Periode Tanam III, Tahun 2015 - 2016
Proposal CV GLI, Page 1 of 13
KATA PENGANTARDIREKSI
Assalaamu’alaikum wr wb. Alhamdulillaahi Robbil ‘Alaamiin, Puji Syukur Kami Panjatkan Ke Hadirat Allah, Tuhan Semesta Alam, atas anugerahnya kami dapat menyusun proposal kerjasama tanam jabon (jati ambon). Melalui kata pengantar ini kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan peduli terhadap lingkungan dan alam sekitar. Mari kita bersama mencegah pemanasan global, menyelamatkan lingkungan, memberdayakan dan menambah penghasilan masyarakat desa, mengubah lahan non produktif menjadi produktif yang mempunyai nilai investasi tinggi, dengan dimanfaatkan untuk bertanam jabon. Saat ini kayu jabon sangatlah dibutuhkan untuk pasar dalam negeri serta ekspor, sebagai bahan baku plywood/ tripleks/ multipleks, kayu lapis, kertas (pulp), flooring (lantai kayu), dinding kayu, tangga kayu, furniture, alat peraga edukasi,korek api, interior, dan lain lain. Kebutuhan kayu jabon sangatlah besar sehingga pasar kayu jabon saat ini masih terbuka lebar.Oleh karena itu kami mengajak anda semua, untuk ikut berpartisipasi dalam menanam pohon jabon, serta sekaligus peduli lingkungan, dengan memilih investasi yang hijau dan bermanfaat bagi lingkungan, namun juga bernilai profit yang tinggi. Akhir kata kami menyadari bahwa sebuah manusia dan perusahaan tidak akan lepas dari segala kekurangan.Untuk itulah kami berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik dan selalu melakukan inovasi dan perbaikan demi kemajuan dan kemaslahatan bersama.Partisipasi anda dan kami bisa mengubah dunia kita menjadi lebih baik. Wassalaamu’alaikum wr wb.
Salam Hangat dari Kami,
ttd dr Yuan Ade Sukma Dirut CV.GREEN LEAF INDONESIA
Proposal CV GLI, Page 2 of 13
PROFIL PERUSAHAAN 1. GAMBARAN UMUM CV. Green Leaf Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Agribisnis terutama dalam penanaman kayu jabon, dengan sistem bagi hasil dengan pemilik lahan. Kantor pusat berkedudukan di Kota Probolinggo dengan cabang berada di Malang, Jawa Timur. Dalam perjalanannya nantinya perusahaan juga berniat untuk membuka cabang di kota lain, dengan tujuan utama adalah untuk memberdayakan masyarakat dan menebar manfaat ke lingkungan dan masyarakat. Untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan, perusahaan akan selalu merekrut orang orang yang kompeten dan profesional di bidangnya, sesuai dengan nilai nilai yang kami junjung tinggi yakni 4K, yaitu Kejujuran, Keramahan, Komitmen dan Kompetensi. Legalitas: Akta notaris no SIUP No KBLI TDP No
: 107/ CV/ XII/ 2013/ Leg. Pn. Prob : 517.1/ 001/ 425. 202/ 2014 : 02119 : 131034700001
2. VISI, MISI serta NILAI PERUSAHAAN Visi (Vision): Sesuai dengan motto kamiyaitu ”We PLANt Life”. “kami menanam dan merencanakan kehidupan”, maka kami bertujuan untuk menjadi perusahaanyang bermakna dan bermanfaat untuk kehidupan. Kami mengajak seluruh lapisan untuk menanam pohon, demi kehidupan kita bersama, karena tanpa pohon kita tak akan bisa hidup. Kami bertujuan untuk menjadi perusahaan dibidang agribisnis yang unggul dan terkemuka, berakar kuat yang mampu mengajak mitranya untuk tumbuh dan berkembang bersama dengan profesionalitas dan kualitas yang maksimal Misi (Mission): Memberikan layanan yang baik dan saling menguntungkan kepada seluruh mitra yang bekerjasama dengan kami Menciptakan kondisi terbaik dan berkualitas untuk pengembangan semua produk kami sehingga tercapai kualitas produk yang optimal Menebar manfaat terhadap lingkungan dan sosial kemasyarakatan dengan produk produk kami dan aktif dalam program CSR (Corporate Social Responsibility) Turut aktif dalam program penyelamatan lingkungan dengan cara menanam pohon, dan mencegah illegal logging. Selalu berinovasi untuk mengembangkan produk produk baru yang berkualitas dengan standard internasional. Nilai (Values) 4K, yaitu Kejujuran,Keramahan, Komitmen dan Kompetensi. Proposal CV GLI, Page 3 of 13
BAB 1. PENDAHULUAN 1.a. LATAR BELAKANG Kebutuhan kayu untuk pasar global mengalami kekurangan dimana kebutuhan kayu semakin meningkat tajam dan pada saat yang bersamaan terjadi proses penyempitan kawasan hutan. Kenyataan ini telah membuka pasar yang lebar bagi siapapun yang melakukan investasi dibidang perkayuan.Kawasan hutan tropika mengalami kerusakan yang cukup parah.Penebangan tanpa diimbangi dengan upaya regenerasi serius menjadi penyebab utama masalah ini. ITTO (International Tropical Timber Organization) dan Pemerintah Republik Indonesia saat ini melarang segala bentuk Illegal Logging, sehingga permintaan kayu untuk produksi secara otomatis bersumber dari hasil budidaya penanaman kayu, yang mengakibatkan timpangnya permintaan kayu dengan kemampuan produksi pohon. Oleh karena itu sangat diperlukan program pembudidayaan kayu secara komersial untuk menghasilkan kayu bermutu dengan nilai yang lebih tinggi.Kayu jabon merupakan kayu yang pertumbuhannya sangat cepat, berbatang silindris dan lurus, kayunya berwarna putih kekuningan tanpa terlihat serat yang sangat baik dipergunakan untuk pembuatan kayu lapis maupun kayu gergajian.Budidaya tanam Jabon ini selain membantu menyediakan bahan baku industri berbahan dasar baku kayu juga membantu menghijaukan bumi. Pohon jabon dengan daun dan kanopi yang besar sangat efektif menyerap karbondioksida dan mengeluarkan oksigen. Lahan yang digunakan adalah lahan-lahan tidur non produktif yang tersebar di banyak daerah, sehingga bisa menghasilkan profit dan bisa menambah penghasilan masyarakat dengan cara ikut diberdayakan dan dilatihdalam proses penanamannya.
1.b. TUJUAN Tujuan dibuatnya proposal ini adalah: 1. Sebagai ajakan dalam mendukung kelestarian lingkungan, dan menyumbang oksigen dengan cara menanam pohon, sekaligus berinvestasi yang aman dan menguntungkan. 2. Memberikan alternatif pendapatan kepada masyarakat, dengan pemberdayaan dan pemanfaatan lahan tidur non produktif. 3. Memperoleh dukungan dan jaminan pemasaran dari pihak industri berbahan baku kayu yang akan memudahkan petani dan pemodal dalam memasarkan kayu jabon yang dihasilkan. 4. Memperoleh dukungan modal untuk ekspansi dan pengembangan kegiatan. 5. Memberikan gambaran kegiatan penanaman jabon dari CV Green Leaf Indonesia. 6. Mendapatkan dukungan dari pemerintah desa hingga pemerintah pusat.
Proposal CV GLI, Page 4 of 13
BAB 2. ISI PROPOSAL 2.a. Nama dan Taxonomy Jabon Nama Latin : Anthocephalus cadamba (jabon putih) Nama Umum : Jabon, kelampayan, empayang, worotua, jati ambon, jati bongsor, jati babon, jati kebon Kingdom : Plantae (Tumbuhan) Divisi : Magnoliophyta (Berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua/ dikotil) Ordo : Rubiales Family : Rubiaceae (kopi kopian) Genus : Anthocephalus Sebenarnya ada dua spesies jabon yang bisa dibudidayakan yakni jabon merah (Anthocephalus macrophyllus) dan jabon putih (Anthocephalus cadamba).Alasan perusahaan mengembangkan jabon putih karena masa panen jabon putih yang lebih cepat (5-6 thn) bisa mencapai lebih dari 1m3, sedangkan jabon merah 8-10 tahun baru mencapai 1m3. Disamping itu kualitas kayu yang dihasilkan oleh jabon putih sudah layak dan memenuhi standar untuk dipakai sebagai bahan baku produksi pada umumnya seperti triplek, kayu lapis, kertas, furniture, lantai-dinding kayu, mainan anak, pensil, dan lain sebagainya. 2.b. Mengapa Memilih Jabon untuk Dibudidayakan? Jabon merupakan tanaman kayu yang sebenarnya tumbuh liar di hutan. Tumbuhan ini sebenarnya dulu di tahun 1970-an sangat terkenal namun karena perkembangan eksploitasi hutan dan beralih fungsinya hutan menjadi ladang atau kebun menjadikan tanaman ini sulit ditemukan. Tanaman jabon sebenarnya merupakan tanaman yang dapat menjadi konservasi bagi tanah dan hutan karena sifatnya yang memiliki akar serabut dan banyak sekali menyerap air.Sebagai tanaman hutan, jabon jarang sekali dibudidayakan karena karakteristik tanamannya membuat budidaya jabon menjadi unik dan sangat tergantung pada alam sehingga tidak dapat direkayasa. Tanaman jabon mulai dilirik oleh pelaku ekonomi semenjak bahan baku industri perkayuan memiliki keterbatasan sumber daya sehingga memerlukan alternatif bahan baku. Ketersediaan bahan baku industri perkayuan seperti jati,sengon, mahoni, dan lain-lain sangat terbatas karena memang umur tebang pohon yang relatif lama (lebih dari 10 tahun). Karakteristik jabon : 1. Jabon mudah tumbuh tanpa perlakuan khusus dan ekstrim. 2. Batang jabon memiliki karakteristik yang unik yaitu silindris dan tegak lurus. 3. Cabang jabon dapat rontok dengan sendirinya (self prunning) sesuai dengan umur dan iklim sehingga dapat mengoptimalkan tumbuh kembang batangnyasecara mandiri. 4. Warna kayu jabon putih kekuning-kuningan sehingga memenuhi syaratkarakteristik bahan baku furniture/ mebel Proposal CV GLI, Page 5 of 13
5. Serat kayu jabon padat halus sehingga sangat sesuai untuk bahan baku plywood atau furniture/ mebel 6. Jabon memiliki ekologi tumbuh pada ketinggian 0 sampai 2000 mdpl sehingga memiliki cakupan kesesuaian tanam yang lebih luas dibanding tanaman kayu yang lain. 7. Tanaman jabon dapat tumbuh pada pH tanah antara 4,5 sampai 7,5. 8. Tanaman jabon dapat tumbuh di daerah dengan curah hujan 1500 sampaidengan 3000 mm/th. 9. Suhu lingkungan tempat tanaman jabon tumbuh berkisar antara 14 0 - 400 C. 10. Usia tebang jabon relatif singkat yaitu berkisar antara 5 sampai 7 tahun. 11. Secara ekonomis, jabon merupakan bahan baku untuk pembuatan industry triplek/ plywood, kertas, furniture, kerajinan tangan, pensil, sumpit, mainan anak anak, lantai kayu, dinding kayu dan lain-lain. 2.c.Nilai Ekonomi Jabon yang Menggiurkan Menanam jabon bagaikan menanam emas, sebab kebutuhan kayu akan terus meningkat, karena saat ini pemerintah melarang penggunaan kayu bulat hasil tebangan hutan alam, akibatnya banyak industri tutup akibat kekurangan pasokan kayu, jadi pada masa mendatang, harga kayu jabon akan semakin meningkat terus. Investasi tanaman keras/kayu yang menguntungkan dan menjanjikan. Berdasarkan karakteristik jabon dan keunggulannya secara ekonomis maka kita perlu melirik jabon menjadi salah satu alternatif untuk usaha karena memiliki peluang yang masih terbuka lebar dan sangat berpotensi return (tingkat pengembalian modal) yang besar bagi kegiatan investasi anda. Dalam 5-6 tahun, dengan perawatan yang optimal, pertumbuhan jabon akan bisa mencapai 1 m3 (satu meter kubik) dan saat ini harga per kubik menembus angka lebih dari 1 juta rupiah. Harga kayu jabon per kubik pada tahun 2013 adalah sebagai berikut : 1. Diameter 30-39 cm = Rp 1.100.000,2. Diameter 40-49 cm = Rp 1.200.000,3. Diameter > 50 cm, = Rp 1.300.000,-. Harga ini diprediksi akan mengalami kenaikan seiring dengan tingkatkebutuhan dan permintaan yang semakin bertambah tiap tahunnya, sedangkanpersediaan kayu jabon semakin lama semakin terbatas. 2.d. Penawaran Kerjasama Penanaman Jabon Kami menawarkan sistem kerjasama bagi hasil penanaman jabon.Kami memfasilitasi mitra pemodal dan pemilik hasil dengan kerjasama tanam yang saling menguntungkan dengan skema bagi hasil.Perusahaan berkomitmen penuh dengan memberikan GARANSI PANEN dan perlindungan terhadap FORCE MAJEURE.
Proposal CV GLI, Page 6 of 13
2.e. Lokasi Lahan Saat ini lokasi lahan yang sudah tertanam ada di 4 desa di Probolinggo yaitu desa Sumber, desa Sumber Bendo, Probolinggo, desa Banjarsawah dan desa Wonorejo. Luasan lahan yang sudah tertanam saat ini mencapai 40 hektar. Luas lahan akan selalu bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah pemodal yang ingin bekerjasama dengan perusahaan. Untuk update foto lokasi dan info lebih lengkap bisa diakses di www.greenleafindonesia.co.id/galeri/ 2.f. Pilihan Paket yang ditawarkan Kami memahami anda dan memberikan anda fleksibilitas untuk menentukan paket yang akan anda pilih. Silakan memilih paket yang paling sesuai dengan anda. Harga yang ditampilkan bisa berubah sewaktu2, untuk update terkini perkembangan harga bisa di cek di website kami http://greenleafindonesia.co.id/produk-kami/.
P AKET C ADAMBA PRIMA
P AKET C ADAMBA G RANDIA
P AKET C ADAMBA M AXIMA
Tersedia untuk anda yang ingin mencoba menanam modal untuk penanaman jabon dengan harga yang relatif terjangkau. Walaupun demikian keuntungan yang didapatkan masih jauh melebihi dari deposito bank, bahkan investasi emas.
Adalah paket yang tepat jika anda ingin hasil yang lebih besar. Walaupun modal yang dibutuhkan lebih besar namun hasil yang dihasilkan pun lebih besar dengan Return of Investment yang lebih besar daripada paket Cadamba Prima.
Merupakan pilihan terbaik untuk anda yang ingin memaksimalkan pendapatan dengan biaya tanam yang sekecil kecilnya dan hasil panen yang sebesar besarnya. Paket ini menghasilkan ROI terbesar dari pilihan paket paket yang tersedia.
Paket
Tipe
Harga
Jumlah
Luas
Hasil Panen
ROI (Return of
(Rp)
Pohon
Lahan
Bersih* (Rp)
Investment)
(Ha)** Cadamba
1
9,5 Jt
40
1/16
29.000.000
313 %
Prima
2
16,5 Jt
88
1/8
64.000.000
398 %
3
27 Jt
175
¼
129.000.000
480 %
Cadamba
1
48 Jt
350
½
258.000.000
547 %
Grandia
2
92 Jt
700
1
516.000.000
574 %
3
180 Jt
1400
2
1.032.000.000
582 %
Cadamba
1
352 Jt
2800
4
2.065.000.000
590 %
Maxima
2
688 Jt
5600
8
4.131.000.000
601 %
3
1.34 M
11.200
16
8.262.000.000
615 %
* Hasil panen yg diterima pemodal. Harga mengacu pada kayu sekarang (Rp1,3 jt per m3). Target panen 1m3/pohon dalam 5-6 tahun. ** Pola Tanam 3x4 m
Proposal CV GLI, Page 7 of 13
2.g. Dokumentasi kegiatan CV GLI
PROSES PEMBIBITAN
KANTOR GLI MALANG (0341-722188)
PERAWATAN POHON JABON DI LAHAN
TANYA JAWAB DENGAN CALON NASABAH
PENDAMPINGAN MITRA MELIHAT LAHAN
KANTOR GLI PROBOLINGGO (0335-420333)
Proposal CV GLI, Page 8 of 13
BAB 3. KESIMPULAN
Dari uraian yang telah kami uraikan di proposal ini, bisa diambil kesimpulan bahwa: 1. Tanaman jabon sangatlah bermanfaat untuk lingkungan dan kelangsungan hidup, karena sifatnya yang bisa sebagai tanaman penyerap air, mencegah tanah longsor, penyaring zat karbon dan penyumbang oksigen yang sangat baik. 2. Jabon merupakan tanaman potensial yang memiliki nilai ekonomis penting yang dapat dijadikan dalam penggerak ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan lahan non produktif unuk menjadi lahan produktif dengan ditanami jabon. 3. Pola kemitraan yang dikembangkan serta program CSR (Corporate Social Responsibility) diharapkan menjadi jembatan yang saling menguntungkan antara mitra, pengelola, masyarakat sekitar dan industri bahan baku dasar kayu, dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. 4. Kepastian jaminan pemasaran dan garansi panen yang diberikan CV Green Leaf Indonesia memberikan kepastian kepada masyarakat dan pemodal akan serapan pasar pada produk kayu jabon yang dihasilkan, sehingga ada kepastian dan optimisme dari pelaku yang terlibat. 5. Produk kayu jabon akan menjadi produk andalan era pasar bebas, yang harganya akan selalu naik, karena kebutuhan kayu akan semakin meningkat, sedangkan lahan akan semakin menyempit karena bertambahnya jumlah populasi manusia dan berkurangnya area lahan.
Proposal CV GLI, Page 9 of 13
BAB 4. LAMPIRAN
CONTOH JABON USIA 6 BULAN
CONTOH JABON USIA 1 TAHUN
CONTOH JABON USIA 3 TAHUN
CONTOH JABON USIA 4-5 TAHUN
CONTOH JABON USIA 2 TAHUN
CONTOH JABON USIA 6-7 TAHUN
Proposal CV GLI, Page 10 of 13
TRIPLEK DARI KAYU JABON
POTONGAN LOG KAYU JABON
KEGUNAAN DARI KAYU JABON SANGATLAH BANYAK, OLEH KARENA ITU JABON AKAN SELALU DIBUTUHKAN
Oleh karena perkembangan dari harga dan kebutuhan, maka isi proposal bisa berubah sewaktu waktu.Proposal dan arsip serta dokumentasi terbaru tentang CV GLI bisa didownload di website kami http://www.greenleafindonesia.co.id Untuk pembayaran paket jabon harap ditransfer ke rekening CV Green Leaf Indonesia Bank Mandiri KCP Sawojajar-Malang 14400-2758-5758, a.n CV Green Leaf Indonesia *setelah transfer harap menghubungi kami Proposal CV GLI, Page 11 of 13
DOKUMENTASI LAHAN
Proposal CV GLI, Page 12 of 13
Office: Malang: Jl. Terusan Danau Kerinci Ruko Kerinci Square Kav. 17 Sawojajar 2 Malang Telp. 0341-722188 Probolinggo: Jl. Kapuas no. 8 Probolinggo Telp. 0335-420333 Proposal CV GLI, Page 13 of 13