Persiapan Grafika SMK Negeri 3 Balikpapan www.BambangHerlandi.web.id
Alat untuk menyimpan suatu barang/produk Melindungi dan membungkus produk Untuk membedakan barang/produk yang satu dengan barang/produk yang lainnya Penggabungan antara Ilmu pengetahuan, seni dan teknologi (mesin) untuk melindungi produk dalam proses distribusi, penyimpanan, penjualan dan penggunaan.
Packaging is the science, art, and technology of enclosing or protecting products for distribution, storage, sale and use.
REFERENSI
From Wikipedia, the free encyclopedia
Primary packaging - Biasanya berukuran lebih kecil, langsung membungkus suatu produk/secara langsung berhubungan dengan produk - Secondary Packaging - Biasanya berada dilapisan kedua (luar) dan satu kesatuan dengan primary packaging - Tertiary Packaging - Pengendali terbesar yang biasanya digunakan dalam proses pengiriman -
Memang kemasan kini disadari bukan lagi hanya memiliki fungsi melindungi dan membungkus produk. Persaingan produk yang semakin ketat di pasar mengharuskan meningkatkan fungsi kemasan untuk dapat memberikan daya tarik kepada konsumen melalui aspek artistik, warna, grafis, bentuk maupun desainnya. Banyak konsumen yang membeli secara sadar akan suatu produk karena tertarik pada suatu produk karena alasan warna, bentuk dari kemasan. Belum lagi konsumen yang membeli karena impulse buying, gara-gara menariknya desain, atau bentuk kemasan suatu produk. Sehingga kemasan menjadi sangat efektif untuk mendorong konsumen membeli suatu produk.
Jika kemasan akan digunakan semaksimal mungkin dalam pemasaran, fungsi kemasan harus menampilkan sejumlah faktor penting sebagai berikut:
Faktor Pengamanan Faktor Ekonomi Faktor Pendistribusian Faktor Komunikasi Faktor Ergonomi Faktor Estetika Faktor Identitas
Melindungi produk terhadap berbagai kemungkinan yang dapat menjadi penyebab timbulnya kerusakan barang. Misal : cuaca, sinar, jatuh, tumpukan, kuman.
Perhitungan biaya produksi yang efektif termasuk pemilihan bahan, sehingga biaya tidak melebihi proporsi manfaat.
Mudah didistribusi dari pabrik ke distributor atau pengecer sampai ke tangan konsumen. Di tingkat distributor atau pengecer, kemudahan penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan.
Sebagai media komunikasi yang menerangkan atau mencerminkan produk, citra merek, dan juga sebagai bagian dari promosi, dengan pertimbangan mudah dilihat, dipahami, dan diingat.
Berbagai pertimbangan agar kemasan mudah dibawa, dipegang, dibuka, dan mudah disimpan.
Keindahan merupakan daya tarik visual yang mencakup pertimbangan penggunaan warna, bentuk, merek/ logo, ilustrasi, huruf dan tata letak untuk mencapai mutu daya tarik visual secara optimal.
Secara keseluruhan, kemasan harus berbeda dengan kemasan yang lain, yakni memiliki identitas produk agar mudah dikenali, dan membedakannya dengan produkproduk lain.
TINJAUAN UMUM DESAIN
• Desain merupakan suatu proses/kegiatan kreatif dalam menciptakan sebuah rancangan, baik dalam bentuk gambar, musik, gerakan dan sebagainya, yang dimulai dari ide-ide baru (original)
• Kemampuan untuk menghasilkan karya dan cipta sesuai dengan permintaan pasar dari hasil penelitian dan pengembangan teknologi
TINJAUAN UMUM DESAIN
• Tindakan memprakarsai suatu perubahan bendabenda hasil cipta manusia • Hasil kreativitas budi-daya manusia yang diwujudkan untuk memenuhi kebutuhan manusia
• merupakan upaya peningkatan taraf hidup, upaya pemecahan masalah, menggunakan metode ilmiah, merupakan suatu proses, adanya unsur kebaruan, berkaitan dengan keindahan, berhubungan dengan lingkungan (masyarakat), dan tuntutan masa kini (modern).
-
Berbicara mengenai desain, khususnya perancangan desain kemasan yang baik, didalamnya mencakup bukan hanya bentuk, bahan dan warna saja, tetapi yang lebih penting adalah nilai dari fungsi kemasan itu sendiri, yaitu apakah bisa menjawab kebutuhan dari konsumennya. Desain dapat disesuaikan dengan tujuan, penampilan dan kenikmatannya.
-
Bentuk yang baik dapat disesuaikan pada sasaran dan filosofinya, bahwa sasaran berbeda menurut kebutuhan dan kepentingannya, serta upaya desain berorientasi untuk mencapai hasil yang optimal dengan memperhatikan faktor performansi, faktor fungsi, faktor produksi, faktor pemasaran, kepentingan produsen dan kualitas bentuk.
-
Konsep kreatif suatu kemasan merupakan refleksi dari semua aspek pemasaran. Dan dalam merumuskan konsep kreatif ada dua pertanyaan paling mendasar yang harus dijawab. Pertanyaan pertama adalah, “ Who am I ?” Pertanyaan ini berhubungan dengan kegiatan internal perusahaan, karakteristik produk, proses pengemasan, dan lain sebagainya. Ertanyaan kedua “ Who are they ?” pertanyaan ini bersifat eksternal, yaitu yang menyangkut kegiatan para pesaing, para distributor, dan para konsumen yang merupakan sasaran akhir penjualan.
-
Didalam proses pembuatan sebuah desain kemasan (strategi Kreatif) terdapat beberapa faktor yang sangat vital didalamnya, sehingga sebuah kemasan dapat dengan mudah menyampaikan pesan sesuai dengan fungsi dan nilai yang akan disampaikannya.
• Konsumen melihat warna jauh lebih cepat daripada melihat bentuk atau rupa. Dan warnalah yang pertama kali terlihat bila produk berada di tempat penjualan. • Warna dengan daya pantul tinggi akan lebih terlihat dari jarak jauh dan direkomendasikan sebagian besar kemasan, karena memilik daya tarik dan dampak yang lebih besar. Tapi selain unsur keterlihatan harus dipertimbangkan pula faktor kekontrasan terhadap warnawarna pendukung lainnya.
• Bentuk kemasan merupakan pendukung utama yang membantu terciptanya seluruh daya tarik visual. Namun tidak ada prinnsip baku yang menentukan bentuk fisik dari sebuah kemasan karena ini biasanya ditentukan oleh sifat produk, pertimbanagan mekanis, kondisi marketing, pertimbangan pemajangan, dan oleh cara penggunaan kemasan tersebut.
• Idnetitas suatu produk/kemasan sangat diperlukan sekali. Hal ini untuk membedakan kemasan yang kita buat dengan kemasan yang lain. Dengan adanya symbolsimbol dalam merek/ logo, maka masyarakat akan cepat mengenali produk kita. • Membuat sebuah logo hendaknya yang simple, yang menggambarkan cirr khas, mudah untuk dijelaskan, menggugah, mengandung keaslian dan tidak mirip dengan logo-logo produk lain.
•
•
Ilustrasi merupakan salah satu unsur penting yang sering digunakan dalam komunikasi sebuah kemasan karena sering dianggap sebagai bahasa universal yang dapat menembus rintangan yang ditimbulkan oleh perbedaan bahasa kata-kata. Ilustrasi, dalam hal ini termasuk fotografi, dapat mengungkapkan suatu yang lebih cepat dan lebih efektif daripada teks. Pembubuhan ilustrasi dalam suatu produk media harus didasarkan pada fungsinya yang khas. Suatu kemasan dipandang akan lebih berdaya tarik bila dibubuhi ilustrasi, kecuali untuk kondisi tertentu mungkin tidak diperlukan ilustrasi.
• Teks pada produk media • Type huruf harus merupakan pesan katadisesuaikan dengan kata, digunakan untuk tema dan tujuan dari menjelaskan produk produk itu sendiri. yang ditawarkan dan Maka disinilah sekaligus mengarahkan diperlukan kejelian sedemikian rupa agar dalam memilih huruf/ konsumen bersikap dan font yang sesuai atau bertindak sesuai menjiwai dari produk dengan harapan tersebut. produsen.
• Menata letak berarti meramu seluruh aspek grafis, meliputi warna, bentuk, merek, ilustrasi, tipografi menjadi suatu kemasan baru yang disusun dan ditempatkan pada halaman kemasan secra utuh dan terpadu.
Enam butir pertimbangan bagi pengembangan tata letak adalah: • keseimbangan ( balance ) • titik pandang ( focus ) • lawanan ( contrast ) • perbandingan ( proportion ) • alunan pirza ( pirzamotion ) • kesatuan ( unity )
Dalam penelitian-penelitian sebelumnya, telah dilakukan suatu survey mengenai sikap konsumen terhadap pemilihan merkmerk tertentu dari sejumlah jenis produk. Namun melihat perkembangan ekonomi yang ada sekarang ini, pemilihan merk bukan hanya merupakan pertimbangan yang utama, namun pemilihan ukuran kemasan dari berbagai macam ukuran berikut harganya turut dipertimbangkan oleh konsumen. Oleh karena itu penelitian terhadap sikap konsumen dalam pengambilan keputusan untuk memilih ukuran kemasan diharapkan akan bermanfaat bagi perusahaan agar dapat mengidentifikasi dan memahami pertimbangan konsumen dengan baik, sehingga usaha pemasaran yang dijalankan dapat mencapai target. (ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN TERHADAP PEMILIHAN UKURAN KEMASAN PRODUK SUSU Wahyu Supartono, Pramita Evy Handayani, Suyitno Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian – Universitas Gadjah Mada)
Resin
This way up
Bar Codes
Use to hand hooks
Dangerous
Do not clamp as indicated
Hazardous materials
Clamp as indicated
Fragile
Keep away from sunlight
Kep away from water
Centre of gravity
Perkembangan teori 3R (Reuse Reduce Recycle) menjadikan kemasan harus lebih memperhatikan tingkatan pemborosan dan faktor lingkungan dalam setiap produk dan perkembangan desain kemasannya. Pencegahan Memperkecil Dimanfaatkan Diolah Hemat energi Pembuangan From Wikipedia, the free encyclopedia
50m m
150m m
100m m
LATIHAN
Buatlah sebuah desain kemasan makanan yang juga menjadi ciri khas atau oleh-oleh dari Kota Balikpapan Ukuran proof desain kemasan tidak boleh melebihi ukuran 2 x A3 Disertai desain logo dalam kemasan Bentuk desain tidak standar (kotak kubus) Desain kemasan ini sebagai Primary atau secondary packaging
REFERENSI
Desain Kemasan, Jerry D.R. S.Sn https://id.wikipedia.org/wiki/Penge masan https://en.wikipedia.org/wiki/Packa ging_and_labeling https://en.wikipedia.org/wiki/3R
Terima kasih www.BambangHerlandi.web.id