KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDEHAL PERHUBUNGAN UDARA Jalan Merdeka Barat No. Gedung Karya Ll.21 Jakarta 1Ol 1O
B
Nomor : Utrt .oo5 /'t /e /ol?o,DA O - rc ta Klasifikasi: PENTING Lampiran : I (satu) berkas Perihal : Penyampaian Berita Acara Pertemuan Slot Time Domestik ke-3
1.
Telepon : 3503345
.Iakarta,
Yth.:
Fax. :3506662
\B
Desember 2012
Kepada Periksa Alamat Terlampir
Menunjuk: a. Surat Ditjen Perhubungan Udarp nombr : 11M.202132/B/DJ1U.DAIJ.20]2 tanggal 30 November 201,2 perihal Undangan Rapat Komite S/o/ Indonesia pada Pertem uarr Sl ot Time D'omestik ke-3
b.
;
Surat Ditjen Perhubungan Udara nomor : IJM.202/32/9]DJIU.DAU.Z0]2 tanggal 30 November 2012 perihal Undangan Pertemuan Koordinasi S/or Time Domestik ke-3 Periode Summer 2013,
dengan horyrat disampaikan bahwa pada tanggal 11 s.d 14 Desemb er 20IZ telah diselenggarakan Pertemuan Slot Time Domestik ke-3 Periode Summer 2013, di Hotel Aston Primera Pasteur, Bandung.
2.
Menunjuk hasil pembahasan mengenai koordinasi pengaturan slot tirne antara IDSC dengan. bandar udara dan pemantapan Unit In Commazd NAC bandar udara, disampaikan Berita Acara dimaksud sebagaimana terlampir.
3.
''.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.
";'' a.n DIRE
+
Tembusan:
1.
2.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara; Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udqqa.
Kompyhe/yy&
I
/aunbltrojadwalnaio-lain /st*BA psremurclot-3/14rc
ERAL PERHUBUNGAN UDARA
Larnpiran
Po-DAo - aOte : \8 D06}trn\xzx-D0t?
SuratNomor : Ur.{..oOF /1
Tanggal
I G / D3
Kepada Yth.: Direktur Bandar Udara, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara; Direktur Navigasi Penerbangan, Dirbktorat Jenderal Perhubungan Udara; Direktur Keamanan Penerbangan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara; Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara; Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I, Tangerang; Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II, Medan; Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Surabaya; Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Denpasar; Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V, Makassar; 10. Kepala Bandar Udara Sentani, Jayapura; 11" Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VII, Balikpapan; 72" Kepala Kantor Otoritas Bandar U{ara Wilayah X, Meraukei 13. Direktur Operasi dan Teknik PT. Angkasa Pura I; 14. Direktur Operasi Kebandarudaraan PT. Angkasa Pura II; 15. Sekretariat Jenderal Indonesia National Air Carrier Association (INACA); 16. Ketua Indonesia Slot Coordinator (IDSC); 17. General Manager PT. Angkasa Pura I Cabang Bandar Udarq Juanda, Surabaya; 18" General Manager PT. Angkasa Pura I Cabang Bandar Udara Ngurah Rai, Denpasar; 19. General Manager PT. Angkasa Pura I Cabang Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Makassar; 20" General Manager PT, Angkasa Fura I Sepinggan, Balikpapan; 21. Senior GM PT. Angkasa Pura II Cabang Utama Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang; 22. General Manager PT; Angkasa Pura II Cabang Bandar Udara Polonia, Medan; 23. General Manager Makassar Air Traffic Services Cenlre (MATSC); 24. General Manager Jakarta Automated Air Traffrc Services (JATS); 25" Manager Operasi Bandar Udara Juanda, Surabaya; 26. Manager Lalu Lintas Penerbangan Bandar Udara Juanda, Surabaya; 27. Manager Operasi Bandar Udara Ngurah Rai, Denpasar; 28. Manager l,alu Lintas Penefbangan Bandar Udara Ngurah Rai, Denpasar; 29. Manager Operasi Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Makassar; 30. Manager Lalu Lintas Penerbangan Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Makassar; 3 1. Manager Operasi Bandar Udara Sepinggan, Balikpapan i 32" Manager Lalu Lintas Penerbangan Bandar Udara Sepinggan, Balikpapan; 33" VP Aviation Business Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang; 34. Deputy General Manager Air Traffic Services Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang; 35. Airport Service Manager Bandar Udara Polonia, Medan; 36. ADC/APP Junior Manager Bandar.Udara Polonia, Medan; 37. Dedi SC - PIC NAC Bandar Udara Juanda, Surabaya; 38. Rama- PIC NAC Bandar Udara Juanda, Surabaya; 39. Fadil Nursyamsi - PIC NAC Bandar Udara Ngurah Rai, Denpasar; 40. Eko Trisnanto - PIC NAC Bandar Udara Ngurah Rai, Denpasar;
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. g.
Kompyhe/yyk I /anb/berjadwal,4ain-lair/s-BA pertemuanslot-3/yhe
.
4I.
Gaffar Lade
- PIC NAC Bandar Udara
Sultan.Hasanuddin, Makassar;
4'2. M. T'hamrin - PIC NAC Bandar Udara Sultan I-lasanuddin, Makassar; 43" Gede Putu Ardika - PIC NAC Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Makassar; 44. I Gusti Cakra Warsita - PIC NAC Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Makassar;
45. Annisa - PIC NAC Bandar Udara Sultan Hasanuddin,.Makassar; 46. Mat Agus Dwi Santoso'PIC NAC Bandar Udara Sepinggan, Balikpapan; 47, Herru Widiatmo - PIC NAC Bandar lJdara Sepinggan, Balikpapan; 48. Bernard Munthe - PIC NAC Bandar Udara Soekamo Hatta, Tangerang; 49. Juda Hartono - PIC NAC Bandar Utlara Soekamo Hatta, Tangerang; 50. Martinus A.D - PIC NAC Bandar Lldara Polonia, Medan; 51" Aunarxyah - PIC NAC Bandar Udara Poloqia, Medan; 52. Muchrodi - PIC NAC BandarUdaraPolonia, Medan; 53. A.A. Made Budiartha - PIC NAC Bandar Udara Sentani; 54. Direktur Operasi / Direktur Pemasaran PT. Garuda Indonesia; 55. Direktur Operasi / Direktur Pemasaran PT, Merpati Nusantara Airlines; 56. Direktur Operasi / Direktur Pemasaran PT. Lion Mentari Airlines; 57. Direktur Operasi / Dircktur Pcmasaran PT. Mctro Batavia; 58. Direktur Operasi / Direktur Pemasaran PT. Sriwijaya Airlines; 59" Direktur Operasi / Direktur Pemasaran PT. Indonesia AirAsia; 60. Direktur Operasi / Direktur Pemasaran PT. Mandala Airlines; 6l
"
Direktur Operasi / Direktur Pemasaran PT. Travel Express;' Direktur 62. Operasi / Direktur Pemasaran PT. Wings Abadi Airlines; 63. Direktur Operasi / Direktur Pemasaran PT. Trigana Air Servicg; 64" Direktur Operasi / Direktur Pemasaran PT, Kalstar Aviation; 65. Direktur Operasi / Direktur Pemasaran PT. Aviastar Mandiri; 66. Direktur Operasi / Direktur Pemasaran PT. Travira Air ; 67. Direktur Operasi / Direktur Pemasaran PT. Pacific Royale Airways; 68" Direktur Operasi / Direktur Pemasaran PT. Sky Aviation; 69" Direktur Operasi / Direktur Pemasaran PT. Indonesia Air Transport; 70. Direktur Operasi / Direktur Pemasaran PT, Citilink Indonesia; 7t" Direktur Operasi / Direktur Pemasaran PT. Pelita Air Service; 72. Direktur Operasi / Direktur Pemasaran PT. Transnusa Aviation Mandiri; 73. Direktur Operasi / Direktur Pemasaran PT. Asi Pudjiastuti Aviation; 74. Direktur Operasi / Direktur Pemasaran PT. Tri M. G. Intra Asia Airlines; 75. Direktur Operasi / Direktur Pemasaran PT. Cardig Air; 76. Direktur Operasi / Direktur Pemasaran PT. Republik Express 77"Direkturoperasi/DirekturPemasaranPT.Airfastlndonesia; 78. Direktur Operasi / Direktur Pemasaran PT. Manunggal Air; 79. Direktur Operasi / Direktur Pemasaran PT. Nusantara Air Charter; 80" Direktur Operasi / Direktur Pemasarari PT. Deraya.
KunpyLdyyk!/aud;fucrjarJwal/laiu-lail/ut-BA
pcr
rauurlut-l/rlE
.
BERITA ACARA
PADA HARI lNI SELASA, TANGGAT 11 DESEMBER 2012 BERTEMPAT DI HOTET ASTON PASTEUR BANDUNG
DATAM PERTEMUAN SLOT TIME DOMESTIK KE.3 PERIODE SUMMER 2013, TELAH DISEPAKATI HAL
-
HAL
SEBAGAI BERIKUT:
I..
KAPASITAS BANDAR UDARA DALAM KAITAN DENGAN SLOT TIME YANG DIKELOLA OLEH IDSC DAN BANDAR UDARA ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
a.
NGURAH RAl, DENPASAR
80% DIKOORDINASIKAN OLEH IDSC (REGUUR FLIGHT) DAN 20% DTATUR OLEH NGURAH RAI i
U RREG U LARtTt ES FL|G HT)
b.
SEP|NGGAN, BALTKPAPAN
80% DIKOORDINASIKAN OLEH IDSC (REGU[/.R FUGH\ DAN 20% DTATUR OLEH SEP|NGGAN U RREG U LARITI ES FLIG HT)
c.
;
SULTAN HASANUDDIN, MAKASSAR
80% DIKOORDINASIKAN OLEH IDSC IREGULAR FLIGHTT DAN 20% DTATUR OLEH HASANUDDTN (t RREGU LARtTt ES FLtG HT);
d" SENTANI, JAYAPURA 80% DIKOORDINASIKAN OLEH IDSC (REGULAR FLIGHTT DAN 20% DTATUR OLEH
SENTANT
u RREG U /./.RtTt ES F Lt G HT) ;
e.
POLONIA, MEDAN
80% DIKOORDINASIKAN OLEH IDSC IREGULAR FUGHI DAN 20% DTATUR OLEH pOrONrA It
f.
RREG U LARtTtES FL\G
HTh
JUANDA,SURABAYA
80% DIKOORDINASIKAN OLEH IDSC (BEGULAR
FLTGHT)
DAN 20% DTATUR
O.LEH JUANDA
(t RREG U {./.RtTt ES FLIG HT) ;
g,
SOEKARNO HATTA, TANGERANG
100% DIKooRDINASIKAN OLEH IDSC (RE6UUR FUGHI PADA JAM 06.00 WtB S"D 20.59 WtB DAN 100% DIATUR OLEH SOEKARNO HA]TA PADA JAM 21.00 WtB S.D 05.59 WtB (,RREGuLARtrtEs FLTGHT).
2.
PERSETUJUAN
IZIN RUTE
DIPUBLIKASIKAN
KE DALAM WEBSITE DIREKTORAT
JENDERAL
PERHUBUNGAN UDARA CQ. DIREKTORAT ANGKUTAN UDARA"
3.
AKAN MEMBERIKAN IZIN PENAMBAHAN KAPASITAS ANGKUTAN UDARA (IZIN PENAMBAHAN RUTE DAN FREKUENST PENERBANGAN) SERTA DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA TIDAK
PERUBAHAN
PENERBANGAN, APABILA SLOT TIME TIDAK DTTERBITKAN OLEH IDSC PADA 'ADWAL BANDAR UDARA PILOT PROECT (BANDAR UDARA DTBAWAH FUNGSI KOORDINASilDSC).
4.
KAPASITAS BANDAR UDARA (NAC) HARUS DTSAMPAIKAN KEPADA IDSC SECARA TERTUTIS DAN DTTANDATANGANT OLEH KETUA UNtr tN COMMAND lua0l.
5.
KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA WAJIB MENGAWASI PEIAKSANAAN SLOT TIME TERMASUK PENETAPAN KAPASITAS BANDAR UDARA (NACIMELALUI UICIUNIT tN COMMAND.
6.
KAPASITAS BANDAR UDARA (NAC) TERMASUK PERUBAHANNYA HARUS DISAMPATKAN SESUAI KATENDER AKTIVITAS IDSC PADA SUMMERIWIruIER SEASoN
DAN UTILIsAsI NAc
DTLAPoRKAN
SEKURANG-KURANGNYA 1 (SATU) BULAN SEKALT KEPADA tDSC.
7.
SLOT TIME UNTUK KEGIATAN ANGKUTAN UDARA PERINTIS DIBERIKAN OLEH BANDAR UDARA PILOT PROIECT DAN DIINFORMASIKAN KEPADA IDSC.
8"
PERMOHONAN SIOT
flME OALAM RANGKA PENAMBAHAN
PENERBANGAN PADA RUTE YANG TELAH DISETUJUI IEXTRA FUGHN DIBERIKAN OLEH BANDAR UDARA, DENGAN PERINCIAN SEBAGAIBERIKUT: SLOT TIME UNTUK PENAMBAHAN PENERBANGAN PADA RUTE YANG TELAH DISETUJUI (EXTRA
A.
FUGHN YANG DIRENCANAKAN (SEASONAL EXTRA FUGHN DIBERIKAN OLEH BANDAR UDARA SESUAI PERMINTAAN LAMANYA PENAMBAHAN PENERBANGAN OLEH BADAN USAHA ANGKUTAN
b.
UDARA NIAGA BERJADWAL/PERUSAHAAN ANGKUTAN UDARA NIAGA BERJADWAL ASTNG; SLOT TIME UNTUK PENAMBAHAN PENERBANGAN PADA RUTE YANG TELAH DISETUJUI YANG TIDAK DIRENCANAKAN (BUSH EXTRA FLIGHT), DIBERIKAN OIEH BANDAR UDARA SELAMA TUJUH
HARI DAN DIVALIDASI UNTUK 7 (TUJUH) HARI KE-DUA. SETELAH 14 (EMPAT BELAS) HAR| MAKA sLoT TtME TIDAK AKAN D|BERIKAN KEMBAL! (D|BERHENT|KAN).
9.
SETIAP PERUBAHAN SLOT TIME YANG DILAKUKAN OLEH IDSC SESUAT DENGAN NAC YANG TERSEDIA
WAJIB DIINFORMASTKAN KEPADA BANDAR UDARA PADA SAAT KONFIRMAS! PERSETUJUAN 5I,OT r,ME TERSEBUT KEPADA BADAN USAHA ANGKUTAN UDARA NIAGA (KHUSUSNY A SLOT ITME DENGAN STATUS'C' DALAM NAC). LO, SLOT T'ME YANG DITERBITKAN BANDAR UDARA UNTUK KEGIATAN IRREGULARITIES FLIGHT HARUS BERUPA SURAT PERSETUJUAN SI,OT NME,TIDAK BERUPA REKOMEND ASI SLOT TIME.
11. PENETAPAN NAC UNTUK SLOT T\ME YANG TERSEDTA HARUS MEMENUHT 3 (T|GA) PARAMETER POKOK, YAITU KAPASITAS RUNWAY, APRON DAN IERM'NAL. SLOT T'ME TIDAK DIBERIKAN APABILA SALAH SATU PARAMETER TIDAK DALAM STATUS AVAIUBLE.
12. PERKEMBANGAN UN|T tN COMMAND (UtC) KAPASITAS BANDAR UDAR A INOTICE OF AIRqORT CAPACIM PADA BANDAR UDARA PILOT PROIEC| z
No
OBU
I
BANDAR UDARA
e
wrL l/ SoEKARNO HATTA wrL il / PoLoNtA wrL ilrl luaruoa wrL !v / NGURAH RAr wrL v/ SULTAN HASANUDDTN
f
WIL
a
b c
d
g
VII/ SEPINGGAN wrL x / SENTANI
KETERANGAN
IN PROGRESS IN PROGRESS BELUM DIBAHAS SUDAH BERJALAN SUDAH BERJALAN SUDAH BER'ALAN BELUM DIBAHAS
13" UNTUK BANDAR UDARA YANG BETUM MEMBENTUK UNtr tN CoMMAND (UtC) DIMINTA UNTUK MEMBENTUK UNIT TERSEBUT PALING LAMBAT TANGGAL 28 FEBRUARI 2013.
14. BANDAR UDARA HASANUDDIN UNTUK SAAT INI SAMPAI DENGAN PERIODE SUMMER 2013 TIDAK DAPAT DILAKUKAN PENAMBAHAN KAPASTTAS DARI PUKUL O8.OO S.D 1O.OO WITA.
DEMIKIAN BERITA ACARA INI DIBUAT UNTUK DIPATUHI DALAM PELAKSANAANNYA. BANDUNG
11 DESEMBER 2012
D!REKTUR ANGKUTAN UDARA
DTREKTUR NAVIGASI PENERBANGAN
DIREKTUR KE1AIKAN UDARA DAN PENGOPERASIAN PESAWAT UDARA
DIREKTUR KEAMANAN PENERBANGAN
KEPALA KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA WILAYAH
I
Y:,.:x*.... Er_tjs"s
Ceq({
KEPALA KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA WILAYAH tI
KEPALA KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA WILAYAH III
KEPALA KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA WILAYAH tV
'n ""p
il:6-'ilij{
fla^-"W "
rzt
ti)
10
11
KEPALA KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA WILAYAH
V
KEPATA KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA WILAYAH VIt
/
ry s A60
r/
4uBeb't o
..r..r....1....v.r
t
L2
KEPALA KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA WILAYAH X
.*atulu@n
13
PT. ANGKASA PURA
.##6.aS*.{ rf
14
PT. ANGKASA PURA II
15
KEPALA BANDAR UDARA SENTANI JAYAPURA
1"6
GM. PTANGKASA PURA ICABANG BANDAR UDARA HASANUDDIN
t7
GM. PTANGKASA PURA t CABANG BANDAR UDARA NGURAH RAI
I
zx
..,a$t
ff)qgfu*^, \
ffi,
"'"'*'''rf-'" //
v1
Drl e .n*-r.
18
GM.
PT ANGKASA PURA I CABANG BANDAR UDARA JUANDA
.ry
oon
1+u
11 }t*tub4^l
19
GM. PTANGKASA PURA I CABANG BANDAR UDARA SEPINGGAN
20
GM. PTANGKASA PURA ITCABANG BANDAR UDARA POTONIA
2L
SGM. PTANGKASA PURA II CABANG BANDAR UDARA SOEKARNO
22
GM MAKASSAR ArR
ffi0,
HATTA
TRAFFTC SERVTCES CENTRE (MATSC)
^" Itt>l
W ffi,
r(aa\6,rn*+urAa(r-a 23
GM JAKARTA AUTOMATED AtR TRAFFTC SERVTCES (JATS)
24
KETUA IDSC
25
PT. GARUDA INDONESIA
26
PT. MERPATI NUSANTARA AIRLINES
t/\-tCItr{
............ "f6;-.....+............ t/.fED!46 nlD
&q\(/v,,'€ br.ft.
r............
'{^ DE*atwot
27
PT. [ION MENTARI AIRLTNES
r -. .';'\*-*:t'>-"-.....-...r.....f -' ---.
......
4-r.;
28
PT" METRO BATAVIA
w
-
;'i ""'Bii
'
i{Iyn-J
r^ofidir?,ili"'i".* 29
PT. SRIWIJAYA AIR
30
PT. INDONESIA AIRASIA
'4
*-* { ,):;'.;\d4
^
O ri"
{^r".
[rlqe*, p
31
PT. WINGS ABADI
--<{:-Y:} .,*u,"'irug6:s67
?'iT 32
PT. TRIGANA AtR SERVICE
... L....
*......... (->.,...t., 1..,....
fkrAm,lb &Atra
33
PT. KALSTAR AVIATTON
34
PT. AVIASTAR MANDIRI
35
PT. INDONESIA AIR TRANSPORT
36
PT. SKY AVIATION
ev.<e mu
M-*
ffi4t6t'r;iii.iizor 37
PT. CITITINK !NDONESIA
38
PT. ASI PUDJIASTUTI
39
PT. TRANSNUSA AVIATION MANDIRI
40
PT. MANDATA AIRLINES
*tfuav{ 4"q/12fr),
"""a\rtiff
CW'\>t ""'t#,.J;+;'l"eieX"
qw
....../'.fr.J........,...............
r..
$-fieSlyay) 4L
PT. PACIFIC ROYATE
42
PT. TRAVEL EXPRESS
/-r\
r,r
i
I
^, llM
.........r....... i"..1...............
{r*aMct
43
PT. MANUNGGAL AIR SERVICE
knt
fi't4M{*r -'fraryn'h'i"^ryP
PT. PELITA AIR SERVTCE
j LA i"llLt ivl
AVIF wftNPATITd