97 +
LAMPIRAN
98 Lampiran I Komposisi bahan pakan percobaan
Persentase BahanPakan A
Daging cucut Daging udang Tepung kedelai Tepung terigu Tepung kanji
Minyakcumi Vitamin mix
Mineral mix Sellulosa Total
B
C
D
19 10 \2 19 11 4.25 3 2 19.75
22 12 14 16 7 4.00 3 2 20.00
25 14 16 J3 3 3.75 3 2 20.25
29 16 18 7.5 0 3.50 3 2 21.00
100.00
100.00
100.00
100.00
Lampiran 2 Komposisi vitamin mix pakan percobaan Jenis Vitamin
,
Para-aminobenzoic acid Biotin Inositol Niacin Ca pantothenate Pyridoxine Riboflavin
Thiamin Menadione Beta-carotene AJpba -tocopherol Calciferol Cyanocobalamine
Folic acid Choline chloride L-ascorbyl-2 phosphate Mg Celufil . Jumlah Sumber: Catacutan (2002)
Jumlah (mwlOO gnun pakan) 20 0.8 800 80 120 24 16 5 8 19 40 2.4 0.2 1.6 1200 40 620 3000.0
99
Lampiran 3 Komposisi mineral mix pakan percobaan Jenis Mineral
JumJah (gnuniIOO gram pakan) 0.2 0.5 0.8 0.5
K2HPO. ~a2f)J)()47fI2()
MgSO. 7H20
Ca,(p04),
2.0
Jumlah Sumber: Catacutan (2002)
Lampiran 4 Hasil analisis proksimal bahan pakan percobaan Bahan baku pakan
Zalpakan Daging Protein (%) Lemak (%) Seral kasar (%) BElN(%) Abu (%) Air (%) Energi (kalIg)
ikan cucut
Daging udang
Tepung terigu
Tepung kanji
Tepung kedelai
82.44 3.92 0.40 9.74 3.50 75.40 3096
72.68 6.89 1.33 9.07 10.03 79.66 3888
8.90 1.30
0.73 3.61 0.78 94.71 0.17 11.73 4066
48.81 5.58 5.65 34.45 5.51 8.15 3833
76.49 0.06 13.25 4451
Minyak cwni 99
1002
Bahan dianalisis di Laboratoriurn Nutrisi dan Makanan Ternak. Fakultas Peteroakan UNHAS. Makassar (2003) Keleraogan : I. Kecuali Air. semua fraksi dinyatakan dalam bahan kering 2. BElN: Bahan ekstrak Tanpa Nitrogen
100 Lampiran 5 Prosedur pembuatan pakan percobaan
lkan Cucut
--. "r~:~:~)
(T. Kedelai + T. Kanji + T. Terigu +
Udang Kerosok
1
1
Dibersihkan Dibersibkan (kulit. tuIang. (Cangkang dibuang) & kepala dibuang)
1
1
Daging cucut
1
Daging udang
Digiling halus
1
DT
Dicampur merata Minyaklkan
~.L. 1
Ditimbang
L
~ua baban dicampur~
~ Adonan
~ Dibentuk bakso
l Direbus
~ Pakan Be tuk Bakso
Digunakan
~
Dibekukan/Dikeringkan
Dinormalkan
----II
1+-1.
101 Lampiran 6 Hasi1 anaIisis proksimat pakan percobaan Pakan
Komposisi (%)
A
B
C
D
Air
60.15
60.18
62.53
65.28
Protein Kasar
30.46
35.17
39.77
44.99
LemakKasar
7.95
7.89
7.83
7.81
SeratKasar
6.38
6.96
7.14
8.21
48.99
43.51
38.41
28.86
Abu
6.22
6.47
6.85
10.13
Ca
1.20
1.76
1.81
2.33
P
0.74
0.82
0.90
1.08
BElN
Bahan dianalisis di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak. Faku1tas Petemakan UNHAS. Makassar (2003)
Keterangan : 1. Kecua1i Air. semua fraksi dinyatakan dalam baban kering 2. BElN: Bahan ekstrak Tanpa Nitrogen
102 Lampiran 7 Prosedur pengukuran osmolaritas hemolimfe kepiting bakau
I Menyalakan main puwer (terletak di belakang. dekat kabel main puwer).
2 Posisi handle sampel di atas. 3 A1at akan melakukan prosedur pemanasan dengan indikasi lampu spunt, cry", result dan no cryst menyala secara bergantian. Tunggu sampai mati, hanya lampu sampel yang menyala.
4 Zero set: a Siapkan aquadest dan masukkan ± 50 IlI11 dalam tabung sampel. masukkan
ke sensor. b Tekan tombol zero sampai keluar angka 0.000. c Turunkan handle sampel, tunggu sampai display 0.000 dan lampu resultnya menyala d Angkat handle. e Bilas sensor menggunakan aquadest. bersihkan dengan tissue.
5 Kalibrasi: a Siapkan cairan standar kalibrasi dan masukkan ± 50 IlI11 dalam tabung
sampel. masukkan ke sensor. b Tekan Tombol Cal sampai keluar angka 0.300. c Turunkan handle sampel. tunggu sampai display 0.300 dan lampu resultnya menyala. d Angkat handle.
e Bilas sensor menggunakan aquadest. bersihkan dengan tissue. 6 Sampel: a Siapkan cairan sampel dan masukkan ± 50
~m
dalam tabung sampel.
masukkan ke sensor. b Tekan tombol sampel. c Turunkan handle sampel. tunggu sampai pengukuran selesai dan lampu
resultnya rnenyala. d Angkat handle.
e Bilas sensOr menggunakan aquadest. bersihkan dengan tissue. 7 Setelab selesai melakukan pengukuran:
a Bersihkan sensor menggunakan tissue basahi aquades. b Pada saat tidak digunakan. sensor harus ditutup dengan tabung kosong (Handle dalam pusisi turun).
c Matikan main power: Off. d Cabut aliran listrik dan pusat listrik.
103 Lampiran 8 Prosedur pengukuran osmoIaritas media percobaan A Prinsip : Osmolaritas suatu zat dalam cairan dapat diukur dari bempa derajat
Celcius zat itu dapat menurunkan titik beku cairan pelarutoya. Satu mol per liter zat larut sempurna menurunkan titik beku sebesar 1.86 derajat Celcius. Jurulab OsmIL zat atau elektrolit dalam larutan ialab penurunan titik beku dibagi dengan 1.86. Bila dinyatakan dalam mOsmIL. osmoIaritas cairan dapa! ditentukan dengan cam mernbagi nilai penurunan titik beku dengan 0.00186. Diketahui babW!! penurunan titik beku (AT"C) berhubungan erat dengan kadar cr (khlorinitas) larutan. yang dapat dinyatakan dengan ruruus Brabtz (Wheaton 1977) sebagai berikut : (AT"C) ~ - 0.0966 (Cl) - 0.000052 (Cl)' oleh sebab itu. bila kadar Cl diketahui maka osmoIaritas larutan dapat ditentukan. B Prosedur: I Ambi12.5 mL contoh air (media percobaan) pada setiap wadab kernudian tentukan salinitasnya dengan hand-refraktorneter (berskala 0 -100 ppt). 2 Tentukan kadar Cl (khlorinitas) menggunakan ruruus Fofonoff sebagai
berikut: Cl
~
Salinitas ----------------- (gIL) 1.80655
3 Tentukan osrnolaritas media (rnOsmIL H20) menggunakan ruruus sebagai berikut:
AT"C rnOsm/L H 2 0
~ ----------------- (gIL)
0.00186 - 0.0966 (Cl) - 0.0000052 (Cl)' =
--------------------._-------------.
- 0 00186
Sumber: Wheaton (1977)
104 Lampiran 9 Prosedur pengukuran glukosa hemolimfe kepiting bakau I 2 3 4
Timbang 0.5 g contoh sampel. Tambahkan aIkohol 80% 20 mL. Panaskan dalam water bath suhu± iOO"C selama 15 menil. Tuangkan larutannya ke dalam pinggan datar setelab didiamkan atau disentrifuge. 5 Larutan dalam pinggan datar diuapkan di alaS water bath hingga volume 2-3
mL. 6 Saring ke labu ukur 50 mL dim bilas dengan aquades bingga volume ± 30 mL. 7 Tambahkan ZnSO, 5% 5 mL dim Ba(OH) 2 5% 5 mL hingga terbentuk endapan. 8 Himpilkan sampai 50 mL dengan aquadesl 9 Saring ke dalam erlenmeyer 10 Pipet 2 mL ke tabung 25 mL II Tambahkan pereaksi Cu 2 mL. 12 Panaskan di water bath selama 10 menil. 13 Dinginkan dim tambahkan pereaksi nelson 2 mL dim kocok secukupnya. 14 Tepatkan ke 25 mL dengan aquades. 15 Kocok dim ukur dengan spektrofotometer 16 Hitung kandungan glukosa sebagai berikut: Absorban contoh =
------------------.---------
Rata-rata 1 ppm standar
x
Volume akhir ----------------Berat contoh
Lampiran 10 Prosedur pengukuran amonia hemolimfe kepiting bakau I Saring 25 sampai 50 mL sampel dengan kertas saring Whatman no 42 Gangan menggunakan pompa vacum agar tidak ada amonia yang bilang). 2 Pipet 25 mL sampel yang telab disaring. masukkan ke dalam bolol sampel 3 Tambahkan I mL larutan phenol 1 mL natrium nitro peroksida dan 2 mL larutan pengoksid (campuran dari NaOCl + Na-citrat I : 4). Aduk dim diamkan selama ± menit 4 Ukur abosorban dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 560 nm. 5 Perbitungan: NH, + NH, ~ 0.022 + (8.774 x absorban) NH, ~ X x 0.025 ~ ppm
105
Lampiran 11 Prosedur pengukuran ion-ion a. Natrium, Magnesium, Kalium, dan Kalsium 1 Sebanyak 1 mL sampel ditambahkan 10 mL asam campur (HCI04 : RNO, : HCl~6:
6: 1).
2 Didestruksi sampai jemih pada suhu 80"C. 3 Diencerkan dengan aquades sampai dengan 25 mL 4 Saring dengan kertas saring wbatman no 40. 5 Siap eliperiksa dengan eli AAS dengan lampu katoda masing-masing : -
Natrium dengan lampu katoda Na Magnesium dengan lampu katoda Mg Kalium dengan lampu katoda K Kalsium dengan lampu katoda Ca
6 Baca pada AAS 7 Lakukan perhitungan sebagai berikut : Volume akhir (25 mL)
Absorban sampel x Slope
Volume sampel
b KhIorida 1 0.5 mL sampel ditambahkan 5 mL asam pengekstrak H,S04 : RNO, : H,O, ~ 1: 6: 6. 2 Didestruksi sampaijemih pada suhu 80"C. 3 Diencerkan dengan aquades sampai dengan 10 mL dengan aquades 4 Sariog dengan kertas saring whatman no 40. 5 Hasil saringan. elipipet 2 mL kemeduian ditambahkan 2 mL pereaksi 6 Impitkan sampai dengan 5 mL dengan aquades 25 mL HNO, (p) + 100 mL larutao amilun 0.5% + 125 mL AgNO, 0.2 N. 7 Kocok 30 menit dan impitkan sampai dengan 50 mL dengan aquades. 8 Booa pada spektrofotometer 9 Lakukan perhitungan sebagai berikut : Absorban sampel
Volume akhir (5 mL) x
Slope
0.5mL
106
Lampiran 12 Prosedur analisis proksimat kadar protein Alat yang digunakan : I 2 3 4
Labu kIliehdal 100 mL Labu ukur 100 mL Labu semprot Alat penyuiingan Nitrogen
6 Lemari asam 7 Buretasam 8 Pompa pengisap
9 Erlenmeyer
5 Pemanas listrik Bahan Kimia yang digunakan :
I H2S04 pekat
2 Campuran selenium 3 H,BO, 2 % 4 Larutan asam sulfat atau HCI 0.0222 N 5 NaOH30% Prosedur : I 2 3 4 5 6
Menimbang dengan teliti kurang lebih 0.5 g contoh. Memasukkan kedalam labu kjehdal 100 mL. Menambabkan kurang lebib I g campuran selenium dan 10mL H2S04 pekat. Labu kjehdal digoyangkan sampai semua contob terbasahi oleh H 2S04. Destruksi dalam lemari asam sampai jernih. Dibiarkan sampai dingin lalu dituang kedalam labu ukur 100 mL sambil dibilas
dengan air suling. 7 Membiarkan dingin kemudian diimpitkan pada tanda garis dengan air suling. 8 Menyiapkan penampung yang terdiri dari 10 mL H,BO,2 % dan 4tetes larutan indikator campuran dalam erlemneyer 100 mL. 9 Memipet 5 mL larutan contoh dan dimasukkan kedalam labu destilasi. 10 Menambabkan 5 mL NaOH 30 % dan 100 mL air suling. II Disuling hingga volume penampung menjadi kurang lebih 50 mL. 12. Membilas ujung penyuling dengan air suling lalu penampung beserta isinya dititrasi dengan larutan HCI atau H2S04 0.0222 N.
Perhitungan : VI x N x 0.014 x 6.25 x P Kadar protein ~ - - - - - - - - - - x 100%
g contoh
Keterangan : VI
=
Volume titrasi contoh
N ~ Nonmalitas larutan HCL atau H 2S040.0222 N P ~ Faktor pengenceran (100/5)
107 Lampiran 13 Prosedur analisis proksimat kadar lemak Alat yang digunakan : I 2 3 4 5
Tabung berskala 10 rnL Corong Pipet skala 5 cc Cawan porselin Neraca analitik
6 Oven 7 Eksikator 8 Pipet pengbisap 9 Gegep
Bahan kimia yang digunakan : • Cholororm atau pelarut lemak lain
Prosedur : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Menimbang kurang lebih 0.5 g contoh. Memasukkan ke dalam tabung reaksi berskala 10 rnL. Menambalikan cholororm mendekati skala. Ditutup rapat Ialu dikocok dan dibiarkan bermaIam. Diimpiikan dengan tanda skala 10 rnL dengan pelarut lemak yang sama. Dikocok hingga homogen. Disaring dengan kertas tissuelkertas saring kedalam tabung reaksi. Memipet 5 cc kedalam cawan yang telab diketahui beratnya (a g) Diovenkan pada suhu 100' C selama 3 jam atau dibiarkan bermaIam Dimasukkan kedalarn eksikalor kurang lebih 30 menit lalu ditimbang (b g)
Perhitungan : P (b - a)
Kadar lemak
~
x 100%
Berat contoh P = Pengenceran = 1015
108
Lampiran 14 Prosedur analisis proksimat kadar energi Alat yang digunakan : 1. Bomb-calorimeter
Bahan yang digunakan : - Bahan yang akan diana1isis Prosedur : I Menimbang sampel kemudian dimasukkan ke dalam logam bomb-calorimeter. 2 Memasukkan oksigen dengan tekanan dan bomb dibenamkan ke dalam ruangan tertutup yang mengandung sejurnlah air yang diketahui beratnya. 3 Mencatat subu air tersebut dan sampel dipijarkan dengan a1iran listrik. 4 Panas yang dihasilkan diabsorbsi oleb bomb dan air. dan setelah terjadi keseimbangan suhu air dicatat lagi. 5 Jumlah panas yang dibasilkan dibitung dengan memakai kenaikan subu air dan berat sena panas spesifik dari alat bomb-calorimeter dan air. Perhitungan : Kadar energi
x 10274.44 kJ
=
Berat sampel
109
Lampiran 15 Prosedur analisis proksimat kadar kalsium A1at yang digunakan : 1 Cawan porselin
2 Corong 3 Buret 4 Pipet 5 Alat pemanas 6 Termometer
7 8 9 10 II
Gelas piala 100 mL Pengaduk Erlenmeyer Gelas ukur Kertas saring
Bahan kimia yang digunakan :
2 Merah metil
4 NH.OH I: I 5 Amonium oxsalat 4 %
3HCII:3
6 KMnO,O.1 N
I HCI pekat
Prosedur : I Abu dalam cawan porselin pada penetapan kadar abu ditambab 3 mL HCI pekat. 2 Diencerkan dengan air swing dengan volume kurang lebih Yo cm dari dinding atau cawan dan dibiarkan berma1am. 3 Dituangkan kedalam labu ukur 100 ml melalui corong yang dilengkapi dengan
kertas saring. 4 Membilas dengan air suling hingga volume mendekati 100 mL. 5 Diimpitkan dengan tanda garis lalu dikocok hingga homogen (siap untuk penetapan kaisiurn, fosfor, dan mineral lain). 6 Memipet 20 mllarutan dialas keda1am piala gelas 100 mL. 7 Menarnbahkan beberapa tetes indikator merah metil. 8 Menambahkan tetes demi tetes larutan NH.OH I : I hingga warna berubab orange atau kekuning-kuningan. 9 Menarnbahkan kembali larutan HCI I : 3 tetes demi tetes hingga kembali merah dan menarnbabkan 2 tetes berlebihan.
10 Menambahkan 15 cc ammonium oxsalat 4 %. II Dipanaskan hingga terbentuk endapan putih. 12 Jika warna berubab. kembalikan kemerah dengan menarnbahkan tetes demi tetes HCI I : 3. 13 Dipanaskan hingga endapan mengkrista11a1u disaring dengan kertas saring
nomor 1 atau sejenisnya. 14 Dicuci dengan air panas hingga bebas dengan uji tes terakhir larutan AgNO, atau lakmus (dengan AgNO, tidak keruh lagi). biasanya dengan hilangnya warna merah. 15 Kertas saring bersama isinya dikeringkan (dibiarkan bermalam atau dioverikan).
16 Dimasukkan ke dalam erlenmeyer yang berisi 100 ml air suling dan 5 cc H2 SO, pekat.
110 Lampiran 15 Lanjutan 17 Panaskan hingga suhu 70 sampai 80'C (terrnometer). 18 Dititrasi dengan larutan KMnO, 0.1000 N hingga wama merah bertahan 30 detik (a mL). Perhitungan : P Kadar calsium ~
x.
X
NKMnO, x20
x 100%
Sampel (mg) P
~
a
=
NHMnO,~
Pengenceran (100120)
Titrasi contoh 0.1000N
Lampiran 16 Prosedur analisis proksimat kadar fosfor Alat yang digunakan : 1 Spektofotometer 2 Labu ukur 100 dan 50mL 3 Pipet 4 Labu semprot Bahan kimia yang eligunakan :
1 Larutan ammonium molibdat 2 Larutan vitamin C (Ascorbic acid) 0.1 %
Prosedur : 1 Larutan contoh yang sama pada penetapan kadar kalsium dipipet 1 mL dan dimasukkan ke daJam l.bu 50 mL.
2 Menambahkan 3 mL larutan ammonium molibdat dan
Y,
mL larutan vitamin C
0.1 %. 3 Diimpitkan hingga tanda garis dengan air suling lalu dikocok hingga homogen. 4 Dibiarkan hingga 20 menit lalu eli.mati absorbannya pada spektrofotometer pada gelombang 570 nm
Perhitungan : (A x 11.293 + 0.087) x 500 Kadar Posfor ~ Sampel (mg)
A
=
pembacaan absorban pa.da spektrofometer
111 Lampiran 17 Prosedur pengukuran konsumsi oksigen kepiting bakau
1 Siapkan rangkaian wadah sebagai berikut : Aeraa1 o
J
..tITT J
s
:;
J!
)
. ..
c
---
-
\-
A
B
,
K
•
c
,
M
-
arah allr1i1:l atr
LIE'
II
t.
--
sO
o·
f
.
D
•
Keterangan : A : Stoples plastik bertutup volume 16 liter penampung pertama aliran media perlakuan dati wadab M S Stoples plastik bertutup. volume 16 liter. tempat kepiting uji C Stoples plastik bertutup. volume 16 liter. sebagai penampung
aliran air dari B K Katup pengatur aliran (dengan sekrup) tA dan Ie: Tutup (dati karet) sebagai tempat pengontrol kualitas airdi wadahAdanC SP Sak peredam. terbuat dati fiber. berfungsi sebagi penyangga subu subu media perlakuan M Media perlakuan
2 Alirkan air dati A dengan cara mengatur katup pengatur aliran K. Kecepatan aliran air diatur 200 mL/menit
3 Ukur kandungan 0, terlarut pada wadah A dan C (lewat katup tA dan Ie). 0, terlarut diukur dengan DO meter (model 5509 lutron skala 0 - 20 ppm). Selang waktu pengukuran adalab 30 menit selama 24 jam. Hasil pengukuran dicatat sebagai DO tA dan DOte. 4 Hitung jumlab oksigen yang dikonsumsi oleh kepiting uji untuk keperluan
respirasi se1ama percobaan. menggunakan rumus : QQ, - (o,A - O,c,) x LAlBM
dimana : QQ, - konsumsi oksigen (g O,lkgo·'/hati) 02A - konsentrasi 0, yang masuk (mgIL) O,c - konsentrasi O,yang keluar (mgIL) LA - kecepatan aliran air (Ujam) SM - bobot badan (g)
112 Lampiran 18 Khloronitas dan osmolaritas media pada beIbagai salinitas Salinitas (ppt)
Khlorinitas (gIL)
Osmo1aritas (mOsmIL H 2O)
35 34 33 32 31 30 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20 19 18 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5
19.37 18.82 18.27 17.71 17.16 16.61 16.05 15.50 14.94 14.39 13.84 13.28 12.73 12.18 11.62 11.07 10.52 9.96 9.41 8.86 8.30 7.75 7.20 6.64 6.09 5.54 4.98 4.43 3.87 3.32 2.77
1026.31 996.06 965.91 935.31 905.34 875.46 845.12 815.41 785.24 756.22 726.20 696.25 666.90 637.63 607.87 578.72 549.61 520.04 491.04 462.09 432.66 403.80 374.98 345.67 316.92 288.19 258.98 230.32 201.15 172.53 143.92
Hubungan antara osmo1aritas (Osm) dengan salinitas (S): Osm ~ -6.66 + 29.38 S
(r' ~ 0.99)
Sumber : data primer diukur di Ba1ai Budidaya Air Payau, Taka1ar
113
Lampiran 19 Konsentrasi ion-ion media pada berbagai salinitas Parameter (mmollL)
Media Perlakuan
Sodium (Na'") Khlorinitas (en Magnesium ~g'+) Kalsium(Ca Potassium ~l Sulfat (SO, .)
5 ppt
15 ppt
25 ppt
35 ppt
66.96 79.14 7.92 1.50 1.54 4.00
200.87 237.14 23.33 4.50 4.36 12.00
334.35 395.43 38.75 7.25 7.18 20.00
468.26 553.43 54.17 10.25 10.00 28.00
Lampiran 20 Analisis ragam pengaruh salinitas pada lingkat keIja osmolik kepiting bakau Sumber
Keragaman
db
JK
KT
Fhitung
• 7.37
Perlakuan
3
199109.45
66369.82
Galat
8
71994.00
8999.25
Total
11
271103.45
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 21 Analisis ragam pengaruh salinitas pada konsentrasi Na+ hemolimfe kepiting bakau
Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
44349.39
Galat
8
35.46
Total
11
44384.96
JK
KT
F"bd
Fhitung
14783.17 3337.06"
5%
1%
4.07
7.59
4.43
Lampiran 22 Analisis ragam pengaruh salinitas pada konsentrasi kepiting bakau Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
46259.72
15419.91
Gala!
8
36.13
4.52
Total
11
46295.85
JK
KT
cr hemolimfe
Fbitung
3411.48"
Keterangan: ~ Berpengaruh nyata (p < 0.05) '" Berpengaruh sangat nyata (p < 0.01)
Fbtbel
5%
1%
4.07
7.59
114 Lampiran 23 Analisis mgam pengaruh salinitas pada konsentrasi Mg'+ hemolimfe kepiting bakau Sumber Kemgaman
db
Perlakuan
3
8.63
2.88
Galat
8
0.12
0.0l
Total
11
8.75
JK
KT
Fhitung
288"
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 24 Analisis ragam pengaruh salinitas pada konsentrasi ea2+ hemolimfe kepiting bakau Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
37.15
12.38
Galat
8
0.89
0.11
Total
11
JK
KT
Flilbel
Fhitwlg
112.54"
5%
1%
4.07
7.59
38.4
Lampiran 25 Analisis ragam pengaruh salinitas pada konsentrasi K+ hemolimfe kepiting bakau Sumber Kemgaman
db
Perlakuan
3
27.81
9.27
Galat
8
0.26
0.03
Total
11
28.07
JK
KT
Fhitung
309··
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 26 Analisis ragam pengaruh salinitas pada konsentrasi SO.'- hemolimfe kepiting bakau Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
70.60
23.53
Galat
8
0.35
0.04
Total
11
70.95
JK
KT
Fhitung
588.25··
Keterangan: ") Berpengaruh sangat nyata (p < 0.01)
F\.IIbeJ
5%
1%
4.07
7.59
115 Lampiran 27 Analisis ragam pengaruh salinitas pada glukosa hemolimfe kepiting bakau Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
4763.07
1587.69
Galat
8
26.25
3.28
Total
II
4789.32
JK
KT
Fbi...,. 484.05"
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 28 Analisis ragam pengaruh salinitas pacta protein hemolimfe kepiting bakau Sumber
Keragaman
db
JK
KT
Perlakuan
3
63.73
21.24
Galat
8
0.29
0.04
Total
11
64.02
Fhibmg
531··
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 29 Analisis ragam pengaruh salinitas pada konsentrasi total asam amino
hemolimfe kepiting bakau Sumber
Keragaman
db
JK
KT
Perlakuan
3
0.33
0.11
Galat
8
0.32
0.04
Total
11
0.65
F.bcl
Fhitung
2.75'"
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 30 Analisis ragam pengaruh salinitas pada amonia hemolimfe kepiting bakau Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
235.36
78.45
Galat
8
1.53
0.19
Total
11
236.89
JK
KT
F.bcl
Fhitung
412.89"
Keterangan : "') Tidak berpengarub nyata (p > 0.05) ') Berpengaruh nyata (p < 0.05) ") Berpengaruh sangat nyata (p < 0.01)
5%
1%
4.07
7.59
116 Lampiran 31 Analisis ragam pengaruh salinitas pada konsurnsi oksigen insang insang (tanpa digitalis blok ATPase) kepiting bakau Sumber
Keragaman
Db
JK
KT
Perlaknan
3
3.4SE'()6
l.lSE-06
Gala!
8
4. I 3E-07
S.I7E-08
Total
11
3.86E'()6
Fhirung
22.2S"
Ftabo1
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 32 Analisis ragam pengaruh salinitas pada konsumsi oksigen insang (dengan digitalis blok ATP ase) kepiting bakau Sumber Keragaman
db
Perlaknan
3
6.SE-06
2.17E.()6
Gala!
8
6.6E'()7
8.2S&08
Total
11
7.16E-06
JK
KT
Ftabel
FbituDg
26.2S"
5%
1%
4.07
7.S9
Lampiran 33 Analisis ragam pengaruh salinitas pada kemampuan pompa ion kepiting bakau Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
S.S6E-07
1.8SE-07
Galat
8
4.S3E-07
5.67&08
Total
11
1.016&06
JK
KT
Ftabcl
Fhitung
3.27'"
5%
1%
4.07
7.S9
Lampiran 34 Analisis ragam pengaruh salinitas pada konsumsi oksigen basal kepiting bakau bobot 20 g Sumber Keragaman
db
Perlaknan
3
0.0275
0.00916
Gala!
8
0.0012
0.00015
Total
11
0.0287
JK
KT
Fhinmg
61.07"
Keterangan : m' Tidak berpengaruh nyata (p > O.OS) '" Berpengaruh sanga! nyata (p < 0.01)
Ftabel
5%
1%
4.07
7.S9
117
Lampinm 35 Analisis ragam pengarub salinitas pada konsumsi oksigen basal kepiting bakau bobot 40 g
Sumber Keragaman
db
JK
KT
Perlakuan
3
0.0197
0.00656
Galat
8
0.0004
5E-05
Total
11
0.0201
Fhitung
131.11"
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 36 Analisis ragam pengarub salinitas pada konsumsi oksigen basal kepiting bakau hobot 60 g Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
0.0137
0.00456
Galat
8
0.0002
2.5E-05
Total
11
0.0139
JK
KT
Fhinmg
182.67"
Ftllbel
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 37 Analisis ragam pengarub salinitas pada konsumsi oksigen basal kepiting bakau bnbot 80 g Sumber
Keragaman
db
JK
KT
PerIakuan
3
0.0159
0.0053
Galat
8
0.0007
8.33E-05
Total
II
0.0166
Fhitung
63.60"
F..bol 5%
1%
4.07
7.59
Lampimn 38 Analisis ragam pengaruh salinitas pada konsumsi oksigen kenyang kepiting bakau bobot 20 g Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
0.0045
0.0015
Galat
8
0.0001
1.67E-05
Total
11
0.0046
JK
KT
Fhitung
90.67"
Keterangan : ••) Berpengarub sanga! nyata (p < 0.0 I)
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
118 Lampiran 39 Analisis ragam pengaruh salinitas pada konsumsi oksigen kenyang kepiting bakau bobot 40 g Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
0.005
0.0018
Galat
8
0.001
0.0001
Total
11
0.006
KT
JK
F~bcl
Fbitung
12.92"
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 40 Analisis ragam pengaruh salinitas pada konsumsi oksigen kenyang kepiting bakau bobot 60 g Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
0.0043
0.0014
Galat
8
0.0003
3.33E-05
Total
11
0.0046
JK
KT
F~bcl
Fhitung 43.00"
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 41 Analisis ragam pengaruh salinitas pada konsumsi oksigen kenyang kepiting bakau bobot 80 g Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
0.0052
0.0017
Galat
8
0.0001
J.67E-05
Total
11
0.0053
JK
KT
F....1
Fhitung
103. I7"
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 42 Analisis ragam pengaruh salinitas pada konsumsi oksigen rutin kepiting bak.u bobot 20 g Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
0.039
0.0132
Galat
8
0.001
0.0002
Total
11
0.040
Keterangan :
JK
KT
Fhitung
54.53"
U, Berpengaruh sangat nyata (p < 0.01)
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
119
Lampiran 43 Analisis ragam pengaruh salinitas pada konsumsi oksigen rutin kepiting bakau bobot 40 g Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
0.0247
0.0082
Galat
8
0.0008
IE-04
Total
11
0.0255
JK
KT
Fhituug
82.31"
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 44 Analisis ragam pengaruh salinitas pada konswnsi oksigen rutin kepiting bakau bobot 60 g Sumber Kemgaman
db
Perlakuan
3
0.0159
0.0053
Galat
8
0.0007
9.17E-05
Total
11
0.0166
JK
KT
Ftabel
Fhitung
57.79"
5%
1%
4.07
7.59
Laropiran 45 Analisis mgam pengaruh salinitas pada konsurnsi oksigen rutin kepiting bakau bobot 80 g Surnber Keragaman
db
Perlakuan
3
0.Dl58
0.0052
Galat
8
0.0005
6.67E-05
Total
11
0.0163
JK
KT
Fhitung
78.79"
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 46 Analisis ragam pengaruh salinitas pada laju metabolisme basal kepiting bakau bobot 20 g Surnber Keragaman
db
Perlakuan
3
688.975
229.658
Galat
8
26.473
3.309
Total
11
715.448
JK
KT
Fhibmg
69.40"
Keterangan : ", Berpengarub sangat nyala (p < 0.01)
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
120 Lampiran 47 Ana1isis ragam pengaruh salinitas pada laju metabolisme basal kepiting bakau bnbot 40 g Sumber
Kenagaman
db
KT
JK
Perlakuan
3
723.083
241.028
Galat
8
11.984
1.498
Total
11
735.067
F.bcl
Fbi""", 160.90"
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 48 Analisis ragam pengaruh salinitas pada laju metabnlisme basal kepiting bakau bnbot 60 g Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
733.624
244.541
Galat
8
12.424
1.553
Total
11
746.048
KT
JK
Fhitung
157.46"
FtabeJ
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 49 Analisis ragam peogaruh salinitas pada laju metabnlisme basal kepiting bakau bnbnt 80 g Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
620.013
206.671
Galat
8
15.825
1.978
Total
11
635.838
KT
JK
Fbi""", 104.48··
Ftabe\
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 50 Analisis ragam pengaruh salinitas pada laju metabolisme kenyang kepiting bakau bnbot 20 g Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
116.328
38.776
Galat
8
4.959
0.620
Total
II
121.287
JK
KT
Fhitung 62.55··
Keterangan: ") Berpengaruh sang.t nyata (p < 0.01)
FtabeJ
5%
1%
4.07
7.59
121 Lampiran 51 Analisis ragam pengaruh salinitas palla laiu metabolisme kenyang kepiting bakau bobot 40 g Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
1\7.044
39.015
Galat
8
6.284
0.785
Total
\I
123.328
KT
JK
Fhitung 49.67"
Ftabc:l
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 52 Ana\isis ragam pengaruh salinitas pada laiu metabolisme kenyang kepiting bakau bobot 60 g Sumber
Keragaman
db
KT
JK
Perlakuan
3
173.128
57.709
Galat
8
6.522
0.815
Total
\I
179.649
F..bcl
Fhitung
70.79"
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 53 Analisis ragam pengaruh salinitas pada laiu metabolisme kenyang kepiting bakau bobot 80 g Sumber
Keragaman
db
JK
KT
Perlakuan
3
226.170
75.390
Galat
8
4.570
0.571
Total
\I
230.740
Fhitung 131.97"
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 54 Analisis ragam pengaruh salinitas pacta laju metabolisme rutin kepiting bakau bobo! 20 g Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
781.310
260.437
Galat
8
128.91\
16.1\4
Total
\I
910.222
JK
KT
Fhitung
16.16"
Keterangan : .~ Berpengaruh sangat nyata (p < 0.01)
FtabeJ
5%
1%
4.07
7.59
122 Larnpiran 55 Analisis ragam pengaruh salinitas pada laju metabolisme rutin kepiting bakau bobot 40 g Sumber Keragaman
db
Periakuan
3
868.547
289.516
Galat
8
25.433
3.179
Total
11
893.980
JK
KT
Fro..... 91.07"
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 56 Analisis ragam pengaruh salinitas pada laju metabolisme rutin kepiting bakau bobot 60 g
Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
790.924
263.641
Gala!
8
21.254
2.657
Total
11
812.179
JK
KT
Fhitung
99.23"
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 57 Analisis ragam pengaruh salinitas pada laju metabolisme rutin kepiting bakau bobot 80 g
Sumber Keragaman
db
Periakuan
3
692.589
230.863
Galat
8
18.069
2.259
Total
II
710.657
JK
Fabel
102.21"
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 58 Analisis ragam pengarub salinitas pada SDA kepiting bakau bobot 20 g Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
1356.164
452.055
Galat
8
30.403
3.800
Total
11
1386.567
JK
KT
Fhitung
118.95"
Keterangan : '" Berpengaruh sangat nyata (p < 0.01)
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
123 Lampiran 59 Analisis ragam pengaruh salinitas pada SDA kepiting bakau bobot 40g Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
1402.151
467.384
Galat
8
6.375
0.797
Total
11
1408.526
JK
KT
Ftabel
FhituDg
586.53"
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 60 Analisis ragam pengaruh salinitas pada SDA kepiting bakau bobot 60 g Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
1618.772
539.591
Galat
8
20.741
2.593
Total
11
1639.513
JK
KT
Fhitung 208.13"
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 61 Analisis ragam pengaruh salinitas pada SDA kepiting bakau bobot 80 g Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
1595.597
531.866
Galat
8
14.021
1.753
Total
11
1609.618
JK
KT
F.bd
Fhitung
303.47"
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 62 Analisis ragam pengaruh salinitas pada tingkat kelangsungan hidup kepiting bakau Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
3217.32
1072.44
Galat
8
925.96
115.74
Total
11
4143.29
Keterangan :
JK
KT
F.bd
Fhitung
9.27"
00, Berpengarub sanga! nyata (p < 0.01)
5%
1%
4.07
7.59
•
124 Larnpiran 63 Analisis ragam pengaruh salinitas palla laju pertumbuhan bobot spesifik harian kepiting bakau Sumber
Keragaman
Db
JK
KT
Perlakuan
3
0.21
0.071
Galat
8
0.01
0.002
Total
11
0.22
Fhitung
35.50"
Ftabe!
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 64 Analisis ragam pengaruh salinitas pada pertumbuhan lebar karapas kepiting bakau
Sumber
Keragaman
db
JK
KT
Perlakuan
3
6.03
2.01
Galat
8
0.14
0.02
Total
11
6.17
Fhitlmg
100.50"
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
Larnpiran 65 Analisis ragam pengarub salinitas palla konsumsi pakan kepiting bakau
Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
127497.93
42499.31
Galat
8
14236.02
1779.50
Total
11
141733.95
JK
KT
Ftabel
Fhitung
23.88"
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 66 Analisis ragam pengaruh salinitas pada efisiensi pemanfaatan
pakan kepiting bakau Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
260.71
86.90
Galat
8
68.38
8.55
Total
11
329.09
JK
KT
Ftabel
Fhitung
10.17"'
Keterangan : .~ Berpengaruh sangat nyata (p < 0.01)
5%
1%
4.07
7.59
125 Lampiran 67 Analisis ragam pengaruh salinitas pada kandungan protein daging kepiting bakau Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
41.355
13.785
Galat
8
88.190
11.024
Total
11
129.544
JK
KT
Fabel
Fhitung
1.25'"
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 68 Analisis ragam pengaruh salinitas pada kandungan lemak daging kepiting bakau Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
31760.250
10586.750
Galat
8
139132.00
17391.500
Total
11
170892.25
JK
Fhitung
KT
0.61'"
FlabeJ
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 69 Analisis ragam pengaruh salinitas pada kandungan energi daging
kepiting bakau Sumber Keragaman
Db
JK
KT
Perlakuan
3
31760.250
10586.750
Galat
8
139132.0
17391.500
Total
11
170892.25
0.69'"
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 70 Analisis ragam pengaruh salinitas pada retensi protein kepiting bakau
Sumber Keragarnan
Db
Perlakuan
3
103.28
34.43
Galat
8
25.34
3.17
Total
II
128.62
JK
KT
Fhitung
10.86"
Keterangan : m) Tidak berpengaruh nyata (p > 0.05) '" Berpengaruh sangat nyata (p < 0.01)
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
126 Lampiran 71 Analisis ragam pengaruh salinitas pada retensi lemak kepiting bakau Surnber Keragaman
Db
JK
KT
PerlaJruan
3
108.00
36.00
Gala!
8
109.58
13.70
Total
11
217.58
F..boI
Fbituns
2.63'"
5%
1%
407
7.59
Lampiran 72 Analisis ragam pengaruh salinitas pada retensi kalsiurn kepiting bakau Surnber
Keragaman
Db
JK
KT
PerlaJruan
3
1881.28
627.09
Galat
8
469.53
58.69
Total
11
2350.81
Ftabel
Fhitung
10.68"
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 73 Analisis ragam pengaruh salinitas pada retensi fosfor kepiting bakau Surnber
Keragaman
Db
JK
KT
Perlakuan
3
203.18
67.73
Galat
8
129.67
16.21
Total
11
332.85
F..boI
Fhitung
4.18'
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 74 Analisis ragam pengaruh salinitas pada produksi biomassa
kepiting bakau Surnber Keragaman
db
Perlakuan
3
127497.93
42499.31
Galat
8
14236.02
1779.50
Total
11
141733.95
JK
KT
Fabel
Fhitung
23.88"
Keterangan : In) Tidak berpengarub nyata (p > 0.05) ") Berpengaruh nyata (p < 0.05) ") Berpengaruh sangat nyata (p < 0.01)
5%
1%
4.07
7.59
127 Lampiran 75 Analisis ragam pengaruh salinitas pada ftekuensi molting kepiting bakau Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
0.10
0.03
Galat
8
0.25
0.03
Total
11
0.35
JK
KT
Fhituns
1.00'"
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 76 Analisis ragam pengaruh salinitas pada periode waktu antarmolting pertama kepiting bakau Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
313.89
104.63
Galat
8
145.34
18.17
Total
11
459.23
JK
KT
Fhitung
5.76'
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 77 Analisis ragam pengaruh salinitas pada periode waktu antarmolting kedua kepiting bakau
Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
286.97
95.66
Galat
8
56.76
7.09
Total
11
343.73
JK
KT
Fhitung
13.49"
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 78 Analisis ragam pengaruh salinitas pada kadar kalsium eksuvia kepiting bakau setiap molting Sumber
Keragaman
db
JK
KT
Perlakuan
3
0.10
0.03
Galat
8
0.56
0.07
Total
11
0.66
F.bcl
Fhitung
0.43'"
Keterangan : In) Tidak berpengaruh nyata (p > 0.05) ') Berpengaruh nyata (p < 0.05) ") Berpengaruh sangat nyata (p < 0.01)
5%
1%
4.07
7.59
128 Lampiran 79 Allalisis ragam pengarub salinitas pada kadar fosfor eksuvia kepiting bakau setiap molting Sumber Keragarnan
db
Perlakuan
3
9.17E-05
3.06E-05
Galat
8
0.0026
0.00032
Total
11
JK
KT
Fhitung
0.94tn
Flabel
5%
1%
4.07
7.59
0.02692
Lampiran 80 Analisis ragam pengaruh salinitas pada konsumsi energi kepiting bakau Sumber Keragaman
db
JK
KT
Perlakuan
3
70900.924
23633.641
Galat
8
21878.523
2734.815
Total
11
92779.447
Fhitung
8.64··
FtabeJ
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 81 Analisis ragam pengaruh salinitas pada energi metabolis kepiting bakau Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
214018.98
71339.660
Galat
8
31065.021
3883.128
Total
11
245084.00
JK
KT
Fhitung
18.3t-
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 82 Analisis ragam pengaruh salinitas pada laju metabolisme basal kepiting bakau Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
426.91
142.30
Galat
8
1.62
0.20
Total
11
428.53
JK
KT
Fhitung
711.05"
Keterangan : Ii;) Tidak berpengaruh nyata (p > 0.05) '" Berpengaruh sangat nyala (p < 0.0 I)
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
129 Lampiran 83 Analisis ragam pengarub salinitas pada laju metabolisme kenyang kepiting bakau Sumbor Keragaman
db
Perlakuan
3
554.24
184.75
Gala!
8
3.47
0.43
Total
11
557.71
JK
KT
Fhitung
429.65"
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 84 Analisis ragam pengaruh salinitas pada SDA kepiting bakau
Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
1904.46
634.82
Gala!
8
1.40
0.18
Total
11
1905.86
JK
KT
Fhitung 3526.77"
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
Lampimn 85 Analisis ragam pengaruh salinitas pada laju metabolisme rutin kepiting bakau Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
1352.09
450.70
Gala!
8
3.93
0.49
Total
11
1356.02
JK
KT
Fhitung 919.80"
Ftabcl
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 86 Analisis ragam pengaruh salinitas pada retensi energi kepiting bakau Sumbor Keragaman
db
Perlakuan
3
376421.26
125473.80
Gala!
8
24672.78
3084.10
Total
11
401094.Q4
Keterangan:
JK
KT 40.68"
h, Berpengaruh sanga! nyata (p < 0.01)
5%
1%
4.07
7.59
130 Lampiran 87 Analisis ragam pengaruh salinitas pada rasio energi metabolis-
konsumsi energi kepiting bakau Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
364.311
121.437
Galat
8
151.920
18.990
Total
11
516.231
JK
KT
Fhitung
6.39"
Flabcl
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 88 Analisis ragam pengaruh salinitas pada rnsio retensi energi-konsumsi energi kepiting bakau Sumber
Keragaman
db
JK
KT
Perlakuan
3
354.178
118.059
Galat
8
131.574
16.447
Total
11
485.752
Fhitwtg
7.185'
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 89 AnaIisis ragam pengaruh salinitas pada rasio SDA-konsumsi energi kepiting bakau Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
2.049
0.803
Gala!
8
0.467
0.058
Total
11
2.876
JK
KT
Fhi'wtg 13.76"
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 90 Analisis ragam pengaruh salinitas pada rasio laju metabolisme rutin-konsumsi energi kepiting bakau Sumber
Keragaman
Db
JK
KT
Perlakuan
3
0.604
0.201
Gala!
8
1.388
0.174
Total
11
1.992
Fhitung 1.16'"
Keterangan : W) Tidak berpengarub nyata (p > 0.05) ') 8erpengarub nyata (p < 0.05) ") 8erpengaruh sanga! nyata (p < 0.01)
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
131 Lampiran 91 Analisis ragam pengaruh kadar protein pakan pada tingkat kelangsungan hidup kepiting bakau Surnber Keragaman
db
Perlakuan
3
69.472
23.157
Galat
8
185.259
23.157
Total
II
254.731
JK
KT
Fhitung
l.00'"
FlAboi
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 92 Analisis ragam pengaruh kadar protein pakan pada laju pertumbuhan
bobot spesifik harian kepiting bakau Surnber
Keragaman
db
JK
KT
Perlakuan
3
0.016
0.0053
Galat
8
0.001
0.0001
Total
II
0.017
Fbitung 53.33"
Ftabcl
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 93 Analisis ragam pengaruh kadar protein pakan pada pertumbuban
lebar karapas kepiting bakau
Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
3.043
l.014
Galat
8
5.223
0.653
Total
II
8.266
JK
KT
Frutung l.55'"
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 94 Analisis ragam pengaruh kadar protein pakan pada konsurnsi pakan kepiting bakau
Sumber Keragaman
db
JK
KT
Perlakuan
3
2.813
0.938
Galat
8
2.939
0.367
Total
11
5.752
Fhitung
2.55'"
Keterangan : "') Tidak berpengaruh nyata (p > 0.05) ") Berpengaruh sangat nyata (p < 0.01)
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
132 Lampirnn 95 Analisis ragam pengaruh karlar protein pakan pada efisiensi pemanfaatan pakan kepiting bakau Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
16.899
5.633
Galat
8
7.306
0.913
Total
II
24.205
JK
Fhitung
KT
6.17"
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 96 Analisis ragam pengaruh kadar protein pakan pacta retensi protein kepiting bakau
Sumber Keragaman
db
JK
KT
Perlakuan
3
266.084
88.695
Galat
8
17.362
2.170
Total
II
283.446
Fhitung
40.87
u
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 97 Analisis ragam pengarub kadar protein pakan pada retensi lemale
kepiting bakau Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
1351.717
450.572
Galat
8
217.589
27.199
Total
II
1569.306
JK
KT
Fru_
16.57"
FtabeJ
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 98 Analisis ragam pengaruh kadar protein pakan pada retensi energi kepiting bakau Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
54.521
18.174
Galat
8
16.011
2.001
Total
II
70.532
JK
KT
Fhitung
9.08"
Keterangan: ., Berpengaruh nyata (p < 0.05) .., Berpengaruh sangat nyata (p < 0.01)
FtabeJ
5%
1%
4.07
7.59
133 Lampiran 99 Analisis ragam pengaruh kadar protein pakan pada retensi kalsium kepiting bakau - -- - - - - -
------._--KT Fhitung
Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
40976.975
13658.992
Galat
8
7394.084
924.261
Total
11
48371.059
JK
14.78"
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 100 Analisis ragam pengarob kadar protein pakan pada retensi fosfor kepiting bakau Sumber
Keragaman
db
JK
KT
Perlakuan
3
1596.365
532.122
Galat
8
160.835
20.104
Total
11
1757.200
FlU""" 26.47"
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 101 Analisis ragam pengaruh kadar protein pakan pada produksi biomassa kepiting bakau Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
5726.603
1908.868
Galat
8
3704.575
463.072
Total
11
9431.176
JK
KT
Fhitung 4.12'
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 102 Analisis ragam pengaruh kadar protein pakan pada frekuensi molting kepiting bakau Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
0.117
0.039
Galat
8
0.300
0.038
Total
11
0.418
JK
KT
Flarel
Fhitung
1.04'"
Keterangan :
0.05) ') Berpengaruh nyata (p < 0.05) '" Berpengarob sangat nyata (p < 0.01)
5%
1%
4.07
7.59
134 Lampiran !O3 Analisis ragam pengaruh kadar protein pakan pada periode waktu antarmolting pertama kepiting bakau Sumber Keragaman
Db
JK
KT
Perlakuan
3
2.517
0.839
Galat
8
5.073
0.634
Total
11
7.590
Fhitung
1.32'"
Flabel
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 104 Analisis ragam pengaruh kadar protein pakan pada peri ode waktu
antarmolting kedua kepiting bakau Sumber Keragaman
Db
JK
KT
Perlakuan
3
1.460
0.487
Galat
8
1.J20
0.140
Total
11
2.580
Fhituns
3.48'"
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 105 Analisis ragam pengaruh kadar protein pakan pacta konsentrasi kalsium eksuvia kepiting bakau setiap molting Sumber
Keragarnan
db
JK
KT
PerIakuan
3
0.564
0.188
Galat
8
0.666
0.083
Total
11
1.230
Fhitung
2.26'"
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59
Lampiran 106 Analisis ragam pengaruh kadar protein pakan pada konsentrasi fosfor eksuvia kepiting bakau setiap molting Sumber Keragaman
db
Perlakuan
3
0.001
0.0003
Galat
8
0.002
0.0002
Total
11
0.003
JK
KT
Keterangan : "') Tidak berpengarub nyata (p > 0.05)
Fhi1ung 1.50'"
Ftabel
5%
1%
4.07
7.59