Jurnal SCIENCETECH Vol 2 No 1April2016
PERSAMAAN PERTAMA MAXWELL RELATIVISTIK BINTANG NEUTRON YANG BEROTASI CEPAT DIUKUR OLEH PENGAMAT ZAMO (ZERO ANGULAR MOMENTUM OBSERVERS) ATSNAITA YASRINA JurusanFisika, FMIPA, Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5, Malang E-mail:
[email protected]
ABSTRACT
Neutron star is an object in Milky Way that is studied relativistically using general relativity theory. One of the fields of study of the Neutron Star is the reduction of its magnetic field. Therefore, the equation of magnetic field dynamic is needed to show the reduction of magnetic field in the Neutron Star. The equation formula of magnetic field dynamic can be drawn from the first equation of Maxwell’s relativistic. If the Neutron Star being studied is rotating, it is important to use ZAMO (Zero Angular Momentum Observers) base. The first Maxwell’s relativistic on the Neutron Star rotating quickly has been formulated and was measured by ZAMO observer. The equation drawn was only limited on deferential equation in radial, polar, and azimuth components. Keywords: the first equation of Maxwell, Neutron Star, quick rotation, ZAMO
PENDAHULUAN Akhir dari evolusi bintang menghasilkan jasad bintang yang berupa katai putih, bintang neutron, dan lubang hitam. Suatu bintang dikatakan bintang neutron adalah jika memiliki massa saat di barisan utama sebesar , diakhir evolusinya melakukan supernova tipe I, sejumlah material yang ada di dalam inti bintang runtuh, mendingin, mencapai keadaan setimbang, dan mengandung kelimpahan neutron yang terdegenerasi (Lander, 2010). Secara umum bintang neutron memiliki massa ~ 1,4 dengan memiliki jari-jari km (Potekhin, 2011). Akan tetapi massa maksimum yang bisa dimiliki oleh bintang yang memiliki neutron adalah
(Shaphiro dkk., 2004). jari-jari Sementara jari-jari bintang neutron harus lebih besar dari km (Potekhin, 2011). Hasil tersebut sesuai dengan persamaan keadaan, bintang neutron. Ukuran
yang berbeda bergantung pada persamaan keadaannya, sedangkan pada dasarnya bergantung kesetimbangan gaya gravitasi dengan tekanan dari neutron terdegenerasi. Haensel, dkk dalam bukunya tahun 2007 menuliskan bahwa bintang neutron adalah bintang yang sangat rapat. Besarnya kerapan bintang neutron adalah sebesar dua hingga tiga kalinya kerapatan normal inti atom. Sementara kerapatan normal inti atom sebesar . Nilai itu menunjukkan 3 dalam ruang 1 cm terdapat massa . Sementara rapat massa dapat dikatkan dengan percepatan gravitasi. Bintang neutron dengan besar kerapatan tersebut memiliki percepatan gravitasi di permukaanya sebesar atau kali daripada Bumi ( Haensel dkk., 2007). Bintang neutron merupakan objek yang menarik dalam kajian astrofsika, salah satunya dikarenakan bintang neutron memiliki medan magnet yang sangat besar. Potekhin dalam 144
Jurnal SCIENCETECH Vol 2 No 1 April 2016
Jurnal SCIENCETECH Vol 2 No 1April2016
artikelnya di tahun 2011 bahkan menyatakan Sementara bintang neutron adalah objek menunjukkan hasil katagori cukup baik dan mempertahankan warna tekstil walaupun tanpa sejauh ini, medan magnet bintang neutron adalah relativistik. fiksator atau dengan kata lain tidak perlu warna menunjukkan hasil dengan katagoriteori Suatu bintang haruslah dikaji medan magnet terkuat yang dimiliki objek di penodaan pengunci sebab ekstrak daun mangga diduga baik. relativitas umum ditentukan oleh parameter alam semesta ini yaitu mampu mencapai sebesar lebih memiliki kekuatan kandungan chlorophyl Hasil pewarnaan daun mangga kekompakan ( ) ekstrak G. yang besarnya adalah tanpa sangat kuat. Hal ini juga termasuk memiliki fiksasi diperoleh: ekstrak daun mangga yang Sejauhterhadap ini belumpenodaan terdapat kesepakatan kekuatan warna. hijau (1) tentang pembangkitan medan mengandung chlorophyl berwarna Penggunaan fiksator tetap atau dapatsumber digunakan , magnetmemberikan di bintang neutron dari mana untuk variasi iniwarna yang dan kekuningan pada proses pewarnaan batik bagaimana prosesnya. Berbagai hipotesa salah menggunakan kain mori prima menghasilkan dikehendaki. dengan satunya, medan bintang neutron dilahirkan warna kuning dikarenakan kandungan selulosa , (2) dengan mempunyai medan magnet yang kuat, KESIMPULAN dapat merubah warna, perubahan warna dikarenakan listrik yang tinggi dan Berdasarkankonduktivitas hasil eksperimen pengaruh hasiladalah katagorijari-jari baik dan penodaan dengan proses peluruhan Ohmic. Medan magnet menunjukkan Schawzchild, dengan ekstrak daun mangga ditinjau dari ketahanan dapat dihasilkan dari sisa-sisa bintang warna menunjukkan hasil katagori lebih baik luntur warna terhadap keringat dapat ditarik konstatanta gravitasi, dan adalah kecepatan sebelumnya yang mempunyai inti proton Dengan demikian ekstrak daun mangga kesimpulan sebagai berikut. cahaya. Sementara massadijadikan dan jari-jari bintang superkonduktor. Medan magnet mungkin sebagai pewarna alam dapat alternatif Hasil pewarnaan ekstrak daun mangga ~ 1,4 , , sehingga neutron dibangkitkan setelah pembentukan bintang pewarna tekstil batik yang berasal dari serat dengan fiksasi kapur (Konar awal diperoleh: warna neutron itu sendiri dkk., 1999). Akan kapas jiga yang dimasukkan ke persamaan (1) dan (2) telah mengalami penyempurnaan tetapi pucat, besarnya medan warna magnetmenunjukkan ini dipengaruhi diperoleh kuning perubahan . zanforissing (mori prima). Pembuatan ekstrak oleh katagori medan magnet awal penodaan bintang danwarna kelajuan hasil baik dan Persamaan yang menunjukkan daun mangga lebih baik diambil setelahpenurunan daun rotasi bintang. menunjukkan hasil katagori lebih baik. medan dibiarkan/diangin-angin magnet bintang neutron membutuhkan mangga kurang lebih Kajian medan magnet bintang neutron persamaan dinamika medan magnet, atau kajian Hasil pewarnaan ekstrak daun mangga menarik tidak hanya karena besarnya medan selama 3 sampai 5 hari agar getah yang elektromagnetik di bintang neutron. Kaeena dengan kapur juga akhir karena diperoleh: magnetfiksasi ini, tetapi ada warna fenomena terkandung dalam daun mangga mengering bintang neutron membutuhkan kajian secara cokelat muda, besarnya perubahanmedan warna menunjukkan penurunan magnet bintang sehingga tidak menghalangi keluarnya dan relativistik, pada tahun 1970 Anderson hasil katagori penodaan neutron. Sebagai baik, contoh Zhang dalam warna artikelnya chlorophyl. Agar warna memiliki daya tahan dari Cohen memulai kajian elektromagnetik pada tahunkatagori 2007 lebih menuliskan menunjukkan baik. bahwa medan bintang yang relativistik dengan menkaji medan terhadap keringat berdasarkan hasil penelitian magnet bintang neutron Hasil pewarnaan ekstrakdapat daunmenurun manggayang elektromagnet yang stasioner di ruang waktu tidak harus diberi pengunci, akan tetapi fiksator awalnya menjadi dengan fiksasi tunjung awal diperoleh:dalam warnaskala Schwarzschild. Sementara Sengupta (1995) dapat membantu meneguhkan zat warna alam waktu kehijauan, tahun. Zhang menyatakan bahwa menunjukkan medan listrik dengan latar coklat perubahan warna dengan menggunakan fiksator. Fiksator kapur penurunan besarnya medancukup magnet inidan terjadi belakang Schwarzschild di bintang neutron tetapi menunjukkan hasil katagori baik tunjung bukan sebagai solusi alternatifpersamaan pengunci warna Maxwell. karena proses disipasi Ohmic. tetapi danhasilnya penodaan warna menunjukkan hasil Akan katagori agar tidak mudah luntur dan dapat memberikan Sengupta melanjutkan artikelnya pada tahun banyak lebih baik. astrofiskawan mengkaji penurunan 1997. Sengupta menjelaskan kecepatan variasi warna yang berbeda. Fiksator kapur medan magnet ini ditemukan untuk bintang Hasil pewarnaan ekstrak daun mangga peluruhan di ruangfiksator waktu Schwarschild. neutron dalam sistem ganda seperti yang ditulis lebih baik Ohmic dibandingkan tunjung. dengan fiksasi tunjung akhir diperoleh: warna Geppert, perlakuan Page, danfiksasi Zannias (2000) dalam Batacharya pada tahun 2002. Sistem ganda Sedangkan awal dan akhir coklat tua kehijauan, perubahan warna mengakresi artikelnya menunjukkan adanya waktunya menunjukkan bahwa bintang neutron tidak ada perbedaan, artinya bisa dilakukan bintang pasangannya. Akresi yang dianggap penyusutan medan magnet lebih singkat fiksasi awal maupun fiksasi akhir. salah satu penyebab penurunan medan magnet ini dibanding jika dikaji dalam ruang waktu yang DAFTAR PUSTAKA oleh astrofisikawan lain datar. juga dikuatkan Anonim. 2001. Cara Uji Tekstil. Yogyakarta. Balai Besar Kerajinan dan Batik. Kajian bintang neutron yang berotasi tetapi menyatakan magnet salah satunya Anonim. 2001. evolusi Penelitianmedan Penerapan Zat Warna Alam dan Kombinasi pada Produk Batik dan Tekstil Kerajinan. dipengaruhi bintangdan Batik. neutron yang secara relativistik dikaji oleh Muslimov dan Yogyakarta. Balaioleh Besar Kerajinan Tsygan (1992). Kajian Muslinov dan Tsygan Anonim. 2012. Pewarnaan dengan Pewarna Kimia. Heritage (http://testbatiksma.blogspot.com/2012/03/pewarnamengakresi (Anzer dkk., 1979, Konar dkk., 1996;ot Java. dengan-pewarna-kimia.html. 5 September Cumming dkk., 2001; Diakses Melatos dkk., 2015. 2001; bintang neutron berotasi lambat (Muslinov, Asti Musman dan Ambar B. Arini. 2011. Batik Warisan Adiluhung 1992). Yogyakarta: Anditahun Offset. 2004 yang ditulis Artikel dalam Choudhuri dkk., 2002; Lovelace dkk., 2005; Ho, Nusantara. Riduwan dan Sunarto. Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi Komunikasi, dan Bisnis. 2009. Rezolla, Ahmedov, dan Miller adalah solusi 2011). Bandung : Alfabeta. di ruang waktu bintang teoretik tentang penurunan medan persamaan Hartono.Kajian 2011. Bahan Pewarna Alami Pada Busana Batik.(http://informasi busana.Maxwell blogspot.com/2011/10/bahan -pewarna -alami-pada-busana-batik.html. Diakses 5 September 2015 magnet di bintang neutron adalah menyusun neutron berotasi lambat dengan di sekitar bintang MarianceThomas,dkk. 2013. PemanfaatanZatWarnaAlam Dari EkstrakKulitAkarMengkuduPadaKainKatun. Bukit Jimneutron tidak terdapat materi atau bintang persamaan matematis yang menunjukkan bahwa baran. Juli 2013 Jurnal Kimia 7 (2).ISSN 1907-9850. neutron tidak mengakresi. Artikel tersebut juga bintang neutron besarnya menurun karena Nur Hidayat dan Tri Anik Sach. Tt. Membuat Pewarna Alam. menuliskan tensor medan elektromagnetik bintang mengakresi. Persamaan ini Kehati. Sancaya Rini, neutron dkk. 2011. Pesona warna Alami Indonesia. Jakarta. bintang neutron berotasi lambat yang diukur oleh Sewan Susanto. 2009. Seni Kerajinan Batik Indonesia. pernah disusun oleh Cumming, dkk dalam Sugiyono.2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta pengamat ZAMO (Zero Angular Momentum artikelnya tahun 2001. Dalam artikel tersebut Sugiyono. 2009. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Observers). Kajian bintang yang berotasi atau bintang neutron dikaji tidak dengan relativistik. Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi V. Yogyakarta: Rineka Cipta 143145
145
Jurnal SCIENCETECH Vol 2 No 1April2016
menggunakan metrik untuk bintang berotasi membutuhkan kajian dengan ZAMO (Rezzolla dkk, 2004) (Camenzind, 2007). Telah dihasilkan persamaan dinamika medan magnet untuk bintang neutron berotasi lambat dan terdapat materi di sekitar bintang neutron, yang disampaikan Atsnaita Yasrina dan M.F. Rosyid dalam seminar HFI Jogja Jawa tengah tahun 2013. Kajian persamaan dinamika medan magnet di bintang neutron yang berotasi cepat dimulai dengan merumuskan tensor kovarian elektromagnet bintang neutron berotasi cepat, yang telah disampaikan dalam Seminar Fisika dan pembelajarannya tahun 2015 di Universitas Negeri Malang oleh Atsnaita Yasrina. Sementara untuk tensor kovariannya telah disampakan dalam Seminar Nasional MIPA 2015 di Universitas Negeri Semarang. Tensor kovarian dan kontravarian elektromagnetik relativistik ini dengan
METODE PENELITIAN Penelitian yang dilakukan merupakan suatu telaah teoretis-matematis secara analitik. Oleh karena itu metode penelitian ini merupakan tinjauan terhadap beberapa pustaka mengenai perhitungan-perhitungan yang telah dilakukan dan dikembangkan sebelumnya. HASIL DAN PEMBAHASAN Kajian bintang neutron berotasi cepat secara relativistik menggunakan metrik dalam sistem koordinat bola ct , r , , yaitu ,
(3)
adalah kecepatan angular dari kerangka acuan inersia. Fungsi metrik
bergantung pada adalah
dapat digunakan untuk menyusun persamaan Maxwell. Persamaan Maxwell relativistik dapat digunakan untuk merumuskan persamaan medan magnet di bintang neutron yang berotasi cepat, yang menjadi bagian dari persamaan penurunan medan magnet.
dan
(Gregory, dkk., 1994). Komponen metrik bintang neutron berotasi cepat
.
Persamaan tensor kovarian elektromagnetik relativistik adalah , (5)
(7) (Yasrina, 2015a). Kecepatan vektor-4 adalah
dengan adalah pseudo-tensorial yang , digambarkan oleh simbol Levi-Civita yaitu .
(6) (dalam Rezzola et al, 2004). Persamaan (4) menghasilkan besarnya g adalah
(4)
; ,
(8)
dengan
(9) (Yasrina, 2015a). Persamaan (6) sampai (10) disubsitusikan ke persamaan (5) diperoleh tensor kovarian elektromagnetik bintang neutron berotasi cepat
146
Jurnal SCIENCETECH Vol 2 No 1 April 2016
Jurnal SCIENCETECH Vol 2 No 1April2016
menunjukkan hasil katagori cukup baik dan penodaan warna menunjukkan hasil katagori lebih baik. Hasil pewarnaan ekstrak daun mangga tanpa fiksasi diperoleh: ekstrak daun mangga yang mengandung chlorophyl berwarna hijau kekuningan pada proses pewarnaan batik menggunakan kain mori prima menghasilkan warna kuning dikarenakan kandungan selulosa KESIMPULAN dapat merubah warna, perubahan warna Berdasarkan hasil eksperimen pengaruh menunjukkan hasil katagori baik dan penodaan ekstrak daun mangga ditinjau dari ketahanan warna menunjukkan hasil katagori lebih baik luntur warna terhadap keringat dapat ditarik Dengan demikian ekstrak daun mangga kesimpulan sebagai berikut. sebagai pewarna alam dapat dijadikan alternatif Hasil pewarnaan ekstrak daun mangga pewarna tekstil batik yang berasal dari serat dengan fiksasi kapur awal diperoleh: warna . kapas yang telah mengalami penyempurnaan(10) kuning pucat, perubahan warna menunjukkan zanforissing (mori prima). Pembuatan ekstrak hasil katagori baik dan penodaan warna (Yasrina, 2015). Sementara tensor kovarian daun mangga lebih baik diambil setelah daun menunjukkan hasil katagori lebih baik. elektromagnetik bintang neutron yang berotasi mangga dibiarkan/diangin-angin kurang lebih Hasil pewarnaan ekstrak daun mangga cepat diukur oleh pengamat ZAMO, dihasilkan selama 3 sampai 5 hari agar getah yang dengan fiksasi kapur akhir diperoleh: warna menggunakan basis dan form-1 dalam kerangka terkandung dalam daun mangga mengering cokelat muda, perubahan warna menunjukkan menghalangi keluarnya ZAMO. Basis dan form- sehingga tidak hasil katagori baik, penodaan warna chlorophyl. Agar warna memiliki daya tahan menunjukkan katagori lebih baik. dalam kerangka 1 terhadap keringat berdasarkan hasil penelitian . (12) Hasil pewarnaan ekstrak daun mangga ZAMOsecara berturut-turut adalah tidak harus diberi pengunci, akan tetapi fiksator dengan fiksasi tunjung awal diperoleh: warna dapat membantu (Yasrina, 2015a).meneguhkan zat warna alam coklat kehijauan, perubahan warna dengan menggunakan fiksator. Fiksator kapur menunjukkan hasil katagori cukup baik dan (11) dan (12) pengunci disubsitusikan danPersamaan tunjung sebagai alternatif warna ke penodaan warna menunjukkan hasil katagori persamaan (10) luntur diperoleh kovarian medan agar tidak mudah dan tensor dapat memberikan lebih baik. elektromagnetik di bintang yangkapur berotasi variasi warna yang berbeda.neutron Fiksator Hasil pewarnaan ekstrak daun mangga cepatbaik diukurdibandingkan oleh pengamatfiksator ZAMO yaitu lebih tunjung. dengan fiksasi tunjung akhir diperoleh: warna Sedangkan perlakuan fiksasi awal dan akhir coklat tua kehijauan, perubahan warna . (11) tidak ada perbedaan, artinya bisa dilakukan fiksasi awal maupun fiksasi akhir. mempertahankan warna tekstil walaupun tanpa fiksator atau dengan kata lain tidak perlu pengunci sebab ekstrak daun mangga diduga memiliki kekuatan kandungan chlorophyl sangat kuat. Hal ini juga termasuk memiliki kekuatan terhadap penodaan warna. Penggunaan fiksator tetap dapat digunakan untuk memberikan variasi warna yang dikehendaki.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2001. Cara Uji Tekstil. Yogyakarta. Balai Besar Kerajinan dan Batik. Anonim. 2001. Penelitian Penerapan Zat Warna Alam dan Kombinasi pada Produk Batik dan Tekstil Kerajinan. Yogyakarta. Balai Besar Kerajinan dan Batik. Anonim. 2012. Pewarnaan dengan Pewarna Kimia. Heritage ot Java. (http://testbatiksma.blogspot.com/2012/03/pewarnadengan-pewarna-kimia.html. Diakses 5 September 2015. Asti Musman dan Ambar B. Arini. 2011. Batik Warisan Adiluhung Nusantara. Yogyakarta: Andi Offset. Riduwan dan Sunarto. Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi Komunikasi, dan Bisnis. 2009. Bandung : Alfabeta. Hartono. 2011. Bahan Pewarna Alami Pada Busana Batik.(http://informasi busana. blogspot.com/2011/10/bahan -pewarna -alami-pada-busana-batik.html. Diakses 5 September 2015 MarianceThomas,dkk. 2013. PemanfaatanZatWarnaAlam Dari EkstrakKulitAkarMengkuduPadaKainKatun. Bukit Jimbaran. Juli 2013 Jurnal Kimia 7 (2).ISSN 1907-9850. Nur Hidayat dan Tri Anik Sach. Tt. Membuat Pewarna Alam. Sancaya Rini, dkk. 2011. Pesona warna Alami Indonesia. Jakarta. Kehati. Sewan Susanto. 2009. Seni Kerajinan Batik Indonesia. Sugiyono.2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Sugiyono. 2009. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi V. Yogyakarta: Rineka Cipta
143 147
147
Jurnal SCIENCETECH Vol 2 No 1April2016
(13) (Yasrina, 2015a). Persamaan (10) dan (13) dapat menghasilkan tensor kontravarian medan elektromagnetik di bintang neutron yang berotasi cepat dalam kerangka pengamat ZAMO yaitu
(14) (Yasrina, 2015b). Persamaan (13) dapat digunakan untuk menyusun persamaan pertama Maxwell relativistik di bintang neutron berotasi cepat. Persamaan pertama Maxwell relativistik adalah .
(15) .
Sesuai persamaan (13), maka persamaan pertama Maxwell tidak lenyap jika Persamaan pertama Maxwell relativistik untuk adalah
. Persamaan pertama Maxwell relativistik untuk
(16) adalah
148
Jurnal SCIENCETECH Vol 2 No 1 April 2016
Jurnal SCIENCETECH Vol 2 No 1April2016
menunjukkan hasil katagori cukup baik dan penodaan warna menunjukkan hasil katagori lebih baik. . ekstrak daun mangga tanpa(17) Hasil pewarnaan fiksasi diperoleh: ekstrak daun mangga yang adalah mengandung chlorophyl berwarna hijau kekuningan pada proses pewarnaan batik menggunakan kain mori prima menghasilkan warna kuning dikarenakan kandungan selulosa KESIMPULAN dapat merubah warna, perubahan warna Berdasarkan hasil eksperimen pengaruh menunjukkan hasil katagori baik dan penodaan ekstrak daun mangga ditinjau dari ketahanan warna menunjukkan hasil katagori lebih baik . (18) luntur warna terhadap keringat dapat ditarik Dengan demikian ekstrak daun mangga kesimpulan sebagai berikut. sebagai pewarna alam dapat dijadikan alternatif Persamaan pertama Maxwell relativistik untuk adalah Hasil pewarnaan ekstrak daun mangga pewarna tekstil batik yang berasal dari serat dengan fiksasi kapur awal diperoleh: warna kapas yang telah mengalami penyempurnaan kuning pucat, perubahan warna menunjukkan zanforissing (mori prima). Pembuatan ekstrak hasil katagori baik dan penodaan warna daun mangga lebih baik diambil setelah daun(19) . menunjukkan hasil katagori lebih baik. mangga dibiarkan/diangin-angin kurang lebih Hasil pewarnaan daun mangga Persamaan (16)-(19) ekstrak adalah persamaan pertama selama http://www.arXiv.astro-ph/0108229, 3 sampai 5 hari agar getah yang 27 dengan fiksasi kapur akhir diperoleh: Maxwell relativistik bintang neutronwarna berotasi terkandung January 2002 daun mangga mengering dalam cepat muda, diukur perubahan oleh pengamat Persamaan Cumming, A., Zweibel, E., Bildsten, L., 2001. cokelat warnaZAMO. menunjukkan sehingga tidak menghalangi keluarnya ini belumlah arti fisis karena Magnetic Screening in Accreting Neutron hasil katagori dapat baik,memberi penodaan warna chlorophyl. Agar warna memiliki daya tahan masih dalamkatagori bentuk lebih persamaan Stars, http://www.arXiv.astro-ph/0102178, menunjukkan baik. deferensial yang terhadap keringat hasil penelitian membutuhkan solusi untuk setiap nilai medan 9 Februaryberdasarkan 2001 Hasil pewarnaan ekstrak daun mangga tidak harus diberi pengunci, akan tetapi fiksator magnet di setiap komponennya. Geppert, U., Page, D., Zannias, T., 2000. General dengan fiksasi tunjung awal diperoleh: warna Relativitic Treatment Of The Thermal, dapat membantu meneguhkan zat warna alam KESIMPULAN coklat kehijauan, perubahan warna Andfiksator. Rotational Evolution dengan Magnetic, menggunakan Fiksator kapur of menunjukkan hasil katagori baik dan Persamaan pertama cukup Maxwell relativistik Isolated Neutron Stars Withwarna Crustal dan tunjung sebagai alternatif pengunci bintang warna neutronmenunjukkan berotasi cepat Magnetic Fields. Astron-Astrophys. 2-1066. penodaan hasil diukur katagorioleh agar tidak mudah luntur dan dapat memberikan pengamat lebih baik. ZAMO ditunjukkan persamaan (16)- Haensel, P., Potekhin, A.Y., Yakovlev, D.G., warnaNeutron yang Stars berbeda. Fiksatorof kapur (19). Persamaan tersebut selanjutnya dapat variasi 2007. 1 Equation State and Hasil pewarnaan ekstrak daun mangga dibandingkan fiksator tunjung. digunakan untuk merumuskan persamaan lebih baik Structure. New York: Springer. dengan fiksasi tunjung akhir diperoleh: warnayang dinamika medan magnet di bintang neutron Ho,Wynn.perlakuan C. G., 2011, Evolution of aakhir Burried Sedangkan fiksasi awal dan coklat tua kehijauan, perubahan warna materi di berotasi cepat dan mengakresi Fieldartinya in Thebisa Central Compact tidak adaMagnetic perbedaan, dilakukan sekitarnya dengan mengkombinasikannya dengan fiksasi awal Object Neutron Stars, maupun fiksasi akhir. persamaan kedua Maxwell relativistik. http://www.arXiv.astro-ph 11024870v1, 23 DAFTAR PUSTAKA February 2011 Anonim. 2001. RUJUKAN Cara Uji Tekstil. Yogyakarta. Balai Besar Kerajinan dan Batik. DAFTAR Konar, D.,Tekstil 1996, Magnetic Anonim. 2001. Penelitian Warna Alam dan Kombinasi S., padaBhattacharya, Produk Batik dan Kerajinan. Anderson, J. L., Penerapan Cohen, Zat J.M., 1970. Yogyakarta. Balai Besar Kerajinan dan Batik. Field Evolution of Accreting Neutron Gravitational Collapse of Magnetic Neutron Anonim. 2012. Pewarnaan dengan Pewarna Kimia. Heritage ot Java. (http://testbatiksma.blogspot.com/2012/03/pewarnaStars, R. Astron. Soc. 284, 311-317 Stars. Astropys. Space Science. 9, 146.2015. dengan-pewarna-kimia.html. Diakses 5 September Konar, Bhattacharya, D., 1999, Magnetic Anzer, Börner, G., 2011. 1979, by Nusantara.S., Asti MusmanU., dan Ambar B. Arini. BatikAccretion Warisan Adiluhung Yogyakarta: Andi Offset. Field Of Neutron Stars, MNRAS, Riduwan dan Sunarto. Pengantar Statistika untukDisk Penelitian Komunikasi, dan Bisnis.303,588 2009. Neutron Stars: Accretion andPendidikan, Sosial, Ekonomi Lander, S. K., 2010, Equlibria And Oscillations Bandung : Alfabeta. Rotating Magnetic Field, Astron. Hartono. 2011. Bahan Pewarna Alami Pada Busana Batik.(http://informasiOf busana. blogspot.com/2011/10/bahan -pewarna Magnetised Neutron Stars, Thesis, Astrophysics, 133-139 -alami-pada-busana-batik.html. Diakses 5 September 2015 University Of Southamton Camenzind, M.,2013. 2007. Compact Objects Dari in EkstrakKulitAkarMengkuduPadaKainKatun. Bukit JimMarianceThomas,dkk. PemanfaatanZatWarnaAlam Lovelace R. V. E., Romanova M. M., 2005, baran. Juli 2013 JurnalWhite Kimia 7Dwarfs, (2).ISSN Neutron 1907-9850.Stars, Astrophysics Sreening of The Magnetic Field of Disk Nur Hidayat dan Tri Anik Sach. Tt. Membuat Pewarna Alam. and Black Hole., Verlag Berlin Heidelberg: Sancaya Rini, dkk. 2011. Pesona warna Alami Indonesia. Jakarta. Kehati. Accreting Stars, The Astrophysical Jurnal, Springer. Sewan Susanto. 2009. Seni Kerajinan Batik Indonesia. 625:957-965 Choundhuri A. R., Konar S., 2002, Diamagnetic mempertahankan warna tekstil walaupun tanpa fiksator atau dengan kata lain tidak perlu pengunci sebab ekstrak daun mangga diduga memiliki kekuatan kandungan chlorophyl sangat kuat. Hal ini juga termasuk memiliki kekuatan terhadapMaxwell penodaan warna. Persamaan pertama relativistik untuk Penggunaan fiksator tetap dapat digunakan untuk memberikan variasi warna yang dikehendaki.
Sugiyono.2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Screening ofUntuk thePenelitian. Magnetic Field in Sugiyono. 2009. Statistik Bandung: Alfabeta Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Accreting Neuyron stars, Praktek. Edisi Revisi V. Yogyakarta: Rineka Cipta
143149
149
Jurnal SCIENCETECH Vol 2 No 1April2016
Melatos A., dkk, 2001, Hydromagnetic Structure of a Neutron Stars Accreting at Its Polar Caps, Astron Soc Aust 421-430 Muslinov, A., Tsygan, A.I., 1992. General Relativistic Electric Potential Drops Above Pulsar Polar Caps, MNRAS. 255, 61. Potekhin, A.Y., 2011. The Physics Of Neutron Stars. astro-ph. SR, 1235-1256. Rezzolla L., dkk, 2004. General Relativitic Elektromagnetic Fields of a Slowly Rotating Magnetized Neutron Stars I. Formulation of the Equation. MNRAS. 1-19.
Sengupta, S., 1995. General Relativistic Effect on The Induced Electric Field Exterior To Pulsar. ApJ. 449, 224. Sengupta, S., 1997. General Relativistic Effect on The Ohmic Decay Of Crustal Magnetic Fields in Neutron Stars, ApJ. 479, L133. Shaphiro, L. S., Teukolsky, S. A., 2004, Black Hole, White Dwarfs, and Neutron stars, Verlag: Wiley-VCH Yasrina, A., Rosyid, M.F., 2013. Tentang Medan Elektromegnetik Relativistik di Bintang Neutron yang Berotasi Lambat. Tesis tidak diterbitkan. Jurusan Fisika Universitas Gadjah Mada
150