i
Nota pembimbing
ii
pengesahan
iii
PERNYATAAN KEASLIAN Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, saya: Nama
: Nurul Mahmud
NIM
: 1210049
Fakultas
: Syari’ah dan Ilmu Hukum
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini merupakan karya saya sendiri dan belum pernah diterbitkan orang lain. Demikian juga skripsi ini tidak berisi materi yang pernah ditulis oleh orang lain kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan rujukan dalam penulisan skripsi ini. Dan saya bersedia menerima sanksi dari fakultas apabila dikemudian hari ditemukan ketidak benaran dari pernyataan ini.
Jepara,
2015
Penulis
NURUL MAHMUD NIM : 1210049
iv
ABSTRAK
Al-Qur’an dan Sunnah melengkapi sebagian dari hukum-hukum Islam dalam bidang fiqih. Kemudian para sahabat dan tabi’in menambahkan atas hukum-hukum itu, beberapa hukum yang diperlukan untuk menyelesaikan kemusykilan-kemusykilan yang timbul didalam masyarakat. Islam memandang usaha pengobatan atau penyembuhan jasmani merupakan alasan hukum dari haram menjadi jaiz sebab yang menjadi tujuan utama adalah mencari kemaslahatan dan menolak mafsadah. Khuntsa yaitu orang yang mempunyai dua macam jenis kelamin hingga ia mempunyai sikap rangkap antara laki-laki dan perempuan secara jasmaniah dan rohaniah, dimana dikhawatirkan terjadi kekeliruan dalam menentukan jenis kelaminnya saat melakukan operasi. Masalah yang akan dibahas adalah bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik penggantian kelamin bagi khuntsa. Hal itu dimaksudkan untuk mengetahui dan memahami tata cara operasi kelamin sesuai prinsip maslahah mursalah dan untuk memperjelas identitas dan status hukum orang tersebut dalam beribadah maupun bermuamalah. Metode penelitian yang dipakai adalah menggunakan metode penelitian deskriptif analisis yang berasal dari sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data diperoleh melalui studi kepustakaan yang kemudian dianalisis secara kualitatif. Operasi kelamin berarti sebuah tindakan medis yang dilakukan untuk memperbaiki atau mengganti alat kelamin. Apabila seseorang mempunyai alat kelamin ganda yaitu penis dan juga vagina, maka untuk memperjelas dan memfungsikan secara optimal dan definitif salah satu alat kelaminnya, ia boleh melakukan operasi untuk mematikan dan menghilangkan salah satu alat kelamin nya dan orang yang membantu melakukan operasi seperti ini hukumnya diperbolehkan.
v
MOTTO
“Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, sedang Allah menjadikan kebaikan yang banyak didalamnya” (Qs. an-Nisa’, 19)
vi
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Segala puji bagi Allah SWT yang telah menciptakan manusia dari segumpal darah, yang telah melimpahkan nikmatnya, yang telah memberikan taufiq, hidayah, serta inayah-Nya, sehingga dapat tersusunlah karya tulis ini. Shalawat salam semoga selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, beliaulah yang telah memberi jalan terang bagi kita semua di dunia dan kelak di akhirat, amin. Dalam penulisan karya tulis ini penulis menggunakan metode library research, disini penulis menggali informasi dari buku, fatwa, dan kumpulan bahtsul masail MUI agar dapat diambil kesimpulan yang menunjukkan bahwa operasi penggantian kelamin tidak serta merta diperbolehkan tetapi harus ada dasar hukum dari al-Qur’an, Hadits, ataupun dari dalil-dalil syar’i dan faktorfaktor yang membolehkannya serta atas pertimbangan medis. Penulis menyadari bahwa dalam menyusun penelitian ini tidak akan berarti tanpa adanya dukungan, bantuan, dan kerja sama dari berbagai pihak yang berperan dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan dengan penuh perasaan tulus penulis sampaikan ucapan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada yang terhormat: 1. Allah SWT yang telah memberikan kesehatan lahir bathin kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
vii
2. Junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya kelak di yaumil qiyamah. 3. Bapak Prof. Dr. KH. Muhtarom HM, selaku Rektor UNISNU Jepara 4. Bapak Drs. H. Ahmad Bahrowi, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Syari’ah dan sebagai Dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan fikiran untuk memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini. 5. Bapak Ibu Dosen serta para staf Fakultas Syari’ah dan Hukum yang telah membekali penulis dengan berbagai ilmu dan pengetahuan 6. Keluarga besar penulis. 7. Teman-teman seperjuangan yang selalu mensupport. 8. Serta semua pihak yang tidak bisa disebut satu-persatu. Meskipun penulis telah merasa berusaha semaksimal mungkin dan dibantu oleh berbagai pihak, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna seperti yang diharapkan. Untuk itulah penulis mengharap kritik dan saran yang konstruktif guna perbaikan dan penyempurnaan dalam penyusunan skripsi ini. Akhir kata, semoga semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi semua pihak yang terkait dan bagi para pembaca yang baik, amin.
Jepara, Penulis Nurul Mahmud NIM: 1210049 viii
2015
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Ayahanda dan ibuku, yang telah memberikan do’a restu kepada penulis untuk mencapai cita-cita yang kuimpikan. 2. Keluarga besar dan semua saudara-saudaraku yang selalu memberi dukungan dan memberi bantuan baik materiil maupun spiritual. 3. Para dosen serta para guru dan pihak-pihak yang telah membimbingku dari aku tidak tahu hingga mengerti makna kehidupan. 4. Seluruh staf dan pegawai UNISNU Jepara yang telah memberikan sarana dan pra- sarana dalam penyusunan skripsi ini. 5. Teman-teman seperjuangan yang selalu mensupport dan akan selalu kurindukan untuk berkumpul bersama lagi. 6. Almamaterku tercinta UNISNU Jepara semoga dapat meningkatkan kuantitas dan kualitasnya untuk masa depan anak didiknya. 7. Serta semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak bisa penulis sebutkan.
ix
DAFTAR ISI
1. Halaman Judul ..............................................................................................i 2. Halaman Nota Pembimbing ........................................................................ii 3. Halaman Pengesahan .................................................................................iii 4. Pernyataan Keaslian ...................................................................................iv 5. Abstrak ........................................................................................................v 6. Halaman Motto ..........................................................................................vi 7. Halaman Kata Pengantar ...........................................................................vii 8. Halaman Persembahan ...............................................................................ix 9. Halaman Daftar Isi ......................................................................................x 10. BAB I : Pendahuluan ..................................................................................1 a. Latar Belakang Masalah ..................................................................1 b. Penegasan Istilah ...........................................................................10 c. Rumusan Masalah .........................................................................11 d. Tujuan Penelitian ..........................................................................11 e. Manfaat Penelitian ........................................................................11 f. Kajian Pustaka ..............................................................................12 g. Metode Penelitian .........................................................................14 h. Sistematika Penulisan Skripsi .......................................................15 11. BAB II : Tinjauan Teoritis Tentang Operasi Penggantian Kelamin Bagi Khuntsa ............................................................................18 a. Operasi Penggantian dan Penyempurnaan Alat Kelamin .............18 1) Pengertian Khuntsa ...........................................................18 2) Pengertian Alat Kelamin ...................................................19 b. Faktor Yang Mempengaruhi Tindakan Operasi Alat Kelamin .....20 c. Hukum Penggantian dan Penyempurnaan Alat Kelamin ..............23 d. Pendapat Majelis Ulama Indonesia dan Akibat Hukumnya Bagi Pelaku .....................................................27 12. BAB III : Kajian Istinbath al-Hukmi Tentang Operasi Penggantian Kelamin ....................................................................................29 a. Fatwa MUNAS Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tentang Penggantian Alat Kelamin ............................................................29 1) Sekilas Tentang Sejarah Berdirinya MUI ............................29
x
2) Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam MUNAS VIII Tentang Penetapan Hukum Penggantian Alat Kelamin ...................................................31 b. Istinbath al-Hukmi yang Digunakan MUI Dalam Menfatwakan Hukum Penggantian Alat Kelamin Pada MUNAS VIII ...............39 13. BAB IV : Analisis Tentang Operasi Penggantian Kelamin ......................48 a. Analisis Tentang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam MUNAS VIII di Jakarta Tentang Penetapan Hukum Penggantian Alat Kelamin ................................................48 b. Analisis Tentang Istinbath al-Hukmi yang Digunakan MUI dalam Menfatwakan Hukum Penggantian Alat Kelamin pada MUNAS VIII ........................................................................52 c. Analisis Tentang Akibat Hukum Bagi Pelaku Penggantian Alat Kelamin dalam Hukum Islam ...........................59 14. BAB V : Penutup ......................................................................................61 a. Kesimpulan ....................................................................................61 b. Saran-saran ....................................................................................63 15. Daftar Pustaka 16. Daftar Riwayat Hidup 17. Lampiran-lampiran
xi