PERTEMUAN III
DECISION
Prepared by Vosco
Perintah pengambilan keputusan atau decision digunakan untuk memilih salah satu alternatif jawaban yang tepat dari pilihan yang ada. Turbo C menyediakan 2 perintah pengambilan keputusan yaitu IF dan perintah SWITCH.
Prepared by Vosco
PERINTAH IF
Berguna untuk memilih satu dari 2 atau lebih alternatif jawaban yang tersedia. Jika perintah IF tersebut terdiri dari 2 atau lebih pernyataan,maka pernyataan tersebut harus berada di antara begin dan end. Perintah IF memiliki bentuk umum : IF (kondisi) pernyataan Prepared by Vosco
Artinya jika kondisi bernilai benar maka pernyataan dibawahnya akan dikerjakan. Pada perintah IF dapat pula diikuti oleh pernyataan majemuk. Untuk itu digunakan tanda {} untuk menandai awal dan akhir pernyataan yang akan dikerjakan jika pernyataan benar.
Prepared by Vosco
Bentuknya adalah sebagai berikut: IF (kondisi) {
pernyataan1 pernyataan2 …. …. …. pernyataann } Prepared by Vosco
Perintah IF…ELSE Mempunyai bentuk umum sebagai berikut: if (kondisi)
pernyataan1 else
pernyataan2 Bentuk ini mempunyai arti : jika kondisi benar maka pernyataan1 akan dikerjakan dan jika kondisi salah maka pernyataan2 yang akan dikerjakan. Prepared by Vosco
Perintah IF dalam IF Sering disebut nested-if. Perintah ini mempuyai bentuk umum sebagai berikut. if (kondisi1) if (kondisi2) pernyataan1; else pernyataan2; else pernyataan3; Prepared by Vosco
Pernyataan if dalam if juga mempunyai bentuk yang majemuk yang sering disebut if bertingkat. Bentuk umumnya adalah sbb: if (kondisi1) pernyataan1; else if (kondisi2) pernyataan; else if (kondisi3) pernyataan; else if (kondisi4) pernyataan; …. …. else pernyataann;
Prepared by Vosco
PERINTAH SWITCH
Merupakan pernyataan yang dirancang untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah pilihan alternatif yang diantaranya untuk menggantikan pernyataan IF bertingkat.
Prepared by Vosco
Bentuk umumnya adalah sbb: SWITCH (ekspresi) { case konstanta1; pernyataan1; break; case konstanta2; pernyataan2; break; case konstanta3; pernyataan3; break; Prepared by Vosco
case konstanta4;
pernyataan4; break; ..... . ….. . ….. . case konstantan;
pernyataann; break; default; pernyataanx; } Prepared by Vosco
Contoh program 1 #include <stdio.h> main() { int nilai; printf(“Masukkan nilai : “);scanf(“%d”,&nilai); if (nilai>70) printf(“Lulus\n”); else printf(“Tidak Lulus\n”); } Prepared by Vosco
Contoh program 2
#include<stdio.h> main() { int nilai; char huruf; printf(“Masukkan nilai : “);scanf(“%&”,nilai); if (nilai>=81 && nilai<=100) huruf=‘A’; else if(nilai>=71 && nilai<81) huruf=‘B’; else if(nilai>=61 && nilai<71) huruf=‘C; else if(nilai>=51 && nilai<61) huruf=‘D’; else huruf=‘E’; printf (“Jadi huruf adalah : %c\n,huruf );
}
Prepared by Vosco
Contoh Program 3 #include<stdio.h> #include
#include<math.h> main() { int pil,c,k,f,ca,cak,ic,r,da,dak,in,t,d,s; for(;;) { clrscr(); printf("MENU:\n"); printf("1.tabel bilangan\n"); printf("2.tabel konversi suhu\n"); printf("3.tabel sudut\n"); printf("4.keluar\n"); printf("masukkan pilihan=");scanf("%i",&pil);
switch(pil) { Prepared by Vosco
case 1: clrscr(); printf("masukkan bilangan awal=");scanf("%i",&ca); printf("masukkan bilangan akhir=");scanf("%i",&cak); printf("masukkan interval=");scanf("%i",&ic); printf("=============================\n"); printf(" bil ! kuadrat ! faktorial\n"); printf("=============================\n");
for(c=ca;c<=cak;c=c+ic) { k=c*c; f=c*c; printf("%7i%11i%10i\n",c,k,f); } printf("============================="); getch(); break; Prepared by Vosco
case 2: clrscr(); printf("masukkan celcius awal=");scanf("%i",&ca); printf("masukkan celcius akhir=");scanf("%i",&cak); printf("masukkan interval=");scanf("%i",&ic); clrscr(); printf(" TABEL KONVERSI SUHU\n"); printf("=============================\n"); printf("CELCIUS ! REAMUR ! FAHRENHEIT\n"); printf("=============================\n");
for(c=ca;c<=cak;c=c+ic) { r=4/5.*ca; f=9/5.*c+32; printf("%4i%10i%11i\n",c,r,f ); } printf("=============================\n"); getch(); break;
Prepared by Vosco
case 3: clrscr(); printf("masukkan derajat awal=");scanf("%i",&da); printf("masukkan derajat akhir=");scanf("%i",&dak); printf("masukkan interval=");scanf("%i",&in); printf(" TABEL \n"); printf("===========================================\n"); printf("DERAJAT ! RADIAN ! SINUS ! COSINUS ! TANGEN\n"); printf("===========================================\n"); for(d=da;d<=dak;d=d+in) { s=sin(r); c=cos(r); t=tan(r); printf("%4i%9i%9i%9i%9i\n",d,r,s,c,t); } printf("============================================="); getch(); break; Prepared by Vosco
case 4: printf("terima kasih telah menggunakan program ini"); getch(); break; default: printf("pilihan anda salah"); getch(); break; } if(pil==4)break; } } Prepared by Vosco
SEKIAN
Prepared by Vosco