Periode masa bayi neonatal : 2 minggu pertama Penyesuaian diri dg lingkungan di luar rahim ibu Dibagi menjadi 2 bagian : Periode
Partunate --> sejak keluar dr rahim sampai tali pusar dipotong & diikat Periode Neonate --> sampai akhir minggu kedua dari kehidupan
Ciri –ciri bayi neonatal
Masa bayi neonatal merup. periode tersingkat dr semua periode perkembangan
Sejak lahir – minggu II -> penyesuaian di luar rahim Kriteria medis --> penyesuaian akan berakhir setelah tali pusar lepas Kriteria fisiologis --> penyesuaian berakhir pd saat bayi gemuk kembali setelah kehilangan berat badan sesudah dilahirkan Kriteria psikologis --> penyesuaian berakhir setelah bayi menunjukkan tanda perkembangan perilaku kecuali yg sulit lahir atau prematur --> lbh lama penyesuaiannya
Masa bayi neonatal merup. masa terjadinya penyesuaian yg radikal
Kelahiran --> gangguan pd pola perkembangan --> terjadi peralihan dr lingkungan dalam ke lingk. Luar --> perlu penyesuaian diri
Masa bayi neonatal merup.masa terhentinya perkembangan
Pertumbuhan & perkembangan yg pesat selama periode pranatal --> terhenti pd kelahiran Terjadi sedikit kemunduran : BB ↓, kurang sehat
- Masa bayi neonatal merup. pendahuluan dr perkembangan selanjutnya Perkembangan bayi neonatal --> dpt memberi petunjuk ttg apa yg diharapkan terjadi selanjutnya
- Masa bayi neonatal merup. periode yg berbahaya Scr fisik --> berbahaya krn kesulitan penyesuaian diri dg cepat pd lingkungan yg sangat baru & berbeda --> tingginya tk. kematian bayi Scr psikologis --> saat terbentuk sikap dr orang yg berarti bagi bayi (bgmn penyesuaian bayi & ortu)
Penyesuaian pokok yg dilakukan bayi neonatal pd kehidupan pascanatal Penyesuaian hrs dilakukan scr cepat mencakup: Perubahan suhu Di dlm rahim suhu tetap 100° F, di RS atau rumah 60 – 70° F --> flu pneumonia Bernafas Tali pusar diputus --> bayi mulai bernafas sendiri Kesulitan bernafas --> hrs diberi oksigen
Menghisap & menelan Bayi harus menghisap & menelan sendiri makanan tidak melalui tali pusar lagi --> menggunakan refleks-refleks yg belum sempurna --> tercekik --> sering tdk cukup mendapat makanan --> berat badan turun Pembuangan Segera setelah lahir --> alat pembuangan mulai berfungsi (sebelumnya melalui tali pusar)
TES APGAR
Dikembangkan Virginia Apgar th.1953 Diberikan stlh 5 menit bayi lahir Utk observasi fs vital bayi : - Denyut jantung - Pernafasan - Ketegangan urat daging - Refleks - Warna kulit
Skor :
10 8–9 5–7 ≤4
Kesehatan fisik bagus Kondisi badan baik ada masalah medis butuh perhatian Kemungkinan utk hidup kecil, butuh penanganan medis segera
Di Belanda pernah terjadi kematian bayi mendadak tanpa ada tanda sakit ( ± 500 bayi/th) Wiegedood / Sudden infant death syndrome Terjadi antara bln. Ke 2 dan 4
PERKEMBANGAN FISIK Bayi berbeda dlm penampilan & fungsi fisiologis saat dilahirkan dan pd penyesuaian awal setelah lahir Ciri umum bayi adl :
Ukuran : bayi ♂ lbh berat & pj drpd bayi ♀ Anggota tubuh : otot umumnya halus, kecil Proporsi fisik Fungsi fisiologis : wkt lapar tdk teratur, wkt tidur Aktivitas bayi :
aktivitas menyeluruh --> pd seluruh tubuh ketika satu bagian tubuh dirangsang aktivitas khusus --> gerak refleks : melihat cahaya, gerak lidah, bibir, pipi, mengisap jari, mengerutkan kening, alis, menghentakkan tubuh, gerakan kaki --> semuanya tdk terkoordinasi, tidak bertujuan
Vokalisasi bayi : menangis & suara eksplosif (nafas yg berat) ucapan tanpa arti --> mjd bicara Kepekaan bayi --> kemampuan sensorik : - Penglihatan : ½ dr bidang penglihatan org dewasa - Pendengaran : normal 3-4 hari pertama - Penciuman : sel penciuman di atas hidung berkembang pd wkt lahir - Pengecapan : sudah tajam, manis --> reaksi positif - Kepekaan organik : rasa lapar & haus sudah berkembang pd saat lahir - Kepekaan kulit : tekanan, rabaan, suhu berkembang saat lahir. lebih peka : kulit bibir, dingin. Ciri menonjol dari keadaan emosi adl : emosi yg kuat (intens) dan tiba-tiba
Masa Bayi Masa bayi berlangsung 2 th pertama Masa bayi --> anak kecil yang baru belajar berjalan Ciri-ciri masa bayi :
Masa dasar yg sesungguhnya --> terbentuk pola perilaku, sikap, pola ekspresi emosi
Masa dimana pertumbuhan & perubahan berjalan pesat --> pertumbuhan plng pesat pd tahun pertama
Masa berkurangnya ketergantungan --> lbh mandiri
Masa meningkatnya individualitas --> berkembang minat & kemampuan scr individu (tdk ada yg sama)
Permulaan sosialisasi --> ingin mjd bagian dr klp sosial --> protes bila kurang diperhatikan
Permulaan berkembangnya penggolongan peran seks --> sejak lahir sudah ditekankan sesuai dg jenis kelamin spt memberi pakaian warna biru, selimut biru & diberi mainan & kegiatan sesuai dg anak ♂
Masa yg menarik --> krn proporsi tubuh yg tidak wajar dg kepala besar, perut buncit, anggota badan, tangan dan kaki kecil, kurus --> menarik
Permulaan kreativitas --> Bulan-bulan pertama bayi belajar mengembangkan minat & sikap sbg dasar bagi kreativitas selanjutnya
Masa berbahaya --> ada beberapa bahaya fisik & psikologis. Bahaya fisik a.l : penyakit & kecelakaan. Bahaya psikologis dpt terjadi krn terbentuknya pola perilaku, minat & sikap selama masa bayi
Tugas Perkembangan masa bayi Semua bayi diharapkan belajar berjalan Memakan makanan padat Sedikit mengendalikan alat pembuangan Mencapai stabilitas fisiologis dg baik (irama lapar & tidur) Belajar dasar berbicara Hubungan emosional dg ortu & saudara kandung
Tugas perkembangan dpt dikuasai dg baik --> bayi punya dasar yg dibutuhkan utk menguasai keterampilan berbicara, motorik, bentuk penngendalian tubuh utk menjadi bagian kelompoknya
Perkembangan Fisik Pada Masa Bayi Pertumbuhan yg pesat dlm rentang kehidupan --> masa bayi & periode pubertas 6 bln pertama --> pertumb. pesat lalu ↓ Thn II --> pertumb. cepat menurun Thn I --> BB > tinggi Thn II --> kebalikannya Pola umum pertumb. & perkemb. sama utk semua bayi Perbedaan --> tg, BB, kemamp. sensorik & perkemb. fisik yg lain
Pola Perkembangan Fisik Berat Badan Usia 4 bln --> BB 2x lipat Usia 1 th. --> BB 3 x dr BB Lahir Peningkatan BB krn peningkatan jaringan lemak Tinggi Usia 4 bln --> 23 – 24 inci Usia 1 th. --> 28 – 30 inci Usia 2 th. --> 32 – 34 inci Proporsi Fisik Pertumb. kepala , pertumb. badan & tungkai Tulang Jlh tulang
Otot & lemak Urat – otot berkembang lambat Jaringan lemak berkemb. Pesat --> tg kadar lemak dlm susu Bangun tubuh Selama th II --> bangun tubuh cendr. Khas spt : Ektomorfik : pj & langsing Endomorfik : bulat & gemuk Mesomorfik : berat, keras & empat persegi pj Gigi Usia 1 th --> 4 – 6 gigi susu Usia 2 th --> 16 gigi susu Gigi I muncul adl gigi depan & terakhir geraham Empat gigi susu terakhir muncul th I masa kanak-kanak
Susunan syaraf Wkt lahir --> berat otak 1/8 berat total bayi --> pertamb. pesat usia 2 th.
Perkemb. organ perasa Usia 3 bln --> otot mata cukup terkoordinasi shg dpt melihat dg jelas & nyata, sel kerucut berkemb. Baik --> melihat warna. Pendengaran --> berkemb. baik, Penciuman & pengecapan --> semakin baik. Rangsangan kulit --> sangat tanggap krn tekstur kulit yg tipis, semua organ perasa (peraba, tekanan, rasa sakit, suhu) berkemb. baik
REFLEKS PD BAYI 1.
Refleks anak menusu/refleks bayi : a. Refleks moro (peluk) : menghilang ± 4 bln b. Refleks mencium-cium (pipi/mulut) : menghilang ± 6 bln c. Refleks isap/oral : menghilang ± 6 bln d. Refleks genggam/Darwin : menghilang ± 6 bln e. Refleks Babinski (genggam kaki) : menghilang ± 6 bln
2. Refleks Permanen : a. Refleks urat Achilles b. Refleks urat lutut/ patellair c. Refleks pupil
Perilaku Emosional Pd bayi Kemarahan Rangsangan yg sering membangkitkan rasa marah --> campur tangan thd gerakan mencoba-coba, menghalangi keinginannya --> tanggapan marah yg lazim : menjerit, meronta-ronta, menendang kaki, mengibaskan tangan, memukul atau menendang apa yg ada didekatnya. Th II --> melonjak-lonjak, berguling-guling, meronta, menahan nafas
Ketakutan Perangsangan yg menimbulkan rasa takut --> suara keras, orang, barang, situasi asing, ruangan gelap, tempat tinggi, binatang & rangsangan tiba-tiba atau tidak lazim. Tanggapan thd rasa takut : upaya menjauhkan diri dr perangsangan dg : merengek, menangis & menahan nafas
Rasa ingin tahu Perangsang keingintahuan : mainan atau barang baru yg tidak biasa --> bayi mudah mengungkapkan rasa ingin tahu : ekspresi wajah --> menegangkan otot muka, membuka mulut, menjulurkan lidah lalu menangkap barang tsb : memegang, membolak balik, melempar, memasukkan ke mulut
Kegembiraan Gembira --> dirangsang oleh kesenangan fisik Bln II –III : bereaksi pd orang yg mengajak bercanda, menggelitik, mengamati & memperhatikannya Pengungkapan rasa senang atau gembira : senyum, tertawa, menggerakkan lengan & kaki Sangat senang --> teriak gembira & semua gerak tubuh semakin intensif
Afeksi Perangsang afeksi bayi : setiap orang yg mengajak bermain, mengurus kebutuhan jasmani, memperlihatkan afeksi. Mainan atau hewan kesayangan klg --> menjadi obyek cinta bayi. Pengungkapan afeksi : memeluk, menepuk, mencium barang atau orang yg dicintai
Perkembangan Sosialisasi Reaksi sosial kpd orang dewasa :
2 – 3 bln : dpt membedakan manusia dr benda mati tahu bahwa manusia yg mengurusnya, puas berada bersama manusia & tidak senang ditinggal sendiri, menyukai semua orang 4 – 5 bln : ingin digendong siapa yg mendekatinya, bereaksi thd wajah yg tersenyum, suara yg ramah, suara marah 6 – 7 bln : Membedakan “teman x orang asing” (senyum x ketakutan) Permulaan dr masa ‘terikat’ (bayi terikat dg ibu atau ibu pengganti & kurang ramah) 8 – 9 bln : Mencoba meniru kata, isyarat, gerakan sederhana dr org lain 12 bln : Bereaksi thd larangan : “jangan-jangan” 16 –18 bl : Negativisme --> keras kepala, tidak patuh --> perilaku menarik diri, ledakan marah 22 – 24 bl : bekerjasama dg kegiatan rutin : berpakaian, makan, mandi
Reaksi sosial kpd bayi- bayi lain :
4 – 5 bln
: menarik perhatian bayi atau anak lain dg melambungkan badan keatas dan kebawah, menendang, tertawa, bermain dg ludah 6 – 7 bln : Tersenyum kpd bayi lain menunjukkan minat thd tangisannya 9 – 13 bln : meremas pakaian atau rambut bayi lain, meniru perilaku dan suara mereka, bekerja sama dlm bermain,bingung bila mainannya diambil bayi lain 13 – 18 bln : rebutan mainan berkurang malah bekerja sama dlm bermain & berbagi rasa 18 – 24 bln : lbh minat bermain dg bayi lain, menggunakan mainan utk membentuk hub. sosial
Perkembangan Tingkah Laku Lekat Tingkah laku lekat I : usia 7 bln 2 macam tingkah laku shg seseorang mjd obyek lekat : Sering bereaksi thd tingkah laku anak utk menarik perhatian Sering berinteraksi spontan dg anak
Kelekatan adl. proses berkembangnya ikatan emosional secara timbal balik antara bayi dengan obyek lekat (orangtua atau orangtua pengganti) Obyek kelekatan tidak mesti 1 orang Ada hierarki antara orang yg mjd obyek lekat --> ibu pd posisi paling atas. Pd usia 1,5 th --> 1/3 dr jlh anak punya orang lain (bukan ibu) sbg orang yg terpenting
Bowlby --> 3 stadium tingkah laku anak krn kehilangan obyek kelekatan utk wkt lama pd Th I (di RS) : Fase protes : menangis, agresi, tdk mau makan Fase putus asa : interaksi normal dg anak lain (para juru rawat) ttp dg orangtua acuh bila ditengok Pd perpisahan yg lama : anak menunjukkan tingkah laku seolah tidak ada artinya kontak dg orang lain Kelekatan yg baik & sehat dialami bayi yg menerima kasih sayang yg stabil dari orangtua yg konsisten, shg bayi dpt merasakan sentuhan hangat, gerakan lembut, kontak mata penuh kasih & senyuman orangtua