Techno.COM, Vol. 10, No. 4, November 2011: 169-176
PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PROGRAM BERITA SEPUTAR INDONESIA DI STASIUN TELEVISI RCTI Agus Triyono Program Studi Broadcasting, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No.5-11 Semarang Telp(024)3517261, Fax (024) 3520165 Email:
[email protected]
Abstract Television news programs have become a key resquirement for many societies. The need for information to show that the news is very dynamic access to the information society. It even tends to increase significantly. These developments certainly give new color for the development of more advanced societies. Berikut Indonesia as a program of news channel RCTI television and viable alternatives to be investigated and studied academically. In addition, as a Indonesia oldest television station, Indonesia Berikut programs news have achieved numerous awards from different communities, associations, other private institutions. This condition, the program need an in-depth review to find out how your contribution in the provision of a wide influence in the society is great. What role do they play in the provision of information to the public? How is the quality of the delivered news? Keywords : News Programs, Societies,Television Stations
televisi beredar mengudara di masyarakat luas. Televisi tersebut terdiri dari 10 stasiun TV nasional, 39 stasiun TV swasta dan 14 stasiun TV berlangganan diantara media tersebut saling bersaing dalam mendapatkan posisi yang strategis di pasaran.
1. PENDAHULUAN Teknologi informasi dan komunikasi dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini terbukti dengan pesatnya pertumbuhan lembaga dan institusi media yang sangat sangat beragam. Lembaga media tersebut terdiri berbagai macam, baik cetak maupun elektronik. Keberadaan media tersebut memberikan nuansa tersendiri dalam kasanah masyarakat yang sangat majemuk ini.
Persaingan tersebut membuat media televisi saling berlomba dalam mendapatkan informasi yang bermanfaat dan menarik yang sekaligus sesuai dengan keinginan khalayak pemirsa. Dalam wilayah negara Indonesia sudah cukup banyak terdapat stasiun TV, baik stasiun TV berskala nasional maupun lokal. Banyaknya jumlah stasiun TV menyebabkan persaingan antar stasiun TV, khususnya
Diantara berbagai media yang ada, dan kini terus tumbuh dan berkembang adalah media elektronik. Salah satunya adalah media televisi. Menurut kompas.com, kini lebih dari 60 stasiun 169
Techno.COM, Vol. 10, No. 4, November 2011: 169-176
170
dalam program acara yang semakin ketat.
dimilikinya, khususnya dalam hal proses produksi dan penyiaran program acara.
Meski diakui, bahwa media ini mempunyai kontribusi besar dalam mempengaruhi masyarakat luas. Hal itu dikarenakan berbagai stasiun televisi berlomba-lomba membuat program acara yang terus menyesuaikan kebutuhan pemirsanya. Seiring perkembangan acara di stasiun televisi, beberapa juga mempertahankan format acaranya, namun dikemas dan diupgrade sesuai dengan tuntutan jaman. Sebagai contoh stasiun televisi tertua di Indonesia yang kini masih eksis dan terus berkembang adalah RCTI. Stasiun televisi ini terus menunjukkan grafik yang meningkat dan menorehkan berbagai karya dan penghargaan. Berbagai program acarapun ditawarkan, mulai dari program infotaiment, sinetron hingga program news atau berita. Media massa televisi ini bukan saja menjadi sarana media tetapi juga berfungsi sebagai sarana sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Televisi dalam kondisi tertentu mempunyai kekuatan pengaruh yang kuat terhadap khalayaknya. Dunia televisi di Indonesia telah berkembang menjadi industri yang menjual isi program sebagai komoditas. Kebutuhan publik yang semakin kompleks secara otomatis mengundang berbagai media untuk mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan sebuah informasi yang lengkap, faktual dan akurat.
Salah satu stasiun TV yang mengalami perkembangan yang sangat pesat adalah stasiun televisi RCTI. Dalam pemberitaannya mempunyai karakter tersendiri dengan lebih mengunggulkan aspek berita atau news. Sebuah TV berskala nasional yang menyajikan beragam berita yang aktual, lengkap serta terpercaya membuat dunia pertelevisian tanah air semakin marak. Salah satu program acara berita di RCTI adalah program berita Seputar Indonesia. Acara ini sangat banyak menarik perhatian pemirsa khususnya dalam bidang news. Terbukti program ini berkali-kali mendapatkan penghargaan dari Panasonic Gobel, tak terkecuali para anchor atau presenter berita juga mendapatkan penghargaan yang sama.
Untuk menghadapi persaingan yang ketat antar stasiun TV tersebut, sebuah perusahaan atau stasiun TV tidak hanya dituntut untuk dapat selalu menjaga mutu dan kualitas program acara yang diproduksinya, namun juga dituntut untuk mampu mengkomunikasikan keunggulan–keunggulan yang
2. DESKRIPSI PROGRAM BERITA SEPUTAR INDONESIA RCTI Tanggal 24 Agustus 1989, RCTI sebagai stasiun televisi swasta pertama di Indonesia mulai mengudara secara terrestrial di Jakarta. Menayangkan berbagai macam program acara hiburan, informasi dan berita yang dikemas dengan menarik. RCTI tumbuh dengan cepat menjadi agen perubahan dan pembaharu dalam dinamika sosial masyarakat di Indonesia. Saat ini RCTI merupakan stasiun televisi yang memiliki jaringan terluas di Indonesia. Melalui 48 stasiun relay-nya programprogram RCTI disaksikan oleh sekitar 180 juta pemirsa yang tersebar di 302 kota di seluruh Nusantara, atau kira-kira 80 % dari jumlah penduduk Indonesia. Kondisi demografi ini disertai rancangan program-program menarik diikuti rating
Techno.COM, Vol. 10, No. 4, November 2011: 169-176
yang bagus, menarik minat pengiklan untuk menayangkan promo mereka di RCTI. Sejak awal, cita-cita RCTI adalah menciptakan serangkaian acara unggulan dalam satu saluran, yang memungkinkan para pengiklan memilih RCTI sebagai media iklan-iklan mereka. Cita-cita itu menjadi nyata karena sejak berdiri hingga saat ini RCTI senantiasa menjadi market leader. Hingga tahun 2007, RCTI tetap mempertahankan posisi market leader deangan pangsa pemirsa mencapai 17,9 % (ABC 5+) dan 17,5% (all demo). RCTI juga berhasil mempertahankan pangsa periklanan televisi tertinggi sebesar 15,2 % seperti dilaporkan oleh AGB Nielsen Media Research. Di RCTI, kualitas bukanlah kata tanpa makna, melainkan harmonisasi dari kreatifitas, idealisme, kesungguhan, kerja keras, kebersamaan, dan do’a. Enam (6) aspek tersebut tercermin dan mewarnai programprogram RCTI yang mengusung motto “Kebanggaan Bersama Milik Bangsa” namun tampil dalam kemasan yang “oke”. Kualitas Program-program RCTI pada akhirnya mengantarkan RCTI untuk selalu menjadi yang terdepan dalam industri penyiaran TV di Indonesia. VISI Media Utama Hiburan dan Informasi Perkataan “utama” mengandung makna lebih dari yang “pertama” karena kata “pertama” hanya mencerminkan hierarki pada dimensi tertentu. Sedangkan kata “utama” mengandung unsur kemuliaan karena melibatkan aspek kualitas, integritas dan dedikasi. Media utama hiburan dan informasi memiliki makna: RCTI unggul dalam hal kualitas materi dan penyajian program hiburan dan
171
informasi. - RCTI memperhatikan keseimbangan faktor bisnis dan tanggung jawab sosial atas sajian program-programnya. RCTI menjadi pilihan yang utama dari para “stakeholder” (karyawan,pemirsa,pengiklan,pemegang saham,pemasok,pesaing,perusahaan afiliasi,mitra strategis,masyarakat, dan penyelenggara Negara) MISI Bersama Menyediakan Layanan Prima. Interaksi kerja di perusahaan lebih mengutamakan semangat kebersamaan sebagai sebuah tim kerja yang kuat. Hal ini memungkinkan seluruh komponen perusahaan mulai dari level teratas sampai dengan level terbawah mampu bersama-sama terstimulasi,terkoordinasi dan tersistemasi memberikan karya terbaiknya demi mewujudkan pelayanan terbaik dan utama kepada “stakeholder TIGA PILAR UTAMA 1. Keutamaan Dalam Kebersamaan 2. Bersatupadu 3. Oke Untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan, ada 3 (tiga) nilai sebagai pilar utama yang menjadi motivasi,inspirasi dan semangat juang insan RCTI. Proses kerja dilakukan dengan semangat kebersamaan untuk sampai pada hasil yang mendapat pengakuan dari para “stake holder” atas kualitas integritas dan dedikasi yang ditampilkan. Awards / Achievements ; 1. The Asia-Pacific Broadcasting Union (ABU), The Cable & Satellite Broadcasting Association of Asia (CASBAA) bekerja sama dengan
Techno.COM, Vol. 10, No. 4, November 2011: 169-176
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
UNICEF Asia Pasifik di Thailand, 20 November Panasonic Awards, 30 Nop 2007untuk program News : Seputar Indonesia Program News Feature “URBAN” menerima 2 penghargaan kembali : pertama ; Sebagai pemenang pertama kategori documenter televisi untuk edisi “MANUSIA GEROBAK” karya Dulhadi dan Tonny Cahyono. Kedua ; sebagai pemenang ketiga kategori documenter televisi untuk edisi “POTRET BURAM WARGA PEDONGKELAN” karya Dulhadi dan Tonny Cahyono. IMAC (Indonesia’s Most Admired Companies) 2008 oleh Frontier Consulting & Majalah Business Week, 12 Juni 2008 dan Meraih Best Corporate Image untuk kategori stasiun televise nasional. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) diserahkan di Gedung Dewan Pers, 14 Agustus 2008. Investigasi Pembunuhan Munir Kesaksian Baru Agen BIN dinobatkan sebagai karya jurnalistik terbaik 2008, menyisihkan 29 karya jurnalistik televisi lainnya. RCTI terpilih sebagai 3 besar stasiun televisi meraih penghargaan sebagai stasiun televisi peduli dalam menayangkan bidang pendidikan. British Council Broadcast Competition2008, dalam rangka HUT ke-60 BC Jakarta, 27 Agustus 2008 Ranger di Tepian Leuser” (part 1&2), mengalahkan 26 peserta & menyisihkan 4 finalis untuk kategori broadcast. Reporter Dhandy Laksono, Cameraman Wenang Pitoyo
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16. 17. 18.
19.
20.
172
Anugerah Wisata 2008 Departemen Kebudayaan dan Pariwisata,5 Februari 2009. Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pemenang Pertama untuk Kategori Media Televisi "Upacara Pelebon Agung, Puri Kerajaan Ubud, Bali" Panasonic Awards ke -12, 27 Maret 2009, Putra Nababan (presenter berita current affairs terfavorit) Seputar Indonesia (program berita terfavorit) Yayasan SET, TIFA & IJTI, 02 April 2009, Program berita Paling Berkualitas " Seputar Indonesia" The 5th Al Jazeera International Documentary Film Festival - Doha, Qatar, 13-16 April 2009. The Best Shot Film Documentary Kategori: Children & Family Matters " Wagon People ( Manusia Gerobak)" Anugerah Jurnalistik untuk Akses Terhadap Keadilan - BAPPENAS & UNDP, 22 Mei 2009. Juara Kategori Media TV Liputan berita "Ceria Yang Tergusur" Mochtar Lubis Award, Juli 2009. IMAC (Indonesian Most Admire Companies) Award 2009,12 Agustus 2009.-The Best of Corporate Image Sampoerna Adiwarta, Desember 2009.- Juara Dokumenter Televisi "Andalas Pulang Kampung" AJI-ILO, Desember 2009. Anugerah liputan perburuhan "Nestapa TKI Qatar"
Pemberitaan RCTI sejak kelahirannya 21 tahun yang lalu hingga hari ini. Dalam perkembangannya, program berita RCTI, termasuk Seputar Indonesia, akan tetap setia mengawal jalannya sejarah bangsa Indonesia. Kini Seputar
Techno.COM, Vol. 10, No. 4, November 2011: 169-176
Indonesia telah berubah menjadi Satu! Untuk informasi yang segar di pagi hari, simak Seputar Indonesia Pagi. Siang hari Anda akan semakin semarak dengan informasi dari Seputar Indonesia Siang. Dan Seputar Indonesia malam menyajikan berbagai informasi menjelang tengah malam. Nantikan semua berita yang lengkap dan selalu up to date bersama program berita yang pertama dan tetap terbaik. Alamat email bagian SeputarIndonesia:
[email protected]
redaksi
:
Seputar Indonesia
[email protected]
Pagi:
Seputar Indonesia
[email protected]
Siang:
Seputar Indonesia Malam:
[email protected]
173
Dengan demikian laporan penelitian akan berisi kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Pendekatan yang akan dilakukan adalah fenomenologi karena penelitian ini menjelaskan makna konsep atau fenomena pengalaman yang didasari oleh kesadaran yang terjadi pada beberapa individu. Penelitian ini dilakukan dalam situasi alami, sehingga tidak ada batasan dalam memaknai atau memahami fenomena yang dikaji (Moleong,2005) Penelitian dengan teknik cuplikan yang bersifat selektif, dengan menggunakan pertimbangan berdasarkan konsep teoritis yang digunakan, keinginan pribadi peneliti, karakter empirisnya dan lainnya. Oleh karena itu cuplikan yang digunakan adalah purposive sampling. (Sutopo, dalam Gunawan Witjaksana,2005) 4. HASIL PEMBAHASAN
3. METODE PENELITIAN Metode Penelitian ini dilakukan pada mereka pemerhati berita televisi, dan masyarakat umum yang peduli dengan berita televisi di Semarang. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap program acara berita Seputar Indoensia di RCTI. Penelitian ini juga akan untuk mengetahui deskripsi, pemahaman dan pendapat tentang sajian berita yang disampaikan sebagai media dalam memberikan informasi kepada publik.
Data yang dikumpulkan berupa katakata, gambar dan bukan angka-angka.
Dalam analisis hasil penelitian disajikan secara mendalam berdasar pokok temuan yang ada dalam penelitian ini. Dari temuan tersebut tidak lepas dari wawancara mendalam yang dirangkum dalam bentuk temuan dan deskripsi. Dengan beberapa data-data yang ada selanjutnya dilakukan analisis yang bertumpu pada rumusan masalah yang ada. Pembahasan ini menganalisis berdasarkan temuan data sesuai dengan sub-sub pokok bahasan dari permasalahan penelitian ini. Langkah selanjutnya dari hubungan tersebut kemudian dilakukan analisis tentang hasil penelitian secara keseluruhan
Techno.COM, Vol. 10, No. 4, November 2011: 169-176
174
namun kemasannya disajikan dengan nuansa datar saja, tidak terkesan tegang dan sangat serius. Didukung d engan kualitas gambar yang tajam, dan redaksional mudah dimengerti oleh pemirsa televisi. Proporsi berita juga memiliki porsi yang beragam, bahkan sering menyuguhkan beritaberita yang unik, lucu dan sangat menghibur pemirsanya.
Pokok-pokok Temuan 1. Persepsi masyarakat tentang sajian program berita seputar Indonesia di RCTI. Selama ini sering sekali kita dihadapkan dengan suguhan berita diberbagai stasiun televisi. Bahkan setiap hari sebagian besar kalangan pecinta berita sudah mengkonsumsi berita, terlebih berita yang uptodate dan terbaru. Namun demikian, begitu banyaknya program berita tersebut memberikan nuansa tersendiri bagi pemirsanya untuk membuat pilihan stasiun televisi yang yang menyiarkannya. Begitu pula dengan program berita Seputar Indonesia di RCTI, yang menjadi pilihan banyak orang untuk melihatnya. Pemilihan stasiun televisi tersebut tentu dipengaruhi oleh berbagai faktor yang mendukungnya. Diantaranya adalah faktor kekinian atau aktualitas berita yang disajikan dalam waktu yang singkat. Nilai berita yang mengandung unsur obyektif dan proporsional memberikan dukungan terhadap program berita ini. Meski berita yang disampaikan adalah berita jenis hardnews atau kategori berita berat
2. Persepsi masyarakat tentang Kemasan Program Berita Seputar Indonesia di RCTI Selama ini dengan adanya tayangan berita Seputar Indonesia di RCTI memberikan daya tarik tersendiri bagi pemirsa untuk melihatnya. Hal itu, terlihat dari kemasan yang disajikan memberikan nuansa beda dari stasiun televisi lainnya. Mulai dari awal start awal program berita dimulai sudah memunculkan grafis dan ilustrasi audio video yang enak dinikmati. Didukung dengan tampilan presenter yang ramah, dan sering kali menyapa pemirsanya, menunjukkan begitu dekatnya presenter dengan pemirsanya. Mereka juga memiliki presenter yang memiliki integritas yang baik, suara yang jelas dan kualitas gambar yang tajam. Didukung dengan visual presenter yang ramah, dan property yang sudah ternama.Peran presenter sangat mempengaruhi, penampilan di depan kamera yang percaya diri memberi nilai tersendiri. Apalagi sering sekali melakukan sapaan terhadap pemirsanya dengan ramah. Kemasan program berita Seputar Indonesia diatur sedemikian rupa sehingga tidak membosankan.
Techno.COM, Vol. 10, No. 4, November 2011: 169-176
Sebagai contoh, durasi untuk iklan juga tidak terlalu lama sehingga jeda pemirsa menunggu berita selanjutnya tidak memakan waktu yang lama. Program berita Seputar Indonesia menyuguhkan jenis berita yang sangat beragam. Mulai dari berita politik, ekonomi, budaya, kriminal dan jenis berita lainnya. Bahkan, juga memberikan berita yang mempunyai sentuhan humanis, sentuhan moral seperti berita human interest. Terbukti program berita Seputar Indonesia sering mendapat penghargaan, seperti beberapa kali menyabet penghargaan dari Panasonic Award 5. SIMPULAN Dari hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan, pada beberapa nara sumber, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa program berita Seputar Indonesia yang ditayangkan RCTI memiliki segmen dan komunitas tersendiri.
175
Kedekatan crew tv dalam hal ini presenter berita, mempunyai pengaruh yang sang besar dalam menyampaikan informasi pada masyarakat. Kejenuhan masyarakat terhadap sajian berita yang sering “melukai” hati masyarakat, seperti berita-berita politik yang disajikan bertubi-tubi memberikan kesan bosan dan menjenuhkan. Di stasiun ini, Seputar Indonesia mampu memberikan porsi yang cukup dengan berita jenis lainnya, sehingga tidak terkesan membuat jenuh, dan justru variatif. Faktor presenter, style, gaya bahasa, cara penekanan terhadap penyampaian tutur kata maupun kalimat, atau bahasa non verbal lainnya berjalan sinergi dengan baik. Namun, ada banyak hal yang perlu dikaji agar program ini tidak hanya terkesan datar saja. Perlu ada semacam perubahan, dan inovasi lain sehingga program berita Seputar Indonesia memiliki karakter yang lebih kuat. DAFTAR PUSTAKA http://www.seputar-indonesia.com
Program berita Seputar Indonesia di stasiun televisi RCTI meski terkesan kurang greget dan biasa-biasa saja, program berita Seputar Indonesia di RCTI terbukti mampu memberikan warna berbeda dari stasiun televisi lainnya. Terbukti, meskipun bukan dari stasiun tv yang berbasis stasiun berita, namun mampu menorehkan prestasi dengan menyabet berbagai penghargaan yang kerap kali diterimanya. Ini membuktikan bahwa, untuk bisa berprestasi tidak harus berasal dari sebuah setasiun berita, tetapi lebih berorientasi pada bagaimana memberikan kontribusi pada masyarakat luas.
www.kompas.com Cangara, Hafied. 2002. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada Nurudin. 2004. Komunikasi Yogyakarta:CESPUR
Massa.
Wiryanto. 2000. Teori Komunikasi Massa. Jakarta:Gramedia Nurudin.2007. Jurnalisme Masa Kini. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada
Techno.COM, Vol. 10, No. 4, November 2011: 169-176
176
Kuswandi W. 1996. Komunikasi Massa : Sebuah Analisis Isi Media. Jakarta. Rineka Cipta.
Morissan,MA.2008.Jurnalistik Televisi Mutakhir.Jakarta. Kencana Prenada Media Group
Effendy, O Uchjana.2006. Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. Bandung.Rosdakarya
Moleong R.J, 2005.Metodologi Penelitian Komun ikasi.Bandung. PT Remaja Rosda Karya Sunarjo, Djoenarsih S. 1997.Opini Publik. Yogyakarta : Liberty