Persepsi Siswa SMA ... (As’ad Syamsul A) 38
PERSEPSI SISWA SMA NEGERI 1 SLEMAN TERHADAP IKLAN POLITIK MEDIA LUAR RUANG DALAM KAMPANYE PEMILUKADA KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2015 Oleh: As’ad Syamsul A, Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum Universitas Negeri Yogyakarta, (
[email protected]) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk medeskripsikan persepsi siswa di SMA Negeri 1 Sleman terhadap iklan politik media luar ruang kampanye Pemilukada Sleman tahun 2015, harapan siswa terhadap iklan politik media luar ruang dan pandangan siswa SMA Negeri 1 Sleman terhadap mata pelajaran PPKn dalam memberikan pemahaman terhadap kampanye politik dalam pemilihan umum. Jenis penelitian adalah kualitatif, dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria: siswa terdaftar sebagai pemilih tetap dalam Pemilukada Sleman tahun 2015, berusia 17 sampai 22 tahun dan pernah membaca dan mencermati kampanye Pemilukada Sleman melalui iklan politik media luar ruang. Data penelitian diperoleh melalui wawancara mendalam kepada 16 subjek penelitian dan studi dokumentasi, kemudian keduanya di cross check sebagai teknik pemeriksaan keabsahan data. Data yang didapat kemudian dianalisis. Hasil dari analisis data kemudian disajikan dari awal hingga akhir secara deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh Pertama, persepsi siswa SMA Negeri 1 Sleman tentang iklan politik media luar ruang sebagai media promosi oleh pasangan calon pemimpin Kabupaten Sleman dengan memasang spanduk, poster, stiker dan pamflet di lokasi-lokasi strategis agar rakyat tertarik untuk memilih. Sisi positif dari iklan politik media luar ruang adalah komunikatif, sehingga bermanfaat bagi siswa untuk memperoleh informasi tentang visimisi yang akan diwujudkan apabila nantinya terpilih serta untuk mengenali karakter calon pemimpin Sleman dan iklan politik media luar ruang juga dapat memberikan dampak terhadap orientasi politik siswa atau perilaku pemilih, karena berhubungan erat dengan aspek sosiologis dan psikologi siswa. Aspek sosiologis misalnya siswa masih dipengaruhi latar belakang sosiologis seperti agama, pendidikan dan jenis kelamin pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman dan aspek psikologi seperti pengalamanpengalaman siswa dari hasil interaksi dengan lingkungan atau orang lain. Sisi negatif iklan politik media luar ruang menurut siswa banyak menimbulkan sampah serta masih mengganggu pemandangan bagi para pengguna fasilitas publik. Kedua, Harapan siswa SMA Negeri 1 Sleman pada iklan politik media luar ruang Pemilukada periode selanjutnya adalah materi iklan yang sederhana dan mudah dipahami, tidak menyalahi peraturan kampanye, pengawasan dan tanggung jawab tim kampanye ditingkatkan dan sanksi yang dijatuhkan harus tegas. Ketiga Dalam mata pelajaran PPKn di SMA Negeri 1 Sleman siswa mempunyai pandangan bahwa mata pelajaran PPKn mempunyai konstribusi dalam memberikan pemahaman tentang pemilihan umum dan kampanye politik, ini ditunjukkan dengan media pembelajaran yang digunakan guru PPKn adalah discovery learning. Kata kunci : pemilihan umum, pemilih pemula, kampanye, iklan politik Abstract This study aims to description the perceptions of students at State Senior High School 1 Sleman against political advertising outdoor media campaign Election Sleman 2015, expectations of students towards political advertising outdoor media and students views This study aims to narrate the perceptions of students at State Senior High School 1 Sleman against political advertising outdoor media campaign Election Sleman 2015, expectations of students towards political advertising outdoor media and students views State Senior High School 1 Sleman against subjects Pancasila and Civics Education in providing an understanding of the political campaign in general election. This type of research is qualitative, using the phenomenological approach. Determination of research subjects using purposive sampling with criteria: students remain registered as voters in the 2015 General Election Sleman, aged 17 to 22 years old and have read and watch on Election campaign Sleman through political advertising outdoor media.
Persepsi Siswa SMA ... (As’ad Syamsul A) 39
Data were obtained through in-depth interviews to 16 subjects of research and documentation, then both at cross check as engineering data validity checking. Data were obtained and analyzed. The results of the data analysis is then presented from beginning to end descriptively. The results obtained Firstly, the perception of State Senior High School 1 Sleman on political advertising outdoor media as a media campaign by the candidate pair Sleman district leaders with banners, posters, stickers and pamphlets in strategic locations so that people interested to vote. The positive side of political advertising outdoor media is communicative, so it is useful for students to obtain information about the vision and mission that would be realized if later elected as well as to recognize the character of the leader of Sleman and political advertising outdoor media can also have an impact on the political orientation of students or voter behavior, because it is closely linked to the sociological and psychological aspects of students. Sociological aspects eg students still influenced sociological backgrounds such as religion, education and the sex of the candidate pairs Regent and Vice Regent of Sleman and psychological aspects as students experiences of interaction with the environment or other people. The negative side of political advertising outdoor media by students generated a lot of waste and they interfere with the view to the users of public facilities. Secondly, Hope State Senior High School 1 Sleman on political advertising outdoor media Election next period is creative simple and easy to understand, do not violate campaign regulations, supervision and responsibility of the campaign team improved and sanctions imposed must be firm. In the third Pancasila and Civics Education subjects in State Senior High School 1 Sleman students take the view that subjects have Pancasila and Civics Education contribution in providing an understanding of elections and political campaigns, this is indicated by teachers use instructional media Pancasila and Civics Education is discovery learning. Keywords: election, voters, campaign, political advertising
Seperti yang diungkapkan oleh
PENDAHULUAN Setiap pasangan calon pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilukada Sleman tahun 2015 berlombalomba
mengkampanyekan
diri
menyampaikan pesan-pesan politik melalui iklan baik melalui media massa cetak maupun media massa elektronik, salah satu bentuk dari media massa cetak yaitu iklan politik media luar ruang. Media iklan politik luar ruang seperti spanduk misalnya, menurut Suwardi (2004: 4) merupakan sarana paling efektif digunakan untuk menyebarkan dan menjaring informasi politik. Dalam hal ini media bukan saja
Komisioner KPU Sleman Divisi Sosialiasi dan
Pendidikan
Wulandari
Pemilih,
mengungkapkan
Indah
Sri
mayoritas
masyarakat Indonesia belum sepenuhnya memiliki kemampuan untuk mencerna informasi politik. Khususnya masyarakat yang berpendidikan rendah, masyarakat lanjut usia dan masyarakat pemilih yang masih banyak duduk dibangku jenjang pendidikan menengah atas dan yang sederajat. Diakses pada 10 November 2015 dari
http://www.harianjogja.com/
read/20150901/1/3711/begini-strategi-kpusleman-bidik-pemilih-pemula.
sebagai sumber informasi politik melainkan
Dari pernyataan tersebut, dapat
kerap menjadi faktor pendorong (trigger)
dikatakan bahwa pemilih pemula memiliki
terjadinya perubahan politik.
pengaruh untuk menentukan hasil akhir pada Pemilukada Kabupaten Sleman tahun
Persepsi Siswa SMA ... (As’ad Syamsul A) 40
2015. Pemilih pemula yang salah satunya
hal
ini,
terdiri dari siswa SMA Negeri 1 Sleman ini
pembelajaran
dapat dikatakan baru memiliki sedikit
Kewarganegaraan di SMA Negeri 1
pengetahuan mengenai politik. Media iklan
Sleman bagi peneliti menarik untuk diteliti,
politik seperti media luar ruang (spanduk,
terutama bagaimana pandangan siswa SMA
reklame, poster dan lain sebagainya) dapat
Negeri 1 Sleman terhadap mata pelajaran
dikatakan menjadi salah satu sumber
Pendidikan
Kewarganegaraan
dalam
informasi bagi pemilih pemula untuk
memberikan
pemahaman
tentang
menentukan pilihannya dalam Pemilukada
kampanye politik dan pemilihan umum.
tahun 2015.
pernanan
Pemilukada
dan
media
Pendidikan
Dalam
Dengan pendidikan politik yang
guru
kampanye tahun
2015,
politik media
benar dan rasional melalui Pendidikan
penyampaian pesan-pesan politik yang
Kewarganegaraan, siswa (dalam hal ini
paling
pemilih pemula) SMA Negeri 1 Sleman
kampanye, yang paling tampak menonjol
akan dapat membiasakan membahas tema-
dimanfaatkan
tema tentang politik, baik politik nasional
calon kepala daerah/wakil kepala daerah
maupun politik lokal seperti kampanye
Kabupaten Sleman antara lain berupa:
politik
Guru
baliho, spanduk, poster/rontek, banner,
Pendidikan Kewarganegaraan menfasilitasi
pamflet/brosur dan stiker. Bentuk-bentuk
kegiatan siswa untuk diskusi, bermain
alat
peran,
tersebar/dipasang di tempat-tempat tertentu
dan
pemilihan
pemilihan
umum.
mendemotrasikan umum,
debat
kegiatan politik
dan
sebagainya agar pembelajaran menjadi menarik, kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan pembelajaran
sesuai
dengan
tujuan
Pendidikan
Kewarganegaraan. Sekolah sebagai salah satu agen sosialisasi politik memiliki andil yang besar dalam memberikan pemahaman kepada siswa terutama pemilih pemula agar menjadi pemilih yang cerdas dan dapat menyalurkan hak politiknya sebagai warga negara secara baik dan benar. Maka dalam
dominan
peraga
adalah
oleh
alat
peraga
kandidat/pasangan
kampanye
inilah
yang
yang dianggap strategis. Dengan maraknya iklan politik yang pada Pemilukada Kabupaten Sleman tahun 2015 ini semuanya ditentukan dan dipasang oleh Komisi Pemilihan Umum, baik di media elektronik maupun media cetak khususnya media luar ruang sebagai strategi kampanye politik, maka peneliti tertarik juga untuk melakukan penelitian tentang persepsi siswa SMA terhadap iklan kampanye politik calon kepala daerah Kabupaten Sleman pada Pemilukada tahun
Persepsi Siswa SMA ... (As’ad Syamsul A) 41
2015 dan harapan siswa SMA sebagai
Pemilukada
pemilih pemula tentang keinginan mereka
selanjutnya?
pada
periode
sebagai pemilih pemula untuk iklan-iklan
3. Bagaimana pandangan siswa SMA
politik media luar ruang pada Pemilukada
Negeri 1 Sleman terhadap mata
selanjutnya. Dalam hal ini peneliti akan
pelajaran Pendidikan Pancasila dan
mengkhususkan pada pemilih pemula atau
Kewarganegaraan
siswa SMA yang umumnya memiliki usia
memberikan pemahaman tentang
17-22 tahun, agar data yang akan diperoleh
kampanye politik dalam pemilihan
peneliti
umum?
relevan
dengan
penjabaran
sebelumnya, maka peneliti memilih SMA Negeri 1 Sleman sebagai lokasi penelitian, letaknya strategis karena dekat dengan ibu kota Kabupaten Sleman, dan di jalan-jalan sekitar sekolah banyak terdapat iklan politik
media
luar
ruang
kampanye
Pemilukada Sleman tahun 2015. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi
dalam
Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Untuk mendeskripsikan persepsi (pemahaman) siswa di SMA Negeri 1 Sleman terhadap iklan politik calon kepala daerah Kabupaten Sleman dalam Pemilukada tahun 2015 melalui media luar ruang.
dapat
2. Untuk mendeskripsikan harapan
dikonfirmasi atau diintegrasikan ke dalam
siswa SMA Negeri 1 Sleman
penelitian-penelitian dalam bidang ilmu
sebagai pemilih pemula untuk iklan
politik khususnya politik lokal.
politik media luar ruang dalam
pengetahuan
ilmiah
yang
Berdasarkan perumusan masalah yang telah didapat dari latar belakang penelitian,
maka
dapat
ditentukan
pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana persepsi siswa di SMA Negeri 1 Sleman terhadap iklan politik melalui media luar ruang dalam
kampanye
Pemilukada
Kabupaten Sleman tahun 2015? 2. Bagaimana harapan siswa SMA Negeri 1 Sleman sebagai pemilih pemula
untuk
iklan
politik
Pemilukada pada periode-periode selanjutnya. 3. Untuk mendeskripsikan pandangan siswa SMA Negeri 1 Sleman terhadap mata pelajaran Pendidikan Pancasila
&
Kewarganegaraan
sebagai pendidikan politik dalam memberikan pemahaman tentang kampanye politik dalam pemilihan umum.
Persepsi Siswa SMA ... (As’ad Syamsul A) 42
Sehubungan dengan hal tersebut,
METODE PENELITIAN
penelitian
Jenis Penelitian
dimaksudkan
untuk
mendeskripsikan persepsi siswa SMA
Guna mendalami fokus penelitian, maka
ini
dalam
penelitian
ini
akan
Negeri 1 Sleman terhadap iklan politik media
luar
ruang
dalam
kampanye
menggunakan jenis penelitian kualitatif,
Pemilukada Kabupaten Sleman tahun 2015,
dengan pendekatan fenomenologi, menurut
harapan siswa SMA Negeri 1 Sleman
Creswell
(2010:
20)
terhadap iklan politik media luar ruang
berusaha
untuk
mengungkap
fenomenologi dan
pada Pemilukada periode selanjutnya dan
suatu
pandangan siswa SMA Negeri 1 Sleman
fenomena beserta konteksnya yang khas
terhadap mata pelajaran PPKn dalam
dan unik yang dialami oleh individu hingga
memberikan
tataran
kampanye politik.
mempelajari
serta
memahami
“keyakinan”
individu
yang
pemahaman
tentang
bersangkutan, dengan demikian dalam mempelajari dan memahaminya, haruslah dengan
sudut
pandang
Waktu dan Tempat Penelitian
paradigma
Penelitian di SMA Negeri 1 Sleman
keyakinan langung dari individu yang
dilaksanakan pada bulan Febuari 2016
bersangkutan
sampai Mei 2016.
sebagai
subjek
yang
mengalami langsung, karena inti dari pendekatan fenomenologis, yaitu peristiwa
Subjek Penelitian Dalam penelitian kualitatif ini,
dan kaitan-kaitannya orang-orang biasa dalam
situasi-situasi
menekankan
pada
tertentu aspek
dengan subjektif
peneliti menggunakan teknik purposive untuk
menentukan
subjek
penelitian,
diperilaku orang, dan pendekatan interaksi
Pemilihan purposive ini dilakukan dengan
simbolik,
bahwa
cara sengaja oleh peneliti berdasarkan
oleh
kriteria atau pertimbangan tertentu (Faisal,
pengalaman
yang
berasumsi
manusia
ditengahi
penafsiran, dimana menjadi paradigma konseptual melebihi dorongan dari dalam,
2001: 67). Teknik Pengumpulan Data
sifat-sifat pribadi, motivasi yang tidak disadari, kebetulan, status sosial ekonomi,
Teknik pengumpulan data yang
budaya,
digunakan dalam penelitian ini adalah
mekanisme pengawasan masyarakat atau
wawancara mendalam (in-dept interview),
lingkungan fisik lainnya.
dan dokumentasi. Instrumen penelitian
kewajiban
peranan,
resep
yang digunakan dalam mengumpulkan
Persepsi Siswa SMA ... (As’ad Syamsul A) 43
data, yaitu pedoman wawancara dan
Unggul dalam prestasi, berbudi
dokumentasi.
pekerti luhur, dan menguasai teknologi
Teknik Analisis Data
maju. Indikator Pencapaian Visi:
Untuk memperoleh data yang dapat dipertanggungjawabkan maka
penelitian
kredibilitas
secara
ini
dan
dalam
ilmiah, menguji
keabsahan
data
a. Nilai hasil ujian meningkat dari tahun ke tahun. b. Persentase
lulusan
menggunakan cross check data. Teknik
melanjutkan
analisis
Tinggi semakin tinggi.
data
yang
digunakan
dalam
penelitian ini mengacu pada empat langkah, yaitu:
reduksi
data,
unitisasi
atau
ke
yang
Perguruan
c. Unggul dalam berbagai lomba mata pelajaran.
kategorisasi, display data, dan penarikan d. Memenangkan
kesimpulan atau verifikasi.
lomba
karya
memiliki
budi
ilmiah remaja. HASIL
PENELITIAN
DAN
PEMBAHASAN
e. Lulusannya
pekerti luhur dan disiplin tinggi.
A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat SMA Negeri 1
f. Terampil
mengoperasikan
komputer
Sleman
dan
dapat
berkomunikasi dengan bahasa SMA Negeri 1 Sleman terletak di
Inggris.
Jalan Magelang Km. 14 tepatnya di Medari, Caturharjo, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sekolah ini berdiri pada tanggal 1 Agustus 1963 yang merupakan sekolah tertua di Sleman dan telah banyak meluluskan
siswa
pada
bidang
pemerintahan, sipil, militer, wirausaha, dan lain-lain. 2. Visi SMA Negeri 1 Sleman
g. Mendapat
kepercayaan
masyarakat sekitar. 3. Misi SMA Negeri 1 Sleman a. Melaksanakan Kurikulum SMA Negeri
1
Sleman
yang
diperkaya dan optimal. b. Menyelenggarakan Bimbingan Belajar Intensif siswa kelas XII. c. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya di sekolah dalam proses pembelajaran.
Persepsi Siswa SMA ... (As’ad Syamsul A) 44
d. Meningkatkan kualitas sumber daya
manusia
secara
berkesinambungan.
menjumpai kampanye
kegiatan-kegiatan pada
saat
masa
kampanye Pemilukada Kabupaten
e. Melaksanakan pelatihan untuk meningkatkan prestasi lomba mata pelajaran & KIR
Sleman tahun 2015 berlangsung. Terutama kampanye melalui iklaniklan politik media luar ruang seperti spanduk, pamflet dan stiker
f. Menerapkan tata tertib sekolah
yang
banyak
dipasang
dan
untuk meningkatkan disiplin
disebarkan di sekitar jalan menuju
siswa dan guru/karyawan.
SMA Negeri 1 Sleman. Iklan politik
g. Meningkatkan penghayatan dan pengamalan agama
terhadap
ajaran
sesuai agama yang
dalam bentuk alat peraga kampanye maupun bahan kampanye masingmasing calon pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sleman
dianut peserta didik.
diletakkan berjejer, untuk spanduk h. Mengoptimalkan pembelajaran
seperti pada gambar di atas, iklan
berbasis TIK/ICT di sekolah
politik pasangan Yuni-Danang di
dan bahasa Inggris sebagai
atas lalu dibawahnya terdapat iklan
bekal siswa ke perguruan tinggi
politik
maupun dunia kerja.
berbeda dengan iklan politik dalam
i. Menerapkan
manajemen
partisipatif dalam peningkatan dan
pengembangan
mutu
pasangan
SANTUN,
bentuk poster, untuk poster yang banyak dipasang di pohon-pohon, tiang-tiang listrik dan temboktembok rumah di luar lingkungan
sekolah.
sekolah diletakkan secara tidak B. Deskripsi
Hasil
Penelitian
dan
beraturan. Seperti yang dijumpai
Pembahasan
penulis poster pasangan Yuni-
1. Persepsi Siswa SMA Negeri 1
Danang lebih banyak dibandingkan
Sleman terhadap Iklan Politik
jumlah poster pasangan SANTUN
Media
terutama
Luar
Ruang
dalam
poster-poster
yang
Kampanye Pemilukada Sleman
ditempel di sekitar lingkungan luar
Tahun 2015
SMA Negeri 1 Sleman, ada juga
Di lingkungan sekitar SMA
pamflet-pamflet serta stiker yang
Negeri 1 Sleman penulis banyak
banyak terbuang begitu saja di
Persepsi Siswa SMA ... (As’ad Syamsul A) 45
sepanjang
jalan
raya
Desa
calon
pemimpin
Sleman
Caturharjo yang lokasinya memang
berusaha untuk memberikan
berdekatan dengan SMA Negeri 1
sosialisasi kepada masyarakat
Sleman.
terutama pemilih agar mereka
Persepsi siswa SMA Negeri
sadar
pentingnya
untuk
1 Sleman tentang jenis iklan politik
mengetahui lebih lanjut tujuan
media luar ruang yang komunikatif
dari tema-tema yang diangkat
sebagai berikut:
oleh
a. Iklan politik media luar ruang
sehingga
ketika
pada Pemilukada Kabupaten
tersebut
nantinya
Sleman
yang
tema/tagline yang sudah mereka
banyak siswa baca dan cermati
janjikan pada masa kampanye
jenisnya seperti spanduk, stiker,
dapat
poster
dan diwujudkan secara nyata
Tahun
dan
2015
pamflet
karena
masing-masing
calon
pemimpin terpilih
dipertanggungjawabkan
mudah dijumpai di lingkungan
untuk
kebaikan
masyarakat
sekitar sekolah dan sekitar
Sleman itu sendiri.
rumah tempat tinggal siswa.
c. Dari gambar iklan politik media
Pemasangan dan penyebaran
luar ruang pada Pemilukada
iklan
politik
strategis,
dari
sudah
cukup
Kabupaten
Sleman
iklan
politik
siswa SMA Negeri 1 Sleman,
tersebut siswa SMA Negeri 1
dari
Sleman memperoleh berbagai
menangkap informasi dimana
informasi tentang 2 pasangan
kedua
yang maju dalam Pemilukada
kredibilitas masing-masing di
Kabupaten Sleman tahun 2015.
Kabupaten Sleman sebab sudah
b. Menurut siswa SMA Negeri 1
punya
iklan
mereka
menurut
pasangan
pengalaman
dapat
punya
dibidang
Sleman iklan media luar ruang
pemerintahan maupun politik,
pada Pemilukada Kabupaten
dari
Sleman
tema-tema
pemahaman yang mereka dapat
(tagline) yang diangkat telah
dari iklan politik media luar
sesuai dengan peraturan yang
ruang kampanye Pemilukada
dibuat oleh pemerintah dimana
Sleman tahun 2015 kebanyakan
tema atau jargon-jargon dari
karakter pemimpin ideal untuk
iklan politik dari dua pasangan
Sleman adalah
memuat
karakter
ideal
sesuai
relgius, jujur,
Persepsi Siswa SMA ... (As’ad Syamsul A) 46
tanggung
jawab,
sederhana,
bijaksana,
mempunyai
rumah memperoleh berbagai
jiwa
bahan kampanye, gambarnya
kepemimpinan dan nasionalis
sudah jelas sehingga apabila ada
karakter
menurut
orang yang lanjut usia atau
mereka lebih condong pada
orang yang tidak bisa membaca
pasangan nomor 2 sebab lebih
setidaknya bisa mengenali calon
banyak
mereka
dan
pemimpinnya melalui kostum
jumpai
pada
berbagai
dan foto diri masing-masing
tersebut
kenal
kesempatan baik pada saat masih menjabat pada periode sebelumnya,
maupun
pada
pasangan. e. Pada subjek penelitian di SMA Negeri 1 Sleman iklan politik
kesempatan
lain
seperti
kegiatan
di
desa
maupun
spanduk, stiker, poster maupun
kegiatan
kampanye
Sleman
bentuk iklan politik media luar
tahun 2015.
media
luar
ruang
seperti
ruang yang lain tampilan dan
d. Menurut siswa di SMA Negeri 1
pesan dari iklan masing-masing
Sleman tentang iklan politik
sudah baik dan dapat dicerna
media
dalam
terutama bagi kalangan pemilih
Pemilukada Sleman tahun 2015
pemula di SMA Negeri 1
yang
pandangan
Sleman mengingat ada dampak
mereka bagus adalah isi dari
yang muncul ketika pada saat
iklan
pengambilan
luar
ruang
menurut
tersebut
tidak
terlalu
keputusan
panjang, penempatannya dan
berlangsung. Dalam hal ini
penyebarannya
tidak
kampanye iklan politik media
sembarangan sehingga tidak
luar ruang sebagai salah satu
terlalu
bentuk
mengganggu
pendidikan
politik
kenyamanan dan pemandangan
khususnya bagi pemilih pemula
orang berbeda dengan pemilu-
sebab apa yang telah dimuat
pemilu
didalam
sebelumnya
masih
iklan
bayak terlihat pada fasilitas-
Pemilukada
fasilitas publik dan lembaga
sejalan
pemerintahan, bahan kampanye
regulasi Pasal 14 dan Pasal 18
seperti stiker, pamflet, poster di
Peraturan KPU Nomor 7 Tahun
dusun-dusun
2015 sehingga isi dalam iklan
rata-rata
setiap
atau
Sleman
politik
berdasar
sudah pada
Persepsi Siswa SMA ... (As’ad Syamsul A) 47
visi misi, informasi yang benar
pencitraan saja agar masyarakat
tidak menyalahi aturan serta
tertarik untuk memilih. Selain
mendidik
yang
itu pengawasan terhadap iklan
dituangkan dalam iklan media
politik media luar ruang yang
luar ruang masing-masing calon
sangat kurang sehingga banyak
pemimpin Sleman bisa menjadi
menyebabkan
pertimbangan
politik media luar ruang yang
serta
tema
memilih
bagi
pemilih pemula.
iklan-iklan
rusak dan tidak layak untuk
f. Selain persepsi positif seperti
dipasang padahal itu masih
yang sudah dijelaskan diatas,
dalam
masa
kampanye
siswa SMA Negeri 1 Sleman
Pemilukada,
juga memiliki persepsi negatif
yang ditimbulkan dari iklan
tentang iklan politik media luar
politik
ruang pada masa kampanye
dibiarkan tanpa ada tindak
Pemilukada Kabupaten Sleman
lanjut
tahun 2015. Siswa memiliki
maupun
pandangan bahwa penyebaran
masing-masing pasangan.
sampah-sampah
media
dari
luar
tim
ruang
kampanye
partai
pengusung
iklan politik media luar ruang belum secara menyeluruh hanya
2. Harapan Siswa SMA Negeri 1
banyak di daerah dekat dengan
Sleman sebagai Pemilih Pemula
pusat
untuk
ibu
kota
Kabupaten
Iklan
Sleman, sedangkan di desa-desa
Pemilukada
yang notabennya jauh dari pusat
Selanjutnya
seperti
di
desa-desa
Politik pada
dalam Periode
masih
Berdasarkan hasil penelitian
kurang penyediaan informasi
dengan siswa SMA Negeri 1
dari iklan politik media luar
Sleman mengharapkan untuk isi
ruang sehingga banyak warga
dari
desa yang memilih golput,
seharusnya
kebanykan isi iklan politik
sederhana sehingga dapat dipahami
media luar ruang itu hanya
setiap calon pemilih, selain itu
menjual janji-jani padahal yang
tulisan-tulisan yang ada dalam iklan
diharapkan masyarakat Sleman
yang
adalah
pembuktianya
secara
sebaiknya diganti pada bentuk buku
nyata
bukan
hal
yang dibagikan disetiap rumah,
dalam
iklan-iklan
masih
yang
politik
itu
ringan
dan
terlalu
panjang
Persepsi Siswa SMA ... (As’ad Syamsul A) 48
yang memuat lebih dalam calon-
menurut pemilih pemula selalu
calon pemimpin seperti profil calon
monoton.
pemimpin,
prestasi-prestasi
dan
Setelah
pemilih
pemula
rekam jejak atau trade record dari
menyampaikan berbagai harapan
masing-masing calon pemimpin.
atau keinginan pemilih pemula
Peraturan tentang kampanye Pemilukada
sabagai
tentang iklan politik maka pemilih
dasar
pemula
juga
dibuatnya bentuk-bentuk atau jenis-
harapan
mereka
jenis dari iklan politik media luar
politik media luar ruang untuk
ruang kampanye Pemilukada dan
kampanye Pemilukada selanjutnya
diperjelas seperti yang tertuang
terutama dalam hal pengawasan dan
dalam Pasal 23 tentang Bahan
tanggung jawab terhadap berbagai
Kampanye dan Pasal 27 tentang
bentuk iklan politik. Sanksi yang
Alat Peraga Kampanye Peraturan
telah dibuat Komisi Pemilihan
KPU Nomor 7 Tahun 2015. Apa
Umum untuk iklan politik media
yang
atau
luar ruang pada peraturan diatas
inginkan pada masa kampanye
ternyata masih dilanggar pada masa
Pemilukada Sleman kemarin belum
kampanye
semua dilaksanakan dengan baik
2015 dan dalam sanksi
oleh
dijatuhkan masih ringan selain itu
mereka
KPU
harapkan
sebagai
fasilitator
menyampaikan tentang
Pemilukada
Sleman
diatas
yang
penyebaran dan pemasangan iklan
penegakan
politik, buktinya masih banyak
petugas kampanye dirasa masih
pelanggaran yang didapati oleh
kurang karena penegakan sanksi
pemilih pemula dalam pelaksanaan
kebanyakan
kampanye malalui iklan politik
dilingkungan yang terdekat dari
media luar ruang. Selain itu tentang
pusat perkotaan dan belum sampai
isi dari iklan kampanye politik
ke desa-desa. Kampanye
media luar ruang menurut pemilih
seharusnya berlandaskan prinsip
pemula masih membuat mereka
jujur, terbuka dan dialogis belum
bingung dalam mencermati isi iklan
sepenuhnya dilaksanakan baik oleh
politik tersebut karena kurangnya
petugas kampanye maupn pasangan
sosialisasi tentang iklan politik
calon
kepada pemilih pemula dan iklan
padahal kampanye merupakan salah
politik yang tampilan dan desainnya
satu bentuk pendidikan politik agar
atau
sanksi
iklan
oleh
dilakukan
tim
yang
kampanyenye
Persepsi Siswa SMA ... (As’ad Syamsul A) 49
meningkatkan partisipasi meilih
informasi tentang bentuk-bentuk
dan terpenuhinya hak politik warga
sosialisasi politik, padahal dalam
negara.
sosialisasi
politik
termasuk
didalamnya juga ada kampanye 3. Pandangan Siswa SMA Negeri 1
politik. Dalam kampanye politik
Sleman terhadap Mata Pelajaran
sendiri
PPKn
menjelaskan
dalam
memberikan
guru
hanya
sebatas
kegunaan
dan
pemahaman tentang Kampanye
pengertian dari kampanye politik itu
Politik dalam Pemilihan Umum
sendiri kerena dalam pembelajaran
Dalam mata pelajaran PPKn di SMA Negeri 1 Sleman materi pendidikan politik yang dituangkan dalam kegiatan pembelajaran lebih
PPKn
ditingkat
SMA
materi
pemilihan umum dan kampanye sendiri belum termuat secara rinci dalam kurikulum PPKn.
banyak melalui kegiatan-kegiatan
Berdasarkan uraian tersebut
mencari informasi dari berbagai
antara metode dan media yang
media baik buku atau media-media
digunakan guru PPKn SMA Negeri
seperti internet seperti yang banyak
1 Sleman dengan pemahaman siswa
dikatakan oleh siswa bahwa media
terhadap
pembelajaran
mempunyai keterkaitan meskipun
politik
menggunakan
banyak
media-media
kampanye
hanya
sebatas
politik
memberikan
elektronik dan internet dan diskusi
informasi tambahan pada kegiatan
dengan kelompok untuk menyusun
pembelajaran
hasil dari mengumpulkan informasi
materi pemilihan umum dan politik
tersebut dan mempresentasikannya
dengan
didepan kelas, dalam
mampu mencari informasi sendiri
kegiatan
yang
harapan
bahwa
secara
banyak
pemilihan umum dan kampanye
metode
ceramah, tanya jawab dan diskusi dan
menggunakan
model
pembelajaran discovery learning. Sehingga dalam materi yang
dalam
siswa
tesebut guru PPKn masih sama menggunakan
lebih
mencakup
tentang
politik. Sebab pembelajaran PPKn di SMA Negeri 1 Sleman yang digunakan
menggunakan
model
dipelajari tentang sosialisasi politik
discovery learning dimana kegiatan
belum
pembelajaran guru hanya sebatas
banyak
memberikan
Persepsi Siswa SMA ... (As’ad Syamsul A) 50
fasilitator
dan
motifator
dan
mendapatkan
inspirasi
dalam
pembelajaran
yang
memberikan banyak kesempatan
suasana
kepada agar dapat berperan aktif
menyenangkan, penuh semangat
dan
informasi
dan media pembelajaran yang bebas
berbagai
sehingga membentuk siswa yang
memperkaya
sebanyak-banyak
dari
sumber yang mereka dapatkan.
kreatif dan mandiri dalam kegiatan
Cara mengajar guru yang demokratis
dan
menggunakan
metode pembelajaran yang tepat dimana proses pembelajaran politik bagi pemilih pemula memerlukan media tempat bagi siswa untuk memperoleh pengalaman interaktif,
diskusi, tanya jawab dan penugasan. Sehingga siswa pemilih pemula di SMA Negeri 1 Sleman menjadi bersemangat untuk menyerap ilmu pengetahuan
yang
berhubungan
dengan politik guna di aplikasikan dalam
kehidupan
politik
yang
sesungguhnya. politik
dapat
disampaikan
secara komunikatif, sehingga bermanfaat bagi siswa untuk memperoleh informasi tentang visi-misi yang akan diwujudkan apabila nantinya terpilih serta KESIMPULAN DAN SARAN
untuk mengenali karakter calon pemimpin Sleman dan iklan
A. Kesimpulan 1. Persepsi siswa SMA Negeri 1 Sleman tentang iklan politik media luar ruang sebagai media promosi oleh pasangan calon pemimpin Kabupaten Sleman dengan
memasang
spanduk,
poster, stiker dan pamflet di lokasi-lokasi
strategis
agar
rakyat tertarik untuk memilih. Sisi positif dari iklan politik media luar ruang adalah pesan
politik media luar ruang juga dapat
memberikan
dampak
terhadap orientasi politik siswa atau perilaku pemilih, karena berhubungan erat dengan aspek sosiologis dan psikologi siswa. aspek sosiologis misalnya siswa masih belakang
dipengaruhi
latar
sosiologis
seperti
agama, pendidikan dan jenis kelamin pasangan calon Bupati
Persepsi Siswa SMA ... (As’ad Syamsul A) 51
dan Wakil Bupati Sleman dan
learning dimana siswa menjadi
aspek
aktif
psikologi
seperti
dan
pengalaman-pengalaman siswa
sendiri
dari
informasi
hasil
interaksi
dengan
mengeksplorasi
untuk
memperoleh
yang
mereka
lingkungan atau orang lain. Sisi
butuhkan baik yang berkaitan
negatif iklan politik media luar
dengan pembelajaran maupun
ruang menurut siswa banyak
kehidupan politik yang ada
menimbulkan
disekitar mereka.
sampah
serta
masih
mengganggu
pemandangan
bagi
para
pengguna fasilitas publik.
B. Saran 1. Bagi KPU Kabupaten Sleman: sosialisasi tentang manfaat yang
2. Harapan siswa SMA Negeri 1
diberikan oleh iklan politik
Sleman pada iklan politik media
media
luar
masyarakat pemilih seharusnya
ruang
Kabupaten
Pemilukada
Sleman
periode
juga
luar
ruang
diadakan
selanjutnya adalah materi iklan
sebelum
yang sederhana dan mudah
kampanye,
dipahami,
menyalahi
meningkatkan
kampanye,
pemilih
tidak
peraturan pengawasan
pada
memasuki
saat masa
agar
dapat partisipasi
dalam
kegiatan
tanggung
pemilihan umum serta perlu
kampanye
adanya ketegasan dari Komisi
ditingkatkan dan sanksi yang
Pemilihan Umum Kabupaten
dijatuhkan harus tegas.
Sleman
jawab
dan
kepada
tim
dalam
memberikan
3. Dalam mata pelajaran PPKn di
sanksi administratif bagi partai
SMA Negeri 1 Sleman siswa
politik/ tim kampanye, terutama
mempunyai pandangan bahwa
dalam
mata
penutupan/
pelajaran
PPKn
mempunyai konstribusi dalam memberikan
memberikan pelepasan
sanksi iklan
politik media luar ruang.
pemahaman
2. Bagi Tim Kampanye atau Partai
tentang pemilihan umum dan
Politik: pesan iklan politik
kampanye
media
ditunjukkan
politik, dengan
ini media
luar
disampaikan
ruang harus
yang secara
pembelajaran yang digunakan
sederhana dan mudah dipahami
guru PPKn adalah discovery
bagi masyarakat pemilih serta
Persepsi Siswa SMA ... (As’ad Syamsul A) 52
mentaati peraturan kampanye politik yang telah dibuat oleh pemerintah tentang penggunaan alat peraga kampanye dan bahan kampanye. 3. Bagi Sekolah atau Lembaga Pendidikan: pemanfaatan media iklan politik luar ruang bisa digunakan pembelajaran
sebagai PPKn
media untuk
bahan menganalisis visi misi dan memahami karakter calon pemimpin. DAFTAR PUSTAKA Creswell, John W. 2010. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed (Achmad Fawaid. Terjemahan). Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Sanapiah, Faisal. 2001. Format-Format Penelitian Sosial. Jakarta: PT Radja Grafindo Persada. Suwardi. 2009. Kampanye Partai Politik dalam Pemilihan Umum di Indonesia. Jurnal Konstitusi (Juni 2009 Vol.II. No.1). Undang Undang Nomor 8 Tahun 2015 j.o Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tantang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2015 tentang Kampanye Pemilihan Umum Kepala Daerah http://www.harianjogja.com/read/2015090 1/1/3711/begini-strategi-kpu sleman-bidik-pemilih-pemula. Diakses pada 10 November 2015