PETLAP BUDIDAYA CABE Oleh ; IsnawanBP3K Nglegok A. Membuat Benih Cabe I.
Latar Belakang
Budidaya tanaman cabe diawali dengan pemilihan benih. Pemilihan benih merupakan langkah awal yang sangat penting. Apabila pemilihan benih tidak baik, hasilnya pun tidak baik pula. Bibit atau benih cabe harus sudah tersedia terlebih dahulu sebelum mulai mengerjakan lahan. Benih cabe rawit dapat diperoleh dari toko pertanian setempat baik berupa varietas lokal, maupun hibrida. Pemilihan benih lokal, maupun hibrida tergantung pada petani itu sendiri. Namun akan lebih bagus dan lebih prima hasilnya bila kita menggunakan benih hibrida unggul yang ada di pasaran. Pengalaman telah menunjukkan bahwa hasil produksi benih hibrida unggul jauh lebih baik dibandingkan varietas lokal. Tidak hanya dari hasil saja, keunggulan cabe lokal dan hibrida dapat dilihat dari vigor, kesaragaman tanaman serta ketahanannya terhadap penyakit yang menunjukkan hasil yang lebih baik. Cabe rawit lokal memiliki beberapa kelebihan diantaranya dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun tinggi, lebih tahan dari gangguan hama dan penyakit, serta dapat dipanen pada umur 80 – 90 hari setelah tanam. Membuat benih cabe tidak dilakukan oleh petani, kecuali untuk cabe varietas lokal atau cabe rawit. II.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah mengikuti pembelajaran peserta terampil membuat benih cabe
III.
Tempat dan waktu Rumah petani, waktu 45 menit
IV.
Alat dan Bahan Alat : Bahan:
V. No 1
-
Nampan, pisau/pisau silet Tempat benih dapat berupa kaleng plastik Buah cabe Kertas tissue
Langkah Kerja Uraian Amati pertanaman cabe yang akan menjadi sumber benih
2 3
Varietas rawit Tentukan buah cabe yang akan dijadikan benih Petiklah cabe yang masak penuh
4 5
Kupas cabe menggunakan pisau/pisau silet Tampung daging buah dan biji cabe pada nampan
6
Pisahkan biji cabe dari daging buahnya
7
Kering-anginkan biji cabe selama 3 x 24 jam
8
Simpan biji cabe di tempat kering
VI.
Informasi
Cabe varietas hibrida seperti Hot beauty, Kaisar, TM dan beberapa jenis yang lain benihnya diperoleh petani dengan membeli dari toko pertanian atau produsen benih. Petani atau praktisi belum mampu membuat sendiri benih cabe hibrida. Hasil cabe hibrida tidak direkomendasikan untk benih, tetapi lebih banyak disarankan untuk konsumsi. Benih yang dibuat dari F-1 tidak memberikan hasil seperti induknya, dan cenderung berubah sifatnya. Benih yang dibuat petani biasanya adalah benih cabe lokal seperti cabe rawit. Untuk benih cabe rawit, benih yang dibuat dari cabe produksi petani biasanya lebih baik kualitasnya daripada benih yang berasal dari membeli di toko pertanian. Cabe yang baik untuk benih adalah buah cabe yang masak penuh, ujungnya runcing, seluruh kulit buahnya merah tua , dan ukuran biasanya relatif lebih besar. Biji cabe perlu dipisahkan dari kulit buahnya dan dikering anginkan untuk keperluan penyimpanan. Adapun syarat buah dari pohon induk untuk diambil bijinya sebagai berikut :
VII.
Buah dipetik dari cabang tanaman yang terbawah, karena biasanya benih akan lebih cepat tumbuh setelah disemaikan Buah sudah benar-benar masak dan kulit luarnya tampak mengkilap Ukuran lebih besar dari ukuran normal, sekita panjang 3.5 cm ( Cabai Rawit Putih dan 2.5 – 3.0 Cabai Rawit Hijau) Buah bersih tanpa berbintik dan tidak terkena hama, penyakit. Pertumbuhan batang, cabang, ranting, dan daunnya subur Tanaman tidak terserang hama dan penyakit Umur minimal 7-8 bulan, karena produksi buahnya sudah mencapai maksimal Tanaman sebaiknya berbuah lebat. Daftar Pustaka Anonimus, 2008. Standar Operasional Prosedur (SOP) Budidaya Cabai Merah. Kabupaten Blitar, 2008. Dinas Pertanian Tanaman Propinsi Jawa Timur. Surabaya. Anonimus, 2008. Teknologi Budidaya Cabai Merah. Balai besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Badan Pengembangan dan Penelitian Pertanian. Adhi Santtika, Ph.D, 2002. Agribisnis Cabai. Seri Agribisnis. Swadaya. Cetakan IV.
Penerbit Penebar
Subhan, 2011, Budidaya Cabai Merah (Capsicum annum). Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Jl. Tangkuban Perahu 517. Lembang – Bandung Sumarni, N. 1996. Budidaya cabai merah. Teknologi Produksi Cabai Merah. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Puslitbang.Hort. Badan Litbang Pertanian. Jakarta. Memilih Varietas Cabai menjelang Musim kemarau. Agrowangi Klinik Agribis. 2011. http://agrowangi.blogspot.com/2011/05/memilih-varietas-cabemenjelang-musim.html.
VIII.
Evaluasi Manual : ............. No : ……………………
LEMBAR KEMAJUAN BERLATIH Judul Kegiatan : Membuat benih cabe
No
Kemajuan Berlatih Peserta
Uraian Kegiatan A
1
Menentukan buah cabe untuk benih
2
Mengupas cabe
3
Memisahkan biji cabe
4
Mengering-anginkan biji cabe
5
Menyimpan biji cabe untuk benih
B
Paraf Pelatih C
Nama Peserta : ……………………. Nilai : A = Terampil (81-100) B = Cukup Terampil (60-79) C = Kurang Terampil (< 60)
Tanggal : …........ Pelatih : ..............