PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN PROGRAM PELAYANAN DI JEMAAT 1. Pengantar Persidangan Majelis Sinode BNKP ke-56 telah terlaksana dengan baik pada tanggal 3-8 Juli 2012 bertempat di Jemaat BNKP Onolimbu, Resort 53 BNKP. Pada persidangan majelis sinode tersebut telah ditetapkan Program Umum Pelayanan BNKP (PUPB), masa pelayanan 2012 s/d 2017. PUPB tersebut merupakan pedoman dalam penyusunan dan penjabaran progran di semua aras (Sinodal – Resort – Jemaat). Untuk menjabarkan program dimaksud, maka Majelis Sinode BNKP telah memberikan mandat kepada BPHMS-BNKP untuk memberikan petunjuk teknis penyusunan Program yang dapat digunakan oleh resort dan jemaat. Petunjuk Teknis (Juknis) penyusunan program ini hanya dibatasi bagi jemaat yang adalah basis pelayanan, sedangkan Juknis untuk resort dan sinodal disusun tersendiri. Dengan adanya Juknis ini, maka diharapkan seluruh jemaat akan menyusun program pelayanannya, baik program 5 (lima) tahun yang disebut Rencana Strategi Pelayanan (Renstrapel) Lima Tahun, maupun program tahunan yang merupakan penjabaran dari Renstrapel. 2. Keberadaan, Fungsi dan Tugas Jemaat Peraturan BNKP No 04/BPMS-BNKP/2008 tentang jemaat, pada pasal 3 dijelaskan bahwa kedudukan, fungsi dan tugas jemaat di BNKP, sebagai berikut: (1) Jemaat adalah persekutuan orang-orang percaya kepada Yesus Kristus. (2) Jemaat adalah wujud kesatuan BNKP yang hadir untuk menjalankan misinya di tempat tertentu dan merupakan persekutuan dari keseluruhan anggota BNKP di tempat itu. (3) Jemaat berfungsi sebagai wadah untuk mewujudkan tri-tugas panggilan gereja kepada seluruh warga BNKP dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan Program Umum Pelayanan BNKP (4) Jemaat mempunyai tugas: a. Memberitakan Injil, menghayati dan mengamalkan firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. b. Mempersiapkan, melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan peribadatan jemaat. c. Memberdayakan seluruh anggota jemaat serta kelompok/ lingkungan pelayanan dalam jemaat sebagai pelaku pembangunan jemaat untuk memanfaatkan karunia yang ada pada setiap anggota demi pembangunan jemaat. d. Mewujudkan pembinaan kepemimpinan dan pelayanan yang efektif demi pengembangan jemaat. e. Mewujudkan pelayanan yang holistik kepada seluruh anggota gereja dan masyarakat. Berdasarkan pasal 3 peraturan BNKP No 3/BPMS-BNKP/2008 tersebut, sangat jelas bahwa JEMAAT adalah basis pelayanan di BNKP. Dengan kata lain bahwa subjek dan objek utama dalam penjabaran Program Umum Pelayanan BNKP adalah JEMAAT. Oleh karenanya, sangatlah penting dan strategi peranan jemaat dalam mewujudkan visi dan misi BNKP yang telah dirumuskan dalam PUPB, yakni: BNKP teguh dalam persekutuan dan menjadi berkat bagi dunia.
3. Penyusunan dan Pengesahan Program Pelayanan Untuk mewujudkan fungsi dan tugas Jemaat sebagaimana dikemukakan di atas, maka peranan Majelis Jemaat sangatlah penting. Dalam Peraturan BNKP nomor 4/BPMSBNKP/2008, pasal 10, ditegaskan bahwa Majelis jemaat bertugas: 1) Merumuskan dan menetapkan visi dan misi pelayanan jemaat, berpedoman pada visi dan misi BNKP sebagai arah bersama. 2) Menetapkan program kerja jemaat dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Jemaat (APBJ). 3) Merencanakan, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan program kerja jemaat dengan mengacu pada visi dan misi pelayanan jemaat. 4) Membentuk dan memberdayakan lingkungan pelayanan, komisi-komisi dan pos pelayanan dalam jemaat untuk meningkatkan kehidupan persekutuan dan karya jemaat. 5) Menjabarkan pelaksanaan program Resort dan Sinodal. 6) Menetapkan langkah-langkah pemilihan Satua Niha Keriso, anggota Majelis Jemaat, dan Badan Pekerja Majelis Jemaat dengan berpedoman pada ketentuan dan peraturan yang berlaku. 7) Menetapkan langkah-langkah penyelesaian masalah-masalah jemaat. 8) Membahas dan menerima laporan pertanggung jawaban Badan Pekerja Majelis Jemaat. 9) Memperhatikan, mengawasi dan memelihara ajaran (doktrin) BNKP serta memampukan anggota jemaat untuk melaksanakannya. Dari uraian tugas dan tanggung-jawab Majelis Jemaat tersebut di atas, maka merupakan kewajiban Majelis Jemaat menetapkan Program Pelayanan di Jemaat. 4. Rencana Strategi Pelayanan dan Program Tahunan 5. Penjabaran Program Tahunan Pelayanan di Jemaat 5.1.Tahun Program dan Anggaran a. Tahun Program dan Anggaran di BNKP adalah mengikuti kalender masehi, yang dimulai dari bulan Januari dan berakhir pada bulan Desember. b. Program dan Anggaran di Jemaat sudah harus mendapat pengesahan oleh BPMR selambat-lambatnya bulan Februari setiap tahunnya. c. Untuk memenuhi jadwal pengesahan program dan anggaran tersebut di atas, maka BPMJ wajib menyiapkam dan membawakan draft program dan anggaran pada sidang Majelis Jemaat selambat-lambatnya bulan desember setiap tahun untuk pembahasan dan penetapan. 5.2.Penyusun Program dan Anggaran a. Merupakan tanggung-jawab Badan Pekerja Majelis Jemaat menyusun draft program dan anggaran untuk seterusnya dibawa dalam persidangan majelis jemaat untuk pembahasan dan penetapan. b. Badan Pekerja Majelis Jemaat dapat melibatkan warga jemaat yang memiliki kapasitas bersama-sama dengan BPMJ dalam penyusunan draft program dan anggaran, dan dapat juga membentuk tim penyusun draft Program dan APBJ. c. Draft Program dibuat menurut model terlampir, sedangkan APBJ disusun menurut model yang telah ada dalam peraturan No 5/BPMS BNKP/2008. 5.3.Penetapan Program dan Anggaran Pada persidangan Majelis Jemaat di bulan Desember setiap tahunnya, majelis jemaat wajib melakukan pembahasan atas draft program dan anggaran yang telah dipersiapkan oleh BPMJ, untuk seterusnya ditetapkan sebagai sebuah “Rancangan Program dan APBJ”.
5.4.Pengesahan Program dan Anggaran a. Program Pelayanan di Jemaat merupakan dasar dari penyusunan APBJ, oleh karenanya mengacu pada peraturan BNKP No 5/BPMS-BNKP/2008, pasal 7 ayat 1, maka program dan anggaran hanya dapat diberlakukan setelah mendapat pengesahan dari BPMR. b. Pada bulan Januari setiap tahun, BPMJ mengirimkan kepada BPMR Rancangan Program dan APBJ yang telah dibahas dan ditetapkan oleh majelis jemaat untuk mendapat pengesahan. c. BPMR wajib mengoreksi dan mengesahkan program dan anggaran jemaat serta mengembalikannya ke jemaat selambat-lambatnya akhir Februari setiap tahunnya. d. Rancangan Program dan Anggaran yang telah disahkan oleh BPMR selanjutnya disebut sebagai Program dan APBJ jemaat, yang merupakan pedoman dalam melaksanakan seluruh aktifitas untuk tahun berkenan. 5.5.Model Renstralpel dan Program Tahunan sebagaimana terlampir. 6. Penutup Demikian petunjuk teknis penyusunan program pelayanan di jemaat dibuat dan dikeluarkan oleh BPHMS-BNKP sebagai bahan dan dasar penyusunan program di seluruh jemaat di BNKP. Diharapkan seluruh jemaat di BNKP dapat memulai menyusun program dan anggarannya dengan mempedomani peraturan dan petunjuk teknis yang ada di BNKP, dengan visi yang sama adalah BNKP teguh dalam persekutuan dan menjadi berkat bagi dunia. Semoga Tuhan memberkati kita semua, baik pelayan maupun warga jemaat. Dikeluarkan di Gunungsitoli Pada tanggal September 2012 BADAN PEKERJA HARIAN MAJELIS SINODE
PDT. DR. TUHONI TELAUMBANUA, M.SI EPHORUS
PDT. DORKAS O. DAELI, MTH SEKUM
CONTOH: RENCARA STRATEGI PELAYANAN (RENSTRAPEL) DI JEMAAT 2012 S/D 2017
1. Pendahuluan 2. Gambaran Umum Jemaat 3. Kondisi dan Permasalahan (Bisa menggunakan model SWOT) 4. Visi 4.1.Visi BNKP : Teguh Dalam Persekutuan dan Menjadi Berkat bagi Dunia 4.2.Visi Jemaat : ...........
5. Prioritas Program 5.1. BIDANG PROGRAM MISI PROGRAM UTAMA
PROGRAM
MARTURIA BANGUN SPRITUAL KEGIATAN
TUJUAN 1
Pengadaan Konfessi BNKP
Penelitian dan pengkajian hal-hal yang berkaitan dengan pokok-pokok konfessi dalam bingkai kontekstualisasi
Tata Ibadah yang
Penelitian dan pengkajian Tata Ibadah BNKP dan
DURASI (TAHUN) 2 3 4
5
KETERANGAN
aktual dan kontekstual
merangcang-bangun Tata Ibadah yang sesuai dengan konteks BNKP
Pembinaan Warga Gereja (PWG)
Pengadaan Model-model PWG
Pelaksanaan PWG
Pelayanan Pastoral
Pemberdayaan Pelayan untuk memiliki minat dan ketrampilan Pengadaan Balai Layanan Pastoral dan Rehabilitasi
Pemberitaan Firman
Khotbah/PA
Evangelisasi
Pekabaran Injil.
Sarana Prasarana
Pembangunan Gedung Gereja, Gedung Sekolah Minggu, gedung serba guna, dan ruang konsistori. Pengadaan alat-alat musik
5.2.
BIDANG PROGRAM MISI
PROGRAM UTAMA
PROGRAM
DIDASKALIA BANGUN SUMBER DAYA KEGIATAN
TUJUAN 1
Bina Pelayan
Bina Profesi
Bina Teologi Kaum Awam Pendidikan Formal
1. 2. 3. 4. 5.
Bina Pendeta Bina Guru Jemaat Bina Evangelis Bina Diaken Bina Majelis Jemaat, BPMJ, BPP dan Unit Pelayanan 1) Bina warga yang melayani sebagai Pegawai Negeri Sipil, Legislatif dan para politikus. 2) Bina warga yang menekuni bidang ekonomi 3) Bina warga yang berstatus Penatua Adat Pengajaran Teologi bagi Kaum Awam Pemberantaran Buta Aksara Gerakan Pendidikan Anak Usia Dini oleh Resort dan Jemaat-Jemaat Peningkatan Mutu Sekolahsekolah Asuhan BNKP Pendirian Perguruan Tinggi
DURASI (TAHUN) 2 3 4
5
KETERANGAN
Program Beasiswa
5.3.
(selain STT-BNKP Sundermann) Memberikan Beasiswa untuk pendidikan, baik formal maupun pendidikan nonformal.
BIDANG PROGRAM MISI
PROGRAM UTAMA
PROGRAM
Persekutuan keluarga, lingkungan, dan Jemaat
Pemberdayaan keluarga bersekutu dalam ibadah (kebaktian keluarga, perayaan hari-hari besar gerejani, dan bulan keluarga). Penguatan solidaritas dan soliditas Lingkungan, serta jemaat Penguatan persekutuan lintas jemaat Pemantapan dan penjabaran peraturan pelaksanaan Tata Gereja. Program pelatihan PME (Planning, Monitoring and Evaluation) di semua aras
Penataan Organisasi
Penataan Administrasi dan Manajemen Gereja Persekutuan Pelayan
KOINONIA TATA DAN TEGUHKAN PERSEKUTUAN KEGIATAN
TUJUAN 1
Persekutuan melalui Rapat/ sidang
DURASI (TAHUN) 2 3 4 5
KETERANGAN
Persekutuan dalam kegiatan gerejani dan kegiatan sosial kemasyarakatan
Persekutuan Oikumenis Dialog dan Kerukunan Hubungan Gereja dan Negara
5.4.
Persekutuan melalui Konven Program Cinta BNKP melalui: - Pencitraan BNKP keluar dan kedalam - Penyusunan profile BNKP - Program yang memihak warga Terlibat secara proaktif dalam gerakan oikumeni. Interfaith Dialog Membangun persekutuan melalui peranan: Konseptual; Partisipatif; Pastoral dan peran Profetis
BIDANG PROGRAM MISI
PROGRAM UTAMA
PROGRAM
DIAKONIA PERANGI KEMISKINAN DAN BERDAYAKAN MASYARAKAT KEGIATAN
TUJUAN 1
Pelayanan Diakoni Kharitatif
Pengembangan Panti Asuhan Pelayanan Panti Jompo Pengembangan Orangtua asuh Pengembangan Asrama
DURASI (TAHUN) 2 3 4
5
KETERANGAN
Pelayanan Diakoni Reformatif
Pembangunan Comunitas Basis melalui Mikro Kredit Pengembangan Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Pengembangan “Training Center for Diakoni” Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pelayanan HIV-AIDS Penanggulangan Bahaya Narkoba dan Miras
Pelayanan Diakoni Transformatif
Pelayanan Pembangunan dan Politik Pengembangan Program Perdamaian, Keadilan dan Keutuhan Ciptaan (JPIC) Pengurangan Resiko Bencana
5.5.
BIDANG PROGRAM MISI
PROGRAM UTAMA
PROGRAM
OIKONOMIA UPAYAKAN KEMANDIRIAN KEGIATAN
TUJUAN 1
Penatalayanan Persembahan dan Persepuluhan
Program Pelaksanaan penataran bagi pelayan Program Menentukan tematema khotbah/PA tentang persembahan selama 2 bulan dalam setahun
DURASI (TAHUN) 2 3 4
5
KETERANGAN
Penatalayanan Administrasi dan Manajemen Keuangan Kemandirian Dana Penatalayanan dan Pendayagunaan Asset di BNKP
Kesejahteraan Pelayan
Program Pelatihan Pengelolaan keuangan
Dana Abadi Dewan Penyantun Program pengurusan sertifikat tanah-tanah BNKP disemua aras Program pemanfaatan tanah-tanah dan bangunan yang belum dikelola disemua aras Program renovasi Kios Fotuaria BNKP Mencari dan meningkatkan kemitraan untuk pengembangan usahausaha BNKP Pensiun Bantuan Kesehatan
Penatalayanan Kemitraan
6. Penutup
Perumahan Mengembangkan jejaring
CONTOH : PROGRAM TAHUNAN DI JEMAAT 1. Pendahuluan (Pendahuluan program pelayanan adalah semacam pengantar atau penjelasan tentang pentingnya penyusunan rencana program tahunan sebagai pedoman dalam pelaksanaan pelayanan.) Contohnya sbb: Penyusunan program tahunan jemaat adalah suatu hal yang sangat perlu mengingat gereja adalah sebuah organisasi yang memiliki visi, misi, struktur dan kepengurusan tersendiri. Penyusunan program tahunan jemaat sangat diperlukan untuk menjamin tercapainya visi dan misi Gereja serta menjamin bahwa seluruh kegiatan-kegiatan gereja berjalan secara teratur, terarah, efisien, efektif dan relevan. Penyusunan program tahunan ini didasarkan pada kondisi dan pergumulan jemaat BNKP _____________ dan program-program yang dicanangkan diharapkan dapat menjawab pergumulan-pergumulan tersebut. Demikianlah program tahunan jemaat BNKP _____________ disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan. Tuhan memberkati kita semua. 2. Kondisi dan Permasalahan 3. Visi : BNKP Teguh Dalam Persekutuan dan Menjadi Berkat bagi Dunia
4. Prioritas Program 4.1. BIDANG PROGRAM MISI KEGIATAN
TUJUAN
MARTURIA BANGUN SPRITUAL SASARAN
PELAKSANA 1
2
3
WAKTU PELAKSANAAN (PERBULAN) 4 5 6 7 8 9
kETERANGAN 10
11
12
4.2.
BIDANG PROGRAM MISI
KEGIATAN
TUJUAN
DIDASKALIA BANGUN SUMBER DAYA SASARAN
PELAKSANA 1
4.3.
BIDANG PROGRAM MISI
KEGIATAN
TUJUAN
BIDANG PROGRAM MISI
KEGIATAN
TUJUAN
3
kETERANGAN 10
11
12
KOINONIA TATA DAN TEGUHKAN PERSEKUTUAN SASARAN
PELAKSANA 1
4.4.
2
WAKTU PELAKSANAAN (PERBULAN) 4 5 6 7 8 9
2
3
WAKTU PELAKSANAAN (PERBULAN) 4 5 6 7 8 9
kETERANGAN 10
11
12
DIAKONIA PERANGI KEMISKINAN DAN BERDAYAKAN MASYARAKAT SASARAN
PELAKSANA 1
2
3
WAKTU PELAKSANAAN (PERBULAN) 4 5 6 7 8 9
kETERANGAN 10
11
12
4.5.
BIDANG PROGRAM MISI
KEGIATAN
TUJUAN
OIKONOMIA UPAYAKAN KEMANDIRIAN SASARAN
PELAKSANA 1
5. PENUTUP
2
3
WAKTU PELAKSANAAN (PERBULAN) 4 5 6 7 8 9
kETERANGAN 10
11
12