Pidato Menlu RI Dr. R.M. Marty M. Natalegawa Pada Pertemuan Pejabat Tinggi Untuk Pembentukan ASEAN Supreme Audit Institutions (SAI), Jakarta, 13 Oktober 2011 Kamis, 13 Oktober 2011 Mohon diperiksa disesuaikan dengan saat penyampaian
Pidato Dr. R.M. Marty M. Natalegawa Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Pada Pertemuan Pejabat Tinggi Untuk Pembentukan ASEAN Supreme Audit Institutions (SAI) Jakarta, 13 Oktober 2011
Yang Terhormat Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, Bapak Hadi Purnomo, [Yang Terhormat Dr. Surin Pitsuwan, Sekretaris Jenderal ASEAN] Delegasi Badan Pemeriksa Keuangan Negara-negara ASEAN Bapak dan Ibu serta hadirin yang berbahagia, Selamat Pagi, Assalamu’alaikum wr. Wb., Salam sejahtera bagi kita semua
1. Pertama, perkenankanlah kami menyampaikan selamat kepada Bapak Hadi Purnomo, dan semua perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan dari negara-negara ASEAN atas terselenggaranya Pertemuan yang pertama pada tingkat Pejabat Tinggi untuk membentuk ASEAN Supreme Audit Institutions (ASEAN SAI).
2. Merupakan sebuah kehormatan dan kebahagiaan bagi kami dapat menjadi bagian dari upaya yang penting ini. Kami meyakini bahwa pembentukan ASEAN SAI akan memberikan kontribusi besar dalam upaya bersama kita mewujudkan Komunitas ASEAN yang berdasarkan prinsip-prinsip akuntabilitas, tata pemerintah yang baik dan penegakan supremasi hukum.
3. Dunia saat ini, dimana kemajuan di bidang teknologi informasi telah memberdayakan partisipasi publik dan meningkatkan harapan publik kepada pemerintah, maka isu akuntabilitas dan tata pemerintah yang baik menjadi semakin sentral.
4. Peran kita semua, seluruh delegasi pertemuan ini, oleh karenanya menjadi sangat penting: untuk memastikan bahwa kita dapat memenuhi harapan publik terkait dengan akuntabilitas, tata pemerintah yang baik dan penegakan supremasi hukum.
5. Baik pada tingkat nasional, regional maupun internasional.
6. Ini mengapa rencana pembentukan ASEAN SAI pada bulan November tahun ini menjadi inisiatif yang sangat diharapkan seluruh pihak.
7. Kami percaya masih terdapat banyak potensi dan peran yang dapat dilakukan oleh ASEAN SAI ini. Kami akan menyampaikan hal ini secara lebih rinci dalam paparan kami nanti.
8. Namun pada intinya, kami mengharapkan ASEAN SAI dapat menghasilkan ide-ide segar dan proyek-proyek kerja sama yang konkrit untuk semakin meningkatkan kemampuan negara-negara ASEAN dalam menjalankan auditing yang tepat dan meningkatkan kapasitasnya untuk melaksanakan tata pemerintahan yang baik.
9. Untuk memastikan bahwa praktik-praktik yang kita jalankan sesuai dengan standar internasional.
10. Dan untuk memastikan bahwa kita tetap mendasarkan visi kita untuk mewujudkan ASEAN yang berbasis masyarakat, dimana semua tindakan dan program kita dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat.
11. Singkat kata, tata pemerintahan yang baik dan penegakan supremasi hukum akan menjadi dasar yang baik untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
12. Sebagaimana dapat kita saksikan dalam tantangan ekonomi global saat ini, negara-negara yang menerapkan kebijakan fiskal dan anggaran yang hati-hati adalah mereka yang saat ini dapat menghadapi krisis ekonomi dan finansial.
13. Hal ini semakin menjadi alasan perlunya auditing yang berhati-hati dan perlunya kerja sama regional dalam hal ini.
14. Hadirin yang terhormat,
15. Belajar dari pengalaman yang sangat berharga di masa lalu, Indonesia berupaya keras untuk terus melakukan perbaikan dalam pelaksanaan tata pemerintah yang baik dan penegakan supremasi hukum serta pemberantasan korupsi.
16. Hal ini adalah upaya yang yang kita lakukan di tingkat nasional dan dengan menjalin kerjasama dengan negara lain serta dengan seluruh masyarakat internasional.
17. Pada bulan Mei tahun ini, contohnya, Indonesia telah menjadi tuan rumah “International Conference on Foreign Bribery in International Business Transactions” di Bali.
18. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menekankan bahwa pemberantasan korupsi tidak saja merupakan suatu kewajiban moral – namun juga merupakan kewajiban demokratik, sosial dan ekonomi.
19. Korupsi dan suap hanya akan menjadi penghalang dalam pelaksanaan tata pemerintahan yang baik, bagi tegaknya keadilan dan pertumbuhan ekonomi.
20. Kami berkeyakinan bahwa kunci dari keberhasilan kita untuk memberantas korupsi, penipuan dan manipulasi terletak pada upaya bersama kita untuk menciptakan suatu sistem dan institusi pemeriksaan yang transparan dan bertanggung jawab di semua tingkatan.
21. Dalam melaksanakan ini, kita perlu saling belajar, dari keberhasilan dan kekurangan praktik auditing yang dilaksanakan oleh pihak lain.
22. Hal ini menjadi alasan mengapa pembentukan ASEAN Supreme Audit Institutions (SAI) menjadi semakin strategis, dimana forum ini akan menjadi wahana bagi proses belajar yang teratur.
23. Forum ini juga dapat memfasilitasi dialog komprehensif untuk memajukan tata pemerintahan dan penegakan supremasi hukum diantara badan-badan pemeriksa keuangan.
24. Terlebih lagi, pembentukan ASEAN SAI adalah cerminan dari komitmen kita untuk membentuk kemitraan dan kerja sama yang lebih kuat di kawasan. Adalah komitmen kita bersama untuk secara konsisten menegakkan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik dan supremasi hukum.
25. Hadirin yang kami hormati,
26. Agar kerja sama ASEAN SAI ini berhasil, kami berpandangan bahwa sedikitnya ada tiga hal penting yang dapat kita tekankan.
27. Pertama, kita seharusnya memusatkan kerja sama pada upaya untuk meningkatkan kemampuan insititusi dari masing-masing lembaga pemeriksa keuangan negara ASEAN supaya mereka dapat menjalankan tanggung jawabnya dalam memajukan akuntabilitas dan transparansi pemerintah.
28. Dengan tanggung jawab yang besar ini, kapasitas institusi SAI masing-masing negara ASEAN harus diperkuat, dan pada saat yang bersamaan, profesionalisme dan integritas dari para pejabat auditor terus ditingkatkan.
29. Kami berpandangan bahwa ketika kemampuan badan pemerinksa keuangan diperkuat, kesempatan untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan penegakan hukum di kawasan kita semakin besar.
30. Dalam kaitan ini, ASEAN SAI dapat memainkan peran penting yaitu memfasilitasi tukar menukar pengetahuan dan pengalaman dan praktik-praktik terbaik diantara para anggota dalam pelaksanaan auditing.
31. Kedua, dalam menjalankan tanggung jawabnya, ASEAN SAI perlu melibatkan dan berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan.
32. Memajukan tata pemerintahan yang baik bukan hanya menjadi tugas dari pemerintah.
33. ASEAN SAI perlu melibatkan pihak swasta, akademisi, masyarakat madani, media massa dan pihak-pihak lain untuk meningkatkan pemahaman mereka atas tugas dan tanggung jawab SAI serta memperkuat dukungan publik terhadap pentingnya tata pemerintahan yang baik.
34. Pelibatan publik ini akan menjadi wahana yang baik bagi diskusi mengenai kemungkinan konsep dan metode yang baru dalam upaya meningkatkan transparansi, akuntabilitas, partisipasi publik dan pelaksanaan auditing yang efektif.
35. Ketiga, pembetukan ASEAN SAI merupakan sarana untuk mencapai tujuan dan bukan akhir dari proses itu sendiri.
36. Memajukan tata pemerintah yang baik dan penegakan supremasi hukum melalui pelaksanaan auditing finansial yang penuh dengan kehati-hatian merupakan suatu proses yang berkelanjutan. Dalam hal ini Badan Pemeriksa Keuangan berperan sebagai pengawal dari proses tersebut.
37. Hadirin yang kami hormati,
38. Sebelum mengakhiri paparan ini, kami ingin sekali lagi menyatakan dukungan kami atas pembentukan secara resmi ASAN SAI di Bali pada bulan November ini.
39. Kami berkeyakinan bahwa setelah ASEAN SAI terbentuk, ASEAN SAI dapat secara signifikan memberikan kontribusi bagi pembangunan Komunitas ASEAN, berdasarkan pada akuntablitas, tata pemerintahan yang baik dan supremasi hukum.
40. Akhir kata, kami ingin menyampaikan semoga pertamuan SOM ASEAN SAI berjalan secara produktif dan sukses.
41. Terima kasih.
42. Wassalamualaikum wr. Wb.