan
menentukan level keberhasilan hidupnya
masyarakat menuju perkembangan yang
(Adi W. Gunawan dalam Yoga, 2008).
lebih baik (agen perubahan). Sedang akan
Carol S. Dweck, 2008 dalam bukunya
tanggung jawab moral dengan melakukan
Change Your Mindset – Change Your Life,
kontrol terhadap perubahan yang sedang dan
mengatakan bahwa pada dasarnya ada dua
akan berlangsung.
jenis pola pikir manusia, yaitu pola pikir
Mahasiswa sebagai calon pemimpin
tetap dan pola pikir berkembang. Ciri-ciri
masa depan tentunya melalui sebuah proses
dari
berkader
diantaranya sebagaimana tertera pada tabel
dan
berkiprah
baik
didalam
organisasi intra maupun ekstra kampus.
kedua
sebenarnya
lingkungan
dimana
tidak
terlepas
mereka
pola
pikir
tersebut
di bawah ini.
Bagian dari proses menuju kepemimpinan yang
jenis
Sedikitnya ada empat faktor yang
dari
mempengaruhi pola pikir seseorang, yaitu
berkiprah
lingkungan
keluarga,
pergaulan
pendidikan,
dan
dengan
sehingga membentuk pola pikir dan tindakan
masyarakat,
sistem
dalam kepemimpinan.
kepercayaan atau keyakinan. Pola pikir atau
Universitas Wiraraja Sumenep yang
mindset adalah keseluruhan/ kesatuan dari
terdiri dari 7 (tujuh) Fakultas meliputi
keyakinan yang kita miliki, nilai-nilai yang
Fakultas
kita anut, kriteria, harapan, sikap, kebiasaan,
Ilmu Sosial Politik, Fakultas
Ekonomi,
Fakultas
Hokum,
Fakultas
keputusan dan pendapat yang kita keluarkan
Pertanian,
Fakultas
Teknik,
Fakultas
dalam memandang diri kita sendiri, orang
Kesehatan, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu
lain, atau kehidupan ini. Dengan demikian,
Pendidikan tentunya memiliki keunikan dari
mindset
pola pikir dan tindakan pada Ketua Badan
bangun untuk menafsirkan apa saja yang
Eksekutif Mahasiswa (BEM) masing-masing
kita lihat dan kita alami. Apakah pola pikir
Fakultas. Dari permasalahan di atas peneliti
bisa diubah? Jawabnya “bisa” karena pola
ingin mengetahui bagaimana pola pikir dan
pikir merupakan hasil dari sebuah proses
persepsi kepemimpinan mahasiswa pada
pembelajaran (learning), maka pola pikir
ketua BEM Fakultas di Universitas Wiraraja
bisa juga diubah (unlearning) dan dibentuk
Sumenep.
ulang
adalah semacam filter yang kita
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume IV, No.2, September 2014
59
(relearning).
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
Tabel 1.1 Perbedaan Orang yang Berpola Pikir Tetap dan Pola Pikir Berkembang NO
POLA PIKIR TETAP
1.
Sibuk membuktikan kehebatan dirinya.
2.
Menggunakan segala cara untuk mencapai sukses.
Tidak punya kepentingan untuk membuktikan diri mereka. Mereka hanya melakukan apa yang mereka cintai. Meyakini bahwa mengelak, curang, dan menyalahkan orang lain bukanlah resep untuk sukses.
3.
Defensif bila orang lain menunjukkan kesalahannya.
Berani mengakui kesalahan, dan mengambil lebih banyak manfaat dari umpan balik yang ia dapatkan.
4.
Ingin menjadi satusatunya ikan besar.
Tidak akan menegaskan statusnya dengan merendahkan orang lain. Ia tidak akan menghalangi karyawan yang berkinerja tinggi, dan tidak menganggap karyawan tersebut adalah ancaman baginya.
5.
Lebih fokus pada kekuasaannya ketimbang kesejahteraan karyawannya.
Peduli terhadap pengembangan personil. Bertanggungjawab atas proses-proses yang membawa kesuksesan, dan mempertahankannya
POLA PIKIR BERKEMBANG
Tidak senang disebut sebagai orang pertama. Mereka akan mengatakan, 6. Semua keberhasilan “Hampir semua yang telah saya lakukan karena dirinya. dalam hidup dapat terselesaikan berkat kerjasama dengan orang lain...” Menumbuhkan pandangan-pandangan alternatif dan konstruktif, mempersilahkan Pendapatnya yang karyawannya untuk mengambil sudut 7. paling benar pandang yang berbeda, sehingga ia dapat melihat kekurangan-kekurangan dalam posisinya Perubahan pola pikir berarti juga “manusia sejahtera” yang efisisen dan sesuai berubah dari satu pola pikir kepada pola
“konsep ekonomis”. Kreativitas
pikir yang lain. Dari pola pikir negatif ke
finansial dalam kenyataannya merupakan
pola pikir positif, dari pecundang menjadi
kesediaan untuk berpindah dari zona yang
pemenang, dari statis menjadi kreatif, dari
dianggap nyaman sebelumnya menuju zona
konsumtif menjadi produktif.
baru yang penuh tantangan. Seorang yang
Kretivitas
finansial
secara
berusaha
kreatif akan mampu melakukan perpindahan
mengubah ”mindset” yang ada pada diri kita
tersebut dengan perhitungan yang matang
masing-masing
sehingga menghasilkan zona baru yang lebih
mengikuti
pola
pikir
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume IV, No.2, September 2014
60
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
Gambar 1 Jenis-jenis brain colour
Otak Kuning
Otak Biru
Otak Hijau
Harmony, mood
Tradisi, kaku
Sendirian, Kurang dukungan
Otak Oranye
Spontan/ manipulatif
Masalah (anggapan pihak lain)
nyaman
pada
masa
depan
dengan
cenderung hidup
merdeka,
bebas
dari
mengorbankan kenyamanan hari ini. Cara
belenggu, tak punya keragu-raguan. Namun,
berfikir akan menentukan tindakan seperti
dia sering dianggap manipulatif, tidak stabil
apa yang akan di ambil setiap kali
dan petualang oleh pemilik otak warna lain.
berhadapan dengan masalah. Setiap orang
Padahal dalam krisis, kaum oranye sangat
mempunyai warna pikiran (brain colour)
dibutuhkan karena dia inovatif dan banyak
yang berbeda-beda. Manusia cenderung
akal.
menganggap orang yang hebat itu adalah
Para pemilik otak hijau bersifat kritis
yang punya warna sama dengan dirinya.
dan logis, tetapi dia kurang didukung banyak
Tapi, menjadi seorang pemimpin, harus mau
orang karena tidak bisa bekerja sama dengan
open minded dengan mencoba multi color.
orang lain dan kalau ditentang kurang luwes
Dalam
bertindak,
masing-masing
dalam merespons. Masalahnya, dia tidak
pemilik warna mempunyai cara berpikir
mendapat dukungan. Sedangkan pemilik
yang unik. Para pemilik otak oranye
otak biru berpotensi merakatkan orang dan
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume IV, No.2, September 2014
61
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
senang menolong orang lain sering kali
menentukan tujuan kita ingin kemana
kurang tajam dan moody. Sementara itu,
kedepannya
para pemilik otak kuning yang biasa bekerja
menentukan. Passion itu berasal dari diri
sistematis kurang mampu berfikir paradoks
sendiri ketika seorang itu sudah memiliki
dan masih terperangkap oleh cara kerja
visi dan misi dalam hidupnya. Visi dan misi
stabil dan tradisi sehingga dalam beberapa
itu tidak muncul dengan sendirinya, akan
hal dia dipandang orang lain sebagai orang
tetapi itu berasal dari kesadaran seorang
yang rigid dan kurang fleksibel.
mahasiswa untuk merubah hidupnya. Cara
passion
lah
yang
sangat
berfikir mahasiswa menentukan tindakan apa yang akan diambil ketika dihadapkan
HASIL DAN PEMBAHASAN Mahasiswa adalah suatu kelompok
dengan
masalah.
Setiap
mahasiswa
pemuda yang diuntungkan oleh kondisi,
mempunyai cara berfikir yang berbeda dan
dimana mereka dapat menikmati pendidikan
setiap orang mempunyai warna pikiran yang
tinggi dengan segala nilai-nilai akademis
berbeda.
yang
ada
dalam
pendidikan
tersebut.
Kebebasan
akademis
dikampus
telah
memberikan
ruang
kesempatan
bagi
Mahasiswa yang memiliki warna otak
mahasiswa untuk mengembangkan pola
kuning adalah salah satu mahasiswa yang
pikir melalui berbagai macam sarana, buku-
punya disiplin yang tinggi dalam segala hal
buku, teori-teori yang diperoleh dari ruang
baik itu kehidupan kantor, keluarga, dan
perkuliahan, akses informasi seperti internet
pribadinya. Memiliki stabilitas yang baik,
ditambah
terbentuk
menghargai nilai-nilai tradisi dan budaya,
menjadikan mahasiswa mampu merasakan,
berani berkomitmen, berani bertanggung
melihat, mengamati dan membedah setiap
jawab atas segala apa yang telah dilakukan
perkembangan
olehnya baik itu tanggung jawab kecil atau
pola
pikir
realita
yang
yang
terjadi
Mahasiswa dengan tipe otak kuning
di
pun tanggung jawab yang besar. Hidupnya
sekelilingnya.
dijalani dengan serius, apapun yang akan
Dalam hal mahasiswa karena yang terpenting adalah pola pikir,maka pola pikir
dilakukan
disini menjadi penentu dalam hal perjalanan
matang seringkali mahasiswa bertipe otak
hidup. Dan perjalanan hidup mahasiswa
kuning ini disebut sebagai mahasiswa yang
baru bisa dikatakan benar- benar hidup
perfectsionis,
ketika
berjalan sempurna sesuai rencana. Pintar dan
mahasiswa
memiliki
passionnya
masing – masing. Passion bagi mahasiswa itu
sangatlah
penting
karena
selalu
direncanakan
menginginkan
calon pemimpin yang baik.
untuk
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume IV, No.2, September 2014
62
dengan
segalanya
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
juga
Mahasiswa dengan tipe otak Biru Mahasiswa dengan tipe otak biru
perkembangan
mutakhir
akan
ilmu
serius
pengetahuan
diperbincangkan.
adalah orang yang selalu siap menjadi
Karena pikirannya yang logis, mahasiswa ini
pendengar yang baik setiap kali sahabatnya
akan
yang dilanda masalah. Memilik rasa empati
berteman, dan bekerja dengan orang yang
dan simpati yang begitu tinggi sehingga
dengan orang yang suka bermain-main dan
orang
tidak serius.
yang
curhat
kepadanya
merasa
merasa
terganggu
bila
bergaul,
nyaman. Mahasiswa ini sangat supel dan mudah
bergaul
dengan orang banyak,
Mahasiswa dengan tipe otak orange
baginya teman adalah segalanya. Dia tidak
Mahasiswa ini adalah tipe mahasiswa
bisa hidup sendiri, selalu berkomunikasi
yang
dengan orang lain untuk bertukar informasi.
berkompetisi dengan orang lain, tidak takut
Bekerja dalam kondisi yang sulit bisa
mengambil resiko. Bila melihat peluang
menyebabkan
panik,
yang besar dan terlihat mengguntungkan
langsung pusing. Kadang bila masalah berat
maka orang ini akan langsung bertindak
melanda mahasiswa ini akan merasa tertekan
untuk mengambil peluang itu. Cerdas dalam
dalam beberapa hari tapi langsung pulih
melakukan negosiasi, menyukai perubahan
kembali dalam beberapa hari.
yang fresh dan inovatif, kreatif, banyak akal,
orang
ini
begitu
dan
penuh
sering
spontannya
Mahasiswa dengan tipe otak Hijau Mahasiswa dengan tipe otak hijau
menyebabkan
percaya
bersikap ini
diri,
spontan.
kadang-kadang
kegagalan
tapi
berani
Sikap bisa baginya
adalah mahasiswa yang berpikir kritis. Rasa
kegagalan tidaklah sulit untuk diatasi karena
ingin tahunya begitu besar, apapun yang
motivasi dan semangatnya yang tinggi,
membuatnya
dicari
orang ini bisa bangkit dari keterpurukan.
jawabannya sampai menemukan jawaban
Mahasiswa seperti ini tidak menyukai
yang tepat dan valid. Begitulah mahasiswa
komitmen yang terlalu mengikatnya, mudah
bertipe otak hijau bila mencari kebenaran
terobang-ambing oleh orang lain, mudah
dalam suatu kasus karena dia selalu fokus
dipengaruhi oleh lingkungan.
dan
serius
penasaran
dalam
akan
mengerjakan
segala
sesuatu yang menjadi tugasnya. Cerdas
Pola
dalam menanggapi berbagai hal, berbicara
Wiraraja
berdasarkan fakta, logis dalam menanggapi
Pikir
Ketua
Universitas
Bem
Wiraraja
Universitas
memiliki
7
berbagai hal. Orang berotak hijau sangat
Fakultas dengan 7 ketua Bem. Diantaranya
menyukai hal-hal yang berbau teknologi,
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume IV, No.2, September 2014
63
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
Fakultas
Ekonomi,
Fakultas
Pertanian,
ingin
tahu,
kesenangan).
Tabel
1.5
Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas
kepribadian (detail, fleksibel dan kompetitif,
Ilmu Kesehatan dan Fakultas Keguruan dan
sabar). Tabel 1.6 kepribadian (bertanggung
Ilmu Pendidikan. Berikut hasil angket yang
jawab, perhatian, analitis, panjang akal).
disebarkan kepada masing-masing ketua
Tabel
Bem Fakultas di Lingkungan Universitas
sensitif,tafakur,berani).
Wiraraja Sumenep dapat dilihat pada Tabel
kepribadian (berhati-hati, koperatif, teknikal,
1.2.
energetic). Tabel 1.9 kepribadian (dapat Berdasarkan
dari
data
1.7
kepribadian
(berkomitmen, Tabel
1.8
yang
dipertanggungjawabkan, hangat, otonom,
disuguhkan pada Tabel 1.2 tampak sekali
petualang). Tabel 1.10 kepribadian (respek,
bahwa dominasi atau kecendrungan dari
original, kompetensi, pemurah). Tabel 1.11
penggunaan warna otak kuning sangatlah
kepribadian
melekat dengan para ketua badan eksekutif
investigatif,
mahasiswa fakultas dilingkungan universitas
pengambilan
wiraraja sumenep. Hal ini ditunjukkan dari
planning, berbicara dengan yang lain,
skor angket yang memberikan poin tertinggi
menyimpulkan fakta-fakta, percaya naluri).
pada otak kuning sebesar 220.
Tabel 1.13 kerja sama team (coach, pemain
(dapat
diduga,
spontan).
mengasuh,
Tabel
keputusan
1.12
(mempunyai
Secara lebih rinci warna pikiran
team, problem solver, trouble shooter).
masing-masing ketua Bem dapat dilihat pada
Tabel 1.14 kenyamanan dengan lingkungan
Tabel
kerja
1.3
Kepribadian
(Organisasi,
Kreativitas, Mandiri, Antusias). Tabel 1.4
(stabil/tenang,
harmonis,
privacy,
bebas).
kepribadian (tepat waktu, komunikatif, rasa Tabel 1.2 Kecenderungan Brain Color Ketua BEM
NO
FAKULTAS
Otak Kunig
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2 Fakultas Ekonomi 3 Fakultas Pertanian 4 Fakultas Teknik 5 Fakultas Ilmu Kesehatan Fakultas Keguruan dan Ilmu 6 Pendidikan Jumlah Sumber: Data diolah tahun 2014 1
BRAIN COLOR Otak Otak Biru Hijau
Otak Oranye
37
37
37
35
35 37 36 37
37 34 36 37
36 38 35 36
36 36 36 38
38
37
36
35
220
218
218
216
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume IV, No.2, September 2014
64
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
Tabel 1.3 Kepribadian (Organisasi, Kreativitas, Mandiri, Antusias) No
Fakultas Terorganisasi Fakultas Ilmu Sosial 1 3 dan Ilmu Politik Fakultas 2 3 Ekonomi Fakultas 3 3 Pertanian Fakultas 4 3 Teknik Fakultas 5 Ilmu 3 Kesehatan Fakultas Keguruan 6 3 dan Ilmu Pendidikan Sumber: Data diolah tahun 2014
Kreatif
Mandiri
Antusias
Jumlah
4
4
4
15
3
3
4
13
3
3
4
13
3
3
4
13
3
3
4
13
3
3
4
13
Tabel 1.4 Tabel Kepribadian (Tepat Waktu, Komunikatif, Rasa Ingin Tahu, Kesenangan) No
Fakultas
Tepat Waktu
Fakultas Ilmu Sosial 1 4 dan Ilmu Politik Fakultas 2 2 Ekonomi Fakultas 3 2 Pertanian Fakultas 4 4 Teknik Fakultas 5 Ilmu 3 Kesehatan Fakultas Keguruan 6 3 dan Ilmu Pendidikan Sumber: Data diolah tahun 2014
Komuni katif
Rasa Ingin Tahu
Kesenang an
Jumlah
3
4
3
14
2
4
3
11
2
4
3
11
3
4
3
14
3
4
3
13
3
4
3
13
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume IV, No.2, September 2014
65
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
Tabel 1.5 Tabel Kepribadian (Detail,Fleksibel,Sabar,Kompetitif) No
Fakultas Detail Fakultas Ilmu Sosial 1 3 dan Ilmu Politik Fakultas 2 4 Ekonomi Fakultas 3 4 Pertanian Fakultas 4 4 Teknik Fakultas 5 Ilmu 4 Kesehatan Fakultas Keguruan 6 4 dan Ilmu Pendidikan Sumber: Data diolah tahun 2014
Fleksibel
Sabar
Kompetitif
Jumlah
3
3
3
12
3
3
3
13
3
3
3
13
3
3
3
13
3
3
3
13
3
3
3
13
Tabel 1.6 Tabel Kepribadian (Bertanggung Jawab, Perhatian, Analitis, Panjang Akal) No
Fakultas
Bertanggung Jawab
Fakultas Ilmu Sosial 1 3 dan Ilmu Politik Fakultas 2 3 Ekonomi Fakultas 3 3 Pertanian Fakultas 4 3 Teknik Fakultas 5 Ilmu 3 Kesehatan Fakultas Keguruan 6 3 dan Ilmu Pendidikan Sumber: Data diolah tahun 2014
perhatian
Analitis
Panjang Akal
Jumlah
3
3
3
12
3
3
3
12
2
3
3
11
2
3
3
11
2
3
3
11
2
3
3
11
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume IV, No.2, September 2014
66
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
Tabel 1.7 Tabel Kepribadian (Berkomitmen, Sensitif, Tafakur, Berani) No
Fakultas Berkomitmen Fakultas Ilmu Sosial 1 4 dan Ilmu Politik Fakultas 2 3 Ekonomi Fakultas 3 3 Pertanian Fakultas 4 3 Teknik Fakultas 5 Ilmu 3 Kesehatan Fakultas Keguruan 6 3 dan Ilmu Pendidikan Sumber: Data diolah tahun 2014
No
Fakultas
Sensitif
Tafakur
Berani
Jumlah
3
3
3
13
4
3
3
13
4
3
3
13
4
3
3
13
4
3
4
14
4
3
3
13
Tabel 1.8 Tabel Kepribadian (Berhati-hati, Koperatif, Teknikal, Energetic) BerhatiKoperatif Teknikal Energetic hati
Fakultas Ilmu Sosial 1 3 dan Ilmu Politik Fakultas 2 3 Ekonomi Fakultas 3 3 Pertanian Fakultas 4 3 Teknik Fakultas 5 Ilmu 3 Kesehatan Fakultas Keguruan 6 3 dan Ilmu Pendidikan Sumber: Data diolah tahun 2014
Jumlah
3
3
4
13
3
3
3
12
3
3
3
12
4
3
3
13
4
3
4
14
4
3
2
12
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume IV, No.2, September 2014
67
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
Tabel 1.9 Tabel Kepribadian (Dapat Dipertanggungjawabkan,Hangat,Otonom,Petualang) No
Fakultas
Dipertanggun gjawabkan
Fakultas Ilmu Sosial 1 3 dan Ilmu Politik Fakultas 2 3 Ekonomi Fakultas 3 3 Pertanian Fakultas 4 3 Teknik Fakultas 5 Ilmu 3 Kesehatan Fakultas Keguruan 6 3 dan Ilmu Pendidikan Sumber: Data diolah tahun 2014
Hangat
Otonom
Petualang
Jumlah
2
3
2
10
3
3
3
12
3
4
3
13
3
3
3
12
3
3
3
12
3
3
3
12
Tabel 1.10 Tabel Kepribadian (Respek,Original,Kompetensi,Pemurah) No
Fakultas Respek Fakultas Ilmu Sosial 1 3 dan Ilmu Politik Fakultas 2 3 Ekonomi Fakultas 3 3 Pertanian Fakultas 4 2 Teknik Fakultas 5 Ilmu 3 Kesehatan Fakultas Keguruan 6 3 dan Ilmu Pendidikan Sumber: Data diolah tahun 2014
Original
Kompetensi
Pemurah
Jumlah
4
3
3
13
4
3
3
13
3
3
2
11
3
3
3
11
3
3
3
12
3
3
3
12
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume IV, No.2, September 2014
68
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
Tabel 1.11 Tabel Kepribadian (Dapat Diduga,Mengasuh,Investigatif,Spontan) No
Fakultas Dapat Diduga Fakultas Ilmu Sosial 1 2 dan Ilmu Politik Fakultas 2 2 Ekonomi Fakultas 3 2 Pertanian Fakultas 4 2 Teknik Fakultas 5 Ilmu 3 Kesehatan Fakultas Keguruan 6 3 dan Ilmu Pendidikan Sumber: Data diolah tahun 2014
Mengasuh
Investigatif
Spontan
Jumlah
3
3
3
11
4
3
3
12
3
3
3
11
3
2
3
10
3
3
3
12
3
3
3
12
Tabel 1.12 Tabel Pengambilan Keputusan (Mempunyai Planning,Berbicara Dengan Yang Lain,Menyimpulkan Fakta-fakta,Percaya Naluri)
No
Fakultas
Mempunyai Planning
Fakultas Ilmu Sosial 1 3 dan Ilmu Politik Fakultas 2 3 Ekonomi Fakultas 3 4 Pertanian Fakultas 4 4 Teknik Fakultas 5 Ilmu 4 Kesehatan Fakultas Keguruan 6 4 dan Ilmu Pendidikan Sumber: Data diolah tahun 2014
Berbicara Dengan Yang Lain
Menyimpul kan Faktafakta
Percaya Naluri
Jumlah
2
3
2
10
2
3
3
11
2
3
3
12
2
3
3
12
3
3
3
13
3
3
3
13
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume IV, No.2, September 2014
69
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
Tabel 1.13 Tabel Kerja Sama Team (Coach,Pemain Team,Problem Solver,Trouble Shooter) No
Fakultas
Coach
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu 3 Politik Fakultas 2 3 Ekonomi Fakultas 3 4 Pertanian 4 Fakultas Teknik 2 Fakultas Ilmu 5 2 Kesehatan Fakultas 6 Keguruan dan 3 Ilmu Pendidikan Sumber: Data diolah tahun 2014 1
Pemain Team
Problem Solver
Trouble Shooter
Jumlah
3
2
3
11
3
2
3
11
3
3
3
13
3
2
3
10
3
2
3
10
3
2
3
11
Tabel 1.14 Tabel Kenyamanan dengan Lingkungan Kerja (Stabil/tenang,Harmonis,Privacy,Bebas) No
Fakultas Stabil/tenang Fakultas Ilmu 1 Sosial dan 3 Ilmu Politik Fakultas 2 3 Ekonomi Fakultas 3 3 Pertanian Fakultas 4 3 Teknik Fakultas Ilmu 5 3 Kesehatan Fakultas Keguruan dan 6 3 Ilmu Pendidikan Sumber: Data diolah tahun 2014
Harmonis
Privacy
Bebas
Jumlah
4
3
2
12
3
3
2
11
3
3
3
12
3
3
2
11
3
3
2
11
3
3
2
11
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume IV, No.2, September 2014
70
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
Dari hasil angket inilah warna pikiran
perubahan selalu menuntut perhatian yang
ketua Bem Universitas Wiraraja dapat
lebih besar dibandingkan dengan pada masa
diketahui. Rata-rata ketua Bem memiliki
yang tenang. Banyak keputusan yang harus
warna Kuning yang mengindikasikan bahwa
dibuat oleh ketua Bem dan keputusan selalu
pemilik
bekerja
membawa konsekuensi. Seorang ketua Bem
sistematis, kurang mampu berfikir paradok
harus memiliki kompetensi tidak humanitas,
dan terperangkap dari cara kerja stabil dan
ilmu sosial dan administrasi bisnis, sehingga
tradisi sehingga dalam beberapa hal dia
mereka akan mampu untuk memahami isu-
dipandang orang lain sebagai orang yang
isu organisasi yang kompleks, mampu
rigid dan kurang fleksibel. Mereka juga
menangani
percaya bahwa orang yang bagus dan hebat
berlawanan dan bijaksana dalam mengelola
adalah mereka yang bekerja sistematis,
pertentangan. Untuk mendorong orang-
prosedur,
dan
orang menjadi sebuah komunitas menuntut
bertanggung jawab. Hal ini juga dibuktikan
pemimpin untuk memiliki apa yang disebut
dengan
yang
oleh Wong dan Davey (2007) sebagai
mengikuti pendahulunya tanpa ada inovasi
berjiwa besar. Ketua Bem yang tidak
lain untuk mencoba program kerja baru
terjebak dalam keberpihakan pada kelompok
sehingga
tertentu. Ketua Bem ini mampu merangkul
warna
kuning
detail,
program
iklim
biasa
terorganisasi
kerja
mereka
organisasi
akan
lebih
nampak.
menyalahkan
karena prioritasnya adalah untuk kebaikan
mahasiswa
bersama. Ketua Bem ini siap untuk mengerti
sebagai aktor yang berperan langsung menjalankan
organisasinya,
dan memaafkan.
namun
dukungan dari lembaga, pejabat terkait bias memberikan sehingga
yang
orang-orang yang tidak setuju dengannya
Namun, dalam hal ini kita tidak sepenuhnya
pandangan-pandangan
pencerahan mereka
dan
bisa
KESIMPULAN
dukungan
Kesimpulan
menjalankan
yang
dapat
diambil
dari hasil penelitian dengan pendekatan
organisasi tersebut sesuai harapan.
kualitatif
melalui
informan, maka
intreview didapat
kepada
kesimpulan
sebagai berikut :
Kepemimpinan Mahasiswa
1.
Dalam masa perubahan, penting bagi
Peran orang tua sebagai masyarakat
seseorang ketua untuk mengetahui apa yang
kecil tempat anak melihat cahaya
sedang terjadi di kampus dan lingkungannya
kehidupan pertama, sehingga apapun
serta mampu mengantisipasi konseuensi dari
yang dicurahkan dalam sebuah keluarga
keputusan yang dibuatnya. Pada masa
akan
meninggalkan
kesan
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume IV, No.2, September 2014
71
yang
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
2.
mendalam terhadap watak, pikiran,
Tanpa pendidikan akan menimbulkan
sikap, perilaku dan pola pikir anak.
permasalahan
Di lingkungan sosial seseorang mulai
berujung. Semua orang berusaha untuk
berinteraksi dan menyesuaikan karakter
memperoleh pendidikan yang baik.
dan kebiasaan yang ia peroleh dari
Dengan proses yang baik diharapkan
keluarga ke teman-teman yang lainnya.
akan
Apa yang ditanamkan awal dalam diri
memiliki kapasitas intelektual yang
manusia yang ada pada lingkungan
baik dan dapat bersaing ditengah
keluarga hanya akan digunakan sebagai
perkembangan zaman.
karakter
3.
dasar
saja.
Karena
4.
sosial
menghasilkan
yang
tidak
manusia
yang
Dalam hal mahasiswa karena yang
sesungguhnya pola pikir manusia itu
terpenting adalah pola pikir,maka pola
fleksibel. Bisa berubah dengan adanya
pikir disini menjadi penentu dalam hal
pengaruh-pengaruh
dari
perjalanan hidup. Dan perjalanan hidup
luar. Ketika manusia beranjak dewasa
mahasiswa baru bisa dikatakan benar-
mereka akan mengenal dunia luar.
benar hidup ketika mahasiswa memiliki
Tidak hanya terpaku pada prinsip awal,
passionnya
dan
di
bagi mahasiswa itu sangatlah penting
keluarganya saja. Terkadang disinilah
karena untuk menentukan tujuan kita
pola
sudah
ingin kemana kedepannya passion lah
tertanam baik akan berubah menjadi
yang sangat menentukan.Passion itu
buruk akibat pemilihan teman, tempat
berasal dari diri sendiri ketika seorang
dan lingkungan yang kurang tepat.
itu sudah memiliki visi dan misi dalam
Apalagi adanya lepas kontrol dari orang
hidupnya. Visi dan misi itu tidak
tua, maka lama kelamaan pola pikir
muncul dengan sendirinya, akan tetapi
baik yang terbentuk akan luntur.
itu berasal dari
Mahasiswa yang berkualitas dihasilkan
mahasiswa untuk merubah hidupnya.
dari proses yang baik. Salah satu dari
Dia merasa sudah harus memperbaiki
sekian banyak proses tersebut adalah
kehidupannya melalui pola pikir untuk
pendidikan. Pendidikan menjadi salah
lebih baik lagi sehingga banyaknya
satu kebutuhan yang dijunjung tinggi di
informasi dari lingkungan mahasiswa
masa
didikan
pikir
lingkungan
yang
ditanamkan
seseorang
sekarang.
yang
masing-masing.
Passion
kesadaran seorang
Tanpa
pendidikan
yang ia terima membuat dia semakin
akan
memiliki
termotivasi untuk berubah,dan melalui
ketertinggalan dan ketertinggalan akan
proses kognitif dia mengubah informasi
membatasi
itu menjadi sebuah motivasi sehingga
manusia
akan
ruang
dalam
bergerak.
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume IV, No.2, September 2014
72
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
muncul visi dan misi dalam hidupnya
DAFTAR PUSTAKA
dan tercapailah sebuah passion yang
Darmoyo, Sri Bagus. 2008. Model Kepemimpinan Pendidikan-Perspektif Kepemimpinan Ki Hajar Dewantoro, Program Studi Manajemen Pendidikan, Program Pasca Sarjana, Universitas Negeri Semarang.
benar - benar mencerminkan dirinya. 5.
Dari hasil angket warna fikiran ketua Bem
Universitas
Wiraraja
diketahui.
Rata-rata
memiliki
warna
dapat
ketua
Bem
Kuning
yang
Kartasasmita, Ginanjar. 1997. Kepemimpinan Menghadapi Masa Depan. kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas.
mengindikasikan bahwa pemilik warna kuning biasa bekerja sistematis, kurang mampu
berfikir
paradok
dan
Mujiono, Imam. 2002. Kepemimpinan dan Keorganisasian. Yogyakarta: UII Press.
terperangkap dari cara kerja stabil dan tradisi sehingga dalam beberapa hal dia dipandang orang lain sebagai orang yang
rigid
dan
kurang
Nortcraft GB and Neale MA. 1990 Organizational Behavior: A Management Challenge. The Dryden Press, Rinehart & Winston Inc.
fleksibel.
Mereka juga percaya bahwa orang yang bagus dan hebat adalah mereka yang
Rhenald Kasali dkk. 2010. Modul Kewirausahaan. Jakarta Selatan: PT. Mizan Publika.
bekerja sistematis, prosedur, detail, terorganisasi dan bertanggung jawab. Hal ini juga dibuktikan dengan program kerja
mereka
yang
Robin, Stephen. 2008. Perilaku organisasi. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.
mengikuti
pendahulunya tanpa ada inovasi lain
Aynul. 2009. "Leadership: Definisi Pemimpin". (Online). (Http://referensikepemimpinan.blogspot.com/2009/03/ definisi-pemimpin.html, diakses 11 November 2013).
untuk mencoba program kerja baru sehingga iklim organisasi akan lebih nampak. Saran dari peneliti yaitu,
1.
Hendaknya mahasiswa selalu mencari
2010."Pengertian kepemimpinan menurut para ahli". (Online). (Http://Izmanyzz.wordpress.com/2010 /09/04/pengertian-kepemimpinanmenurut-para-ahli, diakses 11 November 2013).
inobasi baru dan jangan selalau terpaku pada
program
kerja
sebelum-
sebelumnya.
2.
Mahasiswa sebagai agent of change 2011."Hakekat dan Teori Kepemimpinan". (Online). (Http://duniabaca.com/hakekat -danteori-kepemimpinan.html, diakses 11 November 2013.
hendaknya selalu merubah pola pikir yang tidak baik.
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume IV, No.2, September 2014
73
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
Jurnal “PERFORMANCE” Bisnis & Akuntansi Volume IV, No.2, September 2014
74