PETUNJ UK PELAKSANAAN DAN PETUNJ UK TEKNIS PERKEMAHAN WIRAKARYA MAARIF NU NASIONAL II (PERWIMANAS) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN A.
DASAR PEMIKIRAN 1. Bahwa semangat persatuan kesatuan, bela negara, dan nasionalisme merupakan kesadaran dan karakter bangsa yang harus dibangun, dipelihara, dan ditumbuhkan dalam diri setiap warga negara melalui berbagai upaya, utamanya pendidikan, 2. Keselarasan visi dan misi gerakan pramuka dengan upaya membangun, menumbuhkan, dan memelihara semangat persatuan kesatuan, bela negara, dan nasionalisme telah menjadikannya potensi dalam pertahanan negara, mengembangkan kepemimpinan pemuda, jiwa kesatria serta patriotisme. 3. Lembaga Pendidikan Maarif NU merupakan salah satu lembaga pendidikan yang memiliki peran yang sangat strategis untuk meningkatkan upaya membangun, menumbuhkan, dan memelihara semangat persatuan kesatuan, bela negara, dan nasionalisme melalui gerakan pramuka, yang diselaraskan dengan upaya pembentukan moral dan akhlak, dengan tujuan mendorong dan menumbuhkembangkan kesadaran semangat persatuan kesatuan, bela negara, dan nasionalisme, sebagai karakter bangsa yang di landasi dengan akidah ahlussunah waljamaah. 4. Sebagai salah satu wujud membangun, menumbuhkan dan memelihara semangat persatuan kesatuan, bela negara, dan nasionalisme melalui gerakan pramuka di lingkungan Lembaga Pendidikan Maarif NU sebagai sarana pembentukan minat , ukhuwah, solidaritas sosial, dan kerjasama antar sesama pramuka dilembaga pendidikan Maarif NU.
B.
DASAR PENYELENGGARAAN 1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301); 2. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 131); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan; 4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961 tanggal 20 Maret
1961 sebagai kelanjutan dan pembaharuan gerakan kepanduan Nasional Indonesia; 5. Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2009 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka; 6. Kesepakatan Bersama antara Menteri Dalam Negeri, Menteri Pertahanan, Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Pemuda dan Olahraga, dan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 118 Tahun 2006, Nomor KB/05/M/X/2006, 51/X/KB/2005, 7. SK MENPORA Nomor: 0145/MENPORA/X/2006, 161 Tahun 2006 tentang upaya Bela Negara Melalui Gerakan Pramuka; 8. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 177 Tahun 2012 Tentang Satuan Komunitas Pramuka; 9. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 054 Tahun 2016 Tentang Penetapan Satuan Komunitas Pramuka Maarif NU; 10. Surat Kepurusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 022/KN/78 Tahun 1978 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Perkemahan Wirakarya; 11. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 176 Tahun 2013 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega; 12. Surat Keputusan LP Maarif NU Pusat Nomor: 155 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan PERWIMANAS II. C.
MAKSUD KEGIATAN 1. Mendorong dan menumbuhkembangkan semangat persatuan kesatuan, bela negara, dan nasionalisme, sebagai karakter bangsa di lingkungan Lembaga Pendidikan Maarif NU. 2. Mendorong dan menumbuhkembangkan kesadaran bela negara di lingkungan Lembaga Pendidikan Maarif NU. 3. Mewujudkan Tri Satya dan Dasa Darma anggota Gerakan Pramuka dalam menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat. 4. Berkembangnya jiwa korsa anggota Gerakan Pramuka sebagai upaya untuk menggalang persatuan dan kesatuan generasi muda. 5. Meningkatkan rasa pengabdian dan kepedulian anggota Gerakan Pramuka terhadap masyarakat, bangsa dan negara. 6. Sebagai wadah pertemuan pramuka penegak di Lembaga Pendidikan Maarif NU untuk menggalang persaudaraan, menambah pengalaman, pengetahuan, keterampilan dan meningkatkan rasa pengabdian yang tinggi terhadap masyarakat.
D.
RUANG LINGKUP Pedoman Penyelenggaraan PERWIMANAS II meliputi : 1. Pendahuluan 2. Penyelenggaraan 3. Pelaksanaan Perkemahan 4. Persyaratan dan Administrasi 5. Anggaran 6. Penutup.
BAB II PENYELENGGARAAN A.
NAMA KEGIATAN Per kemahan Wir akar ya Pr amuka LP Maar if NU Nasional (PERWIMANAS II) Tahun 2017
B.
TEMA KEGIATAN “ Ahlussunnah wal jama’ah Kokohkan Kar akter Gener asi Bangsa”
C.
MOTTO KEGIATAN “Mandir i, Ber kar ya, dan Pr ofesional”
D.
PRINSIP KEGIATAN “Bina Dir i, Bina Sosial, dan Bina Lingkungan dar i, oleh, dan Pr amuka PenegakPandega Sako Maar if NU”
E.
TUJ UAN DAN SASARAN Tujuan a. Mendorong dan menumbuhkembangkan semangat persatuan kesatuan, bela negara, dan nasionalisme, sebagai karakter bangsa di lingkungan Lembaga Pendidikan Maarif NU; b. Mendorong dan menumbuhkembangkan kesadaran bela negara di lingkungan Lembaga Pendidikan Maarif NU; c. Meningkatkan rasa pengabdian dan kepedulian anggota pramuka terhadap masyarakat, bangsa dan negara; d. Mendukung dan melaksanakan program unggulan daerah dalam membangun masyarakat; e. Menumbuhkan nasionalisme dan mempererat jiwa persahabatan dan persaudaraan dalam Bhineka Tunggal Ika; f. Melaksanakan bakti nyata sebagai pengabdian kepada masyarakat.
1.
2.
Sasaran a. Meningkatnya ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa; b. Bertambahnya pengetahuan, keterampilan, kemampuan serta pengalaman; c. Meningkatnya patriotisme dan nasionalisme; d. Meningkatnya komitmen, kepedulian, dan kebersamaan dalam membangun bangsa dan negara;
F.
J ENIS-J ENIS KEGIATAN Secara lebih terperinci, jenis kegiatan yang akan dilaksanakan pada PERWIMANAS II terdiri atas : 1.
Kegiatan Umum a. Upacara Pembukaan Kegiatan “Apel Akbar Siaga NKRI Harga Mati” Tujuan : Meningkatkan rasa nasionalisme dan sikap kedisiplinan peserta Waktu : Selasa, 19 September 2017 Tempat : Lapangan II (Lapangan Utama/Upacara) Peserta : 15.000 orang (Peserta PERWIMANAS II dan peserta didik LP Maarif eks Karesidenan Kedu) Tamu : Presiden RI dan jajaran peerintahan terkait, PBNU dan Banom terkait, Pengurus LP Maarif NU Pusat dan jajaran, dsb. Kegiatan : Upacara pembukaan, pentas Marching Band Lokananta Taruna Akmil, pentas seni khas Sako Pramuka LP Maarif NU. b.
2.
Upacara Penutupan Kegiatan Tujuan : Meningkatkan rasa Nasionalisme dan sikap kedisiplinan peserta Waktu : Sabtu, 23 September 2017 Tempat : Lapangan II (Lapangan Utama/Upacara) Peserta : Peserta PERWIMANAS II Tamu : Pimpinan Pemda terkait, Petinggi Akmil, Pengurus LP Maarif NU Pusat dan jajaran
Kegiatan Rutin a. Ibadah Tujuan : Meningkatkan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Waktu : Dilakukan setiap hari selama kegiatan, yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Diupayakan selalu salat berjamaah dan semua kegiatan berhenti pada waktu salat) Tempat : Lapangan IV b.
Pembinaan Mental Spiritual Tujuan : Meningkatkan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Waktu : Dilakukan setiap hari selama kegiatan, yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Diprogramkan setelah salat Subuh dan/atau Magrib ada kultum, istigosah, dan barzanzi). Tempat : Lapangan IV
c.
Olahraga (Senam Islam Nusantara) Tujuan : Menjaga kebugaran dan melatih fisik, meningkatkan minat berolahraga. Waktu : Dilaksanakan pada setiap pagi harinya sesuai ketetapan waktu yang telah diberikan. Tempat : Lapangan II (Lapangan Utama/Upacara)
(Peserta berkumpul di lokasi yang telah ditentukan 5 (lima) menit sebelum kegiatan olah raga dimulai. Peserta mengenakan pakaian olahraga dan mengikuti olahraga “Senam Islam Nusantara”. Pelaksanaan olahraga akan dipimpin oleh instruktur atau pelatih yang disiapkan dari panitia. d.
Upacara Bendera Tujuan : Meningkatkan jiwa patriotisme dan watak disiplin, memupuk rasa tanggungjawab, rasa persaudaraan, dan kebersamaan. Penyampaian informasi terbaru dari panitia. Waktu : Dilaksanakan setiap pagi dan sore hari selama kegiatan, dengan ketentuan upacara pengibaran dan penurunan bendera sesuai jadwal yang telah ditentukan. Petugas bergiliran setiap sangga dikoordinasi panitia. Tempat : Lapangan II (Lapangan Utama/Upacara)
e.
Kurve Tujuan Waktu
3.
: Menjaga keamanan, ketertiban, keindahan, dan kebersihan serta stabilitas tenda dan sekitar tenda. : Setiap hari, rutin dan incidental.
Kegiatan Persaudaraan dan Seni Budaya a. Anjangsana Tujuan : Mengenal untuk bekerjasama dalam persaudaraan. Waktu : Disesuaikan. Anjangsana sebagai acara keakraban antara peserta untuk saling mengenal satu dengan yang lainnya agar rasa persatuan dan kesatuan dapat terjalin pada diri mereka. b.
Malam Selamat Datang dan Kerukunan Tujuan : Menjalin keakraban dan kebersamaan antara peserta dan panitia. Waktu : Disesuaikan. Tempat : Di aula/tenda besar
c.
Gebyar Salawat Tujuan : Meningkatkan nilai-nilai kecintaan kepada Baginda Rasulullah. Waktu : Disesuaikan. Tempat : Lapangan IV (Area ibadah)
d.
Malam Keakraban Tujuan : Api unggun dan acara pelengkapnya adalah penghangat suasana untuk menggalang persaudaraan bakti seluruh peserta dan panitia PERWIMANAS II Tahun 2017 Waktu : Disesuaikan.
e.
4.
5.
Wisata Religi dan Budaya Tujuan : Untuk lebih mengenal para wali dan para masayikh NU, serta obyekobyek budaya bangsa Waktu : Disesuaikan. Tempat : Magelang dan sekitarnya. f. Pentas Kontingen Daerah Tujuan : Memupuk persaudaraan, persahabatan, dan melestarikan budaya khas nusantara. Waktu : Sesuai dengan jadwal rotasi. Tempat : Lapangan II (Lapangan Utama/Upacara) Materi : - Satu pentas seni utama untuk lomba, setiap wilayah satu pentas dengan durasi maksimal 20 menit. - Pentas seni khas daerah peserta, setiap wilayah bebas menampilkan di panggung yang tersedia sesuai ketentuan dan koordinasi panitia. g. Pameran Potensi Daerah (Ekspo Nusantara) Tujuan : Memupuk persaudaraan, dan memajang potensi serta kreativitas daerah-daerah Nusantara. Waktu : Selasa-Jumat, 19-22 Maret 2017. Tempat : Sekitar Lapangan II (Lapangan Utama/Upacara) Materi : Aneka potensi dan kreativitas setiap wilayah peserta Kegiatan Bakti Bentuk kegiatan bakti Perkemahan Wirakarya Maarif NU Nasioal 2017 diupayakan berupa kegiatan monumental atau fenomenal yang memberi dampak manfaat sangat besar bagi masyarakat setempat. Kegiatan terdiri atas : a. Kegiatan Bakti Fisik, yang meliputi : - Pembangunan/rehabilitasi sarana dan prasarana umum di desa/kelurahan yang tersebar di dalam dan luar areal Bumi Perkemahan Pramuka. - Penanaman tanaman khas masing-masing daerah di Buper. - Kebersihan tempat ibadah, kebersihan makam, kebersihan saluran, pengecatan tempat ibadah, dan rehabilitasi MCK. b. Kegiatan Bakti Peduli, yang meliputi : - Peduli Sosial: Sumbangan ke lokasi yang membutuhkan di sekitar Bumi Perkemahan melalui bumbung dan kunjungan kemanusiaan - Peduli Sampah: Gerakan kebersihan pada lokasi yang ditentukan. Pengembangan Wawasan dan Keterampilan Bentuk kegiatan Pengembangan Keterampilan dan Wawasan pada Perkemahan Wirakarya maarif NU Nasional 2017 terdiri atas : a. Pengenalan IPTEK b. Kesakaan c. Petualangan d. Wawasan dan Teknik Kepramukaan (TEKPRAM) e. Keterampilan hidup
6.
Sembilan Lomba a. Tapak kemah; kelengkapan, kerapian, kebersihan, dan keindahan tenda b. Olimpiade Sako Pramuka Maarif; soal tulis (penyisihan) dan lomba cerdas cermat (final) materi kesakoan Pramuka Maarif dan kepramukaan umum c. Olimpiade Aswaja; soal tulis (penyisihan) dan lomba cerdas cermat (final) materi keaswajaan/keNUan d. Pentas Seni Tradisi; setiap wilayah menampilkan 1 (satu) pentas, durasi pentas @20 menit e. Teknologi Tepat Guna; membuat karya teknologi baru dari bahan bekas/dari alam dan alat khas kepramukaan f. Reportase Kegiatan; liputan langsung suatu jenis kegiatan perkemahan, terdiri dari foto dan tulisan berita g. Yel-yel; lagu, teriak, gerak, dan musik sederhana penyemangat, khas daerah asal dan tidak menyinggung SARA h. Kuliner Warisan Nenek Moyang; khas daerah, bahan alami, kandungan gizi memadai, proses higienis, dan penyajian yang menarik i. Karnaval Bhinneka Tunggal Ika; khas Pramuka Maarif NU dan daerah asal, mengusung pesan Bhinneka Tunggal Ika, menampilkan yel/atraksi khas di beberapa titik perjalanan
7.
Kegiatan Pinkonda & Bindamping a. Kegiatan Pimpinan Kontingen - Kegiatan Bakti - Forum Pinkonda - Pengawasan, Penelitian, dan Evaluasi (WASLITEV) b.
G.
Kegiatan Pembina Pendamping - Kegiatan Bakti - Forum Bindamping - Pengawasan, Penelitian, dan Evaluasi (WASLITEV)
WAKTU DAN TEMPAT Senin-Sabtu, 18 – 23 September 2017 di Lapangan Tembak AKMIL Magelang Jawa Tengah
H.
GAMBARAN LOKASI 1. Alamat lokasi Lapangan Tembak AKMIL Magelang Jl. Salaman-Borobudur, Ds. Plempungan Ngadirojo Salaman Kab. Magelang 2. Rute menuju lokasi a. Melalui darat Via bus; Daerah asal - Terminal Bus “Sukarno-Hatta” Magelang - via bus/travel ke lokasi perkemahan Via kereta; daerah asal - Stasiun Tugu Yogyakarta – via bus/travel ke
lokasi perkemahan b. Melalui laut Via kapal; Daerah asal – Pelabuhan “Tanjung emas” Semarang - via bus/travel ke lokasi perkemahan c. Melalui udara Via pesawat; Daerah asal - Bandara “Adi Sucipto” Yogyakarta - via bus/travel ke lokasi perkemahan 3. Denah perkemahan
Lapangan VI (Aula, Barak-barak, MCK)
Lapangan V (Perkemahan Putra)
Lapangan IV (Area Ibadah)
Lapangan III (Perkemahan Putri)
Lapangan II (Utama/Upacara)
Lapangan II (Area Parkir)
I.
ORGANISASI PENYELENGGARA
1. 2.
3.
4.
5.
Penyelenggar a Per kemahan Wir akar ya Maar if NU Nasional 2017 adalah LP Maarif NU Pusat Pelaksana Per wimanas II adalah Pengurus LP. Maarif NU Wilayah Jawa Tengah, yang bekerja sama dengan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah, dan Pengurus LP. Maarif NU Cabang Kab. Magelang dan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Magelang Str uktur Or ganisasi Panitia terdiri atas : Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Pengurus LP. Maarif NU Pusat, LP Maarif NU Wilayah Jawa Tengah, LP Maarif NU Cabang Kab.Magelang Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kwartir Daerah dan Kwartir Cabang. Panitia Penyelenggar a terdiri dari : a. Pengarah b. Penasehat c. Ketua d. Wakil Ketua I s.d. III e. Sekretaris I s.d. III f. Bidang-bidang g. Tim Teknis. Panitia Pelaksana terdiri dari : a. Ketua b. Sekretaris c. Bidang-bidang d. Sangga Kerja Perkemahan.
J.
RAPAT-RAPAT DAN PERTEMUAN Untuk lebih mematangkan perencanaan penyelenggaraan Perkemahan Wirakarya Maarif NU Nasional 2017, diselenggarakan rapat-rapat dan pertemuan berupa Workshop Persiapan, dan Koordinasi. Selain itu, untuk lebih memantapkan persiapan, diadakan konsolidasi untuk tiap-tiap bidang kegiatan.
K.
PUBLIKASI DAN SOSIALISASI Publikasi dan Sosialisasi Perkemahan Wirakarya Maarif NU Nasional 2017, dilakukan melalui ekspos di berbagai Media Cetak dan Elektronik, termasuk dengan mengadakan Talk Show di Radio dan Televisi. Selain itu, publikasi dan sosialisasi juga dilakukan dengan pemasangan baliho, spanduk, banner, dan balon udara.
BAB III PELAKSANAAN PERKEMAHAN A.
KEHIDUPAN PERKEMAHAN Warga Perkemahan Wirakarya Maarif NU Nasional 2017, diibaratkan penduduk sebuah kabupaten yang seluruh pola kehidupannya disesuaikan dengan aspirasi warganya. Dikelola oleh seorang Pembina Perkemahan Induk yang dibantu oleh Beberapa Pembina subcamp, Pelaksana Bidang Kegiatan, Pelaksana Sarana Penunjang, serta Pelaksana Bidang Administrasi dan Keuangan. 1. Pimpinan Kontingen Daerah bertindak sebagai masyarakat adat bertugas mengawasi pelaksanaan kegiatan dan memberikan saran perbaikan kepada Sangga Kerja melalui Dewan Adat dan Pimpinan Sangga Kerja, mendampingi dan memenuhi segala keperluan anggota kontingennya serta aktif dalam memberikan pendapat dan pengetahuan dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat forum. 2. Pimpinan Kontingen Daerah berperan aktif dalam mengisi anjungan kontingen daerahnya yang juga pusat informasi dan tempat pameran kontingen daerahnya. 3. Pembina Pendamping berperan sebagai fasilitator kegiatan serta bertanggung jawab terhadap kontingen.
B.
AREAL PERKEMAHAN 1. 2.
C.
Warga Perkemahan Wirakarya Maarif NU Nasional 2017 menempati areal perkemahan di Bumi Perkemahan Lapangan Tembak AKMIL Magelang Untuk menunjang aktivitas dalam melaksanakan tugas-tugasnya selama kegiatan berlangsung Pimpinan Kontingen Daerah bertempat di wilayah Adat Kabupaten.
PEMUKIMAN Warga Perkemahan Wirakarya Maarif NU tahun 2017 diibaratkan penduduk sebuah kabupaten yang seluruh pola kehidupannya disesuaikan dengan aspirasi warganya. Dikelola oleh seorang Pembina Perkemahan Induk yang dibantu oleh aparat perkemahan dan Dewan Adat serta berkoordinasi dengan Sangga Kerja. 1. Kabupaten Warga Perkemahan Wirakarya Maarif NU tahun 2017 ditempatkan dalam suatu wilayah yang disebut “Kabupaten” bernama “Kabupaten Maar if J aya ” yang terdiri dari 2 (dua) kecamatan. Setiap kecamatan terdiri dari 1 Perkemahan Putra dan 1 Perkemahan Putri, yang masing-masing terdiri dari keragaman daerah asal peserta agar terjalin hubungan persaudaraan antara warga perkemahan.
2.
3.
4.
D.
Kecamatan Sub perkemahan disebut “Kecamatan”. Kecamatan merupakan pembagian tempat bermukim warga perkemahan putra dan putri. Pemukiman warga perkemahan putra dinamakan: “ Kecamatan Panger an Diponegor o” dan pemukiman warga perkemahan putri di namakan “Kecamatan Nyi Ageng Ser ang” Perkemahan Setiap kecamatan/ sub perkemahan terdiri dari 4 kelurahan. a. Perkemahan Putra (Kecamatan Pangeran Diponegoro) terdiri dari : - Kelurahan I : KH. Hasyim Asy’ari (Pendiri NU) - Kelurahan II : KH. Wahab Hasbullah (Pendiri NU) - Kelurahan III : KH. Bisri Syamsuri (Pendiri NU) - Kelurahan IV : KH. Ridwan (Pencipta lambing NU) b. Perkemahan Putri (Kecamatan Nyi Ageng Serang) terdiri dari : - Kelurahan I : Nyai Umrah Mahfudah (Ketua IPPNU I) - Kelurahan II : Nyai Khadijah Dahlan (Ketua Muslimah I) - Kelurahan III : Nyai Nihayah Bakrie (Ketua Fatayyat I) Kelurahan IV : Nyai Nafiqah Asy’ari (Istri KH. Hasyim Asy’ari) Ambalan Ambalan adalah satuan terkecil peserta Perkemahan Wirakarya Maarif NU Nasional 2017 yang terdiri dari 16 (delapan) orang Pramuka Penegak Sako Maarif NU terpisah putra dan putri yang merupakan utusan Sako Maarif NU Cabang. TATA ADAT
1.
2.
Umum Perkemahan Wirakarya Maarif NU Nasional 2017 adalah pertemuan besar bagi Pramuka Penegak yang norma-norma pelaksanaannya dikembangkan atas dasar Kode Kehormatan Pramuka Penegak. Berdasarkan latar budaya yang berbeda, maka dibuatah norma-norma yang akan menjiwai tata aturan kehidupan keseharian dan aturan lain yang diperlukan dalam penyelenggaraan Perkemahan Wirakarya Maarif NU Nasional 2017, Aturan ini wajib dijunjung oleh segenap warga perkemahan. Dewan Adat a. Dewan Adat adalah lembaga adat yang berkedudukan di tingkat Ambalan, dipimpin oleh Pimpinan Kontingen Cabang yang dipilih dalam pertemuan Dewan Adat yang difasilitasi oleh Pembina Perkemahan. b. Dewan Adat Tinggi merupakan lembaga adat yang berkedudukan di tingkat Perkemahan, dipimpin oleh Pemangku Adat Tinggi yang dijabat oleh Pimpinan Kontingen Cabang yang dipilih dalam pertemuan adat tinggi dan difasilitasi oleh Pembina Perkemahan yang bersangkutan dan beranggotakan seluruh Pemangku Adat dari Lembaga Dewan Adat tingkat Sub Camp. c. Dewan Adat Agung merupakan lembaga adat yang berkedudukan ditingkat Perkemahan Induk, dipimpin oleh Pemangku Adat Agung yang dijabat oleh anggota yang dipilih dalam pertemuan Dewan Adat Agung difasilitasi oleh Pembina Perkemahan Induk beranggotakan Pemangku Adat Tinggi tingkat Kelurahan dan Pemangku Adat tingkat Ambalan.
d. e.
Pemangku Adat adalah pelaksana pengawas ketentuan adat perkemahan, terdiri atas Dewan Kerja Nasional dan seluruh Pinkoncab. Dalam melaksanakan seluruh tugas pengawasan pelaksanaan ketentuan adat perkemahan, pemangku adat membentuk dan membagi tugas melalui Musyawarah Dewan Adat.
BAB IV PERSYARATAN DAN ADMINISTRASI A.
PIMPINAN KONTINGEN DAERAH (PINKONDA) Pimpinan Kontingen Daerah adalah pimpinan kontingen yang bertugas memimpin, mengatur dan bertanggung jawab terhadap kontingen sejak persiapan, pemberangkatan ketempat kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan kembali kedaerahnya masing-masing dengan ketentuan : 1. Unsur Pimpinan PW.LP Maarif NU / Pengurus Sako Maarif NU Daerah 2. Membawa Kartu Asuransi Jiwa 3. Surat Tugas dari PW.LP. Maarif NU 4. Membawa Surat Keterangan sehat dari dokter 5. Menyerahkan pas foto 3 x 4 sebanyak 2 lembar mengenakan seragam pramuka, 1 (satu) lembar ditempelkan pada Biodata Pinkonda 6. Membawa Profil LP.Maarif NU asal Peserta Perkemahan, termasuk profil kegiatan Sako Maarif NU wilayah yang bersangkutan 7. Membawa perlengkapan pribadi yang diperlukan 8. Membawa perlengkapan perkemahan 9. Membawa pakaian olahraga/lapangan 10. Pinkonda akan mendapat : a. Akomodasi di perkemahan (tenda kemah, dsb) b. Atribut Pinkonda (Tanda Peserta, Buku Pedoman) c. Konsumsi selama kegiatan d. Piagam, Tigor, dan Tiska
B.
PEMBINA PENDAMPING (BINDAMPING) Yang dimaksud Pembina Pendamping adalah Pembina Pramuka Sako Maarif cabang atau yang mendampingi peserta dengan ketentuan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Pembina Pramuka Sako Maarif (Minimal Pembina Mahir Penegak) Membawa Kartu Asuransi Jiwa Menyerahkan Surat Tugas dari Kanwil Kemenag Membawa Surat Keterangan Sehat dari dokter Menyerahkan pas foto 3 x 4 sebanyak 2 lembar mengenakan seragam pramuka, 1 (satu) lembar ditempelkan pada Biodata Bindamping Membawa perlengkapan pribadi yang diperlukan Membawa perlengkapan perkemahan Membawa pakaian olahraga/lapangan Pembina Pendamping akan mendapatkan :
C. 1.
2.
Akomodasi di perkemahan Atribut Bindamping (Tanda Peserta, Buku Pedoman) Konsumsi selama kegiatan Piagam
PESERTA ITA (Ikut Serta) a. Pramuka Penegak yang Aktif di Gugus Depan LP. Maarif NU b. Memiliki Syarat Kecakapan Umum (SKU) minimal Penegak Bantara. c. Berusia 16 – 20 tahun. d. Sehat Jasmani dan Rohani. e. Sanggup mematuhi tata tertib adat Perkemahan Wirakarya Maarif NU Nasional 2017. f. Memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Gerakan Pramuka yang masih berlaku. g. Memiliki Kartu Asuransi Kecelakaan diri/Asuransi Jiwa yang masih berlaku. h. Menyerahkan Surat Keterangan berbadan sehat dari dokter i. Menyerahkan Surat Mandat dari LP Maarif NU Wilayah/Cabang/Sako Maarif NU masing-masing j. Menyerahkan pas foto ukuran 3 x 4 cm mengenakan seragam pramuka sebanya 3 (tiga) lembar, 1 (satu) lembar ditempel pada Biodata Peserta. k. Setiap peserta akan medapatkan Natura (dibagikan per-sangga), TISKA, dan Piagam - Atribut Peserta (Tanda Peserta, Buku Saku) - Konsumsi selama kegiatan, berupa Natura yang akan didistribusikan persangga - Piagam & TISKA l. Perlengkapan Pribadi dan Perkemahan - Membawa perlengkapan berkemah - Membawa perlengkapan memasak - Membawa perlengkapan pentas seni dan karnaval/parade (pakaian adat daerah) - Membawa obat-obatan pribadi yang diperlukan - Membawa perlengkapan Pribadi
Peserta Undangan Yang dimaksud dengan Peserta Undangan adalah anggota Pramuka yang menjadi peserta perkemahan bukan sebagai bagian dari kontingen provinsi, namun sebagai undangan dari Panitia Penyelenggara atau Panitia Pelaksana. Transportasi serta akomodasi dan konsumsi Peserta Undangan menjadi tanggungan Panitia Penyelenggara atau Panitia Pelaksana yang mengudang.
D. 1. 2. 3. 4.
E.
PESERTA PAMERAN NUSANTARA Merupakan bagian integral dari anggota kontingen, sebagai peserta kehormatan Mewakili PW. Maarif NU yang menjadi peserta perkemahan Penjaga stand pameran/anjungan berjumlah maksimal 2 (dua) orang per Kontingen Daerah. Transportasi, Dekorasi, Bahan Pameran, serta akomodasi dan konsumsi peserta pameran menjadi tanggungan Kontingen Daerah.
KOMPOSISI PESERTA Komposisi peserta Perkemahan Wirakarya Maarif NU Nasional 2017 dibuat berdasarkan ajuan dari masing-masing PW/PC.LP. Maarif NU, dengan rencana jumlah peserta keseluruhan berjumlah 6.000 (enam ribu) orang. 1. Peserta adalah utusan dari Sako Maarif NU Wilayah se-Indonesia. 2. Setiap kontingen terdiri dari pemimpin kontingen (pinkon), pembina pendamping (bindamping), serta sangga putra dan putri. 3. Setiap sangga terdiri dari 8 orang penegak. Rinciannya adalah sebagai berikut; NO
WILAYAH
Jawa Tengah Jawa Timur Jawa Barat DIY DKI Banten Lampung 23 Provinsi lain
JML CABANG/ KONTINGEN
30 35 15 5 4 4 4 1
JUMLAH SANGGA)* Pa Pi
3 2 2 2 2 2 2 2
3 2 2 2 2 2 2 2
PINKON
BINDAMPING
PA
Pi
Pa
Pi
1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1
3 2 2 2 2 2 2 2
3 2 2 2 2 2 2 2
JML PESERTA
)* satu sangga terdiri dari 8 peserta F.
ADMINISTRASI PELAYANAN Pelayanan administrasi ditujukan untuk mendukung pelaksanaan Perkemahan Wirakarya Pramuka Maarif NU Nasional 2017 di bidang administrasi, meliputi pelayanan bagi : 1. Anggota Kontingen 2. Sangga Kerja 3. Panitia Penyelenggara 4. Panitia Pelaksana 5. Tim Teknis dan Pendukung lainnya Kodefikasi administrasi peserta disusun berdasarkan pengelompokan sebagai berikut : KD.01 = Kesediaan PW.LP Maarif NU mengikuti PERWIMANAS II tahun 2017
1.680 1.330 570 190 152 152 152 874 5.100
KD.02 KD.03 KD.04 KD.05 KD.06
= = = = =
Daftar Peserta PERWIMANAS II tahun 2017 Daftar Pinkonda dan Bindamping PERWIMANAS II Tahun 2017 Biodata Peserta PERWIMANAS II Tahun 2017 Biodata Pinkonda dan Bindamping PERWIMANAS II Tahun 2017 Kesediaan PW.LP. Maarif NU mengikuti Pameran PERWIMANAS II Tahun 2017 KD.07 = Rencana kedatangan dan kepulangan Kontingen PERWIMANAS II Tahun 2017 KD.08 = Bukti transfer biaya kepersertaan PERWIMANAS Adapun ketentuan-ketentuan yang berhubungan dengan adminstrasi adalah : 1. Panitia Pelaksana PERWIMANAS II Tahun 2017 menerima pendaftaran dari PC, Maarif NU, dengan ditembuskan kepada PW Maarif NU dengan menggunakan formulir yang telah ditentukan. 2. Hak-hak peserta berupa perlengkapan peserta dan lain-lain diserahkan melalui Pinkonda. 3. Perlengkapan kontingen akan diberikan kepada Pindkonda pada saat Pendaftaran Tahap IV G. 1.
TAHAP PENDAFTARAN Tahap I a. Mendaftar daring (online) ke alamat bit.ly/per wimanas2017 dan mengisi formulir-formulir kepesertaan yang tersedia (KD.01 – KD.08). Kontak person; 085743377005 (Kak Soleh Magelang) b. Membayar kontribusi @ Rp150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah) setiap orang (peserta, pinkon, dan bindamping) ke nomor rekening Bank ………….: ……………… a.n. Panitia PERWIMANAS 2017.
2.
Tahap II Mengirim via surat elektronik (e-mail) formulir-formulir kepesertaan yang tersedia ke alamat per
[email protected]
3.
Tahap III Pendaftaran ulang di lokasi kegiatan PERWIMANAS II melalui Pimpinan Kontingen Daerah. Kelengkapan dokumen pendaftaran ulang adalah persyaratan untuk menerima perlengkapan peserta, perlengkapan kontingen, dan administrasi kegiatan peserta.
BAB V ANGGARAN Anggaran dan pendanaan Perkemahan Wirakarya Pramuka Maarif NU Nasional II (PERWIMANAS II) 2017 diperoleh dari : 1. PBNU 2. PWNU Provinsi Jawa Tengah 3. Pemda Provinsi Jawa Tengah 4. Pemda Kabupaten Magelang 5. Kontribusi Peserta 6. Sponsor dan usaha lain yang tidak bertentangan dengan Ketentuan Pengelolaan Keuangan Negara dan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
BAB VI PENUTUP Demikian Pedoman Penyelenggaraan Perkemahan Wirakarya Maarif NU Nasional Tahun 2017 ini dibuat sebagai pedoman awal dalam menentukan kebijakan dan desain PERWIMANAS II Tahun 2017. Kepentingan besar yang melatarbelakangi penyelenggaraan kegiatan ini perlu memperoleh dukungan, baik moril maupun materil dari semua pihak. Atas partisipasinya kami sampaikan terima kasih. Salam Pramuka!
Jakarata, 9 September 2016
PANITIA