Permodelan Sistem Melalui Identifikasi Parameter
Ir. Rusdhianto EAK, MT
Pelatihan PC-Based Control
Pengertian
Adalah sekumpulan metode yang digunakan untuk mendapatkan/menentukan parameter model pendekatan dari sistem melalui evaluasi data pengukuran input output Secara umum ada 2 cara untuk mendapatkan model pendekatan sistem, yaitu melalui Pendekatan Respon Waktu dan Pendekatan Respon Frekuensi Pelatihan PC-Based Control
Pendekatan Respon Waktu
Respon waktu kontinyu : - sinyal uji berupa step - model pendekatan yang digunakan: Y ( s) K - orde I = X ( s)
- orde II
τs + 1
Y ( s) K = 1 2 2ζ X (s) s + s +1 2
ωn
- orde tinggi
ωn
Y (s) e −τ 1s = X ( s ) (τ 2 s + 1) N Pelatihan PC-Based Control
Pendekatan Respon Waktu
Respon Waktu Diskrit - sinyal uji berupa sinyal random untuk proses offline atau sinyal kontrol (online) - model pendekatan struktur diskrit
Pelatihan PC-Based Control
Pendekatan Respon Frekuensi
Sinyal uji sinusoida dengan magnitude konstan dan frekuensi variabel Model pendekatan struktur kontinyu
Pelatihan PC-Based Control
Struktur Model Pendekatan
Suatu sistem dengan masukan tersampling u(k), keluaran y(k)dan noise µ(k) dapat digambarkan dengan diagram blok : µ(k)
u(k)
Sistem
Pelatihan PC-Based Control
y(k)
Struktur Model Pendekatan
Sistem tersebut dapat didekati dengan model umum : q − d B(q −1 ) C (q −1 ) y (k ) = u (k ) + η (k ) −1 −1 A(q )
A(q )
dimana d : faktor delay B(q −1 ) = b0 + b1q −1 + ... + bnb q − nb
A(q −1 ) = 1 + a1q −1 + ... + ana q − na C (q −1 ) = c0 + c1q −1 + ... + cnc q − ne q −i y (k ) = y (k − i ) ; q −1u (k ) = u (k − i ) Pelatihan PC-Based Control
Berbagai Bentuk Struktur Pendekatan
Struktur Deterministik (tanpa noise) (semua ci = 0; i = 0,1,…,nc)
Struktur Stokastik (dengan noise) (terdapat ci ≠ 0, i = 0,1,…,nc)
Pelatihan PC-Based Control
Struktur Deterministik
Jika b0 ≠ 0; bi=0, i=1,..,nb, aj ≠ 0; j=1,..,na disebut struktur AR (Auto Regressive)
Jika bi ≠ 0, aj = 0; j=1,..,na disebut struktur MA (Moving Average)
Jika bi ≠ 0 dan aj ≠ 0, i=0,..,nb,; j=1,..,na disebut struktur ARMA Pelatihan PC-Based Control
Struktur Stokastik
Jika b0 ≠ 0, bi=0; i=1,..,nb; aj ≠ 0; j=1,..,na disebut sebagai ARX (Auto Regressive Exogeneous)
Jika bi ≠ 0, aj = 0; j=1,..,na disebut sebagai MAX
Jika bi ≠ 0, aj ≠ 0; i=0,..,nb; j=1,..,na disebut sebagai struktur ARMAX (atau struktur lengkap) Pelatihan PC-Based Control
Catatan
Jika hanya ada c0 noise pada pengukuran Jika terdapat ci ≠ 0, i =1,..,nc noise pada state
Pelatihan PC-Based Control
Metode Identifikasi Parameter
Metode Penyelesaian Persamaan Linier Simultan Metode Gradient Metode Least Square
Pelatihan PC-Based Control
Metode Penyelesaian Pers Linier Simultan
Menemukan Parameter Rata-rata (P2SPR) Menemukan Parameter Total (P2SPT)
Pelatihan PC-Based Control
Metode Gradient
Gradient Constant Step (GCS) Gradient Steppest Descent (GSD) Gradient Binary Step (GBS)
Pelatihan PC-Based Control
Metode Least Square
Metode Standard Least Square (SLS), (Unity forgetting factor least square) Metode Extended Least Square (ELS)
Pelatihan PC-Based Control
Metode Penyelesaian Pers Linier Suatu sistem dimodelkan dengan struktur ARMA dengan d=1 sbb: y (k ) = −a1 y (k − 1) − a2 y (k − 2) − ... − ana y (k − na) + b0 µ (k − 1) + b1µ (k − 2) + ... + bnb µ (k − nb − 1)
Jika terdapat sejumlah pengukuran k=0 s/d k=N, selalu dapat disusun sejumlah pers linier yang valid dengan parameter sebagai nilai yang akan dicari. Pelatihan PC-Based Control
P2SR (Penyelesian Pers Linier Simultan – Parameter Rata-rata
Mulai k=na s/d k=na+m-1 dapat disusun M buah persamaan linier simultan yang memiliki satu penyelesaian linier. y ( na ) − y (na − 1)... y0 u (na − 1)...u (0) a1 ana = b0 k = na + m + 1 − y (na + m − 2)... y (m − 1) u (m − 1) b y (n + m + 1) nb a 44 14444444 4244444444 3 1 2 3 1 2 4 4 3 P k = na
θ
θ (1) = P −1Y
Pelatihan PC-Based Control
Y
P2SR
Demikian pula untuk k=na+1s/d k=na+m-1 θ(2) = P-1Y Sehingga dapat disusun Formulasi Parameter Rata-rata 1 M θ = ∑ θ (i ) M i =1
M : Jumlah semua solusi yang mungkin m : Jumlah persamaan/parameter yang diperlukan untuk mendapatkan satu solusi. Pelatihan PC-Based Control
P2ST (Penyelesaian Persamaan Linier Simultan Parameter Total)
Sama dengan P2SR, dengan melibatkan semua persamaan linier secara total. Mulai k=na s/d k=N (N:jumlah pengukuran), dapat disusun sejumlah persamaan linier simultan yang dapat dituliskan dalam format matrix.
Pelatihan PC-Based Control
P2ST k = na − y (na − 1)... y0 u (na − 1)...u (na − nb ) a1 y (na ) ana . = . b0 k = N − y ( N − 1)... y ( N − na ) u ( N − 1)...u ( N − nb ) b y ( N ) nb 424 2 1444444442444444443 1 1 3 3 Q kxm
Qkxmθ mx1 = Ymx1
K = jumlah semua pers linier
Nilai θ dapat dirumuskan sbb:
θ = (QT Q) −1 QT Y Pelatihan PC-Based Control
θ mx1
Ymx1
Metode Gradient
Suatu sistem dimodelkan dengan struktur ARMA dengan d=1 sbb: y (k ) = − a1 y (k − 1) − a2 y (k − 2) − ... − ana y (k − na) + b0 µ (k − 1) + b1µ (k − 2) + ... + bnb µ (k − nb − 1)
Atau dalam format perkalian vektor :
y (k ) = ϕ T ( k − 1)θ dimana
ϕ (k − 1) = [− y (k − 1)... y (k − na ) u (k − 1)...u (k − nb )]T θ
= [a1...ana b0 ...bnb ]T Pelatihan PC-Based Control
Metode Gradient
Jika θ dinyatakan dalam hasil estimasi dari data pengukuran ke k
yˆ (k ) = ϕ (k − 1)θˆ(k ) T
Sehingga dapat dituliskan error estimasi kuadrat adalah
J = [ y (k ) − yˆ (k )]
2
1 2
Pelatihan PC-Based Control
Metode Gradient
Metode gradient adalah metode yang diturunkan melalui kriteria error estimasi kuadrat minimum.
{
min J = min 12 [ y (k ) − ϕ T (k − 1)θ (k )]2
}
Dengan menggunakan gradien perubahan θ(k) pada sepanjang kurva J menuju error kuadrat paling minimum dapat disusun algoritma metode gradien. Pelatihan PC-Based Control
Algoritma GCS (Gradient Constant Step) 1. 2.
Initialisasi Tentukan struktur model dan orde sistem Tentukan kondisi awal dari • ϕ (k − 1) = [0...0]T • θ (k − 1) = [0...0]T = [a1...bnb ]
3.
untuk proses offline untuk proses ONline
Tentukan gain estimasi (step) ∆θ = λI ; λ = bilangan sembarang Pelatihan PC-Based Control
Algoritma GCS 1.
2.
Proses Iterasi/Rekursive Ukur input output plant u(k), y(k) - untuk proses offline u(k): masukan random - untuk proses ONline u(k): sinyal kontrol Rekonstruksi matrix ϕ(k-1) ϕ (k − 1) = [− y (k − 1)... − y (k − na )u (k − 1)...u (k − nb )]T
Pelatihan PC-Based Control
Algoritma GCS 3. Hitung estimasi parameter sistem θˆ(k ) = θˆ(k − 1) + ∆θ Sign { [ y (k ) − ϕ T (k − 1)θ (k − 1)] ϕ (k − 1)}
4. Jika selesai, tampilkan nilai θ. Jika belum, ulangi langkah 1 untuk pengukuran selanjutnya.
Pelatihan PC-Based Control
Algoritma GSD (Gradient Steppest Descent) 1. 2.
Initialisasi Tentukan struktur model dan orde sistem Tentukan kondisi awal dari • ϕ (k − 1) = [0...0]T
• θ (k − 1) = [0...0]T = [a1...bnb ] 3.
untuk proses offline untuk proses ONline
Tentukan gain estimasi (step) ∆θ = λI ; λ = bilangan sembarang Pelatihan PC-Based Control
Algoritma GSD 1.
2.
Proses Iterasi/Rekursive Ukur input output plant u(k), y(k) - untuk proses offline u(k): masukan random - untuk proses ONline u(k): sinyal kontrol Rekonstruksi matrix ϕ(k-1) ϕ (k − 1) = [− y (k − 1)... − y (k − na )u (k − 1)...u (k − nb )]T Pelatihan PC-Based Control
Algoritma GSD 3. Hitung estimasi parameter sistem θˆ(k ) = θˆ(k − 1) + ∆θ { [ y (k ) − ϕ T (k − 1)θ (k )] ϕ (k − 1)}
4. Jika selesai, tampilkan nilai θ. Jika belum, ulangi langkah 1 untuk pengukuran selanjutnya.
Pelatihan PC-Based Control
Algoritma GBS (Gradient Binary Step) Initialisasi (4 tahap) 1. Tentukan struktur model dan orde sistem 2. Tentukan kondisi awal dari
• ϕ (k − 1) = [0...0]T • ϕ (k − 1) = [0...0]T = [a1...bnb ]
untuk proses offline untuk proses ONline
3. Tentukan gain estimasi (step) ∆θ = λI ; λ = bilangan sembarang Pelatihan PC-Based Control
Algoritma GBS Inisialisasi 4. Tetapkan Sign awal
s1T = [1...1]1xm
Pelatihan PC-Based Control
Algoritma GBS Proses Iterasi/Rekursive 1. Ukur input output plant u(k), y(k) - untuk proses offline u(k): masukan random - untuk proses ONline u(k): sinyal kontrol 2. Rekonstruksi matrix ϕ(k-1)
ϕ (k − 1) = [− y (k − 1)... − y (k − na )u (k − 1)...u (k − nb )]T
Pelatihan PC-Based Control
Algoritma GBS Proses Iterasi 3. Hitung S 2 = Sign { [y(k ) − ϕ T (k − 1)θ (k − 1)]ϕ (k − 1} 4. Hitung S = 14 ( s1 − s2 )T ( s1 − s2 ) 5. Hitung ∆θ (k ) = ∆θ (k − 1)(1 − 12 s) 6. Hitung θˆ(k ) = θˆ(k − 1) + ∆θ .s2 7. Jika selesai, stop. Jika belum buat s1 = s2 dan ulangi langkah 1.
Pelatihan PC-Based Control
Metode Least Square
Merupakan pengembangan dari metode gradient dengan kriteria yang diminimumkan melibatkan semua pengukuran, yaitu: 1 k 2 min J = min 2 ∑ e (i ) i =0
Atau:
(
)
2 1 k T ˆ min J = min 2 ∑ y (i ) − ϕ (i − 1)θ (i ) i =0
Pelatihan PC-Based Control
Metode Least Square
1. 2.
Dengan metode yang sama seperti metode gradient dapat disusun Algoritma untuk mendapatkan nilai estimasi parameter θˆ(k ) yaitu : Algoritma SLS/RLS Algoritma ELS
Pelatihan PC-Based Control
Algoritma SLS Initialisasi 1. Tentukan struktur model dan orde sistem 2. Tentukan kondisi awal dari
• ϕ (k − 1) = [0...0]T • θ (k − 1) = [0...0]T = [a1...bnb ]
untuk proses offline untuk proses ONline
3. Tentukan gain estimasi awal F ( k ) = λI Pelatihan PC-Based Control
Algoritma SLS 1. 2.
Proses Iterasi Ukur input output plant u(k), y(k) T ϕ (k − 1) Rekonstruksi ϕ T (k − 1) = [− y (k − 1)... − y (k − na )u (k − 1)...u (k − nb)]
3.
Hitung estimasi parameter θˆ(k ) = θˆ(k − 1) + F (k ){y (k ) − ϕ T (k − 1)θ (k − 1)}ϕ (k − 1)
Pelatihan PC-Based Control
Algoritma SLS Proses Iterasi 4. Revisi nilai F(k+1) untuk proses iterasi selanjutnya
F (k )ϕ (k − 1)ϕ T (k − 1) F (k ) F (k + 1) = F (k ) − 1 + ϕ T (k − 1) F (k )ϕ (k − 1)
5. Jika selesai tampilkan θ, jika belum ulangi langkah 1.
Pelatihan PC-Based Control
Algoritma ELS Initialisasi 1. Tentukan struktur model dan orde sistem 2. Tentukan kondisi awal dari
• ϕ (k − 1) = [0...0]T • ϕ (k − 1) = [0...0]T = [a1...bnb ]
untuk proses offline untuk proses ONline
3. Tentukan gain estimasi awal F ( k ) = λI Pelatihan PC-Based Control
Algoritma ELS Proses Iterasi 1. Ukur input output plant u(k), y(k) T ϕ (k − 1) 2. Rekonstruksi
ϕ T (k − 1) = [− y (k − 1)... − y (k − na )u (k − 1)...u (k − nb)]
3. Hitung estimasi parameter θˆ(k ) = θˆ(k − 1) + F (k ){y (k ) − ϕ T (k − 1)θ (k − 1)}ϕ (k − 1)
Pelatihan PC-Based Control
Algoritma ELS
Proses Iterasi
4. Update:
1 F (k )ϕ (k − 1)ϕ T (k − 1) F (k ) F (k + 1) = F (k ) − λ1 λ2 1 + ϕ T (k − 1) F (k )ϕ (k − 1)
(
λ1 dan λ2 dipilih dengan berbagai cara. - λ1 bilangan konstan < 1, λ2 = 1 - λ1 =1 dan λ2 bilangan konstan > 1 - λ1 = f(k), λ2 = 1 - λ1 = 1; λ2 = f(k) - λ2 = 1; λ1 dipilih agar : - nilai Eigen F, tetap - nilai Trace F tetap - determinan F tetap Pelatihan PC-Based Control
)
Algoritma ELS Proses Iterasi 5. Jika selesai tampilkan θ, jika belum ulangi langkah 1.
Pelatihan PC-Based Control
Validasi Model
Adalah suatu proses untuk melihat seberapa dekat model hasil identifikasi dengan plant asal
Pelatihan PC-Based Control
Beberapa Cara Validasi 1.
2. 3.
Melalui kedekatan Respon Waktu uji dengan input step Melalui kedekatan respon frekuensi Melalui perhitungan error estimasi dari data pengukuran untuk masukan random
Pelatihan PC-Based Control
Latihan
Suatu plant: u(t)
s + 12 s 3 + 8s 2 + 8s + 16
y(t)
Lakukan identifikasi plant melalui berbagai pendekatan. Lakukan validasi model melalui: - Respon step - Respon Frekuensi - Kriteria Error Pelatihan PC-Based Control