PERLINDUNGAN KONSUMEN OLEH PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK. CABANG PADANG INDARUNG TERHADAP NASABAH DALAM KASUS PEMBOBOLAN KARTU DEBIT ARTIKEL Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
Oleh : FATIKA PUTRIYOLA AULIA NPM: 1310012111094 Bagian Hukum Perdata
FAKULTASHUKUM UNIVERSITASBUNGHATTA PADANG 2017
No. Reg : 191/Pdt/02/01-2017
1
2
PERLINDUNGAN KONSUMEN OLEH PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK. CABANG PADANG INDARUNG TERHADAP NASABAH DALAM KASUS PEMBOBOLAN KARTU DEBIT Fatika Putriyola Aulia,Syafril, S.H M.H1, Suamperi, S.H M.H.1 Program Studi Ilmu Hukum1, Fakultas Hukum, Universitas Bunghatta Email:
[email protected] Abstract Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection Section 7 regulates the obligations of businesses, where businesses must provide protection to consumers. The issues examined in this study were: 1) What are some forms of consumer protection by PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Indarung Padang branch to customers in a credit card fraud case, 2) How is the implementation of consumer protection by PT. Bank Mandiri (Persero) Branch Padang Indarung to customers in a credit card fraud case, 3) Forms and Consumer Protection Implementation By PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Padang branch Indarung Against the Customer in practice. This type of research is a sociological study. Source data used are primary data, secondary data, and tertiary legal materials. Data collection through the study of documents and interviews. The data was analyzed qualitatively. Based on the results of this study concluded that 1) a form of protection provided by PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Branch Padang Indarung against customers in retrospective case series burglary credit card is to track down perpetrators of the burglary, CCTV show, indemnities, offers another solution, following all legal settlement 2) the implementation of consumer protection by PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Indarung Padang branch to customers in a credit card fraud case is a standalone Call, processed through a branch office, customer complaints system, in the process through the central office, for damages. 3) The form and the process of implementation of consumer protection by Bank Mandiri (Persero) Tbk. Indarung Padang branch to customers in a credit card fraud case that has been realized in practice is an ATM PIN, CCTV, offers another solution, follow all legal recourse, redress. And implementation that has been realized is independent of call. Keywords: Consumer protection, Bank Mandiri, Defrauding credit card
Pendahuluan Perlindungan hukum bagi konsumen
banyak ditemukan permasalahan tentang sengketa
konsumen,
dimana
mereka
sangat dibutuhkan oleh sebagian besar
merasa dirugikan oleh produsen karena
kalangan masyarakat, khususnya adalah
produk barang dan/ atau jasa yang
para konsumen karena didalam pergaulan
dikonsumsinya.1 Oleh karena itu berkaitan
hidup mereka sehari-hari masih sangat
1
Eli Wuria Dewi, 2015, Hukum Perlindungan Konsumen, Graha Ilmu, Yogyakarta, hlm 3
3
dengan
permasalahan
perlindungan
konsumen, maka seluruh permasalahan
karena merasa dirugikan oleh pelaku usaha.
maupun kasus-kasus mengenai sengketa konsumen
penyelesaiannya
dapat
dilaksanakan
melalui
jalur
litigasi
(pengadilan)
ataupun
non
litigasi
(penyelesaian sengketa diluar pengadilan), sebagaimana
diatur
didalam
Undang-
undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun
1999
tentang
Perlindungan
Konsumen. Menurut pasal 1 angka 1 perlindungan
konsumen
adalah
menyatakan
Undang-undang
Perlindungan
Konsumen selain melindungi konsumen dari
suatu
barang
juga
melindungi
konsumen dari suatu jasa. Contohnya nasabah
yang
menyimpan
uangnya
didalam suatu bank. Bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan menyalurkan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak yang diatur didalam UU Nomor 10
“Segala upaya yang menjamin adanya
Tahun 1998 perubahan atas UU Nomor 7
kepastian hukum untuk memberikan
Tahun 1992 tentang Perbankan. Didalam
perlindungan kepada konsumen”
Undang-undang
Dengan
demikian
maka
perlindungan
hukum bagi konsumen merupakan sebuah perangkat hukum yang diciptakan oleh lembaga
pemerintah
untuk
dapat
memberikan perlindungan hukum dan jaminan
nasabah terbagi menjadi dua pengertian yaitu nasabah penyimpan dan nasabah debitur. Nasabah penyimpan adalah nasabah
macam
bentuk simpanan berdasarkan perjanjian
permasalahan ataupun sengketa konsumen
bank dengan nasabah yang bersangkutan.
berbagai
bagi
mengatur pula tentang nasabah, yang mana
yang menempatkan dananya di bank dalam
dari
hukum
tersebut
para
konsumen
kepastian
perbankan
Nasabah debitur adalah nasabah yang 4
memperoleh
atau
Perkembangan teknologi informasi ini
pembiayaan berdasarkan prinsip syariah
sangat menunjang setiap orang mencapai
atau
itu
tujuan hidupnya dalam waktu singkat, baik
bank
dengan
legal maupun illegal dengan menghalalkan
bersangkutan.
Adapun
segala cara karena ingin memperoleh
layanan untuk Nasabah dari pelaku usaha
keuntungan.2 Salah satu prakteknya adalah
(bank) salah satunya adalah memberikan
pencurian sandi dan nomor rahasia kartu
sarana berbentuk kartu debit. Kartu debit
debit.
yang
fasilitas
dipersamakan
berdasarkan nasabah
kredit
perjanjian
yang
dengan
adalah sebuah kartu pembayaran secara elektronik yang diterbitkan oleh bank . Sejalan dengan kemajuan teknologi jaringan
dan
perkembangan
internet,
Seperti salah satu kasusnya di PT Bank Mandiri Cabang Padang Indarung. Salah satu nasabah bernama Ariyanto Thaib ditipu oleh tiga orang pemuda yang
memungkinkan penerapan teknologi ini di
mengaku
berbagai
bidang
Ariyanto sedang berada di jakarta. Tiga
kesehatan,
orang pemuda tersebut mengajak Ariyanto
pemerintahan, agama dan termasuk juga di
untuk bergabung dalam bisnis mereka.
bidang
Perbankan.
Bapak Ariyanto pun tertarik dan memberi
informasi
ATM serta sandi ATMnya kepada tiga
ini menjadikan hubungan dunia menjadi
orang pemuda tersebut. Ketika bapak
tanpa batas. Teknologi informasi inilah
Ariyanto
yang
peningkatan
Ariyanto baru menyadari bahwa ATMnya
kesejahteraan dan kemajuan, tetapi juga
telah ditukar. Namun bukan penipuan yang
sekaligus dapat dijadikan sarana untuk
dialami oleh bapak Ariyanto Thaib yang
bidang.
ekonomi,
dari
pendidikan,
Bisnis
Perkembangan
melakukan
mulai
dan teknologi
menyebabkan
kegiatan
yang
melanggar
hukum dan merugikan orang lain.
pemasok
kembali
handphone
ke
Padang
ketika
bapak
2
Perkembangan IPTEK di Dunia, https://rizkacil.wordpress.com/2012/06/03/ipt ek-serta-perkembangannya/, Akses 21 september 2016
5
menjadi pembahasan oleh penulis tetapi
dan atau jasa yang dihasilkan atau
penulis
diperdagangkan”
membahas
bagaimana
perlindungan yang diberikan oleh PT. Bank Mandiri (persero) Tbk. Cabang Padang
Indarung
apabila
terjadi
pembobolan kartu debit atau kartu ATM. Karena setelah bapak Ariyanto menyadari bahwa ATMnya telah dibobol bapak
Jadi dari isi pasal tersebut dapat kita simpulkan bahwa pelaku usaha wajib memberikan ganti rugi kepada konsumen atau nasabahnya apabila konsumen atau nasabah
mengalami
kerugian
yang
ditimbulkan oleh pelaku usaha.
Ariyanto langsung melaporkannya kepada pihak PT. Bank Mandiri Cabang Padang Indarung
untuk
segera
memblokir
ATMnya tetapi dua hari setelah itu ATMnya masih bisa di bobol dan saldo ATMnya semakin berkurang. Maka dari itu sebagai pelaku usaha PT. Bank Mandiri (persero) Tbk. Cabang Padang Indarung telah melakukan wanprestasi. Oleh karena itu sesuai dengan apa yang telah di atur di dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen
Oleh sebab itu penulis tertarik dan ingin membahas pembuatan
suatu suatu
penelitian karya
ilmiah
yang
“PERLINDUNGAN
berjudul: KONSUMEN
OLEH
MANDIRI
(PERSERO)
CABANG
PADANG
TERHADAP KASUS
dalam
PT.
BANK TBK.
INDARUNG
NASABAH
DALAM
PEMBOBOLAN
KARTU
DEBIT” Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka permasalahan yang diangkat
Pasal 19 ayat (1) bahwa
dalam penulisan ini adalah : “Pelaku
usaha
bertanggung
jawab
memberikan ganti rugi atas kerusakan,
1. Apa
sajakah
perlindungan
bentuk-bentuk
konsumen
oleh
PT.
Bank Mandiri (Persero) TBK. Cabang pencemaran,
dan/
atau
kerugian
Padang Indarung Terhadap Nasabah
konsumen akibat mengkonsumsi barang 6
Dalam
Kasus
Pembobolan
Kartu
Debit?
Dalam
Kasus
Pembobolan
Kartu
Debit di Dalam Prakteknya
2. Bagaimanakah perlindungan
pelaksanaan PT.
Metode pendekatan yang akan
Bank Mandiri (Persero) TBK. Cabang
digunakan dalam penelitian ini adalah
Padang Indarung Terhadap Nasabah
pendekatan yuridis sisiologis atau socio-
Dalam
legal
Kasus
konsumen
oleh
Metodologi
Pembobolan
Kartu
Debit?
research
yang
menekankan
penelitian pada langkah-langkah penelitian
3. Bagaimana Bentuk dan Pelaksanaan
data primer.3 Penelitian yuridis sosiologis
Perlindungan Konsumen Oleh PT.
menitikberatkan
Bank Mandiri Tbk. Cabang Padang
mengkaji data primer dengan didukung
Indarung Terhadap Nasabah Dalam
oleh data sekunder.4 Penelitian hukum ini
Kasus Pembobolan Kartu Debit di
bertujuan untuk mendapatkan pemahaman
Dalam Prakteknya?
yang sifatnya umum terhadap kenyataan
Berdasarkan batasan masalah yang
sosial
dari
penelitian
perspektif
pemahaman
tujuan penelitian yang hendak dicapai oleh
terlebih dahulu, tetapi di dapatkan setelah
peneliti sebagai berikut :
melakukan analisis terhadap kenyataan
mengetahui
tidak
partisipan.
akan dikaji oleh peneliti maka dapat ditarik
1. Untuk
tersebut
dalam
ditentukan
bentuk-bentuk
sosial yang menjadi fokus penelitian.
perlindungan konsumen oleh oleh PT.
berdasarkan analisis tersebut kemudian
Bank Mandiri (Persero) TBK. Cabang
ditarik kesimpulan berupa pemahaman
Padang Indarung Terhadap Nasabah
umum yang sifatnya abstrak tentang
Dalam
kenyataan-kenyataan.
Kasus
Pembobolan
Kartu
Debit. 2. Untuk
Dalam mengetahui
pelaksanaan
penelitian
ini
penulis
menggunakan 2 (dua) sumber data, yaitu :
perlindungan konsumen oleh oleh PT.
a. Data primer atau data dasar (primary
Bank Mandiri (Persero) TBK. Cabang
data atau basic data ) adalah data
Padang Indarung Terhadap Nasabah
yang
Dalam
Kasus
Pembobolan
diperoleh
langsung
dari
Kartu
Debit. 3. Untuk
Mengetahui
Bentuk
dan
Pelaksanaan Perlindungan Konsumen Oleh PT. Bank Mandiri Tbk. Cabang Padang Indarung Terhadap Nasabah
3
Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji, 2011, penelitian Hukum Normatif : Suatu Tinjauan Singkat, Cetakan ke 13, Raja Grafindo Persada : Jakarta, hlm. 14 4 Ibid, hlm.53
7
penelitian dan sumber data,5 yaitu berupa
wawancara
lakukan
yang
dengan
penulis
mengajukan
pertanyaan secara langsung kepada informan.
Wawancara
tersebut
a) Buku Ahmadi Miru dan Sutarman Yodo
yang
b) Buku
Eli
berjudul
Perdana
Konsumen
Putra
selaku
Costumer
(persero)
TbkCabang
Padang
Indarung, Ibu siska Resti Novia selaku Costumer Service PT. Bank Mandiri (persero)
TbkCabang
Padang
Indarung, Bapak Nurmatias, S,H., PLT selaku Kepala Sekretariat Badan Perlindungan Sengketa Konsumen dan Bapak Ariyanto Thaib S.H selaku
berjudul
Wuria Hukum
berjudul
tentang
Perlindungan Konsumen d) Buku Hermansyah yang berjudul Hukum
Perbankan
Nasional
Indonesia e) Buku Kasmir yang berjudul Dasardasar Perbankan f) Buku Subagyo yang berjudul Buku
TbkCabang Padang Indarung .
prinsip Konsumen
sekunder
yang
Perlindungan
Hukum
Sederhana
Data
Dewi
c) Buku Gumawan Widjayadan yang
Nasabah PT. Bank Mandiri (persero)
Data Sekunder
Hukum
Perlindungan Konsumen
ditujukan penulis kepada Bapak Alex
Service Officers PT. Bank Mandiri
b.
2) buku-buku
Memahami
Prinsip-
3) Jurnal merupakan
data
tambahan atau data pendukung yang memiliki kekuatan mengikat yang diperoleh dari bahan-bahan berupa 1) Undang-undang
a) Aneka Ragam Modus Pembobolan Bank b) Penyelesaian Perkara perdata 4) Dokumen a) Perkara N0 22/P3K/08
a) Undang-undang No 10 Tahun 1998
Berdasarkan
tujuan
penelitian,
tentang perubahan atas Undang-
maka teknik pengumpulan data yang
undang No 7 Tahun 1992 tentang
dilakukan adalah sebagai berikut:6
Perbankan
a. Wawancara
b) Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
Wawancara
adalah
teknik
pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data primer dengan
cara
mengajukan
5
Soerjono Soekanto, 1986, Pengantar Penelitian Hukum, Universitas Indonesiapress, Jakarta, hlm12
6
Soerjono Soekanto, Lo cit
8
pertanyaan secara langsung kepada
wadah
informan ataupun responden.
dananya atau uangnya, Tetapi dalam
b. Studi Dokumen Studi
untuk
masyarakat
menyimpan
prakteknya banyak hal-hal yang membuat
dokumen
yaitu
teknik
masyarakat kehilangan kepercayaannya
pengumpulan data yang dilakukan
untuk menyimpan uangnya kepada bank
dengan mempelajari bahan-bahan
dikarenakan banyak terjadi kejahatan-
yang ada di perpustakaan. Dalam
kejahatan dalam dunia perbankan ataupun
hal ini adalah Peraturan Perundang-
kurangnya sistem keamanan bank dalam
undangan dan buku-buku literatur
memproteksi
yang
nasabahnya.
berkaitan
dengan
atau
menjaga
Sehingga
uang
mengakibatkan
permasalahan yang diteliti.
nasabah mengalami kerugian. Maka dari
Data yang dikumpulkan melalui
itu Bank Mandiri menyediakan layanan
penelitian
dan
kepada nasabah yang dapat meyakinkan
penelitian lapangan (data primer
nasabah dalam menyimpan uangnya di
dan data sekunder) akan dianalisis
Bank Mandiri. Layanan tersebut berupa
dengan
metode
bentuk perlindungan atau proteksi yang
analisa kualitatif yaitu uraian yang
Bank Mandiri berikan terhadap uang
dilakukan
yang
nasabahnya. Bentuk perlindungan tersebut
tidak
antara lain yaitu7
kepustakaan
menggunakan
terhadap
terkumpul
data
dengan
menggunakan angka – angka tetapi dengan
kalimat
Di Bank Mandiri, nasabah yang ingin
berdasarkan hasil wawancara yang
menyimpan tabungannya di wajibkan
dilakukan dan dihubungkan pada
untuk membuka rekening. Pihak bank
teori dan peraturan perundang-
mandiri
undangan
serta
tabungan beserta kartu ATM. Untuk
Kemudian
melindungi dana nasabah tersebut
ditarik kesimpulan yang merupakan
maka bank mandiri memberikan PIN
jawaban dari permasalahan.
ATM. PIN ATM tersebut terdiri dari
pendapat
uraian-uraian
1. PIN ATM
yang para
berlaku ahli.
Hasil dan Pembahasan Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan usahanya menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa-jasa bank lainnya. Jadi Bank adalah
akan
memberikan
buku
enam digit. Tidak hanya kartu debit, SMS
banking,
internet
banking,
mandiri call semuanya dilindungi 7
Hasil wawancara dengan bapak Alex Costumer Service Officer PT. Bank Mandiri (persero) Tbk Cabang Padang Indarung Pada tanggal 08 November 2016
9
dengan nomor PIN, user ID dan
PIN ATM, limit transaksi harian,
password yang sifatnya sangat rahasia
CCTV
dan hanya di ketahui oleh nasabah
perlindungan yang di berikan oleh
yang bersangkutan. jadi nasabah harus
Bank Mandiri atau bank-bank lain
menjaga kerahasiaan tersebut.
pada umumnya untuk melindungi
2. Ketentuan Limit Transaksi Harian
merupakan
bentuk
uang nasabah, tetapi bagaimana bila
Bank Mandiri membuat ketentuan
terjadi pembobolan kartu debit atau
mengenai transaksi maksimal yang
kartu ATM, bentuk perlindungan apa
nasabah boleh lakukan perhari. Hal itu
yang akan di berikan oleh Bank
ditentukan berdasarkan jenis ATM
Mandiri terhadap nasabahnya.
yang
Mandiri
Ibu Siska Resti Novia Customer
menyediakan empat jenis kartu ATM
Service di Bank Mandiri menjelaskan
yaitu silver, gold, platinum, dan
bentuk
platinum plus. Masing-masing jenis
Mandiri berikan terhadap nasabah
ATM berbeda ketentun maksimal
apabila terjadi pembobolan adalah8
penarikan
1. Melacak Pelaku Pembobolan
kita
punya.
Bank
perharinya.
Hal
itu
perlindungan
yang
Bank
merupakan suatu bentuk proteksi yang
Apabila terjadi pembobolan yang
Bank Mandiri lakukan terhadap uang
murni karena kesalahan atau karna
nasabah.
meminimalisir
kelemahan sistem keamanan Bank
terjadinya pembobolan dana nasabah
Mandiri maka Bank Mandiri akan
dalam jumlah besar.
membuat
Sehingga
pengaduan
di
sitem
pribadi Bank Mandiri mengenai keluhan nasabah dan nanti kantor 3. CCTV di setiap Mesin ATM
pusat Bank Mandiri yang akan
Salah satu bentuk perlindungan yang
memproses keluhan tersebut. Nanti
Bank Mandiri berikan kepada nasabah
akan ada tim dari kantor pusat
dalam
uang
Bank Mandiri yang akan melacak
memasang
pelaku, waktu, dan tempat kejadian
nasabah
menjaga yaitu
keamanan dengan
CCTV disetiap Mesin ATM, jadi kejahatan apapun yang terjadi di
pada saat di bobol tersebut. 2. Memperlihatkan rekaman CCTV
dalam mesin ATM tersebut dapat terekam
berikut
kejadiannya.
dengan
waktu 8
Hasil wawancara dengan Ibu Siska Resti Novia Costumer Service Pada tanggal 08 November 2016
10
Apabila pembobolan terjadi bukan
Sebagaimana yang telah di jelaskan
karena kesalahan pada sistem Bank
oleh ibuk siska bahwa bentuk
Mandiri maka Bank Mandiri akan
perlindungan konsumen yang Bank
tetap
Mandiri berikan sebagai pelaku
memberikan
kepada
perlindungan
nasabahnya
berupa
usaha kepada nasabahnya yaitu
memperlihatkan rekaman CCTV
berupa mengikuti segala bentuk
sehingga mempermudah nasabah
penyelesaian hukum yang dipilih
dalam mencari pelaku pembobolan
oleh nasabah. Penyelesaian hukum
tersebut.
di pengadilan ataupun penyelesaian hukum di luar pengadilan.9
3. Ganti Kerugian Apabila
pembobolan
tersebut
Proses pelaksanaan Bank Mandiri
terjadi karena kesalahan sistem dari
dalam
Bank Mandiri, maka Bank Mandiri
terhadap nasabahnya apabila terjadi
akan mengganti kerugian berupa
pembobolan
sejumlah
uang
yang
dibobol
tersebut.
memberikan
kartu
perlindungan
debit
sebagai sebagai berikut:
adalah
10
1. Mandiri Call
4. Menawarkan Solusi Lain
Mandiri call merupakan sistem
Apabila Pembobolan terjadi bukan
yang dibuat bank mandiri untuk
karena
mempermudah nasabahnya dalam
kesalahan
dari
Bank
Mandiri, maka Bank Mandiri akan
mendapat
memberikan solusi lain kepada
mengadukan
nasabah atas uangnya yang hilang
Apabila terjadi pembobolan kartu
seperti
pinjaman
nasabah, nasabah pertama kali bisa
berupa kredit tanpa agunan yang
menguhubungi mandiri call untuk
prosesnya
meminta informasi mengenai saldo
menawarkan
sehingga
relatif nasabah
sederhana tidak
informasi
atau
permasalahannya.
perlu
rekeningnya atau meminta untuk di
mencari pinjaman ditempat lain.
blokir kartu kreditnya sementara
Hal tersebut merupakan bentuk
waktu.
kepedulian Bank Mandiri terhadap kesulitan
yang
dihadapi
nasabahnya. 5. Mengikuti
2. Di Proses Melalui Kantor Cabang Setelah
nasabah
mengadukan
permasalahannya melalui mandiri Segala
Penyelesaian Hukum
Bentuk
9
Hasil wawancara Bapak Alex Perdana Putra Costumer Service Officer Pada tanggal 08 November 2016 10 Ibid
11
call, maka dari mandiri call akan
di kirimkan maka bank mandiri
meneruskan permintaan nasabah ke
akan membantu sebisa mungkin,
kantor
mandiri
apabila nasabah meminta untuk
membuka
diperlihatkan CCTV maka bank
cabang
dimana
bank
nasabah
tabungan.
Apabila
nasabah
mandiripun
akan
meminta untuk memblokir kartu
memperlihatkannya.
debitnya untuk sementara waktu
tersebut
maka kantor cabang Bank Mandiri
perlindungan yang diberikan oleh
akan
Bank Mandiri kepada nasabahnya.
memblokir
kartu
debit
tersebut.
Karena
merupakan
hal
bentuk
4. Di Proses Oleh Bank Mandiri Pusat
3. Sistem Pengaduan Nasabah Apabila
setelah
Bank Mandiri Pusat akan melusuri
dilakukan
kembali
permasalahan
pemblokiran terhadap pihak bank,
pengaduan
nasabah belum merasa puas. Maka
membackupsemua
nasabah
tersebut.
dapat
mengadukan
atau
nasabah data
serta nasabah
permasalahannya secara lansung ke
Dan mencari akibat-akibat dari
kantor
Mandiri
pengaduan dan mempelajarinya.
tempat dimana nasabah membuka
Apabila hal yang di adukan oleh
tabungan.
nasabah
cabang
Bank
bank
memasukan
mandiri
tersebut
murni
dari
nasabah
kesalahan bank, maka dari Bank
tersebut pada sistem pengaduan
Mandiri Pusat akan menelusuri
nasabah.
pengaduan
kembali apakah kesalahan tersebut
nasabah adalah sistem yang dibuat
timbul dari human eroratau sistem
oleh
eror.
Sistem
bank
melaporkan complaint nasabah.
pengaduan
akan
11
mandiri segala
bentuk
yang diadukan Nantinya
untuk
oleh
pengaduan
Apabila
itu
merupakan
kesalahan human eror maka akan di
kembalikan
pertanggung
jawabannya kepada divisi yang
tersebut akan di terima oleh Bank
melakukan
kesalahan
tersebut.
Mandiri Pusat dan di proses.
Tetapi apabila itu kesalahan sistem
Apabila nasabah meminta untuk
eror maka Bank Mandiri Pusat
dilacak ke rekening mana saldonya
yang akan bertanggung jawab.12 5. Ganti kerugian
11
Hasil wawancara dengan Ibu Siska Resti Novia Costumer Service Pada tanggal 08 November 2016
12
Ibid
12
Seperti yang dijelaskan sebelumnya
Pada saat itu Bapak Ariyanto thaib
apabila itu kesalahan human eror
selaku nasabah di Bank Mandiri
maka
yang
(persero)
Tbk
melakukan kesalahan tersebut yang
Indarung
melakukan
akan bertanggung jawab untuk
Jakarta
mengganti
pekerjaannya.
divisi
atau
orang
kerugian
kepada
Cabang
atas
Padang
dinas
ke
permintaan
Sesampainya
di
nasabah. Ganti kerugian tersebut
Jakarta ia bertemu dengan tiga
berbentuk uang. Apakah nantinya
orang lelaki. Salah satu lelaki
ganti kerugian tersebut di bayarkan
tersebut mengaku sebagai pemasok
secara lunas atau bertahap kepada
handphone
nasabah
dari
mengajak nasabah untuk bergabung
divisi
yang
dalam bisnis handphonenya tetapi
dengan
nasabah.
nasabah menolak dengan alasan
Tetapi apabila itu kesalahan sistem
tidak punya uang. Tiga orang lelaki
eror maka divisi yang mewakili
tersebut memaksa untuk melihat
kantor pusat Bank Mandiri yang
jumlah saldo ATM nasabah, seperti
akan
di
itu
tergantung
kesepakatan bersangkutan
mengurus
ganti
kerugian
tersebut.
dari
hipnotis
nasabah
permintaan
Setelah kita mengetahui bentuk perlindungan
konsumen
dan
cara
Malaysia,
tiga
ia
menuruti
orang
lelaki
tersebut dan memberikan kartu ATM
beserta
PINnya.
pelaksanaan oleh PT. Bank Mandiri
Sesampainya di padang nasabah
(persero)
baru
Tbk.
Cabang
Padang
sadar
bahwa
kartunya
Indarung kepada nasabahnya, maka
ATMnya telah di tukar oleh tiga
akan
lelaki
lebih
baik
apabila
kita
tersebut.
Nasabah
lalu
menelusuri bagaimana Bank Mandiri
menghubungi Call Mandiri untuk
(persero)
Tbk.
melakukan pengecekan saldo, dan
Indarung
memberikan
Cabang
Padang
perlindugan
ternyata
saldo
nasabah
telah
tersebut kepada nasabah di dalam
terkuras. Nasabah lalu meminta
prakteknya.
akan
operator untuk memblokir kartu
mengupas kasus bapak Ariyanto Thaib
ATM tersebut. Keesokan harinya
yang penulis dapatkan di kantor
nasabah beserta aparat kepolisian
Badan
datang ke
Disini
penulis
Penyelesaian
Sengketa
PT. Tbk
Bank
Mandiri
Cabang
Padang
Konsumen (BPSK) Kota Padang.
(persero)
1. Kronologis Kejadian
Indarung untuk meminta salinan 13
rekening
atau
buku
tabungan,
Karena itu merupakan kesalahan
nasabah mendapati transaksi yang
sistem
janggal, dimana dalam satu hari
rekening
nasabah
masih
terdapat penarikan tunai dan tranfer
dibobol
setelah
di
uang lebih dari ketentuan Limit
pemblokiran.
harian yang ditetapkan oleh Bank
Namun nasabah belum merasa
Mandiri
kali
puas, karena bank mandiri telah
pembelian pulsa. Berarti disini
melakukan cidera janji terhadap
telah
ketentuan
serta
terjadi
terjadi
86
pelanggaran
atas
ketentuan dan perlindungan yang
tranfer
bank
mandiri
nasabah
bank
mandiri,
penarikan
limit
karena bisa
lakukan
tunai
harian.
dan
Nasabah
berikan
kepada
berpendapat andai saja ketentuan
limit
harian.
limit
tentang
harian
tersebut
berjalan
Ketika itu nasabah diterima oleh
dengan semestinya uang nasabah
Kepala
tidak akan di bobol sebanyak itu.13
Cabang
Bank
Mandiri
Indarung. Kepala Cabang Bank
nasabah
Mandiri Indarung melacak nomor
kerugian atas hal tersebut tetapi
yang
tidak
dituju
untuk
pengiriman
ingin
di
meminta
tanggapi
oleh
ganti
bank
pulsa, nomor tersebut telah didapat
mandiri. Oleh karena itu, nasabah
tetapi bank mandiri tidak dapat
meminta bantuan media untuk
melacak lebih lanjut siapa pemilik
mengirimkan surat kepada bank
nomor tersebut. Oleh karena itu
mandiri yang berisi permohonan
nasabah memohon kepada bank
bantuan terhadap musibah yang
mandiri
dialami nasabah. Dimana media
untuk
menghubunginya
kembali.
yang berpartisipasi di dalam ini
Beberapa hari setelah itu Bank
adalah Padang TV, Harian Padang
Mandiri
Ekspres, Minggu Publik, Harian
Cabang
menghubungi
Indarung
nasabah
dan
Singgalang, Harian Haluan, dan
melaporkan bahwa telah terjadi
Harian Pos Metro Padang.
pembobolan
Setelah meminta bantuan kepada
rekening 2.000.000,-
kembali
nasabah dan
terhadap
sebesar Bank
Rp.
Mandiri
Cabang Padang Indarung pada saat itu
langsung
mengganti
nasabah sebesar
uang
yang dibobol.
media untuk mengirimkan surat permohonan
bantuan
untuk
13
Hasil wawancara dengan Bapak Ariyanto Thaib S.H nasabah PT. Bank Mandiri (persero) Tbk. Cabang Padang Indarung. Pada tanggal 08 November 2016
14
nasabah, pihak bank mandiri tetap
arbitrase.
tidak
menolak
menanggapinya.
Akhirnya
Tetapi
bank
mandiri
dikarenakan
jalur
nasabah membuat surat somasi
penyelesaian sengketa di BPSK
kepada bank mandiri tetapi masih
tidak berjenjang.14 Padahal kalau
tidak ditanggapi oleh pihak bank
dilihat dari bentuk perlindungan
mandiri cabang padang indarung.
yang
Karena
mendapat
kepada nasabah adalah mengikuti
mandiri
segala jalur hukum yang ditentukan
tidak
juga
tanggapan
dari
bank
akhirnya
nasabah
memohon
oleh
diberikan
nasabah,
bank
mandiri
ketika
nasabah
bantuan kepada Bank Indonesia
menyetujui untuk menyelesaikan
untuk memberikan somasi kepada
melalui jalur arbitrase seharusnya
Bank
bank
Mandiri
Cabang Padang
mandiri
mengikutinya.
Indarung dan permohonan tersebut
Namun oleh karena alasan hukum
di penuhi oleh Bank Indonesia.
yang di ungkapkan oleh bank
Bank
Indonesia
mandiri maka bank mandiri tidak
somasi
kepada
memberikan Bank
mandiri
hadir
dalam
sidang
arbitrase.
cabang indarung namun hasilnya
sehingga BPSK dapat memutuskan
tetap sama, bank mandiri masih
perkara
tidak menanggapinya.
mandiri
Oleh karena itu nasabah membawa
membayar ganti kerugian kepada
kasus ini ke Badan Penyelesaian
nasabah.
secara
sepihak.
diputuskan
Bank untuk
Sengketa Konsumen (BPSK) dan
Seperti yang telah kita lihat dalam
menceritakan kronologis serta alat
kasus bapak ariyanto thaib banyak
bukti
BPSK
sekali pelanggaran terhadap bentuk
melakukan pemanggilan kepada
perlindungan konsumen yang tidak
pihak
Cabang
berjalan sesuai dengan apa yang telah
Indarung untuk hadir dalam sidang
di janjikan oleh Bank Mandiri Cabang
mediasi yang sebelumnya telah
Padang Indarung. Diantaranya yaitu:
disepakati oleh nasabah dan pihak
1) Ketentuan Limit Harian
ke
pada
Bank
BPSK.
Mandiri
Bank Mandiri.
Bank
Jalur mediasi yang ditempuh oleh
ketentuan limit harian terhadap
kedua
belah
pihak
Mandiri
menetapkan
tidak
menemukan titik terang sehingga BPSK mengarahkan melalui jalur
14
Hasil wawancara dengan bapak Nurmatias, S.H, PLT Kepala Sekretariat BPSK Padang.Pada tanggal 08 November 2016
15
nasabahnya. hal ini di tujukan
untuk melacaknya. Namun nasabah
sebagai
tetap
proteksi
yang
Bank
merasa
kecewa
karena
Mandiri berikan terhadap uang
nasabah mengira pelacakan yang
nasabah.
dilakukan
Namun
dalam
kasus
oleh
Bank
Mandiri
bapak Ariyanto ini Bank Mandiri
Cabang Padang Indarung adalah
telah gagal menjalankannya, karena
pelacakan secara tuntas sampai
uang nasabah di bobol dalam sehari
pelaku
melebihi batas limit harian yang
ditemukan.
pembobolan
ditetapkan. Yaitu dalam sehari
Namun
kartu ATM nasabah melakukan
perlindungan
penarikan
Rp.
Cabang Padang Indarung berikan
20.000.000 padahal ketentuannya
kepada nasabahnya tidak berjalan
sehari
sesuai dengan semestinya. Didalam
tunai
hanya
sebesar
bisa
di
lakukan
penarikan
tunai
sebesar
5.000.000
begitu
pula
Rp.
dengan
tranfer.
tidak
tersebut
semua
bentuk
yang Bank Mandiri
kasus bapak ariyanto ini ada beberapa bentuk
perlindungan
terhadapa
nasabah yang telah terealisasi, di
2) Melacak Pelaku Pembobolan Pelacakan
pelaku
antaranya yaitu:
pembobolan
1) PIN ATM
merupakan bentuk perlindungan
Pin ATM merupakan angka enam
yang di berikan oleh Bank Mandiri
digit
Cabang Padang Indarung kepada
nasabah ketika nasabah membuat
nasabah
kartu ATM. Pin tersebut hanya
apabila
terjadi
yang
diberikan
pembobolan. Di kasus ini pihak
diketahui
Bank
melakukannya
bersangkutan bahkan pihak Bank
dengan cara memeriksa CCTV dan
Mandiri juga tidak mengetahuinya.
juga melacak nomor yang di tuju
Hal tersebut dibuat guna untuk
untuk pembelian pulsa. Namun,
memproteksi
Bank Mandiri tidak mencarinya
Dalam hal ini bentuk perlindungan
secara tuntas, Bank Mandiri hanyak
tersebut telah terealisasikan oleh
mendapatkan ke nomor mana pulsa
Bank
itu dikirimkan tetapi tidak melacak
nasabah
Mandiri
oleh
kepada
Mandiri, tidak
nasabah
uang
nasabah.15
namun dapat
yang
apabila menjaga
siapa pemilik nomor tersebut. Ini dikarenakan wewenang
bukan Bank
merupakan
Mandiri
lagi
15
Hasil wawancara dengan Ibu Siska Resti Novia Costumer Service Pada tanggal 08 November 2016
16
kerahasiaan
pin
ATMnya
dan
menimbulkan kerugian terhadap nasabah,
itu
sudah
disepakati
bersama
dengan
nasabah.
bukan
merupakan tanggung jawab pihak Bank Mandiri lagi.
5) Ganti Kerugian Setelah Bank Mandiri mendapati
2) CCTV di Setiap Mesin ATM
bahwa uang nasabah masih dapat
Memasang CCTV di setiap mesin
dibobol
ATM merupakan cara bank dalam
pemblokiran,
melakukan pengawasan terhadap
langsung
nasabahnya. Dalam kasus ini telah
dan mengganti kerugian sebesar
terealisasikan. Dan pihak bank
uang
mandiri
pemblokiran tersebut. Dan juga
juga
telah
setelah
dilakukannya
Bank
Mandiri
menghubungi
yang
nasabah
dibobol
setelah
memperlihatkannya kepada bapak
setelah
Ariyanto Thaib.
penyelesaian sengketa di BPSK
3) Menawarkan Solusi Lain
mengikuti
proses
dan Bank Mandiri di putuskan
Menawarkan solusi lain kepada
untuk membayarkan ganti kerugian
nasabah yang mengalami musibah
kepada nasabah, Bank Mandiri
seperti
pembobolan
memenuhi putusan tersebut dan
bentuk
kepedulian
merupakan yang
Bank
Mandiri Cabang Padang Indarung berikan terhadap nasabahnya. Di dalam kasus bapak Ariyanto Thaib ini Bank Mandiri menawarkan pinjaman
kredit
tanpa
bunga,
sehingga dapat meringankan beban bapak Ariyanto Thaib. 4) Mengikuti
Segala
Bentuk
Penyelesaian Hukum Hal ini juga telah terealisasikan oleh
Bank
Mandiri
didalam
prakteknya karena Pihak Bank
membayar ganti kerugian yang di tetapkan. Setelah
kita
perlindungan
melihat
bentuk
konsumen
yang
di
berikan oleh Bank Mandiri Cabang Padang
Indarung
terealisasikan
dan
yang
telah
yang
tidak
terealisasikan di dalam prakteknya, maka
penulis
akan
membahas
bagaimana cara pelaksanaan dalam memberikan
perlindungan
tersebut
didalam prakteknya.
Mandiri memenuhi panggilan dari
Informasi yang didapatkan penulis
BPSK untuk hadir didalam sidang
dari Costumer Service Officers Bapak
mediasi yang sebelumnya telah
Alex Perdana Putra. Bahwa proses 17
pelaksanaan di Bank Mandiri Cabang
memproses kasusnya bapak Ariyanto
Padang
Thaib tersebut.
Indarung
pembobolan
kartu
apabila
terjadi
debit
adalah
pelayanan mandiri call, proses melalui
Simpulan
kantor cabang, sietem
pengaduan
Setelah mengemukakan data dan fakta
nasabah, proses oleh mandiri pusat,
yang berkaitan dengan latar belakang
dan ganti kerugian. Di dalam kasus
dan perumusan masalah sebelumnya,
bapak Ariyanto Thaib ini kita liat
maka
bahwa proses pelaksanaannya tidak
Berdasarkan
berjalan dengan apa yang di jelaskan
pembahasan,
penulis
dapat
oleh bapak Alex. Pelayanan mandiri
menyimpulkan
hal-hal
sebagai
call
berikut:
di
dalam
kasus
ini
telah
dapat
ditarik hasil
kesimpulan. analisis
dan
terealisasikan, tetapi proses melalui
1. Bentuk Perlindungan Konsumen
kantor cabang, sistem pengaduan, dan
Oleh Bank Mandiri (persero) Tbk
proses melalui kantor pusat tidak
Cabang Padang Indarung Terhadap
berjalan dengan semestinya. Kantor
Nasabah Dalam Kasus Pembobolan
cabang
Kartu Debit
Bank
Indarung
Mandiri terkesan
memperdulikan
Padang tidak
masalah
yang
a. Melacak Pelaku Pembobolan Apabila
terjadi
pembobolan
dihadapi oleh Bapak Ariyanto Thaib
yang murni karena kesalahan
terbukti bahwa bapak Ariyanto harus
Bank
meminta bantuan media, membuat
Mandiri
surat somasi, dan juga meminta
memproses
bantuan Bank Indonesia untuk itu.
Nanti akan ada tim dari kantor
namun masih tetap tidak di tanggapi
pusat Bank Mandiri yang akan
oleh pihak Bank Mandiri Cabang
melacak pelaku, waktu, dan
Indarung
tempat kejadian pada saat di
sampai
Ariyanto
akhirnya
Bapak
mengadukan
permasalahannya ke BPSK. Bank
Bank
Pusat
yang
akan
keluhan
b. Memperlihatkan CCTV
memasukan
Apabila
nasabah
maka
tersebut.
bobol tersebut.
Mandiri Cabang Indarung juga tidak pengaduan
Mandiri
pembobolan
rekaman
terjadi
tersebut ke sistem pengaduan nasabah
bukan karena kesalahan pada
yang dibuat oleh Bank Mandiri,
sistem Bank Mandiri maka Bank
sehingga Bank Mandiri pusat tidak
Mandiri akan tetap memberikan 18
perlindungan
kepada
kali bisa menguhubungi mandiri
nasabahnya
berupa
call untuk meminta informasi
memperlihatkan
rekaman
CCTV.
mengenai
saldo
rekeningnya
atau meminta untuk di blokir
c. Ganti Kerugian
kartu debitnya sementara waktu.
Apabila pembobolan tersebut
b. Di
Proses
Melalui
Kantor
terjadi karena kesalahan sistem
Cabang
dari Bank Mandiri, maka Bank
Setelah nasabah mengadukan
Mandiri
permasalahannya
akan
mengganti
melalui
kerugian berupa sejumlah uang
mandiri call, maka dari mandiri
yang dibobol tersebut.
call
d. Menawarkan Solusi Lain Apabila
akan
meneruskan
permintaan nasabah ke kantor
Pembobolan
terjadi
cabang bank mandiri dimana
bukan karena kesalahan dari
nasabah
Bank
Bank
Apabila nasabah meminta untuk
Mandiri akan memberikan solusi
memblokir kartu debitnya untuk
lain kepada
sementara waktu maka kantor
Mandiri,
e. Mengikuti
maka
Segala
Bentuk
Penyelesaian Hukum
bentuk
hukum
yang
Penyelesaian diatur
Bank
tabungan.
Mandiri
akan
memblokir kartu debit tersebut.
Bank Mandiri akan mengikuti segala
cabang
membuka
c. Sistem Pengaduan Nasabah Nasabah
dapat
mengadukan
dialam
permasalahannya secara lansung
undang-undang atau yang dipilih
ke kantor cabang Bank Mandiri
oleh nasabahnya baik itu melalui
tempat
pengadilan
membuka tabungan. Dan bank
ataupun
di
luar
pengadilan.
mandiri
2. Proses Pelaksanaan Perlindungan
dimana
akan
pengaduan
nasabah
memasukan
nasabah
tersebut
Konsumen Oleh Bank Mandiri
pada sistem pengaduan nasabah.
(persero) Tbk. Cabang Padang
pengaduan
Indarung Terhadap Nasabah Dalam
terima oleh Bank Mandiri Pusat
Kasus Pembobolan Kartu Debit
dan di proses.
a. Mandiri Call Apabila
terjadi
tersebut
akan
di
d. Di Proses Oleh Bank Mandiri pembobolan
Pusat
kartu debit, nasabah pertama 19
Bank
Mandiri
Pusat
akan
terhadap nasabah dalam kasus
melusuri kembali permasalahan
pembobolan
atau pengaduan nasabah serta
dalam prakteknya yang telah
membackup semua data nasabah
terealisasikan yaitu pemberian
tersebut. Dan mencari akibat-
PIN ATM, CCTV di setiap
akibat
mesin ATM, menawarkan solusi
dari
pengaduan
dan
mempelajarinya.
kartu
di
lain, mengikuti segala bentuk
e. Ganti kerugian
penyelesaian hukum, dan ganti
Apabila itu kesalahan human
rugi.
eror maka divisi atau orang
b. Pelaksanaan
yang
debit
melakukan
perlindungan
kesalahan
konsumen oleh PT. Bank
tersebut yang akan bertanggung
Mandiri Tbk. Cabang Padang
jawab untuk mengganti kerugian
Indarung terhadap nasabah
kepada
dalam
kasus
pembobolan
nantinya ganti kerugian tersebut
kartu
debit
di
dalam
di bayarkan secara lunas atau
prakteknya
yang
telah
bertahap kepada nasabah itu
terealisasikan yaitu Mandiri
tergantung
kesepakatan
Call layanan telpon yang
divisi yang bersangkutan dengan
disediakan kepada nasabah
nasabah.
itu
untuk
meminta
kesalahan sistem eror maka
Tetapi
proses
divisi yang mewakili kantor
perlindungan konsumen oleh
pusat Bank Mandiri yang akan
PT.
mengurus
Cabang
nasabah.
dari
Tetapi
ganti
Apakah
apabila
kerugian
tersebut. 3. Bentuk
Bank
informasi. pelaksanaan
Mandiri
Padang
Tbk.
Indarung
masih banyak yang belum dan
Pelaksanaan
terealisasikan
yaitu
proses
Perlindungan Konsumen Oleh PT.
pengaduan di Bank Mandiri
Bank Mandiri Tbk. Cabang Padang
Cabang
Indarung Terhadap Nasabah Dalam
Memasukkan
Kasus Pembobolan Kartu Debit di
nasabah ke sistem pengaduan
Dalam Prakteknya.
yang di buat oleh Bank
a. Bentuk perlindungan konsumen
Mandiri,
Indarung, pengaduan
dan
proses
oleh PT. Bank Mandiri Tbk.
pengaduan nasabah di Bank
Cabang
Mandiri Pusat.
Padang
Indarung
20
Berdasarkan apa yang telah
badan atau institusi hukum
penulis kerjakan dalam penelitian ini,
maka
penulis
yang berwenang.
mencoba
memberikan saran dan masukan
Ucapan Terima Kasih
atas hasil penelitian ini sebagai
Penulis
menyampaikan
banyak
berikut :
terima kasih kepada Syafril, S.H.,M.H,
1.
Nasabah harus lebih cermat
selaku Pembimbing I dan Bapak Suamperi
untuk mendapatkan informasi
S.H.,M.H, selaku Pembimbing II yang
mengenai hak-haknya sebagai
telah banyak membantu dan memberikan
nasabah
nasehat
dan
perlindungan diberikan
2.
bentuk apa
yang
kepadanya
oleh
nasabah
1.
mengerti
dalam
Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada :
harus
saran
menyelesaikan skripsi ini.
Bank sebagai pelaku usaha.
Ibu Dwi Astuti Palupi, S.H., M.H.,
kewajiban apa yang ia harus
selaku
lakukan sehingga apabila ia
Universitas Bung Hatta Padang.
mendapat pembobolon
musibah
seperti
kartu
debit
2.
Dekan
Fakultas
Hukum
Ibu DR. Sanidjar Pebrihariati, S.H., M.H., selaku Wakil Dekan Fakultas
tersebut. Ia dapat mengerti
Hukum
apakah pembobolan tersebut
Padang.
terjadi karena kesalahannya
3.
Universitas
Bung
Hatta
Bapak H. Adri, S.H., M.H., selaku
atau karena kesalahan pelaku
Ketua
usaha dan apabila nasabah
Fakultas Hukum Universitas Bung
merasa
Hatta Padang.
dirugikan
nasabah
harus mengerti bagaimana cara
3.
maupun
4.
Bagian
Hukum
Perdata
Ibu Desmal Fajri, S.Ag.,M.H, selaku
menuntut haknya tersebut.
Pembimbing Akademik yang telah
Masyarakat diharapkan dapat
membimbing dan memberikan banyak
lebih kritis dalam menanggapi
arahan kepada penulis untuk memilih
persoalan
berkaitan
dan menentukan mata kuliah setiap
dengan bidang perlindungan
semester selama kuliah di Fakultas
konsumen
ketika
Hukum
konsumen
Padang.
terjadi
yang
sehingga
sengketa
diharapkan dapat memperoleh keadilan melalui lembaga atau
5.
Bapak
Universitas
dan
Ibu
Bung
Dosen
Hatta
Fakultas
Hukum, yang selama ini telah banyak 21
memberikan bekal ilmu bagi penulis selama belajar di Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta Padang. Daftar Pustaka Ahmadi Miru & Sutarman Yodo, 2010, Hukum Perlindungan Konsumen, Penerbit, Rajawali Pers, Jakarta Basrowi dan Suswandi,2008,Memahami Penelitian Kualitatif, PT Rineka Cipta,JakartaKasmir, 2014, DasarDasar Perbankan, Rajawali pers, jakarta
Eli
Wuria Dewi, 2015, Hukum Perlindungan Konsumen, Graha Ilmu, Yogyakarta
Gunawan Widjaya dan Ahmad Yani, Hukum Tentang Perlindungan Konsumen, Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama, 2001 Hermansyah,2011, Hukum NasionalIndonesia, Kencana, Jakarta
Perbankan Penerbit
Kasmir, 2014, Dasar-Dasar Perbankan, Rajawali pers, jakarta Muhamad Djumhana, 2012, Hukum Perbankan di Indonesia, Penerbit PT Citra Aditya Bakti, Bandung Soerjono Soekanto, 1986, Pengantar Penelitian Hukum, Universitas Indonesiapress, Jakarta Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji, 2011,penelitian Hukum Normatif : Suatu Tinjauan Singkat, Cetakan ke 13, Raja Grafindo Persada, Jakarta
Undang-undang Nomor No 10 Tahun 1998 tentang perubahan atas Undangundang No 7 tahun 1992 tentang Perbankan. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor : 350/MPP/Kep/12/2001 Tentang Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Aneka Ragam Modus Pembobolan Bank, http://economy.okezone.com/read /2015/02/25/457/1110400/anekaragam-modus pembobolan-bank Arti dan Kegunaan kartu Debit,https://www.aturduit.com/a rticles/penjelasan-dan-cara-kerjakartu-debit/, Kartu Debit, https://id.m.wikipedia.org/wiki/ka rtu_debit Kelebihaan dan Kekurangan Kartu Kredit dan Kartu Debit, http://M.kompasiana.com/kartukr editid/kelebihan-dan-kekurangankartu-kredit-dan-kartu-debit. Penyelesaian perkara perdata http://gudangilmuhukum.blogspot .co.id/2010/08/penyelesaianperkara perdata.html?m=1
Subagyo, 2010, Buku Sederhana memahami Prinsip-Prinsip Konsumen, Penerbit Rajawali Pers, Jakarta 22