PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
Laporan Keuangan SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran; Neraca; Laporan Operasional; Laporan Perubahan Ekuitas; dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2015 sebagaimana terlampir adalah tanggung jawab kami. Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran, arus kas, posisi keuangan dan catatan atas laporan keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Blitar, 31 Desember 2015 KEPALA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN BLITAR
Ir. INDRA GUNAWAN, MM Pembina Utama Muda NIP. 19590614 197912 1 004
1
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN TAHUN ANGGARAN 2015 UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 2
DAFTAR ISI
Pernyataan Tanggung Jawab......................................................................................................
1
Laporan Realisasi Anggaran ......................................................................................................
2
Neraca .......................................................................................................................................
50
Laporan Operasional ..................................................................................................................
52
Laporan Perubahan Ekuitas .......................................................................................................
54
Catatan Atas Laporan Keuangan ..............................................................................................
55
-
BAB I Pendahuluan ...........................................................................................................
55
1.1
Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah .............
55
1.2
Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah .................
56
1.3
Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ..........
58
BAB II Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan Dan Program Pencapaian Target Kinerja
59
2.1
Ekonomi Makro ......................................................................................................
59
2.2
Kebijakan Keuangan ...............................................................................................
59
2.3
Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD ...........................................................
59
BAB III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan.................................................................
60
3.1
Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah ........
60
3.2
Hambatan dan Kendala Yang Ada Dalam Pencapaian Target Yang Telah ............
-
-
-
Ditetapkan ...............................................................................................................
64
BAB IV Kebijakan Akuntansi ............................................................................................
70
4.1
Entitas Akuntansi/Entitas Pelaporan Keuangan ......................................................
70
4.2
Basis Akuntansi Yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah .... Daerah ....................................................................................................................
4.3
-
70
Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan Dengan Ketentuan Yang Ada Dalam . SAP Pada Pemerintah Daerah .................................................................................
75
BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan .................................................................
76
5.1
76
Rincian Dari Penjelasan Masing-masing Pos-pos Neraca ......................................
3
5.1.1 Aset .............................................................................................................
76
5.1.2 Kewajiban ...................................................................................................
89
5.1.3 Ekuitas Dana ...............................................................................................
90
Penjelasan Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja ..........................
90
5.2.1 Pendapatan – LRA ......................................................................................
90
5.2.2 Belanja.........................................................................................................
91
Penjelasan Laporan Operasional .............................................................................
95
5.1.6 Pendapatan – LO .........................................................................................
95
5.1.7 Beban ...........................................................................................................
96
Penjelasan Atas Pos-Pos Laporan Perubahan Ekuitas ............................................
100
BAB VI PENJELASAN TAMBAHAN .............................................................................
101
Lampiran – lampiran .................................................................................................................
102
5.2
5.3
5.4 -
4
SKPD...........
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (diganti Print out Simda)
Terdiri dari : 1) Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2015;Laporan -SKPDPembukuan Akrual-LRA 2) Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2015;Laporan -SKPDPembukuan-LRA 3) Laporan Realisasi Anggaran Per Program dan Kegiatan dengan pilihan program dan kegiatan dikosongkan (untuk laporan belanja langsung dan tidak langsung) per 31 Desember 2015;Laporan- SKPD-Pembukuan-LRA Perperiode (program kegiatan kosong) 4) Laporan Realisasi Anggaran Per Program dan Kegiatan (per 31 Desember 2015). LaporanSKPD-Pembukuan-LRA Perperiode (program kegiatan diisi)
5
SKPD........... NERACA PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (diganti Print out Simda) LAPORAN-SKPD-PEMBUKUAN AKRUAL-NERACA-NERACA SEBELUM PENGAGABUNGAN (SAP)
6
SKPD........... LAPORAN OPERASIONAL PERIODE 1 JANUARI S/D 31 DESEMBER 2015 (diganti Print out Simda) LAPORAN-SKPD-PEMBUKUAN AKRUAL-LAPORAN OPERASIONAL
7
SKPD........... LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (diganti Print out Simda) LAPORAN-SKPD-PEMBUKUAN AKRUAL-LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
(NAMA LENGKAP) NIP. ...
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)
BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN BLITAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Laporan Keuangan tahun 2015 disusun secara lengkap dengan maksud sebagai salah satu wujud transparansi dan akuntabilitas, sebagaimana diamanatkan dalam tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Sedangkan tujuan Catatan atas Laporan Keuangan adalah menyajikan informasi penjelasan pos-pos Laporan Keuangan selama satu periode pelaporan dalam rangka pengungkapan yang memadai. a. Laporan Realisasi Anggaran Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran tahun 2015 dengan realisasinya, mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja. Realisasi pendapatan pada Tahun Anggaran 2015 adalah sebesar nihil. Realisasi
belanja
dan
transfer
pada
Tahun
Anggaran
2015
adalah
sebesar
Rp. 17.224.193.777,00 atau mencapai 95,20% dari anggarannya. b. Laporan Neraca Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan tahun 2015 mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal pelaporan. Jumlah aset per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp. 14.271.288.008,00 yang terdiri dari aset lancar sebesar Rp. 9.063.300,00, investasi jangka panjang sebesar nihil, aset tetap sebesar Rp. 14.172.972.708,00, dana cadangan sebesar nihil dan aset lainnya sebesar Rp. 89.252.000,00 Jumlah kewajiban per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp. 17.169.880.128,00 yang terdiri dari kewajiban jangka pendek sebesar Rp. 17.169.880.128,00 dan kewajiban jangka panjang sebesar nihil. Jumlah ekuitas dana per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp. 2.898.592.120,00 55
c. Laporan Operasional Laporan
Operasional
menyajikan
informasi
mengenai
pendapatan
LO,
beban,
surplus/defisit. Pendapatan LO dari kegiatan Oprasional nihil, Beban dari kegiatan Operasional Rp. 14.827.834.872,00 dan surplus/defisit sebesar Rp. 14.827.834.872,00. d. Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan infromasi mengenai Ekuitas awal, Surplus/Defisit LO, koreksi-koreksi dan Ekuitas Akhir. Ekuitas
awal
sebesar
Rp.
19.069.520.602,00
Surplus/Defisit
LO
sebesar
Rp. 14.827.834.872,00 Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar (Koreksi Ekuitas Lainnya) sebesar Rp. 7.140.277.850,00 dan Ekuitas akhir sebesar Rp. 2.898.592.120,00 e. Catatan atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan menyajikan informasi tentang penjelasan pos-pos laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai, antara lain mengenai dasar penyusunan laporan keuangan, kebijakan akuntansi, kejadian penting lainnya, dan informasi tambahan yang diperlukan. Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran, pendapatan dan belanja diakui berdasarkan basis kas, yaitu pada saat kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari Kas Daerah. Dalam penyajian neraca, aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari Kas Daerah. Dalam Penyajian Laporan Operasioanal, pendapatan dan beban diakui berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari Kas Daerah.
1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 56
3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389) 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123); 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2014 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah; 13. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 23 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Blitar (Lembaran Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2005 Nomor 3/E); 14. Peraturan Bupati Blitar Nomor 20 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Blitar (Berita Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2010 Nomor 20/E);
57
15. Peraturan Bupati Blitar Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Kabupaten Blitar (Berita Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2010 Nomor 46/E); 16. Peraturan Bupati Blitar Nomor 30 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 20 Tahun 2014 Tentang Kebijakan Akuntansi Pemerinta Kabupaten Blitar (Berita Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2015 Nomor 30/E); 17. Peraturan Daerah Kabupaten BlitarNomor 10 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2015; 18. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 04 Tahun 2015 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2015; 19. Peraturan Bupati Blitar Nomor 52 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015; 20. Peraturan Bupati Blitar Nomor 33 Tahun 2015 tentang Perubahan Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015.
1.3. Sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan Catatan atas laporan keuangan meyajikan informasi tentang penjelasan pos-pos laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai antara lain: a. Informasi umum tentang Entitas Pelaporan dan Entitas Akuntansi; b. Informasi tentang kebijakan keuangan dan ekonomi makro; c. Informasi pencapaian target keuangan selama tahun pelaporan berikut kendala dan hambatan yang dihadapi dalam pencapaian target; d. Informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan-kebijakan akuntansi yang dipilih untuk diterapkan atas transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian penting lainnya; e. Rincian dan penjelasan masing-masing pos yang disajikan dalam lembar muka laporan keuangan; f. Informasi lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar yang tidak disajikan dalam lembar muka laporan keuangan.
58
BAB II EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PROGRAM PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD
2.1
Ekonomi Makro Dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sangat dipengaruhi oleh besaran-besaran makro ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi, nilai tukar rupiah dan tingkat inflasi.
2.2
Kebijakan Keuangan Kebijakan keuangan pemerintah daerah, dalam hal ini di SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar, mencakup aspek kebijakandi bidang pengeluaran, Pemerintah Daerah melakukan pengeluaran
antara lain untuk pemenuhan kebutuhan
pelayanan dasar masyarakat, stimulasi pertumbuhan ekonomi di sektor riil dan pengeluaran lainnya yang mengarah pada efisiensi dan efektivitas.
2.3
Program Pencapaian Target Kinerja Untuk pencapaian target kinerja tahun anggaran 2015, SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar mempunyai 11 (sebelas) program dalam urusan pelayanan umum, dimana dari masing-masing program tersebut terdapat beberapa kegiatan yang mengikutinya. Program-program APBD SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar yang dilaksanakan pada tahun 2015 adalah sebagai berikut : a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran ; b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur ; c. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur ; d. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani ; e. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan ; f. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian / Perkebunan ; g. Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan ; h. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian / Perkebunan Lapangan ; i. Program peningkatan produksi hasil peternakan ; j. Program Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian ; k. Program Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian.
59
BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
3.1
Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar memperoleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2015 secara keseluruhan sebesar Rp. 18.092.734.600,00 yang terdiri dari : No
Uraian
Anggaran (Rp.)
1.
Belanja Operasi (sesuai di Laporan Simda)
14.768.097.000,00
2.
Belanja Modal (sesuai di Laporan Simda)
3.324.637.600,00
Surplus/(Defisit)
(18.092.734.600,00)
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang diperoleh SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar berdasarkan kepada Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2015 Nomor 2.01.03.01 tanggal 2015 sebesar Rp. 18.092.734.600,00 yang berupa Anggaran Belanja. Realisasi pencapaian target kinerja keuangan SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar selama tahun 2015 dapat dirinci sebagai berikut : No
Uraian
1
2
1.
Anggaran
Realisasi
Rp
Rp
3
4
% 5=(4/3x100)
Belanja
18.092.734.600,00
17.224.193.777,00
95,20
- Belanja Operasi
14.768.097.000,00
14.375.038.502,00
97,34
3.324.637.600,00
2.849.155.275,00
85,70
(18.092.734.600,00)
(17.224.193.777,00)
(95,20)
- Belanja Modal Surplus/(Defisit)
Realisasi pencapaian target kinerja keuangan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : 3.1.1.
Belanja Daerah Realisasi belanja sampai akhir tahun 2015 sebesar Rp. 17.224.193.777,00 atau 95,20 persen, dengan demikian jumlah anggaran belanja yang tidak dapat diserap sebesar Rp. 868.540.823,00 atau 4,80 persen yang dirinci dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 60
ANGGARAN NO
NAMA KEGIATAN
REALISASI
%
4
5
1 TAHUN 1
2
3
Belanja Langsung 1.
Belanja Tidak Langsung
9.548.882.000,00
9.408.458.079,00 98,53
9.548.882.000,00
9.408.458.079,00 98,53
372.827.600,00
365.882.023,00 98,14
1.399.800.000,00
1.172.070.000,00 83,73
1.160.000.000,00
926.459.700,00 79,87
850.496.300,00
833.143.075,00 97,96
Jumlah 1 (Belanja Tidak Langsung)
Belanja Langsung Program
Pelayanan
Administrasi Perkantoran 2.
Penyediaan
dan
Peningkatan
Administrai Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3.
Pembangunan gedung kantor
4.
Pengadaan
Tanah
untuk
Bangunan
Gedung
BP3K
Nglegok dan Garum 5.
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program
Peningkatan
Kapasitas
Sumber
Daya
Aparatur 6.
Rapat Karyawan
Koordinasi
Tahunan
Karyawati
untuk
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 7.
Penilaian
Angka
Kredit
38.287.500,00
38.287.500,00
100
22.411.000,00
22.211.000,00 99,11
182.743.000,00
166.155.000,00 90,92
143.896.000,00
142.516.000,00 99,04
21.040.000,00
20.840.000,00 99,05
dan
Supervisi Kinerja bagi Penyuluh Pertanian Lapangan Program
Peningkatan
Kesejahteraan Petani 8.
Penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku agribisnis
9.
Peningkatan kemampuan lembaga petani
10.
Monitoring Evaluasi Penyusunan RDKK
61
ANGGARAN NO
NAMA KEGIATAN
REALISASI
%
1 TAHUN 11.
Pelatihan Pascapanen Pisang dan Ketela oleh Penyuluh Swadaya
12.
Pelatihan
Teknologi
Pelatihan
Pengolahan
Pelatihan
Teknologi
123.321.000,00 93,03
124.531.000,00
123.321.000,00 93,03
135.421.000,00
133.902.000,00 98,88
39.900.000,00
39.694.650,00 99,49
151.655.000,00
150.452.500,00 99,21
151.655.000,00
150.452.500,00 99,21
152.959.000,00
151.740.500,00 99,20
145.027.000,00
143.893.750,00 99,22
111.820.000,00
110.892.500,00 99,17
142.940.000,00
141.799.750,00 99,20
122.006.200,00
118.300.200,00 96,96
299.416.000,00
295.549.000,00 98,71
Rembug Paripurna dan Ekspo KTNA
16.
124.531.000,00
Budidaya
Cabai di Luar Musim Tanam 15.
100
Pasca
Panen bagi Keluarga Tani 14.
48.241.000,00
Budidaya
Padi Sistem Singgang 13.
48.241.000,00
Pelatihan
Budidaya
Tanaman
Padi, Jagung dan Kedelai menuju Swasembada Pangan 17.
Pelatihan
Penanganan
Pasca
Panen Tanaman Padi, Jagung dan Kedelai 18.
Pelatihan
Budidaya
Tanaman
Bawang Merah di Lahan Kering 19.
Pelatihan
Manajemen
Administrasi Kelompok 20.
Pelatihan
Pengolahan
Hasil
Produk Pertanian 21.
Pelatihan
Budidaya
Tanaman
Melon Program Pemasaran
Peningkatan Hasil
Produksi
Pertanian / Perkebunan 22.
Penyuluhan kualitas dan teknis kemasan hasil produksi pertanian /
perkebunan
yang
akan
dipasarkan Program
Peningkatan
Penerapan Teknologi Pertanian / Perkebunan 23.
Penyebarluasan
Informasi
Teknologi melalui Media Cetak dan Elektronik
62
ANGGARAN NO
NAMA KEGIATAN
REALISASI
%
1 TAHUN Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan 24.
SLPTT menuju Organik
25.
SLPHT Tanaman Padi dengan Predator Burung Hantu Program
76.730.000,00
75.929.450,00 98,96
40.585.000,00
40.185.000,00 99,01
94.538.000,00
94.438.000,00 99,89
66.757.500,00
64.939.000,00 97,28
94.903.500,00
93.513.975,00 98,54
95.877.000,00
94.283.625,00 98,34
94.056.000,00
93.554.400,00 99,47
124.158.500,00
121.927.500,00 98,20
124.158.500,00
121.748.000,00 98,06
1.630.900.000,00
1.596.092.100,00 97,88
Pemberdayaan
Penyuluh
Pertanian
/
Perkebunan Lapangan 26.
Penyusunan
Program
dan
Programa Penyuluhan 27.
Pemanfaatan
Lahan
BP3K
sebagai BP3K Model 28.
Pelatihan
Pembuatan
Media
Penyuluhan Pertanian 29.
Pelatihan
Manajemen
BP3K
Menuju BP3K Model 30.
Pelatihan
Peningkatan
Kompetensi Kinerja Penyuluh 31.
Pelatihan
Metode
Identifikasi
Potensi Wilayah 32.
Pelatihan
Teknik
Komunikasi
Penyuluhan Program
Pemberdayaan
Penyuluhan Pertanian 33.
Penguatan
Kelembagaan
Kelompok
Petani
Tembakau
melalui Pelatihan-Pelatihan untuk Petani Tembakau (DBHCHT) 34.
Penanganan Pascapanen Tembakau Sarana
dan
dan
Bahan
Baku
melalui
Kegiatan Demplot
Panen
Bantuan
Prasarana
pada
SLPTT-Tembakau, Penerapan
Budidaya
Teknologi
Tembakau
dan
Pelatihan Penanganan Panen dan Pascapanen (DBHCHT)
Tembakau 159.585.000,00
0,00
0,00
63
ANGGARAN NO
NAMA KEGIATAN
REALISASI
%
1 TAHUN Jumlah 2 (Belanja Langsung) Jumlah Total (1+2)
3.2
8.543.852.600,00
7.815.735.698,00 91,48
18.092.734.600,00 17.224.193.777,00 95,20
Hambatan dan Kendala Secara umum semua kegiatan terlaksana 100% kecuali kegiatan Penanganan Panen dan Pascapanen Bahan Baku Tembakau melalui Bantuan Sarana dan Prasarana pada Kegiatan SLPTT – Tembakau, Demplot Penerapan Teknologi Budidaya Tembakau dan Pelatihan Penanganan Panen dan Pascapanen Tembakau (DBHCHT) karena terkendala dengan UU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah Pasal 298 ayat 4 dan 5. Pencapaian target realisasi keuangan tidak mencapai 100 % dapat dijelaskan sebagai berikut : 1.
Efisiensi karena realisasi disesuaikan dengan kebutuhan real, seperti pada kegiatan sebagai berikut : Nama Kegiatan
Uraian Belanja
Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran Rp 6.947.577,-
Belanja Alat Tulis Kantor Belanja Alat Listrik Dan Elektronik (Lampu Pijar, Battery Kering) Belanja Perangko, Materai Dan Benda Pos Lainnya Belanja Peralatan Kebersihan Dan Bahan Pembersih Belanja Peralatan Rumah Tangga Belanja Telepon Belanja Air Belanja Listrik Belanja Surat Kabar / Majalah Belanja Kawat / Faksimili / Internet / Intranet / TV Kabel / TV Satelit Belanja Dokumentasi dan Dekorasi Belanja Cetak Belanja Penggandaan Belanja Makanan Dan Minuman Rapat Belanja Makanan Dan Minuman Tamu Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah Belanja Modal Gedung dan Bangunan Pengadaan Bangunan Gedung Kantor Belanja Modal Tanah - Pengadaan Tanah Untuk Bangunan Tempat Kerja/Jasa (Pengurusan sertifikat masih dalam proses pendaftaran pengukuran) Belanja Jasa Service Belanja Penggantian Suku Cadang
Pembangunan Gedung Kantor Rp. 960.000,Pengadaan Tanah untuk Bangunan Gedung BP3K Nglegok dan Garum Rp. 84.622.300,Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Sisa Anggaran (Rp) 100,00 46,400,00 578,670,00 4,450,00 79,700,00 1,972,033,00 396,000,00 2,750,297,00 50,000,00 726,578,00 117,000,00 1,000,00 6,150,00 104,000,00 15,050,00 23,450,00 74,699,00 960,000,00 84,622,300
1,713,000 1,038,000 64
Rp. 3.591.000,-
Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas Dan Pelumas Belanja Surat Tanda Nomor Kendaraan Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan (PPTK telah mendapat honor dari 3 kegiatan yang lain)
513,000 327,000 200,000
Belanja Cetak Belanja Sewa Meja Kursi Belanja Sewa Tenda Belanja Sewa Sound System Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah Peningkatan Kemampuan Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan (PPTK Lembaga Petani telah mendapat honor dari 3 kegiatan yang lain) Rp. 1.380.000,Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah Rembug Paripurna dan Belanja Sewa Tenda Ekspo KTNA Rp.195.350,- Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah
1,250,000 618,000 1,190,000 2,500,000 5,950,000
Penilaian Angka Kredit dan Supervisi Kinerja bagi Penyuluh Pertanian Lapangan Rp 200.000,Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis Rp. 16.388.000,-
Pelatihan Budidaya Tanaman Padi, Jagung dan Kedelai menuju Swasembada Pangan Rp. 350.000,Pelatihan Penanganan Pasca Panen Tanaman Padi, Jagung dan Kedelai Rp. 350.000,Pelatihan Budidaya Tanaman Bawang Merah di Lahan Kering Rp. 350.000,Pelatihan Manajemen Administrasi Kelompok Rp. 350.000,Pelatihan Pengolahan Hasil Produk Pertanian Rp. 195.000,Pelatihan Budidaya Tanaman Melon Rp. 350.000,Penyuluhan Kualitas dan Teknis Kemasan Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan yang akan Dipasarkan Rp.3.200.000,SLPTT Menuju Organik Rp. 390.000,-
4,880,000 900,000 480,000 145,350 50,000
Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan (PPTK telah mendapat honor dari 3 kegiatan yang lain)
350,000
Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan (PPTK telah mendapat honor dari 3 kegiatan yang lain)
350,000
Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan (PPTK telah mendapat honor dari 3 kegiatan yang lain)
350,000
Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan (PPTK telah mendapat honor dari 3 kegiatan yang lain)
350,000
Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan (PPTK telah mendapat honor dari 3 kegiatan yang lain)
195,000
Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan (PPTK telah mendapat honor dari 3 kegiatan yang lain)
350,000
Belanja Jasa Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber (disesuaikan dengan kapasitas masing-masing narasumber)
3,200,000
Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan (Pelaksanaan kegiatan selesai dalam waktu 4 bulan, sehingga yang 2 bulan tidak direalisasi) Penyusunan Program dan Belanja Transport Lokal Non PNS (Jumlah Programa Penyuluhan peserta Rp. 100.000,THL berkurang 1 orang x 2 hari) Pemanfaatan Lahan BP3K Belanja Jasa Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber sebagai BP3K Model Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah Rp. 160.000,-
390,000,00 100,000,00 60,000,00 100,000,00 65
Pelatihan Pembuatan Media Penyuluhan Pertanian Rp. 512.275,-
Jumlah peserta THL berkurang 1 orang x 3 hari sehingga mengurangi : Belanja Alat Tulis Kantor Belanja makanan dan minuman pelatihan Belanja Penggandaan Belanja Transport Lokal Non PNS Pelatihan Manajemen Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan (PPTK BP3K Menuju BP3K Model telah mendapat honor dari 3 kegiatan yang lain) Rp. 716.125,Jumlah peserta THL berkurang 1 orang x 3 hari sehingga mengurangi : Belanja makanan dan minuman pelatihan Belanja Penggandaan Belanja Transport Lokal Non PNS Pelatihan Metode Jumlah peserta PNS dan THL masing-masing Identifikasi Potensi berkurang 1 orang x 2 hari sehingga mengurangi: Wilayah Rp. 858.250,Belanja Alat Tulis Kantor Belanja makanan dan minuman pelatihan Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah Belanja Transport Lokal Non PNS Pelatihan Teknik Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan (PPTK Komunikasi Penyuluhan telah mendapat honor dari 3 kegiatan yang lain) Rp. 1.223.750,Jumlah peserta PNS dan THL masing-masing berkurang 1 orang x 2 hari sehingga mengurangi: Belanja Alat Tulis Kantor Belanja makanan dan minuman pelatihan Belanja Penggandaan Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah Belanja Transport Lokal Non PNS Penguatan Kelembagaan Belanja Jasa Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber Kelompok Petani (pengurangan jumlah tenaga kebersihan untuk Tembakau melalui FFD) Pelatihan-Pelatihan untuk Belanja Penggandaan Petani Tembakau Belanja Sewa Meja Kursi (pengurangan jumlah (DBHCHT) Rp. 5.605.100,- kursi untuk FFD) Belanja makanan dan minuman pelatihan (pelaksanaan 3 pelatihan pada waktu dan lokal yang sama sehingga mengurangi jumlah mamin panitia) Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah (disesuaikan dengan tarif pejabat yang menghadiri undangan studi lapang) 2.
257,125,00 94,500,00 10,650,00 150,000,00 195,000,00 257,125,00 94,500,00 19,500,00 150,000,00 514,250,00 124,000,00 120,000,00 100,000,00 350,000,00
514,250,00 126,000,00 13,500,00 120,000,00 100,000,00 250,000,00 100,00 440,000,00 4,640,000,00
275,000,00
Efisiensi dari hasil negosiasi / penawaran belanja dari pihak ketiga, seperti pada kegiatan sebagai berikut : Nama Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp. 15.009.225,-
Uraian Belanja Belanja Pemeliharan Gedung Kantor Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Kendaraan Bermotor Beroda Dua Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Penyimpanan Perlengkapan Kantor Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kantor Lainnya
Sisa Anggaran 792,700,00 12,600,00 600,000,00 308,000,00
66
Pembangunan Gedung Kantor Rp. 233.020.000,Pengadaan Tanah untuk Bangunan Gedung BP3K Nglegok dan Garum Rp. 148.918.000,Pelatihan Teknologi Budidaya Padi Singgang Rp. 1.210.000,Pelatihan Pengolahan Pasca Panen bagi Keluarga Tani Rp. 1.210.000,Pelatihan Teknologi Budidaya Cabai di Luar Musim Tanam Rp. 575.000,Rembug Paripurna dan Ekspo KTNA Rp. 10.000,Pelatihan Budidaya Tanaman Padi, Jagung dan Kedelai menuju Swasembada Pangan Rp. 852.500.Pelatihan Penanganan Pasca Panen Tanaman Padi, Jagung dan Kedelai Rp. 852.500,Pelatihan Budidaya Tanaman Bawang Merah di Lahan Kering Rp. 868.500,Pelatihan Manajemen Administrasi Kelompok Rp. 783.250,-
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Meubelair Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use) Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan Personal Komputer Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Kursi Kerja Pejabat Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Kursi Rapat Pejabat Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Lemari dan Arsip Pejabat Belanja Modal Gedung dan Bangunan Pengadaan Bangunan Gedung Kantor Belanja Modal Gedung dan Bangunan Pengadaan Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Pengadaan Air Tanah Dangkal Belanja Modal Gedung dan Bangunan Pengadaan Bangunan Gedung Kantor Belanja Modal Tanah - Pengadaan Tanah Untuk Bangunan Tempat Kerja/Jasa
200,000,00 31,525,00 180,000,00 50,000,00 675,000,00 15,000,00 7,797,200,00 3,362,300,00 984,900,00 223,020,000,00 148,918,000,00
Belanja Alat Tulis Kantor Belanja makanan dan minuman pelatihan
506,000,00 704,000,00
Belanja Alat Tulis Kantor Belanja makanan dan minuman pelatihan
506,000,00 704,000,00
Belanja Alat Tulis Kantor
575,000,00
Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat
10,000,00
Belanja Alat Tulis Kantor Belanja makanan dan minuman pelatihan
632,500,00 220,000,00
Belanja Alat Tulis Kantor Belanja makanan dan minuman pelatihan
632,500,00 220,000,00
Belanja Alat Tulis Kantor Belanja makanan dan minuman pelatihan
632,500,00 236,000,00
Belanja Alat Tulis Kantor Belanja makanan dan minuman pelatihan
569,250,00 214,000,00
67
Pelatihan Pengolahan Hasil Produk Pertanian Rp. 732.500,Pelatihan Budidaya Tanaman Melon Rp. 775.250,Penyuluhan Kualitas dan Teknis Kemasan Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan yang akan Dipasarkan Rp. 506.000,Penyebarluasan Informasi Teknologi melalui Media Cetak dan Elektronik Rp. 3.867.000,SLPTT Menuju Organik Rp. 410.550,-
Belanja Alat Tulis Kantor Belanja Sewa Gedung/Kantor/Tempat Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat Belanja Alat Tulis Kantor Belanja makanan dan minuman pelatihan
112,500,00 320,000,00 300,000,00 569,250,00 206,000,00
Belanja Alat Tulis Kantor
506,000,00
Belanja Publikasi Media Cetak/Elektronik Belanja Cetak
Belanja Bahan Obat-Obatan Belanja Bahan Peralatan Belanja Bahan Pupuk Tanaman SLPHT Tanaman Padi Belanja Bibit Ternak dengan Predator Burung Belanja Bahan Peralatan Hantu Rp. 1.344.000,Belanja makanan dan minuman pelatihan Pemanfaatan Lahan BP3K Belanja Bahan Obat-Obatan sebagai BP3K Model Belanja Bahan Peralatan Rp. 1.508.500,Belanja Bahan Pupuk Tanaman Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Unit Pemeliharaan Lapangan Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Pembersih Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use) Belanja Alat Tulis Kantor Pelatihan Pembuatan Belanja makanan dan minuman pelatihan Media Penyuluhan Pertanian Rp. 877.100,Pelatihan Manajemen Belanja Alat Tulis Kantor BP3K Menuju BP3K Model Belanja makanan dan minuman pelatihan Rp. 877.250,Pelatihan Peningkatan Belanja Alat Tulis Kantor Kompetensi Kinerja Belanja makanan dan minuman pelatihan Penyuluh Rp. 720.840,Pelatihan Metode Identifikasi Potensi Wilayah Rp. 1.372.750,Pelatihan Teknik Komunikasi Penyuluhan Rp. 1.186.750,Penguatan Kelembagaan Kelompok Petani Tembakau melalui Pelatihan - Pelatihan untuk Petani Tembakau (DBHCHT) Rp. 29.042.800,-.
3,722,000,00 145,000,00 55,350,00 145,000,00 210,200,00,00 200,000,00 200,000,00 944,000,00 33,000,00 205,000,00 28,000,00 10,000,00 900,000,00 332,500,00 316,250,00 560,850,00 316,250,00 561,000,00 327,600,00 393,240,00
Belanja Alat Tulis Kantor Belanja makanan dan minuman pelatihan
488,750,00 884,000,00
Belanja Alat Tulis Kantor Belanja makanan dan minuman pelatihan Belanja Alat Tulis Kantor Belanja Bahan Obat-Obatan Belanja Bahan Peralatan Belanja Bahan Pupuk Tanaman Belanja Sewa Gedung/Kantor/Tempat Belanja Sewa Ruang Rapat/Pertemuan Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat Belanja Pakaian Kerja Lapangan
488,750,00 698,000,00 1,078,500,00 2,301,400,00 365,400,00 4,623,000,00 2,500,000,00 9,866,500,00 6,000,000,00 2,308,000,00 68
3.
Kesalahan penganggaran sehingga tidak bisa direalisasi, seperti pada kegiatan Pembangunan Gedung Kantor (honor ULP Rp. 3.750.000,00) sudah dianggarkan di Bagian Pembangunan juga kegiatan Pelatihan Budidaya Tanaman Melon (belanja spanduk) seharusnya harga satuan Rp. 150.000,00 tetapi dianggarkan Rp. 15.000,00
4.
Tidak direalisasi karena alasan tertentu seperti pada kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (jasa konsultasi pengawasan Rehab Gedung BP3K Kademangan, Tambah Ruang Kamar Mandi BP4K, dan Pemasangan Paving Halaman BP3K Srengat) disebabkan tidak ada permohonan pembayaran dari pihak ketiga. Pada kegiatan Monitoring Evaluasi Penyusunan RDKK dan kegiatan Pemanfaatan Lahan BP3K sebagai BP3K Model (belanja cetak foto) masing-masing Rp. 200.000,00 dan Rp. 150.000,00 tidak direalisasi karena hasil foto dari kamera digital disimpan dalam file memori komputer/tidak dicetak.
69
BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI
4.1
Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan Keuangan Daerah Entitas Pelaporan merupakan unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban, entitas pelaporan dari laporan keuangan daerah ini adalah Pemerintah Kabupaten Blitar. Entitas Akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna anggaran/pengguna barang dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan. Dalam laporan ini, entitas akuntansinya adalah Satuan-satuan Kerja Perangkat Daerah.
4.2
Basis Akuntansi yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah, yaitu basis kas untuk pengakuan pendapatan, belanja, pembiayaan, dan basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas dana. 1.
Basis Akuntansi yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan a. Pendapatan-LRA Pendapatan adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Daerah yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah daerah, dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam akuntansi pendapatan yang disusun dan disajikan dengan menggunakan anggaran berbasis kas oleh entitas akuntansi/pelaporan b. Belanja-LRA Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam akuntansi belanja yang disusun dan disajikan dengan menggunakan anggaran berbasis kas oleh entitas akuntansi/pelaporan. c. Pembiayaan Pembiayaan adalah seluruh transaksi keuangan pemerintah baik penerimaan maupun pengeluaran, yang perlu dibayar atau akan diterima kembali, yang dalam penganggaran
70
pemerintah dimaksudkan untuk menutup defisit dan atau memanfaatkan surplus anggaran. Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima pada rekening Kas Daerah dan dilaksanakan berdasarkan azas bruto. Pengeluaran pembiayaan diakui pada saat dikeluarkan dari rekening Kas Daerah. d. Aset Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi/sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini, tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah. Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset Lainnya. Pengukuran / penilaian Aset adalah sebagai berikut : 1) Persediaan Persediaan disajikan sebesar: a) Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian. Biaya perolehan persediaan meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya penanganan dan biaya lainnya yang secara langsung dapat dibebankan pada perolehan persediaan. Potongan harga, rabat, dan lainnya yang serupa mengurangi biaya perolehan. Nilai pembelian yang digunakan adalah biaya perolehan persediaan yang terakhir diperoleh. b) Biaya standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri. Biaya standar persediaan meliputi biaya langsung yang terkait dengan persediaan yang diproduksi dan biaya overhead tetap dan variabel yang dialokasikan secara sistematis, yang terjadi dalam proses konversi bahan menjadi persediaan. c) Nilai wajar, apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan. 2) Investasi Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomi seperti bunga, deviden dan royalti, atau manfaat sosial, sehingga dapat meningkatkan
kemampuan
pemerintah
dalam
rangka
pelayanan
kepada
masyarakat. 71
Investasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga, investasi jangka panjang baik permanen maupun nonpermanen dicatat sebesar biaya perolehan. Untuk surat berharga tanpa biaya perolehan, maka investasi dinilai berdasarkan nilai wajar investasi pada tanggal perolehannya, yaitu sebesar harga pasar.
Sedangkan
Investasi jangka pendek non saham dicatat sebesar nilai nominalnya. 3) Tanah Tanah dinilai dengan biaya perolehan. Biaya perolehan mencakup harga pembelian atau biaya pembebasan tanah, biaya yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh hak, biaya pematangan, pengukuran, penimbunan, dan biaya lainnya yang dikeluarkan sampai tanah tersebut siap pakai. Nilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Apabila
penilaian
tanah
dengan
menggunakan
biaya
perolehan
tidak
memungkinkan, maka nilai tanah didasarkan pada nilai wajar/harga taksiran pada saat perolehan. 4) Gedungdan Bangunan Gedung dan Bangunan dinilai dengan biaya perolehan. Apabila penilaian Gedung dan Bangunan dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan, maka nilai aset tetap didasarkan pada nilai wajar/taksiran pada saat perolehan. Biaya perolehan Gedung dan Bangunan yang dibangun dengan cara swakelola meliputi biaya langsung untuk tenaga kerja, bahan baku, dan biaya tidak langsung termasuk biaya perencanaan dan pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa peralatan, dan semua biaya lainnya yang terjadi berkenaan dengan pembangunan aset tetap tersebut. Jika Gedung dan Bangunan diperoleh melalui kontrak, biaya perolehan meliputi nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, serta jasa konsultan. 5) Peralatan dan Mesin Biaya perolehan peralatan dan mesin menggambarkan jumlah pengeluaran yang telah dilakukan untuk
memperoleh peralatan dan mesin tersebut sampai siap
pakai. Biaya perolehan atas Peralatan dan Mesin yang berasal dari pembelian meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya instalasi, serta biaya langsung lainnya untuk memperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan dan mesin tersebut siap digunakan.
72
Biaya perolehan Peralatan dan Mesin yang diperoleh melalui kontrak meliputi nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan dan jasa konsultan. Biaya perolehan Peralatan dan Mesin yang dibangun dengan cara swakelola meliputi biaya langsung untuk tenaga kerja, bahan baku, dan biaya tidak langsung termasuk biaya perencanaan dan pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa peralatan, dan semua biaya lainnya yang terjadi berkenaan dengan pembangunan Peralatan dan Mesin tersebut. 6) Jalan, Irigasi, dan Jaringan Biaya perolehan jalan, irigasi, dan jaringan menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh jalan, irigasi, dan jaringan sampai siap pakai. Biaya ini meliputi biaya perolehan atau biaya konstruksi dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan sampai jalan, irigasi dan jaringan tersebut siap pakai. Biaya perolehan untuk jalan, irigasi dan jaringan yang diperoleh melalui kontrak meliputi biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, jasa konsultan, biaya pengosongan, dan pembongkaran bangunan lama. Biaya perolehan untuk jalan, irigasi dan jaringan yang dibangun secara swakelola meliputi biaya langsung dan tidak langsung, yang terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, sewa peralatan, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, biaya pengosongan dan pembongkaran bangunan lama. 7) Aset Tetap Lainnya Biaya perolehan aset tetap lainnya menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aset tersebut sampai siap pakai. Biaya perolehan aset tetap lainnya yang diperoleh melalui kontrak meliputi pengeluaran nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, serta biaya perizinan. Biaya perolehan aset tetap lainnya yang diadakan melalui swakelola meliputi biaya langsung dan tidak langsung, yang terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, sewa peralatan, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, dan jasa konsultan. 8) Konstruksi Dalam Pengerjaan Konstruksi Dalam Pengerjaan dicatat sebesar biaya perolehan.
73
Biaya perolehan konstruksi yang dikerjakan secara swakelola meliputi: a) Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan konstruksi yang mencakup biaya pekerja lapangan termasuk penyelia; biaya bahan; pemindahan sarana, peralatan dan bahan-bahan dari dan ke lokasi konstruksi; penyewaan sarana dan peralatan; serta biaya rancangan dan bantuan teknis yang berhubungan langsung dengan kegiatan konstruksi. b) Biaya yang dapat diatribusikan pada kegiatan pada umumnya dan dapat dialokasikan ke konstruksi tersebut mencakup biaya asuransi; Biaya rancangan dan bantuan teknis yang tidak secara langsung berhubungan dengan konstruksi tertentu; dan biaya-biaya lain yang dapat diidentifikasikan untuk kegiatan konstruksi yang bersangkutan seperti biaya inspeksi. c) Biaya perolehan konstruksi yang dikerjakan kontrak konstruksi meliputi: Termin yang telah dibayarkan kepada kontraktor sehubungan dengan tingkat penyelesaian pekerjaan; Pembayaran klaim kepada kontraktor atau pihak ketiga sehubungan dengan pelaksanaan kontrak konstruksi. e. Kewajiban Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu.
Kewajiban
diklasifikasikan menjadi kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, nilai nominal atas kewajiban mencerminkan nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung seperti nilai yang tertera pada lembar saham. Arus ekonomi setelahnya, seperti transaksi pembayaran, perubahan penilaian dikarenakan perubahan kurs valuta asing dan perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut. f. Ekuitas Dana Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset dan utang pemerintah. g. Pendapatan LO Pendapatan – LO adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali. Pendapatan-LO disusun dan disajikan dengan menggunakan akuntansi berbasis akrual oleh entitas akuntansi/pelaporan.
74
h. Beban Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban. Beban disusun dan disajikan dengan menggunakan akuntansi berbasis akrual oleh entitas akuntansi/pelaporan.
4.3
Penerapan Kebijakan Akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam Standar Akuntansi Pemerintahan Pemerintah Kabupaten Blitar telah menyusun dan menetapkan Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Blitar sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Blitar Nomor 20 tahun 2014 tanggal 30 Mei 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Blitar dan diubah dengan Peraturan Bupati Blitar Nomor 30tahun 2015 tanggal 28 Agustus 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Blitar Nomor 20 tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Blitar. Terkait dengan Peraturan Bupati tersebut maka dalam penyusunan Laporan Keuangan tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Blitar sudah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Bupati Blitar tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Blitar.
75
BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
1. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA
31 Desember 2015 (Rp) a.
Aset
31 Desember 2014 (Rp)
14.271.288.008,00
19.069.520.602,00
Saldo Aset SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Kabupaten Blitar per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 14.271.288.008,00 dengan rincian sebagai berikut : No
Uraian
(1) Aset Lancar (2) Investasi Jangka Panjang (3) Aset Tetap (4) Dana Cadangan (5) Aset Lainnya Jumlah Aset
Tahun 2015 (Rp)
Tahun 2014 (Rp)
9.063.300,00
7.999.000,00
0,00
0,00
14.172.972.708,00
18.972.269.602,00
0,00
0,00
89.252.000,00
89.252.000,00
14.271. 288.008,00
19.069.520.602,00
31 Desember 2015 (Rp) 1) Aset Lancar
31 Desember 2014 (Rp)
9.063.300,00
7.999.000,00
Saldo Aset Lancar SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 9.063.300,00, dengan rincian sebagai berikut : No
Uraian
Tahun 2015 (Rp)
Tahun 2014 (Rp)
(a) Kas
0,00
0,00
(b) Piutang Retribusi
0,00
0,00
(c) Piutang lain-lain
0,00
0,00
9.063.300,00
7.999.000,00
9.063.300,00
7.999.000,00
(d) Persediaan Jumlah
76
31 Desember 2015
31 Desember 2014
(Rp)
(Rp)
(a) Kas
0,00
0,00
Saldo Kas SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar per 31 Desember 2015 sebesar nihil. 31 Desember 2015 (Rp) (b) Piutang Retribusi
31 Desember 2014 (Rp)
0,00
0,00
Saldo Piutang Retribusi SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar per tanggal 31 Desember 2015 sebesar nihil.
31 Desember 2015 (Rp) (c) Piutang lain-lain
31 Desember 2014 (Rp)
0,00
0,00
Saldo piutang lain-lain SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar per tanggal 31 Desember 2015 sebesar nihil.
31 Desember 2015 (Rp) (d) Persediaan
31 Desember 2014 (Rp)
9.063.300,00
7.999.000,00
Saldo akun ini menggambarkan jumlah persediaan barang yang masih berada di SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar Kabupaten Blitar.yang mempunyai sifat habis pakai dan diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar, serta barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual / diserahkan dalam rangka pelayanan masyarakat. Saldo persediaan berdasarkan
hasil
inventarisasi
fisik
per
31
Desember
2015
sebesar
Rp. 9.063.300,00 dengan rincian sebagai berikut : NO
URAIAN
(1)
Persediaan Alat Tulis Kantor (ATK)
(2)
Persediaan Bibit Ternak Jumlah
NILAI (Rp.) 563.300,00 8.500.000,00 9.063.300,00
Rincian persediaan dapat dilihat pada lampiran 3 Berita Acara Pemeriksaan Fisik Persediaan Barang Habis Pakai dan Lampirannya 77
31 Desember 2015 (Rp) 2) Investasi Jangka Panjang
0,00
31 Desember 2014 (Rp) 0,00
Saldo Investasi jangka Panjang SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar per 31 Desember 2015 sebesar nihil.
31 Desember 2015 (Rp) 3) Aset Tetap
14.172.972.708,00
31 Desember 2014 (Rp) 18.972.269.602,00
Komposisi dan nilai saldo Aset Tetap SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar per 31 Desember 2014 sebesar Rp. 18.972.269.602,00 dan per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 14.172.972.708,00 dengan rincian sebagai berikut : No
Uraian
Tahun 2015 (Rp)
Tahun 2014 (Rp)
(a) Tanah
9.000.559.700,00
15.184.900.000,00
(b) Peralatan dan Mesin
2.530.980.725,00
2.217.412.900,00
(c) Gedung dan Bangunan
4.801.267.842,00
3.539.958.042,00
42.840.100,00
0,00
12.000,00
12.000,00
0,00
0,00
(2.202.687.659,00)
(1.970.013.340,00)
14.172.972.708,00
18.972.269.602,00
(d) Jalan, Irigasi, dan Jaringan (e) Aset Tetap Lainnya (f) Kontruksi dalam Pengerjaan (g) Akumulasi Penyusutan Jumlah Aset
Mutasi penambahan dalam Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 4.799.296.894,00 diperoleh dari jumlah total aset tahun 2015 yang dikurangi dengan jumlah total aset tahun 2014 (Rp. 14.172.972.708,00,00 - Rp. 18.972.269.602,00) dapat dijelaskan sebagai berikut :
31 Desember 2015 (Rp) (a) Tanah
9.000.559.700,00
31 Desember 2014 (Rp) 15.184.900.000,00
78
Saldo Tanah SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 9.000.559.700,00 dengan perincian sebagai berikut : Saldo Awal Per 1 Januari 2015
15.184.900.000,00
Penambahan Aset Tetap Tanah Belanja Modal
926.459.700,00
Mutasi
233.200.000,00
Jumlah penambahan
1.159.659.700,00
Pengurangan Aset Tetap Tanah Penghapusan
(7.344.000.000,00)
Jumlah Pengurangan
(7.344.000.000,00) +
Saldo Akhir Per 31 Desember 2015
9.000.559.700,00
Belanja Modal Tanah - Pengadaan Tanah Untuk Bangunan Tempat Kerja/Jasa tahun 2015 tersebut meliputi belanja – belanja sebagai berikut : 1.
Pembelian
tanah
untuk
pembangunan
BP3K
Nglegok
sebesar
Rp. 371.000.000,00 2.
Pembelian tanah untuk pembangunan BP3K Garum Rp. 481.000.000,00
3.
Biaya jasa penilai tanah sebesar Rp. 49.082.000,00
4.
Biaya Pelayanan Pertanahan (Pengukuran, Pemeriksaan, Pendaftaran, Sertifikat) sebesar Rp. 1.307.800,00
5.
Honorarium Tim Perencana Pengadaan Tanah sebesar Rp. 2.225.000,00
6.
Honorarium Tim Pemeriksa Barang dan Jasa sebesar Rp. 575.000,00
7.
Honorarium Pelaksana Kegiatan sebesar Rp. 3.150.000,00
8.
Belanja makanan dan minuman Rp. 2.890.000,00
9.
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah Rp. 10.840.000,00
10. Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah Rp. 3.461.900,00 11. Belanja Alat Tulis Kantor sebesar Rp. 928.000,00 Mutasi aset Tanah sebesar Rp. 233.200.000,00 merupakan mutasi aset tanah untuk bangunan tempat kerja dari Kelurahan Satriyan untuk gedung BP3K Kanigoro. 79
Penghapusan aset Tanah BP3K Wlingi sebesar Rp. 7.344.000.000,00 yang merupakan tanah milik propinsi sesuai dengan Keputusan Bupati Blitar nomor 188/449/409.012/KPTS/2015.
31 Desember 2015 (Rp) (b) Peralatan dan Mesin
31 Desember 2014 (Rp)
2.530.980.725,00
2.217.412.900,00
Saldo peralatan dan mesin SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 2.530.980.725,00 dengan perincian sebagai berikut : Saldo Awal Per 1 Januari 2015
2.217.412.900,00
Penambahan Peralatan dan Mesin Belanja Modal
419.737.975,00
Jumlah penambahan
419.737.975,00
Pengurangan Peralatan dan Mesin Penghapusan Koreksi (Ekstrakomp)
(99.750.000,00) (6.420.150,00) +
Jumlah Pengurangan Saldo Akhir Per 31 Desember 2015
(106.170.150,00) + 2.530.980.725,00
Penambahan Belanja Modal Peralatan dan Mesin dapat dirinci sebagai berikut : 1.
Pompa sebesar Rp. 2.310.000,00
2.
Alat Pemeliharaan Lapangan sebesar Rp. 990.000,00
3.
Kendaraan Bermotor Beroda Dua sebesar Rp. 55.660.000,00
4.
Alat Pemeliharaan Tanaman sebesar Rp. 1.500.000,00
5.
Alat Penyimpanan sebesar Rp. 2.970.000,00
6.
Alat Penyimpanan Perlengkapan Kantor sebesar Rp. 6.300.000,00
7.
Alat Kantor Lainnya sebesar Rp. 94.517.000,00 terdiri atas : a.
Wireless sebesar Rp. 87.725.000,00
b.
Papan Struktur organisasi sebesar Rp. 1.980.000,00
c.
Papan Indikator sebesar Rp. 1.496.000,00
d.
Papan Visi Misi sebesar Rp. 1.496.000,00
e.
Papan Agenda sebesar Rp. 495.000,00
80
f.
Honorarium Tim Pemeriksa Barang dan Jasa Alat Kantor Lainnya sebesar Rp. 575.000,00
g.
Honorarium
Pejabat
Pengadaan
Alat
Kantor
Lainnya
sebesar
Kantor
Lainnya
sebesar
Rp. 600.000,00 h.
Belanja
Pembuatan
Dokumen
Alat
Rp. 150.000,00 8.
Meubelair sebesar Rp. 65.125.000,00 terdiri atas : a.
Sofa sebesar Rp. 63.800.000,00
b.
Honorarium Tim Pemeriksa Barang dan Jasa Meubelair sebesar Rp. 575.000,00
9.
c.
Honorarium Pejabat Pengadaan Meubelair sebesar Rp. 600.000,00
d.
Belanja Pembuatan Dokumen Meubelair sebesar Rp. 150.000,00
Alat Pembersih sebesar Rp. 4.100.000,00
10. Alat Pendingin sebesar Rp. 4.200.000,00 11. Alat Rumah Tangga Lainnya (Home use) sebesar Rp. 25.485.975,00 terdiri atas : a.
Gordyn sebesar Rp. 20.968.475,00
b.
Rak Tempat Sampah sebesar Rp. 3.650.000,00
c.
Tangga sebesar Rp. 867.500,00
12. Peralatan Personal Komputer sebesar Rp. 17.820.000,00 terdiri atas : a.
Scanner sebesar Rp. 11.880.000,00
b.
Printer sebesar Rp. 5.940.000,00
13. Kursi Kerja Pejabat sebesar Rp. 4.950.000,00 14. Kursi Rapat Pejabat sebesar Rp. 66.825.000,00 15. Lemari dan Arsip Pejabat sebesar Rp. 61.985.000,00 16. Alat Komunikasi Sosial sebesar Rp. 5.000.000,00 Penghapusan Kendaraan Dinas Bermotor Perorangan yang berupa Station Wagon senilai
Rp.
99.750.000,00
sesuai
Keputusan
Bupati
Blitar
nomor
188/357/409.012/KPTS/2015.
Koreksi aset di bawah nilai kapitalisasi aset (Ekstrakomtabel) berupa : 1.
1 unit pompa sebesar Rp. 2.310.000,00 (Batas nilai kapitalisasi sebesar Rp. 25.000.000,00 yang termasuk alat-alat besar)
2.
15 unit Gordyn sebesar Rp. 3.716.625,00 dan 3 unit Gordyn sebesar Rp. 393.525,00 (Batas nilai kapitalisasi sebesar Rp. 350.000,00 per unit)
81
31 Desember 2015 (Rp) (c) Gedung dan Bangunan
31 Desember 2014 (Rp)
4.801.267.842,00
3.539.958.042,00
Saldo gedung dan bangunan SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 4.801.267.842,00
dengan perincian sebagai berikut : Saldo Awal Per 1 Januari 2015
3.539.958.042,00
Penambahan Gedung dan Bangunan Belanja Modal
1.460.117.500,00
Reklasifikasi
166.472.800,00 +
Jumlah penambahan
1.626.590.300,00
Pengurangan Gedung dan Bangunan Penghapusan
(175.750.000,00)
Reklasifikasi
(166.472.800,00)
Koreksi (BM Ekstrakomp)
(23.057.700,00) +
Jumlah Pengurangan
(365.280.500,00) +
Saldo Akhir Per 31 Desember 2015
4.801.267.842,00
Belanja Modal Gedung Kantor meliputi belanja sebagai berikut : 1.
Pembagunan
Gedung
BP3K
Nglegok
dan
BP3K
Garum
sebesar
Rp. 1.172.070.000,00 meliputi belanja sebagai berikut : a.
Pembangunan gedung BP3K Nglegok sebesar Rp. 499.091.000,00
b.
Pendampingan fisik BP3K Nglegok sebesar Rp. 49.909.000,00
c.
Pembangunan gedung BP3K Garum sebesar Rp. 498.345.600,00
d.
Pendampingan fisik BP3K Garum sebesar Rp. 49.834.400,00
e.
Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan sebesar Rp. 3.150.000,00
f.
Honorarium
Panitia
Pemeriksa
Hasil
Pekerjaan
sebesar
Rp. 2.200.000,00 g.
Belanja Pembuatan Dokumen sebesar Rp. 540.000,00
h.
Belanja Jasa Konsultan Perencanaan sebesar Rp. 36.465.000,00
i.
Belanja Jasa Konsultan Pengawasan sebesar Rp. 27.335.000,00
j.
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah sebesar Rp. 5.200.000,00 82
2.
Penambahan
ruang
kamar
mandi
BP4K
Kab.
Blitar
sebesar
Rp. 25.418.000,00 meliputi belanja sebagai berikut : a.
Belanja Modal tambah Kamar Mandi sebesar Rp. 24.000.000,00
b.
Belanja
perencanaan
tambah
kamar
mandi
BP4K
sebesar
Rp. 693.000,00 c.
Honorarium Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan tambah kamar mandi BP4K sebesar Rp. 575.000,00
d.
Belanja Pembuatan Dokumen tambah kamar mandi BP4K sebesar Rp. 150.000,00
3.
Rehab gedung kantor BP3K Kademangan sebesar Rp. 102.194.900,00 meliputi belanja sebagai berikut : a.
Belanja Modal rehab gedung kantor BP3K Kademangan sebesar Rp. 97.909.900,00
b.
Belanja
perencanaan
rehab
BP3K
Kademangan
sebesar
Rp. 2.860.000,00 c.
Honorarium Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan BP3K Kademangan sebesar Rp. 575.000,00
d.
Honorarium
Pejabat
Pengadaan
BP3K
Kademangan
sebesar
Rp. 600.000,00 e.
Belanja Pembuatan Dokumen Rehab BP3K Kademangan sebesar Rp. 250.000,00
4.
Rehab BP3K Panggungrejo sebesar Rp. 64.277.900,00 meliputi belanja sebagai berikut : a.
Belanja Modal rehab BP3K Panggungrejo sebesar Rp. 59.002.900,00
b.
Belanja
jasa
perencanaan
rehab
BP3K
Panggungrejo
sebesar
rehab
BP3K
Panggungrejo
sebesar
Rp. 2.178.000,00 c.
Belanja
jasa
pengawasan
Rp. 1.672.000,00 d.
Honorarium Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan BP3K Panggungrejo sebesar Rp. 575.000,00
e.
Honorarium
Pejabat
Pengadaan
BP3K
Panggungrejo
sebesar
Rp. 600.000,00
83
f.
Belanja Pembuatan Dokumen rehab BP3K Panggungrejo sebesar Rp. 250.000,00
Belanja Modal Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya dirinci sebagai berikut : 1.
Belanja Modal Paving Halaman BP3K Srengat sebesar Rp. 21.138.700,00
2.
Belanja jasa Perencanaan Paving Halaman BP3K Srengat sebesar Rp. 594.000,00
3.
Honorarium Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan Paving Halaman BP3K Srengat sebesar Rp. 575.000,00
4.
Honorarium Pejabat Pengadaan Paving Halaman BP3K Srengat sebesar Rp. 600.000,00
5.
Belanja Pembuatan Dokumen Paving Halaman BP3K Srengat sebesar Rp. 150.000,00
6.
Belanja Modal Tempat Parkir, Anggel dan Paving BP3K Sutojayan sebesar Rp. 66.790.000,00
7.
Belanja jasa perencanaan tempat parkir BP3K Sutojayan sebesar Rp. 2.750.000,00
8.
Belanja jasa pengawasan tempat parkir BP3K Sutojayan sebesar Rp. 2.134.000,00
9.
Honorarium Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan Paving Halaman BP3K Srengat sebesar Rp. 575.000,00
10. Honorarium Pejabat Pengadaan Paving Halaman BP3K Srengat sebesar Rp. 600.000,00 11. Belanja Pembuatan Dokumen Paving Halaman BP3K Srengat sebesar Rp. 250.000,00 Penghapusan aset gedung BP3K Wlingi yang merupakan gedung milik Propinsi sebesar Rp. 175.750.000,00 sesuai dengan Keputusan Bupati Blitar nomor 188/449/409.012/KPTS/2015 Reklasifikasi merupakan pemindahan rekening dari aset Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya ke rekening Bangunan Gedung Kantor sebesar Rp. 166.472.800,00. Adapun Barang Modal yang di reklasifikasikan tersebut berupa Rehab BP3K Kademangan sebesar Rp. 102.194.900,00 dan Rehab Panggungrejo sebesar Rp. 64.277.900,00 Koreksi merupakan pengeluaran aset Gedung dan Bangunan yang berada di bawah nilai kapitalisasi aset (Ekstrakomtabel) yaitu Paving Halaman BP3K
84
Srengat sebesar Rp. 23.057.700,00 dimana batas nilai kapitalisasinya sebesar Rp. 25.000.000,00
31 Desember 2015 (Rp) (d) Jalan, Jaringan dan Instalasi
31 Desember 2014 (Rp)
42.840.100,00
0,00
Saldo jalan, jaringan dan instalasi SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 42.840.100,00 dengan perincian sebagai berikut : Saldo Awal Per 1 Januari 2015
0,00
Penambahan Jalan, Jaringan dan Instalasi Belanja Modal
42.840.100,00
+
Jumlah penambahan
42.840.100,00
Saldo Akhir Per 31 Desember 2015
42.840.100,00
Belanja modal tersebut meliputi belanja sebagai berikut : 1. Pembuatan sumur di BP3K Binangun sebesar Rp. 33.225.000,00 2. Pembuatan sumur di BP3K Kesamben sebesar Rp. 9.615.100,00
31 Desember 2015 (Rp) (e) Aset Tetap Lainnya
12.000,00
31 Desember 2014 (Rp) 12.000,00
Saldo Aset Tetap Lainnya SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 12.000,00 dengan perincian sebagai berikut : Saldo Awal Per 1 Januari 2015
12.000,00
Penambahan Aset Tetap Lainnya
0,00
Pengurangan Aset Tetap Lainnya
0,00
Saldo Akhir Per 31 Desember 2015
12.000,00
31 Desember 2015 (Rp) (f) Konstruksi dalam Pengerjaan
0,00
31 Desember 2014 (Rp) 0,00
Saldo aset tetap berupa Kontruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2015 sebesar nihil. 85
31 Desember 2015 (Rp) (g) Akumulasi Penyusutan
31 Desember 2014 (Rp)
(2.202.687.659,00)
(1.970.013.340,00)
Akumulasi penyusutan per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 2.202.687.659,00 dengan rincian sebagai berikut :
No
1
Akun
31 Desember 2015 (Rp)
31 Desember 2014(Rp)
Akumulasi Penyusutan Peralatan Dan Mesin Akumulasi Penyusutan Alat-alat Bantu
11.922.000,00
9.011.857,00
Akumulasi Penyusutan Alat Angkutan
133.790.000,00
129.925.714,00
495.000,00
0,00
145.189.000,00
121.844.250,00
9.572.000,00
6.838.625,00
Akumulasi Penyusutan Alat Kantor
94.148.500,00
67.644.600,00
Akumulasi Penyusutan Alat Rumah
421.034.345,00
284.604.400,00
Akumulasi Penyusutan Komputer
615.988.500,00
529.118.250,00
Akumulasi Penyusutan Meja Dan
26.022.500,00
24.785.000,00
250.805.300,00
224.707.900,00
3.480.000,00
2.160.000,00
Darat Bermotor Akumulasi Penyusutan Alat Angkutan Darat Tak Bermotor Akumulasi Penyusutan Alat Pengolahan Akumulasi Penyusutan Alat Pemeliharaan Tanaman/Alat Penyimpan
Tangga
Kursi Kerja/Rapat Pejabat Akumulasi Penyusutan Alat Studio Akumulasi Penyusutan Alat Komunikasi 86
Jumlah (1)
2
1.712.447.145,00
1.400.640.596,00
488.812.511,00
569.372.744,00
488.812.511,00
569.372.744,00
1.428.003,00
0,00
1.428.003,00
0,00
2.202.687.659,00
1.970.013.340,00
Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan Akumulasi Penyusutan Bangunan Gedung Tempat Kerja Jumlah (2)
3
Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi dan Jaringan Akumulasi Penyusutan Instalasi Air Minum/Air Bersih Jumlah (3) JUMLAH (1+2+3)
31 Desember 2015 (Rp) 4) Dana Cadangan
31 Desember 2014 (Rp)
0,00
0,00
Saldo Dana Cadangan per 31 Desember 2015 sebesar nihil.
31 Desember 2015 (Rp) 5) Aset Lainnya
89.252.000,00
31 Desember 2014 (Rp) 89.252.000,00
Aset lainnya merupakan aset yang tidak masuk dalam klasifikasi aset lancar, investasi jangka panjang, aset
tetap dan dana cadangan. Saldo aset lainnya
per
31 Desember 2014 sebesar Rp. 89.252.000,00,00 dan per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 89.252.000,00,00 dengan rincian sebagai berikut : No
Uraian
(a)
Aset Tak berwujud
(b) Aset Lain-lain Jumlah Aset
Tahun 2015 (Rp)
Tahun 2014 (Rp)
72.666.000,00
72.666.000,00
16.586.000,00
16.586.000,00
89.252.000,00
89.252.000,00 87
Mutasi Aset Lainnya dalam Tahun Anggaran 2015 sebesar nihil. 31 Desember 2015 (Rp)
(a) Aset Tak Berwujud
31 Desember 2014 (Rp)
72.666.000,00
72.666.000,00
Saldo Aset Tidak Berwujud per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 72.666.000,00 berupa software (perangkat lunak) dengan perincian sebagai berikut : Saldo Awal Per 1 Januari 2015
72.666.000,00
Penambahan Aset Tak Berwujud
0,00
Pengurangan Aset Tak Berwujud
0,00
Saldo Akhir Per 31 Desember 2015
72.666.000,00
Mutasi Aset Tak Berwujud dalam Tahun Anggaran 2015 sebesar nihil.
31 Desember 2015 (Rp) (b) Aset Lain-lain
31 Desember 2014 (Rp)
16.586.000,00
16.586.000,00
Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 16.586.000,00 yang berupa Aset Tetap yang rusak dengan perincian mutasi sebagai berikut : Saldo Awal Per 1 Januari 2015
16.586.000,00
Penambahan Aset Lain-Lain
0,00
Pengurangan Aset Lain-lain
0,00
Saldo Akhir Per 31 Desember 2015
16.586.000,00
Mutasi Aset Lain-Lain dalam Tahun Anggaran 2015 sebesar nihil. Sedangkan rincian saldo aset lain-lain sebesar Rp. 16.586.000,00 sebagai berikut : No.
Aset
Rusak
Hibah
1.
Mesin Ketik Manual Portable (Mesin Tik)
1.400.000,00
0,00
2.
Lemari Besi (Almari)
1.920.000,00
0,00
3.
Rak Kayu
500.000,00
0,00
4.
Meja Tulis (Meja Kerja)
9.000.000,00
0,00
5.
Meja Telepon (Meja Kerja)
162.000,00
0,00 88
6.
Kursi Lipat (Kursi Kerja)
7.
Rak Kayu
8.
Alat Dapur Lain-lain (Piring/gelas/cangkir)
9.
Monitor Jumlah
360.000,00
0,00
1.100.000,00
0,00
144.000,00
0,00
2.000.000,00
0,00
16.586.000,00
0,00
Untuk perolehan aset tetap melalui Belanja Modal tahun 2015 terdapat aset tetap di bawah batasan minimal kapitalisasi aset. Aset tetap di bawah batasan minimal kapitalisasi aset tersebut dikeluarkan dari kelompok aset tetap dan digolongan dalam daftar aset dibawah batasan minimal kapitalisasi aset (Daftar Aset Ekstra Komptabel) dengan rincian sebagai berikut : No.
Aset
Jumlah Unit
Harga Per Unit
Jumlah
1
Pompa
1
2.310.000,00
2.310.000,00
2
Rumah Tangga (Home Use)
15
247.775,00
3.716.625,00
3
Rumah Tangga (Home Use)
3
131.175,00
393.525,00
4
Bangunan Gedung Tempat
1
23.057.700,00 23.057.700,00
20
25.746.650,00 29.477.850,00
Kerja Lainnya Jumlah
31 Desember 2015 (Rp) b. Kewajiban
17.169.880.128,00
31 Desember 2014 (Rp) 0,00
Saldo Kewajiban SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp. 17.169.880.128,00 dengan rincian sebagai berikut : 31 Desember 2015 (Rp) 1) Kewajiban Jangka Pendek
17.169.880.128,00
31 Desember 2014 (Rp) 0,00
Akun ini menggambarkan jumlah kewajiban SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar yang akan jatuh tempo dalam waktu kurang dari satu tahun. Kewajiban Jangka Pendek per tanggal 31 Desember 2014 sebesar nihil dan 31 Desember 2015 sebesar Rp. 17.169.880.128,00. Jumlah utang 89
jangka pendek tersebut merupakan utang perhitungan fihak ketiga (PFK) dan utang jangka pendek lainnya dengan rincian sebagai berikut : 1.
Utang Beban sebesar Rp. 2.686.351,00 yang terdiri atas : a. Utang Beban Barang dan Jasa (Belanja Telepon) sebesar Rp. 327.101,00 b. Utang Utang Beban Barang dan Jasa
(Belanja Listrik) sebesar
Rp. 1.410.406,00 c. Utang Beban Barang dan Jasa (Belanja Kawat/Faksimili/Intranet/TV Kabel/TV Satelit) sebesar Rp. 948.844,00 2.
Kewajiban Untuk Dikonsolidasikan sebesar Rp. 17.167.193.777,00
31 Desember 2015 (Rp) 2) Kewajiban Jangka Panjang
31 Desember 2014 (Rp)
0,00
0,00
Saldo kewajiban jangka panjang per 31 Desember 2015 sebesar nihil.
31 Desember 2015 (Rp) c.
Ekuitas Dana
2.898.592.120,00
31 Desember 2014 (Rp) 19.069.520.602,00
Akun ini menggambarkan jumlah kekayaan bersih SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar sebesar Rp. 2.898.592.120,00
2. PENJELASAN
LAPORAN
REALISASI
ANGGARAN
PENDAPATAN
DAN
BELANJA
31 Desember 2015 (Rp) a.
Pendapatan
0,00
31 Desember 2014 (Rp) 0,00
Pendapatan meliputi semua penerimaan dalam satu tahun anggaran yang akan menjadi penerimaan Kas Daerah. Pendapatan SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar Anggaran dan realisasi dalam Tahun Anggaran 2015 serta realisasi Tahun Anggaran 2015 adalah sebesar nihil.
90
31 Desember 2015 (Rp) b. Belanja
31 Desember 2014 (Rp)
17.224.193.777,00
14.430.777.410,00
Belanja pada SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar meliputi Belanja Operasi, Belanja Modal. Dalam tahun 2015 SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar tersebut merupakan pengguna anggaran. Anggaran dan realisasi belanja daerah tahun 2015 sebagai berikut : 31 Desember 2015 (Rp) 1)
31 Desember 2014 (Rp)
14.375.038.502,00
Belanja Operasi
13.576.819.008,00
Belanja Operasi SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar meliputi Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa, dengan realisasi tahun 2015 Rp. 14.375.038.502,00 dengan rincian sebagai berikut : No
Belanja Operasi
Realisasi (Rp)
Anggaran 2015 (Rp)
2015
2014
(a)
Belanja Pegawai
9.548.882.000,00
9.408.458.079,00
9.074.346.270,00
(b)
Belanja Barang dan Jasa
5.219.215.000,00
4.966.580.423,00
3.465.214.363,00
(c)
Belanja Hibah
0,00
0,00
1.037.258.375,00
Jumlah
14.768.097.000,00 14.375.038.502,00 13.576.819.008,00
Selanjutnya Belanja Operasi SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Blitar realisasi tahun 2015 dijelaskan dengan rincian dalam tabel sebagai berikut :
1.
Realisasi (Rp)
Anggaran 2015 (Rp)
2015
Belanja Pegawai
9.548.882.000,00
9.408.458.079,00
9.012.436.270,00
Gaji dan Tunjangan
9.348.582.000,00
9.226.008.079,00
8.824.786.270,00
200.300.000,00
182.450.000,00
187.650.000,00
9.548.882.000,00
9.408.458.079,00
9.012.436.270,00
No
Belanja Operasi
2014
Belanja Tidak Langsung
Tambahan Penghasilan PNS Jumlah Belanja Tidak Langsung (1)
91
2.
Belanja Langsung Belanja Pegawai
0,00
0,00
61.910.000,00
Honorarium PNS
0,00
0,00
61.910.000,00
Belanja Barang/Jasa
0,00
0,00
4.502.472.738,00
835.146.500,00
824.636.830,00
635.836.200,00
238.597.500,00
230231.150,00
238.250.650,00
1.349.428.000,00
1.335.819.092,00
699.472.273,00
11.276.000,00
7.685.000,00
14.484.040,00
99.405.800,00
97.959.900,00
58.267.350,00
246.050.000,00
233.363.500,00
570.575.000,00
187.050.000,00
180.740.000,00
77.550.000,00
70.946.000,00
60.102.650,00
6.012.000,00
64.1117.500,00
629.593.450,00
406.652.650,00
101.275.000,00
98.967.000,00
0,00
0,00
0,00
9.845.000,00
477.290.000,00
454.846.851,00
392.615.200,00
84.162.700,00
83.370.000,00
33.504.000
141.200.000,00
0,00
1.037.258.375,00
0,00
0,00
322.150.000,00
Belanja Honorarium PNS
203.150.000,00
196.745.000,00
0,00
Belanja Uang untuk
533.120.000,00
532.520.000,00
0,00
5.219.215.000,00
4.966.580.423,00
4.564.382.738,00
14.768.097.000,00 14.375.038.502,00
13.576.819.008,00
Belanja Bahan Pakai Habis Kantor Belanja Bahan/Material Belanja Jasa Kantor Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor Belanja Cetak dan Penggandaan Belanja Sewa Rumah / Gedung / Gudang / Parkir Belanja Sewa Sarana Mobilitas Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor Belanja Makanan dan Minuman Belanja Pakaian Kerja Belanja Pakaian khusus dan hari-hari tertentu Belanja Perjalanan Dinas Belanja Pemeliharaan Belanja Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat/Pihak Ketiga Belanja Transport Lokal Non PNS
Diberikan kepada Pihak Ketiga/Masyarakat Jumlah Belanja Langsung (2) Jumlah (1+2)
92
31 Desember 2015 (Rp) 2)
31 Desember 2014 (Rp)
2.849.155.275,00
Belanja Modal
853.958.402,00
Belanja Modal SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar meliputi Belanja Tanah, Belanja Peralatan dan Mesin, Belanja Gedung dan Bangunan, Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan, serta Belanja Aset Tetap Lainnya dengan realisasi tahun 2015 Rp. 2.849.155.275,00 dengan rincian sebagai berikut :
No
1.
Belanja Modal
Anggaran 2015 (Rp)
Realisasi (Rp) 2015
2014
Belanja Modal Pengadaan Tanah Belanja Modal Pengadaan Tanah Jumlah 1
2.
1.160.000.000,00
926.459.700,00
0,00
1.160.000.000,00
926.459.700,00
0,00
0,00
0,00
7.400.000,00
0,00
0,00
24.920.000,00
0,00
0,00
5.500.000,00
0,00
0,00
23.568.600,00
0,00
0,00
151.129.000,00
0,00
0,00
90.504.000,00
2.310.000,00
2.310.000,00
0,00
1.000.000,00
990.000,00
0,00
55.672.600,00
55.660.000,00
0,00
Belanja Modal Pengadaan Peralatan dan Mesin Belanja Modal Pengadaan Alat Kantor Belanja Modal Pengadaan Meubelair Belanja Modal Pengadaan Alat Pendingin Belanja Modal Pengadaan Alat Rumah Tangga Belanja Modal Pengadaan Komputer Belanja Modal Pengadaan Alat Alat Studio Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Pompa Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Unit Pemeliharaan Lapangan Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Kendaraan Bermotor Beroda Dua
93
No
Belanja Modal Belanja Modal Peralatan dan
Anggaran 2015 (Rp)
Realisasi (Rp) 2015
2014
1.500.000,00
1.500.000,00
0,00
2.970.000,00
2.970.000,00
0,00
6.900.000,00
6.300.000,00
0,00
94.825.000,00
94.517.000,00
0,00
65.325.000,00
65.125.000,00
0,00
5.000.000,00
4.100.000,00
0,00
4.200.000,00
4.200.000,00
0,00
25.850.000,00
25.485.975,00
0,00
18.000.000,00
17.820.000,00
0,00
5.000.000,00
4.950.000,00
0,00
67.500.000,00
66.825.000,00
0,00
62.000.000,00
61.985.000,00
0,00
5.000.000,00
5.000.000,00
0,00
423.052.600,00
419.737.975,00
0,00
Mesin - Pengadaan Alat Pemeliharaan Tanaman Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Penyimpanan Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Penyimpanan Perlengkapan Kantor Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kantor Lainnya Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Meubelair Belanja Modal Peralatan dan Mesin -Pengadaan Alat Pembersih Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Pengadaan Alat Pendingin Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use) Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan Personal Komputer Belanja Modal Peralatan & Mesin - Pengadaan Kursi Kerja Pejabat Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Kursi Rapat Pejabat Belanja Modal Peralatan & Mesin - Pengadaan Lemari dan Arsip Pejabat Belanja Modal Peralatan & Mesin - Pengadaan Alat Komunikasi Sosial Jumlah 2
94
No
Belanja Modal
Realisasi (Rp)
Anggaran 2015 (Rp)
2015
2014
3. Belanja Modal Pengadaan Bangunan dan Gedung Belanja Modal Pengadaan
0,00
0,00
520.177.302,00
0,00
0,00
30.759.500,00
1.598.435.000,00 1.363.960.800,00
0,00
Bangunan Gedung Tempat Kerja Belanja Modal Pengadaan Bangunan Lainnya Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan Gedung Kantor Belanja Modal Gedung dan
99.325.000,00
96.156.700,00
0,00
1.697.760.000,00 1.460.117.500,00
0,00
Bangunan - Pengadaan Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya Jumlah 3
4. Belanja Modal Pengadaan Jalan, Irigasi dan Jaringan Belanja Modal Jalan, Irigasi dan
43.825.000,00
42.840.100,00
0,00
43.825.000,00
42.840.100,00
0,00
3.324.637.600,00 2.849.155.275,00
853.958.402,00
Jaringan - Pengadaan Air Tanah Dangkal Jumlah 4 Total Belanja Modal (1+2+3+4)
3. PENJELASAN LAPORAN OPERASIONAL
31 Desember 2015 (Rp) a. Pendapatan LO
0,00
Pendapatan LO adalah pendapatan yang menjadi hak dan telah diklasifikasikan menurut asal dan jenis pendapatan yaitu Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer, dan Lain-lain Pendapatan yang Sah, dengan realisasi dalam TA 2015 sebesar nihil.
95
31 Desember 2015 (Rp) b.
Beban
14.827.975.837,00
Beban LO merupakan belanja atau beban yang telah sudah benar-benar dimanfaatkan dan terjadi pada tahun berkenaan, dengan realisasi dalam tahun 2015, sebagai berikut : 1) Beban Pegawai Beban Pegawai merupakan saldo Beban Pegawai periode 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015 yang terealisasi sebesar Rp. 9.408.458.079,00 Sedangkan Beban Pegawai menurut jenisnya dapat dirinci sebagai berikut :
No.
Rincian Beban Pegawai
Realisasi (Tahun 2015)
1
Beban Gaji Pokok PNS / Uang Representasi - LO
2
Beban Tunjangan Keluarga - LO
614.266.502,00
3
Beban Tunjangan Jabatan - LO
164.945.000,00
4
Beban Tunjangan Fungsional - LO
5
Beban Tunjangan Fungsional Umum - LO
6
Beban Tunjangan Beras - LO
321.586.780,00
7
Beban Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus - LO
240.535.708,00
8
Beban Pembulatan Gaji - LO
9
Beban Iuran Jaminan Kesehatan - LO
10
Beban Iuran Asuransi Ketenagakerjaan-LO
11
Beban Tambahan Penghasilan Kesejahteraan Pegawai-LO Jumlah
6.341.206.700,00
1.328.100.000,00 13.865.000,00
86.056,00 193.559.063,00 7.857.270,00 182.450.000,00 9.408.458.079,00
2) Beban Barang dan Jasa Beban Barang dan Jasa merupakan saldo Beban Barang dan Jasa periode 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar Rp. 4.968.202.474,00 Sedangkan Beban Barang dan Jasa menurut jenisnya dapat dirinci sebagai berikut :
No. 1
Rincian Beban Barang dan Jasa Beban Persediaan Alat Tulis Kantor
Realisasi (Tahun 2015) 807.908.350,00 96
2
Beban Persediaan Alat Listrik dan Elektronik (Lampu
4.277.600,00
Pijar, Battery Kering) 3
Beban Persediaan Perangko, Materai dan Benda Pos
5.349.330,00
Lainnya 4
Beban Persediaan Peralatan Kebersihan dan Bahan
5.995.950,00
Pembersih 5
Beban Persediaan Peralatan Rumah Tangga
1.141.300,00
6
Beban Persediaan Bahan/Bibit Tanaman
12.183.000,00
7
Beban Persediaan Bibit Ternak
13.700.000,00
8
Beban Persediaan Bahan Obat-obatan
76.073.250,00
9
Beban Persediaan Bahan Peralatan
54.305.600,00
10
Beban Persediaan Bahan Pupuk Tanaman
72.869.300,00
11
Beban Jasa telepon
4.355.068,00
12
Beban Jasa air
1.424.000,00
13
Beban Jasa listrik
14
Beban Jasa Surat Kabar/Majalah
15
Beban Jasa Kawat/Faksimili/Internet
12.222.266,00
16
Beban Jasa Dokumentasi dan Dekorasi
32.300.000,00
17
Beban Jasa Publikasi Media Cetak/Elektronik
18
Beban Jasa Kebersihan Kantor
55.800.000,00
19
Beban Jasa Pengamanan Kantor
7.800.000,00
20
Beban Jasa Tenaga Teknis
7.150.000,00
21
Beban Jasa Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber
22
Beban Jasa Service
2.663.000,00
23
Beban Penggantian Suku Cadang
2.712.000,00
24
Beban Bahan Bakar Minyak/Gas dan pelumas
1.137.000,00
25
Beban Surat Tanda Nomor Kendaraan
1.173.000,00
26
Beban Cetak
64.584.000,00
27
Beban Penggandaan
33.375.900,00
28
Beban Sewa Gedung/ Kantor/Tempat
194.880.000,00
29
Beban Sewa Ruang Rapat/Pertemuan
38.483.500,00
30
Beban Sewa Sarana Mobilitas Darat
180.740.000,00
31
Beban Sewa Meja Kursi
32
Beban Sewa Tenda
29.744.650,00
33
Beban Sewa Sound System
15.150.000,00
34
Beban Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor
35
Beban Makanan dan Minuman Rapat
92.306.500,00
36
Beban Makanan dan Minuman Tamu
2.179.950,00
16.660.109,00 3.150.000,00
256.604.000,00
941.040.000,00
8.708.000,00
6.500.000,00
97
37
Beban Makanan dan Minuman Pelatihan
535.107.000,00
38
Beban Pakaian kerja lapangan
39
Beban Perjalanan Dinas Dalam Daerah
230.316.550,00
40
Beban Perjalanan Dinas Luar Daerah
224.530.301,00
41
Beban Pemeliharan Peralatan dan Mesin
42
Beban Pemeliharan Gedung dan Bangunan
43
Beban Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan - LO
44
Beban Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa - LO
45
Beban Honorarium Tenaga Ahli / Instruktur /
98.967.000,00
9.870.000,00 73.500.000,00 142.095.000,00 3.600.000,00 14.750.000,00
Narasumber -LO 46
Beban Honorarium PNS Lainnya – LO
47
Beban Uang untuk diberikan kepada Pihak Ketiga Jumlah Total
36.300.000,00 532.520.000,00 4.968.202.474,00
Beban persediaan-LO disajikan dengan basis akrual, beban persediaan dicatat sebesar pemakaian persediaan (use of goods). Dengan penggunaan metode fisik maka pengukuran pemakaian persediaan dihitung berdasarkan inventarisasi fisik dikalikan dengan nilai per unit sesuai dengan metode masuk pertama keluar pertama. 3) Beban Hibah Beban Hibah merupakan Beban Hibah periode 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015 yang terealisasi sebesar nihil. 4) Beban Bantuan Sosial Beban Bantuan Sosial merupakan Beban Bantuan Sosial periode 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015 yang terealisasi sebesar nihil. 5)
Beban Penyusutan Beban Penyusutan adalah Beban Penyusutan yang berasal dari Belanja Modal Perolehan sebelum tahun anggaran 2014, sedangkan belanja modal tahun 2015 telah dilakukan penyusutan pada posisi per 31 Desember 2015.
Sedangkan Beban Penyusutan menurut jenisnya dapat dirinci sebagai berikut : No.
Rincian Beban Penyusutan
1.
Beban Penyusutan Alat-Alat Bantu
2.
Beban Penyusutan Alat Angkutan Darat Bermotor
Realisasi (Tahun 2015) 2.910.143,00 46.614.286,00
98
3.
Beban Penyusutan Alat Angkutan Darat Tak Bermotor
4
Beban Penyusutan Alat Pengolahan
5
Beban Penyusutan Alat Pemeliharaan Tanaman /
495.000,00 23.344.750,00 2.733.375,00
Alat Penyimpan 6
Beban Penyusutan Alat Kantor
26.503.900,00
7
Beban Penyusutan Alat Rumah Tangga
8
Beban Penyusutan Komputer
9
Beban Penyusutan Meja & Kursi Kerja/Rapat Pejabat
10
Beban Penyusutan Alat Studio
11
Beban Penyusutan Alat Komunikasi
12
Beban Penyusutan Bangunan Gedung Tempat Kerja
13
Beban Penyusutan Instalasi Air Minum/Air Bersih
136.429.945,00 86.870.250,00 1.237.500,00 26.097.400,00 1.320.000,00
Jumlah Total
95.189.767,00 1.428.003,00 451.174.319,00
6) Beban Penyisihan Piutang Beban Penyisihan Piutang merupakan Beban Penyisihan Piutang periode 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015 yang terealisasi sebesar nihil. 7) Beban Lain-lain Beban Lain-lain merupakan Beban Lain-lain periode 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015 yang terealisasi sebesar nihil.
c.
Surplus/Defisit dari Operasi Surplus/Defisit dari Operasi merupakan adalah selisih antara pendapatan-LO dan beban selama satu periode pelaporan dari kegiatan operasi. Surplus/Defisit dari Operasi selama periode
1
Januari
2015
sampai
dengan
31
Desember
2015
sebesar
Rp. 14.827.834.872,00 d. Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Realisasi Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional pada tahun 2015 sebesar nihil.
99
e.
Surplus/Defisit - LO Surplus/Defisit - LO merupakan adalah selisih antara pendapatan-LO dan beban selama satu periode pelaporan setelah diperhitungkan surplus/defisit dari kegiatan non operasional dan pos luar biasa. Surplus/Defisit pada Laporan Operasional per 31 Desember 2015surplus sebesar Rp. 14.827.834.872,00
4.
PENJELASAN ATAS POS–POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Laporan Perubahan Ekuitas merupakan laporan penghubung antara Laporan Operasional dengan Neraca tentang kenaikan atau penurunan ekuitas atas aktivitas operasional pada tahun pelaporan. Dari Laporan Perubahan Ekuitas dapat dijelaskan. a. Saldo awal ekuitas tahun 2015 sebesar Rp. 19.069.520.602,00 merupakan saldo akhir ekuitas tahun 2014. b. Surplus/defisit – LO sebesar Rp. 14.827.834.872,00 merupakan surplus atas kegiatan operasional (basis akrual) yang menambah nilai ekuitas tahun 2015 c. Koreksi Ekuitas sebesar Rp. 7.140.277.850 ,00 dengan rincian : 1. Mutasi aset tanah yang merupakan milik propinsi sebesar Rp. 7.344.000.000,00 2. Mutasi aset tanah untuk bangunan tempat kerja dari Kelurahan Satriyan untuk gedung BP3K Kanigoro sebesar Rp. 233.200.000,00 3. Reklasifikasi bangunan gedung tempat keja lainnya ke aset Ekstrakomtabel sebesar Rp. 23.057.700,00 4. Reklasifikasi Pompa ke aset Ekstrakomtabel sebesar Rp. 2.310.000,00 5. Reklasifikasi homeuse ke aset Ekstrakomtabel sebesar Rp. 4.110.150,00 d. Ekuitas akhir sebesar Rp. 2.955.733.085,00
100
BAB VI PENJELASAN TAMBAHAN
SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan pada penyusunan Laporan Keuangan 2015 dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1.
Melakukan Restatement Neraca Per 31 Desember 2014 (setelah Audit).
2.
Perhitungan Akumulasi penyusutan per 31 Desember 2014.
3.
Perhitungan penyusutan per 31 Desember 2015.
Blitar, 31 Desember 2015 KEPALA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN BLITAR
Ir. INDRA GUNAWAN, MM Pembina Utama Muda NIP. 19590614 197912 1 004
101
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
:
Berita Acara Pemeriksaan Kas per 31 Desember 2015
Lampiran 2
:
Fotocopy Rekening Koran Tahun 2015
Lampiran 3
:
Berita Acara Pemeriksaan Fisik Persediaan Barang Habis Pakai dan Lampirannya Tahun 2015
Lampiran 4
:
Inventarisasi Aset Daerah Perolehan Tahun Anggaran 2015
Lampiran 5
:
Daftar Inventarisasi Aset Daerah Extra Komptabel Perolehan 2015 (Simda Barang)
Lampiran 6
:
Rekap Perhitungan Akumulasi per 31 Desember 2014
Lampiran 7
:
Rekapitulasi Mutasi Barang Milik Daerah Periode 1 Januari 2015 s.d. 31 Desember 2015
Lampiran 8
:
Memo Jurnal Penyesuaian/koreksi Tahun 2015
Lampiran 9
:
Keputusan Bupati Blitar nomor 188/357/409.012/KPTS/2015 tentang Penghapusan Kendaraan Dinas Operasional dari Daftar Inventaris Barang Milik Daerah
Lampiran 10 :
Keputusan Bupati Blitar nomor 188/449/409.012/KPTS/2015 tentang Penghapusan Barang Milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur dari Daftar Inventaris Barang Milik Daerah Kabupaten Blitar Pada Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Blitar
Lampiran 11 :
Berita Acara Serah Terima Penggunaan Barang Milik Daerah nomor 028/22/423.042.011/2014
102
Lampiran 1
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
SKPD ........ Jalan .......... Telp. ............... BLITAR
BERITA ACARA PEMERIKSAAN KAS Pada hari ini ....... tanggal Tiga puluh satu Desember Dua ribu sebelas, kami yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : NIP : Jabatan : Pengguna Anggaran Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No.59 Tahun 2007, kami melakukan pemeriksaan setempat pada : Nama : NIP : Jabatan : Bendahara Pengeluaran Berdasarkan Keputusan Bupati Blitar Nomor tanggal ditugaskan mengurus uang, berdasarkan hasil pemeriksaan kas serta bukti – bukti yang berada dalam pengurusan itu, kami menemui kenyataan sebagai berikut : Jumlah uang yang kami hitung dihadapan pejabat tersebut adalah : a.
Uang kertas
: Rp.
b.
Uang logam
: Rp.
c.
SP2D/ alat pembayaran lainnya yang : Rp. belum dicairkan
d.
Saldo Bank
: Rp.
e.
Surat Berharga lain
: Rp.
Jumlah
: Rp.
Saldo menurut buku
: Rp.
Perbedaan Positif/Negatif
: Rp.
Perbedaan karena :
Yang diperiksa, Bendahara Pengeluaran
Blitar, 31 Desember 2015 Yang memeriksa, Pengguna Anggaran
NAMA LENGKAP
NAMA LENGKAP
NIP.
NIP. 103
Lampiran 2
Foto Copy Rekening Koran
104
Lampiran 3
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
SKPD ........ Jalan .......... Telp. ............... BLITAR
BERITA ACARA PEMERIKSAAN FISIK PERSEDIAAN BARANG HABIS PAKAI Pada hari ini .......... tanggal Tiga puluh satu Desember Dua ribu sebelas, kami yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : NIP : Jabatan : Pengguna Barang Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No.59 Tahun 2007, kami melakukan pemeriksaan setempat pada : Nama : NIP : Jabatan : Bendahara Barang Berdasarkan Keputusan Bupati Blitar Nomor tanggal ditugaskan mengurus barang, berdasarkan hasil pemeriksaan barang serta bukti – bukti yang berada dalam pengurusan itu, kami mendapatkan hasil sebagai berikut : Hasil pemeriksaan fisik persediaan barang habis pakai per 31 Desember 2015: No
Nama Persediaan
Nilai (Rp.)
1.
Persediaan Alat Tulis Kantor
Rp.
2.
Persediaan Alat Listrik
Rp.
3.
Rp.
4.
Rp.
5.
Rp.
6.
Rp.
7.
Rp.
8.
Rp.
9.
Rp.
Rincian hasil pemeriksaan fisik persediaan terlampir.
Yang diperiksa, Pengurus Barang
Blitar, 31 Desember 2015 Yang memeriksa, Pengguna Barang
NAMA LENGKAP
NAMA LENGKAP
NIP.
NIP. 105
Lampiran Berita Acara Pemeriksaan Fisik Persediaan Barang Habis Pakai Per 31 Desember 2015 Daftar Persediaan Barang Habis Pakai Per 31 Desember 2015 No
Nama Barang
Satuan
Harga Satuan
Jumlah (Rp.)
Keterangan
1
2
3
4
5=3x4
6
Persediaan Alat Tulis kantor Persediaan Alat Tulis Kantor Persediaan Alat Listrik
*) Diisi sesuai keadaan yang ada dimasing-masing SKPD/ hilangkan item yang tidak ada
Yang diperiksa, Bendahara Barang
NAMA LENGKAP NIP.
Blitar, 31 Desember 2015 Yang memeriksa, Pengguna Barang
NAMA LENGKAP NIP.
106
Lampiran 4
Lampiran Inventarisasi Aset Daerah Perolehan TA 2015
107
Lampiran 5
Daftar Inventarisasi Aset Daerah Extra Komptabel Perolehan 2015
108
Lampiran 6
Rekap Perhitungan Penyusutan per 31 Desember 2015
109
Lampiran 7
Rekap Perhitungan Akumulasi per 31 Desember 2014
110
Lampiran 8
Lain-lain:
- Memo Jurnal Penyesuaian/koreksi
- Bukti Penyesuaian/koreksi
111
112
113
114
115
116