Analisis Pertanggungjawaban Pidana Dokter (Studi Putusan Mahkamah Agung No. 365 k/pid. 2012)
TESIS Diajukan Untuk Memenuhi Gelar Magister Hukum Pada Program studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
OLEH HENI WIDIYANI 117005020
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Telah Lulus Diuji Pada Tanggal 28 Januari 2014
Panitia Penguji Tesis Ketua
: Prof. Dr. Syafruddin Kalo. SH. M.Hum
Anggota
: Dr. Marlina, SH. M.Hum Dr. Mahmud Mulyadi, SH. M.Hum Dr. Mahmul Siregar, SH. M.Hum Dr. Eka Putra, SH. M.Hum
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK Prof. Syafruddin Dr. Marlina, SH, M.Hum2 Dr. Mahmud Mulyadi, SH, M.Hum3 Heni Widiyani. SH4 Dokter adalah sebuah profesi yang mengabdikan ilmunya pada kepentingan umum, mempunyai kebebasan nilai-nilai kemanusian dibawah kode etik kedokteran. Hubungan dokter dan pasien yang berawal dari hubungan paternalistik berubah ke horizontal kontrak. Perubahan tersebut menimbulkan banyak terjadi kritikan terhadap kinerja para dokter. Rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini mengenai aturan tentang malpraktek dalam hukum positif Indonesia dan pertanggungjawaban pidana dokter dalam putusan Mahkamah Agung Nomor 365k/pid/2012. Permasalahan ini dianalisis dengan teori pertanggungjawaban pidana dan teori kausalitas. Metode yang digunakan didalam penulisan tesis ini adalah penelitian yuridis normatif dengan menggunakan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Penelitian ini menggunakan tekhnik penelitian kepustakaan yang selanjutnya dianalisis secara kulitatif. Hasil penelitian tesis ini mengenai aturan malpraktek dalam hukum positif Indonesia adalah dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana , Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dan Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 Praktek Kedokteran,malpraktek dibagi menjadi dua, malpraktek yuridis dan malpraktek etik. Pertanggungjawaban pidana yang dikenakan terhadap dokter oleh Mahkamah Agung tidak sesuai dengan teori kausalitas karena tidak ada kelalaian yang terjadi dalam tindakan yang dilakukan oleh dokter yang mengakibatkan matinya korban, sehingga unsur pasal 359 yang didakwakan tidak terpenuhi, dan seharusnya tidak ada pertanggungjawaban pidana dokter terhadap matinya korban, karena akibat matinya dikarenakan emboli yang merupakan resiko medik dalam dunia kedokteran dan termasuk dalam alasan pembenar dalam pertanggungjawaban pidana. Sehingga putusan Mahkamah Agung dalam memberi putusan bersalah tidak tepat dan keliru. Berdasarkan penelitian ini disarankan untuk mengatur malpraktik secara eksplisit kedalam hukum positif, sehingga tidak menimbulkan multitafsir, serta aparat penegak hukum untuk lebih teliti dan memahami asas hukum dan teori hukum serta peraturan perundang-udang undangan yang berkaitan dengan malpraktik, sehingga menghasilkan putusan pengadilan yang bijaksana bagi dokter dan pasien yang berkonflik dengan hukum. Kata kunci: pertanggungjawaban pidana, dokter 1
Ketua Komisi Pembimbing Dosen Pembimbing Kedua 3 Dosen Pembimbing Ketiga 4 Mahasiswi Pasca Sarjana Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara 2
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT Prof. Syafruddin Kalo,SH,M.Hum5 Dr. Marlina, SH, M.Hum6 Dr. Mahmud Mulyadi, SH, M.Hum7 Heni Widiyani. SH8 Doctor is a profession devoted to the science of public interest, to have freedom of humanitarian values under the code of medical ethics. Relationship between doctor and patient that originated from the paternalistic relationship turns into a horizontal contract. The amendment raises a lot going on criticism of the performance of doctors. The formulation of the issues discussed in this study regarding the rules on malpractice in Indonesian positive law and criminal liability of doctors in the Supreme Court decision No. 365k/pid/2012. This problem is analyzed with the theory of criminal responsibility and theories of causality. Method used in this thesis is a normative research using primary legal materials, legal materials and secondary legal materials tertiary. This study uses library research techniques are further analyzed with qualitative. Results of this thesis research on the rule of positive law malpractice in Indonesia is in the book of the Criminal Justice Act, Act No. 36 of 2009 on Health, and Law No. 29 of 2004 Practice of Medicine, malpractice is divided into two, judicial malpractice and malpractice etic. Criminal liability imposed on physicians by the Supreme Court is not in accordance with the theory of causality because there are no omissions in the action taken by the doctor that resulted in the death of the victim, so that the elements of Article 359 of the accused are not being met, and there should be no criminal responsibility for the death of the victim to the doctor, as a result of death due to embolism is a medical risk in medicine and included in the justification of criminal responsibility. So the Supreme Court's decision in giving the verdict of guilt was not right and wrong. Based on this study suggested to regulate malpractice explicitly into positive law, so as not to give rise to multiple interpretations, as well as law enforcement officers to more thoroughly and understand the principles of law and legal theory and laws and regulations related to shrimp malpractice, resulting in a wise decision for the court physicians and patients in conflict with the law. Key words: criminal responsibility, doctor
5
Head of lecuture commmittee Second lecture committe 7 The third lecure committe 8 Student of Law Faculty of University of Sumatera Utara 6
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR Bismillahhirahmanirahim Alhamdulilahi rabbil alamin, segala puji dan syukur penulis kepada allah SWT atas segala Rahmat dan Hidayah Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesisi ini tepat pada waktunya. Begitu pula shalawat beriring salam penulis ucapkan kepada junjungan nabi Muhammad SAW. Tesis ini disusun guna melengkapi tugas dan memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Magister Hukum di Universitas Sumatera Utara, dengan judul Pertanggungjawaban Pidana Dokter (Studi Putusan Makamah Agaung Nomor 365 K/Pid/2012). Penulis telah banyak mendapat bantuan. Bimbingan dan arahan dari berbagai pihak dalam penyusunan tesis ini, karenanya penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan setingginya kepada: Kedua orang tua penulis yang selalu dengan tulus mencintai dan menyayangi penulis, memberikan kasih sayang dan perhatian , abah Jamaris dan ibu Herminah karena semangat dan pengorbanan mereka, serta keikhlasan mereka yang tak mungkin bisa terbalaskan. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada: 1.
Bapak Prof. Dr. Running sitepu, SH,M.Hum selaku dekan fakultas hukum Universitas Sumatera Utara
2.
Bapak Prof.Dr. Suhaidi, SH, M.H selaku ketua program studi Magister Ilmu Hukum fakultas hukum Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
3.
Bapak Prof. Dr. Syafruddin kalo SH..M.Hum selaku ketua komisi pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing penulis dan selalu memberikan masukan terhadap tesis ini.
4.
Ibu Dr.Marlina.SH, M.Hum selaku dosen pembimbing kedua yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing penulis dan selalu memberikan masukan terhadap tesis ini.
5.
Bapak Dr. Mahmud Mulyadi.SH, M.Hum selaku pembimbing ketiga yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing penulis dan selalu memberikan masukan terhadap tesis ini.
6.
Bapak Dr.Mahmul Siregar,SH,M.Hum selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan kritikan yang konstruktif dalam penyempurnaan tesis ini.
7.
Bapak Dr. Eka Putra, SH,M.Hum selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan kritikan yang konstruktif dalam penyempurnaan tesis ini.
8.
Seluruh staff tata usaha program studi magister ilmu hukum fakultas hukum universitas sumatera utara yang telah memberikan bantuandalam proses administrasi mulai pada saat memasuki kuliah hingga perkulihan selesai.
9.
Terimakasih kepada abang Jefriadi.Amd. dan kakak ipar Lisnawati serta keponakan tersayang Raffi Khairul Azzam atas dukungan moral maupun materil dalam penulisan tesis ini,
Universitas Sumatera Utara
10. Terimakasih kepada kakak dr. Lestari, dr.dita, dr.fatin, drg. Oppi, lenni Amd.Keb atas informasi tentang kesehatan, terimakasih juga untuk kakak Dian Marissa.Amd, Wicky Delia.SH. Ernidawati Spd.Msc. 11. Terimakasih kepada sahabat saya jurnalis sallam,S.ThI. Tengku Fika Kartika, SH, Frederick Tarigan, SH, Nurhayati, Spd. Atas semangat dan bantuan nya. 12. Terimakasih kepada teman seperjuangan dikampus saya Irene Putri Kartika Sari Siregar.SH,
juleata
Santi
Simorangkir.SH.MH,
Kemala
Atika.SH,
Aisyah.SH.S.sos.MH, Kartina Pakhpahan.SH.MH., Agnes Gulo.SH.MH, Apri Rotin djusfi.SH.,MH. Syafrizal wahyudi.SH, Ansyari Siregar.SH.MH, Hendri Nauli Rambe.SH.MH, terimakasih untu kebersamaan nya selama ini, 13. Teman teman angkatan 2011 Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara khususnya jurusan pidana, terimakasih untuk kebersamaanya Penulis menyadari akan ketidak sempurnan hasil penelitian tesis ini karena kesempurnaan hanya milik allah SWT, oleh sebab itu besar harapan penulis kepada semua pihak untuk memberikan saran dan kritik yang membangun guna menghasilkan sebuah karya ilmiah yang lebih baik bagisubtansi maupun penulisannya dimasa akan dating. Semoga tesis ini bermanfaat untuk pembaca dan bernilai ibadah untuk penulis.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR RIWAYAT HIDUP 1. Identitas Pribadi Nama lengkap
: Heni Widiyani
Tempat/tanggal lahir
: Teluk Pinang/12 Januari 1987
Agama
: Islam
Status
: Belum Menikah
Alamat
: Jalan. Nurul Huda No 10. Kelurahan Teluk Pinang. Kabupaten Indragiri Hilir. Provinsi Riau
2. Keluarga Nama ayah
: Jamaris.Ama.pd
Nama ibu
: Herminah
3. Pendidikan SD
: Tahun 1992-1998 SDN 003 Teluk Pinang
SMP
: Tahun 1998-2001 SMPN01 Teluk Pinang
SMA
: Tahun 2001-2004 SMAN01 Teluk Pinang
Perguruan Tinggi/ SI
: Tahun 2004-2009 Universitas Islam Riau
Perguruan Tinggi/S2
: Tahun 2011-2014 Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
DAFTARISI ABSTRAK ..........................................................................................................
i
ABSTRACT ..........................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................
iii
RIWAYAT HIDUP .............................................................................................
vi
DAFTAR ISI ......................................................................................................
vii
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................
1
A. Latar Belakang ..............................................................................
1
B. Perumusan Masalah ......................................................................
11
C. Tujuan Penelitian ..........................................................................
11
D. Manfaat Penelitian ........................................................................
12
E. Keaslian Penelitian .......................................................................
13
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ......................................................
13
BAB II
1.
Kerangka Teori ...................................................................
13
2.
Kerangka Konsepsi .............................................................
28
G. Metode Penelitian .........................................................................
29
1.
Jenis dan Sifat Penelitian .....................................................
29
2.
Sumber bahan Penelitian Hukum ........................................
30
3.
Teknik Pengumpulan Data ..................................................
32
4.
Analisis Data .......................................................................
32
PENGATURAN
TENTANG
MALPRAKTEK
DOKTER
DALAM HUKUM POSITIF INDONESIA .....................................
34
A. Malpraktek dan Jenis Malpraktek ................................................
34
B. Resiko Medik ................................................................................
44
C. Pengaturan Malpraktek Dalam Hukum Positif Indonesia 48
Universitas Sumatera Utara
1.
KitabUndang-UndangHukumPidana ..................................
2.
Undang-Undang
Nomor
36
Tahun
2009
TentangKesehatan ............................................................... 3.
48
69
Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran. .........................................................................
75
BAB III PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA DOKTER DALAM PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 365K/Pid/2012 ....
81
A. Posisi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 365K/Pid/2012
81
B. Fakta Hukum Pengadilan Negeri Manado ...................................
84
1.
Keterangan Saksi. ................................................................
85
2.
Keterangan Ahli ..................................................................
90
3.
Keterangan Terdakwa .........................................................
93
4.
Barang Bukti Surat ..............................................................
95
C. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum ..................................................
96
D. Putusan Pengadilan Negeri Manado Dan Mahkamah Agung .....
97
1.
Putusan
Pengadilan
Negeri
Manado
Nomor
90/PID.B/2011/PN.MDN ....................................................
97
Putusan Mahkamah Agung Nomor 365 K/Pid/2012 ...........
100
E. Analisis pertanggungjawaban pidana dokter ................................
102
2.
1.
Pengadilan Negeri Manado .................................................
102
2.
Mahkamah Agung. ..............................................................
109
Universitas Sumatera Utara
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ...........................................................
121
A. Kesimpulan ....................................................................................
121
B. Saran ..............................................................................................
123
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................
126
Universitas Sumatera Utara