Tugas Konsep Herbal Indonesia
PIJAT DALAM AROMATERAPI
Disusun Oleh: Wina Sundari
1106107561
PROGRAM MAGISTER HERBAL FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 2011
Aromaterapi dan Pijat PENDAHULUAN
Aromaterapi adalah sebuah istilah yang mengacu pada penggunaan volatile oil hasil ekstrak dari tanaman sebagai salah satu bentuk terapi. Cara penggunaan aromaterapi adalah dengan melalui inhalasi atau penggunaan topikal setelah diencerkan dalam carrier oil. Cara kerja aromaterapi adalah dengan menstimulus otak (apabila di inhalasi) sehingga menimbulkan efek emosi tertentu. Biasanya efek yang dicari adalah menenangkan, menyemangati, dan merilekskan. Sedangkan untuk penggunaan topikal minyak atsiri memiliki banyak manfaat farmakologis seperti melancarkan peredaran darah, menghangatkan, anti-inflamasi, anti-konvulsan, dll. Aromaterapi belum dianggap sebagai bentuk pengobatan konvensional dan termasuk dalam bentuk pengobatan alternatif yang sifatnya promotif dan komplementer. Justru karena belum termasuk dalam pengobatan konvensional masyarakat, terutama di luar negeri,
cenderung menyukainya sebagai terapi yang terjangkau dan bersifat
preventif sehingga mudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dibanding mereka terlanjur sakit dan harus mengeluarkan biaya besar untuk pengobatan konvensional. Pijat adalah terapi lain yang diminati masyarakat dengan alasan yang sama. Pijat telah terkenal di seluruh dunia sebagai bentuk pengobatan dengan sentuhan, baik itu dengan menekan, mengurut, dan sebagainya. Pijat populer di masyarakat selain karena manfaatnya bagi tubuh, tetapi juga karena sentuhan tangan dianggap memiliki energi penyembuh dan dapat menimbulkan perasaan nyaman. Kepopuleran pijat dapat kita lihat dari maraknya tempat-tempat pijat dan sarana lain seperti salon, spa, dan pemandian air panas yang memasukkan pijat sebagai pelengkap dalam servis-nya. Begitu populernya pijat sampai terdapat software yang diciptakan khusus untuk mengatur janji temu dengan terapis pijat. Saat ini software yang bernama Appointment Plus Massage Therapy ini menerima lebih dari 200.000 janji temu per bulannya. Pijat dan Aromaterapi memiliki tujuan yang relatif sama yaitu meningkatkan kesehatan, menyamankan, merilekskan, membuat semangat, dll. Karena itu kedua terapi ini seringkali dikombinasikan untuk meningkatkan efektifitasnya. Meskipun belum diakui sebagai pengobatan yang evidence-based, aromaterapi massage adalah jenis pengobatan yang populer dan umum di masyarakat, bahkan paten-paten dan produk Wina Sundari 1106107561
2
Aromaterapi dan Pijat yang berkaitan dengan pijat dan aromaterapi atau gabungan keduanya telah beredar di masyarakat dan terbukti membawa efek positif sesuai tujuan penggunaannya. Tujuan Tujuan pembuatan makala ini adalah: 1. Untuk memenuhi syarat penilaian mata kuliah Konsep Herbal Indonesia. 2. Untuk menjelaskan mengenai pijat dalam aromaterapi
Wina Sundari 1106107561
3
Aromaterapi dan Pijat AROMATERAPI
Pengertian Aromaterapi Istilah Aromaterapi mengacu pada penggunaan minyak esensial dari tanaman sebagai terapi. Minyak esensial dapat diserap ke dalam tubuh melalui kulit atau sistem penciuman (Dye, 1997; Lavabre, 1990; Tisserand,
1996).
minyak
atsiri
telah
digunakan secara komersial selama beberapa ratus tahun dan secara teratur digunakan untuk memanajemen stres dan terapi bagi penyakit-penyakit ringan (Halcon, 2002)
Essential Oils
Banyak penelitian telah menemukan bahwa rangsangan penciuman menghasilkan perubahan drastis dalam parameter fisiologis seperti tekanan darah (BP), ketegangan otot, dilatasi pupil, intensitas berkedip, suhu kulit, aliran darah kulit, aktivitas electrodermal, denyut nadi, dan kegiatan otak (Diego dkk, 1998;. Field et al, 2005;. Lorig & Schwartz, 1988; Schwartz, 1979; Tisserand, 1996; Torii et al, 1988;. Van Toller et al, 1993). Namun, efek terapeutik aromaterapi belum didukung oleh studi klinis. Menurut situs asuhan University of Maryland Medical Center, minyak esensial merupakan ekstrak terkonsentrasi yang diambil dari akar, daun, biji, atau bunga tanaman. Masing-masing minyak esensial berisi campuran bahan aktif yang unik, dan campuran ini menentukan kegunaan minyak tersebut. Beberapa minyak digunakan untuk penyembuhan secara fisik -misalnya, untuk mengobati infeksi dan bengkak, contohnya minyak jahe. Selain itu dapat juga digunakan untuk tujuan terapi secara emosional, aromaterapi dapat meningkatkan relaksasi atau membuat aroma ruangan nyaman. Minyak jeruk, misalnya, mengandung sejumlah besar bahan aktif yang dianggap memiliki efek menenangkan.
Wina Sundari 1106107561
4
Aromaterapi dan Pijat Sejarah Aromaterapi Minyak esensial telah digunakan untuk tujuan terapeutik selama hampir 6.000 tahun. Orang Cina kuno, India, Mesir, Yunani, dan Romawi digunakan dalam kosmetik, parfum, dan obat-obatan. Minyak esensial juga biasa digunakan untuk tujuan spiritual, terapi, higienis, dan ritualistik. Lebih maju dari masa itu, René-Maurice Gattefosse, seorang ahli kimia Perancis, menemukan sifat-sifat penyembuhan minyak lavender ketika diterapkan untuk luka bakar di tangannya akibat ledakan di laboratoriumnya. Dia kemudian mulai menganalisis sifat kimia dari minyak esensial dan bagaimana mereka digunakan untuk mengobati luka bakar, infeksi kulit, gangren, dan luka-luka prajurit selama Perang Dunia I. Pada tahun 1928, Gattefosse mendirikan ilmu aromaterapi. Aromaterapi mulai digunakan oleh terapis pijat, terapis kecantikan, perawat, fisioterapis, dokter, dan penyedia perawatan kesehatan lainnya pada tahun 1950. Aromaterapi tidak menjadi populer di Amerika Serikat sampai tahun 1980-an. Sekarang, banyak lotion, lilin, dan produk kecantikan yang dijual sebagai "aromaterapi." Namun, banyak dari produk ini mengandung wewangian sintetis yang tidak memiliki sifat yang sama dengan minyak esensial.
Bentuk Populer Pemakaian Aromaterapi
Mekanisme Aromaterapi Para peneliti tidak sepenuhnya jelas bagaimana aromaterapi dapat bekerja. Beberapa ahli percaya indera penciuman kita mungkin memainkan peran. reseptor bau di hidung berkomunikasi dengan bagian-bagian dari otak (amigdala dan hipokampus) yang berfungsi sebagai penyimpanan untuk emosi dan kenangan. Ketika bernapas molekul minyak esensial akan terhirup, beberapa peneliti percaya bahwa mereka merangsang bagian-bagian dari otak dan mempengaruhi kesehatan fisik, emosional, dan Wina Sundari 1106107561
5
Aromaterapi dan Pijat mental. Sebagai contoh, lavender diyakini untuk merangsang aktivitas sel-sel otak di amigdala mirip dengan cara beberapa pekerjaan obat penenang. Peneliti lain menganggap bahwa beberapa molekul dari minyak esensial bisa berinteraksi dalam darah dengan hormon atau enzim.
Penggunaan Aromaterapi Karena Penggunaan minyak esensial sebagai aromaterapi belum diakui sebagai evidence-based medicine, maka untuk menggunakannya memerlukan kehati-hatian dan sebaiknya dilakukan oleh orang yang ahli di bidangnya. Terdapat beberapa organisasi yang mengatur hal ini, seperti untuk keamanan minyak esensial ada organisasi ATC, Aromatherapy Trade Council. ATC adalah sebuah badan otoritatif yang berada di Inggris yang ditujukan untuk mengatur Perdagangan Minyak Atsiri dengan tujuan aromaterapi. ATC dibentuk sebagai tindak lanjut konferensi pada bulan November 1993 tentang "Essential Oils & Keselamatan Publik" yang diselenggarakan oleh Dewan Organisasi aromaterapi, badan pemerintah untuk profesi yang berkaitan dengan aromaterapi, dan dihadiri oleh sebagian besar pedagang aromaterapi minyak esensial. Keanggotaan ATC terbuka untuk mereka yang setuju untuk mematuhi Sasaran dan Tujuan ATC. Sebuah perjanjian secara tertulis harus diberikan untuk mematuhi Konstitusi ATC itu. Semua pemohon ditinjau oleh Komite Keanggotaan dan tidak diterima sebelum botol, tetes integral dan literatur promosi sesuai dengan kode etik ATC dan telah memenuhi persyaratan dari Medicines Control Agency sesuai dengan hukum. Ini juga berlaku untuk label, yang harus sesuai dengan Peraturan Standar Perdagangan. Anggota dari Logo ATC
ATC akan mencantumkan logo ATC pada produknya. Begitu pula dengan praktisi aromaterapi, ada beberapa organisasi yang menaungi aromaterapis seperti AOC atau Aromatherapy Organizations Council, The International Federation of Aromatherapists, dan Aromatherapy & Allied Practitioners Association. Selain itu beberapa universitas telah membuka kelas bahkan jurusan untuk aromaterapi, diantaranya ada University of Maryland Medical Center, Anglia Ruskin University, University of Greenwich, University of Bradford, dll.
Wina Sundari 1106107561
6
Aromaterapi dan Pijat Paten yang berkaitan dengan Aromaterapi Banyak sekali paten terutama yang terdaftar di USA yang berkaitan dengan aromaterapi, umumnya paten ini berkaitan dengan pengintegrasian aromaterapi dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa diantaranya adalah: •
Method and Apparatus for Aromatherapy Shower. Aplikasi paten dengan nomor publikasi US 2002/0158138 A1.
•
Aromatherapy Herb Pack. Aplikasi paten dengan nomor publikasi US 2006/0041235 A1
•
Aromatherapy Face Maask and Method Therefor. Aplikasi paten dengan nomor publikasi US 2009/0145434 A1
•
Device for Administering Aromatherapy. Aplikasi paten dengan nomor publikasi US 2009/0123548 A1
•
dll
Wina Sundari 1106107561
7
Aromaterapi dan Pijat PIJAT
Pengertian Pijat Pijat didefinisikan sebagai "panduan sistematis atau manipulasi yang teroganisir dari jaringan lunak tubuh dengan gerakan-gerakan seperti mengusap, meremas, menekan,
memutar,
menampar,
dan
menekan,
untuk
tujuan
terapi
seperti
mempromosikan sirkulasi darah dan getah bening, relaksasi otot, bantuan dari rasa sakit, pemulihan keseimbangan metabolik, dan manfaat lain baik fisik dan mental" (Beck, 1994). Massage Therapy adalah istilah yang dipilih oleh para praktisi bersertifikat nasional dan / atau berlisensi negara.
Sejarah Pijat Pijat adalah salah satu bentuk pengobatan tertua di dunia. Pijat pertama kali dipraktekkan secara terstruktur di Cina dan Mesopotamia lebih dari 5000 tahun yang lalu. Seni memijat telah akrab dengan para praktisi kesehatan pada masa yunani kuno, hal ini dibuktikan oleh tulisan Hipokrates -yang dianggap sebagai bapak pengobatanpada abad ke-5 sebelum masehi, yaitu: “the way of health is a scented bath and an oiled massage every day”-“cara untuk sehat adalah dengan berendam dalam bak yang diberi wewangian dan pijat dengan minyak setiap hari”. Dari tulisan ini juga tersirat mengenai penggunaan aromaterapi di samping pijat.
Macam-macam Pijat dari Seluruh Dunia Shiatsu Shiatsu
adalah
bentuk
kuno
dari
pijat dengan
titik
penekanan,yang telah dipraktekkan berabad-aba di Jepang. Berdasar pada prinsip untuk menekan titik akupuntur denagn tujuan meningkatkan kelancaran alur energi di seluruh tubuh. Pijat ini biasanya dilakukan tanpa perlu melepas pakaian.
Wina Sundari 1106107561
8
Aromaterapi dan Pijat Biodynamic massage Terapi ini mengkombinasikan pijat dengan elemen olah tubuh dan perkembangan psikologi. Association of Biodynamic Massage Therapist adalah organisasi tempat para terapis pijat biodinamik bernaung. Asosiasi ini juga menerbitkan jurnal dua kali dalam setahun yang
dapat
diakses
di
http://www.ahbmt.org/journal.html
Reflexology Pijat yang dikhususkan pada area tangan dan kaki. Digunakan untuk mendiagnosa sekaligus mengkoreksi ketidakseimbangan dalam tubuh. Ide di balik Refleksologi tidak baru - pada kenyataannya, refleksologi telah dipraktekkan pada 2330 SM oleh kebudayaan Mesir. Refleksologi seperti yang kita kenal sekarang pertama kali diteliti dan dikembangkan oleh Eunice Ingham, pelopor bidang ini. Buku pertamanya pada subyek tersebut adalah diterbitkan pada tahun 1938. Dan sejak 1942, lokakarya refleksi telah dilakukan sepanjang tahun. Penggunaan refleksologi dalam perawatan medis semakin meningkat akhir-akhir ini. Laporan terbaru termasuk penggunaan dalam bidang persalinan, perawatan kebidanan, layanan ginekologi, pasca perawatan bedah, perawatan intensif, perawatan paliatif dan dukungan pasien[4]. Di Indonesia sendiri bisnis pijat refleksi sedang menjadi trend.
Sports Massage Jenis terapi ini menargetkan untuk melenturkan sendi yang kaku, melemaskan otot dan mengembalikan kekenyalan otot. Penelitian hasil kerja sama Duke University dengan para peneliti Touch Research Institute of the University of Miami School of Medicine mengukur perubahan dalam kadar endorfin
Wina Sundari 1106107561
9
Aromaterapi dan Pijat dan serotonin setelah pijat olahraga, yang
dapat mengurangi rasa sakit dan
berkontribusi terhadap menurunnya tingkat nyeri otot onset tertunda. Terapis pijat olahraga harus terbiasa dengan setiap otot, kelompok otot dan bagaimana mereka dipengaruhi oleh gerakan-gerakan tertentu dan menekankan olahraga masing-masing. Mereka juga dilatih dalam menggunakan sesuai hydrotherapy dan cryotherapy. Olahraga terapi pijat sering didasarkan pada Deep Swedish Massage Muscle-specific applications of the standard effleurage, petrissage, vibration, and tapotement techniques. their way to even greater success.
Therapeutic Massage Jenis pijat yang menenangkan ini tersusun dari sentuhan yang menyamankan dan pijatan. Sekarang pijatan ini digunakan secara luas baik dalam pengobatan konvensional maupun alternatif dengan tujuan meredakan kesakitan pada fisik ataupun keluhan-keluhan tubuh lainnya. Baru-baru ini ada studi yang menyatakan bahwa jenis pijatan ini membantu pemulihan pasien serangan jantung dan untuk menyamankan pasien
yang mengidap kanker. Therapeutic Massage
melibatkan manipulasi struktur jaringan lunak tubuh. Ini menenangkan dan menyamankan, dan membantu dalam pengurangan stres, dan mungkin meningkatkan tingkat kepulihan tubuh dari cedera dan penyakit. Bekerja sama dengan Duke University, para peneliti Touch Research Institute of the University of Miami School of Medicine mengukur tingkat biokimia tubuh setelah terapi pijat dan menemukan penurunan dramatis dalam kadar kortisol, norepinefrin dan dopamin.
Baby Massage Berupa usapan-usapan lembut yang secara umum bertujuan menyehatkan dan membahagiakan. Studi baru-baru ini menunjukkan bahwa pijat bayi membuat berat badan bayi lebih cepat naik. Pijat dapat dilakukan oleh terapis atau orangtua yang telah mendapat pelatihan.
Wina Sundari 1106107561
10
Aromaterapi dan Pijat Pijat di Indonesia Javanese massage dan Balinese massage adalah dua pijat
tradisisonal
Indonesia
yang
terkenal
di
mancanegara. Bahkan terdapat spa bagi pijat ini di luar negeri. Contohnya adalah Javanese Massage Hut di Singapura, dan beberapa spa di London yang menyediakan menu Balinese massage seperti Madara spa di Waterloo dan St. Pancrass di King Cross. Ciri khas
pijat
tradisional
Indonesia
ini
adalah
penggunaan essential oil yang berlimpah. Dan masih banyak lagi variasi pijat dari seluruh belahan dunia yang tidak dapat dituliskan karena keterbatasan halaman. Paten Mengenai Pijat Banyak sekali paten terutama di USA mengenai pijat, terutama alat pijat dan teknik pijat. Beberapa diantaranya adalah: •
Skin brush massage method. Dengan nomor paten 5,840,048
•
Method and apparatus for providing a modifiable massager. Aplikasi paten dengan nomor publikasi US 2005/0256432 A1
•
Method and system for performing microabrasion and suction massage. Dengan nomor paten 6,926,681
•
Device for automatically performing CV4 massage technique. Aplikasi paten dengan nomor publikasi US 2007/0197940 A1
Wina Sundari 1106107561
11
Aromaterapi dan Pijat PIJAT DAN AROMATERAPI
Pengertian Pijat Aromaterapi Kombinasi dua terapi yaitu pijat dan aromaterapi yang bertujuan untuk mendapatkan hasil lebih baik daripada hanya menggunakan salah satu terapi. Pijat aromaterapi merupakan cara yang populer untuk menggunakan minyak esensial karena ia bekerja dalam beberapa cara pada waktu yang sama. Kulit menyerap minyak esensial dan aromaterapi juga masuk melalui pernapasan, ditambah lagi, terapi fisik dari pijat itu sendiri. Umumnya tujuan pijat aromaterapi adalah: •
Merilekskan
•
Menyegarkan
•
Membuat bertenaga Metode yang dipakai adalah menyesuaikan jenis pijat dan jenis aromaterapi
sesuai tujuannya dan mengkombinasikan kedua terapi tersebut. Misalnya pijat biodinamik dengan aromaterapi citrus atau jahe dengan tujuan meng-enenergize. Atau therapeutic massage dengan aromaterapi lavender atau camomille dengan tujuan merilekskan.
Minyak Pijat Aromaterapi di Pasaran
Contoh pijat aromaterapi dapat kita temukan di Indonesia, pijat-pijat tradisional seperti Balinese massage atau Javanesse massage dikenal dengan penggunaan essential Wina Sundari 1106107561
12
Aromaterapi dan Pijat oil yang berlimpah. Bahkan pada sebuah situs spa dikatakan bahwa jangan terkejut apabila menjadi perhatian orang setelah melakukan Balinese massage, karena banyaknya essential oil yang digunakan dalam pijat tersebut. Selain essential oil yang beraroma bunga-bungaan, di Indonesia juga digunakan essential oil yang mengandung capsaicin, menthol, methyl salisilat, dll. untuk melancarkan aliran darah dan membawa efek menyegarkan dan hangat. Pijat aromaterapi telah dibuktikan memiliki efek positif dan sejalan dengan tujuannya. Beberapa studi dan penelitian telah membuktikan hal tersebut. Berikut beberapa penelitian yang terangkum dalam jurnal: Penelitian •
Effects of Aromatherapy Massage on Anxiety and Self-Esteem in Korean Elderly Women: A Pilot Study Penelitian ini meneliti efek dari pijat aromaterapi pada kecemasan dan kepercayaan diri yang dialami oleh wanita lanjut usia di Korea. Yang digunakan adalah sebuah kuasi-eksperimental, kontrol kelompok, pretest posttest-desain. Subyek terdiri 36 perempuan lanjut usia: 16 pada kelompok eksperimen dan 20 pada kelompok kontrol. Pijat aromaterapi menggunakan lavender, chamomile, rosemary, dan lemon diberikan kepada kelompok eksperimenl. Setiap sesi pijat berlangsung 20 menit, dan dilakukan 3 kali per minggu selama dua periode 3minggu dengan istirahat 1 minggu intervensi. Intervensi menghasilkan perbedaan yang signifikan dalam kecemasan dan kepercayaan diri dan tidak signifikan perbedaan tekanan darah atau denyut nadi antara kedua kelompok. hasil ini menunjukkan bahwa pijat aromaterapi memberikan efek positif pada kecemasan dan selfesteem. Namun, untuk hasil yang lebih obyektif, tindakan klinis harus diterapkan pada studi selanjutnya dengan randomized placebocontrolled design.
•
The Effect of Aromatherapy Massage with Music on the Stress and Anxiety Levels of Emergency Nurses Staf departemen gawat darurat terpapar oleh stresor yang signifikan selama pekerjaan mereka. Penelitian terbaru telah menghubungkan antara tingkat stres yang tinggi dan cuti sakit. Perawat yang bekerja di Unit Gawat Darurat, Unit Perawatan Intensif, dan para new graduate menderita stres tingkat tinggi. Wina Sundari 1106107561
13
Aromaterapi dan Pijat Penelitian ini mengevaluasi penggunaan pijat aromaterapi dan musik sebagai intervensi untuk mengurangi stres kerja dan tingkat kecemasan perawat darurat. Penelitian ini menggunakan kelompok satu pretest posttest-, kuasi-eksperimental dengan desain acak penugasan. Tingkat stres kerja yang dirasakan dinilai pra dan pasca 12 minggu aromaterapi pijat dan musik. Tingkat kecemasan diukur sebelum dan sesudah masing-masing sesi pijat. Jumlah cuti sakit juga diukur. Hasilnya, temuan menunjukkan bahwa pijat aromaterapi dan musik secara signifikan mengurangi tingkat kecemasan. Meskipun untuk tingkat stres kerja yang tinggi dalam kaitannya dengan beban kerja, tidak terdapat perbedaan yang signifikan setelah periode intervensi selama 12 minggu. Penggunaan strategi sederhana yang efektif dan tepat waktu dalam menangani stres akan menghasilkan pengurangan secara signifikan pada tingkat kecemasan perawat. Berlangganan reguler di tempat pijat aromaterapi dengan musik memiliki potensi untuk meningkatkan kepuasan kerja staf dan mengurangi jumlah cuti sakit. Penelitian lebih lanjut seperti memeriksa hasil dari para pelanggan reguler dari tempat pijat akan berguna dalam menentukan efek jangka panjang Paten Terdapat beberapa paten mengenai pijat aromaterapi. Umumnya yang dipatenkan adalah pengintegrasian aromaterapi ke dalam alat-alat pijat. Beberapa diantaranya adalah: •
Apparatus for Admmistrasion of Aromatherapy on A Massage Table or Chair. Aplikasi paten dengan nomor publikasi US 2007/0068515 A1
•
Aromatherapy Massage Speres. Aplikasi paten dengan nomor publikasi US 2005/0283100 A1
Wina Sundari 1106107561
14
Aromaterapi dan Pijat Pustaka Davis, Cathy. 2005. The Effect of Aromatherapy Massage with Music on the Stress and Anxiety Levels of Emergency Nurses. Australasian Emergency Nursing Journal 8, 43-50.
Ebadi, Manuchair. Pharmacodynamic Basis of Herbal Medicine. 2002, CRC Press. London. Ernst, E. 2003. The Safety of Massage Therapy. Rheumatology;42:1101–1106. Complementary Medicine, Peninsula Medical School, Universities of Exeter and Plymouth, UK. (journal available at http://rheumatology.oxfordjournals.org)
Kunz, Kevin M., Barbara K. Kunz. Reflexions. 2002 August Issue The Journal of Reflexology Research Project Tollison, C David et all. Practical Pain Management Third Edition. 2002. Lippincot William&Wilkins. USA. Available at google books Rho, Kook-Hee et all. 2006. Effects of Aromatherapy Massage on Anxiety and SelfEsteem in Korean Elderly Women: A Pilot Study. Intern. J. Neuroscience, 116:1447– 1455.
Wina Sundari 1106107561
15