PETUNJUK TEKNIS Penggunaan Aplikasi Database Respon Pendengar RRI Berbasis Web
PUSLITBANGDIKLAT RRI 1
PETUNJUK TEKNIS Penggunaan Aplikasi Database Respon Pendengar RRI Berbasis Web
oleh Tim Peneliti PUSLITBANGDIKLAT RRI
2
PETUNJUK TEKNIS
Penggunaan Aplikasi Database Respon Pendengar RRI Berbasis Web
Tim Penyusun Penanggung Jawab : Sutrisno Santoso
Penyunting /Editor : Agus Sukoyo M. Hugo Lidero Diran Manumayasa Asep Sugiantoro
Penggandaan dan Distribusi : Iriani Widyawati Design Cover Asky:
CETAKAN PERTAMA 2015 Terbatas Untuk Kalangan Sendiri, Guna Pelaksanaaan Survei Respon Pendengar RRI
3
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR
6
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA RRI
8
BAB I PENDAHULUAN
9
A.
Latar Belakang
9
B.
Dasar Penyelenggaraan
11
C.
Tujuan Implementasi Aplikasi Database Respon Pendengar
11
D.
Keluaran Aplikasi Database Respon Pendengar
11
BAB II METODE OPTIMASI RESPON PENDENGAR RRI
12
A.
12
B.
Pengertian Respon Pendengar Metode Penerapan Aplikasi 1. Pengorganisasian a. Sistem Organisasi b. Struktur Organisasi 2. Proses Kegiatan a. Perencanaan b. Uji coba aplikasi c. Sosialisasi penggunaan aplikasi d. Pembentukan Tim PIC daerah/satker e. Pelaksanaan Entry data f. Analisis database respon pendengar
14 14 15 15 16 16 16 16 17 18 18
BAB III SISTEM IT APLIKASI DATABASE RESPON PENDENGAR RRI
19
A.
Standar Operasional Prosedur
19
B.
Alur Kerja User Aplikasi Database Respon Pendengar RRI
22
C.
Tampilan Aplikasi Respon Pendengar Menu utama Grafik pendengar per programa; Matriks pendengar teraktif; Grafik demografi pendengar; Matriks media interaksi yang digunakan pendengar; Grafik media mendengarkan siaran terpopuler; Grafik total pendengar perklasifikasi acara;
24 27 27 28 29 30 31 32
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
4
8. D. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Grafik total pendengar per acara; Fungsi-fungsi Menu Aplikasi Database Respon Pendengar Menu Akses Group Menu Akses User Fungsi-fungsi Menu pada Enduser Input Daftar Acara Input Detail Acara Input Data Pendengar Input Respon Pendengar Export to PDF, Export to Image, dan Export to Excel Cara Memperbesar dan Memperkecil Tampilan Dashboard
33 34 34 36 39 40 42 46 48 51 53
Tips Mendapatkan Data Pendengar Secara Efisien :
55
BAB IV P E N U T U P
56
LAMPIRAN:
57
A.
Daftar Penanggung Jawab Survei Respon Pendengar
57
B.
Daftar PIC Research Centre Aplikasi Data Pusat
59
C.
Peneliti Research Centre
59
D.
Daftar PIC Research Centre Aplikasi Data Daerah
60
5
KATA PENGANTAR Usaha melayani kepentingan masyarakat merupakan salah satu dari sekian banyak tantangan yang harus dihadapi RRI. Saat lembaga ini dihadapkan pada pertanyaan berapa jumlah pendengar RRI, siapa pendengar RRI, program siaran apa yang disukai pendengar RRI, apakah program siaran RRI telah mempengaruhi pola sikap, pola pikir, pola tutur dan pola tindak masyarakat yang telah mendengarkannya pertanyaan itu belum terjawab secara pasti. Jika pendengar RRI dikatakan banyak, jawaban tersebut belum akurat karena tanpa menyebutkan jumlah yang pasti. Jika program siaran RRI dikatakan unggul dan disukai pendengar, unggul menurut siapa. Jawaban itu masih bias karena penyelenggara siaran belum dapat menunjukan data secara otentik. Salah satu cara untuk menjawab berbagai pertanyaan tersebut, perlu dilakukan terobosan dengan metode survei yang dirancang secara khusus. Berdasarkan kajian, Puslitbangdiklat RRI mendesain aplikasi IT berbasis web sebagai sarana untuk melakukan survei respon pendengar. Dengan tersedianya database respon pendengar yang diinput secara sistemik akan memperoleh data yang valid dan reliable. Untuk mempermudah teknis pelaksanaan penginputan, maka disusunlah buku petunjuk teknis aplikasi data respon pendengar RRI. Buku teknis tersebut berfungsi sebagai panduan operasional entry data yang bermanfaat untuk mengkompilasi data pendengar siaran RRI se-Indonesia. Bab I PENDAHULUAN: dalam bab ini dipaparkan latar belakang pentingnya aplikasi data respon pendengar; dasar penyelenggaraan; tujuan survei ; serta keluaran yang diharapkan dari aplikasi database respon pendengar. BAB II METODE OPTIMASI RESPON PENDENGAR RRI: pengertian respon pendengar; metodologi; pengorganisasian; manajemen sdm; sistem organisasi; struktur organisasi survei respon pendengar; proses kegiatan; tahapan teknis pelaksanaan aplikasi data; penyelenggaraan workshop; dan jadwal workshop BAB III SISTEM IT APLIKASI DATA RESPON PENDENGAR RRI: standar operasional prosedur; tampilan aplikasi respon pendengar, menu utama. Dalam bab ini juga digambarkan tampilan grafik pendengar per programa, matriks pendengar teraktif, grafik demografi pendengar, matriks media interaksi yang digunakan pendengar, grafik media mendengarkan siaran terpopuler, grafik total pendengar perklasifikasi acara serta grafik total pendengar per acara. Selanjutnya dijelaskan fungsi-fungsi menu aplikasi respon pendengar; menu akses group, menu akses user, fungsi-fungsi menu pada enduser, menginput program acara, input daftar acara, input detail acara, input data pendengar agar user dapat mengoperasikan aplikasi secara mudah. BAB IV P E N U T U P: dalam bab penutup juga disertakan daftar penanggung jawab survei respon pendengar, daftar mentor entry data survei respon pendengar, 6
daftar PIC research centre aplikasi data, dan peneliti research centre yang bertugas sebagai pengolah data berdasarkan aplikasi data respon pendengar. Buku petunjuk teknis aplikasi data respon pendengar ini dirancang secara praktis baik sistem IT, metode, maupun teknis pengoperasiannya. Diharapkan buku petunjuk teknis ini dapat berfungsi sebagai pedoman operasional para pelaksana siaran di lapangan. Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini disesuaikan berdasarkan kondisi Satker setempat. Dalam hal mengatasi kendala dan pengembangan aplikasi hendaknya berkoordinasi dengan Tim Litbang Puslitbangdiklat RRI. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Jajaran Direksi RRI, terutama Direktur Utama RRI Ibu Niken Widiastuti yang telah mengapresiasi dan mendukung agar aplikasi ini dapat diterapkan di seluruh Satker RRI se-Indonesia. Juga kepada Direktur Program Produksi Bapak Kabul Budiono atas sumbangan pemikiran sehubungan dengan pentingnya database pendengar. Secara khusus kami ucapkan terima kasih kepada Direktur TMB Bapak Rohanudin yang telah mengintegrasikan sistem aplikasi ini ke dalam web rri.co.id. Selanjutnya juga kami ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh Kepala RRI dan angkasawan-angkasawati yang menjadi pelaksana implementasi aplikasi database respon pedengar. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang berkontribusi dalam proses perencanaan dan penerapan aplikasi ini. Marilah kita tancapkan komitmen pada alam bawah sadar kita untuk berproses menjadi yang pertama (being the first), menjadi yang berbeda (being different), dan menjadi yang terbaik (being the best). Selamat berjuang angkasawan / angkasawati RRI, semoga Tuhan yang Maha Esa selalu melindungi dan memberkati kita semua. Amien
Jakarta, Pebruari 2015. Kepala Puslitbangdiklat RRI, Sutrisno Santoso
7
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA RRI Sejak menjadi Lembaga Penyiaran Publik, RRI konsisten menganut dua pendekatan dalam penyiarannya. Pertama, pendekatan broadcasting, suatu strategi yang melayani segmen pendengar heterogen. Kedua, pendekatan narrowcasting, adalah suatu pendekatan programa siaran yang diarahkan pada pendengar tertentu sebagai ciri khas stasiun radio, sehingga dipilih format tertentu. Kedua pendekatan itu merupakan strategi untuk melayani pendengar. Strategi itu telah diwujudkan melalui Pedoman Penyelenggaraan Siaran Programa Satu dan Dua tahun 2011 yang focus pada konten dan kemasan program siaran. Pedoman tersebut telah dilaksanakan sebagai komitmen para pengelola programa RRI se-Indonesia. Inovasi demi penyempurnaan layanan adalah sebuah pilihan dan dinamika yang penting bagi RRI, agar terus berkiprah sebagai lembaga penyiaran publik yang pro-kepentingan publik. Pemikiran bahwa Content Is The King dalam buku Pedoman Penyelenggaraan Siaran Programa Satu Dan Dua tahun 2011, perlu diimbangi dengan pemikiran Audience is the King. Untuk mengoptimasikan pelayanan RRI yang pro-kepentingan publik dibutuhkan strategi pendekatan “audience is the king” yang dapat diterapkan secara praktis. Database respon pendengar merupakan kebutuhan lembaga yang tidak bisa ditunda-tunda, sebagai tindak lanjut kebijakan lembaga dalam rangka mewujudkan visi dan missi RRI. Direksi menyambut baik terhadap inovasi yang dilakukan oleh Puslitbangdiklat RRI. Aplikasi data respon pendengar ini merupakan sarana yang didesain untuk memenuhi kebutuhan lembaga sehubungan dengan pentingnya database pendengar dan data siaran yang terintegrasi dalam satu sistem IT berbasis web. Karena itu diinstruksikan kepada seluruh Kepala Satker RRI dan seluruh Angkasawan-angkasawati untuk melaksanakan, mendukung dan menyukseskan pengelolaan database respon pendengar yang sangat bermanfaat untuk lembaga yang kita cintai. Terima kasih atas dukungan semua pihak, semoga Tuhan yang Maha Esa selalu melindungi dan memberkati kita semua. Amin
Direktur Utama RRI Rosarita Niken Widiastuti 8
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Dalam buku Menakar Popularitas RRI yang merupakan kompilasi hasil survei Puslitbangdiklat RRI disebutkan perubahan-perubahan budaya, gaya hidup, tingkat pendidikan, dan sebagainya telah menciptakan kebutuhan yang senantiasa berubah dari waktu ke waktu. Dari sisi teknologi, terjadi pergeseran yang luar biasa dalam cara orang mendengarkan radio. Saat ini, radio transistor tidak lagi menjadi satu-satunya sarana yang digunakan khalayak untuk mendengarkan radio. Sebaliknya, perkembangan teknologi telah memberikan pilihan yang lebih banyak dan beragam. Khalayak bisa mendengarkan radio melalui radio streaming, handphone, dan juga radio mobil. Perubahan teknologi ini tentu saja membawa perubahan pada bagaimana radio seharusnya dikelola. Pada era konvergensi media, stasiun penyiaran perlu memanfaatkan pesatnya perkembangan media komunikasi termasuk internet dan sosial media untuk kepentingan dua arah, antara penyelenggara siaran dan pendengarnya. Fenomena yang muncul pada saat lembaga ini dihadapkan pada sebuah pertanyaan “berapa jumlah pendengar RRI ? Siapa pendengar RRI ? Acara apa saja yang disukai pendengar RRI? Pertanyaan itu belum dapat dijawab secara pasti. Jika dikatakan banyak, pengertian banyak yang tanpa ukuran. Karena belum dapat menunjukan data otentik yang dapat dilihat oleh siapapun. RRI secara mandiri harus mempunyai database pendengar dari bentuk sederhana sampai selengkap mungkin dimulai dari pendengar aktif maupun pendengar pasif. Database pendengar itu dapat berupa profil pendengar (jenis kelamin, kelompok usia, alamat, agama, pendidikan terakhir, pekerjaan, pengeluaran rata-rata rumah tangga per bulan, dsb); kebiasaan bermedia (teresterial, streaming, rri-play, dll); kompilasi tanggapan, kritik dan saran khalayak terhadap program yang disiarkan. Dalam hal ini data respon pendengar untuk masing-masing satker belum dikelola secara optimal. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Puslitbangdiklat RRI untuk menjawab pertanyaan itu. Respon pendengar RRI berupa tanggapan positif maupun negatif dari pendengar adalah sebuah informasi yang sangat berguna bagi stasiun penyiaran. Indikasi stagnasi jumlah pendengar radio dan perkembangannya, tentunya berdampak terhadap kualitas pelayanan lembaga penyiaran pada khayalak. Media penyiaran membutuhkan umpan balik (feedback) dari masyarakat. Umpan balik (feed back) merupakan hal yang sangat penting bagi pengelola media penyiaran. Umpan balik akan menjadi petunjuk kepada pengelola stasiun penyiaran apakah suatu program itu berhasil atau tidak. 9
Penyelenggara siaran radio sudah saatnya menjadikan media digital online sebagai salah satu fasilitas untuk mengolah data respon pendengar dan dapat memadukannya sebagai sarana evaluasi program-progam siarannya. Dengan database, pendengar dapat dikelola sebagai sarana agar penyelenggara siaran lebih kreatif melibatkan interaksi pendengar. Informasi ini sangat bernilai bagi organisasi sebagai auto kritik berguna bagi RRI untuk meningkatkan kualitas program siaran, bermanfaat untuk mengetahui tingkat keberhasilan stasiun penyiaran, sebagai masukan bagi lembaga dalam merumuskan kebijakan. Saat itu bisa diberikan hal-hal baru yang bernilai tambah, agar pendengar makin loyal terhadap RRI. Dari sini bisa diketahui apa saja yang perlu diberikan oleh RRI berdasar "data" yang ada, bisa lebih fokus dalam cara-cara pelayanan yang dilakukan secara sistematis. Tuntutan pengetahuan atas kebutuhan dan kepentingan publik semacam itu hanya mungkin dapat diketahui melalui sebuah pekerjaan yang tersistem. Tanpa adanya sistem untuk mengkompilasi database pendengar, maka penyusunan program hanya akan berdasarkan pada asumsi-asumsi para pembuat program. Akibatnya, program-program yang disusun belum tentu bersesuaian dengan yang dibutuhkan khalayak. Oleh karenanya, sebuah survei terhadap respon pendengar merupakan hal yang sangat penting sebagai usaha untuk mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan khalayak yang hendak dilayani dan sebagai bahan utama melakukan evaluasi dan penyempurnaan program yang telah ada. Selanjutnya juga berfungsi sebagai acuan pengembangan program siaran agar sesuai dengan selera, keinginan, dan kebutuhan khalayak. Penyelenggara siaran harus memahami siapa yang mendengarkan siarannya dan dapat menjawab program apa yang paling disukai pendengarnya, juga berinovasi melakukan perubahan program secara sungguh-sungguh. Dengan demikian, selaku lembaga penyiaran publik, pengelolaan siaran RRI bersinergi mengutamakan pelayanan kepada pendengar secara intensif. Berangkat dari latar belakang itulah, Puslitbangdiklat RRI pada tahun 2015 melakukan Survei Respon Pendengar Terhadap Siaran RRI Menggunakan Aplikasi IT Berbasis Web. Dengan aplikasi tersebut, analisis data survei dirancang secara tersistem tidak harus terjun ke masyarakat, akan tetapi cukup mengambil data melalui aplikasi program IT yang sudah diinput oleh petugas di masing-masing RRI. Untuk mempermudah pelaksana aplikasi data respon pendengar di masingmasing Satker diperlukan petunjuk teknis. Petunjuk teknis dibuat secara detail berupa tatalaksana pengoperasian aplikasi, input dan output data sesuai kebutuhan Lembaga Penyiaran Publik RRI.
10
B. Dasar Penyelenggaraan 1.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran.
2.
Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi Publik
3.
Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2005 tentang Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia.
4.
Peraturan Dewan Direksi RRI Nomor 001 dan 002/PER/DIREKSI/2010 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Radio Republik Indonesia.
5.
Keputusan Direktur Utama RRI Nomor 1148 Tahun 2013 tentang pengangkatan Kepala Puslitbangdiklat RRI.
C. Tujuan Implementasi Aplikasi Database Respon Pendengar Aplikasi Database Respon Pendengar ini bertujuan untuk membuat database pendengar RRI se Indonesia dengan rincian sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui profil pendengar ((jenis kelamin, kelompok usia, alamat, agama, pendidikan terakhir, pekerjaan, pengeluaran rata-rata rumah tangga per bulan, dsb). 2. Untuk mengetahui jumlah pendengar aktif di setiap program acara siaran di masing-masing programa 3. Untuk mengetahui respon pendengar berupa tanggapan positif maupun negatif terhadap program yang disiarkan.
D. Keluaran Aplikasi Database Respon Pendengar 1. Diterapkannya sistem database respon pendengar RRI se Indonesia menggunakan aplikasi IT berbasis web. 2. Tersedianya data base respon pendengar RRI se-Indonesia. 11
BAB II METODE OPTIMASI RESPON PENDENGAR RRI
A. Pengertian Respon Pendengar Pengertian respon dalam kamus ilmu pengetahuan disebutkan bahwa respon adalah reaksi psikologi metabolik terhadap tibanya suatu rangsangan ada yang bersifat terkendali. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa respon adalah tanggapan, reaksi, jawaban, terhadap suatu gejala atau peristiwa yang terjadi. Menurut Astrid S. Susanto, respon adalah reaksi penolakan atau pengiyaan ataupun sikap acuh tak acuh yang terjadi dalam diri seseorang setelah menerima pesan. Sedangkan Poerwandinata mengartikan respon sebagai tanggapan reaksi dan jawaban. Dalam istilah komunikasi menurut Jallaludin Rahmat umpan balik juga dapat diartikan respon. ”Respon adalah pesan yang dikirim kembali dari penerima sumber, memberitahu untuk menentukan perilaku selanjutnya.” Respon atau umpan balik adalah reaksi komunikan sebagai dampak atau pengaruh dari pesan yang disampaikan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Umpan balik langsung disampaikan komunikan secara verbal, yaitu dengan kalimat yang ucapkan langsung dan non verbal melalui ekspresi wajah atau gerakan tubuh (Supartini, 2004: 78). Dalam hal ini respon pendengar RRI dapat berupa tanggapan positif maupun negatif dari pendengar adalah sebuah informasi yang sangat berguna bagi stasiun penyiaran. Indikasi stagnasi jumlah pendengar radio dan perkembangannya dapat diketahui melalui data respon pendengar, tentunya berdampak terhadap kualitas pelayanan lembaga penyiaran pada khayalak. Penyelenggara radio sudah saatnya menjadikan media digital online sebagai salah satu fasilitas untuk mengolah data respon pendengar dan dapat memadukannya sebagai sarana evaluasi programprogam radio. Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau diproses menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur, dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas, manajemen data, dan juga update secara sistematis. 12
Proses memasukkan dan mengambil data ke dan dari media penyimpanan data memerlukan perangkat lunak yang disebut dengan sistem manajemen basis data (database management sistem (DBMS). DBMS merupakan sistem perangkat lunak yang memungkinkan user untuk memelihara, mengontrol, dan mengakses data secara praktis dan efisien. Dengan kata lain semua akses ke basis data akan ditangani oleh DBMS. Ada beberapa fungsi yang harus ditangani DBMS yaitu mengolah pendefinisian data, dapat menangani permintaan pemakai untuk mengakses data, memeriksa sekuriti dan integriti data yang didefinisikan oleh DBA (Database Administrator), menangani kegagalan dalam pengaksesan data yang disebabkan oleh kerusakan sistem maupun disk, dan menangani unjuk kerja semua fungsi secara efisien. Tujuan utama dari database management sistem adalah untuk memberikan tinjauan abstrak data kepada user (pengguna). User dapat mengoptimasi, mengakses, menginput dan memproses data menjadi informasi secara efisien. Dengan database pendengar, penyelenggara siaran dapat mengetahui terlihat berapa jumlah pendengar di masing-masing Satker selama masa operasionalnya. Bisa terlihat program dan waktu-waktu mana saja yang paling disukai. Kebiasaan orang mendengarkan radio saat sekarang, sangat mempengaruhi mengelola program siaran agar lebih kreative melibatkan khalayak. Sehubungan dengan respon pendengar itu menurut Morissan didefinisikan sebagai umpan balik. Pertanyaan penting yang harus dijawab pengelola program media penyiaran adalah siapa audien dari program yang tengah ditayangkan, bagaimana penjabaran demografisnya, di wilayah mana audien yang dituju berada, bagaimana tanggapan mereka terhadap program itu. Jika bagian program tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan itu maka stasiun penyiaran akan mengalami kesulitan meyakinkan para pemasang iklan untuk mau memasang iklan di media bersangkutan. Untuk dapat menjawab berbagai pertanyaan tersebut, media penyiaran membutuhkan umpan balik (feedback) dari audien. Umpan balik (feed back) merupakan hal yang sangat penting bagi pengelola media penyiaran. Umpan balik akan menjadi petunjuk kepada pengelola stasiun penyiaran apakah suatu program itu berhasil atau tidak. Secara umum, umpan balik dalam penyiaran diartikan sebagai seluruh informasi yang berasal dari audien. Namun pengertian yang sederhana ini memadai bagi seseorang peneliti media sebagaimana yang dikemukakan Wiener (1950) yang mendefinisikan umpan balik sebagai: “the control of a sistem by reinserting into the sistem the result of its performance" (Kontrol atas suatu sistem dengan cara memasukkan kembali ke dalam sistem hasil atau kinerja dari sistem itu). Dengan demikian menurut Wiener umpan balik didefinisikan sebagai kontrol atas suatu sistem dengan cara memasukkan hasil kerjanya ke dalam sistem itu. Dengan demikian umpan balik bersifat sirkular (berputar) dan terus-menerus. 13
Optimasi database respon pendengar RRI berfungsi sebagai informasi yang sangat bernilai bagi organisasi, sebagai auto kritik berguna bagi RRI untuk meningkatkan kualitas program siaran yang pada akhirnya dapat diambil kesimpulan hal-hal apa saja yang disukai dan yang tidak disukai oleh pendengarnya. Data tersebut sangat bermanfaat untuk mengetahui tingkat keberhasilan stasiun penyiaran, sebagai masukan bagi lembaga dalam merumuskan kebijakan. Penyelenggara siaran dapat berinovasi hal-hal baru yang bernilai tambah, agar pendengar makin loyal dengan RRI. Inovasi penyajian acara menjadi sesuatu yang menarik sesuai dengan selera, keinginan, dan kebutuhan (SKK) pendengar. Dari sini bisa diketahui apa saja yang perlu diberikan oleh RRI berdasar "data" yang ada, bisa lebih fokus secara sistematis dalam cara-cara pelayanan kepada pendengar. RRI sebagai lembaga penyiaran publik, data base pendengar merupakan keniscayaan. RRI bertugas dan befungsi melayani publik atau masyarakat dalam pengertian luas, dalam konteks ini, penyelenggara siaran perlu mengetahui dan memenuhi motif-motif mereka dalam mendengarkan siaran radio. Oleh karenanya, menjadi penting bagi RRI untuk mengetahui apa yang dibutuhkan publik. Dengan demikian, mengetahui respon pendengar terhadap program siaran RRI, menjadi sangat penting yang nantinya dapat digunakan untuk melakukan perbaikan program.
B. Metode Penerapan Aplikasi Metode penerapan aplikasi database respon pendengar dirancang secara mudah (aplikatif) dapat dilaksanakan oleh seluruh penyelenggara siaran RRI se Indonesia. Aplikasi ini sebenarnya merupakan salah satu alat untuk mengkompilasi data respon pendengar. Database respon pendengar yang tersistem tersebut selanjutnya dapat dikaji sebagai bahan survei pendengar masing-masing RRI maupun secara nasional. Dalam penerapan aplikasi tersebut perlu pengorganisasian SDM pelaksana dari pusat sampai daerah dengan tujuan agar semua pelaksana dapat menjalankan tugas sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya.
1. Pengorganisasian Kegiatan survei respon pendengar melibatkan manajemen penyelenggaraan kegiatan penyiaran. Terdapat dua pengorganisasian yakni manajemen sumber daya manusia dan manajemen data. Manajemen SDM mengatur tata kerja dalam pelaksanaan aplikasi data. Manajemen SDM untuk terdiri dari sistem organisasi dan struktur organisasi survei respon pendengar.
14
Sedangkan manajemen data terkait dengan bagaimana mengatur entry data di lapangan hingga siap dianalisis diatur dalam Standar Operational Procedure (SOP) atau alur kerja sistem data (lihat Bab 3). a. Sistem Organisasi a. Penyelenggaraan survei respon pendengar dipimpin oleh Kepala Puslitbangdiklat RRI yang bertanggung jawab atas semua kegiatan survei . b. Kepala Satker RRI bertanggung jawab atas pelaksanaan survei respon pendengar di daerah masing-masing. c. Tim entry data adalah orang yang bertugas mendata respon pendengar di masing-masing programa. b. Struktur Organisasi
15
2. Proses Kegiatan Proses pelaksanaan penerapan aplikasi database respon pendengar terhadap siaran RRI dilakukan melalui beberapa tahapan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan penyusunan laporan. a. Perencanaan Tahap pertama perencanaan: Kegiatan pada tahap perencanaan berupa penyiapan administrasi SK panitia dan surat menyurat, desain aplikasi, pengembangan aplikasi secara intern oleh tim Puslitbangdiklat RRI, dan penyusunan juknis aplikasi IT berbasis web. b. Uji coba aplikasi Tahap kedua pelaksanaan: Kegiatan pada tahap pelaksanaan diawali dengan uji coba aplikasi respon pendengar secara internal oleh Tim Puslitbangdiklat (simulasi: pengenalan aplikasi, data entri, cara mengetahui output aplikasi). Dilanjutkan dengan pembuatan ID password aplikasi untuk masing-masing Satker. Ujicoba selanjutnya diselenggarakan bagi satuan kerja RRI di Pusat. Kegiatan tersebut diikuti oleh 15 peserta terdiri dari structural dan staf Direktorat Program dan Produksi, Pusat Pemberitaan, RRI Jakarta dan Stasiun SIaran Luar Negeri (VOI) mulai tanggal 2 s.d. 3 Maret 2015, di Pusitbangdiklat Jl. Radio Dalam Raya No.4 Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Pada kegiatan ujicoba tersebut diberikan materi pembekalan pengetahuan praktis tentang penerapan aplikasi database respon pendengar dan dilanjutkan kegiatan penginputan data baik daftar acara, deskripsi acara dan data respon pendengar. Dari kegiatan ujicoba itu, dihasilkan beberapa rekomendasi penyempurnaan aplikasi yang berguna sebagai masukan berkenaan dengan Standar Operasional Prosedur, menu aplikasi, dan contoh-contoh blanko manual serta tips pengoperasian aplikasi yang dapat diterapkan di daerah. c. Sosialisasi penggunaan aplikasi Tahap ketiga. Kegiatan Sosialisasi Aplikasi Database Respon Pendengar RRI berbasis Web dilakukan beberapa tahap melalui video conference diselenggarakan oleh Puslitbangdiklat RRI. Video conference tahap 1 dilaksanakan pada tanggal 3 Maret 2015 diikuti oleh Satker RRI se- Indonesia, dibuka oleh Direktur Utama RRI Niken Widiastuti dan dipimpin oleh Kepala Puslitbangdiklat RRI Sutrisno Santoso. Kegiatan video conference ini 16
merupakan sosialisasi tentang pembekalan pengetahuan praktis berupa pemahaman tentang manfaat dan kegunaan aplikasi dan penerapan aplikasi database respon pendengar dan dilanjutkan kegiatan simulasi penginputan data baik daftar acara, deskripsi acara dan data respon pendengar dari Pusat. Kegiatan sosialisasi pengunaan aplikasi tahap berikutnya, akan dilakukan pelatihan secara intensif oleh Puslitbangdiklat RRI melalui video conference yang didesain dalam aplikasi e-learning. Dengan aplikasi e-learning terbaru tersebut dapat dilakukan interaksi dua arah antara PIC pusat dan PIC daerah, sehingga pelatihan jarak jauh dapat berjalan sebagaimana mestinya. Kegiatan video conference oleh Puslitbangdiklat RRI, akan dimulai pada kesempatan pertama sekaligus launching aplikasi e-learning model baru yang telah didesain secara khusus untuk keperluan pembelajaran jarak jauh, teleconference, juga dapat berfungsi sebagai jajak pendapat publik secara online untuk kebutuhan survei. d. Pembentukan Tim PIC daerah/satker Sesuai struktur organisasi penggunaan Sistem Aplikasi Database Respon Pendengar bahwa pengoperasian sistem IT dilakukan secara terintegrasi dari Pusat sampai seluruh Satker, yaitu : 1) Tim PIC Pusat [Superadmin] Tim PIC Pusat dibentuk oleh Puslitbangdiklat RRI sebagai Superadmin. 2) Tim PIC Daerah [Admin] Tim PIC Daerah dibentuk oleh Satker masing-masing. Terdiri dari Group dan User dengan otoritas yang berragam (lihat SOP). Kriteria personil yang ditunjuk sebagai Admin, sebagai berikut : Kabid/Kasi Siaran, Kasi/Kasubsi Perencanaan dan Evaluasi Programa /Kasi/KabubsiTeknik Studio dan Media Baru RRI. Bertindak sebagai Koordinator petugas group/user/penginput data di Satker untuk melaksanakan entry data 3) Petugas Penginput Data (User) Petugas Penginput data adalah karyawan RRI yang dipilih oleh Kepala RRI setempat dengan kriteria sebagai berikut : Berintegritas dan komitmen terhadap Lembaga RRI, bekerja secara jujur, penuh tanggungjawab. Mampu mengoperasikan aplikasi IT berbasis web. 17
Memahami program siaran di RRI (pola deskripsi, daypart, dll) Petugas penginput data dimaksud dapat direkrut dari unsur Produser, Pengarah Acara, Penyiar, Perencana Siaran, Reporter dan Staf Administrasi Siaran, dan atau petugas yang ditunjuk oleh Kepala Satker RRI setempat. e. Pelaksanaan Entry data Untuk mengimplementasikan aplikasi data respon pendengar RRI seluruh Indonesia, pelaksanaannya diatur bersama antara Dit. Program Produksi, Puslitbangdiklat dan Kasatker RRI. Pelaksanaan entry data merupakan pekerjaan rutin bagi pegawai RRI sesuai bidang tugas masing-masing mengacu pada petunjuk teknis sistem aplikasi data respon pendengar RRI (Lihat Bab III). f.
Analisis database respon pendengar
Setelah database respon pendengar diinput oleh pengentry data di masing-masing satker, data tersebut dimanfaatkan sebagai bahan analisis respon pendengar baik oleh RRI yang bersangkutan maupun secara nasional. Database tersebut dapat diakses oleh siapapun yang membutuhkan, baik bagi pemangku kebijakan, stakeholder dan para penyelenggara siaran RRI setempat. Database pendengar yang terintegrasi melalui aplikasi, selanjutnya dapat bermanfaat sebagai : 1) Sumber informasi profil pendengar ((jenis kelamin, kelompok usia, alamat, agama, pendidikan terakhir, pekerjaan, pengeluaran rata-rata rumah tangga per bulan, dsb); 2) Sumber data jumlah pendengar di setiap program acara siaran di masingmasing programa; 3) Sumber informasi respon pendengar berupa tanggapan positif maupun negatif terhadap program yang disiarkan. Dengan diterapkannya sistem database pendengar RRI seluruh Indonesia maka RRI memiliki database pendengar yang terintegrasi secara nasional. Analisis database respon pendengar dapat dilakukan sesuai dengan tujuan dan kebutuhan penyelenggara siaran dalam meningkatkan kualitas layanan siaran RRI kepada publik.
18
BAB III SISTEM IT APLIKASI DATABASE RESPON PENDENGAR RRI A. Standar Operasional Prosedur Bagan 3.1. Standar Operasional Prosedur
Keterangan: Dalam bagan SOP (Standard Operational Procedure) di atas dapat dipahami sistem kerja aplikasi data respon pendengar sbb.
19
PIC (Puslitbangdiklat-SuperAdmin) Person in Charge atau Public Information Centers (PIC ) berkedudukan di Puslitbangdiklat RRI. PIC research center bertugas Sebagai super admin research centre Membuat ID password (PIC Satker RRI) untuk masing-masing satker di daerah Melakukan koordinasi/komunikasi langsung dengan PIC (Satker RRI) di daerah. Menindaklanjuti (follow-up) keluhan, menyelesaikan kendala yang dialami oleh PIC (Satker RRI) di daerah. Melakukan validasi data untuk keperluan quality control pelaksanaan aplikasi data repon pendengar. Bertugas mengelola, memproses, dan menyajikan data respon pendengar secara nasional. Memastikan sistem dapat dioperasikan secara tepat, cepat, efektif dan efisien. Superadmin merupakan hirarki tertinggi dalam otoritas pengelolaan sebuah aplikasi. Superadmin dapat berbagi tanggung jawab dalam mengelola akun dengan menetapkan peran administrator kepada pengguna lain dengan memberikan akses pengguna ke konsol Admin. Atau dapat menetapkan peran yang membatasi tugas-tugas administrator yang dapat lakukan, misalnya, dengan membiarkan mereka (admin) hanya untuk membuat grup, mengelola pengaturan layanan transaksi, atau reset password pengguna/user.
PIC (Admin-Satker RRI) PIC (Satker RRI) bertindak sebagai admin di RRI masing-masing. Mengatur ID Pasword Group pro1, pro2, pro3, dan pro4 di masing-masing satker. Menjaga kualitas dan mengontrol data respon pendengar pada aplikasi. PIC (Admin-Satker RRI) bertugas: Membuat group untuk masing-masing user sesuai otoritasnya. Membuat ID password petugas entry data di masing-masing satker, sesuai kebutuhan programa.
20
Melakukan koordinasi terhadap petugas entry data sesuai petunjuk teknis aplikasi data respon pendengar Membuat backup data respon pendengar secara periodik bulanan. Mengontrol petugas entry data dan memastikan data respon pendengar telah diinput secara benar Berkoordinasi secara intensif dengan PIC Reseach center respon pendengar Puslibangdiklat RRI Admin merupakan User yang memiliki kekuasaan untuk pengelolaan aplikasi. Admin atau Administrator adalah seseorang yang memiliki kewenangan dalam proses pengaturan petugas entry data. Admin situs adalah orang yang telah diberikan wewenang untuk mengelola sebuah situs web. Dalam hal ini semua orang dapat menjadi admin web aplikasi data respon pendengar diatur oleh superadmin. Untuk diketahui bahwa Superadmin dalam hal ini adalah petugas PIC Kantor Pusat/Puslitbangdiklat RRI.
Group Satker RRI (kelompok user/petugas entry data di satker masing-masing. Group dalam hal ini adalah sekumpulan parameter otoritas akun user dengan otoritas yang dibatasi. Group dibuat dan dikelola oleh Admin-Satker RRI dengan otoritas yang berbeda, misalnya: nama group Penyiar Programa 1 RRI Jakarta dengan otoritas di Programa 1 RRI Jakarta; nama group Penyiar Programa 2 RRI Jakarta dengan otoritas di Programa 2 RRI Jakarta; demikian juga nama group di masing-masing RRI. Group dalam pemanfaatan aplikasi database respon pendengar RRI berbasis web telah ditetapkan sebagai berikut: Admin (Ditentukan oleh Superadmin dalam hal ini Kantor Pusat) Produser RRI …….. (nama RRI setempat) Pengarah Acara RRI ............. (nama RRI setempat) Penyiar Pro 1 RRI ........ (nama RRI setempat) Penyiar Pro 2 RRI ....... (nama RRI setempat) Penyiar Pro 3 RRI ........ (nama RRI setempat) Penyiar Pro 4 RRI ........ (nama RRI setempat) Penyiar VOI…., dst.
21
USER Satker RRI adalah petugas pengentry data yang didaftar sesuai dengan ID password yang ditentukan oleh PIC Satker RRI setempat. User mempunyai hak akses langsung ke server dengan ID Password yang telah ditentukan oleh PIC (Admin-Satker RRI). User atau dalam bahasa Indonesia disebut juga pengguna adalah personalpersonal yang terlibat langsung dalam penggunaan aplikasi dengan otoritas hanya sebatas menginput, mengedit dan menghapus hasil input pada aplikasi ini, tidak lebih dari itu. User-Satker RRI adalah penyiar, kerabat kerja siaran, staf perencanaan dan evaluasi programa, bisa petugas IT yang ditugaskan untuk mengelola aplikasi database respon pendengar RRI berbasis web. Semua user di setiap RRI hendaknya ditetapkan oleh Satker setempat.
Server
Alamat web http://puslitbangdiklat.rri.co.id Alamat web ini dapat diakses oleh user dengan menggunakan ID password khusus yang hanya dapat dibuka oleh user (petugas entry data) yang telah didaftar oleh Admin di masing-masing satker (Admin-Satker RRI).
B. Alur Kerja User Aplikasi Database Respon Pendengar RRI Alur Kerja User Aplikasi Database Respon Pendengar RRI Berbasis Web dapat dilihat pada bagan 3.2 di bawah ini.
22
Bagan 3.2. Alur Kerja User Aplikasi Database Respon Pendengar RRI Berbasis Web USER [Produser, Pengarah Acara, Penyiar, presenter, dll]
Mengisi Form data program acara dan profil pendengar
BIDANG SIARAN/SEKSI/SUB SEKSI PERENCANAAN & EVALUASI PROGRAMA
Menginput data dari form profil pendengar sekaligus mengecek kebenaran data pendengar; Menginput daftar acara; Menginput detail acara. Menginput respon pendengar
MANAJEMEN [KANTOR PUSAT/PUSLITBANGDIKLAT/SATKER RRI]
Menganalisis data Menyusun laporan Monitoring laporan Membuat Kebijakan
Catatan : User dapat ditentukan oleh satker masing-masing sesuai kebijakan dari satuan kerja masing masing.
Dari matriks alur kerja di atas, dapat deskripsikan sebagai berikut : User dalam hal ini produser, pengarah acara, dan penyiar bertugas mengisi form isian profil pendengar dalam kertas blanko yang disediakan [red : blanko terlampir dalam juknis ini], blanko isian yang telah diisi oleh kerabat kerja siaran diserahkan kepada Seksi/Sub Seksi Perencanaan dan Evaluasi Programa untuk diinput ke dalam aplikasi database respon pendengar. Bidang/Seksi Siaran/Sub Seksi Perencanaan dan Evaluasi Programa melakukan input data profil pendengar dan input data acara, serta detail acara (deskripsi acara) secara lengkap pada aplikasi tersebut. Manajemen RRI dalam hal ini Kantor Pusat, Puslitbangdiklat, dan Kepala Satker setempat menganalisi, menyusun laporan, monitoring laporan dan membuat kebijakan untuk kemajuan dimasa mendatang.
23
C. Tampilan Aplikasi Respon Pendengar Aplikasi Survei Respon Pendengar RRI Versi 1 adalah aplikasi teknologi informasi berbasis web yang didesain untuk mempermudah dan mempercepat pengolahan data program acara, profil pendengar dan respon pendengar yang terintegrasi di RRI seluruh Indonesia. Berbagai petunjuk penggunaan telah disiapkan. Mulai dari pengoperasian, Instalasi dan penggunaan aplikasi sampai dengan mengakses data. Aplikasi ini dioperasikan secara online melalui http://puslitbangdiklat.rri.co.id oleh para pelaksana di lapangan.
situs
web
Untuk membuka aplikasi database respon pendengar ini tidak membutuhkan persyaratan khusus, tetapi hanya memerlukan jaringan internet yang memadai dan aplikasi web browser seperti internet explorer, mozilla firefox, google chrome, safari dan lain-lain. Gambar 3.0. Browser Mozilla, Chrome, Internet Explorer & Safari
24
Pertama-tama yang dapat dilakukan adalah membuka browser Mozilla firefox, atau google chrome atau browser lainnya. Kemudian ketik pada kolom address bar url : http://puslitbangdiklat.rri.co.id, selanjutnya muncul tampilan seperti gambar 3.1. berikut : Gambar 3.1 Form Menu Tampilan Awal
Pada gambar 3.1. di atas tampil form isian username, ketik username dan password1 sesuai yang telah ditentukan oleh admin, masing-masing user masuk dengan nama akun yang berbeda. Seperti gambar 3.2 berikut ini. Gambar 3.2 Menu Login
1
Untuk menjaga keamanan data, username dan password bisa langsung diubah oleh Admin.
25
Setelah username dan password diinput secara valid, maka akan ditampilkan menu Dashboard, seperti terlihat pada gambar 3.3 berikut : Gambar 3.3 Tampilan Dashboard
Keterangan : Gambar 3.3. tersebut merupakan tampilan awal menu dashboard. Apabila data belum diinput, maka grafik matriks masih kosong. 26
Pada Dashboard Aplikasi ini terdiri dari :
1. Menu utama Untuk melihat menu utama dengan cara menggeser kursor ke kiri-atas, kemudian akan muncul secara otomatis daftar menu utama, yaitu: Dashboard, Program Acara, Profil Pendengar, Media, dan Akses, (lihat gambar 3.4. yang dilingkar merah.). Gambar 3.4. Menu Utama pada Dashboard
2. Grafik pendengar per programa; Grafil pendengar per programa adalah tampilan hasil pengolahan data yang ditampilkan secara otomatis oleh aplikasi ini dalam bentuk grafik pendengar seluruh programa, baik programa 1, 2, 3 dan 4 2.
2
Untuk Satuan Kerja RRI Tipe C Pro 4 tidak ditampilkan.
27
Gambar 3.5. Tampilan Grafik pendengar per programa
3. Matriks pendengar teraktif; Matriks pendengar teraktif adalah tampilan hasil pengolahan data yang ditampilkan secara otomatis oleh aplikasi ini dalam bentuk matriks, pada programa 1, 2, 3 dan 4, dengan menyebutkan nama pendengar yang aktif berinteraksi dalam suatu program acara, contoh tampilan matriksnya seperti pada gambar 3.6 berikut. 28
Gambar 3.6. Matriks Pendengar teraktif
4. Grafik demografi pendengar; Grafik demografi pendengar adalah tampilan hasil pengolahan data yang ditampilkan secara otomatis oleh aplikasi ini dalam bentuk grafik tentang demografi pendengar baik pada programa 1, 2, 3 dan 4.
29
Gambar 3.7. Grafik Demografi Pendengar
5. Matriks media interaksi yang digunakan pendengar; Matriks media interaksi yang digunakan pendengar adalah tampilan hasil pengolahan data yang ditampilkan secara otomatis oleh aplikasi ini dalam bentuk matriks untuk media interaksi yang digunakan oleh pendengar baik pada programa 1, 2, 3 dan 4.
30
Gambar 3.8. Grafik Media Interaksi Terpopuler
6. Grafik media mendengarkan siaran terpopuler; Grafik media mendengarkan siaran terpopuler adalah tampilan hasil pengolahan data yang ditampilkan secara otomatis oleh aplikasi ini dalam bentuk grafik untuk media mendengarkan siaran terpopuler yang digunakan oleh pendengar baik pendengar pada programa 1, 2, 3 dan 4.
31
Gambar 3.9. Grafik Media Dengar Terpopuler
7. Grafik total pendengar perklasifikasi acara; Grafik total pendengar perklasifikasi acara adalah tampilan hasil pengolahan data yang ditampilkan secara otomatis oleh aplikasi ini dalam bentuk grafik total pendengar perklasifikasi acara baik pada acara programa 1, 2, 3 dan 4.
32
Gambar 3.10. Grafik Total Pendengar Per Klasifikasi Acara
8. Grafik total pendengar per acara; Grafik total pendengar per acara adalah tampilan hasil pengolahan data yang ditampilkan secara otomatis oleh aplikasi ini dalam bentuk grafik untuk total pendengar per acara baik pada acara programa 1, 2, 3 dan 4. Gambar 3.11. Grafik Total Pendengar Per Acara
33
D. Fungsi-fungsi Menu Aplikasi Database Respon Pendengar Fungsi menu pada admin memiliki otoritas pada pengelolaan Group, User, Program Acara, Data Pendengar, yang masing-masing dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Menu Akses Group o Langkah 1 Group diperuntukkan bagi admin guna memisahkan otoritas antara admin dengan user biasa. Untuk menambahkan group arah kursor pada menu utama pilih akses lalu pilih group seperti pada gambar 3.12 berikut ini : Gambar 3.12. Menu Utama Pengelolaan Group
Setelah mengklik Group seperti pada gambar yang dilingkar merah pada gambar 3.12. diatas kemudian tampil matriks berupa daftar group yang telah dibuat,seperti pada gambar 3.13. pada halaman berikut ini.
34
Gambar 3.13. Daftar Group
o Langkah 2 Pada gambar 3.13 diatas pilihlah tombol (add new data) seperi terlihat pada lingkaran merah gambar 3.13. diatas. Sehingga akan menampilkan form isian group baru, seperti pada gambar 3.14 : Gambar 3.14. Form Isian Group
35
o Langkah 3 Isilah form isian di atas sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh RRI setempat, misalnya dibuat group penyiar, TMB, atau lainnya, dengan catatan demi keamanan maka otoritas yang akan ditetapkan harus berbeda dengan admin. o Langkah 4 Selanjutnya klik tombol (save) untuk menyimpan data Group yang telah dibuat, sehingga tampil sebuah tabel daftar group yang sudah dibuat oleh admin. Seperti gambar berikut 3.15 : Gambar 3.15. Tabel Daftar Group
2. Menu Akses User Sama halnya Group, User diperuntukkan bagi admin guna membuat, mengedit dan menghapus user baru maupun lama pada satuan kerja RRI setempat sesuai kebutuhan, misalnya di RRI setempat memiliki 3 Programa yang masing-masing dikelola oleh 1 orang, sehingga admin membuat user sebanyak 3 user untuk masingmasing program. Adapun pengelolaannya sebagai berikut : 36
o Langkah 1 Arahkan kursor mouse ke kiri, lalu pilih menu akses, pada menu Akses pilih user lalu klik, lalu tampil taskbar seperti pada gambar berikut : Gambar 3.16. Menu Utama
o Langkah 2 Klik tombol (add new data) seperti terlihat pada lingkaran merah gambar 3.17. Sehingga akan menampilkan form isian group baru, seperti pada gambar 3.18. Gambar 3.17. Tampilan Menu
37
o Langkah 3 Isilah form isian user baru terdiri dari nama lengkap, email, username, password, konfirmasi password, daerah, Group3, dan Status. Gambar 3.18. Form Isian User Baru
o Langkah 4 Selanjutnya isi kolom-kolom yang tersedia pada daftar isian user sesuai ketentuan, kemudian klik tombol (save) untuk menyimpan data tersebut. Perlu diperhatikan bahwa proses pengisian pembuatan user baru hanya dilakukan oleh admin saja. Setelah dilakukan penyimpanan maka data user baru yang telah dibuat dapat dilihat pada daftar tabel user, seperti terlihat pada gambar 3.19. berikut.
3
Group dapat dipilih sesuai dengan otoritas yang dibuat oleh admin.
38
Gambar 3.19. Daftar user
3. Fungsi-fungsi Menu pada Enduser Fungsi menu pada Enduser memiliki otoritas yang terbatas pada penambahan data Program Acara dan Data Pendengar. Program acara terdiri dari Daftar dan Detail, seperti terlihat pada gambar 3.20. berikut : Gambar 3.20. Tampilan Menu Utama pada Enduser
39
Mengelola program acara, terdiri dari input data acara melalui menu daftar, dan detail. Daftar untuk memasukan acara-acara yang disiarkan, sedangkan Detail adalah detail program acara yang yang disiarkan. Untuk lebih jelasnya langkah-langkah menginput program acara, sebagai berikut :
4. Input Daftar Acara o Langkah 1 : Arahkan kursor mouse ke kiri, hingga menyentuh batas kiri monitor dan secara otomatis menu utama akan ditampilkan, lalu pilihlah menu program acara lalu klik Daftar, seperti terlihat pada gambar 3.21. selanjutnya akan tampil menu daftar program acara. Gambar 3.21. Menu Program Acara
40
Gambar 3.22. Menu Daftar Acara (Siaran)
o Langkah 2 Selanjutnya pilihlah tombol (add new data) untuk mengisi acaranya, sehingga akan menampilkan form isian acara seperti pada gambar 3.23. berikut ini. Gambar 3.23. Form Isian Daftar Acara
41
o Langkah 3 Isilah form isian dimaksud sesuai dengan acara rutin yang disiarkan oleh Satuan kerja setempat. Setelah pengisian lengkap, selanjutnya tekan (save) untuk menyimpan data yang telah diisikan dalam form dimaksud. Untuk menambah daftar acara maka pada form yang sama tekan tombol (new), yang form dan proses pengisiannya sama. Gambar 3.24. Menu Daftar Acara
5. Input Detail Acara o Langkah 1 Arahkan kursor mouse ke kiri, hingga menyentuh batas kiri monitor dan secara otomatis menu utama akan ditampilkan, selanjutnya klik menu program acara, klik pada dashboard, maka akan tampil form detail acara.
42
Gambar 3.25. Menu Program Acara
o Langkah 2 Selanjutnya dapat dilihat pada gambar 3.26. berikut, untuk mengisi form detail acaranya pilihlah tombol (add new data) sehingga akan menampilkan form isian acara seperti pada gambar 3.27. berikut ini. Gambar 3.26. Menu Detail Acara
43
Gambar 3.27. Form Detail Acara
o Langkah 3 Isilah form detail acara sesuai program acara yang disiarkan di RRI setempat. o Langkah 4 Upload rekaman acara dimaksud, dengan meng klik (add files) sehingga secara otomatis akan diarahkan ke file audio yang ada pada hardisk, pastikan bahwa berkas yang akan kita upload sudah tersimpan dalam hardisk.
Gambar 3.28. 44
Form Upload File Audio
o Langkah 5 Pilih berkas audio acara sesuai program acaranya. Gambar 3.29. Form Unggah Berkas Audio
o Langkah 6 Klik open, sehingga secara otomatis kembali ke form isian detail acara, selanjutnya klik
(start upload) untuk mengunggah berkas audio.
o Langkah 7 Klik (save) untuk menyimpan form isian detail acara.
45
6. Input Data Pendengar o Langkah 1 Arahkan kursor mouse ke kiri, hingga menyentuh batas kiri monitor dan secara otomatis menu utama akan ditampilkan, selanjutnya klik pada [Data Pendengar], sehingga akan menampilkan form daftar pendengar. Gambar 3.30. Menu Profil Pendengar
o Langkah 2 Pada data pendengar pilih tombol [add new data] untuk menampilkan form isian data pendengar, seperti pada gambar 3.31. dan 3.32. Gambar 3.31 Daftar Pendengar
46
o Langkah 3 Isilah form isian data pendengar, sesuai data yang ada. Gambar 3.32 Form Isian Data Pendengar
o Langkah 4 Klik (save) untuk menyimpan form isian data pendegar.
47
7. Input Respon Pendengar Respon pendengar merupakan menu yang penting dalam aplikasi ini, oleh karena itu respon pendengar ada dalam menu Detail Acara, yaitu masuk ke dalam Interaksi Pendengar, lihat gambar 3.33. Gambar 3.33. Form Interaksi Pendengar
48
Untuk melakukan input respon pendengar ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu: 1) Data nama pendengar sudah terlebih dahulu di input dalam aplikasi ini (red : lihat petunjuk input data pendengar) dengan terlebih dahulu menginput data pendengar lebih mempermudah dalam meng-input respon pendengar; 2)
o Langkah 1 Masih dalam menu ditail acara yaitu pada menu interaksi pendengar, kita menginput respon pendengar, dengan mengklik [add new respon] seperti pada gambar 3.34, sehingga muncul form isian seperti pada gambar 3.35 berikut. Gambar 3.34 Menu Respon Pendengar
49
Gambar 3.35 Form Isian Data Respon Pendengar
o
Langkah 2 Isilah form data respon pendengar tersebut dengan benar. Kemudian klik tombol [save] untuk menyimpan respon pendengar. Selanjutnya untuk menambah respon pendengar dengan mengklik [Add new Respon] kemudian lakukan pengisian seperti yang telah dilakukan sebelumnya. Pada masing-masing form isian jenis interaksi, media mendengarkan, dan pendengar menggunakan kolom dropdown, yakni jawaban isian tersebut sudah disediakan, sehingga hanya tinggal memilih dan mengklik jawaban yang sudah tersedia pada masing-masing menu kolom tersebut. Gambar 3.36. Menu Dropdown pada Form Interaksi Pendengar
Catatan : Khusus untuk kolom pendengar, sebelumnya terlebih dahulu sudah menginput data pendengar, sehingga pendengar yang akan kita pilih akan ditampilkan pada menu dropdown dimaksud.
50
8. Export to PDF, Export to Image, dan Export to Excel Export data to PDF merupakan menu aplikasi yang berfungsi untuk menyimpan data ke dalam format PDF (Portable Document Format), Export to Image menyimpan data dalam bentuk image/gambar, sedangkan tombol export to Excel digunakan untuk menyimpan data ke dalam format Microsoft office excel.
Export to PDF Dokumen PDF merupakan dokumen yang mudah digunakan dan mudah diakses. Klik
untuk menyimpan data dalam bentuk PDF (Portable Document Format). Selanjutnya akan muncul kotak dialog berisi pilihan apakah langsung dibuka (open with) atau disimpan ke file (save file). Untuk menyimpannya klik save file. Lihat gambar 3.33 di bawah ini. Gambar 3.37 Export data to PDF
Catatan: buatlah nama folder khusus dan nama file untuk menyimpan data tersebut.
Export to Image Klik
untuk menyimpan data dalam bentuk image/gambar. Selanjutnya akan muncul kotak dialog berisi pilihan apakah langsung dibuka (open with) atau disimpan ke file (save file). Untuk menyimpannya klik save file. Lihat gambar 3.34 di bawah ini. 51
Gambar 3.38 Export data to Image
Catatan: buatlah nama folder khusus dan nama file untuk menyimpan data tersebut.
Export to Excel Dokumen format Microsoft office excel. Ini disediakan untuk mempermudah bagi satuan kerja RRI daerah dalam rangka penyusunan laporan kegiatan siaran setempat. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut : Klik untuk menyimpan data dalam bentuk format Microsoft office excel. Selanjutnya akan muncul kotak dialog berisi pilihan apakah langsung dibuka (open with) atau disimpan ke file (save file). Untuk menyimpannya klik save file. Lihat gambar 3.39. berikut ini.
52
Gambar 3.39 Export Data to Excel
9. Cara Memperbesar dan Memperkecil Tampilan Dashboard Mengingat tampilan layar (screen resolution) laptop atau PC biasanya berbeda-beda, maka tampilan dashboard dapat diperbesar atau diperkecil sesuai dengan keinginan user. Untuk memperbesar atau memperkecil tampilan dashboard hanya dengan menggeser kursor ke pojok kanan atas kemudian klik tanda tripel strip akan muncul kotak dialog yang berfungsi untuk mangatur tampilan dashboard. Caranya lihat pada gambar 3.35 di bawah ini. icon
untuk menampilkan kotak dialog pengatur tampilan dashboard
tanda (+) untuk memperbesar tampilan dashboard, (Ctrl +) Zoom out tanda ( - ) untuk memperkecil tampilan dashboard, (Ctrl -) Zoom in 53
Gambar 3.40 Mengatur Tampilan Dashsboard
Catatan: Kotak dialog di atas disamping untuk mengatur tampilan dashboard juga berfungsi untuk menjalankan perintah sesuai dengan keperluan user.
54
Tips Mendapatkan Data Pendengar Secara Efisien : Untuk mengkompilasi data profil dan respon pendengar RRI dapat ditempuh dengan berbagai tips yang dapat dipertanggungjawabkan secara valid dan reliable, misalnya: 1. Melalui media social: facebook, twitter, sms gateway, telepon interaktif, dll. 2. Melalui kuis on air, melibatkan pendengar RRI. 3. Melalui acara non on air, pengunjung dapat dilibatkan mengisi kuis. 4. Melalui buku tamu, bagi para narasumber atau undangan siaran, apabila mereka adalah pendengar RRI dapat di-input ke aplikasi database respon pendengar. 5. Melalui kuesioner survei evaluasi program di masing-masing programa. 6. Melalui layanan pengaduan pendengar terhadap program siaran RRI 7. Melalui berbagai upaya agar setiap program siaran direspon oleh masyarakat. Kreativitas untuk mengkompilasi data melalui berbagai tips tersebut, hendaknya sinergi dengan tujuan mendata pendengar RRI, baik pendengar aktif maupun pendengar pasif. Tentu dapat dibuat form manual yang diarahkan untuk mendapatkan data profil pendengar, respon pendengar terhadap acara-acara di RRI, dan data penting lainnya yang selanjutnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan entry data ke dalam aplikasi. Setiap form manual hendaknya bermuatan profil data pendengar yang sebagai bahan kompilasi data yang akan diinput ke aplikasi. Adapun kontennya disesuaikan dengan keperluan penyelenggara siaran selaras dengan item-item tips 1-7 di atas.
55
BAB IV P E N U T U P
Petunjuk Teknis Aplikasi Database Respon Pendengar merupakan panduan yang bersifat fleksibel dalam arti operasional entry data respon pendengar dapat dilaksanakan berdasarkan situasi dan kondisi setempat. Namun petunjuk teknis yang bersifat prinsip berkenaan dengan metodologi aplikasi data, dan sistem aplikasi database respon pendengar harus sesuai dengan acuan petunjuk teknis ini, dengan maksud untuk menjaga standar kualitas aplikasi data. Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini pelaksanaannya disesuaikan berdasarkan kondisi Satker setempat dan berkoordinasi dengan Puslitbangdiklat RRI. Hal yang menyangkut kebijakan dapat dikonsultasikan kepada atasan langsung secara kedinasan, hal yang bersifat operasional dikoordinasikan dengan petugas PIC research centre Puslitbangdiklat RRI. Pelaksanaan entry data respon pendengar di daerah, terutama berkenaan dengan rekrutment dan pelatihan petugas entry data, serta uji coba entry database respon pendengar dilaksanakan oleh Satker RRI setempat, secara teknis operasional dipandu oleh petugas PIC research centre Puslitbangdiklat RRI. Penyusunan petunjuk teknis ini tentu masih banyak kekurangan, maka masukan kritik saran dari berbagai pihak kami terima secara terbuka demi perbaikan, pengembangan dan penyempurnaan aplikasi database respon pendengar RRI. Terimakasih, semoga bermanfaat.
56
LAMPIRAN: A. Daftar Penanggung Jawab Survei Respon Pendengar Daftar Satuan Kerja RRI (Disusun Secara Alfabetik) NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34.
Satker RRI Ambon Atambua Banda Aceh Bandar lampung Bandung Banjarmasin Batam Bengkulu Biak Bogor Bovendigul Bukittinggi Cirebon Denpasar Ende Entikong Fakfak Gorontalo Gunung Sitoli Jakarta Jambi Jayapura Jember Kendari Kupang Lhokseumawe Madiun Makassar Malang Manado Manokwari Mataram Medan Merauke
Nama Drs. Muhammad Nasir Haruna M Lahar Rudiyarso, S.Sos.MM Drs. Salman. Drs. Effendi Afati Hasto Kuncoro, SH. Drs. Soleman Yusuf Mistam, S.Sos. Msi Verry Lhutan Wely Putra Lumban Tobing SPT. Drs. Sulistiono MA Sri Wedari Suryanto, S.Sos.MM Samirwan, SH.. Budiningrum. S.Sos I Made Ardika SH. MM Drs. H.Sutrisno. Amd Drs. Zahral Mutzani H. Ferdi Kusno.S Sos. MSi Maladi Amin, SH. Maryoto, S Kom. MM Drs. Herman Zuhdi Dra. Sofia Endang Widowati Drs. Godlief Richard Poyk H. Hari Sudaryato, SE.MM Drs. Nawir Endriman Butarbutar SP Widie Kurniawan, SH. Drs. Edy Purwadi Silitongan Drs. Lasirama.MM. Dra. Anna M.Si Drs. Safaruddin AH Melqiyas Mansoben SPT Jodi Purgito, SH Drs. Adhi Pramono, MSi Ir. Ikman Posumah, M.Si. 57
NO. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67.
Satker RRI Meulaboh Nabire Nunukan Padang Palangkaraya Palembang Palu Pekan Baru Pontianak Purwokerto Pusat Pemberitaan Ranai Samarinda Semarang Serui Sibolga Singaraja Sintang SLN Sorong Sumenep Sungai Liat Surabaya Surakarta Tahuna Takengon Tanjung Pinang Tarakan Ternate Toli-toli Tual Wamena Yogyakarta
Nama Muslim Absalom R.T.M.S. Wuisang.S.Sos Drs. Said Abdillah Drs. H. Mirza Musa, MM Drs. Robinhutno Drs. Nurhanuddin MM Dra. Soprani Razak Dra. Sumarlina, MM Dra. Redno Desi Swasri, M,Si Mazwin . S.Sos Drs. Agung Susatyo Dedi Suparman .S.Sos. Suyono Wasis, SH.MM Dra. Arianti Retno Astuti MM Rusli Yunus, S. Kom Dakhril, SH. Dra.Yuli Teguh Astuti, MM Ngatno S.Sos.MM Drs. Eddy Sukmana, SH.,MM.,M.Hum. Drs. Joko Purnomo, MM Heri Musyaroni, ST.MT Drs. Achmad Bahri Dra. Yupita Tri Rezeki Dra. Chrismarini. MM Drs. Aef Karman Djaya Sasmita. MM. Edy Ivan Khalidiraya,SH Udin Saryfudin, MM Fitra WiDjaya, SE Heri Hariyono.B.E Eddy Kusbandi Anwar Imran SH Dra. Saraswati, Sa
58
B. Daftar PIC Research Centre Aplikasi Data Pusat Email Media Centre :
[email protected]
No.
Nama Petugas
Nomor Telepon
Ket.
1.
Agus Sukoyo
0812 2933 1111
IT/ PIC
2.
Diran
0813 1073 9124
IT/ PIC
3.
Asep Sugiantoro
0856 2032 596
IT/PIC
4.
Dani Pirzada
0858 7557 5578
PIC
5.
Beni Rustam
0813 1068 9345
PIC
6.
Ahmad Yusuf
0813 1081 6949
PIC
7.
Suprayogo
0821 1108 7197
PIC
8.
Roni Setiawan
0813 8177 7927
PIC
9.
M. Januar
0996 4351 7838
PIC
C. Peneliti Research Centre 1.
Sutrisno Santoso
Kepala Puslitbangdiklat RRI
2.
Agus Sukoyo
Kabid Litbang Puslitbangdiklat RRI
3.
Diran
Kasi Litbang Program dan Produksi
Ass. Peneliti
4.
Beni Rustam
Kasi Litbang TMB
Ass. Peneliti
5.
Ai Salamah
Kasi Litbang LPU
Ass. Peneliti
Penanggung jawab Peneliti
59
D. Daftar PIC Research Centre Aplikasi Data Daerah No.
Satker RRI
Nomor Telepon
Petugas PIC/admin
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
Dst….
Keterangan: 1. Tiap Satker RRI hendaknya segera melaporkan nama dan kontak person petugas PIC research centre RRI setempat, yang bertindak sebagai admin. 2. Daftar nama dan nomor telepon petugas PIC research centre RRI setempat, dikirim via email
[email protected] 60