-i.1't t:t)t)0
- t&lisi Khtsr\)
JurDl Kedokt tld Gigi Utriv.nil.r hdolesi.
l0l-1t)5
ISSN085+361X
.{PLIKASI KOMPOSIT RESINt-INTUKPENATALAKSANAAN KEGOYANGANGIGI AKIBAT TRAUMA (Lrooran Kasus)
Venita PrivateDental PractioePalembang
KegoyanganC'gi Atibal Trauma Jumal Aplikasi Komposil Resin Untuk PenalalaksaDaan r.-: (Fldisi t 0l-t05 Khusus) Ldo&teranGigi UniversilasIndonesia2000;7
J
p
the injuriescauserotal lniuriesto the te€thrang€fron minor coronalfiacturesto lotal avulsion'lf 'u.ying levels of iniwies to the periodontalligament'alveolusand ,r'*. *itit" .l-i"-"ir', which indudes lreatrnent .*"f"r-."ppfy. r'{"*g"-ent ofthe injtueareethrangeshonr inspe(tionand segment of a"t,Y't b) a ..* .;o" ty #i,it;"e. Ulr-rallysplintingis accomplishetl ?-":extra T jh::bj"Ti:j time for an lt wouldcost
to an oral surgeon """]L"1.., ai*rt. ,'n." '"e.".i parienLJ hasieen tooth.which 't .l-r,.'i.*n t" rt.rp rhepatienrsThisr"p.. ' ** reponofa lraumatized
as a quick resinis ronsidered rhe useot composire ir, stabilizedwih acii erch€dwired_conposire. r czs! solution for dentaltraumatherap-v
:1 I Mmpdi aluls-i Bila lerjadi I r d u m r D a d ar . i s i r e r i a d id a l d r nb e n t u t l r d l r u r l e c i l p a d an r d h t o t aE i g i p e d d p a rJ i p d ' r i l n n r e r r i , l r e ' u ' r k a r r p r d d l r g d m e n r r o d o n r arl u l a n B n l \ e o l t u ' ,* i-'r'rr.ig,ri.
i-#.,,pr"
ir-.;
p.,liian.
pemeriksaan dari gu.ang t
menssuJukan rei'tburditakukan splinting rebanvakan al"g"" .ipiiz,ing. 11 vans i1^.117 terkena pasien-pasien doktermakaserinskal;
p'TtrteL a-ip.rr*1*"pannvadi rempat l-.Jlir perlu padahal biayatambahan ; eid airuiurke doiterahlibedahmurur.Caraini nemerlukan kegovangan-gi-gi laporanl'asusperawahn 5,l"i"ir" p.""r."g- seseraluli\an inr mearpalan merupakan
kornposi'resinini y"'c L*h*il ;''*ssunakan bahankonrposiiresin'Penggunaan .^a grg' trauma penaralaksanaan n8 cepatdanmudahbagi
fqtah KPPIKCXII
Latar Belskang Kasus trauma pada gigi. mulai dari fiaklur lccil pada mdhlora sdmpri a!ul\i gigi \ennpkrli driumpaidr lcmparpraklel Pada la\u. Legoyanganalau bahlan a\ulsr grgl dilakukan pemeriksaanklinis untuk mcnen_ tukan deraiatkerusakangigi. kar€napada grgr rung r.rkeno rraumaalan rerdapatberbagai iinekat kerusakan. entah itu pada jaringan perlodontal ataupun pada suplai n€uroPenatalaksanaangigi yang mengalarnt aLibat lrauma bia'anya dilahuleqovane,an tui,l.ngun filsasi .rr,i bdr' Namun leliadaan arch bar dan pErlengkapannya dr tempal praktek dokter gigi seringkali membuat dokler gigi merujuk pasien-pasiendengan kasus ."p""tj ini k. dokter ahli bedah mulut sedanskan penatalaksanaanyang cepat perlu dilaiukan agar kerusakan gigi dan jaringan penlangganyatidak nenjadi semakinpatah
Tinjauan Pustaka Stabilisasigigi yanggoyangtidakhanya dapat dilakukan dengan arch 6ar. namun band dan da;at pula denganrnenggunakan ke gigi dilelarLan 6rn.,teionhodonri)ants -bonding depenglkatan . dengansistemets spli'l nean kawat ataupun pemakaian airilik.r Namun kesemuaalat ini memiliki kekurangan. Pada pemakaian interdental wire, rch bar. maupun sp/rta dengancold curingacrytic,sarrgt sulitbagi pasienuntuk giginya.terutamadaerahde_ membersihkan kat alar gigi larena tcnutupalau hatnpir teriulup oleh kawat ataupun splinl Al^r stabiliiasi sedapatmungkin harus bersifat higienis.karenaitu haruslahterletaksejauh minskin dari gingiva dan akar gigi agar mud;h dibersihlcn.Apalagi pemakaiankakawat mewat kadangdapatmenyebabkan luncurmasukke sulkusgingivadi sekeliling servikal gigi dan merusakjaringan penodontals€rtasementun Padahalselamamasa inflamasiharuslahdipertahan_ penvembuhan.
r02
kan seminimal mungkin alau resorpsi pada akar dapat lerjadi.l Satu teknik yang sederhanaLrntuk slabilisasi gigi adalah dengan menggunakan komposit resin. Dalam tehnik ini digunakan kawat yang kuat namrm fleksibel seperti kawat orthodonti. Kawat dilekatkan pada permukaangigi yang terkenatrauma dan beberapa gigi di sebelahnya dengan menggunakankomposit Teknik ini membuatpembersihangigi mudah karena letak kawat yang relatif iauh dari gingiva' Selanjulnya akan diielaskan langkah langkah penalalaksanaan kegoyangan gigi menggunakan kawat serra kornposit resin. Metoda ini sederhanadan menggunakanalat serta bahan yang banyak terdapatdi tempatpraktek dokter gigi umum. Penatalaksanaan Kasus Pada tanggal 16-2-2000datang ke tem pat prakt€k seorang anak berusia 9 tahun iengan keluhan gigi 1.1 goyang dan kadang terasa sakit. Pasien dikonsulkan dari dokter ahlj bedahmulut denganpenn'ntaanperawatan endodontik terlebih dahulu sebelumdilakukan fiksasi dengan arch bar' Gigi tersebut telah goyang selamal€bih kurang satu bulan setelahtrauma akibat jatuh. namun dibiatkan saia karena tidak sakit dan belum mendapat perawatanapapun. Pemeriksaatr '3 dis€na fraktur di Gigi LI goyang nesio insisal meliputi lebih kurang l/5 luas mahkota. pulpa tidak terbuka. gigi telah non vital ditandai olch tes thermal negatif dan tes perkusi positilr Juga terdapatfistel berukrran itira-tiri t.5 mm di dekat daerahapeks- Saat mastikasi gigi tidak terasa sakit namun bila sisi sovanc lerkenalidah. akan lcrasaagal i"ii,. li.t"t aJa diskolora\igigr' Ilasil Rd foto menunjukkanapeks akar telah menutup sempuma. terdapatradiolusensiyang dilJl^e di daerah periapikal serta pelebaran ruang
\,/)1,^r Xonuhrt Rrrr t nrl
:l.irdonlal. semenlara serabut periodontal -r:rh umhtidakterpLrtus. / , J . . p i g i ' . 1 l r J k r L rlre , i l d i I n c . i o .!:nl. tidak golang. masih vital serta tes :'..iuii negalif. I'ada gigi 1.2 fraktur kecil di :<,'insisal. tidak go)ang.masih vital serla ?.:'erlusi negatil R.ncana pera\\'atan un k pasicn tnr : -:rnlrlan pada gigi l.l yarlg paling dike L.-\rn Sedangkanpadr gigi 2.1 dan 1.2 !::..r terlu dilakukan penambalandengaD
R.nci]|a pcraualan)ang peftamaadalah !. i!.rl\in pem\r'atan saluran akar.l Kcgo r(ibal rraulll pada gigi diperparah !r.:in p < r i o J , ' r r t rI le. r r r c - : a - . : r J , r e .dni i a r r n g r n b. . - : 0 . l o d i d d ( r . r l)ra n g r r e r a J i r nIgn l Ei ir3r bergo)ang menimbulkai nycri. De, ---tuh padr sa t dilakukan.?"/? rrl. dari bur menirlrbulLantckananpada tar::r peradangansehingga tak pelak juga &-:: a.|[1.ren]lnbulkanrusr nleri. Dalan hal lnr mutlak dipcrlukan.selain untLrk rE!:!i! kembaligiqi padaposisinlajuga G:-:l,r| mernbrntu nrennrdahkan pera$atan --{ r: rhr. i)cncin slabilisasi gigi, perge: grgi rnenjadirrinimal dan tidak mci*rn eltk tertekatuNa persarafan di r-rr periodontal terutana di sekilar is Densan demikian anestesi tidaklah :jirn Lrntukope, ,r./r ?.rcr5m ( 1993) Dlengalakan bah\.\'a : .t.rbilisasi)ang digunakantidaklah hrrlrs kawat orlhodorrri. l€tapi bisa .rnrlan ka*'al lain. atau kawat dari :: keftas Dalam kasus ini pclulis -nJlJn
I
P I
ka\^at
o(hoLlonti
Nlckel
-: Serdiarneter 0.1 mnr. Jika tidak ada trdiarnclcr scrupa dapat digunakan ..:n3 lebihkecil (0.2srnrn)atausedikit :'
l,trukl!\fuh.o
Ktg.raugnt;rf;r.lkthar
lnrm
rentangdi interdentaltak te(utup oleh bahan komposit Iang relatif meregangpada pergerakan gigi saat be ungsi sehingga mempunyai kecendenutganmelepaskan perlekatan komposil pada gigi. Artunr mengatakan bahwa perletaldGnkawat secarapasifpenhng karena reganganpada kawat dapat berakibat relensi kawat yang lek tepat pula. Ka\r,at berdiameterlebih kecil juga dapat dilekukan mcngikuli len€ikunggigi dan kontur pemiukaan gigi denganbaik sehinggaterletak pasif. Peterson' mengatakanbahwa stabiiisasipada gigi yang kaku atau tak bergerakhanya akan mendorongterjadinya ankilosis gigi. Adanya pcrgerakanlisiologis gigi neDdorong terbenluknya jaringan fibrous 'ang lebih disukai ketimbangjaringan osseusyang cenderungke arahankilosis.Namun sebatiknyabila dipakai kawatyang lerlalukecil (mis: 0.i8 mnr)juea daparmenlebabkan gigi bcrLrbahposisi pada ternpatn!a. Cigi yang rnasih belLur stabil LlaJrar JirengaruholLh pcrtseral,r llsi.logis eigi-gigi di scbelalxrvasehinggarotasi atnu bergcser( dr.ry'ir-e). Ka\\.atdiukur sepanjangpermukaanlabiJl gigi dari | .1. | . | \a.nnJi) I PddakasrNini penrlis ingin mcmrsang ka\.vatpada baglan palatal. Namuf gigiian pasienyang deep bite ovetjel: 2 nrn) diprediksi lowrbite - I ]|n]|.r,; akan menimbulkan konlak premalur dengan perlekatankomposit saatberoklusi se(a perleLatan lomposit dapat menggangguanikulasi yang lambat laun dapal melepaskan fiksasi. Bcrikut ini langkahJangkahpemasangan fiksasi: L Kawat diukrLrdari lengah-tengahpennukaan labial gigi L2 sanrpaite.gah-tengah labial gigi 2.1. PotoDgkawat lalu lekukkan kawat mengikuti lengkung gigi di segmenketiga gigi ini. 2. Arca perlekatan komposir pada gigi dircncanakandj tengah{engahgigi dalam arah seniko-insisal namun lebih ke arah servikal. I'erlelakkan komposjt tidak bolch nengenai gingiva atau dekat sekali dengangingiva. karcna akan nenyulitkaD penbersihan serta rnemberi tempat untuk p€numpukan piak. Selelah lempat peF
lelaktanlompo\rl drlentulanharudaerah tersebutdi ?/c,I'r8 denganasam pho\phal 35%. Setelahdisemprot air dan dikeringpada kon dinleskan b,di'7g tipis-tipis selama daerah yang telah dietsa Sinari sepuluhdctik. grg' J Kiqar drfiL.a.i pada permukadn Jensdrridrr trtrgankiri Perhrrilanhahsa ka*ar mencmpelbark pada nermulaan pipi. KorrrPosil)ane digundkanseharkir-a adalahl"mp"sir anlerior'Penelitian kiinis pada pcmakaian ljngual relainer lelonhodorrrilinp Iuga Inenggunakan nrk rane. sama IncnunluLLanbah$a t c p n ' n 1 :p' c r l e k " r ' r rne r i a J ip a d a I 7 6 o o Lr\mfr\rl F'slendr fcnfl.anu.rn dengan dan hanya 7.4% pada pcnggunaanronr_ postenot Dosit anterio{. Komposit meskipun lebih keras dan lebih tahan aus tcrhaiap pemakaian dibanding konlposil anterior.naNun iuga lebih rapuh' mcn)ehablrrr komp,*rr nusteri'tr lchih tsamPerlcra$an lornJr"\ir L'ane petrli ;lilalukan Iebih dulu pada siSi 2 l (dapnt juga dari l 2) Lrjung kawat diolesl selama sepuluh ."iiit it a.ngo" ,o,li'g detik. Lalu sernprot dengan sempromn udara.l-etakkankomposit dengan//uric l"urt ]anP 'u'l/n l/ii"g m(nululr triurre ke pennukdrnlrbial Citsrd n .hrernpell':ln persterusnya Rapikan sebcntar' bentux lonJong bulatan lekatan komposit berupa kecil atau perscgi panjang Perletakkan komposit tidak perlu terlalu tinggi' cukup Per_ menutupi kawat di bagian tersebut hatikan agar komposit tjdak menemp€l pada pernrukaaninterproksimalgigi karena daDatmeniadi daerah tempat penumLomoosit sinari perlckatarr Itrkkan pLk resin tadi 4. Lalulan hal yang sama pada l l dan selanjutnla pada l.2 Perlctakkan komposit dilakr*an secara beruruta dengan
malslld agarlengkunglasal )ang sudah .esuai dengan lenglung gigi tadi lidal akan bergJser dari tempat yang sudah direncanakan. ha_ 5. Setelah selesai semua' rapikan dan komPosit perlekatan tepi luskan sedikit ke gigi dengan bur berkecepatan rendah Cek oklusi selama dan setelah ploses filsasi Demasangan hur d^r, dminase lnstrukoren o Lalukan menghindarimaslrkasr pasien agar siLan di reeio ini. 7. Pa.la kunjungan Ledua llanggal 2J-)2000) leluhan parienpadagigi I l lelah hilang. Kemudian dilakukan perawatan Pada LuniunPan teliga rlanggal l-120t10)saluranakar diiriga'i dikeringkan dan disterilisasidengankapas+ ChKM 9. Pada kuniungan keemPat (tanggal 8-32u00r. diiakukanpcngi\ian saluranaLar denganbahankomp'sil scna nenambalan pembukaan di palalal daerah rcsin di sertadi daerahfraktur mcsio incisal ' l0 PadaltdnggalI5-1'7000rlil\asilau^l komDo\il ditepac Pelepasandrlahukan hari-hati dengan b$ diamond'. Setelah kawat dan komposit terlepas clafl glgl' bersihkan sisa komposit yang menempel oaala Demrukaan gigi dengan stone hur Lertec"patuo rendah. Gigi I I tidak goyangiagi namunpasienletapdiinslruldi menghindanpengunlahan iiG' *t* penamlakukan regio ini. Selanjutnya balan PulaPada I 2 dan 2 l
x
Waktu untuk stabilisasi gigi haruslah sesinqkat mungkin' sesuai dengan waktu *onp'dio.rlulan gigr unluk lcmhali slabil puai .nt"rn1u' Berikut aJalah labcl dari i'"t...ont yung menunjukkan waktu stabilisasi yang dibutuhlan bagi penatalaksanaan trauma d€ntoalveolar.
.lphl-tr
Ktnp$n
dari Peterson' :r€, I wakruSrabilisasi br;
Tauma dentoalveolar
La.r)angan g'g' ielak g'gi k-t'rian gjg' (permaDeD dengan k':1lrri :'rdah menutupsempmra) ib: E Frasi -eigi(pernaren dengan
; trlum menulupsempqna)
3 4 minggu 3 4 minggu 2 4 bulan 7
l0 hari
I
4 minsgu
frrbah asan timalaian kawat )ang dilekalkanke jeng:n bahan resin komposit tclah lama i Jala bidang orthodonti untuk retenEe pasca perawatan. Tujuannya adalah r mendapalkanstabililasjangka panjang :i.rsil pera!\alan orthodonti.' Tehnik scJ:prt diaplikasikan unluk penalalaksai3!e)angan gigi akibat trauma. bahkan :rtr-rk irrrrobilisasi gigi yang direplan-
Rznn llrtt*
I
L I ld D'
Lt kru rt'rl ht: nl:
X.gotnrqan
(h:4 Aktbd fraum
6. Kawat dapatdenganmudahdilepas. 7. Alat dan bahan yang digunakan urnurnnta lerdapal di seriap praktekdoklergigi. pada 8. Khusus kasusini juga menghemat biaya.karenapasientidak perlu kemball ke dokterahli bedahmulut unluk pemasanganfiksasi d/c, 6al Kesimpulrn Stabilisasimerupakansalahsatu faktor pentingbagi penatalaksanaan gigi yang terkenatrauma.Aplikasikawatdengankomposit resin menrpakanalt€rnatif penatalaksanaaninamun.perludiingatbahrvapendekatan mullidisiplinilmu merupakan penentuutama perawatan bagikesuksesan kasusini.
Daftar Pustaka I 2
Bet'.rapa kerntungan yang dapat diper:rn fils.lsi serupairi adalah: B:iamana mcnrungkinkan kawat dapat :.errlkan pada bagian palatal/ lingual g3i sehingga sangatbaik seca.aestctis. Bi-r F{rletakkan ka\mt pada bagian Iakri. penggunaan konposit resin yang 'rsama gigi adalah untuk menjamin crenla tetap tciaga dibanding meng;rclian fiksasi 4rc4 Dd," sehinggadi lain t.llali lidak menimbulkan dampak psikoblis pada pasien. lerutama wanita dan Eli-anak. llernudabkan untuk penbersihan gigi &1 Jacrahsekitargingila sehinggadapal tirrbulnya penyakit perion-egah irual aflilasi nudah dan cepat sehinggameE_Jr-angiwaktu kunj ungan. hatalaksanaan yang segeradapat dilali.an akan mendorone pemulihan konP r g \rr n g c e f x l n u l a .
l'.hatdltll:dtuo,
L
4.
5.
6. i.
8.
PeJcr.en cw Oral Surgery. Philadelphia: 19138:230 Saunders. 232 Peterson LJ. Fllis E IiI. IIupp JR er al. CortemporaryOral and Ma\illofacial Surgcry.2"' Ed. Sl I-ouis:Mosby,l993i570576 EcclesJD,GreenRM. TheConservalion of Teeth. 2"d Ed. oxlbrd: Blackwell, Peneriemahj Lilian Yuwono. Jakana:widya Medika,l98l:200-220 KennedyDB. Paediatric OperativeDentistry. l'' Ed. Columbia: IOP Publishjng.Penerjemah: Narlan Sunawimta, Sri Hartnr Sumartono. Jakana:EGC. 1992:225,275-289 Artun J, ZachrissonBU. Improving the handlingproperliesof a compositeresin for directbond;ng-Am.J.Odhod. 1982;81:275 Zachrisson BU. Third cenerationMandibular Bondedl-ingual 3 3 Relainer.J.Clin.Odhod. 1995i29:39-98 HelvatjoglouAM. PapadocianisY, Koli' notou KE et al. Surfacehardnessof light iured and seli (re composire resin.J.(lin. Orthod.l99l;65:215-220 ZachrissonBU. Clinical experiencewith direct-bonded orthodonric retainers. Am.J. on hod. | 97'l;7| :440-448
105