ALT-1 TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT KODIKLAT
SOAL UJIAN LOMBA
: TONTANGKAS TA. 2015
MATERI
: ILMU MEDAN UNTUK BINTARA
WAKTU
: 2 JAM PELAJARAN (90 MENIT)
TANGGAL
: .......................................................
NAMA
:
PKT/NRP
:
KOTAMA/SATUAN
:
NILAI
: 1000
KODE SOAL
:
Petunjuk pengerjaan persoalan : 1. Isi terlebih dahulu lembar kehormatan. 2. Jawab persoalan dengan teliti. 3. Dalam menjawab persoalan gunakan peta hipotesis. 4. Dilarang memberikan tanda-tanda/ kode didalam lembar jawaban. 5. Gunakan protraktor dan alat tulis yang sudah disediakan oleh panitia (kecuali mistar). 6. Jumlah persoalan 28 (duapuluh delapan) terdiri dari 10 soal BENAR – SALAH, 10 soal Pilihan, 5 soal isian dan 3 soal uraian. 7. Ikuti tata tertib dalam pelaksanaan uji teori.
I. 1 1.
2 B–S
2.
B–S
3.
B–S
4.
B–S
5.
B–S
PERSOALAN (BETUL-SALAH) (LINGKARI HURUF (B) BILA BENAR dan HURUF (S) BILA DIANGGAP SALAH 3 Pada peta topografi dengan proyeksi LCO, ukuran muka petanya adalah 10’ x 10’ atau 37 cm x 37 cm. Pada peta topografi LCO, dalam suatu lembar peta meliputi daerah dengan luasan 20 km x 20 km pada medan sebenarnya. Penomoran lembar peta memiliki urut-urutan tersendiri, pada peta LCO kedar 1 : 50.000 nomor lembar peta (nomor sheet) tersebut dituliskan pada bagian atas sebelah kiri lembar peta dengan urutan angka Latin, angka Romawi tanda strip ( - ) dan kemudian huruf besar. Sifat garis ketinggian salah satunya adalah Garis ketinggian yang lebih tinggi selalu dikelilingi garis ketinggian yang lebih tinggi, kecuali Kawah/Depresi. Utara sebenarnya (US) adalah arah dari suatu titik ke kutub Utara Bumi. Arah US ditunjukan oleh garis equator pada bola bumi.
INDEK 4 20 20
20
20
20
NILAI 5
2
1 6.
2 B–S
7.
B–S
8.
B–S
9.
B–S
10.
B–S
3 Sudut tanjakan atau sudut lereng adalah besarnya sudut yang menunjukkan perbandingan beda tinggi dan jarak datar antara 2 tempat di medan sebenarnya. Sudut tanjakan dapat dihitung dengan menggunakan rumus phitagoras atau rumus segitiga. Letak dan arah tanda-tanda medan menunjukkan letak, arah bagian medan dan benda medan sebenarnya dilapangan, sebagai contohnya adalah jembatan dan bangunan. Protraktor adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur sudut dan menghitung koordinat di atas peta. Sebelum peta digunakan terlebih dahulu harus diorientasi, sehingga peta itu terletak horizontal dalam kedudukan Utara/Selatan Peta sesuai dengan Utara/Selatan medan sebenarnya.
4 20
5
20 20
20 20
II. PERSOALAN PILIHAN (BOBOT 200) (LINGKARI HURUF a, b, c ATAU d YANG DIANGGAP PALING BENAR) 1. Tanda Medan Buatan (Benda Medan), yaitu benda buatan manusia yang melekat/ terikat pada permukaan bumi, yang tidak merupakan tanda medan buatan adalah : a. b. 2. :
Jalan Raya Jalan Kereta api
c. d.
Perkampungan Danau
Dalam diagram deklinasi magnet, penanda arah utara peta ditunjukkan pada gambar
UP
a.
U
b.
c.
d.
3. Pada peta UTM kedar 1 : 50.000, nomor lembar peta pada helai kosong di bawah ini adalah : 2021-II a. 2021-III b. 2021-I c. 2019-III d. 2019-I
4. Cara menyatakan kedar dengan angka perbandingan dalam satuan yang sama yang menyatakan jarak di peta dengan jarak sebenarnya di lapangan disebut sebagai : a. b.
Kedar Grafis Kedar Angka
c. d.
Kedar Diagram Kedar Perkataan
3
5. Garis ketinggian atau kontur dalam sebuah peta topografi digambarkan dengan beberapa jenis garis. Dibawah ini adalah jenis-jenis garis ketinggian (kontur) kecuali : a. b.
garis tipis garis tebal
6.
garis terputus – putus garis ganda
c. d.
Tanda medan tersebut memiliki arti : c a. b. c. d.
Batas Propinsi Batas Kecamatan Batas Negara Batas Kabupaten
7. Dalam sebuah peta topografi selalu terdapat keterangan mengenai kedar yang digunakan dalam peta tersebut, dibawah ini adalah pengertian dari kedar : a. Kedar adalah angka perbandingan yang menyatakan jarak di peta dengan jarak sebenarnya di lapangan b. Kedar adalah perbandingan antara detail medan yang sebenarnya dengan simbol medan yang ada di peta c. Kedar adalah perbandingan antara bentuk simbol peta dengan bentuk suatu bangunan yang ada di lapangan d. Kedar merupakan pembanding antara luas cakupan suatu peta dengan luas daerah yang dipetakan 8. Pada perhitungan suatu ikhtilaf, maka ikhtilaf peta (ikhtilaf US-UP) Barat di tunjukkan oleh gambar . UP
a.
UP
b.
UP
c.
UP
d.
9. Hubungan sudut kompas dengan sudut peta dapat dihitung dengan beberapa cara. Cara menghitung sudut kompas terhadap sudut peta apabila ikhtilaf UP-UM Barat adalah : .
a. b. c. d.
Sudut Kompas = sudut peta – ikhtilaf UP-UM Sudut Kompas = sudut peta + ikhtilaf UP-UM Sudut Kompas = sudut peta – ikhtilaf US-UM Sudut Kompas = sudut peta + ikhtilaf US-UM
10. Sudut tanjakan perlu diketahui karena sudut tanjakan berpengaruh terhadap manuver dan tembakan. Berikut ini pengaruh tanjakan sangat berat adalah :
4 a. Gerakan pasukan jalan kaki dalam segala formasi tidak mengalami kesulitan b. Arteleri gunung yang dipikul telah menemui kesukaran, Artileri lapang GS tidak dapat dipakai c. Gerakkan berjalan kaki dalam formasi berbanjar rapat sudah sukar, pasukan berkuda masih dapat berlari mendaki gunung. d. Gerakan pasukan jalan kaki dalam formasi banjar masih bisa naik. Beberapa pasukan kuda dengan susah masih bisa bergerak mendaki, Artileri gunung hanya dapat bergerak dengan susah payah, Arteleri tarik sulit bergerak mendaki III.
PERSOALAN ISIAN (BOBOT 150) N0 1 1 Kedar Peta
PERSOALAN 2 K
JP
a.
1 : 100.000
b.
1 : 20.000
3
4
JM
30 mm
c. 2
INDEK 3 30
50 mm
Diketahui K JP JM
= 1 : 25.000 = 4,25 Cm = .............
Diketahui. K JM JP
= 1 : 50.000 = 2750 M = .............
Karvak Nomor 1 kotak yang di arsir : Nomor 2 daerah yang diarsir :
0.20 Km 12.500 Dm
30
30 KV GT GD
= .......... = .......... = ..........
NILAI 4
5
1 5
2 Peta LCO 1. 2. 3. 4. 5. 6.
IV.
LP. ………… LP. ……….. LP. …………… LP. ……………… LP. …………. LP. ……………..
PERSOALAN URAIAN (BOBOT 450) 1. Diketahui : Deklinasi periode tahun 2010 s.d. 2015 Perubahan/variasi magnet tiap tahun 0º 05’ T
Periode tahun 2010 - 2015 Ditanya : a. b. c.
Ikhtilap magnet tahun 2013 Ikhtilap peta 2013 Ikhtilap UPUM 2013
3 30
4
6
2.
Diketahui No. Lembar peta 39/ XXXIX – C a. Titik pangkal (TP) dengan koordinat : 870 260 Dari kedudukan sekarang supaya berpindah ke : Barat. 1600, Selatan. 0800 Ditanya : Berapa Koordinat kedudukan baru b. Titik pangkal (TP) dengan koordinat : 8400 2400 Dari kedudukan sekarang supaya berpindah ke : Timur. 1000 , Utara. 0500 Ditanya : Berapa Koordinat kedudukan Baru
3. Diket ahui No. Lembar Peta: 39/XXXIX – C Garis Pangkal (GP) dengan koordinat : Co. 8550 2445 – 8450 2630 Dari kedudukan sekarang supaya pindah ke MAJU 1300, KANAN 0500 Laporkan : Koordinat Kedudukan Baru.
Sub Koordinator Ilmu Medan
Engkos Setiawan Letkol Ctp NRP 562172
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT KODIKLAT
Sub Koordinator Ilmu Medan
Engkos Setiawan Letkol Ctp NRP 562172
ALT-2
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT KODIKLAT
SOAL UJIAN LOMBA
: TONTANGKAS TA. 2015
MATERI
: ILMU MEDAN UNTUK BINTARA
WAKTU
: 2 JAM PELAJARAN (90 MENIT)
TANGGAL
: .......................................................
NAMA
:
PKT/NRP
:
KOTAMA/SATUAN
:
NILAI
: 1000
KODE SOAL
:
Petunjuk pengerjaan persoalan : 1. Isi terlebih dahulu lembar kehormatan. 2. Jawab persoalan dengan teliti. 3. Dalam menjawab persoalan gunakan peta hipotesis. 4. Dilarang memberikan tanda-tanda/ kode didalam lembar jawaban. 5. Gunakan protraktor dan alat tulis yang sudah disediakan oleh panitia (kecuali mistar). 6. Jumlah persoalan 28 (duapuluh delapan) terdiri dari 10 soal BENAR – SALAH, 10 soal Pilihan, 5 soal isian dan 3 soal uraian. 7. Ikuti tata tertib dalam pelaksanaan uji teori.
I. 1 1.
2 B–S
2.
B–S
3.
B–S
4.
B–S
5.
B–S
PERSOALAN (BETUL-SALAH) (LINGKARI HURUF (B) BILA BENAR dan HURUF (S) BILA DIANGGAP SALAH 3 Pada peta topografi dengan proyeksi LCO, ukuran muka petanya adalah 15’ x 15’ atau 37 cm x 37 cm. Pada peta topografi LCO, dalam suatu lembar peta meliputi daerah dengan luasan 18,5 km x 18,5 km pada medan sebenarnya. Penomoran lembar peta memiliki urut-urutan tersendiri, pada peta LCO kedar 1 : 50.000 nomor lembar peta (nomor sheet) tersebut dituliskan pada bagian atas sebelah kanan lembar peta dengan urutan angka Latin, angka Romawi tanda strip ( - ) dan kemudian huruf besar. Peta topografi memiliki beberapa simbol di dalamnya, simbol tersebut dibagi menurut ukuran dan letak geografinya. Warna hijau untuk menunjukkan benda medan dan bagian benda berupa benda buatan manusia.
INDEK
NILAI
4 20
5
20
20
20
20
2
1 6.
2 B–S
7.
B–S
8.
B–S
9.
B–S
10.
B–S
3 Sifat garis ketinggian yang menggambarkan kawah, maka Garis ketinggian yang lebih tinggi akan mengelilingi garis ketinggian yang lebih rendah. Ikhtilaf adalah besarnya sudut penyimpangan antara arah Utara sebenarnya dan utara magnit terhadap arah Utara peta. Sudut tanjakan dapat dihitung dengan menggunakan rumus phitagoras atau rumus segitiga. Pada sebuah peta topografi diperoleh suatu kedudukan yaitu pada Co. 3420 4320, sehingga dapat dipastikan bahwa kedudukan tersebut berada pada KV. 4334. Kedar Peta adalah perbandingan jarak sebenarnya antara dua titik di peta dengan dua titik yang sama di medan.
4 20
5
20
20 20
20
II. PERSOALAN PILIHAN (BOBOT 200) (LINGKARI HURUF a, b, c ATAU d YANG DIANGGAP PALING BENAR) 1.
Tanda medan tersebut memiliki arti : a. b. c. d.
2.
Batas Kabupaten Batas Propinsi Batas Negara Batas Kecamatan P. 24 2544
a. b. c. d.
Dalam sebuah lembar peta topografi, terdapat tanda medan seperti gambar di samping. Dibawah ini adalah beberapa pengertian dari tanda medan tersebut, kecuali :
Titik tersebut adalah titik triangulasi primer Titik tersebut berada pada ketinggian 2544 m di atas permukaan tanah Titik tersebut memiliki nomor registrasi 24 Titik tersebut berada pada ketinggian 2544 m di atas permukaan air laut
3. Pada perhitungan suatu ikhtilaf, maka ikhtilaf magnit (ikhtilaf US-UM) Timur di tunjukkan oleh gambar UP
a.
UP
b.
UP
c.
UP
d.
3 4. Hubungan sudut peta dengan sudut kompas dapat dihitung dengan beberapa cara. Cara menghitung sudut peta terhadap sudut kompas apabila ikhtilaf UP-UM barat adalah : a. b. c. d. 5.
Sudut Peta = sudut kompas + ikhtilaf UP-UM Sudut Peta = sudut kompas – ikhtilaf UP-UM Sudut Peta = sudut kompas + ikhtilaf US-UM Sudut Peta = sudut kompas – ikhtilaf US-UM
Jeram, pusaran air dan arah arus digambarkan dengan warna : a. b.
Hijau Coklat
c. d.
Hitam Biru
6. Peta dengan kedar 1 : 50.000, jika diketahui jarak dipeta 10,5 cm maka jarak dimedan adalah : a. b.
10,5 Km 5250 m
c. d.
5000 m 1050 m
7. Bila peta dengan kedar 1 : 50.000, nilai A nilainya adalah : a. b. c. d.
8.
: 150 m, C
: 200 m, maka kontur B
A
165 m 175 m 180 m 190 m
B C
Tanda medan tersebut memiliki arti : a. b. c. d.
Jembatan Batu Jembatan Besi Jembatan Kayu Jembatan Bambu
9. Tanda Medan Buatan (Benda Medan), yaitu benda buatan manusia yangmelekat/terikat pada permukaan bumi, yang tidak merupakan tanda medan buatan adalah : a. b.
Jalan Raya Jalan Kereta api
c. d.
Perkampungan Danau
10. Peta Topografi adalah peta yang memberikan informasi letak horizontal dan letak vertical yang tepat mengenai hal-hal dibawah ini, kecuali : a. b. c. d.
Keadaan Relief (bentuk tinggi rendah muka bumi). Perairan. Penampakan Benda budaya manusia
4 III.
PERSOALAN ISIAN (BOBOT 150) NO 1 1
PERSOALAN 2 Kedar Peta K
a.
1 : 100.000
b.
1 : 20.000
c. 2
3
4
Diketahui K JP JM Diketahui. K JM JP
JP
JM
30 mm 0.20 Km 12.500 Dm
50 mm
30 = 1 : 25.000 = 9 Cm = ............... 30 = 1 : 20.000 = 3250 M = ................
Karvak Nomor 1 kotak yang di arsir : Nomor 2 daerah yang diarsir :
.
INDEK NILAI 3 4 30
30 KV GT GD
= .......... = .......... = ..........
5 1 5.
2 Peta UTM
1. 2. 3. 4. 5. 6.
IV.
LP. …….. . LP. .............. LP. .................. LP. .............. LP. .................. LP. …………………..
PERSOALAN URAIAN (450) 1.
Diketahui No. Lembar peta 39/ XXXIX – C a. Titik pangkal (TP) dengan koordinat : 870 260 Dari kedudukan sekarang supaya berpindah ke : Barat. 1600, Selatan. 0800 Ditanya : Berapa Koordinat kedudukan baru b. Titik pangkal (TP) dengan koordinat : 8400 2400 Dari kedudukan sekarang supaya berpindah ke : Timur. 1000 , Utara. 0500 Ditanya : Berapa Koordinat kedudukan Baru
2.
Diket ahui No. Lembar Peta: 39/XXXIX – C Garis Pangkal (GP) dengan koordinat : Co. 8550 2445 – 8450 2630 Dari kedudukan sekarang supaya pindah ke MAJU 1300, KANAN 0500 Laporkan : Koordinat Kedudukan Baru.
3 30
4
6 3. Peta Kedar 1 : 50.000 Beda Tinggi 25 m
a.
Berapakah nilai tinggi garis ketinggian Nomor 1 :. Nomor 2 :. Nomor 3 :. Nomor 4 :.
................. ................. ................. .................
b. Berapa besar sudut tanjakan dari A ke B jika Jarak pada peta dari A ke B = 12 mm - Dinyatakan dengan. Derajat - Dinyatakan dengan. Porsen (%) - Dinyatakan dengan. Mill/Peribuan ( ‰ )
Sub Koordinator Ilmu Medan
Engkos Setiawan Letkol Ctp NRP 562172
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT KODIKLAT
Sub Koordinator Ilmu Medan
Engkos Setiawan Letkol Ctp NRP 562172
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT KODIKLAT
ALT-3
SOAL UJIAN LOMBA
: TONTANGKAS TA. 2015
MATERI
: ILMU MEDAN UNTUK BINTARA
WAKTU
: 2 JAM PELAJARAN (90 MENIT)
TANGGAL
: .......................................................
NAMA
:
PKT/NRP
:
KOTAMA/SATUAN
:
NILAI
: 1000
KODE SOAL
:
Petunjuk pengerjaan persoalan : 1. Isi terlebih dahulu lembar kehormatan. 2. Jawab persoalan dengan teliti. 3. Dalam menjawab persoalan gunakan peta hipotesis. 4. Dilarang memberikan tanda-tanda/ kode didalam lembar jawaban. 5. Gunakan protraktor dan alat tulis yang sudah disediakan oleh panitia (kecuali mistar). 6. Jumlah persoalan 28 (duapuluh delapan) terdiri dari 10 soal BENAR – SALAH, 10 soal Pilihan, 5 soal isian dan 3 soal uraian. 7. Ikuti tata tertib dalam pelaksanaan uji teori.
I. 1 1.
2 B–S
2.
B–S
3.
B–S
4.
B–S
5.
B–S
6.
B–S
PERSOALAN (BETUL-SALAH) (LINGKARI HURUF (B) BILA BENAR dan HURUF (S) BILA DIANGGAP SALAH 3 Pada peta topografi dengan proyeksi LCO, ukuran muka petanya adalah 15’ x 15’ atau 55 cm x 55 cm. Pada peta topografi LCO, dalam suatu lembar peta meliputi daerah dengan luasan 10 km x 10 km pada medan sebenarnya. Penomoran lembar peta memiliki urut-urutan tersendiri, pada peta LCO kedar 1 : 50.000 nomor lembar peta (nomor sheet) tersebut dituliskan pada bagian atas sebelah kiri lembar peta dengan urutan angka romawi, angka latin, tanda strip ( - ) dan kemudian huruf besar. Peta topografi memiliki beberapa simbol di dalamnya, simbol tersebut dibagi menurut warnanya dan menurut bentuknya. B Simbol peta menurut bentuknya terdiri dari simbol titik, garis dan luasan. Sifat garis ketinggian salah satunya adalah Garis ketinggian yang lebih rendah selalu mengelilingi garis ketinggian yang lebih tinggi, kecuali Kawah/Depresi.
INDEK
NILAI
4 20
5
20
20
20 20
20
2
II.
1 7.
2 B–S
8.
B–S
9.
B–S
10.
B–S
3 Bagian dari permukaan bumi dengan segala isinya yang berupa benda yang bergerak maupun benda yang tidak bergerak yang berada diatasnya baik benda alam maupun benda budaya/buatan manusia yang dipergunakan untuk kepentingan operasi militer disebut sebagai medan. Untuk menentukan koordinat suatu kedudukan pada peta topografi dapat dilakukan dengan pembacaan garis tegak dari kanan ke kiri yang diikuti dengan pembacaan garis datar dari atas kebawah. Garis-garis tegak dan garis-garis mendatar yang terdapat pada setiap lembar peta berfungsi sebagai kelengkapan suatu lembar peta agar peta tersebut memiliki kesan yang indah dan enak untuk dilihat. Pembacaan suatu koordinat pada peta topografi senantiasa diawali dengan pembacaan garis tegak dari kiri ke kanan yang diikuti dengan pembacaan garis datar dari bawah ke atas.
4 20
5
20
20
20
SOAL PILIHAN (BOBOT 200) 1. Bila peta dengan kedar 1 : 50.000, nilai A : 100 m, C : 150 m, maka kontur B nilainya adalah : a. b. c. d.
110 m 120 m 130 m 125 m
A B C
2. Peta dengan kedar 1 : 50.000, jika diketahui jarak dimedan 2500 m maka jarak dipeta adalah : a. b.
2,5 cm 5 cm
c. d.
3 cm 4,5 cm
3. Menurut macamnya tanda peta dapat dibedakan berdasarkan warna dan bentuk. Tanda peta dibawah ini yang digambarkan dengan warna merah adalah : a. b.
Garis ketinggian. Jalan raya
c. d.
Jembatan Kuburan
4. Titik Tanda adalah tanda medan alam atau tanda medan buatan yang karena bentuknya dan atau warnanya berbeda garis sekelilingnya sehingga mudah dikenal, contohnya adalah : a. b.
Sungai Pohon ciri (besar)
c. d.
Kampung Persawahan
5. Dalam diagram deklinasi magnet, penanda arah utara magnetis ditunjukkan pada gambar : UP U
a.
b.
c.
d.
3
6. Dua buah jembatan berjarak 3 cm pada sebuah peta. Apabila peta tersebut memiliki kedar 1 : 50.000 maka berapakah jarak kedua jembatan tersebut di medan sebenarnya? a. b.
150.000 mm 150.000 cm
c. d.
1,5 km 1,5 m
7. Penggunaan kompas dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor perlengkapan militer diantaranya : a. b. c. e.
Senjata dan helm. Ransel. Sepatu. HT
8. Hubungan sudut peta dengan sudut kompas dapat dihitung dengan beberapa cara. Cara menghitung sudut peta terhadap sudut kompas apabila ikhtilaf UP-UM barat adalah : a. b. c. d.
Sudut Peta = sudut kompas + ikhtilaf UP-UM Sudut Peta = sudut kompas – ikhtilaf UP-UM Sudut Peta = sudut kompas + ikhtilaf US-UM Sudut Peta = sudut kompas – ikhtilaf US-UM
8. Berikut ini adalah hal-hal yang berhubungan dengan penentuan arah ikhtilaf, kecuali : (a) (Ikhtilaf adalah besarnya sudut penyimpangan antara arah Utara peta dan utara magnit terhadap arah Utara sebenarnya) a. Ikhtilaf adalah besarnya sudut penyimpangan antara arah Utara Sebenarnya dan utara magnit terhadap arah Utara peta. b. Utara sebenarnya (US) adalah arah dari suatu titik ke kutub Utara Bumi. Arah US ditunjukan oleh Meridian/bujur pada bola bumi. c. Utara Magnit (UM) adalah arah dari suatu titik ke Kutub Magnit. Arah Utara Magnit ditunjukan oleh arah jarum Kompas. d. Utara peta (UP). adalah arah utara yang ditunjukan oleh garis grid tegak peta UP disebut juga Utara Grid = UG 10.
S. 44 1631
a. b. c. d.
Dalam sebuah lembar peta topografi, terdapat tanda medan seperti gambar di samping. Dibawah ini adalah beberapa pengertian dari tanda medan tersebut, kecuali :
Titik tersebut berada pada ketinggian 1631 m di atas permukaan air laut Kedudukannya lebih tinggi dari titik triangulasi primer Merupakan titik triangulasi sekunder Titik tersebut memiliki nomor registrasi 44
4 III.
SOAL ISIAN ( BOBOT 150) NO 1 1
2
3
4
PERSOALAN INDEK NILAI 2 3 4 Dibawah ini adalah urut – urutan melaksanakan kompas pada 30 malam hari. Coba urutkan dengan benar, Bagaimana cara melaksanakan kompas malam. (..........) 1. Kencangkan sekrup pengapit. (..........) 2. Putar kaca kompas sesuai sudut yang dikehendaki. (..........) 3. Garis rambut dan tanda baca yang bercahaya menunjukkan arah kompas. (..........) 4. Buka tutup kompas hingga rata. (..........) 5. Kendorkan sekrup pengapit. (..........) 6. Putar badan dan kompas sehingga jarum kompas yang bercahaya, berimpit dengan tanda baca yang bercahaya. (.........) 7. Kompas dibawa kedepan dada. . Diketahui. 30 K = 1 : 25.000 JP = 5 Cm JM = ................ Diketahui. K JM JP
30 = 1 : 20.000 = 3000 M = ................
Karvak Nomor 1 kotak yang di arsir : Nomor 2 daerah yang diarsir :
30 KV GT GD
= .............. = .............. = .............
5 1 5.
IV.
2 Peta LCO 1. LP. ................... 2. LP. ................ 3. LP. ............. 4. LP. ............... 5. LP. ................. 6. LP. .....................
SOAL URAIAN (BOBOT 450) 1.
Diketahui No. Lembar peta 39/ XXXIX – C a. Titik pangkal (TP) dengan koordinat : 870 260 Dari kedudukan sekarang supaya berpindah ke : Barat. 1600, Selatan. 0800 Ditanya : Berapa Koordinat kedudukan baru b. Titik pangkal (TP) dengan koordinat : 8400 2400 Dari kedudukan sekarang supaya berpindah ke : Timur. 1000 , Utara. 0500 Ditanya : Berapa Koordinat kedudukan Baru
2.
Diket ahui No. Lembar Peta: 39/XXXIX – C Garis Pangkal (GP) dengan koordinat : Co. 8550 2445 – 8450 2630 Dari kedudukan sekarang supaya pindah ke MAJU 1300, KANAN 0500 Laporkan : Koordinat Kedudukan Baru.
3 30
4
6
3
Diketahui : Deklinasi periode tahun 2010 s.d. 2015 Perubahan/variasi magnet tiap tahun 0º 05’ T
Periode tahun 2010 - 2015 Ditanya : a. b. c.
Hitunglah Variasi magnit thn 2013. Hitunglah ikhtilaf US-UM thn 2013 Hitunglah ikhtilaf UP-UM thn 2013
Sub Koordinator Ilmu Medan
Engkos Setiawan Letkol Ctp NRP 562172
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT KODIKLAT
Sub Koordinator Ilmu Medan
Engkos Setiawan Letkol Ctp NRP 562172
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT KODIKLAT
ALT- 4
SOAL UJIAN LOMBA
: TONTANGKAS TA. 2015
MATERI
: ILMU MEDAN UNTUK BINTARA
WAKTU
: 2 JAM PELAJARAN (90 MENIT)
TANGGAL
: .......................................................
NAMA
:
PKT/NRP
:
KOTAMA/SATUAN
:
NILAI
: 1000
KODE SOAL
:
Petunjuk pengerjaan persoalan : 1. Isi terlebih dahulu lembar kehormatan. 2. Jawab persoalan dengan teliti. 3. Dalam menjawab persoalan gunakan peta hipotesis. 4. Dilarang memberikan tanda-tanda/ kode didalam lembar jawaban. 5. Gunakan protraktor dan alat tulis yang sudah disediakan oleh panitia (kecuali mistar). 6. Jumlah persoalan 28 (duapuluh delapan) terdiri dari 10 soal BENAR – SALAH, 10 soal Pilihan, 5 soal isian dan 3 soal uraian. 7. Ikuti tata tertib dalam pelaksanaan uji teori.
I. 1 1.
2 B–S
2.
B–S
3.
B–S
4.
B–S
5.
B–S
6.
B–S
7.
B–S
PERSOALAN (BETUL-SALAH) (LINGKARI HURUF (B) BILA BENAR dan HURUF (S) BILA DIANGGAP SALAH 3 Pada peta topografi dengan proyeksi LCO, ukuran muka petanya adalah 15’ x 15’ atau 37 cm x 37 cm. Pada peta topografi LCO, dalam suatu lembar peta meliputi daerah dengan luasan 15 km x 15 km pada medan sebenarnya. Peta topografi memiliki beberapa simbol di dalamnya, simbol tersebut dibagi menurut besar kecilnya ukuran pada medan yang sebenarnya dan letak geografinya. Warna hijau untuk menunjukkan benda medan dan bagian benda berupa tumbuh-tumbuhan dan perkampungan. Menurut warnanya, simbol peta dibagi menjadi 5 warna yaitu warna merah, biru, hitam, coklat dan hijau. Sifat garis ketinggian salah satunya adalah Garis ketinggian yang lebih tinggi selalu mengelilingi garis ketinggian yang lebih rendah, kecuali Kawah/Depresi. Skala grafis adalah sepotong garis yang diberi skala dengan angka yang menyatakan jarak di peta dan dengan angka yang menyatakan jarak sebenarnya di lapangan.
INDEK
NILAI
4 20
5
20
20
20 20 20
20
2 1 8.
2 B–S
9.
B–S
10.
B–S
II.
3 Penggunaan protraktor dalam membaca peta untuk kepentingan navigasi adalah untuk menghitung koordinat suatu kedudukan dan untuk menentukan sudut peta dari dua koordinat yang berbeda diatas peta tersebut. Kegunaan minyak jernih pada kompas prisma adalah untuk menghentikan putaran jarum kompas sehingga menunjuk ke arah utara sebenarnya. Peta Topografi adalah peta yang menggambarkan posisi mendatar dan tegak dari semua medan yang ada di permukaan bumi, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak.
4 20
5
20
20
SOAL PILIHAN (BOBOT 200) 1. Garis ketinggian atau kontur dalam sebuah peta topografi digambarkan dengan beberapa jenis garis. Dibawah ini adalah jenis-jenis garis ketinggian (kontur) kecuali : a. b.
garis tipis garis tebal
garis terputus – putus garis ganda
c. d.
2. Dalam penyajiannya pada sebuah lembar peta topografi, kedar disebutkan dengan beberapa cara sebagai berikut, kecuali : a. b. c. d.
Grafis Numeris Kalimat Diagram
3. Bila peta dengan kedar 1 : 50.000, nilai A nilainya adalah : a. b. c. d.
: 225 m, B
: 250 m, maka kontur C
A
235 m 230 m 250 m 275 m
B C
4. Peta dengan kedar 1 : 50.000, jika diketahui jarak dimedan 1600 m maka jarak dipeta adalah : a. b.
2,3 cm 3,2 cm
c. d.
4,6 cm 6,4 cm
5. Menurut macamnya tanda peta dapat dibedakan berdasarkan warna dan bentuk. Tanda peta dibawah ini yang digambarkan dengan warna hitam adalah : a. b.
Garis ketinggian. Kampung
c. d.
Jembatan Kuburan
3
6.
Tanda medan tersebut memiliki arti : a. b. c. d.
7.
Batas Kabupaten Batas Propinsi Batas Negara Batas Kecamatan
Pada perhitungan suatu ikhtilaf, maka ikhtilaf UP-UM di tunjukkan oleh gambar : UP
a.
UP
UP
b.
c.
UP
d.
8. Cara menyatakan kedar dengan sepotong garis yang diberi angka yang menyatakan jarak di peta dan dengan angka yang menyatakan jarak sebenarnya di lapangan disebut dengan : a. b.
Kedar Grafis Kedar Angka
c. d.
Kedar Garis Kedar Perkataan
9. Sudut tanjakan perlu diketahui karena sudut tanjakan berpengaruh terhadap manuver dan tembakan. Berikut ini pengaruh tanjakan ringan adalah : a. Gerakan pasukan jalan kaki dalam segala formasi tidak mengalami kesulitan b. Arteleri gunung yang dipikul telah menemui kesukaran, Artileri lapang GS tidak dapat dipakai c. Gerakkan berjalan kaki dalam formasi berbanjar rapat sudah sukar, pasukan berkuda masih dapat berlari mendaki gunung. d. Gerakan pasukan jalan kaki dalam formasi banjar masih bisa naik. Beberapa pasukan kuda dengan susah masih bisa bergerak mendaki, Artileri gunung hanya dapat bergerak dengan susah payah, Arteleri tarik sulit bergerak mendaki 10. Pada peta LCO kedar 1 : 50.000, nomor lembar peta pada helai kosong di bawah ini adalah : a. 20/XIV-A 20/XIV-C b. 20/XV-A c. 21/XIV-A d. 20/XV-A
4
III.
SOAL ISIAN
NO 1 1
PERSOALAN 2 Kedar Peta K
a.
1 : 100.000
b.
1 : 20.000
c. 2.
INDEK NILAI 3 4 30
Diketahui K JP JM
JP
JM
30 mm 0.20 Km 12.500 Dm
50 mm
30 = 1 : 25.000 = 5 Cm = ................
3.
c. Diketahui. K = 1 : 20.000 JM = 3000 M JP = ................
4.
Karvak Nomor 1 kotak yang di arsir : Nomor 2 daerah yang diarsir :
30
30 KV GT GD
= .............. = .............. = .............
5 1 5.
2 Peta UTM
1. 2. 3. 4. 5. 6.
IV.
30
LP. ……… . LP. ............... LP. ........... LP. ............. LP. ............. LP. ………….
SOAL URAIAN (BOBOT 450) 1. Diketahui : Deklinasi periode tahun 2010 s.d. 2015 Perubahan/variasi magnet tiap tahun 0º 05’ T
Periode tahun 2010 - 2015 Ditanya : a. b. c.
3
Hitunglah Variasi magnit thn 2014. Hitunglah ikhtilaf US-UM thn 2014 Hitunglah ikhtilaf UP-UM thn 2015
4
6
2.
Diketahui No. Lembar peta 39/ XXXIX – C a. Titik pangkal (TP) dengan koordinat : 870 260 Dari kedudukan sekarang supaya berpindah ke : Barat. 1600, Selatan. 0800 Ditanya : Berapa Koordinat kedudukan baru b. Titik pangkal (TP) dengan koordinat : 8400 2400 Dari kedudukan sekarang supaya berpindah ke : Timur. 1000 , Utara. 0500 Ditanya : Berapa Koordinat kedudukan Baru
3.
Diket ahui No. Lembar Peta: 39/XXXIX – C Garis Pangkal (GP) dengan koordinat : Co. 8550 2445 – 8450 2630 Dari kedudukan sekarang supaya pindah ke MAJU 1300, KANAN 0500 Laporkan : Koordinat Kedudukan Baru
Sub Koordinator Ilmu Medan
Engkos Setiawan Letkol Ctp NRP 562172
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT KODIKLAT
Sub Koordinator Ilmu Medan
Engkos Setiawan Letkol Ctp NRP 562172
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT KODIKLAT
ALT- 5
SOAL UJIAN LOMBA
: TONTANGKAS TA. 2015
MATERI
: ILMU MEDAN UNTUK BINTARA
WAKTU
: 2 JAM PELAJARAN (90 MENIT)
TANGGAL
: .......................................................
NAMA
:
PKT/NRP
:
KOTAMA/SATUAN
:
NILAI
: 1000
KODE SOAL
:
Petunjuk pengerjaan persoalan : 1. Isi terlebih dahulu lembar kehormatan. 2. Jawab persoalan dengan teliti. 3. Dalam menjawab persoalan gunakan peta hipotesis. 4. Dilarang memberikan tanda-tanda/ kode didalam lembar jawaban. 5. Gunakan protraktor dan alat tulis yang sudah disediakan oleh panitia (kecuali mistar). 6. Jumlah persoalan 28 (duapuluh delapan) terdiri dari 10 soal BENAR – SALAH, 10 soal Pilihan, 5 soal isian dan 3 soal uraian. 7. Ikuti tata tertib dalam pelaksanaan uji teori.
I. 1 1.
2 B–S
2.
B–S
3.
B–S
4.
B–S
5.
B–S
PERSOALAN (BETUL-SALAH) (LINGKARI HURUF (B) BILA BENAR dan HURUF (S) BILA DIANGGAP SALAH 3 Sifat garis ketinggian salah satunya adalah Garis ketinggian terputus–putus menyatakan ketinggian yang tingginya setengah dari ketinggian biasa. Dalam legenda peta digambarkan simbol-simbol yang menyatakan detail-detail lapangan yang digunakan dalam penggambaran peta. Ikhtilaf adalah besarnya sudut penyimpangan antara arah Utara peta dan utara sebenarnya terhadap arah Utara magnit. Skala grafis adalah garis berbentuk grafis kartesian yang diberi skala dengan angka yang menyatakan jarak di peta dan dengan angka yang menyatakan jarak sebenarnya di lapangan. Sudut tanjakan perlu diketahui karena berapapun besaran sudut tanjakan tersebut memiliki pengaruh yang sama terhadap manuver dan tembakan.
INDEK
NILAI
4 20
5
20
20
20
20
2
II.
1 6.
2 B–S
7.
B–S
8.
B–S
9.
B–S
10.
B–S
3 Agar sebuah peta topografi dapat digunakan dengan baik dan benar, maka diperlukan adanya orientasi peta dengan menggunakan alat bantu kompas maupun dengan menggunakan tanda-tanda medan terkenal. Sebuah karvak pada suatu peta topografi kedar 1 : 50.000 memiliki ukuran 2 cm2. Penggunaan protraktor dalam membaca peta untuk kepentingan navigasi adalah untuk menghitung jarak dipeta dan jarak sebenarnya. Arah utara magnet bersifat tetap dan tidak berubah-ubah, yaitu mengarah pada medan magnet yang ada di kutub utara bumi. Peta adalah pemindahan gambar detail medan dilapangan ke dalam selembar kertas dengan menggunakan beberapa jenis warna untuk membedakan masing-masing detail yang berbeda.
4 20
5
20 20
20
20
SOAL PILIHAN (BOBOT 200) 1. Dalam penyajiannya pada sebuah lembar peta topografi, kedar disebutkan dengan beberapa cara sebagai berikut, kecuali : a. b. c. d.
Grafis Numeris Kalimat Diagram
2. Menurut macamnya tanda peta dapat dibedakan berdasarkan warna dan bentuk. Tanda peta dibawah ini yang digambarkan dengan warna merah adalah : a. b.
Garis ketinggian. Jalan raya
c. d.
Jembatan Kuburan
3. Peta dengan kedar 1 : 50.000, jika diketahui jarak dipeta 8,5 cm maka jarak dimedan adalah : a. b.
42,5 Km 4250 m
c. d.
85 Km 8500 m
4. Bila peta dengan kedar 1 : 50.000, nilai A : 100 m, C : 150 m, maka kontur B nilainya adalah : a. b. c. d.
110 m 120 m 130 m 125 m
A B C
3 5. : (a)
Dalam diagram deklinasi magnet, penanda arah utara peta ditunjukkan pada gambar
UP
U
a.
6.
b.
T. 76 1573
a. b. c. d.
d.
c.
Dalam sebuah lembar peta topografi, terdapat tanda medan seperti gambar di samping. Dibawah ini adalah beberapa pengertian dari tanda medan tersebut, kecuali :
Merupakan titik triangulasi tertier Diturunkan dari titik triangulasi Sekunder angka 24 merupakan jumlah keseluruhan titik T tinggi titik tersebut adalah 1573 m
7. Deklinasi magnetik yang ada pada setiap lembar peta berpengaruh terhadap sudut peta dan sudut kompas ketika menggunakan lembar peta tersebut. Berikut ini adalah beberapa hal yang berhubungan antara sudut kompas dengan sudut peta, kecuali : a. Sudut kompas adalah sudut yang dibentuk oleh dua garis yang ditarik dari satu titik masing-masing ke UM dan ke sasaran b. Sudut Peta adalah sudut yang dibentuk oleh dua garis yang ditarik dari satu titik masing-masing ke UP dan ke sasaran. c. Back Azimuth (Azimuth belakang) adalah sudut yang berlawanan dari sudut bacaan berlaku untuk sudut kompas dan sudut peta d. Besaran deviasi antara sudut kompas dan sudut peta tergantung kepada ikhtilaf US-UM 8. Cara menyatakan kedar dengan angka perbandingan dalam satuan yang sama yang menyatakan jarak di peta dengan jarak sebenarnya di lapangan disebut sebagai : a. Kedar Grafis c. Kedar Diagram b. Kedar Angka d. Kedar Perkataan 9. Pada peta LCO kedar 1 : 50.000, nomor lembar peta pada helai kosong di bawah ini adalah : 32/XL-A
10.
a. b. c. d.
32/XL-B 31/XL-B 32/XLI-B 31/XLI-B
Bagian-bagian yang terdapat pada kompas terdiri dari : a. b.
Kaca prisma. Baterai.
c. d.
Minyak pelumas. Pena pemukul
4 III.
SOAL ISIAN NO 1 1.
PERSOALAN 2 Kedar Peta K
a.
1 : 100.000
b.
1 : 20.000
c. 2.
3.
4.
INDEK NILAI 3 4 30
Diketahui K JP JM Diketahui. K JM JP
JP
JM
30 mm 0.20 Km 12.500 Dm
50 mm
30 = 1 : 25.000 = 4 Cm = ................ 30 = 1 : 20.000 = 1000 M = ................
Karvak Nomor 1 kotak yang di arsir : Nomor 2 daerah yang diarsir :
KV GT GD
= .............. = .............. = .............
5 1 5.
3 Peta UTM
1. 2. 3. 4. 5. 6.
IV.
LP. ……….. . LP. ........... LP. ......... LP. ............ LP. …….. LP. ……
SOAL URAIAN (BOBOT 450) 1.
Diketahui No. Lembar peta 39/ XXXIX – C a. Titik pangkal (TP) dengan koordinat : 870 260 Dari kedudukan sekarang supaya berpindah ke : Barat. 1600, Selatan. 0800 Ditanya : Berapa Koordinat kedudukan baru b. Titik pangkal (TP) dengan koordinat : 8400 2400 Dari kedudukan sekarang supaya berpindah ke : Timur. 1500 , Utara. 0550 Ditanya : Berapa Koordinat kedudukan Baru
2.
Diket ahui No. Lembar Peta: 39/XXXIX – C Garis Pangkal (GP) dengan koordinat : Co. 8550 2445 – 8450 2630 Dari kedudukan sekarang supaya pindah ke MAJU 1500, KANAN 0550 Laporkan : Koordinat Kedudukan Baru.
4 30
5
6 3. Diketahui : Deklinasi periode tahun 2010 s.d. 2015 Perubahan/variasi magnet tiap tahun 0º 05’ T
Periode tahun 2010 - 2015 Ditanya : a. b. c.
Hitunglah Variasi magnit thn 2014. Hitunglah ikhtilaf US-UM thn 2014 Hitunglah ikhtilaf UP-UM thn 2015
Sub Koordinator Ilmu Medan
Engkos Setiawan Letkol Ctp NRP 562172
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT KODIKLAT
Sub Koordinator Ilmu Medan
Engkos Setiawan Letkol Ctp NRP 562172
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT KODIKLAT
ALT- 6
SOAL UJIAN LOMBA
: TONTANGKAS TA. 2015
MATERI
: ILMU MEDAN UNTUK BINTARA
WAKTU
: 2 JAM PELAJARAN (90 MENIT)
TANGGAL
: .......................................................
NAMA
:
PKT/NRP
:
KOTAMA/SATUAN
:
NILAI
: 1000
KODE SOAL
:
Petunjuk pengerjaan persoalan : 1. Isi terlebih dahulu lembar kehormatan. 2. Jawab persoalan dengan teliti. 3. Dalam menjawab persoalan gunakan peta hipotesis. 4. Dilarang memberikan tanda-tanda/ kode didalam lembar jawaban. 5. Gunakan protraktor dan alat tulis yang sudah disediakan oleh panitia (kecuali mistar). 6. Jumlah persoalan 28 (duapuluh delapan) terdiri dari 10 soal BENAR – SALAH, 10 soal Pilihan, 5 soal isian dan 3 soal uraian. 7. Ikuti tata tertib dalam pelaksanaan uji teori.
I. 1 1.
2 B–S
2.
B–S
3.
B–S
4.
B–S
PERSOALAN (BETUL-SALAH) (LINGKARI HURUF (B) BILA BENAR dan HURUF (S) BILA DIANGGAP SALAH 3 Bagian dari permukaan bumi dengan segala isinya yang berupa benda yang bergerak maupun benda yang tidak bergerak yang berada diatasnya baik benda alam maupun benda budaya/ buatan manusia yang dipergunakan untuk kepentingan operasi militer disebut sebagai medan. Peta adalah gambaran sebagian permukaan bumi diatas bidang datar dengan ukuran diperkecil, bersifat selektif dengan mengabaikan bentuk dan ukuran sebenarnya sehingga pertanggungjawaban secara visual dan matematis dapat ditoleransi. Peta Topografi adalah peta yang menggambarkan posisi mendatar dan tegak dari semua medan yang tidak bergerak di permukaan bumi. Arah utara magnet selalu mengalami penyimpangan terhadaparah utara peta pada seluruh permukaan bumi yang dipetakan.
INDEK
NILAI
4 20
5
20
20
20
2
II.
1 5.
2 B–S
6.
B–S
7.
B–S
8.
B–S
9.
B–S
10.
B–S
3 Kedar peta merupakan perbandingan antara jarak mendatar di medan sesungguhnya dengan jarak diatas peta antara dua titik yang sama yang ada di lapangandan di peta. Alat bantu yang digunakan untuk mengukur sudut dan menghitung koordinat di atas peta adalah curvemeter. Titik koordinat adalah pertemuan antara garis tegak dengan garis mendatar di atas peta yang selalu dihitung dari Barat keTimur dan selanjutnya dari Selatan ke Utara. Pembacaan suatu koordinat pada peta topografi senantiasa diawali dengan pembacaan garis tegak dari kiri kekanan yang diikuti dengan pembacaan garis datar dari bawah keatas. Garis-garistegakdangaris-garismendatar yang terdapatpadasetiaplembarpetaberfungsisebagaikelengkapans uatulembarpeta agar petatersebutmemilikikesan yang indah dan enak untuk dilihat. Kegunaan prisma pada kompas prisma adalah untuk melindungi jarum kompas agar tidak terpengaruh oleh bendabenda logam disekitar kompas.
4 20
5
20 20
20
20
20
SOAL PILIHAN (BOBOT 200) 1. Dalam penyajiannya pada sebuah lembar peta topografi, kedar disebutkan dengan beberapa cara sebagai berikut, kecuali : a. b. c. d.
Grafis Numeris Kalimat Diagram
2. Hubungan sudut kompas dengan sudut peta dapat dihitung dengan beberapa cara. Cara menghitung sudut kompas terhadap sudut peta apabila ikhtilaf UP-UM Timur adalah : a. b. c. d.
Sudut Kompas = sudut peta – ikhtilaf UP-UM Sudut Kompas = sudut peta + ikhtilaf UP-UM Sudut Kompas = sudut peta – ikhtilaf US-UM Sudut Kompas = sudut peta + ikhtilaf US-UM
3. Sudut tanjakan perlu diketahui karena sudut tanjakan berpengaruh terhadap manuver dan tembakan. Berikut ini pengaruh tanjakan agak berat adalah : a. Gerakan pasukan jalan kaki dalam segala formasi tidak mengalami kesulitan b. Arteleri gunung yang dipikul telah menemui kesukaran, Artileri lapang GS tidak dapat dipakai c. Gerakkan berjalan kaki dalam formasi berbanjar rapat sudah sukar, pasukan berkuda masih dapat berlari mendaki gunung. d. Gerakan pasukan jalan kaki dalam formasi banjar masih bisa naik. Beberapa pasukan kuda dengan susah masih bisa bergerak mendaki, Artileri gunung hanya dapat bergerak dengan susah payah, Arteleri tarik sulit bergerak mendaki
3 4. Tanda Medan Buatan (Benda Medan), yaitu benda buatan manusia yangmelekat/terikat pada permukaan bumi, yang tidak merupakan tanda medan buatan adalah : a. b.
Jalan Raya Jalan Kereta api
c. d.
Perkampungan Danau
5. Dalam penunjukkan arah di peta dikenal adanya penyimpangan arah utara yang ditentukan oleh titik awal sebagai “O” arah yang dituju, titik awal sebagai “O” arah yang dituju diantaranya : a. b. 6.
Utara sebenarnya. Utara magnet.
c. d.
Utara kutub. Utara peta
Macam garis ketinggian diantaranya : a. b. c. d.
Garis tipis sebagai garis ketinggian penolong. Garis tebal sebagai garis ketinggian kesepuluhan. Garis ketinggian penolong dinyatakan dengan garis tebal. Garis putus-putus sebagai garis ketinggian kesepuluhan.
7. Cara menyatakan kedar dengan sepotong garis yang diberi angka yang menyatakan jarak di peta dan dengan angka yang menyatakan jarak sebenarnya di lapangan disebut dengan : a. b.
Kedar Grafis Kedar Angka
c. d.
8. Padapeta LCO kedar1 : 50.000, adalah : a. 32/XL-A b. c. d.
Kedar Diagram Kedar Perkataan
nomor lembar peta pada helai kosong di bawah ini 32/XL-B 31/XL-B 32/XLI-B 31/XLI-B
9. Dalam diagram deklinasi magnet, penanda arah utara magnetis ditunjukkan pada gambar : UP
a.
U
b.
c.
d.
10. Tanda Medan Buatan (Benda Medan), yaitu benda buatan manusia yangmelekat/terikat pada permukaan bumi, yang tidak merupakan tanda medan buatan adalah : a. b.
Jalan Raya Jalan Kereta api
c. d.
Perkampungan Danau
4 III.
SOAL ISIAN (BOBOT 150) NO 1 1.
PERSOALAN INDEK NILAI 2 3 4 Dibawah ini adalah urut – urutan melaksanakan kompas pada 30 Siang hari. Coba saudara urutkan dengan benar, Bagaimana cara melaksanakan Kompas Siang. (..........) 1 Rintangan Apabila terhalang oleh bangunan,benda benda medan arah kompas supaya digeser Ke kiri atau ke kanan membentuk sudut 90º. (..........) 2. Letakkan prisma diatas kaca kompas. (..........) 3. Bidikkan kompas melalui lobang. (..........) 4. Lalu dibawa kedepan mata. (..........) 5. Kendorkan sekrup pengait. (..........) 6. Buka tutup kompas hingga siku - siku (..........) 7. Kencangkan sekrup pengapit. (..........) 8. Putar kaca kompas sehingga angka 36 segaris dengan garis rambut. (..........) 9. Masukkan jempol ibu jari kedalam cincin yang bertakik.
2.
3.
4.
Diketahui K JP JM
= 1 : 25.000 = 2 Cm = ................
Diketahui. K JM JP
= 1 : 20.000 = 2000 M = ................
Karvak Nomor 1 kotak yang di arsir : Nomor 2 daerah yang diarsir :
KV GT GD
= .............. = .............. = .............
30
30
5
1 5
3 Peta LCO 1. 2. 3. 4. 5. 6.
IV.
LP. ……….. LP. ……….. LP. ….. LP. ….. LP. ……….. LP. ………..
SOAL URAIAN (BOBOT 450) 1.
Diketahui No. Lembar peta 39/ XXXIX – C a. Titik pangkal (TP) dengan koordinat : 870 260 Dari kedudukan sekarang supaya berpindah ke : Barat. 1600, Selatan. 0800 Ditanya : Berapa Koordinat kedudukan baru b. Titik pangkal (TP) dengan koordinat : 8400 2400 Dari kedudukan sekarang supaya berpindah ke : Timur. 1500 , Utara. 0550 Ditanya : Berapa Koordinat kedudukan Baru
2.
Diket ahui No. Lembar Peta: 39/XXXIX – C Garis Pangkal (GP) dengan koordinat : Co. 8550 2445 – 8450 2630 Dari kedudukan sekarang supaya pindah ke MAJU 1500, KANAN 0550 Laporkan : Koordinat Kedudukan Baru.
4 150
5
6
3. Diketahui : Deklinasi periode tahun 2010 s.d. 2015 Perubahan/variasi magnet tiap tahun 0º 05’ T
Periode tahun 2010 - 2015 Ditanya : a. b. c.
Hitunglah Variasi magnit thn 2015. Hitunglah ikhtilaf US-UM thn 2015 Hitunglah ikhtilaf UP-UM thn 2015
Sub Koordinator Ilmu Medan
Engkos Setiawan Letkol Ctp NRP 562172
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT KODIKLAT
Sub Koordinator Ilmu Medan
Engkos Setiawan Letkol Ctp NRP 562172
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT KODIKLAT
ALT- 7
SOAL UJIAN LOMBA
: TONTANGKAS TA. 2015
MATERI
: ILMU MEDAN UNTUK BINTARA
WAKTU
: 2 JAM PELAJARAN (90 MENIT)
TANGGAL
: .......................................................
NAMA
:
PKT/NRP
:
KOTAMA/SATUAN
:
NILAI
: 1000
KODE SOAL
:
Petunjuk pengerjaan persoalan : 1. Isi terlebih dahulu lembar kehormatan. 2. Jawab persoalan dengan teliti. 3. Dalam menjawab persoalan gunakan peta hipotesis. 4. Dilarang memberikan tanda-tanda/ kode didalam lembar jawaban. 5. Gunakan protraktor dan alat tulis yang sudah disediakan oleh panitia (kecuali mistar). 6. Jumlah persoalan 28 (duapuluh delapan) terdiri dari 10 soal BENAR – SALAH, 10 soal Pilihan, 5 soal isian dan 3 soal uraian. 7. Ikuti tata tertib dalam pelaksanaan uji teori.
I. 1 1.
2 B–S
2.
B–S
3.
B–S
4.
B–S
5.
B–S
PERSOALAN (BETUL-SALAH) (LINGKARI HURUF (B) BILA BENAR dan HURUF INDEK (S) BILA DIANGGAP SALAH 3 4 Medan adalah daerah di permukaan bumi yang diliput 20 dalam suatu peta yang berisi seluruh benda yang ada di atas permukaan bumi tersebut. Peta adalah pemindahan gambar detail medan 20 dilapangan ke dalam selembar kertas dengan menggunakan beberapa jenis warna untuk membedakan masing-masing detail yang berbeda. Agar dapat menggunakan peta secara baik dan benar, 20 maka harus dipelajari keterangan-keterangan yang ada pada margin/tepi peta yang terdiri dari tepi atas, bawah, kanan dan kiri. Arah utara magnet bersifat tetap dan tidak berubah20 ubah, yaitu mengarah pada medan magnet yang ada di kutub utara bumi. Karena salah satu sifat peta adalah diperkecil dari 20 ukuran sebenarnya di lapangan, hal tersebut mengakibatkan keharusan akan adanya Kedar.
NILAI 5
2
II.
1 6.
2 B–S
7.
B–S
8.
B–S
9.
B–S
10.
B–S
3 Penggunaan protraktor dalam membaca peta untuk kepentingan navigasi adalah untuk menghitung jarak dipeta dan jarak sebenarnya. Karvak (KV) adalah sistem 4 angka dimana 2 angka pertama diambil dari nomor-nomor yang ada di bawah atau tepi atas peta dan 2 angka berikutnya di baca pada tepi kiri atau kanan peta. Sebuah karvak pada suatu peta topografi kedar 1 : 50.000 memiliki ukuran 2 cm2. Kegunaan minyak jernih pada kompas prisma adalah untuk melindungi jarum kompas dari kerusakan yang disebabkan oleh karat. Agar sebuah peta topografi dapat digunakan dengan baik dan benar, maka diperlukan adanya orientasi peta dengan menggunakan alat bantu kompas maupun dengan menggunakan tanda-tanda medan terkenal.
4 20
5
20
20 20
20
SOAL PILIHAN (BOBOT 200) 1.
Ikhtilaf magnet adalah sudut yang dibentuk antara : a. b. c. d.
US dengan UM US dengan UP UM dengan US US dan US
2. Apabila diketahui jarak Antara dua kedudukan di peta adalah 4cm, sedangkan jarak sebenarnya di lapangan dari kedua kedudukan tersebut adalah 2 km, maka berapakah kedar peta tersebut? a. c.
1 : 25.000 1 : 100.000
d. e.
1 : 50.000 1 : 20.000
3. Pada peta UTM kedar 1 : 50.000, nomor lembar peta pada helai kosong di bawah ini adalah : 2925-I
a. b. c. d.
2925-II 2925-IV 3025-IV 3025-II
4. Cara menyatakan kedar dengan sepotong garis yang diberi angka yang menyatakan jarak di peta dan dengan angka yang menyatakan jarak sebenarnya di lapangan disebut dengan : a. b.
Kedar Grafis Kedar Angka
c. d.
Kedar Garis Kedar Perkataan
3
5. Bila peta dengan kedar 1 : 50.000, nilai A nilainya adalah :
: 900 m, B
: 925 m, maka kontur C
A
a. b. c.
935 m 930 m 950 m
B C
6. Garis ketinggian atau kontur dalam sebuah peta topografi digambarkan dengan beberapa jenis garis. Dibawah ini adalah jenis-jenis garis ketinggian (kontur) kecuali : a. b.
garis tipis garis tebal
garis terputus – putus garis ganda
c. d.
7. Dalam penyajiannya pada sebuah lembar peta topografi, kedar disebutkan dengan beberapa cara sebagai berikut, kecuali : a. b. c. d.
Grafis Numeris Kalimat Diagram
8. Pada peta UTM kedar 1 : 50.000, nomor lembar peta pada helai kosong di bawah ini adalah : a. b. c. d.
2830-IV
2830-III 2831-III 2931-III 1930-III
9. Dalam diagram deklinasi magnet, penanda arah utara sebenarnya ditunjukkan pada gambar : UP
U b. c.
a.
d.
10. Tanda Medan Alam (Bagian Medan), yaitu bagian-bagian dari permukaan bumi yang terbentuk secara alamiah. Dibawah ini adalah tanda medan yang tidak merupakan tanda medan/alam adalah : a. b.
Bukit Gunung
c. d.
Jembatan Sungai
4
III.
SOAL ISIAN (BOBOT 150) NO 1 1.
PERSOALAN 3 Kedar Peta K
a.
1 : 100.000
b.
1 : 20.000
c. 2.
3.
4.
INDEK NILAI 4 5 30
JP
JM
30 mm 0.20 Km 12.500 Dm
50 mm
Diketahui K JP JM
= 1 : 25.000 = 4 Cm = ................
Diketahui. K JM JP
= 1 : 20.000 = 4000 M = ................
30
30
Karvak Nomor 1 kotak yang di arsir : Nomor 2 daerah yang diarsir :
KV GT GD
= .............. = .............. = .............
5
1 5
3 Peta UTM
1. 2. 3. 4. 5.
IV.
LP. ........................... LP. …………………… LP. . ………………….. LP. . ………………….. LP. ……………………
SOAL URAIAN (BOBOT 450) 1.
Diketahui No. Lembar peta 39/ XXXIX – C a. Titik pangkal (TP) dengan koordinat : 870 260 Dari kedudukan sekarang supaya berpindah ke : Barat. 1600, Selatan. 0800 Ditanya : Berapa Koordinat kedudukan baru b. Titik pangkal (TP) dengan koordinat : 8400 2400 Dari kedudukan sekarang supaya berpindah ke : Timur. 1500 , Utara. 0550 Ditanya : Berapa Koordinat kedudukan Baru
2.
Diket ahui No. Lembar Peta: 39/XXXIX – C Garis Pangkal (GP) dengan koordinat : Co. 8550 2445 – 8450 2630 Dari kedudukan sekarang supaya pindah ke MAJU 1500, KANAN 0550 Laporkan : Koordinat Kedudukan Baru.
4 30
5
6 3. Peta Kedar 1 : 50.000 Beda Tinggi 25 m
a.
Berapakah nilai tinggi garis ketinggian Nomor 1 :. Nomor 2 :. Nomor 3 :. Nomor 4 :.
................. ................. ................. .................
b. Berapa besar sudut tanjakan dari A ke B jika Jarak pada peta dari A ke B = 3 CM - Dinyatakan dengan. Derajat - Dinyatakan dengan. Porsen (%) - Dinyatakan dengan. Mill/Peribuan ( ‰ )
Sub Koordinator Ilmu Medan
Engkos Setiawan Letkol Ctp NRP 562172
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT KODIKLAT
Sub Koordinator Ilmu Medan
Engkos Setiawan Letkol Ctp NRP 562172