PETUNJUK PERBAIKAN POMPA GRUNDFOS
Hydro MPC Petunjuk pengoperasian dan pemasangan
1. Simbol yang digunakan dalam dokumen ini
Terjemahan dari versi asli bahasa Inggris.
DAFTAR ISI
Peringatan Halaman
1.
Simbol yang digunakan dalam dokumen ini
2
2. 2.1
Pengenalan produk Varian kontrol
2 3
3. 3.1 3.2 3.3
Identifikasi Pelat label Label perangkat lunak Pengenal tipe
3 3 3 4
4.
Uraian varian kontrol
5
5. 5.1 5.2
Pengiriman dan penanganan Pengiriman Penanganan
6 6 6
6. 6.1 6.2 6.3
Pemasangan Pemasangan mekanik Menghubungkan ke listrik Memulai
6 6 7 7
7. 7.1 7.2
Panel kontrol Layar Tombol dan lampu indikator
8 8 9
8. 8.1 8.2 8.3 8.4 8.5 8.6 8.7 8.8
Fungsi Diagram fungsi Uraian Keterangan fungsi Status (1) Operation (2) Alarm (3) Settings (4) Komunikasi data
10 10 12 14 14 18 24 26 61
9.
Pencarian masalah
63
10. 10.1 10.2 10.3
Pemeliharaan CU 352 Pompa Bantalan pompa
64 64 64 64
11.
Perlindungan dari beku
64
12.
Mematikan
64
13. 13.1 13.2 13.3 13.4
Data teknis Tekanan Suhu Kelembapan relatif Kebisingan suara
64 64 64 64 64
14.
Data kelistrikan
65
15.
Dokumentasi produk tambahan
65
16.
Pembuangan
65
Peringatan Sebelum dipasang, bacalah petunjuk pemasangan dan pengoperasian ini. Pemasangan dan pengoperasian harus sesuai dengan regulasi setempat serta pedoman penggunaan yang benar.
2
Jika petunjuk keselamatan ini tidak diperhatikan, dapat mengakibatkan luka badan. Peringatan Jika petunjuk keselamatan ini tidak diperhatikan, dapat mengakibatkan kejutan listrik yang berisiko luka badan serius atau kematian. Hati-hati
Jika petunjuk keselamatan ini tidak diperhatikan, dapat mengakibatkan alat tidak berfungsi atau rusak.
Catatan
Catatan atau petunjuk yang disediakan dapat mempermudah pekerjaan dan memastikan keselamatan dalam mengoperasikan.
2. Pengenalan produk Sebagai standar, sistem booster Hydro MPC terdiri dari dua hingga enam pompa CRI(E) atau CR(E) yang dipasang paralel di atas bingkai dasar beserta semua perlengkapan penting dan kontrol kabinet. Catatan
Tangki diafragma harus disertakan pada pemasangan tertentu.
TM04 4110 0709
Bahasa Indonesia (ID)
Bahasa Indonesia (ID) Petunjuk pengoperasian dan pemasangan
Gbr. 1 Sistem booster Hydro MPC Pos.
Keterangan
Jumlah
1
Kabinet kontrol
1
2
Pelat label
1
3
Muara hisap (stainless steel)
1
4
katup isolasi
5
Bingkai dasar (stainless steel)
6
Katup satu arah
7
Muara pelepasan (stainless steel)
8
Sensor tekanan/pengukur tekanan
9
Pompa
10
Tangki diafragma
2 per pompa 1 1 per pompa 1 1 2-6 1
3.2 Label perangkat lunak
Sistem booster Hydro MPC dibagi ke dalam tiga kelompok berdasarkan varian kontrol:
Label perangkat lunak ada di bagian belakang pengontrol CU 352.
Keterangan
1. Control MPC 1
-E
Dua sampai enam pompa yang dikontrol secara elektronis. Dari 0,37 hingga 22 kW, Hydro MPC-E dilengkapi pompa CR(I)E dengan konverter frekuensi terpadu. Mulai dari 30 kW, Hydro MPC-E dilengkapi pompa CR yang terhubung ke konverter frekuensi Grundfos CUE (satu per pompa).
-F
Dua sampai enam pompa CR(I) yang terhubung ke konverter frekuensi Grundfos CUE. Pengoperasian yang dikontrol kecepatan ini saling bergantian antar pompa.
Gbr. 3
-S
Dua sampai enam pompa listrik CR(I).
Pos.
2. C-MPC options 2
3. Hydro MPC 3
4. H-MPC options 5. Pump data 4
5
CONFIGURATION STEPS - PLEASE FOLLOW THE NUMBERS
Kode Desain E -I hanya menggunakan pompa CR yang terhubung ke konverter frekuensi Grundfos CUE (satu per pompa).
Label perangkat lunak Keterangan
1
Nomor berkas Control MPC - GSC
2
Nomor berkas opsi Control MPC - GSC
3
Nomor berkas Hydro MPC - GSC*
Lihat juga bagian 4. Uraian varian kontrol.
4
Nomor berkas opsi Hydro MPC - GSC*
Sistem booster Hydro MPC selalu dilengkapi perangkat lunak pengoptimal pemakaian untuk mengatur sistem booster ke pemakaian yang dimaksud.
5
Data pompa - nomor berkas GSC**
*
96586126
TM03 1742 3105
Varian kontrol
Berlaku hanya untuk sistem booster.
** Berlaku hanya untuk pompa CR, CRI, CRE dan CRIE.
3. Identifikasi
Catatan
3.1 Pelat label
Berkas GSC (Grundfos Standard Configuration) adalah berkas data konfigurasi.
Pelat label dipasang pada rangka dudukan. Lihat posisi 2 dalam gbr. 1.
1 2 3 4 7
5
8
6 9 10
14
13
12 15
Gbr. 2
TM06 2791 4614
11
Pelat label
Pos.
Keterangan
1
Tipe produk
2
Kode untuk model
3
Nomor seri
4
Pasokan daya
5
Tekanan maksimal operasi
6
Suhu cairan, medium
7
Laju maksimum aliran [m3/jam]
8
Kepala/Head nominal [m]
9
Dokumen teknis
10
Insulation class (tingkat perlindungan isolator listrik terhadap suhu ruangan)
11
Berat
12
Simbol persetujuan
13
Kode QR
14
Negara asal
15
Alamat perusahaan
3
Bahasa Indonesia (ID)
2.1 Varian kontrol
3.3 Pengenal tipe
Bahasa Indonesia (ID)
Contoh
Hydro MPC
-E
6
CRE 150-4-5
U1
Cakupan tipe Tipe sistem E: Semua pompa, F: Pompa dengan S: Pompa dengan X: Pompa dengan
motor E atau CUE kecepatan tetap, 1 CUE kecepatan tetap sistem disesuaikan
Jumlah pompa utama Tipe pompa Kode tegangan U1 = 3 x 380-415, N, PE, 50/60 Hz U2 = 3 x 380-415, PE, 50/60 Hz U3 = 3 x 380-415, N, PE, 50 Hz U4 = 3 x 380-415, PE, 50 Hz U5 = 3 x 380-415, N, PE, 60 Hz U6 = 3 x 380-415, PE, 60 Hz U7 = 1 x 200-240, PE, 50/60 Hz U8 = 1 x 200-240, N, PE, 50/60 Hz U9 = 3 x 220-240, PE, 60 Hz UA = 3 x 440-480, PE, 60 Hz UB = 1 x 220-240, N, PE, 50/60 Hz UC = 1 x 220-240, N, PE, 50 Hz Desain A: Sistem dengan kabinet kontrol dipasang di atas bingkai dasar seperti pompa B: Sistem dengan kabinet kontrol dipasang di tengah bingkai dasar C: Sistem dengan kabinet kontrol dipasang di atas bingkai dasarnya sendiri untuk pemasangan di lantai* D: Sistem dengan kabinet kontrol dipasang di atas bingkai dasarnya sendiri* E: Sistem dan desain ASEAN dengan kabinet kontrol dipasang di atas bingkai dasar seperti pompa F: Sistem dan desain ASEAN dengan kabinet kontrol dipasang di tengah bingkai dasar G: Sistem dan desain ASEAN dengan kabinet kontrol dipasang di atas bingkai dasarnya sendiri untuk pemasangan di lantai* H: Sistem dan desain ASEAN dengan kabinet kontrol dipasang di atas bingkai dasarnya sendiri* I: Sistem dan desain ASEAN dengan kabinet kontrol disiapkan untuk pemasangan di lantai* W: Sistem dengan kabinet kontrol disiapkan untuk pemasangan di lantai* Metode memulai A: E N: DOL C: SD Kombinasi material A: Muara stainless-steel, bingkai dasar dan katup standar B: Muara stainless-steel, bingkai dasar dan katup standar C: Muara baja sepuh, bingkai dasar dan katup standar D: Muara stainless-steel dan bingkai dasar baja sepuh serta katup standar H: Muara baja sepuh dan bingkai dasar dicat hitam dan katup standar I: Muara baja stainless-steel dan bingkai dasar dicat hitam dan katup standar X: Kombinasi material disesuaikan Opsi A: Hidrolik standar B: Pompa pengendali C: Pintas D: Katup satu arah E: Muara siku F: Muara hisap tidak ada G: Tangki diafragma H: Perlindungan dry-running (pompa bekerja tanpa cairan) I: Sakelar perbaikan J: Sensor berlebih K: Satu posisi bebas L: Dua posisi bebas M: Tiga posisi bebas S: Varian CSU V: Kontrol standar dengan opsi W: Kontrol CSU khusus X: Lebih dari empat opsi Kode desain: E-I hanya ada di negara tertentu. *
4
Kabinet kontrol bisa diletakkan dalam jarak 2 meter dari pompa.
A-
A-
A-
ABCD
Bahasa Indonesia (ID)
4. Uraian varian kontrol Tabel berisi contoh. Sistem dengan pompa dihubungkan ke satu konverter frekuensi CUE.
Sistem dengan pompa listrik.
Hydro MPC-F
Hydro MPC-S
Sistem dengan tiga pompa CR dihubungkan ke satu konverter frekuensi Grundfos CUE.dalam kabinet kontrol. Pengoperasian yang dikontrol kecepatan ini saling bergantian antar pompa.
PT
Satu pompa CR yang dihubungkan ke satu konverter frekuensi Grundfos CUE.sedang beroperasi.
Satu pompa CR(I)E sedang beroperasi.
PT
Satu pompa listrik CR(I) sedang beroperasi.
H
Q
H
Hset
Q
TM00 7995 2296
Hset
TM00 7995 2296
H
Satu pompa CR yang dihubungkan ke satu konverter frekuensi Grundfos CUE.dan dua pompa listrik CR sedang beroperasi.
Tiga pompa CR(I)E sedang beroperasi.
H
Hmati
•
Hydro MPC-E menjaga tekanan tetap konstan dengan pengaturan kecepatan pompa secara terus menerus.
•
Kinerja sistem diatur sesuai kebutuhan dengan menghidupkan/ mematikan jumlah pompa yang dibutuhkan melalui kontrol pompa yang beroperasi secara paralel.
•
Peralihan pompa berjalan secara otomatis dan tergantung pada beban, jam operasi dan kegagalan.
•
Semua pompa yang beroperasi akan bekerja pada kecepatan sama.
H
Hat
Q
•
Q
Tiga pompa listrik CR(I) sedang beroperasi.
Hydro MPC-F menjaga tekanan yang konstan dengan selalu menyesuaikan kecepatan pompa CR yang tersambung ke konverter frekuensi Grundfos CUE. Pengoperasian yang dikontrol kecepatan ini saling bergantian antar pompa.
•
Satu pompa CR yang dihubungkan ke satu konverter frekuensi Grundfos CUE.selalu dihidupkan lebih dahulu. Jika tekanan tidak mampu dijaga oleh pompa tersebut, satu atau dua pompa CR akan dihidupkan.
•
Peralihan pompa berjalan secara otomatis dan tergantung pada beban, jam operasi dan kegagalan.
TM00 7998 2296
TM00 7996 2296
Q
Q
Hatu
H
Hat
TM03 0999 0905
PT
Sistem dengan tiga pompa listrik CR(I).
TM03 1265 1505
TM03 0993 0905
Sistem booster Hydro MPC dengan tiga pompa CR(I)E.
TM03 9204 3507
Hydro MPC-E
TM03 9003 3507
Sistem dengan pompa yang dikontrolkecepatan.
Hmat Hatur
•
Hydro MPC-S menjaga tekanan hampir tetap konstan dengan menghidupkan/mematikan jumlah pompa yang dibutuhkan.
•
Kisaran operasi pompa adalah antara Hatur dan Hmati (tekanan pemutus).
•
Peralihan pompa berjalan secara otomatis dan tergantung pada beban, jam operasi dan kegagalan.
5
6.1 Pemasangan mekanik
5.1 Pengiriman
6.1.1 Lokasi Sistem booster harus dipasang dalam ruang berventilasi baik untuk memastikan cukupnya pendinginan pada pompa dan kabinet kontrol.
Tergantung ukurannya, sistem booster dikirimkan dalam kotak kayu atau kotak kartus yang dirancang untuk diangkut dengan truk forklift atau kendaraan sejenis. Panjang garpu pada truk fork-lift minimal dua meter. Sistem booster Hydro MPC dengan pompa CR 120 atau CR 150 diikat dengan menggunakan tali pengangkutan. Jangan lepas tali pengangkutan ini sampai sistem booster selesai dipasang.
Hydro MPC tidak dirancang untuk dipasang di luar rumah dan tidak boleh terkena sinar matahari langsung.
Hati-hati
Sistem booster harus diberi jarak 1 meter dari depan dan kedua sisinya untuk memudahkan pemeriksaan dan pembongkaran. 6.1.2 Pipa
5.2 Penanganan
Tanda panah pada bingkai dasar menunjukkan arah aliran air melalui pompa.
Sistem booster Hydro MPC dengan pompa CR 120 atau 150 memiliki mata baut pada bingkai dasarnya. Lihat gbr. 4.
Ukuran pipa yang disambungkan ke sistem booster harus sesuai. Pipa disambungkan ke muara pada sistem booster. Salah satu ujungnya dapat digunakan. Gunakan lem pada ujung muara yang tidak digunakan, lalu pasang penutup sekrup.
Titik angkat harus selalu di atas titik tengah sistem booster. Panjang setiap tali pengangkat minimal tiga meter.
Untuk muara dengan flensa, pasang flensa penguras dengan gasket. Agar pengoperasian maksimal sementara meminimalkan bising dan getar, perlu dipasang peredam getaran pada sistem booster.
TM04 4188 1009
Gbr. 4
Bising dan getaran ditimbulkan oleh rotasi motor dan pompa serta oleh aliran dalam pipa dan sambungan. Efek terhadap lingkungan tidak pasti dan tergantung pada pemasangan yang benar serta kondisi komponen lain pada sistem. Jika sistem booster dipasang di satu blok rumah susun atau ada yang tinggal dekat dengan sistem booster tersebut, sebaiknya dipasang expansion joint pada pipa hisap dan pipa pelepasan untuk mencegah getaran.
Pengangkatan Hydro MPC XL yang benar Peringatan Ketika mengangkat sistem booster Hydro MPC dengan pompa CR 120 atau CR 150, jangan pernah gunakan mata baut motor.
1
Jangan angkat sistem booster dengan mengangkat muaranya, tetapi harus sesuai gbr. 4.
Jangan gunakan rantai untuk mengangkat sistem booster dengan pompa CR 120 atau CR 150, karena dapat merusak motor pompa.
2
2
Gunakanlah alat pengangkat yang sesuai dan kondisinya bagus dan disetujui untuk mengangkat beban seberat itu. Beratnya tertera pada pelat label sistem booster. Hati-hati
3
Gbr. 5
Pos.
Keterangan
1
Expansion joint
Sebelum pemasangan, pastikan:
2
Tahanan pipa
3
Sepatu mesin
Bahwa sistem booster sesuai dengan yang dipesan.
•
Bahwa tidak terlihat adanya kerusakan.
Catatan
3
Maket memperlihatkan posisi expansion joint, tahanan pipa dan sepatu mesin
6. Pemasangan •
1
Expansion joint, tahanan pipa dan sepatu mesin tidak dalam gambar di atas tidak disediakan bersama sistem booster standar.
Semua mur harus dikenangkan sebelum sistem dihidupkan. Kencangkan pipa ke tembok bangunan untuk memastikan tidak akan goyah atau melengkung.
6
TM03 2154 3805
Bahasa Indonesia (ID)
5. Pengiriman dan penanganan
6.1.6 Pra-pengisian tangki diafragma (jika ada)
Sistem booster harus diletakkan di permukaan yang rata dan kokoh, misalnya lantai atau fondasi beton. Jika sistem booster tidak pas dengan sepatu mesin, maka mesin harus dibaut ke lantai atau fondasi.
Jika tangki diafragma disambungkan ke sistem, isi terlebih dahulu tangki tersebut dengan nitrogen hingga tekanan:
Catatan
•
0,7 x tekanan yang dikehendaki (sistem Hydro MPC-E dan F)
•
0,9 x tekanan yang dikehendaki (sistem Hydro MPC-S)
Sebagai pegangan, berat fondasi beton harus 1,5 x berat sistem booster.
6.1.4 Peredam getaran
Catatan
6.2 Menghubungkan ke listrik
Untuk mencegah getaran merambat ke bangunan, kamis sarankan Anda memisah dudukan sistem booster dari bagian gedung dengan menggunakan peredam getaran.
Peringatan Pemasangan listrik harus dilakukan oleh orang ahli sesuai dengan regulasi setempat serta mengikuti diagram pengaturan kabel.
Peredam getaran bervariasi tergantung pada pemasangannya, dan peredam getaran yang salah dapat menambah tingkat getaran. Oleh karena itu peredam getaran harus diukur oleh pemasok peredam getaran. Jika sistem booster dipasang pada bingkai dasar dengan peredam getaran, expansion joint harus selalu dipasang pada muara. Hal ini penting untuk mencegah sistem booster "menggantung" pada jalur pipa.
•
Pemasangan listrik pada sistem harus sesuai dengan lampiran class IP54.
•
Pastikan bahwa sistem telah sesuai dengan suplai daya yang hendak digunakan pada pompa.
•
Pastikan pertemuan antar kabel sesuai dengan spesifikasi dalam diagram pengaturan kabel.
•
Jika sistem tidak dapat dipasang dengan alat pemutus arus yang diletakkan minimal 0,6 m dari tingkat ground (permukaan tanah), pasanglah sistem dengan "alat pemutus arus" eksternal eksternal yang dibuat sesuai dengan EN 60204-1, paragraf 5.3.2. Sistem harus disediakan dengan cara yang memungkinkannya dikunci dalam posisi MATI (diisolasi). Berdasarkan penilaian risiko yang dilakukan oleh petugas pemasangan/pengguna, alat ini harus dipasang dengan posisi yang sesuai dengan EN 60204-1, paragraf 5.3.4. Sistem harus disambungkan ke alat penghenti darurat atau alat pemutus arus darurat sesuai dengan ketentuan EN ISO 13850.
6.1.5 Expansion joint Expansion joint dipasang dengan tujuan berikut ini: •
untuk menyerap pergeseran/konstraksi dalam jalur pipa akibat perubahan suhu cairan.
•
untuk mengurangi ketegangan mekanis yang berkaitan dengan lonjakan tekanan dalam pipa.
•
untuk mengisolir bunyi bising yang timbul dari struktur mekanis dalam pipa (hanya bellow expansion joint karet). Catatan
Nitrogen perlu digunakan untuk mencegah karat.
Expansion joint tidak boleh dipasang untuk menggantikan ketidakakuratan dalam pemipaan seperti pergeseran flensa tengah.
Pasanglah expansion joint dalam jarak minimal 1 hingga 1 1/2 kali diameter flensa nominal dari muara hisap dan muara pelepasan. Hal ini akan mencegah timbulnya turbulensi dalam expansion joint, sehingga kualitas hisapan lebih baik dan meminimalkan tekanan yang hilang di sisi pelepasan.
6.3 Memulai 1. Nyalakan suplai daya. 2. Tunggu sampai muncul tampilan awal. 3. Ketika pertama kali CU 352 dihidupkan, wizard persiapan akan memandu pengguna melakukan pengaturan dasar. TM02 4981 1902 - TM02 4979 1902
4. Ikuti petunjuk dalam setiap tampilan.
Gbr. 6
5. Setelah wizard selesai, pastikan semua pompa sudah diatur ke "Auto" dalam menu "Status". 6. Buka menu "Operation". 7. Pilih mode operasi "Normal" lalu tekan [ok]. 8. Sistem sekarang siap dioperasikan.
Contoh-contoh bellow expansion joint karet dengan dan tanpa tali pembatas
Expansion joint dengan tali pembatas dapat digunakan untuk mengurangi tenaga yang ditimbulkan oleh expansion joint. Kami selalu menyarankan expansion joint dengan tali pembatas untuk ukuran flensa yang lebih besar dari DN 100. Pipa harus dibaut sehingga tidak membebani expansion joint dan pompa. Ikuti petunjuk dari pihak pemasok lalu berikan kepada mandor atau pemasang pipa.
7
Bahasa Indonesia (ID)
6.1.3 Dudukan
7.1 Layar
Panel kontrol di bagian depan penutup kabinet kontrol memiliki layar tampilan, sejumlah tombol dan dua lampu indikator.
A B
Dengan panel kontrol dapat dilakukan pengaturan manual dan pemantauan kinerja sistem.
CU 352
2 3 5 4 6 7 8 9 10 11
1
13 Gbr. 7
12
D
TM05 3043 0812
Bahasa Indonesia (ID)
7. Panel kontrol
C Gbr. 8
Panel kontrol
Desain layar
7.1.1 Baris menu Keterangan
Baris menu (A) diilustrasikan dalam gbr. 8.
1
Layar
Layar memiliki empat menu utama:
2
Panah kanan
3
Bantuan
4
Atas
5
Bawah
6
Plus
7
Minus
8
Kembali
7.1.2 Baris atas
9
Beranda
10
OK
Baris atas (B) diilustrasikan dalam gbr. 8. Baris tersebut menampilkan:
11
Lampu indikator, operasi (hijau):
•
nomor dan judul layar (sisi kiri)
12
Lampu indikator, masalah (merah)
•
menu yang dipilih (sisi kiri)
13
Kecerahan
•
simbol
sandainya muncul alarm (sisi kanan)
•
simbol
sandainya muncul peringatan (sisi kanan)
•
simbol
jika bahasa layanan telah dipilih (sisi kanan).
Pos.
Status
Indikasi status sistem
Operation
Perubahan parameter operasi seperti tekanan yang dikehendaki
Alarm
Log alarm untuk pencarian masalah
Settings
Perubahan pengaturan (opsi sandi)
7.1.3 Ilustrasi grafis Ilustrasi grafis (D) dapat menunjukkan status, indikasi atau elemen lain, tergantung posisi dalam struktur menu. Ilustrasi tersebut dapat menggambarkan seluruh sistem atau komponennya serta berbagai pengaturan. 7.1.4 Bilah gulir Jika daftar ilustrasi elemen melebihi ukuran layar, simbol dan akan muncul di bilar gulir sebelah kanan. Menggeser ke atas dan ke bawah dalam daftar dengan simbol-simbol ini. 7.1.5 Baris bawah Baris bawah (C) menampilkan tanggal dan waktu.
8
Bahasa Indonesia (ID)
7.2 Tombol dan lampu indikator Tombol (pos. 2 hingga 10 dalam gbr. 7) pada CU 352 aktif ketika menyala. 7.2.1 Panah kanan (pos. 2) Tekan [>] untuk membuka menu berikutnya dalam struktur menu. Jika Anda menekan [>] ketika menu "Settings" sedang disorot, Anda akan membuka menu "Status". 7.2.2 Bantuan (pos. 3) Ketika simbol ini menyala, teks bantuan di layar akan muncul jika Anda menekan tombol tersebut. Tutup teks tersebut dengan
.
7.2.3 Naik dan turun (pos. 4 dan 5) Menggeser ke atas dan ke bawah dalam daftar dengan [ ∨ ] dan [ ∧ ]. Anda dapat memilih teks dengan [ok] bila teks ada dalam kotak. Jika Anda menandai teks kemudian menekan [ ∧ ], maka teks di atasnya yang akan ditandai. Jika Anda menekan [ ∨ ], maka teks di bawahnya yang akan ditandai. Jika Anda menekan [ ∨ ] di baris terakhir, maka baris pertama yang akan ditandai. Jika Anda menekan [ ∧ ] di baris pertama, maka baris terakhir yang akan ditandai. 7.2.4 Plus dan minus (pos. 6 dan 7) Menambah dan mengurangi nilai dengan [+] dan [-]. Simpan dengan [ok]. 7.2.5 Kembali (pos. 8) Tekan
untuk mundur satu tampilan dalam menu.
Jika suatu nilai telah Anda ubah lalu Anda menekan , maka nilai baru tersebut tidak akan disimpan. Lihat juga bagian 7.2.7 OK (pos. 10). Jika Anda menekan [ok] sebelum menekan , maka nilai baru tersebut akan disimpan. Lihat juga bagian 7.2.7 OK (pos. 10). 7.2.6 Beranda (pos. 9) Tekan
untuk kembali ke menu "Status".
7.2.7 OK (pos. 10) Gunakan tombol ini sebagai tombol enter. Tombol ini juga digunakan untuk memulai pengaturan nilai. Jika suatu nilai Anda ubah, maka Anda menekan [ok] untuk menyimpan perubahan tersebut. 7.2.8 Lampu indikator (pos. 11 dan 12) Panel kontrol dilengkapi lampu indikator hijau dan merah. Lampu indikator hijau akan menyala ketika sistem sedang beroperasi dan akan berkedip ketika sistem telah diatur untuk berhenti. Lampu indikator merah akan menyala jika ada alarm atau peringatan. Masalah dapat dikenali dari daftar alarm. 7.2.9 Kecerahan (pos. 13) Anda dapat mengubah kecerahan layar dengan tombol ini. 1. Tekan
.
2. Atur kecerahan dengan [+] dan [-]. 7.2.10 Lampu latar Jika selama 15 menit tidak ada tombol yang disentuh, lampu latar pada layar akan meredup, dan layar pertama dalam menu "Status" akan ditampilkan. Tekan tombol apa saja untuk mengaktifkan kembali lampu latar.
9
Bahasa Indonesia (ID)
8. Fungsi 8.1 Diagram fungsi Fungsi-fungsi ini tergantung pada konfigurasi sistem. 1. Status 1. Status 3.1
Actual alarms
1.2
System
3.1.1
Actual alarms
2. Operation
3. Alarm
2. Operation
3. Alarm status
2.1
Further settings 2.1.1
System operating mode
2.1.2
Control mode
1.2.1
Operating mode
2.1.3
Alternative setpoints
1.2.2
Setpoint
2.1.4
Individual pump control
1.2.3
Setpoint influence
2.1.4.1 Pump 1-6
1.2.4
Measured values
2.1.4.7
Pilot pump
2.1.4.8
Backup pump
1.2.5 Analog inputs
Bersambung ke halaman 11
3.1 Actual alarms 3.2 Alarm log 3.3 Service contact information
1.2.6 Log graph 1.2.7 Battery status 1.3
Pump 1
1.4
Pump 2
1.5
Pump 3
1.6
Pump 4
1.7
Pump 5
1.8
Pump 6
1.9
Pilot pump
1.10
Backup pump
Tombol menuju empat menu. Status Menu menampilkan alarm, status sistem dan gambar data yang dicatat. Catatan: Pengaturan dalam menu ini tidak dapat diubah. Operation Dalam menu ini, Anda dapat mengatur parameter dasar, seperti tekanan yang dikehendaki, mode operasi, mode kontrol dan kontrol masing-masing pompa. Alarm Menu ini memberikan uraian alarm dan peringatan. Anda dapat mengatur ulang alarm dan peringatan dalam menu ini. Settings Dalam menu ini, Anda dapat mengatur berbagai fungsi: • Primary controller PI controller, Alternative setpoints, External setpoint influence, Primary sensor, Clock program, Proportional pressure, S-system configuration, Setpoint ramp. • Pump cascade control Min. time between start/stop, Max. number of starts/hour, Number of standby pumps, Forced pump changeover, Pump test run, Pump stop attempt, Pump start and stop speed, Min. performance, Compensation for pump start-up time. • Secondary functions Stop function, Soft pressure build-up, Digital inputs, Analog inputs, Digital outputs*, Analog outputs, Emergency run, Min., max. and user-defined duty, Pump curve data, Control source, Fixed inlet pressure, Flow estimation, Reduced operation. • Monitoring functions Dry-running protection, Min. pressure, Max. pressure, External fault, Limit 1 exceeded, Limit 2 exceeded, Pumps outside duty range, Pressure relief, Log values, Fault, primary sensor. • Functions, CU 352 Display language, Units, Date and time, Password, Ethernet, GENIbus number Software status. *
10
Jika IO 351 terpasang.
4. Settings 4.1
Primary controller 4.1.1
PI controller
4.1.2
Alternative setpoints
4.1.3
External setpoint influence
4.1.2.1 4.1.3.1
Alternative setpoints 2-7 Input value to be influenced by 4.1.3.2
4.2
4.1.4
Primary sensor
4.1.6
Clock program
4.1.7
Proportional pressure
4.1.8
S-system configuration
4.1.9
Setpoint ramp
Setting of influence
Pump cascade control 4.2.1
4.3
Bahasa Indonesia (ID)
Sambungan dari halaman
Min. time between start/stop Max. number of starts/hour
4.2.3
Standby pumps
4.2.4
Forced pump changeover
4.2.5
Pump test run
4.2.7
Pump stop attempt
4.2.8
Pump start and stop speed
4.2.9
Min. performance
4.2.10
Compensation for pump start-up time
Secondary functions 4.3.1
Stop function
4.3.3
Soft pressure build-up
4.3.1.1 4.3.5
Emergency run
4.3.7
Digital inputs
Stop parameters
Function, DI1 (CU 352) - DI3, [10, 12, 14] Function, DI1 (IO 351-41) - DI9, [10 - 46] Function, DI1 (IO 351-42) - DI9, [10 - 46] 4.3.8
Analog inputs Setting, AI1 (CU 352), [51] - AI3, [51, 54, 57] Function, AI1 (CU 352) - AI3 [51, 54, 57] Setting, AI1 (IO 351-41), [57] - AI2 [57, 60] Function, AI1 (IO 351-41) - AI2 , [57, 60] Setting, AI1 (IO 351-42), [57] - AI2 [57, 60] Function, AI1 (IO 351-42) - A2 [57, 60]
4.3.9
Digital outputs DO1 (CU 352), [71] is signalling - DO2 [71, 74] DO1 (IO 351-41), [77] is signalling - DO7 [77 - 88] DO1 (IO 351-42), [77] is signalling - DO7 [77 - 88]
4.3.10
Analog outputs AO1 (IO 351-41) [18] - AO3 [18, 22, 26] AO1 (IO 351-42) [18] - AO3 [18, 22, 26]
4.3.14
Min., max. and user-defined duty 4.3.14.1
Min. duty
4.3.14.2
Max. duty
4.3.14.3
Set user-defined duty
4.3.19
Pump curve data
4.3.20
Control source
4.3.22
Fixed inlet pressure
4.3.23
Flow estimation
4.3.24
Reduced operation
4.3.23
4.4
Monitoring functions 4.4.1
Dry-running protection 4.4.1.1
4.5
Flow estimation
Pressure/level switch
4.4.1.2
Measurement, inlet pressure
4.4.1.3
Measurement, tank level
4.4.2
Min. pressure
4.4.3
Max. pressure
4.4.4
External fault
4.4.5
Limit 1 exceeded
4.4.6
Limit 2 exceeded
4.4.7
Pumps outside duty range
4.4.8
Pressure relief
4.4.9
Log values
4.4.10
Fault, primary sensor
Functions, CU 352 Change language to the service language (English) Run wizard again 4.5.1
Display language
4.5.2
Units 4.5.2.1
Pressure
4.5.2.2
Differential pressure
4.5.2.3
Head
4.5.2.4
Level
4.5.2.8 Temperature
4.5.3
Date and time
4.5.2.5
Flow rate
4.5.2.9 Power
4.5.4
Password
4.5.2.6
Volume
4.5.2.10 Energy
4.5.5
Ethernet
4.5.2.7
Specific energy
4.5.6
GENIbus number
4.5.9
Software status
11
8.2 Uraian
Bahasa Indonesia (ID)
Bagian
Tampilan dan nomor tampilan.
Lihat halaman 14
8.4 Status (1) 8.4.1
Actual alarms (3.1)
14
8.4.2
System (1.2)
15
8.4.3
Operating mode (1.2.1)
15
8.4.4
Setpoint (1.2.2)
16
8.4.5
Setpoint influence (1.2.3)
16
8.4.6
Measured values (1.2.4)
16
8.4.7
Analog inputs (1.2.5)
16
8.4.8
Log graph (1.2.6)
17
8.4.9
Battery status (1.2.7)
17
8.4.10
Pump 1-6, Pilot pump, Backup pump (1.3 - 1.10)
17 18
8.5 Operation (2) 8.5.1
Operation (2)
18
8.5.2
System operating mode (2.1.1)
18
8.5.3
Control mode (2.1.2)
19
8.5.4
Alternative setpoints (2.1.3)
21
8.5.5
Individual pump control (2.1.4)
21
8.5.6
Pump 1-6 (2.1.4.1 - 2.1.4.6)
22
8.5.7
Operation, pilot pump (2.1.4.7)
22
8.5.8
Operation, backup pump (2.1.4.8)
23 24
8.6 Alarm (3) 8.6.1
Alarm status (3)
24
8.6.2
Actual alarms (3.1)
25
8.6.3
Alarm log (3.2)
25
8.6.4
Service contact information (3.3)
25 26
8.7 Settings (4) 8.7.1
Primary controller (4.1)
26
8.7.2
PI controller (4.1.1)
27
8.7.3
Alternative setpoints (4.1.2)
27
8.7.4
Alternative setpoints 2-7 (4.1.2.1 - 4.1.2.7)
28
8.7.5
External setpoint influence (4.1.3)
28
8.7.6
Setting of influence function (4.1.3.2)
29
8.7.7
Primary sensor (4.1.4)
29
8.7.8
Clock program (4.1.6)
30
8.7.9
Proportional pressure (4.1.7)
30
8.7.10
S-system configuration (4.1.8)
31
8.7.11
Setpoint ramp (4.1.9)
31
8.7.12
Pump cascade control (4.2)
31
8.7.13
Min. time between start/stop (4.2.1)
32
8.7.14
Max. number of starts/hour (4.2.1)
32
8.7.15
Standby pumps (4.2.3)
33
8.7.16
Forced pump changeover (4.2.4)
33
8.7.17
Pump test run (4.2.5)
34
8.7.18
Pump stop attempt (4.2.7)
34
8.7.19
Pump start and stop speed (4.2.8)
35
8.7.20
Min. performance (4.2.9)
35
8.7.21
Compensation for pump start-up time (4.2.10)
36
8.7.22
Secondary functions (4.3)
36
8.7.23
Stop function (4.3.1)
37
8.7.24
Soft pressure build-up (4.3.3)
39
8.7.25
Emergency run (4.3.5)
39
8.7.26
Digital inputs (4.3.7)
40
8.7.27
Functions of digital inputs (4.3.7.1)
40
8.7.28
Analog inputs (4.3.8)
41
8.7.29
Analog inputs (4.3.8.1 to 4.3.8.7)
41
8.7.30
Analog inputs and measured value (4.3.8.1.1 - 4.3.8.7.1)
42
12
Tampilan dan nomor tampilan.
8.7.31
Digital outputs (4.3.9)
Lihat halaman 42
8.7.32
Function of digital outputs (4.3.9.1 - 4.3.9.16)
43
8.7.33
Analog outputs (4.3.10)
43
8.7.34
Output signal (4.3.10.1 - 4.3.10.3)
44
8.7.35
Min., max. and user-defined duty (4.3.14)
44
8.7.36
Min. duty (4.3.14.1)
45
8.7.37
Max. duty (4.3.14.2)
45
8.7.38
User-defined duty (4.3.14.3)
46
8.7.39
Pump curve data (4.3.19)
46
8.7.40
Control source (4.3.20)
48
8.7.41
Fixed inlet pressure (4.3.22)
48
8.7.42
Flow estimation (4.3.23)
49
8.7.43
Reduced operation (4.3.24)
49
8.7.44
Monitoring functions (4.4)
50
8.7.45
Dry-running protection (4.4.1)
50
8.7.46
Pressure/level switch (4.4.1.1)
51
8.7.47
Measurement, inlet pressure (4.4.1.2)
51
8.7.48
Measurement, tank level (4.4.1.3)
52
8.7.49
Min. pressure (4.4.2)
52
8.7.50
Max. pressure (4.4.3)
53
8.7.51
External fault (4.4.4)
53
8.7.52
Limit 1 exceeded (4.4.5 - 4.4.6)
54
8.7.53
Pumps outside duty range (4.4.7)
55
8.7.54
Pressure relief (4.4.8)
55
8.7.55
Log values (4.4.9)
56
8.7.56
Fault, primary sensor (4.4.10)
56
8.7.57
Functions, CU 352 (4.5)
57
8.7.58
Display language (4.5.1)
57
8.7.59
Units (4.5.2)
58
8.7.60
Date and time (4.5.3)
59
8.7.61
Password (4.5.4)
59
8.7.62
Ethernet (4.5.5)
60
8.7.63
GENIbus number (4.5.6)
60
8.7.64
Software status (4.5.9)
60
13
Bahasa Indonesia (ID)
Bagian
Bahasa Indonesia (ID)
8.3 Keterangan fungsi
Tampilan bagian bawah (B) menampilkan:
Keterangan fungsi ini berdasarkan keempat menu utama pada unit kontrol CU 352:
•
alarm terakhir, jika ada, dan penyebab masalah dengan kode masalah dalam tanda kurung
•
Status
•
status sistem dengan mode operasi dan sumber kontrol
•
Operation
•
status pompa dengan mode operasi.
•
Alarm
•
Settings.
Catatan
Fungsi-fungsi ini berlaku untuk semua varian kontrol yang tidak disebutkan.
8.4 Status (1) Tampilan status pertama dapat dilihat di bawah ini. Tampilan ini ditampilkan ketika daya diaktifkan, dan muncul jika tombol pada panel kontrol tidak disentuh selama 15 menit. F G H
Jika terjadi masalah, simbol peringatan atau simbol alarm akan ditampilkan dalam baris (C) beserta penyebab dan kode masalah, misalnya "Overtemperature (64)".
Jika masalah berkaitan dengan salah satu pompa, simbol atau juga akan ditampilkan di bagian depan baris status (D) pompa yang dimaksud. Pada saat bersamaan, indikator status pompa (E) akan berubah warna menjadi kuning atau merah seperti dijelaskan dalam tabel di bawah. Simbol atau akan ditampilkan di baris kanan atas tampilan (F). Selama ada masalah, simbol ini akan ditampilkan di baris atas semua tampilan. Untuk membuka baris menu, pilih baris tersebut dengan [ ∨ ] atau [ ∧ ] lalu tekan [ok]. Tampilan ini dapat membuka tampilan status yang menampilkan:
A
E I
•
alarm saat ini
•
status sistem
•
status setiap pompa.
Keterangan status pompa
C B
D
Gbr. 9
Status
Keterangan Pengaturan dalam menu ini tidak dapat diubah. Nilai parameter kontrol aktual (nilai proses, PV), selalu tekanan pelepasan, ditampilkan di sudut kanan atas (G) beserta pilihan tekanan yang dikehendaki (SP) (H).
Indikator status pompa Keterangan Berputar, hijau
Pompa bekerja.
Menyala hijau
Pompa siap (tidak bekerja).
Berputar, kuning
Peringatan. Pompa bekerja.
Menyala kuning
Peringatan. Pompa siap (tidak bekerja).
Menyala merah
Alarm. Pompa mati.
8.4.1 Actual alarms (3.1)
Bagian atas layar (A) menunjukkan ilustrasi grafis dari sistem pompa. Parameter ukuran yang dipilih ditampilkan dengan simbol sensor dan nilai sebenarnya. Dalam sistem MPC-E, di mana tekanan diferensial di seluruh pompa dan data kurva pompa diketahui, tampilan menunjukkan perkiraan laju aliran ketika laju aliran dan kecepatan pompa berada dalam kisaran yang memungkinkan estimasi laju aliran. ≈ : Menunjukkan bahwa laju aliran adalah nilai estimasi. Catatan
Estimasi laju aliran bisa berbeda dari nilai terukur.
Di bagian tengah layar, bidang informasi (I) akan ditampilkan jika terjadi hal berikut: •
Limited operation due to standby pump
•
Proportional-pressure influence active
•
External setpoint influence active
•
Alternative setpoint active
Keterangan
•
Low flow boost active
Tampilan ini menampilkan alarm dan peringatan yang masih aktif.
•
Pressure relief active
•
Clock program active
Untuk informasi lebih lanjut, lihat bagian 8.6.2 Actual alarms (3.1) dan 8.6.3 Alarm log (3.2).
•
Remote-controlled via Ethernet
•
Remote-controlled via GENI (RS-485)
•
Limited due to reduced operation
•
Stopped due to low flow.
14
Gbr. 10
Actual alarms
8.4.3 Operating mode (1.2.1)
Bahasa Indonesia (ID)
8.4.2 System (1.2)
Gbr. 11
System
Gbr. 12
Operating mode
Keterangan
Keterangan
Tampilan ini menampilkan status operasi sistem. RIncian subtampilan juga bisa dibuka dari tampilan ini.
Tampilan ini menampilkan mode operasi sistem yang dapat digunakan untuk mengontrolnya.
Tampilan ini dapat membuka tampilan berikut:
Mode operasi
•
Operating mode
Sistem memiliki enam mode operasi:
•
Setpoint
1. Normal
•
Setpoint influence
•
Measured values
•
Analog inputs
•
Log graph
•
Battery status.
– Kinerja pompa disesuaikan dengan kebutuhan. 2. Max. – Pompa bekerja konstan dengan kecepatan tinggi. Biasanya, semua pompa bekerja pada kecepatan maksimum. 3. User-defined – Pompa bekerja konstan dengan kecepatan yang diatur oleh pengguna. Kinerjanya biasanya antara "Max." dan "Min.". 4. Min. – Pompa bekerja konstan dengan kecepatan rendah. Biasanya, satu pompa bekerja pada kecepatan 70 %. 5. Stop – Semua pompa sudah dimatikan. 6. Emergency run – Pompa bekerja sesuai dengan pengaturan yang dibuat dalam tampilan Emergency run (4.3.5). Kinerja yang dibutuhkan dalam mode operasi ini dapat diatur dalam menu "Settings": •
Max.
•
Min.
•
User-defined
•
Emergency run.
Lihat bagian 8.7.35 Min., max. and user-defined duty (4.3.14) dan 8.7.25 Emergency run (4.3.5). Mode operasi saat ini dapat dikontrol dari empat sumber berbeda: •
masalah
•
sinyal eksternal
•
CU 352
•
bus.
Control source Sistem dapat diatur ke kontrol jarak jauh dengan bus eksternal (opsional). Dalam hal ini, Anda harus mengatur tekanan yang dikehendaki dan mode operasi melalui bus. Dalam menh "Settings", Anda dapat memilih apakah CU 352 atau bus eksternal yang akan dijadikan sumber kontrol. Status pengaturan ini ditampilkan dalam tampilan "Operating mode".
15
8.4.4 Setpoint (1.2.2)
8.4.6 Measured values (1.2.4)
Bahasa Indonesia (ID) Gbr. 13
Setpoint
Gbr. 15
Measured values
Keterangan
Keterangan
Tampilan ini menampilkan pilihan tekanan yang dikehendaki dan apakah bersumber dari CU 352 atau bus eksternal.
Tampilan ini memberikan status umum semua parameter yang diukur dan dihitung. Dalam sistem MPC-E dengan flowmeter, energi tertentu ditampilkan sebagai nilai rata-rata dan nilai sebenarnya (nilai rata-rata dalam menit terakhir). Nilai rata-rata berdasarkan akumulasi arus yang ditunjukkan sebagai volume total. Volume total dan rata-rata energi dapat diatur ulang dalam tampilan ini.
Tampilan ini menampilkan juga tujuh tekanan yang dikehendaki dari CU 352 (untuk kontrol loop-tertutup dan loop-terbuka). Pada saat yang sama, ditampilkan juga pilihan tekanan yang dikehendaki. Oleh karena ini hanya tampilan status, tidak ada pengaturan yang dapat diubah. Tekanan yang dikehendaki dapat diubah dalam menu "Operation" atau "Settings". Lihat bagian 8.7.3 Alternative setpoints (4.1.2).
Baris "Power consumption" dan "Energy consumption " hanya ditunjukkan dalam sistem MPC-E.
Catatan
8.4.7 Analog inputs (1.2.5)
8.4.5 Setpoint influence (1.2.3)
Gbr. 16 Gbr. 14
Setpoint influence
Keterangan Tekanan yang dikehendaki dapat dipengaruhi oleh parameter. Parameter ini ditampilkan sebagai persentase dari 0 hingga 100 % atau sebagai tekanan yang diukur dalam bar. Parameter hanya dapat mengurangi tekanan yang dikehendaki, karena pengaruhnya dalam persentase yang dibagi 100 akan dikalikan tekanan yang dipilih: Tekanan aktual yang dikehendaki (SP) = tekanan yang dipilih x pengaruh (1) x pengaruh (2) x... Tampilan ini menampilkan parameter yang mempengaruhi tekanan yang dikehendaki dan persentase atau nilai dari pengaruh. Beberapa parameter dapat diatur dalam tampilan External setpoint influence (4.1.3). Parameter "Pendorong laju rendah" diatur sebagai band hidup/mati ketika persentase nilai yang ditetapkan telah diatur dalam tampilan Stop function (4.3.1). Parameter diatur sebagai persentase dalam tampilan Proportional pressure (4.1.7). Yang terakhir, tekanan yang dihasilkan (SP) akan ditampilkan.
16
Analog inputs
Keterangan Tampilan ini menampilkan uraian dari input analog dan nilai terukur pada setiap input. Lihat bagian 8.7.28 Analog inputs (4.3.8), 8.7.29 Analog inputs (4.3.8.1 to 4.3.8.7) dan 8.7.30 Analog inputs and measured value (4.3.8.1.1 - 4.3.8.7.1).
8.4.10 Pump 1-6, Pilot pump, Backup pump (1.3 - 1.10)
Bahasa Indonesia (ID)
8.4.8 Log graph (1.2.6)
Gbr. 17
Log graph
Gbr. 19
Pump 1
Keterangan
Keterangan
Tampilan ini dapat menampilkan data log yang disimpan dalam kontroler.
Tampilan ini menampilkan status operasi masing-masing pompa.
Pilih nilai log dalam tampilan Log values (4.4.9). Berbagai nilai dapat ditampilkan, dan ukuran waktu dapat diubah. Pengaturan melalui panel kontrol Status > System > Log graph 1. Atur sebagai persentase: •
Zoom begins at
•
Zoom ends at
2. Select values to be shown.
Catatan
Tampilan untuk pompa cadangan dan pompa pengendali hanya ditampilkan jika pompa tersebut dipasang.
Pompa dapat memiliki beberapa mode operasi: •
Auto – Bersama-sama dengan pompa lain dalam operasi otomatis, pompa dikendalikan oleh kontroler PI yang memastikan bahwa sistem memberikan kinerja yang dibutuhkan.
•
Manual – Pompa todak dikendalikan oleh kontroler PI. Dalam operasi manual, pompa memiliki salah satu mode operasi berikut:
8.4.9 Battery status (1.2.7) •
Max. – Pompa bekerja pada kecepatan maksimum yang telah diatur. (Mode operasi ini hanya dapat dipilih untuk pompa dengan kecepatan-bervariasi.)
•
Normal
•
Min.
– Pompa bekerja pada kecepatan yang telah diatur. – Pompa bekerja pada kecepatan minimum yang telah diatur. (Mode operasi ini hanya dapat dipilih untuk pompa dengan kecepatan-bervariasi.) •
Stop – Pompa telah dimatikan.
Selain informasi tentang mode operasi, Anda dapat membaca berbagai parameter dalam tampilan status, seperti: • Gbr. 18
Battery status
sumber kendali
•
kecepatan (hanya 0 atau 100 % ditampilkan untuk pompa listrik).
•
daya (hanya MPC-E)
•
konsumsi daya (hanya MPC-E)
•
jam operasi.
Keterangan DI sini Anda dapat melihat status baterai cadangan, bila dipasang.
mode operasi aktual
•
17
Bahasa Indonesia (ID)
8.5 Operation (2)
Pilih salah satu pengaturan berikut:
Dalam menu ini, Anda dapat mengatur parameter dasar, seperti tekanan yang dikehendaki, mode operasi, mode kontrol dan kontrol masing-masing pompa.
•
System operating mode (lihat bagian 8.5.2 System operating mode (2.1.1)).
•
Control mode (lihat bagian 8.5.3 Control mode (2.1.2)).
•
Alternative setpoints (lihat bagian 8.5.4 Alternative setpoints (2.1.3)).
•
Individual pump control (lihat bagian 8.5.6 Pump 1-6 (2.1.4.1 - 2.1.4.6)).
8.5.1 Operation (2)
Pengaturan pabrik Tekanan yang dikehendaki adalah tekanan yang sesuai dengan sistem yang dimaksud. Pengaturan pabrik mungkin sudah diubah dalam menu awal. 8.5.2 System operating mode (2.1.1) B
A C
Gbr. 20
Operation
Keterangan Kolom ini menampilkan kisaran pengaturan. Dalam kontrol looptertutup, ia berhubungan dengan kisaran sensor utama, di sini 0-16 bar. Dalam kontrol loop-terbuka, kisaran pengaturannya adalah 0-100 %. Di sebelah kiri kolom, ditampilkan nilai yang dipilih 1 (A), yaitu nilai yang ditetapkan dalam tampilan. Di sebelah kanan kolom, ditampilkan nilai aktual (B), yaitu nilai yang ditetapkan sebagai rujukan untuk kontroler PI. Jika pengaruh nilai eksternal yang dikehendaki tidak dipilih, maka kedua nilai tersebut akan sama. Nilai terukur (tekanan pelepasan) ditampilkan sebagai kolom abuabu (C). Lihat bagian 8.7.5 External setpoint influence (4.1.3) dan 8.7.6 Setting of influence function (4.1.3.2). Di bawah tampilan adalah baris menu untuk pengaturan tekanan yang dikehendaki 1 dan pemilihan mode operasi, termasuk mode operasi "Normal" dan "Stop". Pengaturan lebih lanjut dapat dilakukan: mode operasi sistem, mode kontrol, tekanan yang dikehendaki untuk kontrol loop-tertutup dan loop-terbuka serta kontrol masing-masing pompa. Kisaran pengaturan
Gbr. 21
System operating mode
Keterangan Sistem dapat diatur ke enam mode operasi berbeda. "Normal" adalah pengaturan yang biasa. Lihat bagian 8.4.3 Operating mode (1.2.1). Kinerja mode operasi ini dapat diatur dalam menu ini: •
Max.
•
Min.
•
User-defined
•
Emergency.
Kisaran pengaturan •
Normal
•
Max.
Kontrol loop-tertutup:Mengukur kisaran sensor utama
•
Min.
Kontrol loop-terbuka:0-100 %
•
User-defined
Pengaturan melalui panel kontrol
•
Stop
•
Emergency.
Setpoint:
Setpoint •
Operation > Set setpoint 1, open loop / Set setpoint 1, closed loop.
Atur nilainya.
Pengaturan melalui panel kontrol •
Operation > Further settings > System operating mode > Operating mode.
Pilih: Normal / Stop.
Pilih baris yang dikehendaki di bagian bawah tampilan untuk mengatur kinerja untuk min., maks., tugas atau fungsi darurat yang ditetapkan pengguna. Lihat bagian 8.7.35 Min., max. and user-defined duty (4.3.14) dan 8.7.25 Emergency run (4.3.5).
Further settings
Pengaturan pabrik
•
Normal.
Operating mode •
18
Operation
Operation > Further settings.
Dalam kontrol loop-tertutup, pompa bekerja pada kecepatan yang tetap. Kecepatan pompa dihitung dari kinerja yang diatur oleh pengguna (0-100 %). Kinerja pompa dalam persentase sebanding dengan laju aliran. Kontrol loop-terbuka biasanya digunakan ketika sistem dikendalikan oleh kontroler eksternal yang mengontrol kinerjanya melalui sinyal eksternal. Kontroler eksternal misalnya dapat berupa sistem manajemen gedung yang terhubung ke sistem MPC. Dalam hal ini MPC berfungsi seperti penggerak. Lihat gbr 25 dan 26.
TM03 2232 3905
Control mode
Keterangan Terdapat dua mode kontrol, yaitu loop-tertutup dan loop-terbuka. Closed loop Gbr. 25
Mode kontrol biasa adalah loop-tertutup di mana kontroler PI bawaan akan memastikan bahwa sistem mencapai dan selalu berada dalam tekanan yang dikehendaki. Kinerja tersebut berdasarkan nilai yang ditetapkan untuk loop-tertutup. Lihat gbr 23 dan 24.
Sistem booster dikontrol oleh kontroler PI bawaan (loop-tertutup)
0 Gbr. 26
Input [%] dari kontroler eksternal
5
Kurva regulasi untuk loop-terbuka
Laju aliran [m3/jam]
P [bar]
100
Tekanan yang dikehendaki
Waktu [dtk]
Laju aliran Pompa 1 Pompa 2 Pompa 3 Pompa 4
50
25
Kurva regulasi untuk loop-tertutup
Pengaturan melalui panel kontrol •
TM03 2390 4105
75
Gbr. 24
TM03 2391 3607
Laju aliran [m3/jam]
TM03 2231 3905
Gbr. 23
Sistem booster dengan kontroler eksternal (loopterbuka)
Operation > Further settings > Control mode > Closed loop.
Tetapkan tekanan yang dikehendaki. Lihat bagian 8.5.4 Alternative setpoints (2.1.3) dan 8.5.1 Operation (2).
5
Gbr. 27
50
70.7
86.6 100
Input [%] dari kontroler eksternal
TM03 9977 4807
Gbr. 22
Kurva regulasi untuk sistem MPC-E dalam loop terbuka
19
Bahasa Indonesia (ID)
Open loop
8.5.3 Control mode (2.1.2)
Pengaturan melalui panel kontrol
Bahasa Indonesia (ID)
Laju aliran [m3/jam]
Lakukan yang berikut untuk mengatur sumber kontrol eksternal untuk mengontrol sistem:
100
75
50
25
5
Gbr. 28
50
70.7
86.6 100
Input [%] dari kontroler
Operation > Further settings > Control mode.
•
Pilih: Open loop.
•
Pilih: Stop
1.
x 2.
2. Atur ke 100 %: Set setpoint 1, open loop. 3. Settings > Primary controller > External setpoint influence > Go to setting of analog input. 4. Pilih input analog dan kisaran. TM03 9975 4807
Laju aliran Pompa 1 Pompa 2 Pompa 3 Pompa 4
•
Kurva regulasi untuk sistem MPC-F dalam loop terbuka
5. Pilih: •
Measured input value. Tampilan 4.3.8.1.1 muncul.
•
Pilih: 0-100 % signal.
6.
.
7. Atur nilai sensor minimum dan maksimum. 8.
x 2.
9. Pilih:
Laju aliran [m3/jam]
•
Input value to be influenced by
•
0-100 % signal.
10.
100
.
11. Pilih: Set the influence function. (Lihat juga bagian 8.7.6 Setting of influence function (4.1.3.2).)
75
50
25
5
Gbr. 29
50
70.7
86.6 100
Input [%] dari kontroler eksternal
Kurva regulasi untuk sistem MPC-S dalam loop terbuka
12. Atur jumlah poin. 13. Atur: External input value. (Poin 1.) 14. Atur sebagai persentase: Reduce setpoint to. (Poin 1.) 15. Ulangi langkah 13 dan 14 untuk semua poin yang dipilih. TM03 9974 4807
Laju aliran Pompa 1 Pompa 2 Pompa 3 Pompa 4
16.
.
17. Atur sebagai detik: Filter time. 18. Pilih: Enabled. 19.
x 2.
20. Pilih: •
Operation
•
Normal.
Kisaran pengaturan
Sistem booster sekarang dapat dikontrol oleh kontroler eksternal.
Pengaturan ini harus dilakukan sesuai dengan loop terbuka:
Pengaturan pabrik
•
Open loop
Kontrol loop-tertutup.
•
Set setpoint 1, open loop
•
External setpoint influence
•
Normal.
20
8.5.5 Individual pump control (2.1.4)
Bahasa Indonesia (ID)
8.5.4 Alternative setpoints (2.1.3)
Gbr. 30
Gbr. 31
Alternative setpoints
Individual pump control
Keterangan
Keterangan
Selain nilai utama 1 yang dikehendaki (ditunjukkan dalam tampilan 2 pada menu "Operation"), ada enam nilai alternatif yang dapat diatur untuk kontrol loop-tertutup. Untuk selanjutnya dapat ditetapkan tujuh tekanan yang dikehendaki untuk kontrol loop-terbuka.
Perubahan mode operasi dapat dilakukan dari operasi otomatis ke salah satu mode operasi manual.
Pengaktifan salah satu alternatif tekanan yang dikehendaki bisa dilakukan dengan kontak eksternal. Lihat bagian 8.7.3 Alternative setpoints (4.1.2) dan 8.7.4 Alternative setpoints 2-7 (4.1.2.1 4.1.2.7). Kisaran pengaturan
Auto Pompa dikontrol oleh kontroler PI, dengan memastikan bahwa sistem memberikan kinerja yang dibutuhkan. Manual Pompa tidak dikontrol oleh kontroler PI, tetapi diatur ke salah satu mode operasi manual berikut: •
Max. – Pompa bekerja pada kecepatan maksimum yang telah diatur. (Mode operasi ini hanya dapat dipilih untuk pompa dengan kecepatan-bervariasi.)
Kisaran pengaturan tekanan yang dikehendaki untuk kontrol loop-tertutup tergantung pada kisaran sensor utama. Lihat bagian 8.7.7 Primary sensor (4.1.4). Dalam kontrol loop-terbuka, kisaran pengaturannya adalah 0-100 %.
•
Normal
Pengaturan melalui panel kontrol
•
Min.
•
– Pompa bekerja pada kecepatan yang telah diatur. – Pompa bekerja pada kecepatan minimum yang telah diatur. (Mode operasi ini hanya dapat dipilih untuk pompa dengan kecepatan-bervariasi.)
Operation > Further settings > Alternative setpoints.
Tetapkan tekanan yang dikehendaki. Pengaturan pabrik Tekanan yang dikehendaki 1 adalah nilai yang cocok untuk sistem yang dimaksud. Nilai alternatif yang dikehendaki untuk kontrol loop-tertutup adalah 3 bar. Semua tekanan yang dikehendaki untuk kontrol loop-tertutup adalah 70 %.
•
Stop – Pompa telah dimatikan.
Pompa yang berada dalam operasi manual tidak menjadi bagian dari jenjang pompa biasa dan kontrol kecepatan. Pompa manual merupakan "gangguan" pada operasi sistem normal. Jika satu atau lebih pompa berada dalam operasi manual, sistem tidak akan dapat memberikan kinerja yang ditetapkan. Terdapat dua tampilan untuk fungsi ini. Dalam tampilan pertama, dipilih pompa yang akan diatur, lalu dalam tampilan berikutnya, dipilih mode operasi. Kisaran pengaturan Semua pompa dapat dipilih. Pengaturan melalui panel kontrol Operation > Further settings > Individual pump control.
21
8.5.6 Pump 1-6 (2.1.4.1 - 2.1.4.6)
8.5.7 Operation, pilot pump (2.1.4.7)
Bahasa Indonesia (ID) Gbr. 32
Pump 1-6
Gbr. 33
Operation, pilot pump
Keterangan
Keterangan
Tampilan ini ditampilkan untuk masing-masing pompa dan dapat mengatur mode operasi.
Tampilan ini hanya ada pada sistem yang telah dikonfigurasi dengan pompa pengendali.
Kisaran pengaturan
Anda dapat mengatur mode operasi dan tekanan pada pompa pengendali.
Anda dapat memilih "Auto" atau "Manual" serta mode operasi pompa untuk operasi manual - "Max.", "Normal", "Min." atau "Stop". Untuk pompa listrik, hanya "Normal" atau "Stop" dapat dipilih. Pengaturan melalui panel kontrol •
Operation > Further settings > Individual pump control.
1. Pilih pompa. 2. Pilih pengaturan ulang: Auto / Manual. 3. Manual: Pilih mode operasi. Normal: Tetapkan tekanan yang dikehendaki. Pengaturan pabrik Auto.
Kisaran pengaturan Auto Pompa pengendali dapat digunakan sebagai pompa cadangan. Jika dipilih sebagai pompa cadangan, pompa pengendali akan hidup jika pompa utama bekerja pada kecepatan 100 % hingga tidak mampu mencapai atau menjaga tekanan yang dikehendaki. Tekanan yang dikehendaki pada pompa pengendali dapat diatur ke nilai yang sama dengan pompa utama dengan memilih "Use system setpoint" atau diatur ke nilai lainnya. Manual Max., Normal, Min., Stop. Pengaturan melalui panel kontrol •
Operation > Further settings > Individual pump control > Pilot pump.
Pilih pengaturan ulang: Auto / Manual. Auto 1. Pilih jika pompa juga akan digunakan sebagai pompa cadangan (dapat dilakukan jika sistem belum menambahkan pompa cadangan). 2. Pilih "Use system setpoint" atau masukkan tekanan yang dikehendaki. Manual 1. Pilih mode operasi. 2. Normal: Tetapkan tekanan yang dikehendaki. Pengaturan pabrik Auto. Use system setpoint.
22
Bahasa Indonesia (ID)
8.5.8 Operation, backup pump (2.1.4.8)
Gbr. 34
Operation, backup pump
Keterangan Tampilan ini hanya ada pada sistem dengan pompa cadangan. Anda dapat mengatur mode operasi, penundaan waktu hidup dan batas penghentian pompa. Fungsi ini hanya tersedia dalam pemakaian pendorong tekanan. Kisaran pengaturan Auto Penundaan waktu hidup bisa diatur. Pompa cadangan akan hidup setelah waktu penundaan jika pompa utama bekerja pada kecepatan 100 % dan tidak mampu menjaga tekanan yang dikehendaki. Dua parameter penghentian dapat dipilih untuk pompa cadangan: •
Max. pressure limit – Pompa cadangan akan dihentikan jika tekanan melebihi batas yang ditetapkan.
•
Number of main pumps stopped – Pompa cadangan akan dimatikan ketika sejumlah pompa utama yang ditetapkan telah mati.
Manual Max., Min., Normal, Stop. Pengaturan melalui panel kontrol •
Operation > Individual pump control.
1. Pilih pompa cadangan. 2. Pilih: Auto / Manual. Auto 1. Atur: •
Start delay
•
Stop conditions.
Manual 1. Pilih mode operasi. 2. Pilih tekanan yang dikehendaki jika Anda memilih "Normal". Pengaturan pabrik Tunda waktu hidup (otomatis): 2 menit. Stop limit: 5 bar.
23
Kekurangan air
Kode alarm
Atur dalam menu "Settings"
Perubahan mode operasi ke
8.6.1 Alarm status (3)
Peringatan ( Alarm ( )
)
Alarm bisa disetel ulang.
Masalah
Bahasa Indonesia (ID)
Menu ini memberikan uraian alarm dan peringatan.
Mengatur ulang alarm Menghidupkan ulang
8.6 Alarm (3)
Man/oto
X
206
Kekurangan air
Stop
Man/oto
X
214
Tekanan tinggi
Stop
Man/oto
X
210
X
211
X
219
Man/oto Tekanan rendah Stop Melepas tekanan Alarm, semua pompa Gbr. 35
Masalah dalam sistem atau salah satu komponen yang dimonitor dapat mengakibatkan alarm atau peringatan . Selain sinyal masalah melalui relai sinyal alarm/peringatan serta lampu indikator merah pada CU 352, alarm juga dapat mengakibatkan pergantian mode operasi, misalnya dair "Normal" ke "Stop". Peringatan hanya mengakibatkan indikasi masalah. Tabel berikut ini menunjukkan kemungkinan penyebab masalah beserta kode alarm, dan apakah menghasilkan alarm atau peringatan. Tabel ini juga menunjukkan perubahan modus operasi oleh sistem jika muncul alarm, serta apakah sistem dihidupkan ulang dan alarm diatur ulang secara manual atau otomatis. Tabel ini juga menunjukkan bahwa reaksi terhadap sebagian penyebab masalah dapat diatur dalam menu "Settings". Lihat bagian 8.7.24 Soft pressure build-up (4.3.3) dan 8.7.44 Monitoring functions (4.4) sampai 8.7.54 Pressure relief (4.4.8).
Stop
Oto
203
Man/oto Masalah eksternal
X Stop
Perbedaan sinyal sensor
3
Man/oto Oto
204
Oto
89
Masalah, sensor
Oto
88
Masalah komunikasi
Oto
10
Masalah fase
Oto
2
Tegangan kurang, pompa
Oto
7, 40, 42, 73
Tegangan berlebih, pompa
Oto
32
Beban berlebih, pompa
Oto
48, 50, 51, 54
Temperatur motor terlalu tinggi.
Oto
64, 65, 67, 70
Masalah lain, pompa
Oto
76, 83
Masalah internal, CU 352
Oto
83, 157
Oto
72, 83, 157
VFD belum siap
Oto
213
Masalah, Ethernet
Oto
231, 232
Masalah, sensor utama
Masalah internal, IO 351
Stop
Stop
Batas 1 terlewati
Man/oto
X
190
Batas 2 terlewati
Man/oto
X
191
Masalah menghasilkan tekanan
Man/oto
X
215
Pompa di luar kisaran.
Man/oto
X
208
Masalah, pompa utama
24
Oto
Alarm status
Keterangan
Man/oto
Oto
216
8.6.2 Actual alarms (3.1)
Bahasa Indonesia (ID)
8.6.3 Alarm log (3.2) Log alarm dapat menyimpan hingga 24 peringatan dan alarm.
Gbr. 36
Actual alarms Gbr. 37
Keterangan
Alarm log
Submenu ini menampilkan:
Keterangan
•
Peringatan
Di sini peringatan dan alarm ditampilkan.
•
Peringatan disebabkan oleh masalah yang telah hilang, tetapi peringatan harus diatur ulang secara manual.
Pada setiap peringatan atau alarm, akan ditampilkan yang berikut ini:
•
Alarm
•
Baik itu sebuah peringatan
•
Alarm disebabkan oleh masalah yang telah hilang, tetapi alarm harus diatur ulang secara manual.
•
Di mana terjadinya masalah. System, Pump 1, Pump 2, ...
•
Jika masalah terkait dengan input, maka input tersebut akan ditampilkan.
•
Penyebab masalah dan kode alarm dalam tanda kurung, mis. "Kekurangan air (214)".
•
Kapan terjadinya masalah: Tanggal dan waktu.
•
Kapan masalah tersebut menghilang: Tanggal dan waktu. Jika masalah tetap ada, tanggal dan waktunya akan ditampilkan sebagai --...--.
disebabkan oleh masalah yang masih ada.
disebabkan oleh masalah yang masih ada.
Semua peringatan dan alarm dengan pengaturan ulang otomatis akan secara otomatis dihapus dari menu setelah masalah menghilang. Alarm yang harus diatur ulang secara manual dapat diatur ulang dalam tampilan ini dengan menekan [ok]. Alarm tidak dapat diatur ulang sebelum masalahnya menghilang. Pada setiap peringatan atau alarm, akan ditampilkan yang berikut ini: •
Baik itu sebuah peringatan
ataupun alarm
.
•
Di mana terjadinya masalah: System, Pump 1, Pump 2, ...
•
Jika masalah terkait dengan input, maka input tersebut akan ditampilkan.
•
Penyebab masalah dan kode alarm dalam tanda kurung, mis. "Kekurangan air (214)".
•
Kapan terjadinya masalah: Tanggal dan waktu.
•
Kapan masalah tersebut menghilang: Tanggal dan waktu. Jika masalah tetap ada, tanggal dan waktunya akan ditampilkan sebagai --...--.
ataupun alarm
.
Peringatan/alarm terbaru akan ada di tampilan teratas. 8.6.4 Service contact information (3.3)
Peringatan/alarm terbaru akan ada di tampilan teratas.
Gbr. 38
Service contact information
Keterangan Tampilan ini menampilkan informasi kontak pemasang jika informasi tersebut dimasukkan saat pemasangan.
25
8.7 Settings (4)
8.7.1 Primary controller (4.1)
Bahasa Indonesia (ID) Gbr. 39
Gbr. 40
Settings
Primary controller
Dalam menu ini, Anda dapat mengatur fungsi-fungsi berikut:
Keterangan
• Primary controller PI controller, Alternative setpoints, External setpoint influence, Primary sensor, Clock program, Proportional pressure, Ssystem configuration, Setpoint ramp. • Pump cascade control Min. time between start/stop, Max. number of starts/hour, Number of standby pumps, Forced pump changeover, Pump test run, Pump stop attempt, Pump start and stop speed, Min. performance, Compensation for pump start-up time. • Secondary functions Stop function, Soft pressure build-up, Digital inputs, Analog inputs, Digital outputs, Analog outputs, Emergency run, Min., max. and user-defined duty, Pump curve data, Control source, Fixed inlet pressure, Flow estimation, Reduced operation. • Monitoring functions Dry-running protection, Min. pressure, Max. pressure, External fault, Limit 1 exceeded, Limit 2 exceeded, Pumps outside duty range, Pressure relief, Log values, Fault, primary sensor. • Functions, CU 352 Display language, Units, Date and time, Password, Ethernet, GENIbus number, Software status. Bahasa servis, Inggris Britania, dapat dipilih untuk tujuan servis. Semua fungsi ini biasanya diatur dengan benar ketika sistem dihidupkan.
Fungsi-fungsi yang terkait dengan kontroler utama dapat diatur. Pengaturan dalam menu ini hanya perlu jika fungsinya akan diperluas, misalnya alternatif tekanan yang dikehendaki, pengaruh tekanan eksternal, program jam atau tekanan proporsional.
26
Menu-emnu berikut dapat dipilih: •
PI controller
•
Alternative setpoints
•
External setpoint influence
•
Primary sensor
•
Clock program
•
Proportional pressure
•
S-system configuration.
8.7.3 Alternative setpoints (4.1.2)
Bahasa Indonesia (ID)
8.7.2 PI controller (4.1.1)
Gbr. 41
PI controller
Gbr. 42
Alternative setpoints
Keterangan
Keterangan
Sistem ini dilengkapi pengendali PI standar yang akan memastikan tekanannya stabil dan sesuai dengan tekanan yang dikehendaki.
Dengan fungsi ini Anda dapat memilih hingga enam tekanan yang dikehendaki (2 hingga 7) sebagai alternatif dari tekanan utama (1). Nilai utama yang dikehendaki (1) diatur dalam menu "Operation".
Anda dapat mengatur penegndali PI jika dibutuhkan reaksi yang lebih cepat atau lebih lambat pada perubahan konsumsi. Reaksi lebih cepat didapatkan jika Kp ditambah dan Ti dikurangi. Reaksi lebih cepat didapatkan jika Kp dikurangi dan Ti ditambah. Kisaran pengaturan •
Gain Kp: -30 s/d 30. Catatan: Untuk kontrol balikan, atur Kp ke nilai negatif.
•
Integral time Ti: 0.1 to 3600 seconds.
Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings
•
Primary controller
•
PI controller.
Setiap alternatif nilai yang ditetapkan dapat diketahui secara manual untuk input digital (DI). Ketika kontak pada input ditutup, akan diterapkan alternatif tekanan yang dikehendaki. Jika telah dipilih lebih dari satu alternatif tekanan yang dikehendaki, dan mereka diaktifkan cersamaan, CU 352 akan memilih tekanan yang dikehendaki dengan angka paling rendah. Kisaran pengaturan •
Enam tekanan yang dikehendaki, No 2 hingga 7.
Pengaturan pabrik Belum dipilih alternatif tekanan yang dikehendaki.
1. Atur perolehan (Kp) dan waktu integral (Ti). Catatan: Biasanya tidak perlu mengatur Kp. Pengaturan pabrik •
Kp: 0.5
•
Ti: 1 detik.
27
8.7.4 Alternative setpoints 2-7 (4.1.2.1 - 4.1.2.7)
Keterangan
Bahasa Indonesia (ID)
Dengan fungsi ini, tekanan yang dikehendaki dapat disesuaikan dengan membiarkan parameter ukuran mempengaruhi tekanan yang dikehendaki tersebut. Biasanya sinyal analog dari sensor aliran atau temperatur, atau sensor sejenis. Sebagai contoh, tekanan yang dikehendaki bisa disesuaikan dengan paramater yang dapat mempengaruhi tekanan pelepasan atau temperatur sistem. Parameter-parameter yang mempengaruhi kinerja sistem ditampilkan sebagai persentase dari 0 hingga 100 %. Parameter hanya dapat mengurangi tekanan yang dikehendaki, karena pengaruhnya dalam persentase yang dibagi 100 akan dikalikan tekanan yang dipilih: Tekanan yang dikehendaki (SP) = tekanan yang dipilih x pengaruh (1) x pengaruh (2) x ... Nilai pengaruh dapat diatur masing-masing. Tapis lolos bawah (low-pass filter) akan memastikan ketepatan nilai yang terukur yang mempengaruhi tekanan. Ini akan menghasilkan perubahan tekanan yang stabil. Gbr. 43
Alternative setpoints 2-7
Untuk setiap alternatif nilai yang ditetapkan pilih input digital untuk mengaktifkan nilai tersebut. Anda dapat mengatur tekanan yang dikehendaki untuk loopterbuka dan loop-tertutup. Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings > Primary controller > Alternative setpoints.
1. Pilih alternatif tekanan yang dikehendaki. 2. Pilih: Go to setting of digital input. Tampilan Digital inputs (4.3.7) muncul.
Kisaran pengaturan •
0-100 % signal
•
Inlet pressure
•
Discharge pressure
•
External pressure
•
Diff. pressure, external
•
Diff. pressure, pump
•
Flow rate
•
Tank level, discharge side
•
Tank level, suction side
3. Atur input.
•
Return-pipe temp., external
4.
•
Flow-pipe temperature
5. Pilih baris menu dari tekanan yang dikehendaki (loop-terbuka atau loop-tertutup).
•
Return-pipe temperature
•
Differential temperature
6. Tetapkan tekanan yang dikehendaki. Atur kedua tekanan yang dikehendaki tersebut jika sistem akan dikontrol dalam loop-terbuka dan loop-tertutup.
•
Ambient temperature
•
Differential temperature.
Pengaturan pabrik
•
.
Belum diatur alternatif tekanan yang dikehendaki.
Pengaturan melalui panel kontrol
8.7.5 External setpoint influence (4.1.3)
Settings > Primary controller > External setpoint influence > Input value to be influenced by. Daftar parameter yang tersedia akan muncul.
1. Pilih parameter yang akan mempengaruhi tekanan yang dikehendaki. 2.
.
3. Atur fungsi pengaruh. (Lihat bagian 8.7.6 Setting of influence function (4.1.3.2).) 4. Atur jumlah poin. 5. Atur: External input value. (Poin 1.) 6. Atur sebagai persentase: Reduce setpoint to. (Poin 1.) 7. Ulangi langkah 4 hingga 6 untuk semua parameter yang diinginkan. 8.
.
9. Atur sebagai detik: Filter time. 10. Pilih: Enabled. Pengaturan pabrik Fungsi ini dinonaktifkan. Gbr. 44
28
External setpoint influence
8.7.6 Setting of influence function (4.1.3.2)
Bahasa Indonesia (ID)
8.7.7 Primary sensor (4.1.4)
Gbr. 45
Gbr. 47
Setting of influence function
Primary sensor
Keterangan
Keterangan
Anda dapat memilih parameter kontrol sistem ini dan mengatur sensor untuk mengukur nilainya.
Anda dapat memilih relasi antara parameter ukuran yang akan mempengaruhi tekanan dan pengaruhnya yang diinginkan sebagai parameter.
Kisaran pengaturan
Relasi ini diatur dengan memasukkan nilai-nilai dalam tabel maksimum delapan poin dengan menggunakan panel kontrol.
•
Discharge pressure
•
Diff. pressure, external
Contoh:
•
Diff. pressure, pump
•
Series 2000, diff. pressure
Pengaruh tekanan yang dikehendaki [%]
4
100 80 2
40 1
20
50
3
Laju aliran [m /jam] Gbr. 46
TM03 1691 4707
60
3
Relasi antara pengaruh tekanan yang dikehendaki dan laju aliran.
Unit kontrol menarik garis lurus antara poin-poin tersebut. Garis horizontal ditarik dari nilai minimum sensor yang relevan (0 m3/am misalnya) ke poin pertama. Begitu pula yang ditarik dari poin terakhir ke nili maksimum sensor (misalnya 50 m3/jam). Kisaran pengaturan Dua hingga delapan poin dapat dipilih. Setiap poin berisi relasi antara nilai parameter yang akan mempengaruhi tekanan yang dikehendaki dan pengaruh nilai tersebut. Pengaturan melalui panel kontrol •
•
External pressure
•
Diff. pressure, inlet
•
Diff. pressure, outlet
•
Flow rate
•
Series 2000, flow rate
•
Flow-pipe temperature
•
Return-pipe temperature
•
Differential temperature
•
Ambient temperature
•
Return-pipe temp., external
•
0-100 % signal
•
Not used.
Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings > Primary controller > Primary sensor > Go to setting of analog input. Tampilan Analog inputs (4.3.8) muncul.
1. Pilih input analog (AI) untuk sensor utama kemudian atur parameternya. 2.
.
3. Pilih parameter kontrol untuk sensor utama. Pengaturan pabrik Parameter utama adalah tekanan pelepasan. Sensor ini dihubungkan ke AI1 (CU 352). Parameter utama lainnya dapat dipilih dalam wizard persiapan.
Settings > Primary controller > External setpoint influence.
1. Atur fungsi pengaruh. 2. Atur jumlah poin. 3. Atur: External input value. (Poin 1.) 4. Atur sebagai persentase: Reduce setpoint to. (Poin 1.) 5. Ulangi langkah 2 hingga 4 untuk semua parameter yang diinginkan. Pengaturan pabrik Fungsi ini dinonaktifkan.
29
8.7.8 Clock program (4.1.6)
8.7.9 Proportional pressure (4.1.7)
Bahasa Indonesia (ID) Gbr. 48
Clock program
Gbr. 50
Proportional pressure
Keterangan
Keterangan
Dengan fungsi ini, Anda dapat mengatur tekanan yang dikehendaki, mengatur hari dan waktu untuk pengaktifannya. Hari dan waktu juga dapat diatur untuk menonaktifkan sistem.
Fungsi ini hanya dapat diaktifkan dalam sistem yang dikontrol tekanan dan secara otomatis menyesuaikan tekanan yang dikehendaki ke laju aliran aktual untuk menggantikan kehilangan dinamika yang tergantung aliran. Oleh karena banyak sistem dirancang dengan kapasitas aliran ekstra, estimasi laju aliran maksimum (Qpmax) dapat dimasukkan secara manual. Dalam sistem dengan pompa CR, kurva pompa dapat digunakan untuk menghitung laju aliran maksimum pada tekanan yang dipilih. Faktor filter dapat diatur untuk mencegah fluktuasi.
Catatan
DIperlukan minimal dua hal ketika mengaktifkan program jam; satu untuk menghidupkan sistem dan satu untuk menghentikannya.
Kis aran pengaturan •
Penyesuaian ini hanya boleh tegak. Lihat gbr. 50.
Pengaktifan dan pengaturan aktivitas.
H
C
B
A Q
Gbr. 51 Pos. A
Gbr. 49
Aktivitas 1
Proportional pressure
Keterangan Tekanan pada aliran 0. Titik awal pada kontrol tekanan proporsional (pengaruh pada 0 aliran = x % tekanan yang dikehendaki)
B
Qpmax
C
Tekanan yang dikehendaki
Pengaturan melalui panel kontrol
Fungsi ini memiliki tujuan berikut:
•
•
untuk menggantikan tekanan yang hilang
1. Aktifkan fungsi tersebut.
•
untuk mengurangi konsumsi energi
2. Pilih lalu aktifkan salah satu dari kesepuluh aktivitas.
•
untuk menambah kenyamanan pengguna.
3. Pilih: Normal / Stop. (Lompati langkah 4 jika Anda memilih "Stop".)
Kisaran pengaturan •
Pemilihan mode kontrol.
4. Atur: Setpoint, closed loop.
•
Influence at 0 flow
5. Atur: Time, Hours, Minutes.
•
Estimated flow rate
6. Pilih hari di mana pengaturan ini akan diaktifkan.
•
Filter factor.
Settings > Primary controller > Clock program.
7. Pilih: Enabled. 8. Ulangi langkah 2 hingga 7 jika ada beberapa aktivitas yang akan diaktifkan. Catatan: Anda dapat mengatur hingga sepuluh kegiatan. 9.
.
10. Pilih: Enabled. Pengaturan pabrik Fungsi ini dinonaktifkan.
Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings > Primary controller > Proportional pressure.
1. Pilih: Enabled. 2. Pilih: •
Adaptation
•
Linear/Square.
3. Atur: Influence at 0 flow. 4. Atur: Filter factor. 5. Pilih: Use pump curve / Enter value. 6. Atur "Qpmax" ijika Anda memilih "Enter value".
30
TM05 3000 0812
Jika program jam dinonaktifkan, tekanan yang dikehendaki pada program akan tetap aktif.
Pengaturan pabrik
Bahasa Indonesia (ID)
8.7.11 Setpoint ramp (4.1.9)
Fungsi ini dinonaktifkan. 8.7.10 S-system configuration (4.1.8)
Gbr. 54 Gbr. 52
Setpoint ramp
Keterangan
S-system configuration
BIla fungsi ini diaktifkan, perubahan tekanan yang dikehendaki akan terpengaruh oleh tekanan awal, dan tekanan yang dikehendaki berangsur-angsur akan berubah seiring waktu berjalan.
Keterangan Fungsi ini memungkinkan untuk membalikkan kontrol listrik (MPC-S). Fungsi ini untuk mengatur apakah pompa harus dihidupkan atau dimatikan tergantung pada nilai aktualnya. Band hidup/mati harus diatur agar dapat menggunakan fungsi ini.
"Proportional pressure" atau "Setpoint influence" tidak terpengaruh oleh fungsi ini. Kisaran pengaturan
Lihat gbr. 53.
Fungsi ini dapat diaktifkan dan perubahan per menit bisa diatur.
Normal Pompa dimatikan ketika nilainya menjadi lebih tinggi dari Hatur + band hidup/mati. Dan satu pompa akan dihidupkan ketika nilainya menjadi lebih rendah dari Hatur. Lihat gbr. 53.
Pengaturan melalui panel kontrol
Inverse
2. Atur: Change per minute.
Pompa dihidupkan ketika nilainya menjadi lebih tinggi dari Hatur+ band hidup/mati. Dan satu pompa akan dimatikan ketika nilainya menjadi lebih rendah dari Hatur. Lihat gbr. 53.
Pengaturan pabrik
Normal
Fungsi ini dinonaktifkan. 8.7.12 Pump cascade control (4.2)
Pompa hidup
Start/stop band Pompa hidup
Start/stop band Hatur
Waktu [dtk]
Pompa mati
Waktu [dtk]
TM03 9205 3607 - TM03 9205 3607
H [m]
Pompa mati
Gbr. 53
Settings > Primary controller > Setpoint ramp.
1. Pilih: Enabled.
Inverse
H [m]
Hatur
•
Kontrol normal dan balikan
Kisaran pengaturan •
Pemilihan konfigurasi (normal atau balikan).
•
Start/stop band.
Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings > Primary controller > S-system configuration.
Gbr. 55
Pump cascade control
Anda dapat mengatur fungsi yang terhubung ke kontrol berjenjang pompa.
1. Pilih: Normal/Inverse.
Menu-emnu berikut dapat dipilih:
2. Atur: Start/stop band.
•
Min. time between start/stop
•
Max. number of starts/hour
Pengaturan pabrik Normal.
•
Standby pumps
•
Forced pump changeover
•
Pump test run
•
Pilot pump
•
Pump stop attempt
•
Pump start and stop speed
•
Min. performance
•
Compensation for pump start-up time.
31
8.7.13 Min. time between start/stop (4.2.1)
8.7.14 Max. number of starts/hour (4.2.1)
Bahasa Indonesia (ID) Gbr. 56
Min. time between start/stop
Gbr. 57
Max. number of starts/hour
Keterangan
Keterangan
Fungsi ini akan memastikan penundaan antara hidup/matinya satu pompa dan hidup/matinya pompa lain.
Fungsi ini membatasi jumlah pompa yang hidup dan mati per jam untuk seluruh sistem. Fungsi ini dapat mengurangi suara bising dan meningkatkan sistem dengan pompa listrik.
Tujuannya adalah untuk mencegah pompa hidup dan mati terus menerus. Kisaran pengaturan Dari 1 hingga 3600 detik. Pengaturan melalui panel kontrol Settings > Pump cascade control > Min. time between start/stop. Pengaturan pabrik Pengaturan ini dilakukan dalam wizard persiapan dan tergantung pada aplikasinya.
Setiap kali pompa hidup atau mati, CU 352 akan menghitung kapan pompa berikutnya diizinkan untuk hidup/mati agar tidak melewati batas jumlah yang hidup per jam. Dengan fungsi ini, pompadapat dihidupkan untuk memenuhi kebutuhan, tetapi penghentian pompa akan ditunda, bila perlu agar tidak melewati batas jumlah yang hidup per jam. Waktu antara pompa hidup harus antara waktu minimum antara hidup/mati, lihat bagian 8.7.13 Min. time between start/stop (4.2.1), dan 3600/n, di mana n adalah jumlah pengaktifan per jam yang ditetapkan. Kisaran pengaturan 1 hingga 1000 hidup per jam. Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings > Pump cascade control > Max. number of starts/ hour.
1. Atur: •
Min. time between start/stop.
•
Max. number of starts/hour.
Pengaturan pabrik MPC-E:
200 hidup per jam.
Varian lain: 100 hidup per jam. Catatan
32
Fungsi ini tidak mempengaruhi Stop function (4.3.1).
8.7.16 Forced pump changeover (4.2.4)
Bahasa Indonesia (ID)
8.7.15 Standby pumps (4.2.3)
Gbr. 58
Standby pumps
Gbr. 59
Forced pump changeover
Keterangan
Keterangan
Fungsi ini dapat membatasi kinerja maksimal sistem dengan memilih satu atau lebih pompa sebagai pompa siaga.
Fungsi ini memastikan bahwa semua pompa bekerja dengan jumlah jam operasi yang sama.
Jika sistem tiga-pompa memiliki satu pompa siaga, maksimal dua pompa yang boleh beroperasi sekaligus.
Dalam pemakaian tertentu, kebutuhan tetap konstan untuk waktu lama dan tidak membutuhkan semua pompa dijalankan. Dalam situasi seperti ini, peralihan pompa biasanya tidak terjadi, sehingga mungkin diperlukan peralihan pompa manual.
Jika salah satu pompa yang beroperasi bermasalah dan berhenti, pompa siaga akan dihidupkan. Dengan demikian kinerja sistem tidak berkurang. Status sebagai pompa siaga akan mengisi kekosongan antar pompa. Kisaran pengaturan Jumlah pompa yang dapat siaga dalam satu sistem sama dengan jumlah total pompa dalam sistem dikurangi 1. Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings > Pump cascade control > Standby pumps.
•
Atur: Set the number of standby pumps.
Pengaturan pabrik Jumlah pompa siaga diatur ke 0, artinya fungsi dinonaktifkan.
Setiap 24 jam.CU 352 akan memeriksa apakah pompa yang berjalan memiliki jumlah jam operasi lebih tinggi dari pompa yang dihentikan. Jika kasusnya seperti ini, pompa akan dimatikan, kemudian digantikan oleh pompa dengan jumlah jam operasional lebih rendah. Kisaran pengaturan Fungsi ini dapat diaktifkan/dinonaktifkan. Jam dan hari peralihan dapat diatur. Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings > Pump cascade control > Forced pump changeover.
1. Pilih: Enabled. 2. Atur: Time of day for changeover. 3. Pilih interval untuk peralihan pompa. Pengaturan pabrik Fungsi ini diaktifkan. Waktu diatur ke 03:00.
33
8.7.17 Pump test run (4.2.5)
8.7.18 Pump stop attempt (4.2.7)
Bahasa Indonesia (ID) Gbr. 60
Fungsi ini terutama digunakan dalam situasi di mana peralihan pompa manual dinonaktifkan, dan/atau sistem diatur ke mode operasi "Stop", misalnya dalam periode ketika sistem tidak diperlukan. Dalam situasi ini, pompa perlu diuji secara berkala. Keuntungan fungsi ini: •
Pompa tidak macet saat dijalankan untuk waktu lama akibat timbunan cairan yang dipompa.
•
Cairan yang dipompa tidak lama berada dalam pompa.
•
Angin yang terjebak dikeluarkan dari pompa.
Pompa hidup secara otomatis satu demi satu dan bekerja selama lima detik. Pompa yang bekerja dalam mode operasi "Manual" tidak dimasukkan dalam proses pengujian. Jika ada alarm, proses pengujian tidak akan dilaksanakan. Jika pompa cadangan disertakan dalam proses pengujian, tekanan sistem akan tinggi ketika pompa tersebut dihidupkan. Kisaran pengaturan •
Time of day
•
Day of week
•
Include pilot pump
•
Include backup pump
Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings > Pump cascade control > Pump test run.
1. Pilih interval. 2. Atur: •
Time of day
•
Minutes.
3. Pilih hari jika Anda memilih "Once a week". 4. Jika sistem dikonfigurasi dengan pompa pengendali atau pompa cadangan, pilih "Include pilot pump" atau "Include backup pump". Pengaturan pabrik Fungsi ini dinonaktifkan.
34
Pump stop attempt
Keterangan
Keterangan
Catatan
Gbr. 61
Pump test run
Dengan fungsi ini pompa dapat diatur ke penghentian otomatis ketika beberapa pompa sedang bekerja. Fungsi ini akan memastikan jumlah pompa yang bekerja selalu optimal, dalam hal konsumsi energi. Lihat 8.7.19 Pump start and stop speed (4.2.8). Fungsi ini juga bertujuan mencegah gangguan dalam hubungan dengan penghentian pompa otomatis. Penghentian dapat terjadi dengan interval tetap yang diatur dalam "Interval between stop attempts" atau dengan menentukan sendiri.. Jika dipilih menentukan sendiri, interval di antara upaya penghentian akan meningkat jika upaya penghentian berulang kali gagal. Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings > Pump cascade control > Pump stop attempt.
1. Pilih: Self-learning / Fixed interval. 2. Atur "Interval between stop attempts" ijika Anda memilih "Fixed interval". 3. Pilih: Enabled. Pengaturan pabrik Fungsi ini diaktifkan, dan "Self-learning" dipilih.
Pengaturan melalui panel kontrol
Keterangan
•
Settings > Pump cascade control > Pump start and stop speed.
•
Pilih: Use fixed speed.
•
Atur: Start next pump at this speed > 1 -> 2.
Fungsi ini mengontrol pompa hidup dan mati. Tersedia dua opsi: 1. Use calculated speed Fungsi ini akan memastikan jumlah pompa yang bekerja selalu sesuai duty point dikehendaki, dalam hal konsumsi energi. CU 352 menghitung jumlah pompa yang dibutuhkan serta kecepatannya. Dengan ini tekanan diferensial pompa harus diukur dengan sensor tekanan-diferensial atau sensor tekanan tersendiri di sisi masuk dan pelepasan. Jika telah dipilih kecepatan yang dihitung, maka CU 352 akan mengabaikan ketetapan persentase. 2. Use fixed speed Pompa dihidupkan dan dimatikan pada kecepatan yang ditetapkan oleh pengguna.
Bahasa Indonesia (ID)
8.7.19 Pump start and stop speed (4.2.8)
1. Atur kecepatan sebagai persentase. 2. Atur pompa lain dengan cara yang sama. 3. Pilih: Instant pump stop at > 1 -> 0. 4. Atur kecepatan sebagai persentase. 5. Atur pompa lain dengan cara yang sama. Pengaturan pabrik Fungsi ini diatur ke kecepatan yang dihitung. 8.7.20 Min. performance (4.2.9)
1. Use calculated speed
Gbr. 64
Min. performance
Keterangan Gbr. 62
Use calculated speed
Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings > Pump cascade control > Pump start and stop speed > Use calculated speed.
2. Use fixed speed
Fungsi ini akan memastikan sirkulasi dalam sistem. Perlu dicatat bahwa fungsi penghentian, jika diaktifkan, dapat mempengaruhi fungsi ini. Lihat bagian 8.7.23 Stop function (4.3.1). Contoh: •
Jika 0 pompa dipilih, fungsi penghentian dapat menghentikan pompa jika konsumsi tidak ada atau sangat kecil.
•
Jika pompa telah dipilih, fungsi penghentian tidak akan aktif.
Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings > Pump cascade control > Min. performance.
1. Atur: •
Number of pumps
•
Speed.
Pengaturan pabrik Jumlah pompa diatur ke 0. Kecepatan dalam loop-tertutup diatur ke 25 %.
Gbr. 63
Use fixed speed
35
8.7.21 Compensation for pump start-up time (4.2.10)
8.7.22 Secondary functions (4.3)
Bahasa Indonesia (ID) Gbr. 65
Compensation for pump start-up time
Gbr. 66
Secondary functions
Keterangan
Keterangan
Fungsi ini digunakan untuk sistem MPC-F saja.
Fungsi kedua yang berkaitan dengan operasi normal sistem dapat diatur dalam tampilan ini. Fungsi kedua adalah fungsi yang menawarkan fungsionalitas tambahan.
TUjuannya adalah untuk mencegah gangguan ketika pompa listrik berkecepatan tetap dihidupkan. Fungsi ini akan menggantikan waktu yang dibutuhkan pompa listrik untuk mencapai kinerja maksimal setelah dihidupkan. Waktu persiapan pompa listrik harus diketahui.
Tampilan ini dapat membuka tampilan berikut: •
Stop function (4.3.1)
•
Soft pressure build-up (4.3.3)
Pengaturan melalui panel kontrol
•
Digital inputs (4.3.7)
•
•
Analog inputs (4.3.8)
•
Digital outputs (4.3.9)
•
Analog outputs (4.3.10)
Pengaturan pabrik
•
Emergency run (4.3.5)
Waktu persiapan diatur ke 0 detik.
•
Min., max. and user-defined duty (4.3.14)
•
Pump curve data (4.3.19)
•
Flow estimation (4.3.23)
•
Control source (4.3.20)
•
Fixed inlet pressure (4.3.22)
•
Flow estimation (4.3.23)
•
Reduced operation (4.3.24).
•
36
Settings > Pump cascade control > Compensation for pump start-up time. Atur: Pump start-up time
8.7.23 Stop function (4.3.1)
B: Penguatan tekanan
H [m] A
Mati
Bahasa Indonesia (ID)
A: Operasi normal C: Mati B
C
B
C
Mati: Hatur + 0,5 x band hidup/mati Hidup: Hatur + 0,5 x band hidup/mati Gbr. 69 Gbr. 67
Mengaktifkan/menonaktifkan pengoperasian
Laju aliran disestimasi oleh CU 352 ketika pompa sedang berhenti. Selama laju aliran berada di bawah Qmin, pompa akan hidup/mati. Jika laju aliran naik di atas Qmin, pompa akan kembali ke operasi normal, Hatur. Hatur sama dengan tekanan sebenarnya. Lihat bagian 8.4.4 Setpoint (1.2.2).
Stop function
Keterangan Fungsi ini biasanya digunakan dengan penggunaan tekanan konstan dan dapat untuk mematikan pompa terakhir jika konsumsi tidak ada atau sangat kecil.
Deteksi laju aliran rendah
Tujuan fungsi ini:
Laju aliran rendah dapat diteksi dengan dua cara:
•
untuk menghemat energi
•
agar sil tangkai tidak panas oleh meningkatnya friksi mekanis akibat dari berkurangnya pendinginan oleh cairan yang dipompa.
•
agar cairan yang dipompa tidak panas.
Keterangan fungsi penghentian berlaku untuk semua sistem booster dengan pompa kecepatan bervariasi. Sistem MPC-S memiliki kontrol hidup/mati semua pompa seperti yang dijelaskan dalam bagian 4. Uraian varian kontrol.
•
pengukuran aliran langsung dengan flowmeter atau sakelar aliran.
•
estimasi laju aliran dengan pengukuran tekanan dan kecepatan.
Jika sistem booster dihubungkan ke flowmeter atau swtich aliran, fungsi penghentian akan menggunakan fungsi estimasi. Jika deteksi laju aliran rendah berdasarkan estimasi aliran, diperlukan tangki diafragma berukuran tertentu dan tekanan awal tertentu. Ukuran tangki diafragma
H
Tipe pompa
Kontrol hidup/mati
Q Operasi normal
TM03 1692 2705
Qmin
Start/stop band
Ketika fungsi penghentian diaktifkan, operasi sistem akan terus dimonitor untuk mendeteksi laju aliran yang rendah. Bila terdeteksi laju aliran rendah atau tidak ada (Q < Qmin), CU 352 akan berubah dari operasi tekanan konstan ke kontrol hidup/mati pompa terakhir yang beroperasi. Sebelum mati, pompa akan menaikkan tekanan ke nilai yang sesuai ke Hset plus (distribusi di atas tekanan yang dikehendaki / 100) x band hidup/mati. Pompa dihidupkan kembali ketika tekanan Hatur minus (100-distribusi di atas tekanan yang dikehendaki) / 100 x band hidup/mati. Lihat gbr. 69. Band hidup/ mati dapat didistribusikan pada tekanan yang dikehendaki.
Ukuran tangki diafragma yang dianjurkan [liter] -E
-F
-S
CRI(E) 3
8
8
80
CRI(E) 5
12
12
120
CRI(E) 10
18
18
180
CRI(E) 15
80
80
300
CRI(E) 20
80
80
400
Start/stop band
Hset
Gbr. 68
Waktu [dtk]
TM03 9292 4807
Hidup
CR(E) 32
80
80
600
CR(E) 45
120
120
800
CR(E) 64
120
120
1000
CR(E) 90
180
180
1500
CR(E) 120
180
180
1500
CR(E) 150
180
180
1500
Tekanan awal Hydro MPC-E dan -F: 0,7 x tekanan yang dikehendaki. Hydro MPC-S:
0,9 x tekanan yang dikehendaki.
Dalam setiap estimasi aliran (setiap 2 menit), fungsi estimasi akan mengganggu tekanan pelepasan hingga ± 10 % dari tekanan yang dikehendaki. Jika gangguan ini tidak dapat diterima, fungsi penghentian harus didasarkan pada pengukuran aliran langsung dengan flowmeter atau sakelar aliran. Laju aliran minimum dapat diatur, yaitu laju aliran di mana sistem booster berubah ke kontrol hidup/mati dari pompa terakhir yang beroperasi. Jika flowmeter dan sakelar aliran dihubungkan, peralihan ke kontrol hidup/mati akan ditentukan oleh unit yang pertama kali menunjukkan aliran yang rendah.
37
Kisaran pengaturan
Bahasa Indonesia (ID)
Band hidup/ mati:
5-30 %
Laju aliran min:
2-50 % rata-rata laju aliran (Qnom) salah satu pompa. (Hanya dapat diatur jika sudah dipilih pengukuran aliran langsung dengan flowmeter.)
Distribusi di atas tekanan yang dikehendaki:
Contoh 1: Menaikkan batas berhenti, Qmin (batas arus tinggi) •
Naikkan tekanan delta untuk kemiringan.
•
Turunkan waktu delta untuk kemiringan (pompa dihentikan).
•
Turunkan waktu delta untuk kemiringan (pompa hidup).
•
Tambah penurunan kecepatan. Contoh batas penghentian yang dinaikkan. Parameter
0-100 %.
Pengaturan melalui panel kontrol Sistem tanpa flowmeter atau sakelar aliran. •
Settings > Secondary functions > Stop function.
•
Pilih: Enabled.
1. Atur: Start/stop band. 2. Pilih: Go to setting of flow stop parameters. Tampilan di bawah ini muncul.
Nilai
Delta pressure for gradient
6%
Delta time for gradient (pump stopped)
1,5 dtk.
Delta time for gradient (pump running)
2.0 dtk.
Speed reduction
10 %
Contoh 2: Menurunkan batas penghentian, Qmin (batas arus rendah) •
Turunkan tekanan delta untuk kemiringan.
•
Naikkan waktu delta untuk kemiringan (pompa dihentikan).
•
Naikkan waktu delta untuk kemiringan (pompa hidup).
•
Kurangi pengurangan kecepatan. Contoh laju aliran yang dikurangi. Parameter
Nilai
Delta pressure for gradient
3%
Delta time for gradient (pump stopped)
15,0 dtk.
Delta time for gradient (pump running)
25,0 dtk.
Speed reduction
6%
Catatan
Batas penghentian tergantung ukuran tangki.
Sistem dengan sakelar aliran. Lakukan pengaturan tambahan berikut: Gbr. 70
Parameter penghentian
3. Pilih salah satu parameter penghentian. Jika Anda memilih "Customised settings", Anda harus mengatur parameterparameter yang ditampilkan dalam gbr. 71. Lihat contoh di bawah ini.
1. Pilih: Go to setting of digital input. Tampilan Digital inputs (4.3.7) muncul. 2. Pilih input digital di mana sakelar aliran dihubungkan. 3. Pilih: Flow switch. 4.
. Catatan
Kontak terbuka menunjukkan aliran yang rendah.
Sistem dengan flowmeter Lakukan pengaturan tambahan berikut: 1. Pilih: Go to setting of analog input. Tampilan Analog inputs (4.3.8) muncul. 2. Pilih input analog di mana flowmeter dihubungkan. 3. Pilih: Flow rate. 4.
x 2.
5. Atur: Stop limit. Pengaturan pabrik Fungsi ini diaktifkan dalam pemakaian pendorong tekanan dengan pengaturan dalam tabel berikut.
Gbr. 71
Customised settings
Catatan
Panduan: Penurunan kecepatan = 2 x delta tekanan untuk kemiringan.
38
Start/stop band:
25 %
Laju aliran min:
30 % laju aliran rata-rata satu pompa
Distribution above setpoint: 50 % Fungsi ini dinonaktifkan dalam semua pemakaian lain.
8.7.24 Soft pressure build-up (4.3.3)
•
Bahasa Indonesia (ID)
Pengaturan melalui panel kontrol Settings > Secondary functions > Stop function > Soft pressure build-up.
1. Pilih dan atur: •
Speed
•
Number of pumps
•
Filling pressure
•
Max. time.
2. Pilih: Warning / Alarm + stop. 3. Atur: Ramp time. 4. Pilih: Enabled. Pengaturan pabrik Fungsi ini dinonaktifkan. 8.7.25 Emergency run (4.3.5)
Gbr. 72
Soft pressure build-up
Keterangan Fungsi ini biasanya digunakan dalam pemakaian pendorong tekanan dan memastikan sistem dapat menyala mulus misalnya dengan pipa kosong. Sistem dinyalakan dalam dua fase. Lihat gbr. 73. 1. Filling phase Pipa lamban terisi air. Ketika sensor tekanan pada sistem mendeteksi pipa sudah terisi, maka fase dua mulai bekerja. 2. Pressure build-up phase Tekanan sistem ditambah hingga tercapai tekanan yang dikehendaki. Tekanan dihasilkan pada waktu dihidupkan. Jika tekanan yang dikehendaki belum tercapai dalam waktu yang ditetapkan, peringatan atau alarm dapat diaktifkan, kemudian pompa dapat dimatikan pada saat bersamaan. H [m]
1. Filling phase
Gbr. 74
Emergency run
Keterangan
2. Pressure build-up phase
Fungsi ini digunakan dalam pemakaian booster. Ketika fungsi ini telah diaktifkan, pompa akan terus bekerja meskipun ada peringatan atau alarm. Pompa akan bekerja sesuai tekanan yang dikehendaki yang secara spesifik ditetapkan untuk fungsi ini. Hati-hati
Jika sensor macet, pompa utama maupun pompa siaga akan bekerja pada kecepatan 100 %!
Kisaran pengaturan
Waktu [dtk] Waktu pengisian Gbr. 73
Ramp time
Fase pengisian dan pembentukan tekanan
TM03 9037 3207
•
Pengaturan input digital (8.7.26 Digital inputs (4.3.7)).
•
Pengaturan output digital (8.7.31 Digital outputs (4.3.9)).
•
Pengaturan tekanan yang dikehendaki untuk operasi darurat.
Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings > Secondary functions > Stop function > Emergency run > Go to setting of digital input.
1. Pilih input digital. 2. Pilih: Emergency run.
Kisaran pengaturan
3.
•
Kecepatan pompa
4. Pilih: Go to setting of digital output.
•
jumlah pompa
5. Pilih output digital.
•
tekanan pengisian
6. Pilih: Emergency run.
•
waktu pengisian maksimum
7.
•
peringatan atau alarm + berhenti
8. Atur: Setpoint, emergency run.
•
waktu untuk menghidupkan sehingga fase menghasilkan tekanan.
x 2.
x 2.
Catatan
Setelah diatur seperti dijelaskan di atas, fungsi ini juga dapat diaktifkan melalui tampilan System operating mode (2.1.1).
39
8.7.26 Digital inputs (4.3.7)
Keterangan
Bahasa Indonesia (ID)
Sebuah fungsi dapat dihubungkan dengan input digital. Kisaran pengaturan Anda dapat memilih satu fungsi dalam setiap tampilan: Fungsi
Kontak diaktifkan
Not used
Gbr. 75
Digital inputs
Keterangan Anda dapat mengatur Input digital pada CU 352. Semua input, kecuali DI1,dapat diaktifkan dan dihubungkan ke fungsi tertentu. Sebagai standar, sistem ini memiliki tiga input digital. Jika sistem dilengkapi modul IO 351B (optsional), maka jumlah input digitalnya adalah 12. Semua input digital ditampilkan sehingga posisi fisiknya dalam sistem dapat diketahui. Contoh DI1 (IO 351-41), [10]: DI1:
= Mode operasi "Max."
User-defined duty
=
External fault
= Masalah eksternal
Dry-running protection
= Kekurangan air
Flow switch
= Aliran
Resetting of alarm
= Alarm diatur ulang
Emergency run
=
Fault, pilot pump
= Masalah
Alternative setpoint 2-7
=
Tekanan yang dikehendaki ini dipilih
Reduced operation
=
Pengaktifan "Reduced operation"
=
Memaksa pompa untuk berhenti
DI1 (CU 352) tidak dapat dipilih.
Pengaturan melalui panel kontrol Settings > Secondary functions > Stop function > Digital inputs.
8.7.27 Functions of digital inputs (4.3.7.1)
40
Mode operasi ""Emergency run
Stop backup pump Catatan
Functions of digital inputs
Hanya pompa yang didefinisikan dalam sistem yang dapat dipilih dalam tampilan ini.
Lihat bagian terkait untuk informasi tentang fungsi tersebut. Umumnya, kontak yang tertutup akan mengaktifkan fungsi yang dipilih. Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings > Secondary functions > Stop function > Digital inputs.
Pengaturan pabrik Input digital
Fungsi
DI1 (CU 352) [10]
Hidup/mati oleh eksternal. Kontak terbuka = berhenti. Catatan: Input No 1 tidak dapat diubah.
DI2 (CU 352) [12]
Memonitor kekurangan air (perlindungan dari dry-running). Kontak terbuka = kekurangan air (jika sistem dilengkapi opsi ini).
Catatan
Gbr. 76
Mode operasi "Userdefined"
Terminal No 10
Kisaran pengaturan
•
Max. duty
Stop pilot pump
Input digital No 1
Untuk informasi selengkapnya tentang koneksi berbagai input digital, lihat diagram pengaturan kabel yang disertakan bersama kabinet kontrol.
Catatan
= Mode operasi "Min."
Stop pump 1-6
(IO 351-41): IO 351, GENIbus nomor 41 [10]:
Min. duty
Pemantauan kekurangan air membutuhkan sakelar tekanan atau sakelar tingkat yang dihubungkan ke sistem.
8.7.29 Analog inputs (4.3.8.1 to 4.3.8.7)
Bahasa Indonesia (ID)
8.7.28 Analog inputs (4.3.8)
Gbr. 77
Gbr. 78
Analog inputs
Analog inputs
Keterangan
Keterangan
Setiap input analog dapat diaktifkan dan dihubungkan ke fungsi tertentu.
Input analog dapat diatur. Setiap tampilan terbagi dalam tiga bagian:
Sebagai standar, sistem ini memiliki tiga input analog. Jika sistem dilengkapi modul IO 351B (optsional), maka jumlah input analognya adalah 5.
•
Pengaturan sinyal input, misalnya 4-20 mA
•
Nilai input yang diukur, misalnya tekanan pelepasan.
•
Kisaran pengukuran sensor/sinyal tekanan, misalnya 0-16 bar.
Semua input analog ditampilkan sehingga posisi fisiknya dalam sistem dapat diketahui. Sensor utama berjenjang dapat dipasang sebagai cadangan untuk sensor utama agar meningkatkan keandalan. Catatan
Jika dua sensor berlebihan, masing-masing hrus memiliki pemisah input analog.
Contoh AI1 (CU 352) [51]:
Kisaran pengaturan Parameter-parameter berikut dalam setiap tampilan dapat diatur: •
Not used
•
Kisaran sinyal input, 0-20 mA, 4-20 mA, 0-10 V
•
Measured input value
•
Kisaran sensor.
Pengaturan melalui panel kontrol •
AI1:
Input analog No 1
Settings > Secondary functions > Stop function > Analog inputs.
(CU 352): CU 352 [51]:
Jika input analog dinonaktifkan, tampilan hanya akan menampilkan bagian atas, yaitu pengaturan input analog.
Terminal No 51
Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings > Secondary functions > Stop function > Analog inputs.
Catatan
Jika input tersebut diaktifkan, bagian tengah, "Measured input value", akan ditampilkan. Dengan demikian fungsi ke input analog dapat dihubungkan dalam tampilan lain. Setlah input analog dihubungkan dengan suatu fungsi, CU 352 akan kembali ke tampilan untuk pengaturan input analog.
Pengaturan pabrik Input analog
Fungsi
AI1 (CU 352) [51]
Tekanan pelepasan
41
8.7.31 Digital outputs (4.3.9)
TM03 2333 4607
Bahasa Indonesia (ID)
8.7.30 Analog inputs and measured value (4.3.8.1.1 4.3.8.7.1)
Gbr. 80 Gbr. 79
Analog inputs and measured value
Keterangan Sebuah fungsi dapat dihubungkan dengan masing-masing input analog. Kisaran pengaturan Anda dapat memilih satu fungsi untuk setiap input analog.
Digital outputs
Keterangan Setiap output digital dapat diaktifkan dan dihubungkan ke fungsi tertentu. Sebagai standar, sistem ini memiliki dua output digital. Jika sistem dilengkapi modul IO 351B (optsional), maka jumlah output digitalnya adalah 9.
•
Not used
•
0-100 % signal
Semua output digital ditampilkan sehingga posisi fisiknya dalam sistem dapat diketahui.
•
Inlet pressure
Contoh
•
Discharge pressure
DO1 (IO 351-41) [71]:
•
External pressure
•
Diff. pressure, pump
•
Flow rate 1-3
•
Tank level, discharge side
•
Tank level, suction side
•
System pressure
•
Diff. pressure, external
•
Tank precharge pressure
•
Diff. pressure, inlet
•
Diff. pressure, outlet
•
Return-pipe temp., external
•
Flow-pipe temperature
•
Return-pipe temperature
•
Differential temperature
•
Ambient temperature
•
Power, pump 1-6
•
Power, VFD.
Pengaturan melalui panel kontrol Catatan
•
Jika lebih banyak laju aliran yang digunakan, laju aliran yang diukur dan ditampilkan akan menjadi jumlah laju aliran yang ditetapkan.
Settings > Secondary functions > Stop function > Analog inputs.
1. Pilih input analog. 2. Pilih: Measured input value. Tampilan 4.3.8.1.1 muncul. 3. Pilih input. 4.
.
5. Atur nilai sensor minimum dan maksimum.
42
DO1
Output digital No 1
(IO 351-41)
IO 351B, GENIbus nomor 41
[71]
Terminal No 71
Untuk informasi selengkapnya tentang koneksi berbagai output digital, lihat diagram pengaturan kabel yang disertakan bersama CU 352.
8.7.33 Analog outputs (4.3.10)
Bahasa Indonesia (ID)
8.7.32 Function of digital outputs (4.3.9.1 - 4.3.9.16)
Gbr. 81
Function of digital outputs
Gbr. 82
Analog outputs
Catatan
Tampilan ini hanya muncul jika modul IO 351B dipasang.
Keterangan Sebuah fungsi dapat dihubungkan dengan masing-masing ouput analog. Kisaran pengaturan
Keterangan
•
No function
CU 352 tidak memiliki output analog sebagai standar, tetapi sistem dapat dipasang dengan modeul IO 351B dengan tiga output analog.
•
Operation, system
Pengaturan melalui panel kontrol
•
Alarm, system
•
•
Warning, system
•
Ready, system
•
Water shortage
•
Min. pressure
•
Max. pressure
Anda dapat memilih satu fungsi dalam setiap tampilan:
•
Emergency run
•
Operation, pilot pump
•
Operation, backup pump
•
Pressure relief valve
•
Pump outside duty range
•
Operation, pump(s)
•
Operation, pump 1-6
•
Alarm, pump 1
•
Alarm, limit 1 exceeded
•
Warning, limit 1 exceeded
•
Alarm, limit 2 exceeded
•
Warning, limit 2 exceeded
•
Reduced operation.
Settings > Secondary functions > Stop function > Analog outputs.
Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings > Secondary functions > Stop function > Digital outputs.
Pengaturan pabrik Output digital
Fungsi
DO1 (CU 352) [71]
Alarm, system
DO2 (CU 352) [74]
Operation, system
43
8.7.34 Output signal (4.3.10.1 - 4.3.10.3)
8.7.35 Min., max. and user-defined duty (4.3.14)
Bahasa Indonesia (ID) Gbr. 83
Output signal
Gbr. 84
Min., max. and user-defined duty
Keterangan
Keterangan
Anda dapat memilih parameter-parameter di bawah ini.
Fungsi ini memungkinkan pompa bekerja dalam loop-terbuka pada kinerja yang ditetapkan.
Kisaran pengaturan •
0-100 % signal
Kisaran pengaturan
•
Inlet pressure
Peralihan antar ketiga mode operasi ini dapat dilakukan pada CU 352.
•
Discharge pressure
•
External pressure
•
Diff. pressure, pump
•
Tank level, discharge side
•
Tank level, suction side
•
System pressure
•
Diff. pressure, external
•
Tank precharge pressure
•
Diff. pressure, inlet
•
Diff. pressure, outlet
•
Return-pipe temp., external
•
Flow-pipe temperature
•
Return-pipe temperature
•
Differential temperature
•
Ambient temperature
•
Differential pressure 2-3
•
System power
•
Power, pump 1-6
•
Power, pilot pump
•
Power, backup pump
•
Power, VFD
•
Speed, pump 1-6
•
Current, pump 1-6
•
Current, pilot pump
•
Current, backup pump
Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings > Secondary functions > Stop function > Analog outputs.
1. Pilih output analog dan kisaran. 2. Pilih: Parameter. Tampilan 4.3.10.2 akan muncul. 3. Pilih output. 4.
.
5. Atur: Signal range.
44
1. Min. duty (4.3.14.1). 2. Max. duty (4.3.14.2). 3. User-defined duty (4.3.14.3). Catatan
Untuk setiap mode operasi ini, jumlah pompa yang beroperasi dan kinerja (kecepatan) pompa dapat diatur.
8.7.36 Min. duty (4.3.14.1)
Bahasa Indonesia (ID)
8.7.37 Max. duty (4.3.14.2)
Gbr. 85
Min. duty
Gbr. 86
Max. duty
Keterangan
Keterangan
Pada semua sistem, kecuali sistem MPC-S, tugas minimum hanya untuk pompa dengan kecepatan bervariasi. Pada sistem MPC-S, yang dapat diatur hanyalah pompa yang berkecepatan 100 %.
Dengan fungsi ini sejumlah pompa dapat diatur untuk bekerja pada kinerja maksimum bila fungsi tersebut diaktifkan.
Kisaran pengaturan •
Jumlah pompa yang beroperasi.
•
Kecepatan sebagai persen (25 hingga 100 %) untuk pompa dengan kecepatan bervariasi.
Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings > Secondary functions > Stop function > Min., max. and user-defined duty > Min. duty.
Pilih dan atur:
Kisaran pengaturan Anda dapat mengatur jumlah pompa yang harus bekerja dalam mode operasi "Max.". Semua pompa bekerja pada kecepatan 100 %. Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings > Secondary functions > Stop function > Min., max. and user-defined duty > Max. duty.
Pilih dan atur: Jumlah pompa yang beroperasi pada kecepatan 100 %, tugas maksimum. Pengaturan pabrik
•
Jumlah pompa yang beroperasi, tugas minimum.
•
Kecepatan.
Pengaturan pabrik Jumlah pompa yang beroperasi saat tugas minimum:
1
Kecepatan sebagai persen untuk pompa dengan kecepatan bervariasi:
70
Jumlah pompa yang beroperasi saat tugas maksimum:
Semua pompa (kecuali pompa siaga)
45
8.7.38 User-defined duty (4.3.14.3)
8.7.39 Pump curve data (4.3.19)
Bahasa Indonesia (ID) Gbr. 87
User-defined duty
Gbr. 88
Pump curve data
Keterangan
Keterangan
Anda dapat mengatur kinerja yang ditetapkan oleh pengguna, biasanya kinerja antara tugas minimum dam maksimum.
CU 352 memiliki beberapa fungsi yang menggunakan data pompa-pompa ini:
Dengan fungsi ini kinerja pompa dapat diatur dengan memilih jumlah pompa untuk bekerja dan kecepatan pompa dengan kecepatan bervariasi.
• Rated flow rate Qnom
[m3/jam]
• Rated head Hnom
[m]
• Max. head Hmax
[m]
• Max. flow rate Qmax
[m3/jam]
Fungsi ini terutama memilih pompa dengan kecepatan bervariasi. Jika jumlah pompa yang dipilih melampaui jumlah pomp dengan kecepatan bervariasi, maka pompa listrik akan dihidupkan juga.
• Power, Q0, 100 % speed
[kW]
Kisaran pengaturan
• Power, Q0, 50 % speed
[kW]
•
Jumlah pompa yang beroperasi.
• Rated power Pnom
[kW]
•
Kecepatan sebagai persen untuk pompa dengan kecepatan bervariasi. Catatan: Pada sistem yang hanya terdiri dari pompa dengan kecepatan bervariasi, kecepatannya dapat diatur antara 25 dan 100 %; pada sistem pompa yang menggunakan pompa dengan kecepatan bervariasi dan pompa listrik, kecepatannya dapat diatur antara 70 dan 100 %.
Catatan
Pada semua pompa jenis lain, data pompa hidrolik harus dimasukkan secara manual.
Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings > Secondary functions > Stop function > Min., max. and user-defined duty > User-defined duty.
Pilih dan atur: •
Number of pumps in operation, user-defined duty.
•
Speed.
Fungsi ini dinonaktifkan karena yang berikut ini sudah diatur:
46
Catatan
Data elektronik, "Power, Q0, 100 % speed" dan "Power, Q0, 50 % speed" harus dimasukkan secara manual untuk semua jenis pompa, termasuk CR, CRI, CRE dan CRIE. Untuk pompa-E Grundfos, data daya input (P1) harus dimasukkan.
Pengaturan pabrik
Jumlah pompa yang beroperasi saat tugas yang ditetapkan pengguna:
Grundfos dapat memasok data hidrolik untuk pompa CR, CRI, CRE dan CRIE di mana file GSC dapat diunduh ke CU 352.
0
Bahasa Indonesia (ID)
Data ini disajikan menggunakan kurva kinerja pompa yang dapat ditemukan di Grundfos Product Center. Lihat contohnya dalam gbr 89 hingga 92. Jika Grundfos Product Center tidak dapat diakses, cobalah pompa dengan tiga duty point: •
Power, Q0, 100 % speed
•
Power, Q0, 50 % speed
•
Rated power Pnom.
Punct de funcţionare, Q0, turaţie
Bacalah nilai daya dalam tampilan 1.3 sampai 1.8, tergantung pompanya. Lihat bagian 8.4.10 Pump 1-6, Pilot pump, Backup pump (1.3 - 1.10).
Hmax
Putere, Q0, turaţie 50 %
Hnom
Qnom Gbr. 89
Qmax
Bagan daya, Q0, kecepatan 50 % (Grundfos Product Center)
TM03 9993 4807
Gbr. 91
TM03 9995 4807
Duty point:rata-rata
Bagan Qnom, Hnom, Hmax dan Qmax (Grundfos Product Center)
Duty point, daya rata-rata Pnom
Daya rata-rata Pnom
Daya, Q0, kecepatan 100 %
Gbr. 90
Bagan daya, Q0, kecepatan 100 % (Grundfos Product Center)
TM03 9994 4807
Gbr. 92
Catatan
TM03 9996 4807
Duty point, Q0, kecepatan 100 %
Bagan daya, daya rata-rata Pnom (Grundfos Product Center) Qnom dan Hnom adalah duty point rata-rata pompa dan selalu duty point dengan efisiensi tertinggi.
Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings > Secondary functions > Stop function Settings > Secondary functions > Stop function > Pump curve data.
4. Pilih dan atur: •
Rated flow rate Qnom
•
Rated head Hnom
•
Max. head Hmax
•
Max. flow rate Qmax
•
Power, Q0, 100 % speed
•
Power, Q0, 50 % speed
•
Rated power Pnom.
47
8.7.40 Control source (4.3.20)
8.7.41 Fixed inlet pressure (4.3.22)
Bahasa Indonesia (ID) Gbr. 93
Control source
Gbr. 94
Fixed inlet pressure
Keterangan
Keterangan
Sistem dapat diatur ke kontrol jarak jauh dengan koneksi bus eksternal (opsional). Lihat bagian 8.8.2 GENIbus.
Fungsi ini hanya digunakan ketika sensor tekanan masuk tidak dipasang pada sistem dan tekanan masuk tetap dan diketahui.
Untuk informasi lebih lanjut, lihat bagian 8.8 Komunikasi data.
Jika sistem booster memiliki tekanan masuk tetap, ia dapat dimasukkan dalam tampilan ini sehingga CU 352 dapat mengoptimalkan kinerja dan kontrol sistem.
Sumber kontrol, CU 352 atau koneksi bus eksternal, dapat dipilih. Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings > Secondary functions > Stop function > Control source.
Pengaturan pabrik Sumber kontrol adalah CU 352.
Kisaran pengaturan Tekanan masuk baku dapat diatur, dan fungsinya dapat diaktifkan/dinonaktifkan. Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings > Secondary functions > Stop function > Fixed inlet pressure.
•
Pilih: Enabled / Disabled.
•
Atur: Fixed inlet pressure.
Pengaturan pabrik Fungsi ini dinonaktifkan.
48
8.7.43 Reduced operation (4.3.24)
Bahasa Indonesia (ID)
8.7.42 Flow estimation (4.3.23)
Gbr. 95
Flow estimation
Gbr. 96
Reduced operation
Keterangan
Keterangan
Seperti dijelaskan dalam bagian 8.7.39 Pump curve data (4.3.19), CU 352 dapat mengoptimalkan operasi berdasarkan kurva kinerja dan data motor. Dalam tampilan ini, Anda dapat memilih jenis kurva yang akan digunakan CU 352 untuk optimalisasi jika memang tersedia.
Fungsi ini dapat membatasi jumlah pompa yang beroperasi, atau untuk sistem MPC-E, untuk membatasi konsumsi listrik. Batas ini diaktifkan dengan input digital.
Pada laju aliran yang besar, mungkin banyak penurunan tekanan antara flensa pelepasan pompa dan sensor tekanan. Kehilangan ini akibar katup satu arah dan lekukan pipa.
Kisaran pengaturan •
Pengaturan input digital (8.7.26 Digital inputs (4.3.7)).
•
Pengaturan output digital (8.7.31 Digital outputs (4.3.9)).
•
Jumlah maksimum pompa yang beroperasi.
Untuk meningkatkan esktimasi aliran sistem, sebaiknya menukar perbedaan antara tekanan diferensial terukur dan aktual pada pompa. Hal ini dilakukan dengan memasukkan penurunan tekanan dalam katup satu arah dan lekukan pipa pada laju aliran rata-rata pada satu pompa.
•
Konsumsi daya maksimum.
Kisaran pengaturan
2. Pilih: Reduced operation.
•
2nd order QH polynomial
•
5th order QH polynomial
•
Power polynomial, QP
•
Head loss Catatan
Anda dapat memilih beberapa jenis kurva, karena prioritas CU 352 berdasarkan pada data yang tersedia.
Pengaturan melalui panel kontrol •
Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings > Secondary functions > Stop function > Reduced operation > Go to setting of digital input.
1. Pilih input digital. 3.
x 2.
4. Pilih: Go to setting of digital output. 5. Pilih output digital. 6. Pilih: Reduced operation. 7.
x 2.
8. Atur: Number of pumps in operation / Power consumption. Pengaturan pabrik Belum ada input digital yang dipilih (nonaktif).
Settings > Secondary functions > Stop function > Flow estimation.
Pengaturan pabrik Semua polinomial dipilih.
49
8.7.44 Monitoring functions (4.4)
8.7.45 Dry-running protection (4.4.1)
Bahasa Indonesia (ID) Gbr. 97
Monitoring functions
Gbr. 98
Dry-running protection
Keterangan
Keterangan
Sistem ini memiliki beberapa fungsi yang terus menerus memonitor operasional sistem.
Perlindungan dry-running adalah salah satu fungsi monitoring terpenting, karena bearing dan sil dapat rusak jika pompa hidup tanpa air. Oleh karena itu, Grundfos selalu menyarankan perlindungan dry-running.
Tujuan utama dari fungsi monitoring ini adalah untuk memastikan bahwa masalah tidak akan merusak pompa atau sistem. Kisaran pengaturan
Fungsi ini didasarkan pada pemantauan tekanan masuk atau tingkat di dalam tangki atau tampungan pada sisi hisap.
•
Dry-running protection (4.4.1)
•
Min. pressure (4.4.2)
•
Sakelar tingkat, sakelar otomatis atau sensor analog memberi tanda kekurangan air pada tingkat yang telah diatur.
Max. pressure (4.4.3)
•
Ada tiga cara berbeda untuk mendeteksi kekurangan air:
External fault (4.4.4)
•
•
Limit 1 exceeded (4.4.5 - 4.4.6)
•
Pumps outside duty range (4.4.7)
Sakelar otomatis pada muara hisap atau sakelar apung/relai elektroda dalam tangki pasokan. Lihat bagian 8.7.46 Pressure/level switch (4.4.1.1).
•
Pressure relief (4.4.8)
•
•
Log values (4.4.9)
•
Fault, primary sensor (4.4.10).
Pengukuran tekanan masuk dalam muara hisap dengan menggunakan sensor tekanan analog. Lihat bagian 8.7.47 Measurement, inlet pressure (4.4.1.2).
•
Pengukuran tingkat dalam tangki pasokan dengan menggunakan sesnor tingkat analog. Lihat bagian 8.7.48 Measurement, tank level (4.4.1.3).
Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings > Monitoring functions.
Pengaturan melalui panel kontrol •
50
Settings > Monitoring functions > Dry-running protection > Select method.
8.7.47 Measurement, inlet pressure (4.4.1.2)
Bahasa Indonesia (ID)
8.7.46 Pressure/level switch (4.4.1.1)
Gbr. 99
Pressure/level switch
Gbr. 100 Measurement, inlet pressure
Keterangan
Keterangan
Fungsi ini terutama digunakan dalam pemakaian booster.
Perlindungan dry-running bisa terjadi dengan sensor tekanan yang mengukur tekanan masuk.
Perlindungan dry-running bisa terjadi dengan sakelar otomatis pada muara hisap atau sakelar tingkat di dalam tangki di sisi hisap. Ketika kontak terbuka, CU 352 akan menginformasikan kekurangan air setelah tertunda sekitar lima detik. Indikasi ini dapat diubah untuk menjadi sekedar peringatan atau menjadi alarm yang akan mematikan pompa. Menghidupkan ulang dan mengatur ulang alarm dapat diatur agar bekerja secara otomatis atau manual. Kisaran pengaturan •
Pemilihan input digital untuk fungsi ini.
•
Reaksi jika terjadi kekurangan air: Alarm + stop.
•
Menghidupkan ulang: Manual / Auto.
Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings > Monitoring functions > Dry-running protection > Pressure/level switch > Go to setting of digital input. Tampilan Digital inputs (4.3.7) muncul.
1. Atur input ke perlindungan dry-running. 2.
.
3. Pilih: •
Warning / Alarm + stop.
•
Manual / Auto.
Pengaturan pabrik Pengaturan ini dilakukan dalam wizard persiapan dan tergantung pada aplikasinya.
Pengaturan dua tingkat dapat dilakukan: •
Warning
•
Alarm + stop.
Menghidupkan ulang dan mengatur ulang alarm dapat diatur agar bekerja secara otomatis atau manual. Kisaran pengaturan •
Pemilihan input analog untuk fungsi ini.
•
Tingkat tekanan masuk untuk peringatan.
•
Tingkat tekanan masuk untuk alarm + matikan.
•
Menghidupkan ulang: Auto / Manual.
Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings > Monitoring functions > Dry-running protection > Measurement, inlet pressure> Go to setting of analog input. Tampilan Analog inputs (4.3.8) muncul.
1. Pilih: Inlet pressure. 2.
.
3. Pilih: Enabled. 4. Pilih dan atur tingkatnya: •
Warning.
•
Alarm + stop.
5. Pilih pengaturan ulang: Auto / Manual. Catatan
Jika salah satu tingkat tidak dibutuhkkan, nilai tingkat tersebut harus minimum pada sensor tekanan masuk. Ini akan menonaktifkan fungsi.
Pengaturan pabrik Pengaturan ini dilakukan dalam wizard persiapan dan tergantung pada aplikasinya.
51
8.7.48 Measurement, tank level (4.4.1.3)
8.7.49 Min. pressure (4.4.2)
Bahasa Indonesia (ID) Gbr. 101 Measurement, tank level
Gbr. 102 Min. pressure
Keterangan
Keterangan
Perlindungan dry-running bisa terjadi dengan sensor tekanan yang mengukur tingkat di dalam tangki di sisi hisap.
Tekanan pelepasan akan dimonitor jika pemakaiannya adalah pendorong tekanan. Dalam pemakaian lain, tekanan sistem akan dimonitor. CU 352 akan bereaksi jika tekanan menjadi lebih rendah dari ketetapan tingkat minimum dalam waktu tertentu.
Pengaturan dua tingkat dapat dilakukan: •
Warning
•
Alarm + stop.
Menghidupkan ulang dan mengatur ulang alarm dapat diatur agar bekerja secara otomatis atau manual. Kisaran pengaturan •
Pemilihan input analog untuk fungsi ini.
•
Tingkat tangki untuk peringatan.
•
Tingkat tangki untuk alarm + matikan.
•
Menghidupkan ulang: Manual atau otomatis.
Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings > Monitoring functions > Dry-running protection > Measurement, tank level > Go to setting of analog input. Tampilan Analog inputs (4.3.8) muncul.
1. Atur input ke "Tank level, suction side". 2.
.
Tekanan minimum dapat dimonitor jika diperlukan indikator masalah dalam situasi di mana tekanan pelepasan menjadi lebih rendah dari tekanan minimum yang ditetapkan. Indikasi ini dapat diubah untuk menjadi sekedar peringatan atau menjadi alarm yang akan mematikan pompa. Ini mungkin diperlukan jika sistem ini digunakan untuk sistem irigasi di mana tekanan pelepasan sangat rendah yang mungkin akibat pipa retak sehingga komsumsi sangat tinggi dan tekanan balik sangat rendah. Jika demikian, sistem diharapkan berhenti dan menghidupkan alarm. Kondisi ini akan membutuhkan pengaturan ulang alarm secara manual. Penundaap waktu aktif dapat dilakukan untuk memastikan sistem memiliki tekanan sebelum fungsi tersebut diaktifkan. Penundaan waktu tersebut juga dapat Anda atur, misalnya berapa lama tekanan pelepasan boleh lebih rendah dari tekanan minimum yang ditetapkan sebelum alarm diaktifkan.
3. Pilih: Enabled.
Kisaran pengaturan
4. Pilih dan atur tingkatnya:
•
Tingkat tekanan minimum di dalam kisaran sensor utama.
•
Warning.
•
•
Alarm + stop.
Penghentian diaktifkan bila tekanan jatuh di bawah tekanan minimum.
•
Time delay of function at start-up.
•
Time delay of function during operation.
5. Pilih pengaturan ulang: Auto / Manual. Pengaturan pabrik Fungsi ini dinonaktifkan.
Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings > Monitoring functions > Min. pressure > Enabled.
1. Pilih dan atur: Min. pressure. 2. Pilih: Alarm + stop at min. pressure. 3. Atur: •
Time delay of function at start-up
•
Time delay of function during operation.
Pengaturan pabrik Fungsi ini dinonaktifkan.
52
8.7.51 External fault (4.4.4)
Gbr. 103 Max. pressure
Gbr. 104 External fault
Bahasa Indonesia (ID)
8.7.50 Max. pressure (4.4.3)
Keterangan
Keterangan
Tekanan pelepasan akan dimonitor jika pemakaiannya adalah pendorong tekanan. Dalam pemakaian lain, tekanan sistem akan dimonitor. CU 352 akan bereaksi jika tekanan menjadi lebih tinggi dari ketetapan tingkat maksimum yang ditetapkan.
Fungsi ini digunakan ketika CU 352 diatur untuk dapat menerima sinyal dari kontak eksternal. Sendainya terjasi masalah ekstenal, CU 352 akan mengaktifkan peringatan atau alarm. Jika alarm, sistem akan berubah ke mode operasi manual lainnya, misalnya "Stop".
Dalam pemasangan tertentu, tekanan pelepasan yang terlalu tinggi dapat berakibat kerusakan. Oleh karena itu mungkin perlu mematikan semua pompa untuk sesaat jika tekanannya terlalu tinggi. Sistem dapat diatur apakah akan hidup kembali secara otomatis setelah tekanan jatuh di bawah tingkat maksimum, atau akan diatur ulang secara manual. Penghidupan ulang dapat ditunda dengan mengatur waktunya. Lihat bagian 8.7.13 Min. time between start/stop (4.2.1).
Kisaran pengaturan •
Pemilihan input digital untuk fungsi ini.
•
Pengaturan waktu tunda dari penutupan kontak sampai CU 352 bereaksi.
•
Reaksi jika terjaid masalah eksternal: Peringatan atau alarm dan mengubah mode operasi.
•
Menghidupkan ulang setelah alarm: Manual atau otomatis.
Kisaran pengaturan
Pengaturan melalui panel kontrol
•
Tingkat tekanan maksimum di dalam kisaran sensor utama.
•
•
Penghidupan ulang manual atau otomatis.
Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings > Monitoring functions > Max. pressure > Enabled.
4. Atur: Max. pressure. 5. Pilih pengaturan ulang: Auto / Manual. Pengaturan pabrik Fungsi ini dinonaktifkan.
Settings > Monitoring functions > External fault > Go to setting of digital input. Tampilan Digital inputs (4.3.7) muncul.
6. Atur input ke "External fault". 7.
.
8. Atur: Time delay, fault indication. 9. Jika yang diperlukan hanya peringatan jika terjadi masalah eksternal, pilih "Warning". Jika sistem harus memberikan alarm dan mengubah mode operasi jika terjadi masalah eksternal, pilih mode operasi "Manual" atau "Auto". Pengaturan pabrik Fungsi ini dinonaktifkan. Jika fungsi ini diaktifkan, nilai-nilai berikut telah diatur dari pabrik: •
Waktu tunda: 5 detik.
•
Mode operasi jika alarm: Stop.
•
Menghidupkan ulang: Manual.
53
8.7.52 Limit 1 exceeded (4.4.5 - 4.4.6)
Pengaturan melalui panel kontrol
Bahasa Indonesia (ID)
Catatan
•
Input analog harus diatur dengan tepat sebelum fungsi tersebut diaktifkan. Lihat bagian 8.7.28 Analog inputs (4.3.8).
Settings > Monitoring functions > Limit 1 exceeded / Limit 2 exceeded > Go to setting of analog input.
1. Pilih input analog. 2. Pilih: Input value to be monitored. Tampilan 4.3.8.1.1 muncul. 3. Pilih input. 4.
.
5. Atur nilai sensor minimum dan maksimum. 6.
x 2.
7. Pilih: Input value to be monitored. 8. Pilih input. 9.
.
10. Pilih: Gbr. 105 Limit 1 exceeded
•
Min. limit / Max. limit.
Keterangan
•
Set delays.
Dengan fungsi ini, CU 352 dapat memonitor batas nilai analog yang ditetapkan. Sistem akan bereaksi jika nilainya melampaui batas tersebut. Setiap batas dapat diatur sebagai nilai maksimum atau minimum. Untuk setiap nilai yang dimonitor, peringatan batas dan alarm balas harus ditetapkan.
11.
Dengan fungsi ini, dua lokasi berbeda dalam sistem pompa dapat dimonitor secara bersamaan. Misalnya tekanan pada konsumen dan tekanan pelepasan pompa. Ini akan memastikan bahwa tekanan pelepasan tidak mencapai nilai kritis.
.
12. Pilih: •
Set warning limit
•
Enabled.
13. Atur batas. 14. Pilih pengaturan ulang: Auto / Manual. 15.
.
16. Pilih:
Jika nilainya melampaui batas peringatan, sebuah beringatan akan diaktifkan. Jika nilainya melampaui batas alarm, pompa akan dimatikan.
•
Set alarm limit
•
Enabled.
Penundaan dapat diatur antara deteksi batas yang terlampaui dengan pengaktifan peringatan atau alarm. Penundaan juga dapat diatur untuk mengatur ulang peringatan atau alarm.
18. Pilih pengaturan ulang: Auto / Manual.
Peringatan dapat diatur ulang secara otomatis atau manual. Sistem dapat diatur apakah akan hidup kembali secara otomatis setelah alarm, atau apakah alarm akan diatur ulang secara manual. Penghidupan ulang akan ditunda dengan mengatur waktunya. Waktu persiapan juga dapat diatur untuk memastikan bahwa sistem mencapai status stabil sebelum fungsi tersebut aktif. Kisaran pengaturan •
Pemilihan input analog untuk fungsi ini
•
Nilai input yang dimonitor
•
jenis batas (min./maks.)
•
batas peringatan
•
batas alarm.
54
17. Atur batas. 19.
.
20. Pilih: Enabled. Pengaturan pabrik Fungsi ini dinonaktifkan.
Keterangan Tujuan dari fungsi ini adalah untuk mengurangi tekanan dalam pipa dengan membuka katup selenoid jika itu melampaui batas yang ditetapkan. Jika tekanan tidak dikurangi dalam waktu yang ditetapkan, katup selenoid akan ditutup, kemudian peringatan akan diaktifkan. 1: Katup selenoid membuka. 2: Katup selenoid menutup. 3: Katup selenoid membuka. 4: Peringatan diaktifkan. 5: Katup selenoid menutup, dan peringatan diatur ulang. 1
2
3
4 5
Tekanan pembuka katup
Gbr. 106 Pumps outside duty range
Band
Keterangan Fungsi ini memberi peringatan jika duty point pompa bergeser keluar dari kisaran yang ditetapkan. Misalnya, jika tekanan masuk turun di bawah nilai minimum, sebagian jenis pompa akan berisiko mengalami kavitasi. Peringatan diberikan dengan waktu tunda yang ditetapkan. Peringatan ini dapat diatur apakah akan diatur ulang secara otomatis atau secara manual ketika duty point dilengkapi dengan kisaran duty yang ditetapkan. Anda juga dapat mengatur output relai yang akan diaktifkan bila muncul peringatan, dan dinonaktifkan setelah peringatan tersebut diatur ulang. Fungsi ini membutuhkan pemantauan pada tekanan pelepasan dan tekanan masuk (baik terukur maupun yang dikonfigurasi) atau tekanan diferensial pada pompa, dan CU 352 harus harus berisi data pompa yang valid, baik dari file GSC maupun dari input manual. Lihat bagian 8.7.39 Pump curve data (4.3.19).
Tekanan pembuka katup minus band
Waktu tunda peringatan
Waktu [dtk]
Gbr. 108 Pressure relief Kisaran pengaturan •
Pengaturan output digital.
•
Pengaturan tekanan untuk dimonitor.
•
Pengaturan tekanan pembuka katup.
•
Pengaturan band untuk tekanan pembuka katup.
•
Pengaturan peringatan atau alarm.
Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings > Monitoring functions > Pressure relief > Go to setting of digital output.
Kisaran pengaturan
1. Pilih output digital.
•
Menetapkan pengaturan manual atau otomatis.
2. Pilih: Pressure relief.
•
Pengaturan waktu tunda peringatan.
3.
x 2.
Pengaturan melalui panel kontrol
4. Pilih:
•
•
Pressure to be monitored
•
Discharge pressure, System pressure / External pressure.
Settings > Monitoring functions > Pumps outside duty range > Manual / Auto > Set warning delay.
TM03 9206 3607
P [bar]
Pengaturan pabrik
5.
Fungsi ini dinonaktifkan.
6. Pilih dan atur:
.
8.7.54 Pressure relief (4.4.8)
•
Valve opening pressure
•
Band, valve opening pressure.
7. Pilih: Warning > Disabled / Enabled. 8. Atur: Delay. (Hanya diatur jika peringatan sudah diaktifkan.) 9. Pilih: Enabled. Pengaturan pabrik Fungsi ini dinonaktifkan.
Gbr. 107 Pressure relief
55
Bahasa Indonesia (ID)
8.7.53 Pumps outside duty range (4.4.7)
8.7.55 Log values (4.4.9)
8.7.56 Fault, primary sensor (4.4.10)
Bahasa Indonesia (ID) Gbr. 109 Log values
Gbr. 110 Fault, primary sensor
Keterangan
Keterangan
Pilih nilai yang akan dicatat ke log dan jumlah sampel per jam. Rentang waktu yang dihasilkan akan ditampilkan. Setelah rentang waktu berlalu, nilai-nilai lama dalam log akan dihapus dan diganti dengan nilai yang baru.
Anda dapat mengatur sistem bereaksi jika sensor utama gagal.
Nilai dalam log. •
Estimated flow rate (hanya jika flowmeter tidak dipasang)
•
Speed of pumps
•
Process value
•
Setpoint
•
Power consumption (Sistem MPC-E)
•
Inlet pressure (jika sensor tekanan masuk dipasang).
Kisaran pengaturan Samples per hour: 1-3600. Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings > Monitoring functions > Log values.
1. Atur: Samples per hour. 2. Pilih nilai-nilai yang akan dicatat ke log.
56
Kisaran pengaturan •
Stop (without delay)
•
Stop (with delay)
•
Min.
•
Max.
•
User-defined
•
Operating mode "Local"
•
Emergency run
•
Reset: Manual / Auto.
Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings > Monitoring functions > Fault, primary sensor.
1. Pilih reaksi jika ada masalah dalam sensor utama. 2. Pilih pengaturan ulang: Auto / Manual.
8.7.58 Display language (4.5.1)
Bahasa Indonesia (ID)
8.7.57 Functions, CU 352 (4.5)
Gbr. 111 Functions, CU 352
Gbr. 112 Display language
Keterangan
Keterangan
Lakukan pengaturan dasar CU 352 dalam submenu ini.
Di sini Anda memilih bahasa untuk tampilan CU 352.
Kebanyakan pengaturan ini ada dalam CU 352, atau pengaturan dilakukan pada saat persiapan dan biasanya tidak boleh diubah.
Kisaran pengaturan
Bahasa servis, Inggris Britania, dapat dipilih untuk tujuan servis. Jika dalam 15 menit tidak ada tombol yang ditekan, tampilan akan kembali ke bahasa yang dipilih pada saat persiapan atau ke bahasa yang diatur dalam Display language (4.5.1). Catatan
Jika bahasa servis dipilih, simbol akan ditampilkan di sudut kanan atas semua tampilan.
Kisaran pengaturan •
Pengaktifan bahasa servis, bahasa Inggris Britania.
•
Pengaktifan kembali wizard persiapan. (Setelah persiapan, wizard ini tidak akan aktif.)
•
Pemilihan bahasa tampilan.
•
Pemilihan unit tampilan.
•
Pengaturan tanggal dan waktu.
•
Pemilihan sandi untuk menu "Operation" dan "Settings.
•
Pengaturan komunikasi Ethernet.
•
Pengaturan angka GENIbus.
•
Membaca status perangkat lunak.
•
English
•
German
•
Danish
•
Spanish
•
Finnish
•
French
•
Greek
•
Italian
•
Dutch
•
Polish
•
Portuguese
•
Russian
•
Swedish
•
Chinese
•
Korean
•
Japanese
•
Czech
•
Turkish
•
Hungarian
•
Bulgarian.
Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings > Functions, CU 352.
Pengaturan pabrik Bahasa tampilan adalah Inggris Britania. Hal ini dapat diubah pada saat persiapan.
57
8.7.59 Units (4.5.2)
Pengaturan melalui panel kontrol
Bahasa Indonesia (ID)
•
Settings > Functions, CU 352 > Units.
Atur standar unit, perameter ukuran dan unit tertentu. Lihat contohnya dalam gbr. 114.
Gbr. 113 Units Keterangan Di sini Anda dapat memilih unit untuk berbagai parameter. Pilih antara SI dan unit imperial. Anda dapat memilih unit lain untuk masing-masing parameter.
Pengaturan dasar
Pressure Differential pressure
Kemungkinan unit
SI
Imperial
bar
psi
kPa, MPa, mbar, bar, m, psi
m
psi
kPa, MPa, mbar, bar, m, psi
Head
m
ft
m, cm, ft, in
Level
m
ft
m, cm, ft, in
m3/h
gpm
m3
gal
Flow rate Volume Specific energy Temperature Differential temperature
kWh/m °C
3
Wh/gal °F
K
K
Power
kW
HP
Energy
kWh
kWh
Catatan
58
Pengaturan pabrik Pengaturan ini dilakukan dalam wizard persiapan dan tergantung pada aplikasinya.
Kisaran pengaturan
Parameter
Gbr. 114 Contoh pemilihan unit
m3/s, m3/h, l/s, gpm, yd3/s, yd3/ min, yd 3/h l, m3, gal, yd3 kWh/m3, Wh/gal, Wh/kgal, BTU/ gal, HPh/gal K, °C, °F K W, kW, MW, HP kWh, MWh, BTU, HPh
Jika unit diubah dari SI ke imperial atau sebaliknya, setiap parameter yang ditetapkan akan diubah ke pengaturan dasar yang dimaksud.
8.7.61 Password (4.5.4)
Gbr. 115 Date and time
Gbr. 116 Password
Bahasa Indonesia (ID)
8.7.60 Date and time (4.5.3)
Keterangan
Keterangan
Anda dapat mengatur tanggal dan waktu serta bagaimana tampilannya dalam layar.
Anda dapat membatasi akses ke menu "Operation" dan "Settings" dengan menggunakan sandi. Jika akses tersebut dibatasi, Anda tidak dapat melihat atau mengatur parameter apapun dalam menu-menu tersebut.
Jam memiliki pasokan tegangan internal yang dapat diisi ulang dan dapat memasok jam hingga 20 hari jika pasokan tegangan ke sistem terganggu. Jika tidak mendapatkan tegangan lebih dari 20 hari, maka jam harus diatur ulang.
Sandi harus terdiri dari empat digit dan boleh digunakan untuk kedua menu ini. Catatan
Kisaran pengaturan
Jika Anda lupa sandinya, hubungi Grundfos.
Tanggal dapat diatur sebagai hari, bulan, dan tahun. Waktu dapat diatur sebagai 24-jam yang menampilkan jam dan menit.
Pengaturan melalui panel kontrol
Terdapat tiga format.
1. Pilih sandi yang akan diaktifkan.
Contoh format 2005-09-27 13:49 27-09-2005 13:49 9/27/2005 1:49pm Anda juga dapat memilih hari pertama dalam sepekan apakah hari Ahad atau hari Senin. Pengaturan melalui panel kontrol •
•
Settings > Functions, CU 352 > Password.
2. Pilih: Enter password. Digit pertama pada sandi berkedip. 3. Pilih digit. Digit kedua pada sandi berkedip. 4. Ulangki langkah ini bila perlu untuk mengaktifkan sandi yang lain. Pengaturan pabrik Kedua sandi dinonaktifkan. Jika sandi diaktifkan, pengaturan pabrik menjadi "1234".
Settings > Functions, CU 352 > Date and time.
1. Pilih dan atur: 2. Day, Month, Year, Hours, Minutes. 3. Pilih format. 4. Pilih "Sunday" atau "Monday" di bawah "First day of week". Pengaturan pabrik Waktu setempat.
Catatan
Jika sistem tidak mendapatkan tegangan lebih dari 20 hari sejak dikirim dari pabrik, maka jam harus diatur ulang ke pengaturan pabrik: 01-012005 0:00. Tanggal dan waktu mungkin telah diubah saat dilakukan pengaturan sistem. Tidak ada peralihan otomatis ke/dari daylightsaving time (pergeseran waktu siang hari).
59
8.7.64 Software status (4.5.9)
Gbr. 117 Ethernet
Gbr. 119 Software status
Bahasa Indonesia (ID)
8.7.62 Ethernet (4.5.5)
Keterangan
Keterangan
CU 352 dilengkapi koneksi Ethernet untuk berkomunikasi dengan komputer, baik secara langsung maupun melalui Internet.
Tampilan ini menampilkan status perangkat lunak yang terinstal dalam CU 352. Selain itu, kode versi dan file konfigurasi nomor produk (GSC) yang dimasukkan ke dalam perangkat akan ditampilkan. Anda juga dapat meng-upgrade versi perangkat lunak. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Grundfos.
Lihat juga bagian 8.8.1 Ethernet. 8.7.63 GENIbus number (4.5.6)
Gbr. 118 GENIbus number Keterangan CU 352 dapat berkomunikasi dengan perangkat ekstenal melalui antarmuka RS-485 (opsional). Untuk informasi lebih lanjut, lihat gbr. 120 dan bagian 8.8.2 GENIbus. Komunikasi dilakukan sesuai protokol bus Grundfos, GENIbus, dan mengaktifkan koneksi ke sistem manajemen gedung atau sistem kontrol eksternal lainnya. Parameter operasi, seperti tekanan yang dikehendaki dan mode operasi, dapat diatur melalui sinyal bus. Selain itu, status parameter penting, seperti nilai saat ini dan input daya, serta indikator masalah dapat dibaca dari CU 352. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Grundfos. Kisaran pengaturan Nomornya dapat diatur antara 1 dan 64. Pengaturan melalui panel kontrol •
Settings > Functions, CU 352 > GENIbus number.
Pengaturan pabrik Nomor belum diatur.
60
CU 352 dilengkapi perangkat keras untuk komunikasi dengan perangkat eksternal, seperti komputer, melalui koneksi GENIbus eksternal atau Ethernet.
Gateway pihak ketiga
Antarmuka komunikasi CIU Grundfos
Internet Intranet
Eksternal Modul GENIbus (opsional) TM05 3235 1012
Koneksi GENIbus eksternal
Koneksi Ethernet
Gbr. 120 Komunikasi data melalui koneksi GENIbus eksternal dan Ethernet 8.8.1 Ethernet Ethernet adalah standar jaringan lokal (LAN) yang paling banyak digunakan. Standardisasi teknologi ini telah menciptakan caracara yang paling mudah dan murah untuk komunikasi antar perangkat elektronik, mislanya antar komputer atau antara komputer dengan unit kontrol. Dengan server web CU 352, Anda dapat menghubungkan komputer ke CU 352 melalui koneksi Ethernet. Kemudian, antarmuka dapat dipindahkan dari CU 352 ke komputer sehingga CU 352 dan sistemnya dapat dimonitor dan dikontrol secara eksternal.
Catatan
Grundfos menganjurkan Anda untuk melindungi koneksi ke CU 352 berdasarkan persyaratan keamanan dengan berkonsultasi dengan administrator sistem.
Untuk menggunakan server web, And aharus tahu alamat IP CU 352. Semua perangkat jaringan harus memiliki alamat IP unik untuk berkomunikasi satu sama lain. Alamat IP CU 352 dari pabrik adalah 192.168.0.102.
Browser Internet standar digunakan untuk menghubungkan server web CU 352. Jika ingin menggunakan alamat IP yang diatur pabrik, Anda tidak perlu mengubah apa yang ada dalam tampilan. Bukalah browser Internet lalu masukkan alamat IP CU 352. Jika Anda ingin menetapkan alamt dinamis, Anda harus mengaktifkan fungsi tersebut dengan memilih "Use DHCP" lalu mengklik [ok]. Sebuah tanda entang akan ditampilkan yang menunjukkan bahwa fungsi tersebut sudah diaktifkan. Bukalah browser Internet lalu masukkan nama host CU 352, bukan alamat IP. Browser Internet akan berusaha menghubungkan dengan CU 352. Nama host dapat dibaca dalam tampilan tersebut, tetapi hanya dapat diubah oleh file GSC (file konfigurasi) atau melalui server web. Lihat Mengubah pengaturan jaringan di halaman 62. Catatan
Nama host dibutuhkan untuk menggunakan DHCP.
Inilah tampilan pertama ketika menghubungkan ke CU 352.
TM03 2048 3505
Selain alamat IP yang diatur pabrik, Anda juga dapat menerapkan alamat IP dinamis. Hal ini dapat dilakukan dengan mengaktifkan DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) dalam CU 352 atau melalui server web. Lihat contohnya dalam gbr. 121.
Penerapan alamat IP dinamis untuk CU 352 membutuhkan server DHCP dalam jaringan. Server DHCP menerapkan nomor alamat IP ke perangkat elektronik dan memastikan bahwa kedua unit tersebut tidak menerima alamat IP yang sama.
Gbr. 122 Penyambungan ke CU 352 Gbr. 121 Contoh pengaturan Ethernet
61
Bahasa Indonesia (ID)
8.8 Komunikasi data
Mengubah pengaturan jaringan
Nama pengguna:admin
Bila sudah terhubung ke server web CU 352, Anda dapat mengubah pengaturan jaringan.
Sandi:
admin
Gbr. 123 Tampilan dengan tautan ke aplikasi JavaScript®
TM03 2050 3505
TM03 2049 3505
Setelah memasukkan nama pengguna dan sandi, aplikasi Java Runtime Environment akan terbuka dalam CU 352, asalkan aplikasi tersebut sudah terinstal pada komputer. Jika belum terinstal, tetapi kpmputer terhubung ke Internet, maka gunakanlah tautan di layar untuk mengunduh dan menginstal aplikasi Java Runtime Environment.
Gbr. 125 Mengubah pengaturan jaringan 1. Klik [> Network admin]. 2. Masukkan perubahan.
Aplikasi Java Runtime Environment akan memindahkan antarmuka pengguna CU 352 (termasuk tampilan dan panel operasi) ke layar komputer. Sekarang Anda dapat memonitor dan mengontrol CU 352 dari komputer tersebut.
3. Klik [Submit] untuk menerapkan perubahan tersebut. Mengubah sandi
Gbr. 124 Pengaturan jaringan
TM03 2051 3505
TM05 3236 1012
Bahasa Indonesia (ID)
Pengaturan pabrik
Gbr. 126 Mengubah sandi 1. Klik [Change password]. 2. Masukkan sandi baru. 3. Klik [Submit] untuk menyimpan sandi yang baru tersebut. 8.8.2 GENIbus Dengan menginstal modul GENIbus dalam CU 352 iAnda dapat menghubungkan sistem ke jaringan eksternal. Penyambungan ini dapat dilakukan melalui jaringan berbasis GENIbus atau jaringan berbasis protokol fieldbus lain melalui gateway. Lihat contoh dalam gbr..120. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Grundfos. Gateway tersebut bisa antarmuka komunikasi CIU/CIM Grundfos atau gateway pihak ketiga. Untuk informasi tentang CIU/CIM, lihat Grundfos Product Center, atau hubungi Grundfos.
62
Peringatan Matikan catu daya minimal selama lima menit sebelum mencari masalah listrik. Pastikan catu daya tidak akan hidup tanpa disengaja. Masalah
Pompa tidak bekerja ketika dihidupkan.
Sebab
Solusi
Tekanan saat ini lebih tinggi dari atau sama dengan tekanan yang dikehendaki.
Tunggu sampai tekanan turun, atau turunkan tekanan pada muara pelepasan Hydro MPC lalu pastikan pompa sudah dihidupkan.
Catu daya terputus.
Hubungkan catu daya.
Sakelar listrik putus.
Hidupkan sakelar listrik.
Sakelar listrik rusak.
Ganti sakelar listrik.
Pelindung motor diaktifkan.
Hubungi Grundfos.
Motor rusak.
Perbaiki atau ganti motor.
Masalah sensor tekanan – Sensor tekanan rusak.
Gantilah sensor tekanan. Sensor dengan sinyal output 0-20 mA or 4-20 mA dimonitor oleh Hydro MPC.
– Kabel rusak atau korsleting. Pompa hidup, tapi langsung mati. Tekanan operasi belum tercapai.
Hydro MPC berhenti dan tidak dapat dihidupan kembali.
Dry running atau tekanan masuk tidak ada.
Isi kembali Hydro MPC dengan air. Setelah tada ekanan masuk, pompa akan hidup kembali setelah 15 detik.
Masalah sensor tekanan – Sensor tekanan rusak.
Gantilah sensor tekanan. Sensor dengan sinyal output 0-20 mA or 4-20 mA dimonitor oleh Hydro MPC.
– Kabel rusak atau korsleting. Masalah CU 352 – Catu daya terputus. – CU 352 rusak. Tekanan masuk terlalu rendah.
Pipa hisap atau pompa tersumbat sebagian Aliran air dari Hydro MPC tidak stabil oleh kotoran. (berlaku untuk pasokan air yang tidak stabil). Pompa menghisap angin.
Pompa bekerja, tetapi tidak menghasilkan air.
Hydro MPC tidak dapat mencapai tekanan yang dikehendaki.
Kebocoran dari sil tangkai.
Bising.
Terlalu sering hidup dan mati.
Perbaiki atau ganti kabel.
Perbaiki atau ganti kabel. Hubungkan catu daya. Hubungi Grundfos. Periksa kondisi pipa hisap dan bila memungkinkan filter hisap. Bersihkan pipa hisap, filter atau pompa. Periksa apakah ada kebocoran pada pipa hisap.
Sensor tekanan rusak.
Gantilah sensor tekanan.
Katup tertutup.
Bukalah katup.
Pipa hisap atau pompa tersumbat sebagian oleh kotoran.
Bersihkan pipa hisap atau pompa.
Katup satu arah tersumbat dalam posisi tertutup.
Bersihkan katup satu arah tersebut. Katup satu arah harus dapat bergerak tanpa hambatan.
Pipa hisap bocor.
Periksa apakah ada kebocoran pada pipa hisap.
Terdapat kantong udara pada pipa hisap atau pompa.
Keluarkan udara dari pompa lalu pancing. Periksa apakah ada kebocoran pada pipa hisap.
Konsumsi terlalu tinggi.
Kurangi konsumsi (bila memungkinkan). Pasang sistem booster Hydro MPC yang lebih besar.
Terlalu banyak pompa siaga yang dipilih.
Kurangi jumlah pompa siaga.
Pipa dalam sistem retak atau bocor.
Periksa sistem, lalu perbaiki kerusakan bila perlu.
Sil tangkai telah rusak.
Ganti sil tangkai.
Pengaturan tinggi poros pompa tidak akurat.
Atur kembali ketinggian poros.
Ada kebocoran.
Bersihkan pipa hisap/pompa dan bila mungkin filter hisap.
Putaran pompa tidak lancar (resistensi friksi) akibat pengaturan tinggi poros pompa tidak akurat.
Atur kembali ketinggian poros.
Kesalahan dalam tekanan awal tangki diafragma.
Atur tekanan awal yang benar.
63
Bahasa Indonesia (ID)
9. Pencarian masalah
Bahasa Indonesia (ID)
10. Pemeliharaan
13. Data teknis
Peringatan
13.1 Tekanan
Matikan catu daya sebelum menghidupkan alat ini.
Tekanan masuk
Kunci sakelar listrik dengan gembok untuk memastikan catu daya tidak akan dihidupkan tanpa disengaja.
Sistem booster Hydro MPC dapat beroperasi dengan tekanan masuk positif (sistem tekanan awal) atau dengan tekanan masuk negatif (yaitu vacuum pada muara masuk). Dalam kasus ini sebaiknya Anda menghitung tekanan masuk.
10.1 CU 352
•
Air ditarik melalui pipa yang panjang.
CU 352 bebas perawatan. Jaga unit agar tetap dalam keadaan bersih dan kering, dan jauhkan dari cahaya matahari langsung. Temperatur lingkungan, lihat bagian 13. Data teknis.
•
Air ditarik dari kedalaman.
•
Kondisi lubang masuk buruk. Catatan
10.2 Pompa Bantalan pompa dan sil tangkai bebas perawatan.
10.3 Bantalan pompa Motor tanpa nipel pelumas adalah bebas perawatan. Motor dengan nipel pelumas harus diberi pelumas dengan gemuk berbahan dasar lithium untuk temperatur tinggi.. Lihat petunjuk pada penutup kipas motor Grundfos. Untuk pemakaian musiman (dalam setahun motor tidak digunakan lebih dari enam bulan), kami sarankan untuk melumasi motor ketika pompa dikeluarkan dari operasional.
Dalam manual ini, istilah "tekana masuk" didefinisikan sebagai tekanan/vacuum yang dapat langsung diukur sebelum sistem booster.
Untuk menghindari kavitasi, pastikan ada tekanan masuk minimal di sisi hisapan sistem booster. Tekanan masuk minimal dalam bar dapat dihitung sebagai berikut: -5
p s H v + g 10 NPSH + H s – p b ps
= Tekanan masuk minimal yang diperlukan dalam bar dibaca dari ukuran tekanan pada sisi hisapan sistem booster.
Hv
= Tekanan uap cairan yang dipompa dalam bar.
11. Perlindungan dari beku
ρ
= Densitas cairan yang dipompa dalam kg/m3.
Pompa yang tidak digunakan saat musim dingin/beku sebaiknya dikuras untuk menghindari kerusakan.
g
= Akselerasi gravitasional dalam m/s2.
Kuraslah pompa dengan melonggarkan lubang udara dalam head pompa dengan melepaskan sumbat pengurasan dari bingkai dasar. Peringatan Pastikan cairan dingin atau panas yang keluar tidak membahayakan orang atau merusak peralatan. Jangan kencangkan sekrup lubang udara dan jangan pasang dan sumbat pengurasan sampai pompa akan digunakan kembali.
NPSH = Besar head hisap positif dalam meter head. NPSH dapat dibaca dari kurva NPSH saat kinerja maksimal di mana pompa akan bekerja. (Lihat petunjuk pemasangan dan pengoperasian untuk CR, CRI, CRN.) Hs
= Marjin keselamatan = minimal 0,1 bar.
pb
= Tekanan barometris dalam bar. Tekanan barometris normal adalah 1,013 bar.
Tekanan masuk maksimum Lihat petunjuk pemasangan dan pengoperasian untuk CR, CRI, CRN.(96462123) yang disertakan bersama sistem booster Anda.
12. Mematikan
Tekanan operasional
Matikan sakelar listrik untuk mengeluarkan sistem booster dari operasional.
Sebagai standar, tekanan operasional maksimum adalah 16 bar.
Peringatan Konduktor di bagian depan tuas utama masih beraliran listrik. Kunci sakelar listrik dengan gembok untuk memastikan catu daya tidak akan dihidupkan tanpa disengaja. Kaluarkan satu per satu pompa dari operasional dengan mematikan pemutus arus pelindung motor bersangkutan, pemutus arus otomatis atau sekring.
Atas permintaan, Grundfos menawarkan siistem booster Hydro MPC dengan tekanan operasi lebih tinggi dari 16 bar.
13.2 Suhu Suhu cairan:
0 to 60 °C.
Suhu sekitar:
0 to 40 °C.
13.3 Kelembapan relatif Kelembapan relatif maks: 95 %
13.4 Kebisingan suara Untuk tingkat kebisingan suara, lihat petunjuk pemasangan dan pengoperasian pompa CR. Tingkat kebisingan suara untuk sejumlah pompa dapat dihitung sebagai berikut: Lmaks. = Lpompa + (n - 1) x 3 Lmaks. = Tingkat kebisingan suara maksimum. Lpompa = Tingkat kebisingan suara satu pompa. n
64
= Jumlah pompa.
15. Dokumentasi produk tambahan
Tegangan catu daya
Informasi lebih lanjut tentang sistem ini bisa didapatkan dalam dokumen-dokumen berikut.
Lihat pelat label sistem.
Semua dokumen tersedia di Grundfos Product Center.
Sekring cadangan Lihat diagram pengaturan kabel yang disertakan bersama sistem. Input digital
Judul
Frekuensi
Nomor publikasi
Buku data
Tegangan sirkuit terbuka: 24 VDC
Grundfos Hydro MPC
50/60 Hz
98437044
Arus sirkuit-tertutup:
5 mA, DC
Rentang frekuensi:
0-4 Hz
Grundfos Hydro MPC, model ASEAN
50/60 Hz
98810512
Catatan
Semua input digital dilengkapi dengan tegangan PELV (Protective Extra-Low Voltage).
Input analog Arus dan tegangan input:
0-20 mA 4-20 mA 0-10 V
Toleransi:
± 3,3 % dari skala penuh
Akurasi berulang:
± 1 % dari skala penuh
Resistensi input, arus:
< 250 Ω
Petunjuk pemasangan dan pengoperasian CR, CRI, CRN
50/60 Hz
96462123
CRE, CRIE, CRNE, CRKE, SPKE, MTRE, CHIE*
50/60 Hz
96564245
Konverter frekuensi**
50/60 Hz
-
-
96550312
Petunjuk servis
50/60 Hz
96646712
Katalog kit servis
50/60 Hz
96488862
-
-
Tangki diafragma Dokumentasi servis
Resistensi input, tegangan, CU 352: 50 kΩ ± 10 %
Dokumentasi lain
Resistensi input, tegangan, IO 351:
> 50 kΩ ± 10 %
***
Pasokan ke sensor:
24 V, maksimum 50 mA, perlindungan arus pendek
Catatan
Semua input analog dilengkapi dengan tegangan PELV (Protective Extra-Low Voltage).
Output digital (output relai) Beban kontak maksimum: 240 VAC, 2 A Beban kontak minimum:
5 VDC, 10 mA
Semua input digital adalah kontak relai bebas-potensial.
Catatan
*
Hanya relevan untuk sistem booster Hydro MPC-E, S.
** Hanya relevan untuk sistem booster Hydro MPC dengan konverter frekuensi eksternal. ***Diagram pengaturan kabel yang disediakan bersama sistem booster.
16. Pembuangan Produk ini beserta komponennya harus dibuang dengan cara yang ramah lingkungan:
Beberapa output memiliki terminal C biasa.
1. Gunakan layanan pengumpul sampah pemerintah atau pun swasta.
Untuk informasi lebih lanjut, lihat diagram pengaturan kabel yang disediakan bersama sistem booster.
2. Jika ini tidak memungkinkan, hubungi pusat servis atau perusahaan Grundfos terdekat.
Input untuk sensor PTC/sakelar termal Untuk sensor PTC ke DIN 44082. Sakelar termal dapat juga dihubungkan.
Dapat diganti.
Tegangan sirkuit terbuka: 12 VDC ± 15 % Arus sirkuit-tertutup: Catatan
2,6 mA, DC
Input untuk sensor PTC secara elektronis terpisah dari input dan output lain pada sistem.
65
Bahasa Indonesia (ID)
14. Data kelistrikan
Pernyataan kesesuaian
Pernyataan kesesuaian
1
GB: EC declaration of conformity
BG: EC декларация за съответствие
We, Grundfos, declare under our sole responsibility that the product Hydro MPC, to which this declaration relates, is in conformity with these Council directives on the approximation of the laws of the EC member states:
Ние, фирма Grundfos, заявяваме с пълна отговорност, че продукта Hydro MPC, за който се отнася настоящата декларация, отговаря на следните указания на Съвета за уеднаквяване на правните разпоредби на държавите членки на ЕС:
CZ: ES prohlášení o shodě
DK: EF-overensstemmelseserklæring
My firma Grundfos prohlašujeme na svou plnou odpovědnost, že výrobek Hydro MPC, na nějž se toto prohlášení vztahuje, je v souladu s ustanoveními směrnice Rady pro sblížení právních předpisů členských států Evropského společenství v oblastech:
Vi, Grundfos, erklærer under ansvar at produktet Hydro MPC som denne erklæring omhandler, er i overensstemmelse med disse af Rådets direktiver om indbyrdes tilnærmelse til EF-medlemsstaternes lovgivning:
DE: EG-Konformitätserklärung
EE: EL vastavusdeklaratsioon
Wir, Grundfos, erklären in alleiniger Verantwortung, dass das Produkt Hydro MPC, auf das sich diese Erklärung bezieht, mit den folgenden Richtlinien des Rates zur Angleichung der Rechtsvorschriften der EU-Mitgliedsstaaten übereinstimmt:
Meie, Grundfos, deklareerime enda ainuvastutusel, et toode Hydro MPC, mille kohta käesolev juhend käib, on vastavuses EÜ Nõukogu direktiividega EMÜ liikmesriikide seaduste ühitamise kohta, mis käsitlevad:
GR: ∆ήλωση συμμόρφωσης EC
ES: Declaración CE de conformidad
Εμείς, η Grundfos, δηλώνουμε με αποκλειστικά δική μας ευθύνη ότι τα προϊόντα Hydro MPC, στα οποία αναφέρεται η παρούσα δήλωση, συμμορφώνονται με τις εξής Οδηγίες του Συμβουλίου περί προσέγγισης των νομοθεσιών των κρατών μελών της ΕΕ:
Nosotros, Grundfos, declaramos bajo nuestra propia responsabilidad que el producto Hydro MPC, al cual se refiere esta declaración, está conforme con las Directivas del Consejo en la aproximación de las leyes de los Estados Miembros del EM:
FR: Déclaration de conformité CE
HR: EZ izjava o usklađenosti
Nous, Grundfos, déclarons sous notre seule responsabilité, que le produit Hydro MPC, auquel se réfère cette déclaration, est conforme aux Directives du Conseil concernant le rapprochement des législations des Etats membres CE relatives aux normes énoncées ci-dessous:
Mi, Grundfos, izjavljujemo pod vlastitom odgovornošću da je proizvod Hydro MPC, na koji se ova izjava odnosi, u skladu s direktivama ovog Vijeća o usklađivanju zakona država članica EU:
IT: Dichiarazione di conformità CE
LV: EK atbilstības deklarācija
Grundfos dichiara sotto la sua esclusiva responsabilità che il prodotto Hydro MPC, al quale si riferisce questa dichiarazione, è conforme alle seguenti direttive del Consiglio riguardanti il riavvicinamento delle legislazioni degli Stati membri CE:
Sabiedrība GRUNDFOS ar pilnu atbildību dara zināmu, ka produkts Hydro MPC, uz kuru attiecas šis paziņojums, atbilst šādām Padomes direktīvām par tuvināšanos EK dalībvalstu likumdošanas normām:
LT: EB atitikties deklaracija
HU: EK megfelelőségi nyilatkozat
Mes, Grundfos, su visa atsakomybe pareiškiame, kad gaminys Hydro MPC, kuriam skirta ši deklaracija, atitinka šias Tarybos Direktyvas dėl Europos Ekonominės Bendrijos šalių narių įstatymų suderinimo:
Mi, a Grundfos, egyedüli felelősséggel kijelentjük, hogy a Hydro MPC termék, amelyre jelen nyilatkozik vonatkozik, megfelel az Európai Unió tagállamainak jogi irányelveit összehangoló tanács alábbi előírásainak:
NL: EC overeenkomstigheidsverklaring
UA: Декларація відповідності ЄС
Wij, Grundfos, verklaren geheel onder eigen verantwoordelijkheid dat het product Hydro MPC waarop deze verklaring betrekking heeft, in overeenstemming is met de Richtlijnen van de Raad in zake de onderlinge aanpassing van de wetgeving van de EG lidstaten betreffende:
Компанія Grundfos заявляє про свою виключну відповідальність за те, що продукт Hydro MPC, на який поширюється дана декларація, відповідає таким рекомендаціям Ради з уніфікації правових норм країн - членів ЄС:
PL: Deklaracja zgodności WE
PT: Declaração de conformidade CE
My, Grundfos, oświadczamy z pełną odpowiedzialnością, że nasze wyroby Hydro MPC, których deklaracja niniejsza dotyczy, są zgodne z następującymi wytycznymi Rady d/s ujednolicenia przepisów prawnych krajów członkowskich WE:
A Grundfos declara sob sua única responsabilidade que o produto Hydro MPC, ao qual diz respeito esta declaração, está em conformidade com as seguintes Directivas do Conselho sobre a aproximação das legislações dos Estados Membros da CE:
RU: Декларация о соответствии ЕС
RO: Declaraţie de conformitate CE
Мы, компания Grundfos, со всей ответственностью заявляем, что изделия Hydro MPC, к которым относится настоящая декларация, соответствуют следующим Директивам Совета Евросоюза об унификации законодательных предписаний стран-членов ЕС:
Noi, Grundfos, declarăm pe propria răspundere că produsele Hydro MPC, la care se referă această declaraţie, sunt în conformitate cu aceste Directive de Consiliu asupra armonizării legilor Statelor Membre CE:
SK: Prehlásenie o konformite ES
SI: ES izjava o skladnosti
My firma Grundfos prehlasujeme na svoju plnú zodpovednost’, že výrobok Hydro MPC, na ktorý sa toto prehlásenie vzt’a huje, je v súlade s ustanovením smernice Rady pre zblíženie právnych predpisov členských štátov Európskeho spoločenstva v oblastiach:
V Grundfosu s polno odgovornostjo izjavljamo, da so naši izdelki Hydro MPC, na katere se ta izjava nanaša, v skladu z naslednjimi direktivami Sveta o približevanju zakonodaje za izenačevanje pravnih predpisov držav članic ES:
RS: EC deklaracija o usaglašenosti
FI: EY-vaatimustenmukaisuusvakuutus
Mi, Grundfos, izjavljujemo pod vlastitom odgovornošću da je proizvod Hydro MPC, na koji se ova izjava odnosi, u skladu sa direktivama Saveta za usklađivanje zakona država članica EU:
Me, Grundfos, vakuutamme omalla vastuullamme, että tuote Hydro MPC, jota tämä vakuutus koskee, on EY:n jäsenvaltioiden lainsäädännön yhdenmukaistamiseen tähtäävien Euroopan neuvoston direktiivien vaatimusten mukainen seuraavasti:
SE: EG-försäkran om överensstämmelse
TR: EC uygunluk bildirgesi
Vi, Grundfos, försäkrar under ansvar att produkten Hydro MPC, som omfattas av denna försäkran, är i överensstämmelse med rådets direktiv om inbördes närmande till EU-medlemsstaternas lagstiftning, avseende:
Grundfos olarak bu beyannameye konu olan Hydro MPC ürünlerinin, AB Üyesi Ülkelerin kanunlarını birbirine yaklaştırma üzerine Konsey Direktifleriyle uyumlu olduğunun yalnızca bizim sorumluluğumuz altında olduğunu beyan ederiz:
CN: EC 产品合格声明书
JP: EC 適合宣言
我们格兰富在我们的全权责任下声明,产品 Hydro MPC,即该合格证所指 之产品,符合欧共体使其成员国法律趋于一致的以下欧共理事会指令:
Grundfos は、 その責任の下に、 Hydro MPC 製品が EC 加盟諸国の法規に 関連す る、 以下の評議会指令に適合 し て い る こ と を 宣言 し ま す :
KO: EC 적합성 선언
BS: EZ izjava o usklađenosti
Grundfos 에서는 자사의 단독 책임에 따라 이 선언과 관련된 Hydro MPC 제품이 EC 회원국 법률에 기반한 다음 이사회 지침을 준수함을 선언합니 다:
Mi, kompanija Grundfos, izjavljujemo pod vlastitom odgovornošću da je proizvod Hydro MPC, na koji se ova izjava odnosi, u skladu s direktivama ovog Vijeća o usklađivanju zakona država članica EZ:
66
KZ: EO сəйкестік туралы мəлімдеме
Kami, Grundfos, menyatakan dengan tanggung jawab kami sendiri bahwa produk Hydro MPC, yang berkaitan dengan pernyataan ini, sesuai dengan petunjuk Dewan berikut ini sedapat mungkin dengan hukum negara-negara anggota Komunitas Eropa:
Біз, Grundfos компаниясы, барлық жауапкершілікпен, осы мəлімдемеге қатысты болатын Hydro MPC бұйымы ЕО мүше елдерінің заң шығарушы жарлықтарын үндестіру туралы мына Еуроодақ кеңесінің жарлықтарына сəйкес келетіндігін мəлімдейміз:
MK: Декларација за сообразност на EK
MY: Perisytiharan keakuran EC
Ние, Grundfos, изјавуваме под целосна одговорност дека производот Hydro MPC, на кого се однесува оваа изјава, е во согласност со овие директиви на Советот за приближување на законите на земјите-членки на EK:
Kami, Grundfos, mengisytiharkan di bawah tanggungjawab kami semata-mata bahawa produk Hydro MPC, yang berkaitan dengan perisytiharan ini, akur dengan perintah Majlis ini tentang penghampiran undang-undang negara ahli EC:
NO: EU samsvarserklæring
AR: إق رار المطابق ة م نEC ()المجموع ة األوروبي ة
Vi, Grundfos, erklærer under vårt eneansvar at produktet Hydro MPC, som denne erklæringen gjelder, er i samsvar med rådets direktiver om tilnærming av forordninger i EU-landene:
بمقتض ى مس ؤوليتنا الفردي ة ب أن المنت ج، جرون دفوس، نق ر نح نHydro MPC، يك ون مطابق ا لتوجيھ ات المجل س بش أن التقري ب بي ن،ال ذي يخت ص ب ه ھ ذا اإلق رار ( ق وانين ال دول أعض اء المجموع ة األوروبي ةEC):
TH: คําประกาศความสอดคล องตามมาตรฐาน EC
VI: Tuyên bố tuân thủ EC (Hội đồng Châu Âu)
เราในนามของบริ ษั ท Grundfos ขอประกาศภายใต ความรั บผิ ดชอบของเราแต เพี ยงผู เ ดี ยวว าผลิ ตภั ณฑ Hydro MPC ซึ่ งเกี่ ยวข องกั บคําประกาศนี้ มี ความสอดคล องกับ ระเบี ยบคําสั่ งเหล านี้ ของสภาวิ ชาชี พว าด วยค าประมาณตามกฎหมายของรั ฐที่ เป นสมาชิ ก EC:
Chúng tôi - Grundfos - tuyên bố trong phạm vi trách nhiệm duy nhất của mình rằng sản phẩm Hydro MPC mà tuyên bố này có liên quan tuân thủ các chỉ thị Hội đồng sau về việc áp dụng luật pháp của các nước thành viên EC: — —
Machinery Directive (2006/42/EC). Standards used: EN 809: 1998. EMC Directive (2004/108/EC). Attestation of conformity: Certificate Hydro MPC 2: 2009.
Bjerringbro, 17th November 2014
Svend Aage Kaae Technical Director Grundfos Holding A/S Poul Due Jensens Vej 7 8850 Bjerringbro, Denmark Person authorised to compile the technical file and empowered to sign the EC declaration of conformity.
67
Pernyataan kesesuaian
ID: Deklarasi kesesuaian dengan EC
Perusahaan Grundfos
Argentina
Finland
Lithuania
South Africa
Bombas GRUNDFOS de Argentina S.A. Ruta Panamericana km. 37.500 Centro Industrial Garin 1619 Garín Pcia. de B.A. Phone: +54-3327 414 444 Telefax: +54-3327 45 3190
OY GRUNDFOS Pumput AB Mestarintie 11 FIN-01730 Vantaa Phone: +358-(0)207 889 900 Telefax: +358-(0)207 889 550
GRUNDFOS Pumps UAB Smolensko g. 6 LT-03201 Vilnius Tel: + 370 52 395 430 Fax: + 370 52 395 431
Australia
France
Malaysia
Pompes GRUNDFOS Distribution S.A. Parc d’Activités de Chesnes 57, rue de Malacombe F-38290 St. Quentin Fallavier (Lyon) Tél.: +33-4 74 82 15 15 Télécopie: +33-4 74 94 10 51
GRUNDFOS Pumps Sdn. Bhd. 7 Jalan Peguam U1/25 Glenmarie Industrial Park 40150 Shah Alam Selangor Phone: +60-3-5569 2922 Telefax: +60-3-5569 2866
GRUNDFOS (PTY) LTD Corner Mountjoy and George Allen Roads Wilbart Ext. 2 Bedfordview 2008 Phone: (+27) 11 579 4800 Fax: (+27) 11 455 6066 E-mail:
[email protected]
GRUNDFOS Pumps Pty. Ltd. P.O. Box 2040 Regency Park South Australia 5942 Phone: +61-8-8461-4611 Telefax: +61-8-8340 0155
Austria GRUNDFOS Pumpen Vertrieb Ges.m.b.H. Grundfosstraße 2 A-5082 Grödig/Salzburg Tel.: +43-6246-883-0 Telefax: +43-6246-883-30
Belgium N.V. GRUNDFOS Bellux S.A. Boomsesteenweg 81-83 B-2630 Aartselaar Tél.: +32-3-870 7300 Télécopie: +32-3-870 7301
Belarus Представительство ГРУНДФОС в Минске 220125, Минск ул. Шафарнянская, 11, оф. 56, БЦ «Порт» Тел.: +7 (375 17) 286 39 72/73 Факс: +7 (375 17) 286 39 71 E-mail:
[email protected]
Bosna and Herzegovina GRUNDFOS Sarajevo Zmaja od Bosne 7-7A, BH-71000 Sarajevo Phone: +387 33 592 480 Telefax: +387 33 590 465 www.ba.grundfos.com e-mail:
[email protected]
Brazil BOMBAS GRUNDFOS DO BRASIL Av. Humberto de Alencar Castelo Branco, 630 CEP 09850 - 300 São Bernardo do Campo - SP Phone: +55-11 4393 5533 Telefax: +55-11 4343 5015
Bulgaria Grundfos Bulgaria EOOD Slatina District Iztochna Tangenta street no. 100 BG - 1592 Sofia Tel. +359 2 49 22 200 Fax. +359 2 49 22 201 email:
[email protected]
Canada GRUNDFOS Canada Inc. 2941 Brighton Road Oakville, Ontario L6H 6C9 Phone: +1-905 829 9533 Telefax: +1-905 829 9512
China GRUNDFOS Pumps (Shanghai) Co. Ltd. 50/F Maxdo Center No. 8 XingYi Rd. Hongqiao development Zone Shanghai 200336 PRC Phone: +86 21 612 252 22 Telefax: +86 21 612 253 33
Croatia GRUNDFOS CROATIA d.o.o. Buzinski prilaz 38, Buzin HR-10010 Zagreb Phone: +385 1 6595 400 Telefax: +385 1 6595 499 www.hr.grundfos.com
Czech Republic GRUNDFOS s.r.o. Čajkovského 21 779 00 Olomouc Phone: +420-585-716 111 Telefax: +420-585-716 299
Denmark GRUNDFOS DK A/S Martin Bachs Vej 3 DK-8850 Bjerringbro Tlf.: +45-87 50 50 50 Telefax: +45-87 50 51 51 E-mail:
[email protected] www.grundfos.com/DK
Estonia GRUNDFOS Pumps Eesti OÜ Peterburi tee 92G 11415 Tallinn Tel: + 372 606 1690 Fax: + 372 606 1691
Germany
Spain Bombas GRUNDFOS España S.A. Camino de la Fuentecilla, s/n E-28110 Algete (Madrid) Tel.: +34-91-848 8800 Telefax: +34-91-628 0465
GRUNDFOS GMBH Schlüterstr. 33 40699 Erkrath Tel.: +49-(0) 211 929 69-0 Telefax: +49-(0) 211 929 69-3799 e-mail:
[email protected] Service in Deutschland: e-mail:
[email protected]
Mexico
Sweden
Bombas GRUNDFOS de México S.A. de C.V. Boulevard TLC No. 15 Parque Industrial Stiva Aeropuerto Apodaca, N.L. 66600 Phone: +52-81-8144 4000 Telefax: +52-81-8144 4010
GRUNDFOS AB Box 333 (Lunnagårdsgatan 6) 431 24 Mölndal Tel.: +46 31 332 23 000 Telefax: +46 31 331 94 60
HILGE GmbH & Co. KG Hilgestrasse 37-47 55292 Bodenheim/Rhein Germany Tel.: +49 6135 75-0 Telefax: +49 6135 1737 e-mail:
[email protected]
Netherlands
Greece GRUNDFOS Hellas A.E.B.E. 20th km. Athinon-Markopoulou Av. P.O. Box 71 GR-19002 Peania Phone: +0030-210-66 83 400 Telefax: +0030-210-66 46 273
Hong Kong GRUNDFOS Pumps (Hong Kong) Ltd. Unit 1, Ground floor Siu Wai Industrial Centre 29-33 Wing Hong Street & 68 King Lam Street, Cheung Sha Wan Kowloon Phone: +852-27861706 / 27861741 Telefax: +852-27858664
Hungary GRUNDFOS Hungária Kft. Park u. 8 H-2045 Törökbálint, Phone: +36-23 511 110 Telefax: +36-23 511 111
India GRUNDFOS Pumps India Private Limited 118 Old Mahabalipuram Road Thoraipakkam Chennai 600 096 Phone: +91-44 2496 6800
Indonesia PT GRUNDFOS Pompa Jl. Rawa Sumur III, Blok III / CC-1 Kawasan Industri, Pulogadung Jakarta 13930 Phone: +62-21-460 6909 Telefax: +62-21-460 6910 / 460 6901
Ireland GRUNDFOS (Ireland) Ltd. Unit A, Merrywell Business Park Ballymount Road Lower Dublin 12 Phone: +353-1-4089 800 Telefax: +353-1-4089 830
Italy GRUNDFOS Pompe Italia S.r.l. Via Gran Sasso 4 I-20060 Truccazzano (Milano) Tel.: +39-02-95838112 Telefax: +39-02-95309290 / 95838461
Japan GRUNDFOS Pumps K.K. Gotanda Metalion Bldg., 5F, 5-21-15, Higashi-gotanda Shiagawa-ku, Tokyo 141-0022 Japan Phone: +81 35 448 1391 Telefax: +81 35 448 9619
Korea
GRUNDFOS Netherlands Veluwezoom 35 1326 AE Almere Postbus 22015 1302 CA ALMERE Tel.: +31-88-478 6336 Telefax: +31-88-478 6332 E-mail:
[email protected]
New Zealand GRUNDFOS Pumps NZ Ltd. 17 Beatrice Tinsley Crescent North Harbour Industrial Estate Albany, Auckland Phone: +64-9-415 3240 Telefax: +64-9-415 3250
Norway GRUNDFOS Pumper A/S Strømsveien 344 Postboks 235, Leirdal N-1011 Oslo Tlf.: +47-22 90 47 00 Telefax: +47-22 32 21 50
Poland GRUNDFOS Pompy Sp. z o.o. ul. Klonowa 23 Baranowo k. Poznania PL-62-081 Przeźmierowo Tel: (+48-61) 650 13 00 Fax: (+48-61) 650 13 50
Portugal Bombas GRUNDFOS Portugal, S.A. Rua Calvet de Magalhães, 241 Apartado 1079 P-2770-153 Paço de Arcos Tel.: +351-21-440 76 00 Telefax: +351-21-440 76 90
Romania GRUNDFOS Pompe România SRL Bd. Biruintei, nr 103 Pantelimon county Ilfov Phone: +40 21 200 4100 Telefax: +40 21 200 4101 E-mail:
[email protected]
Russia ООО Грундфос Россия 109544, г. Москва, ул. Школьная, 39-41, стр. 1 Тел. (+7) 495 564-88-00 (495) 737-30-00 Факс (+7) 495 564 88 11 E-mail
[email protected]
Serbia Grundfos Srbija d.o.o. Omladinskih brigada 90b 11070 Novi Beograd Phone: +381 11 2258 740 Telefax: +381 11 2281 769 www.rs.grundfos.com
Singapore GRUNDFOS (Singapore) Pte. Ltd. 25 Jalan Tukang Singapore 619264 Phone: +65-6681 9688 Telefax: +65-6681 9689
GRUNDFOS Pumps Korea Ltd. 6th Floor, Aju Building 679-5 Yeoksam-dong, Kangnam-ku, 135-916 Seoul, Korea Phone: +82-2-5317 600 Telefax: +82-2-5633 725
Slovakia
Latvia
Slovenia
SIA GRUNDFOS Pumps Latvia Deglava biznesa centrs Augusta Deglava ielā 60, LV-1035, Rīga, Tālr.: + 371 714 9640, 7 149 641 Fakss: + 371 914 9646
GRUNDFOS s.r.o. Prievozská 4D 821 09 BRATISLAVA Phona: +421 2 5020 1426 sk.grundfos.com GRUNDFOS d.o.o. Šlandrova 8b, SI-1231 Ljubljana-Črnuče Phone: +386 31 718 808 Telefax: +386 (0)1 5680 619 E-mail:
[email protected]
Switzerland GRUNDFOS Pumpen AG Bruggacherstrasse 10 CH-8117 Fällanden/ZH Tel.: +41-44-806 8111 Telefax: +41-44-806 8115
Taiwan GRUNDFOS Pumps (Taiwan) Ltd. 7 Floor, 219 Min-Chuan Road Taichung, Taiwan, R.O.C. Phone: +886-4-2305 0868 Telefax: +886-4-2305 0878
Thailand GRUNDFOS (Thailand) Ltd. 92 Chaloem Phrakiat Rama 9 Road, Dokmai, Pravej, Bangkok 10250 Phone: +66-2-725 8999 Telefax: +66-2-725 8998
Turkey GRUNDFOS POMPA San. ve Tic. Ltd. Sti. Gebze Organize Sanayi Bölgesi Ihsan dede Caddesi, 2. yol 200. Sokak No. 204 41490 Gebze/ Kocaeli Phone: +90 - 262-679 7979 Telefax: +90 - 262-679 7905 E-mail:
[email protected]
Ukraine Бізнес Центр Європа Столичне шосе, 103 м. Київ, 03131, Україна Телефон: (+38 044) 237 04 00 Факс.: (+38 044) 237 04 01 E-mail:
[email protected]
United Arab Emirates GRUNDFOS Gulf Distribution P.O. Box 16768 Jebel Ali Free Zone Dubai Phone: +971 4 8815 166 Telefax: +971 4 8815 136
United Kingdom GRUNDFOS Pumps Ltd. Grovebury Road Leighton Buzzard/Beds. LU7 4TL Phone: +44-1525-850000 Telefax: +44-1525-850011
U.S.A. GRUNDFOS Pumps Corporation 17100 West 118th Terrace Olathe, Kansas 66061 Phone: +1-913-227-3400 Telefax: +1-913-227-3500
Uzbekistan Grundfos Tashkent, Uzbekistan The Representative Office of Grundfos Kazakhstan in Uzbekistan 38a, Oybek street, Tashkent Телефон: (+998) 71 150 3290 / 71 150 3291 Факс: (+998) 71 150 3292 Addresses Revised 21.05.2014
Right page Wrong back
ECM: 1152343
www.grundfos.com
The name Grundfos, the Grundfos logo, and be think innovate are registered trademarks owned by Grundfos Holding A/S or Grundfos A/S, Denmark. All rights reserved worldwide.
98857423 0315 © Copyright Grundfos Holding A/S