Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd
[email protected]
LILIN AROMATERAPI
Bahan dasar utama: parafin Berupa senyawa hidrokarbon (alkana) dengan formula CnH2n+2 ( n= antara 20-40) Sifat fisik/kimia?
ALAT DAN BAHAN 1. 2.
3. 4. 5.
6.
Wax (parafin wax) Stearin (sebagai pengeras wax yang gampang meleleh sehingga memperendah tipe wax yang tahan dengan temperatur tinggi) Pewarna Sumbu untuk lilin Aromateraphy oil Cetakan (bisa terbuat dari plastik, logam, atau tanah liat.
5 LANGKAH DASAR UNTUK PEMBUATAN 1. 2. 3. 4. 5.
Mempersiapkan cetakan Melelehkan wax dan persiapan Pewarna dan pemberi aroma Penuangan penyelesaian
1. MEMPERSIAPKAN CETAKAN
Pilih cetakan yang bersih tanpa bercak atau noda Pilih ukuran sumbu yang tepat (semakin besar cetakan, sumbu yang digunakan semakin tebal) Potong panjang sumbu paling sedikit 5 cm lebih panjang dari cetakan. Ulur sumbu ke tengah cetakan dan buat simpul pengaman di luar cetakan yang bisa dililitkan sumbu Simpul harus tepat berdiri tegak di tengah cetakan tetapi tidak tegang atau terlalu molor.
2. MELELEHKAN WAX DAN PERSIAPAN
Wax atau lilin dalam bentuk parafin akan meleleh dibawah titik didih air. Panci khusus bisa diganti dengan 2 wajan yang ditumpuk. Wajah besar (dibagian bawah) diisi air dan didihkan. Wajah kecil (bagian atas dimasukkan parafin) Tambahkan stearin untuk meningkatkan kualitas pembakaran lilin. takaran= 1 stearin : 10 bagian parafin
Note: Bila parafin terpercik api saat melelh, langsung matikan kompor atau tutup api dengan air basah. Jangan memasak parafin diatas 90 derajat C.
3. PEWARNAAN DAN PEMBERIAN AROMA Tambahkan pewarna sedikit demi sedikit sebelum wajan/panci diangkat dari kompor. Tambahkan aroma (2,5 mL aroma cukup untuk dituangkan dalam 500 gr lilin+stearin) Aduk campuran dan angkat dari kompor (lilin jangan sampai mendidik atau menggelembung)
4. PENUANGAN
Cara penuangan: tuang terlebih dahulu dalam beaker glass dan putar cetakan sedikit demi sedikit saat menuang supaya tidak terbentuk gelembung udara.
5. PENYELESAIAN Setelah lilin membeku, ambil dari cetakan, rapikan sumbu dan ratakan bagian bawah lilin. Apabila lilin susah keluar, letakkan ke dalam kulkas 15 menit atau tempatkan cetakan yang masih berisi lilin ke air panas beberapa saat. Biarkan lilin sekurang-kurangnya 24 jam sebelum dinyalakan.
MASALAH DALAM PEMBUATAN LILIN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
8.
Api terlalu kecil Api terlalu besar Api cepat mati karena tenggelam Lilin meleleh keluar Susah dilepas dari cetakan Permukaan lilin cekung Terlihat banyak garis horisontal Bintik gelembung
1. API TERLALU KECIL Penyebab: Sumbu kecil dan lilin terlalu keras Solusi: Memakai sumbu yang lebih besar
2. API TERLALU BESAR Penyebab: Sumbu besar, lilin lunak Solusi: Tambahkan stearin, letakkan sumbu ditengah
API CEPAT MATI KARENA TENGGELAM Penyebab: Sumbu kecil, lilin lunak Solusi: Menggunakan sumbu yang lebih besar dan tambahkan stearin
4. LILIN MELELH KELUAR Penyebab: Lilin lunak, sumbu tidak di tengah Solusi: Tambahkan stearin, dan letakkan ssumbu di tengah.
5. SUSAH DILEPAS DARI CETAKAN Penyebab: Waktu menuang lilin terlalu panas, lilin lunak Solusi: Tunggu beberapa saat sebelum menuang, tambahkan stearin
6. PERMUKAAN LILIN CEKUNG Penyebab: Menyusut pada saat dingin, belum ditambah ulang. Solusi: Panaskan cetakan, tambahkan lilin cair setelah agak dingin
7. TERLIHAT BANYAK GARIS HORISONTAL Penyebab: Waktu menuang lilin kurang panas, cetakan terlalu idngin, campuran stearin terlalu banyak. Solusi: Tambahkan ssuhu, panaskan cetakan sebelum dituang, kurangi jumlah setarin.
8. BINTIK GELEMBUNG Penyebab: Suhu penuangan lilin tinggi, dan penuangan terlalu cepat. Solusi: tuang secara perlahan, dan sekali-kali goyangkan cetakan.
SUMBER: http://www.republika.co.id/berita/gayahidup/hobi/13/02/07/mhuegd-waktunyakreatif-mari-buat-lilin-aroma-sendiri http://www.candlescience.com/learning/simpleparaffin-containers
Video sederhana cara pembuatan lilin