[106] Dunia Islam Bergerak Menuju Khilafah Friday, 06 September 2013 02:49
Perjuangan menegakkan khilafah di Indonesia beresonansi ke seluruh dunia.
Dakwah syariah dan khilafah telah mengglobal. Seruan perjuangannya menyelusup ke seluruh pelosok dunia dengan berbagai dinamikanya. Meski berbagai halangan dan rintangan terus menghadang, seruan itu tidak bisa dipadamkan. Ibarat cahaya, dakwah syariah dan khilafah menerangi kegelapan. Tak mungkin gelap mengalahkan cahaya.
Syeikh Hassan Janaini dari Universitas Al-Azhar, Mesir kepada kaum Muslim di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Ahad (2/6), berpesan bahwa menegakkan khilafah adalah jalan menuju kebaikan dan kebahagiaan. “Inilah jalan yang benar, jalan yang digariskan Rasulullah SAW,” katanya yang langsung disambut dengan pekik takbir.
Guru besar Al Azhar ini mengecam penguasa zalim yang tidak mau menegakkan khilafah. “Wahai penguasa! Kalian tidak mempunyai hujah di depan Allah karena kalian tidak menyambut seruan penegakan khilafah!” ungkapnya.
Kehancuran khilafah itu sendiri, menurut Kepala Kantor Media Hizbut Tahrir Libanon Ahmad Al Qashash, disebabkan oleh racun nasionalisme. Di negara-negara kaum Muslim muncul para penguasa pengkhianat yang menjadi boneka Barat dan juga kelompok liberal. Namun, lama
1/5
[106] Dunia Islam Bergerak Menuju Khilafah Friday, 06 September 2013 02:49
kelamaah umat akan sadar dan melepaskan diri dari hal tersebut.
Ini seperti yang terjadi di Suriah saat ini. Ketua Kantor Media Hizbut Tahrir Suriah Hisham Al Baba menyatakan bahwa rezim Bashar Al Assad tak lama lagi akan jatuh. “Fakta yang terjadi di Suriah, rezim Bashar Al Assad hampir jatuh, sudah mendekati kehancuran,” ungkapnya dalam diskusi makan malam usai Muktamar Khilafah, Ahad (2/6) malam di Jakarta.
Ia menyatakan kekuasaan Assad sudah kurang dari 30 persen. Yang tersisa di Damaskus, Homs dan Qusyairiah. “Itu bukti mereka lemah,” ungkapnya.
Ia pun menyatakan, sesungguhnya mayoritas rakyat Suriah mendukung revolusi. Bahkan kelompok-kelompok minoritas pun ingin Bashar turun. Negara-negara besar dunia tetap mempertahankan Bashar karena khawatir khilafah tegak. “Namun dengan bantuan seluruh kaum Muslimin, Assad akan tumbang, dukungan kaum Muslimin dunia perlu untuk membantu kaum Muslimin di Suriah,” tandasnya.
Juru bicara Hizbut Tahrir Eropa Okay Pala menandaskan, perjuangan menegakkan khilafah di Indonesia beresonansi ke seluruh dunia. “Pada saat ini, kita hidup di sebuah desa global. Setiap tindakan yang Anda lakukan di sini akan beresonansi ke seluruh dunia. Jutaan orang yang menyeru bagi dibentuknya khilafah yang dijanjikan di Indonesia akan keras terdengar oleh umat Islam,” katanya penuh semangat dalam bahasa Inggris.
Pria yang tinggal di Belanda menyatakan, seruan khilafah dari Indonesia akan memberikan motivasi dan kepercayaan diri bagi umat di sisi lain dunia untuk bekerja lebih khusus bagi ditegakannya kembali Dien Allah SWT.
Tamu dari Turki Abu Muhammad Sadi menegaskan, tidak ada kekuatan yang bisa mencegah umat Islam dari Khilafah, karena orang-orang kafir tidak memiliki alternatif lagi bagi ideologi kapitalisme mereka yang runtuh.
“Tak ada lagi yang percaya bahwa ideologi selain Islam dapat membawa kemakmuran dan perdamaian,” katanya dalam bahasa Turki.
2/5
[106] Dunia Islam Bergerak Menuju Khilafah Friday, 06 September 2013 02:49
Sadi menjelaskan, orang-orang kafir dan pemerintah yang ditempatkan oleh Barat di dunia Islam, ingin menjadikan umat Islam agar tetap sibuk dengan gagasan tentang Islam moderat dan Islam demokratis sebelum Islam yang sesungguhnya diterapkan dan sebelum negara Khilafah Islam didirikan.
Namun kebangkitan dan gerakan revolusi yang telah dimulai oleh kaum Muslim telah menunjukkan kepada dunia bahwa: tidak ada tempat di negara-negara Muslim bagi model sistem kufur demokratis yang disajikan sebagai cara hidup Islam oleh Turki.
Arah Perubahan
Ketua DPP Hizbut Tahrir Indonesia menguraikan kondisi kaum Muslim kekinian. Keadaannya sangat menyedihkan. Penduduknya miskin dan melarat, pendidikan rendah dan mahal, ekonomi negeri muslim terbelakang, kesehatan masyarakat terabaikan dan fasilitas kesehatan tidak memadai, pergaulan pemuda dan pemudinya serba bebas, dan lain sebagainya.
Mengutip Syeikh Taqiyuddin an-Nabhani dalam kitab Nida‘ Har, ia menjelaskan sesungguhnya umat Islam telah mengalami tragedi karena dua musibah. Pertama , penguasa mereka menjadi antek-antek kafir penjajah. Kedua , di tengah mereka diterapkan hukum yang tidak diturunkan oleh Allah, yaitu diterapkan sistem kufur.”
Sistem kufur adalah sistem yang hukum dan perundangannya tidak berasal dari syariat Allah SWT, melainkan datang dari para penjajah Barat. Diantara sistem kufur Barat yang dipaksakan di negeri-negeri Islam yang menjadi sumber malapetaka yang paling menonjol adalah sistem demokrasi dan nasionalisme. Demokrasi adalah sistem yang bukan hanya kufur tapi juga bersifat merusak.
Maka, menurut Ketua DPP HTI M Rahmat Kurnia, arah perubahan harus sesuai persoalan utama kaum Muslimin saat ini yakni mengembalikan hukum dengan wahyu yang diturunkan
3/5
[106] Dunia Islam Bergerak Menuju Khilafah Friday, 06 September 2013 02:49
oleh Allah SWT (i’adatul hukmi bimâ anzalallâh) melalui jalan tegaknya khilafah dan mengangkat khalifah atas dasar Alquran dan as-Sunnah.
Perubahan yang dituju, menurut Ketua Lajnah Fa’aliyah DPP HTI ini, mencakup empat perubahan besar dan mendasar. Pertama, perubahan prinsip kedaulatan di tangan rakyat menjadi kedaulatan di tangan syara ( as-siyâdatu li asy-syar’iy ). Ke dua , perubahan kekuasaan di tangan pemilik modal menjadi kekuasaan di tangan umat ( as-sulthânu lil ummah ). Artinya, pemimpin hanyalah yang dipilih oleh umat untuk menerapkan syariat. Ketiga , jadikan hak tabanni atau adopsi hukum berada di tangan khalifah. Dan keempat , menyatukan kaum Muslimin dengan mengangkat hanya satu orang khalifah untuk seluruh dunia. Sehingga umat Islam benar-benar menjadi umat yang satu ( ummah wâhidah ). [] mujiyanto
BOKS
Indonesia Layak Jadi Pusat Khilafah
“Anda sangat layak untuk menegakkan khilafah!” kata Direktur Central Media Office Hizbut Tahrir. Hal yang sama disampaikan oleh tamu-tamu dari luar negeri begitu usai mengikuti Muktamar Khilafah 2013 di Stadion Gelora Bung Karno, Ahad (2/6).
Wakil juru bicara Hizbut Tahrir Pakistan Saad Jagranvi menyatakan kekagumanannya terhadap aktivitas yang dilakukan oleh para syabab HTI. Menurutnya, syabab HTI memiliki kapabilitas untuk menegakkan khilafah dan kemudian menjaga sistem tersebut.
Ia melihat para syabab di Indonesia memiliki kemampuan manajemen dan administrasi yang sangat baik. “Saya pernah berkunjung ke berbagai negara. Ke Cina, Taiwan, Thailand, Arab, dan lainnya. Saya tidak menemukan karakter Anda di sana. Karakter Anda sangat khas.
4/5
[106] Dunia Islam Bergerak Menuju Khilafah Friday, 06 September 2013 02:49
Gabungan antara Arab dan Jerman,” tandas Saad yang beberapa bulan yang lalu ditangkap oleh pemerintah Pakistan karena dakwahnya.
Makanya, kata Saad, Indonesia tidak perlu menunggu khilafah tegak di Suriah. Indonesia harus berusaha menegakkan khilafah dan nanti membantu Suriah dan negeri-negeri Islam lainnya untuk membebaskan diri dari para penguasa zalim. [] emje
5/5