PUTUSAN Nomor : 39/Pid.B/2013/PN. Unh. “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
------
Pengadilan Negeri Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa :---------Nama
: SYAMSUDDIN alias UDIN bin LILI WAHYUDIN.
Tempat Lahir
: Larowiu.
Umur/tanggal lahir : 16 Tahun /18 Maret 1996.
------
Jenis Kelamin
: Laki-laki.
Kebangsaan
: Indonesia.
Tempat Tinggal
: Desa Larowiu, Kec. Meluhu, Kab. Konawe.
Agama
: Islam.
Pekerjaan
: Pelajar.
Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum bernama JAYA SATRIA
LAHADI, SH Advokat/Pengacara yang bertempat tinggal di Jl. Saweringadi No. 55 A Kelu. Anggaberi Kec. Anggaberi Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara berdasarkan Penetapan Ketua Majelis Nomor :
/Pen.Pid/2013/-
PN.Unh ; ----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Terdakwa ditahan dengan jenis penahanan rutan oleh : ---------------------
1. Penyidik sejak tanggal 30 Januari 2013 s/d tanggal 18 Februari 2013 ; ----2. Perpanjangan penahanan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 19 februari 2013 s/d tanggal 28 Februari 2013 ; -------------------------------------------------------3. Penuntut Umum sejak tanggal 27 Februari 2013 s/d tanggal 08 Maret 2013 ; ----------------------------------------------------------------------------------------------------4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 04 Maret 2013 s/d tanggal 18 Maret 2013 ; ------------------------------------------------------------------------------------------5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Unaaha sejak tanggal 19 Maret 2013 s/d tanggal 17 April 2013 ; -------------------------------------------------------------------- Pengadilan Negeri tersebut ; --------------------------------------------------------------
Telah membaca : -----------------------------------------------------------------------------------1. Penetapan
Ketua
Pengadilan
Negeri
Unaaha
Nomor
:
39/Pen.Pid/2013/PN.Unh tanggal 04 Maret 2013 tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara Reg.Pid Nomor : 39/Pid.B/2013/ PN.Unh ; -----------------------------------------------------2. Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Unaaha Nomor : 39/Pen.Pid/2013/PN.Unh tanggal 04 Maret 2013 tentang Penetapan hari sidang perkara ini ; --------------------------------------------------------------------
2
3. Berkas perkara atas nama terdakwa beserta seluruh lampirannya ; ----
Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa ; ------
-
Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum tanggal 20 Maret 2013, yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : 1. Menyatakan terdakwa SYAMSUDDIN alias UDIN bin LILI WAHYUDI, secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “persetubuhan dengan anak dibawah umur” melanggar Pasal 81 ayat (2)
UU
Nomor
23
tahun
2002
tentang
Perlindungan
Anak,
sebagaimana dalam surat dakwaan Kesatu Primair Penuntut Umum ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SYAMSUDDIN alias UDIN bin LILI WAHYUDIN, berupa pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah terdakwa tetap ditahan dan denda Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dilaksanakan maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan kurungan ; ---------------------------------------------------------------------------------------3. Menetapkan agar terdakwa, membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ; ------------------------------------------------------------------
Telah mendengar pembelaan terdakwa yang disampaikan secara lisan yang pada pokoknya memohon keringan dengan alasan terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi ; ----
-
Atas
pembelaan
menyatakan
tetap
tersebut, pada
Jaksa
Penuntut
tuntutannya
dan
Umum
secara
lisan
terdakwa
tetap
pada
pembelaannya ; -------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa terdakwa diajukan ke persidangan dengan
dakwaan No. Reg. Perk : 33/RP-9/Euh.1/06/2012 sebagai berikut : --------------KESATU : --------------------------------------------------------------------------------------------------------------Primair : ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Bahwa terdakwa SYAMSUDDIN alias UDIN bin LILI WAHYUDIN, pada hari Senin tanggal 28 Januari 2013 sekitar jam 20.00 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari tahun 2013 bertempat di Kelurahan ambekaeri Kec. Unaaha Kab. Konawe atau di suatu tempat tertentu dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Unaaha, dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak yaitu saksi korban ASNIN SANI yang baru berusia 15 tahun (lahir pada tanggal 13 April 1997) berdasarkan kutipan ijazah Sekolah Menengah Pertama tanggal 2 Juni 2012 yang ditandatangani oleh ADIN PEOKODO, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMPN 4 Wawotobi, melakukan persetubuhan dengannya, perbuatan mana terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :
3
-
Pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan di atas, berawal dari saksi korban ASNIN SANI sementara jalan mau pulang ke rumah kemudian dipanggil oleh terdakwa dan mengatakan akan mengantar saksi korban ASNIN SANI pulang ke rumah, maka saksi korban ASNIN SANI pun mau ikut dengan terdakwa, namun ketika sampai di pertigaan menuju rumah saksi korban ASNIN SANI terdakwa tidak membelokkan motornya
kearah
rumah
saksi
korban
ASNIN
SANI
melainkan
membelokkan motornya menuju kearah Unaaha dan sempat singgahsinggah kemudian sekitar jam 17.00 wita terdakwa mengajak saksi korban ASNIN SANI pergi kerumah kos temannya di Kelurahan Ambekaeri Kec. Unaaha Kab. Konawe diantar oleh ANSAR, bahwa terdakwa
mengajak
saksi
korban
ASNIN
SANI
tersebut
tanpa
sepengetahuan atau ijin dari orang tua saksi korban ASNIN SANI ; ---------
Selanjutnya jam 20.00 wita sampailah di rumah kos tersebut yang sedang dalam keadaan kosong terdakwa mengajak dan membujuk saksi korban ASNIN SANI untuk melakukan hubungan badan yang mana terdakwa menjanjikan akan bertanggungjawab menikahi saksi korban ASNIN SANI sehingga saksi korban ASNIN SANI pun terbujuk dan mau, kemudian saksi korban ASNIN SANI membuka baju dan celananya sendiri serta terdakwa membuka baju dan celananya sendiri hingga sama-sama dalam keadaan telanjang, kemudian terdakwa memasukkan penisnya
kedalam
kemaluan
saksi
korban
ASNIN
SANI
sambil
menggoyang-goyangkan pantatnya hingga mengeluarkan air maninya didalam kemaluan saksi korban ASNIN SANI, setelah selesai saksi korban ASNIN SANI dan terdakwa baring-baring, kemudian pada jam 21.00 wita terdakwa mengajak saksi korban ASNIN SANI untuk berhubungan badan lagi dan setelah selesai kemudian baring-baring sambil bercerita ; -
Selanjutnya pada hari Selasa tanggal 29 Januari 2013 sekitar jam 1.30 wita terdakwa mengajak saksi korban ASNIN SANI ke rumah om terdakwa, setelah itu saksi korban ASNIN SANI dibawa ke rumah pak Desa Amandete kemudian sekitar jam 17.00 wita saksi korban diantar oleh pak Desa amandete pulang ke rumah saksi korban ASNIN SANI ;
-
Akibat perbuatan terdakwa, saksi korban ASNIN SANI mengalami luka sebagaimana yang diterangkan dalam visum et repertum No. 027/BLUD RS/VISUM/II/2013
tanggal
04
Februari
2013
yang
dibuat
dan
ditandatangani oleh dr. Hj. SUMIATI dokter pada BLUD Rumah Sakit Kab. Konawe dengan hasil pemeriksaan :
Bengkak dan kemerahan pada kepala sebelah kanan bagian belakang ukuran empat kali tiga kali satu centi meter ;
4
Luka robekan lama pada selaput darah arah jam tiga koma enam koma sembilan senti meter ;
Kesimpulan :
Bengkak dan kemerahan pada kepala sebelah kanan bagian belakang koma luka robekan lama pada selaput darah arah jam tiga koma enam koma sembilan akibat benturan benda tumpul ;
------ Perbuatan terdakwa SYAMSUDDIN alias UDIN bin LILI WAHYUDIN sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (2) UU No. 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak ; ---------------------------------------------------SUBSIDAIR : ------ Bahwa terdakwa SYAMSUDDIN alias UDIN bin LILI WAHYUDIN, pada hari Senin tanggal 28 Januari 2013 sekitar jam 20.00 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari tahun 2013 bertempat di Kelurahan ambekaeri Kec. Unaaha Kab. Konawe atau di suatu tempat tertentu dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Unaaha, dengan sengaja melakukan kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak yaitu saksi korban ASNIN SANI ASNIN SANI yang baru berusia 15 tahun (lahir pada tanggal 13 April 1997) berdasarkan kutipan ijazah Sekolah Menengah Pertama tanggal 2 Juni 2012 yang ditandatangani oleh ADIN PEOKODO, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMPN 4
Wawotobi,
melakukan
persetubuhan
dengannya,
perbuatan
mana
terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : -
Pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan di atas, berawal dari saksi korban ASNIN SANI sementara jalan mau pulang ke rumah kemudian dipanggil oleh terdakwa dan mengatakan akan mengantar saksi korban ASNIN SANI pulang ke rumah, maka saksi korban ASNIN SANI pun mau ikut dengan terdakwa, namun ketika sampai di pertigaan menuju rumah saksi korban ASNIN SANI terdakwa tidak membelokkan motornya
kearah
rumah
saksi
korban
ASNIN
SANI
melainkan
membelokkan motornya menuju kearah Unaaha dan sempat singgahsinggah kemudian sekitar jam 17.00 wita terdakwa mengajak saksi korban ASNIN SANI pergi kerumah kos temannya di Kelurahan Ambekaeri Kec. Unaaha Kab. Konawe diantar oleh ANSAR, bahwa terdakwa
mengajak
saksi
korban
ASNIN
SANI
tersebut
tanpa
sepengetahuan atau ijin dari orang tua saksi korban ASNIN SANI ; ---------
Selanjutnya jam 20.00 wita sampailah di rumah kos tersebut yang sedang dalam keadaan kosong terdakwa mengajak dan membujuk saksi korban ASNIN SANI untuk melakukan hubungan badan yang mana terdakwa menjanjikan akan bertanggungjawab menikahi saksi korban ASNIN SANI sehingga saksi korban ASNIN SANI pun terbujuk dan mau,
5
kemudian saksi korban ASNIN SANI membuka baju dan celananya sendiri serta terdakwa membuka baju dan celananya sendiri hingga sama-sama dalam keadaan telanjang, kemudian terdakwa memasukkan penisnya
kedalam
kemaluan
saksi
korban
ASNIN
SANI
sambil
menggoyang-goyangkan pantatnya hingga mengeluarkan air maninya didalam kemaluan saksi korban ASNIN SANI, setelah selesai saksi korban ASNIN SANI dan terdakwa baring-baring, kemudian pada jam 21.00 wita terdakwa mengajak saksi korban ASNIN SANI untuk berhubungan badan lagi dan setelah selesai kemudian baring-baring sambil bercerita ; -
Selanjutnya pada hari Selasa tanggal 29 Januari 2013 sekitar jam 1.30 wita terdakwa mengajak saksi korban ASNIN SANI ke rumah om terdakwa, setelah itu saksi korban ASNIN SANI dibawa ke rumah pak Desa Amandete kemudian sekitar jam 17.00 wita saksi korban diantar oleh pak Desa amandete pulang ke rumah saksi korban ASNIN SANI ;
-
Akibat perbuatan terdakwa, saksi korban ASNIN SANI mengalami luka sebagaimana yang diterangkan dalam visum et repertum No. 027/BLUD RS/VISUM/II/2013
tanggal
04
Februari
2013
yang
dibuat
dan
ditandatangani oleh dr. Hj. SUMIATI dokter pada BLUD Rumah Sakit Kab. Konawe dengan hasil pemeriksaan :
Bengkak dan kemerahan pada kepala sebelah kanan bagian belakang ukuran empat kali tiga kali satu centi meter ;
Luka robekan lama pada selaput darah arah jam tiga koma enam koma sembilan senti meter ;
Kesimpulan :
Bengkak dan kemerahan pada kepala sebelah kanan bagian belakang koma luka robekan lama pada selaput darah arah jam tiga koma enam koma sembilan akibat benturan benda tumpul ;
------ Perbuatan terdakwa SYAMSUDDIN alias UDIN bin LILI WAHYUDIN sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 UU No. 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak ; -------------------------------------------------------------ATAU KEDUA ------ Bahwa terdakwa SYAMSUDDIN alias UDIN bin LILI WAHYUDIN, pada hari Senin tanggal 28 Januari 2013 sekitar jam 20.00 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari tahun 2013 bertempat di Kelurahan ambekaeri Kec. Unaaha Kab. Konawe atau di suatu tempat tertentu dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Unaaha, dengan sengaja melarikan perempuan yang belum dewasa yaitu saksi korban ASNIN SANI yang baru berusia 15 tahun (lahir pada tanggal 13 April 1997) berdasarkan
6
kutipan ijazah Sekolah Menengah Pertama tanggal 2 Juni 2012 yang ditandatangani oleh ADIN PEOKODO, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMPN 4 Wawotobi, melakukan persetubuhan dengannya, perbuatan mana terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : -
Pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan di atas, berawal dari saksi korban ASNIN SANI sementara jalan mau pulang ke rumah kemudian dipanggil oleh terdakwa dan mengatakan akan mengantar saksi korban ASNIN SANI pulang ke rumah, maka saksi korban ASNIN SANI pun mau ikut dengan terdakwa, namun ketika sampai di pertigaan menuju rumah saksi korban ASNIN SANI terdakwa tidak membelokkan motornya
kearah
rumah
saksi
korban
ASNIN
SANI
melainkan
membelokkan motornya menuju kearah Unaaha dan sempat singgahsinggah kemudian sekitar jam 17.00 wita terdakwa mengajak saksi korban ASNIN SANI pergi kerumah kos temannya di Kelurahan Ambekaeri Kec. Unaaha Kab. Konawe diantar oleh ANSAR, bahwa terdakwa
mengajak
saksi
korban
ASNIN
SANI
tersebut
tanpa
sepengetahuan atau ijin dari orang tua saksi korban ASNIN SANI ; ---------
Selanjutnya jam 20.00 wita sampailah di rumah kos tersebut yang sedang dalam keadaan kosong terdakwa mengajak dan membujuk saksi korban ASNIN SANI untuk melakukan hubungan badan yang mana terdakwa menjanjikan akan bertanggungjawab menikahi saksi korban ASNIN SANI sehingga saksi korban ASNIN SANI pun terbujuk dan mau, kemudian saksi korban ASNIN SANI membuka baju dan celananya sendiri serta terdakwa membuka baju dan celananya sendiri hingga sama-sama dalam keadaan telanjang, kemudian terdakwa memasukkan penisnya
kedalam
kemaluan
saksi
korban
ASNIN
SANI
sambil
menggoyang-goyangkan pantatnya hingga mengeluarkan air maninya didalam kemaluan saksi korban ASNIN SANI, setelah selesai saksi korban ASNIN SANI dan terdakwa baring-baring, kemudian pada jam 21.00 wita terdakwa mengajak saksi korban ASNIN SANI untuk berhubungan badan lagi dan setelah selesai kemudian baring-baring sambil bercerita ; -
Selanjutnya pada hari Selasa tanggal 29 Januari 2013 sekitar jam 1.30 wita terdakwa mengajak saksi korban ASNIN SANI ke rumah om terdakwa, setelah itu saksi korban ASNIN SANI dibawa ke rumah pak Desa Amandete kemudian sekitar jam 17.00 wita saksi korban diantar oleh pak Desa amandete pulang ke rumah saksi korban ASNIN SANI ;
-
Akibat perbuatan terdakwa, saksi korban ASNIN SANI mengalami luka sebagaimana yang diterangkan dalam visum et repertum No. 027/BLUD RS/VISUM/II/2013
tanggal
04
Februari
2013
yang
dibuat
dan
7
ditandatangani oleh dr. Hj. SUMIATI dokter pada BLUD Rumah Sakit Kab. Konawe dengan hasil pemeriksaan :
Bengkak dan kemerahan pada kepala sebelah kanan bagian belakang ukuran empat kali tiga kali satu centi meter ;
Luka robekan lama pada selaput darah arah jam tiga koma enam koma sembilan senti meter ;
Kesimpulan :
Bengkak dan kemerahan pada kepala sebelah kanan bagian belakang koma luka robekan lama pada selaput darah arah jam tiga koma enam koma sembilan akibat benturan benda tumpul ;
------ Perbuatan terdakwa SYAMSUDDIN alias UDIN bin LILI WAHYUDIN sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 332 ayat (1) KUHP ; ---------
Menimbang,
bahwa
atas
dakwaan
Penuntut
Umum,
terdakwa
menyatakan telah mengerti isi dakwaan tersebut dan terdakwa tidak mengajukan keberatan ; -----------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa untuk membuktikan kebenaran dakwaannya
Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut : --------1. Saksi ASNIN SANI, dibawah sumpah didepan persidangan memberikan keterangan sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------
Bahwa pada hari Senin tanggal 28 Januari 2013 sekitar jam 20.00 wita, bertempat di Kelurahan ambekaeri Kec. Unaaha Kab. Konawe, terdakwa telah menyetubuhi saksi ;
-
Bahwa umur saksi masih berusia 15 tahun ;
-
Bahwa saksi mempunyai hubungan pacara dengan terdakwa dan telah berpacaran selam kurang lebih 6 (enam) bulan ;
-
Bahwa awalnya saksi pulang sekolah pada jam 13.00 wita di jemput oleh terdakwa yang pada hari itu tidak masuk sekolah dengan mengendarai motor matic dan saksi diajak ke Unaaha di rumah teman terdakwa sampai jam 16.00 wita ;
-
Bahwa kemudian saksi diajak oleh terdakwa ke rumah kost teman terdakwa yang berada di Kelurahan Ambekaeri Kecamatan Unaaha Kab. Konawe yang diantar oleh teman terdakwa ;
-
Bahwa
saksi
diajak
pergi
oleh
terdakwa
tanpa
seizin
dan
sepengetahuan dari orang tua saksi ; -
Bahwa saksi, terdakwa dan teman terdakwa tinggal di kost tersebut sambil bercerita, lalu pada jam 20.00 wita teman terdakwa pergi meninggalkan terdakwa dan saksi yang masih berada dalam rumah kost ;
-
Bahwa selanjutnya saksi dirayu oleh terdakwa yang menjanjikan akan bertanggungjawab dan akan menikahi saksi agar saksi mau untuk
8
berhubungan badan dengan terdakwa, atas
bujukan terdakwa
tersebut saksipun mengiyakan permintaan terdakwa ; -
Bahwa terdakwa yang pertama membuka baju dan celana hingga telanjang dan diikuti oleh saksi, lalu terdakwa mendatangi saksi kemudian mencium bibir dan pipi saksi serta meremas dan menghisap puting payudara saksi dan memegang kemaluan saksi lalu terdakwa memasukkan penisnya kedalam kemaluan saksi dan menggoyang-goyangkan
kurang
lebih
setengah
jam
sampai
mengeluarkan sperma di dalam kemaluan saksi ; -
Bahwa setelah selesai kemudian saksi dan terdakwa memakai baju dan bercerita-cerita kemudian pada jam 21.00 wita terdakwa mengajak saksi berhubungan badan kembali ;
-
Selanjutnya
pada pukul 21.30
wita terdakwa keluar membeli
minuman frutamin dan minuman keras serta makanan dan datang bersama teman-temannya bercerita di depan kost sampai jam 01.00 wita ; -
Bahwa setelah jam 01.00 wita terdakwa mengajak saksi ke rumah om terdakwa
di
amonggedo
namun
ditengah
jalan
ada
yang
menghadangperjalanan saksi dan terdakwa dan pada saat itu salah seorang yang menghadang terdakwa dan saksi sempat memukul bagain kepala saksi ; -
Bahwa saksi dan terdakwa sampai dirumah omnya untuk minta dinikahkan dengan terdakwa ;
-
Bahwa selanjutnya pada pukul 17.00 wita saksi dibawa oleh om terdakwa bersama tokoh adat ke rumah orang tua saksi ;
-
Bahwa sebelumnya saksi dan terdakwa sudah sering melakukan hubungan badan dengan terdakwa sebanyak kurang lebih 20 kali ;
Atas keterangan saksi ASNIN SANI, terdakwa membenarkan dan tidak keberatan ; --------------------------------------------------------------------------------------------2. Saksi ASRUL alias BAPAKNYA ASNIN bin ABDUL MALIK dibawah sumpah didepan persidangan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------
Bahwa pada hari Senin tanggal 28 Januari 2013, bertempat di Kelurahan Ambekaeri Kecamatan Unaaha Kab. Konawe terdakwa telah membawa pergi saksi Asnin tanpa sepengetahuan saksi selaku orang tua saksi Asnin dan terdakwa juga telah menyetubuhi saksi Asnin ;
-
Bahwa awalnya saksi pulang dan diberitahu oleh isteri saksi bahwa saksi Asnin belum pulang dari sekolah, padahal biasanya jam 12.00 13.00 wita saksi Asnin sudah pulang sekolah ;
9
-
Bahwa selanjutnya saksi pergi menemui teman saksi Asnin yaitu Serli untuk menanyakan keberadaan saksi Asnin namun Serli mengatakan kalau sepulang sekolah saksi Asnin dijemput oleh terdakwa dan pergi dengan terdakwa ;
-
Selanjutnya saksi menyampaikan kepada isteri saksi dan pergi mencari saksi Asnin dan terdakwa dirumah om terdakwa di Palarahi namun tidak menemukan dan terus mencari sampai subuh tapi tidak ketemu dan tidak ada kabar dari saksi Asnin ;
-
Bahwa saksi sempat menghubungi Hp saksi Asnin namun Hp saksi Asnin tidak aktif ;
-
Bahwa keesokan harinya pada hari Selasa tanggal 29 januari 2013 jam 17.00 wita datang saksi Asnin diantar oleh tokoh adat dari pihak terdakwa sebanyak 5 (lima) orang untuk mengurus adat ;
-
Bahwa saksi menerima adat tutup malu yang dibawa oleh pihak keluarga terdakwa dengan satu pis kain kaci dan uang tunai sebesar Rp.2.500.000,- (dua ribu lima ratus rupiah), namun saksi dan keluarga saksi masih keberatan atas perbuatan terdakwa ;
Atas keterangan saksi ASRUL alias BAPAKNYA ASNIN bin ABDUL MALIK, terdakwa tidak keberatan dan membenarkan ; --------------------------3. Saksi MINARNI alias MAMANYA ASNIN binti MUAS dibawah sumpah didepan persidangan memberikan keterangan sebagai berikut : --------------
Bahwa pada hari Senin tanggal 28 Januari 2013, bertempat di Kelurahan Ambekaeri Kecamatan Unaaha Kab. Konawe terdakwa telah membawa pergi saksi Asnin tanpa sepengetahuan saksi selaku orang tua saksi Asnin dan terdakwa juga telah menyetubuhi saksi Asnin ;
-
Bahwa awalnya saksi pulang namun saksi Asnin belum pulang dari sekolah, padahal biasanya jam 12.00 -13.00 wita saksi Asnin sudah pulang sekolah ;
-
Bahwa selanjutnya saksi pergi mencari saksi Asnin di tetangga depan rumah dan bertemu dengan Cici dan disampaikan oleh Cici saksi Asnin pergi mencari rambutan bersama dengan teman-temannya ;
-
Bahwa saksi kemudian diinformasikan dari suami saksi kalau saksi Asnin pergi bersama terdakwa ;
-
Bahwa selanjutnya saksi bersama suami saksi pergi mencari saksi Asnin dirumah om terdakwa di Palarahi namun tidak menemukan dan terus mencari sampai subuh tapi tidak ketemu dan tidak ada kabar dari saksi Asnin ;
-
Bahwa saksi sempat menghubungi Hp saksi Asnin namun Hp saksi Asnin tidak aktif ;
10
-
Bahwa keesokan harinya pada hari Selasa tanggal 29 januari 2013 jam 17.00 wita datang saksi Asnin diantar oleh tokoh adat dari pihak terdakwa sebanyak 5 (lima) orang untuk mengurus adat ;
-
Bahwa saksi menerima adat tutup malu yang dibawa oleh pihak keluarga terdakwa dengan satu pis kain kaci dan uang tunai sebesar Rp.2.500.000,- (dua ribu lima ratus rupiah), namun saksi dan keluarga saksi masih keberatan atas perbuatan terdakwa ;
Atas keterangan saksi MINARNI alias MAMANYA ASNIN binti MUAS, terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya ; ---------------------------------4. Saksi SAMIARJA bin SANTASLIM dibawah sumpah didepan persidangan memberikan keterangan sebagai berikut : -----------------------------------------------
Bahwa pada hari Senin tanggal 28 sampai dengan tanggal 29 Januari 2013 terdakwa membawa saksi Asnin tanpa sepengetahuan dan izin dari orang tua saksi Asnin ;
-
Bahwa awalnya saksi mengetahui pada saat orang tua saksi Asnin datang kerumah saksi untuk mencari saksi Asnin namun saksi sedang tidak berada dirumah ;
-
Bahwa saksi diberitahu oleh Kepala Desa Larowiu bahwa terdakwa telah membawa lari Asnin ;
-
Bahwa keesokan harinya tanggal 29 Januari 2013 pada jam 07.00 wita pak Rosikin menyampaikan kepada saksi bahwa terdakwa dan saksi Asnin berada dirumahnya ;
-
Bahwa saksi kemudian pergi kerumah pak Rosikin dan menemui terdakwa, terdakwa menyampaikan ingin menyelesaikan adat dan menikahi
saksi
menyelesaikan
Asnin, adat
akhirnya
dan
menikahi
keluarga Asnin,
bersepakat akhirnya
untuk
keluarga
bersepakat untuk menyelesaikan permasalahan dengan adat dan mengumpulkan tokoh adat ; -
Bahwa selanjutnya pada pukul 17.00 wita saksi bersama pak Rosikin dan beberapa orang tokoh adat pergi kerumah orang tua Asnin untuk menyelesaikan dengan adat tolaki sekaligus mengantar saksi Asnin ;
-
Bahwa selanjutnya disepakati adat tutup malu dan diterima oleh keluarga saksi Asnin, sehingga saksi dan keluarga menganggap bahwa permasalahan telah selesai, namun ternyata terdakwa tetap diproses ;
------ Atas keterangan saksi SAMIARJA bin SANTASLIM, terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya ; --------------------------------------------------------------5. Saksi ANSAR bin MUH. ASAL keterangannya dalam BAP dibacakan didepan persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut : -------------------
11
-
Bahwa pada hari Senin tanggal 28 Januari 2013 sekitar jam 14.00 wita terdakwa datang menemui saksi bersama dengan saksi Asnin ;
-
Bahwa saksi bertanya kepada terdakwa “kenapa ko bawa pacarmu masih pakaian sekolah” dan dijawab terdakwa “saya pergi jalan-jalan” dan pada pukul 16.00 wita terdakwa menyuruh saksi untuk mencari tempat sementara sampai jam 20.00 wita kemudian saksi pergi mencarikan tempat kos teman saksi ;
-
Bahwa kemudian saksi bersama terdakwa dan pacarnya saksi Asnin pergi kerumah kost tersebut, disana terdakwa menyampaikan bahwa dirinya membawa lari pacarnya dan berkata “saya tidak berani kasih pulangsebelum pergi ke pak imam” kemudian saksi pergi dari kost sampai jam 24.00 wita dan terdakwa bersama pacarnya masih berada di kost tersebut ;
-
Bahwa saksi bertanya “kenapako belum pulang?” dan dijawab terdakwa “kalau saya pulang nanti saya ditahan diparalahi karena orang tua Asnin sudah menyuruh orang untuk jaga di Paralahi, nanti jam 01.00 wita baru pulang” kemudian setelah itu saksi langsung pulang kerumah ;
-
Bahwa
sepengetahuan
saksi
terdakwa
membawa
Asnin
tanpa
sepengetahuan dan seizin orang tua Asnin ; ------ Atas keterangan saksi ANSAR bin MUH. ASAL, terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya ; -------------------------------------------------------------------- Menimbang, bahwa selanjutnya terdakwa menghadirkan saksi yang meringankan terdakwa (a de charge) sebagai berikut : --------------------------------6. Saksi ROSIKIN dibawah sumpah didepan persidangan memberikan keterangan sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------
Bahwa pada hari Selasa tanggal 29 Januari 2013 sekitar jam 06.00 wita terdakwa datang bersama Asnin ke rumah saksi ;
-
Bahwa terdakwa menyampaikan kepada saksi minta perlindungan dan ingin dinikahkan dengan Asnin oleh Imam Desa ;
-
Bahwa terdakwa menyampaikan kalau terdakwa punya hubungan pacaran dengan Asnin dan telah melakukan hubungan badan ;
-
Bahwa terdakwa telah membawa Asnin dari tanggal 28 Januari 2013 setelah Asnin pulang sekolah tanpa sepengetahuan dan izin dari orang tua Asnin ;
-
Bahwa selanjutnya saksi menyampaikan hal tersebut kepada pak Samiarja dan memanggil pak Sirajudin dan pak Isrim untuk mengurus adat permasalahan terdakwa dan Asnin ;
-
Bahwa akhirnya saksi bersama dengan Sirajudin, samiarja, Rasman dan Isrim pergi kerumah orang tua Asnin sekitar jam 10.00 wita
12
untuk mengurus adat melombabiri dengan membawa 1 (satu) buah sarung dan uang sebesar Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah), namun adat tersebut ditolak oleh keluarga Asnin namun ketika saksi hendak pulang dilarang dan orang tua Asnin menyampaikan meminta adat modamborai (tutup malu) dengan syarat satu pis kain kaci dan uang tunai sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus rupiah), saksi menyetujuinya namun minta waktu mempersiapkannya dan saksipun pulang ; -
Bahwa sekitar jam 17.00 wita saksi bersama dengan Sirajudin, Samiarja, Rasman dan Isrim pergi kerumah orang tua Asnin dengan membawa serta Asnin untuk mengurus adat tutup malu yang diminta, dan adat tersebut diterima oleh orang tua Asnin disaksikan pula oleh tetua adat di Desa orang tua Asnin dan dibuatkan surat perdamaian adat ;
-
Bahwa selanjutnya saksi bertanya kepada orang tua Asnin “bila ada dan terjadi hal negatif dengan Asnin bagaimana? Dijawab oleh ibu Asnin “saya yang tanggungjawab” ;
------ Atas keterangan saksi ROSIKIN, terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya ; -------------------------------------------------------------------------------------7. Saksi SIRAJUDIN dibawah sumpah didepan persidangan memberikan keterangan sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------
Bahwa pada tanggal 29 Januari 2013 saksi didatangi oleh saksi Rosikin untuk dibantu mengurus terdakwa yang tidak lain adalah keponakan saksi Rosikin ;
-
Bahwa akhirnya saksi bersama dengan Rosikin, Samiarja, Rasman dan Isrim pergi kerumah orang tua Asnin sekitar jam 10.00 wita untuk mengurus adat melombabiri dengan membawa 1 (satu) buah sarung dan uang sebesar Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah), namun adat tersebut ditolak oleh keluarga Asnin namun ketika saksi hendak pulang dilarang dan orang tua Asnin menyampaikan meminta adat modamborai (tutup malu) dengan syarat satu pis kain kaci dan uang tunai sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus rupiah), saksi menyetujuinya namun minta waktu mempersiapkannya dan saksipun pulang ;
-
Bahwa sekitar jam 17.00 wita saksi bersama dengan Rosikin, Samiarja, Rasman dan Isrim pergi kerumah orang tua Asnin dengan membawa serta Asnin untuk mengurus adat tutup malu yang diminta, dan adat tersebut diterima oleh orang tua Asnin disaksikan pula oleh tetua adat di Desa orang tua Asnin dan dibuatkan surat perdamaian adat ;
13
-
Bahwa selanjutnya saksi bertanya kepada orang tua Asnin “bila ada dan terjadi hal negatif dengan Asnin bagaimana? Dijawab oleh ibu Asnin “saya yang tanggungjawab” ;
------ Atas keterangan saksi SIRAJUDIN, terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya ; -------------------------------------------------------------------------------------8. Saksi RASMAN dibawah sumpah didepan persidangan memberikan keterangan sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------
Bahwa pada tanggal 29 Januari 2013 saksi didatangi oleh saksi Rosikin untuk dibantu mengurus terdakwa yang tidak lain adalah keponakan saksi Rosikin karena terdakwa telah membawa lari Asnin dan telah menyetubuhinya ;
-
Bahwa akhirnya saksi bersama dengan Rosikin, Samiarja, Sirajudin dan Isrim pergi kerumah orang tua Asnin sekitar jam 10.00 wita untuk mengurus adat melombabiri dengan membawa 1 (satu) buah sarung dan uang sebesar Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah), namun adat tersebut ditolak oleh keluarga Asnin namun ketika saksi hendak pulang dilarang dan orang tua Asnin menyampaikan meminta adat modamborai (tutup malu) dengan syarat satu pis kain kaci dan uang tunai sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus rupiah), saksi menyetujuinya namun minta waktu mempersiapkannya dan saksipun pulang ;
-
Bahwa sekitar jam 17.00 wita saksi bersama dengan Rosikin, Samiarja, Sirajudin dan Isrim pergi kerumah orang tua Asnin dengan membawa serta Asnin untuk mengurus adat tutup malu yang diminta, dan adat tersebut diterima oleh orang tua Asnin disaksikan pula oleh tetua adat di Desa orang tua Asnin dan dibuatkan surat perdamaian adat ;
-
Bahwa selanjutnya saksi bertanya kepada orang tua Asnin “bila ada dan terjadi hal negatif dengan Asnin bagaimana? Dijawab oleh ibu Asnin “saya yang tanggungjawab” ;
------ Atas keterangan saksi RASMAN, terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya ; -------------------------------------------------------------------------------------9. Saksi
ISRIM
dibawah
sumpah
didepan
persidangan
memberikan
keterangan sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------
Bahwa pada tanggal 29 Januari 2013 saksi didatangi oleh saksi Rosikin untuk dibantu mengurus terdakwa yang tidak lain adalah keponakan saksi Rosikin karena telah membawa lari Asnin dan telah menyetubuhinya ;
-
Bahwa akhirnya saksi bersama dengan Rosikin, Samiarja, Rasman dan Sirajudin pergi kerumah orang tua Asnin sekitar jam 10.00 wita
14
untuk mengurus adat melombabiri dengan membawa 1 (satu) buah sarung dan uang sebesar Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah), namun adat tersebut ditolak oleh keluarga Asnin namun ketika saksi hendak pulang dilarang dan orang tua Asnin menyampaikan meminta adat modamborai (tutup malu) dengan syarat satu pis kain kaci dan uang tunai sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus rupiah), saksi menyetujuinya namun minta waktu mempersiapkannya dan saksipun pulang ; -
Bahwa sekitar jam 17.00 wita saksi bersama dengan Rosikin, Samiarja, Rasman dan Sirajudin pergi kerumah orang tua Asnin dengan membawa serta Asnin untuk mengurus adat tutup malu yang diminta, dan adat tersebut diterima oleh orang tua Asnin disaksikan pula oleh tetua adat di Desa orang tua Asnin dan dibuatkan surat perdamaian adat ;
-
Bahwa selanjutnya saksi bertanya kepada orang tua Asnin “bila ada dan terjadi hal negatif dengan Asnin bagaimana? Dijawab oleh ibu Asnin “saya yang tanggungjawab” ;
------ Atas
keterangan
saksi
ISRIM,
terdakwa
tidak
keberatan
dan
membenarkannya ; -------------------------------------------------------------------------------------10. Saksi TANIAPA dibahwa sumpah didepan persidangan memberikan keterangan sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------
Bahwa saksi mengetahui terdakwa berpacaran dengan Asnin kurang lebih selama 6 (enam) bulan ;
-
Bahwa terdakwa sering membawa Asnin kerumah saksi ;
-
Bahwa
awalnya
saksi
diberitahu
oleh
Pak
Rosikin
tentang
permasalahan terdakwa dan Asnin ; -
Bahwa untuk urusan bawa larinya Asnin oleh terdakwa telah diurus secara adat oleh Rosikin bersama dengan Sirajudin, Samiarja, Rasman dan Isrim pergi kerumah orang tua Asnin sekitar jam 10.00 wita untuk mengurus adat meombari dengan membawa 1 (satu) buah sarung dan uang sebesar Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah), namun adat tersebut ditolak oleh keluarga Asnin namun ketika saksi hendak pulang dilarang dan orang tua Asnin menyampaikan meminta adat modamborai (tutup malu) dengan syarat satu pis kain kaci dan uang tunai sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus rupiah), saksi menyetujuinya namun minta waktu mempersiapkannya dan saksipun pulang ;
-
Bahwa sekitar jam 17.00 wita saksi bersama dengan Rosikin, Samiarja, Rasman dan Sirajudin pergi kerumah orang tua Asnin dengan membawa serta Asnin untuk mengurus adat tutup malu yang
15
diminta, dan adat tersebut diterima oleh orang tua Asnin disaksikan pula oleh tetua adat di Desa orang tua Asnin dan dibuatkan surat perdamaian adat ; ------ Atas keterangan saksi TANIAPA, terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya ; -------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang,
bahwa
selanjutnya
didengar
keterangan
terdakwa
SYAMSUDDIN alias UDIN bin LILI WAHYUDIN yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : ----------------------------------------------------
Bahwa pada hari Senin tanggal 28 januari 2013 sekitar jam 20.00 wita, bertempat di Kelurahan Ambekaeri Kec. Unaaha Kab. Konawe, terdakwa telah menyetubuhi Asnin ;
-
Bahwa terdakwa mengetahui Asnin masih berusia 15 tahun ;
-
Bahwa terdakwa berpacaran dengan Asnin sudah berjalan 6 (enam) bulan ;
-
Bahwa awalnya Asnin pulang sekolah pada jam 13.00 wita di jemput oleh terdakwa yang pada hari itu tidak masuk sekolah dengan mengendarai motor matic dan Asnin kemudian diajak ke Unaaha di rumah teman terdakwa sampai jam 16.00 wita ;
-
Bahwa kemudian Asnin diajak oleh terdakwa ke rumah kost teman terdakwa yang berada di Kelurahan Ambekaeri Kecamatan Unaaha Kab. Konawe yang diantar oleh teman terdakwa ;
-
Bahwa
Asnin
diajak
pergi
oleh
terdakwa
tanpa
seizin
dan
sepengetahuan dari orang tua Asnin ; -
Bahwa Asnin, terdakwa dan teman terdakwa tinggal di kost tersebut sambil bercerita, lalu pada jam 20.00 wita teman terdakwa pergi meninggalkan terdakwa dan Asnin yang masih berada dalam rumah kost ;
-
Bahwa selanjutnya Asnin dirayu oleh terdakwa yang menjanjikan akan bertanggungjawab dan akan menikahi Asnin agar Asnin mau untuk berhubungan badan dengan terdakwa, atas bujukan terdakwa tersebut Asnin pun mengiyakan permintaan terdakwa ;
-
Bahwa terdakwa yang pertama membuka baju dan celana hingga telanjang dan diikuti oleh Asnin, lalu terdakwa mendatangi Asnin kemudian mencium bibir dan pipi Asnin serta meremas dan menghisap puting payudara Asnin dan memegang kemaluan Asnin lalu terdakwa memasukkan penisnya kedalam kemaluan Asnin dan menggoyanggoyangkan kurang lebih setengah jam sampai mengeluarkan sperma di dalam kemaluan Asnin ;
16
-
Bahwa setelah selesai kemudian Asnin dan terdakwa memakai baju dan bercerita-cerita kemudian pada jam 21.00 wita terdakwa mengajak Asnin berhubungan badan kembali ;
-
Selanjutnya pada pukul 21.30 wita terdakwa keluar membeli minuman frutamin dan minuman keras serta makanan dan datang bersama teman-temannya bercerita di depan kost sampai jam 01.00 wita ;
-
Bahwa setelah jam 01.00 wita terdakwa mengajak Asnin ke rumah om terdakwa di amonggedo namun ditengah jalan ada yang menghadang perjalanan terdakwa dan Asnin dan pada saat itu salah seorang yang menghadang terdakwa dan Asnin sempat memukul bagain kepala Asnin;
-
Bahwa Asnin dan terdakwa sampai dirumah om terdakwa untuk minta dinikahkan Asnin dengan terdakwa ;
-
Bahwa selanjutnya pada pukul 17.00 wita Asnin dibawa oleh om terdakwa bersama tokoh adat ke rumah orang tua Asnin ;
-
Bahwa sebelumnya terdakwa sudah sering melakukan hubungan badan dengan Asnin sebanyak kurang lebih 20 kali dan setiap berhubungan terdakwa selalu menjanjikan akan bertanggungjawab menikahi Asnin ;
------ Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan Visum Et Repertum Nomor : 027/BLUD.RS/VISUM/II/2013 tanggal 04 Februari 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Hj. SUMIATI sebagai dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Kab. Konawe dengan Kesimpulan bengkak dan kemerahan pada kepala sebelah kanan bagian belakang koma luka robekan lama pada selaput darah arah jam tiga koma enam dan sembilan akibat benturan benda tumpul titik ; -------------------------------------------------------------------------- Menimbang,
bahwa
berdasarkan
fakta-fakta
yang
terungkap
dipersidangan yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa serta dihubungkan dengan Visum Et Repertum, maka dapat diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : -------------------------------------------------Hakim
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, Majelis menunjuk
segala
sesuatu
yang
terurai
dalam
Berita
Acara
Persidangan yang mempunyai relevansi secara keseluruhan dianggap ikut termuat dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini; --------------- Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta yang terungkap tersebut diatas, telah dapat menyatakan terdakwa bersalah atau tidak bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan oleh Penuntut Umum ; --------------------------- Menimbang, bahwa oleh Penuntut Umum terdakwa didakwa dengan dakwaan berbentuk alternatif yaitu Kesatu Primair : Pasal 81 ayat (2) UU No.
17
23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, Subsidair : Pasal 82 UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak atau Kedua : Pasal 332 ayat (1) KUHP ; ------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum berbentuk alternatif
secara
teoritis
dapat
diartikan
bahwa
Penuntut
Umum
memberikan keluasan bagi Majelis Hakim untuk mempertimbangkan dan/atau membuktikan salah satu dakwaan yang dapat dikenakan kepada terdakwa dan mengesampingkan dakwaan yang lain apabila dakwaan yang dipertimbangkan terbukti, atau dapat langsung memilih salah satu alternatif dakwaan untuk dipertimbangkan dengan memperhatikan kolerasi antara fakta yang diperoleh dalam persidangan dengan Pasal/tindak pidana yang didakwakan oleh Penuntut Umum kepada terdakwa, oleh karena itu Majelis Hakim akan langsung memilih untuk membuktikan dakwaan yang menurut Majelis Hakim terbukti ; ----------------------------------------------------------------------------------- Menimbang,
bahwa
berdasarkan
fakta-fakta
yang
terungkap
di
persidangan, Majelis Hakim menilai bahwa yang paling tepat untuk diterapkan dalam perkara terdakwa adalah dakwaan Kesatu Primair yakni Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak ; -------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Menimbang, bahwa dakwaan Kesatu Primair yaitu Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut : --------------------------------------------------------------1.
Unsur “Setiap orang” ; ---------------------------------------------------------------------------
2.
Unsur
“Dengan
sengaja
melakukan
tipu
muslihat,
serangkaian
kebohongan atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain” ; ---------------------------------------------------------------------Ad.1. Unsur “Setiap orang”; ----------------------------------------------------------------------------- Menimbang, bahwa pada dasarnya kata “Setiap orang” menunjuk kepada siapa orangnya yang harus bertanggungjawab atas perbuatan/kejadian yang didakwakan itu atau setidak-tidaknya mengenai siapa orangnya yang harus dijadikan terdakwa dalam perkara ini. Tegasnya kata “Setiap
orang”
menurut
putusan
Mahkamah
Agung
RI
Nomor
:
1398/K/Pid/1994 tanggal 30 Juni 1995, kata “setiap orang” identik dengan kata “Barangsiapa” atau “Hij” sebagai siapa saja yang harus dijadikan terdakwa atau setiap orang sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban yang dapat diminta pertanggungjawabannya dalam segala tindakannya ; ----------------------------------------------------------------------------------------------
18
------ Menimbang, bahwa di persidangan terdakwa SYAMSUDDIN alias UDIN bin LILI WAHYUDIN telah membenarkan identitas yang ada dalam surat dakwaan
Penuntut
Umum,
demikian
juga
keterangan
saksi-saksi
dipersidangan bahwa yang dimaksud dengan terdakwa dalam perkara ini adalah terdakwa SYAMSUDDIN alias UDIN bin LILI WAHYUDIN yang dalam keadaan sehat, dan dapat mempertanggung-jawabkan perbuatannya ; -------------- Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas maka unsur “Setiap orang” telah terpenuhi secara sah menurut hukum ; -----------------------Ad.2. Unsur “Dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain” ; -------------------------------------------------------------------------------- Menimbang, bahwa “dengan sengaja melakukan tipu muslihat” artinya pelaku menyadari perbuatan yang akan dilakukannya terhadap seseorang hanyala sekedar bohong belaka yang bertujuan agar perbuatan yang hendak dilakukannya tersebut tercapai ; ----------------------------------------------------------------------- Menimbang, bahwa sengaja berarti juga adanya kehendak yang disadari yang ditujukan untuk melakukan kejahatan tertentu. Maka berkaitan dengan pembuktian bahwa perbuatan yang dilakukan seseorang itu dilakukan dengan sengaja, terkandung pengertian menghendaki dan mengetahui oleh karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah “tahu dan dikehendaki” artinya bahwa sipelaku mengetahui dan menghendaki akibat dari perbuatan yang dilakukan ; --------------------------------- Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 huruf (a) Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak yang dimaksud anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang berada dalam kandungan ; ------------------------------------------------------------------------------- Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan persetubuhan adalah masuknya alat kelamin laki-laki ke dalam alat kelamin wanita ; ------------------------ Menimbang,
bahwa
berdasarkan
fakta-fakta
yang
terungkap
dipersidangan yang dihubungkan dengan keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa dan surat bukti berupa visum et repertum, bahwa saksi korban masih berumur 15 tahun pada saat kejadian, sesuai dengan identitas saksi korban yang telah dipertanyakan oleh Majelis Hakim di depan persidangan dan saksi korban menyebutkan tanggal lahirnya yaitu tanggal 8 April 1997 sehingga saksi korban dikategorikan sebagai anak sebagaimana dalam pengertian Pasal 1 huruf (a) Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak ; ------------------------------------------------------------------------------------
19
------ Menimbang, bahwa pada hari Senin tanggal 28 Januari 2013, berawal dari saksi korban ASNIN SANI sementara jalan mau pulang ke rumah kemudian dipanggil oleh terdakwa dan mengatakan akan mengantar saksi korban ASNIN SANI pulang ke rumah, maka saksi korban ASNIN SANI pun mau ikut dengan terdakwa, namun ketika sampai di pertigaan menuju rumah saksi korban ASNIN SANI terdakwa tidak membelokkan motornya kearah rumah saksi korban ASNIN SANI melainkan membelokkan motornya menuju kearah Unaaha dan sempat singgah-singgah kemudian sekitar jam 17.00 wita terdakwa mengajak saksi korban ASNIN SANI pergi kerumah kos temannya di Kelurahan Ambekaeri Kec. Unaaha Kab. Konawe diantar oleh ANSAR, bahwa terdakwa mengajak saksi korban ASNIN SANI tersebut tanpa sepengetahuan atau ijin dari orang tua saksi korban ASNIN SANI ; -------------------- Bahwa selanjutnya jam 20.00 wita sampailah di rumah kos tersebut yang sedang dalam keadaan kosong terdakwa mengajak dan membujuk saksi korban ASNIN SANI untuk melakukan hubungan badan yang mana terdakwa menjanjikan akan bertanggungjawab menikahi saksi korban ASNIN SANI sehingga saksi korban ASNIN SANI pun terbujuk dan mau, kemudian saksi korban ASNIN SANI membuka baju dan celananya sendiri serta terdakwa membuka baju dan celananya sendiri hingga sama-sama dalam keadaan telanjang, kemudian terdakwa memasukkan penisnya kedalam kemaluan saksi korban ASNIN SANI sambil menggoyang-goyangkan pantatnya hingga mengeluarkan air maninya didalam kemaluan saksi korban ASNIN SANI, setelah selesai saksi korban ASNIN SANI dan terdakwa baring-baring, kemudian pada jam 21.00 wita terdakwa mengajak saksi korban ASNIN SANI untuk berhubungan badan lagi dan setelah selesai kemudian baring-baring sambil bercerita ; --------------------------------------------------------- Bahwa selanjutnya pada hari Selasa tanggal 29 Januari 2013 sekitar jam 1.30 wita terdakwa mengajak saksi korban ASNIN SANI ke rumah om terdakwa, setelah itu saksi korban ASNIN SANI dibawa ke rumah pak Desa Amandete kemudian sekitar jam 17.00 wita saksi korban diantar oleh pak Desa amandete pulang ke rumah saksi korban ASNIN SANI ; ----------------------------- Bahwa
akibat
perbuatan
terdakwa,
saksi
korban
ASNIN
SANI
mengalami luka sebagaimana yang diterangkan dalam visum et repertum No. 027/BLUD RS/VISUM/II/2013 tanggal 04 Februari 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Hj. SUMIATI dokter pada BLUD Rumah Sakit Kab. Konawe dengan hasil pemeriksaan : -----------------------------------------------------------
Bengkak dan kemerahan pada kepala sebelah kanan bagian belakang ukuran empat kali tiga kali satu centi meter ;
20
Luka robekan lama pada selaput darah arah jam tiga koma enam koma sembilan senti meter ; Kesimpulan :
Bengkak dan kemerahan pada kepala sebelah kanan bagian belakang koma luka robekan lama pada selaput darah arah jam tiga koma enam koma sembilan akibat benturan benda tumpul ; ---------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta yang dihubungkan
dengan pengertian unsur pasal ini, maka Majelis Hakim berkeyakinan unsur “Dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain” telah terpenuhi secara sah menurut hukum ; --------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dalam pasal 81 ayat (2)
Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dalam dakwaan Penuntut Umum telah terbukti menurut hukum, maka terdakwa harus dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan tersebut ; -------------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena berdasarkan fakta persidangan
ternyata tidak ditemukan alasan pembenar yang dapat menghapuskan sifat melawan hukum dari perbuatan terdakwa serta tidak terdapat alasan pemaaf yang dapat membebaskan terdakwa dari pertanggungjawaban pidana atas perbuatan pidana yang
telah dilakukannya, maka terdakwa
dapat dipersalahkan atas perbuatannya sehingga terdakwa harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana yang setimpal dengan perbuatannya ; ------------------ Menimbang, bahwa apakah terdakwa dapat dipidana sesuai dengan perbuatannya, Majelis akan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut yaitu bahwa terdakwa dalam perkara ini adalah anak-anak sehingga bagi terdakwa berlaku ketentuan Undang-Undang No. 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan anak. Menurut ketentuan UU No. 3 Tahun 1997 terhadap anak yang melakukan tindak pidana dan telah berumur 12 tahun s/d 18 tahun, Majelis dapat menjatuhkan pidana dimana dalam UU No. 3 Tahun 1997 diatur bahwa pidana bagi anak adalah ½ (satu perdua) dari maksimum ancaman pidana bagi orang dewasa ; ---------------------------------------------------------------- Menimbang, bahwa setelah melihat riwayat hidup terdakwa dan saran dari Balai Pemasyarakatan, Majelis dapat memperoleh gambaran yang tepat untuk memberikan putusan yang seadil-adilnya dan bermanfaat bagi diri terdakwa. Majelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa patut dan layak untuk dijatuhi pidana yaitu pidana penjara. Majelis Hakim berkeyakinan bahwa dengan dijatuhi pidana penjara maka terdakwa akan ditempatkan
21
dalam lembaga Pemasyarakatan Anak, sehingga terdakwa diharapkan mendapatkan pembinaan dan bimbingan untuk dapat mengembalikan dan mengantar terdakwa mengembangkan dirinya sebagai warga negara yang bertanggungjawab bagi kehidupan keluarga, bangsa dan negara ; --------------------- Menimbang, bahwa tindak pidana terhadap anak, dewasa ini semakin marak dan tak terkendali sehingga dapat mengkhawatirkan moralitas kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara kedepan ; ---------------------------------- Menimbang, bahwa
tujuan pemidanaan yang dijatuhkan Majelis
bukanlah semata-mata upaya balas dendam namun lebih dititik beratkan pada pendidikan dan pengajaran untuk memperbaiki budi pekerti terdakwa maupun warga masyarakat lainnya pada sisi lain diharapkan setelah terdakwa selesai menjalani pidananya dan kembali kemasyarakat tidak akan lagi melakukan perbuatan sejenis maupun perbuatan pidana lainnya ; -------------- Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, lamanya masa pemidanaan sebagaimana dalam amar putasan ini dirasa cukup adil dan patut yang diharap nantinya dapat berakibat efek jera bagi terdakwa dan masyarakat lainnya di dalam memberikan perlindungan dan rasa aman kepada anak ; --------------------------------------------------------------------------------------------------- Menimbang, bahwa sebelum menentukan pidana yang sepatutnya bagi terdakwa maka Majelis Hakim juga mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan bagi terdakwa ;-----------------------Hal-hal yang memberatkan :
Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat ;
Perbuatan terdakwa bertentangan dengan norma agama dan sosial ;
Terdakwa telah melakukan hubungan badan berkali-kali dengan korban;
Hal-hal yang meringankan :
Bahwa keluarga terdakwa telah membayar adat tutup malu dan diterima oleh keluarga korban dan dibuatkan surat tertulis penyelesaian adat tutup malu ;
Terdakwa bersikap sopan
dan mengakui semua perbuatannya selama
dalam persidangan ;
Terdakwa
menyesali
perbuatannya
dan
berjanji
tidak
akan
mengulanginya lagi ;
Terdakwa masih berusia muda sehingga masih memilik masa depan yang panjang ;
------ Menimbang, bahwa karena terdakwa telah menjalani masa penahanan maka penahanan terhadap diri terdakwa haruslah dikurangkan seluruhnya dari masa pidana yang dijatuhkan (Pasal 22 ayat (4) KUHAP) ; ----------------------
22
------ Menimbang, bahwa karena terdakwa ditahan yang dalam penahanan terhadap
diri
terdakwa
telah
dilandasi
alasan
yang
cukup,
maka
berdasarkan Pasal 193 ayat (2) sub b KUHAP maka perlu ditetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ; ------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena
terdakwa
tersebut dinyatakan
bersalah dan dipidana, maka berdasarkan Pasal 222 ayat (1) KUHAP terdakwa harus dibebani membayar biaya perkara ; ------------------------------------------
Mengingat Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang No. 23 Tahun 2002
Tentang Perlindungan Anak, Undang-Undang No. 3 tahun 1997 tentang Pengadilan anak, Undang-undang Nomor 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP), Undang-undang No. 49 tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang No. 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum, Undang-Undang No. 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman serta seluruh peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan perkara ini ; -----------------------------------------------------------------------------------------------M ENGADILI : 1. Menyatakan Terdakwa SYAMSUDDIN alias UDIN bin LILI WAHYUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “DENGAN TIPU MUSLIHAT DAN SERANGKAIAN KEBOHONGAN MEMBUJUK ANAK MELAKUKAN PERSETUBUHAN” ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun ; 3. Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ; 4. Menetapkan
masa
penahanan
yang
telah dijalani oleh terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 5. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) ; ------
Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Unaaha pada hari Kamis tanggal 28 Maret 2013 oleh kami : MUSAFIR, SH. sebagai Hakim Ketua Majelis serta BASRIN, SH. dan AGUS SOETRISNO, SH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 03 April 2013, oleh Ketua Majelis didampingi Hakim-hakim Anggota tersebut, dibantu oleh ADI ANTO, SH sebagai Panitera Pengganti, serta
23
dihadiri oleh RATRIEKA YULIANA, SH. sebagai Penuntut Umum dan Terdakwa tanpa dihadir oleh Penasihat Hukum terdakwa ; -------------------------Hakim Anggota I,
Hakim Ketua,
BASRIN, SH
MUSAFIR, SH.
Hakim Anggota II,
AGUS SOETRISNO, SH Panitera Pengganti,
ADI ANTO, SH