FINESTA Vol. 1, No. 1, (2013) 7-11
7
Perencanaan Keuangan Keluarga Bapak Andy Christian dengan Pengoptimalisasian Aset Alvina Setiawan Program Manajemen Keuangan, Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya E-mail:
[email protected]
Abstrak-Perencanaan keuangan Keluarga Bapak Andy Christian bertujuan untuk membantu dalam memenuhi tujuan-tujuan keuangan yang diinginkan pada produk investasi yang sesuai dengan profil risiko agar pengalokasian aset optimal. Tujuan-tujuan keuangan yang ingin dicapai yaitu kebutuhan akan dana darurat, dana membuka usaha, dana melahirkan anak pertama, dana pendidikan anak pertama, dana melahirkan anak kedua, dana pendidikan anak kedua, dana pensiun, dana membeli mobil, dana membeli rumah, dana membuka toko roti dan asuransi kesehatan yang belum dimiliki klien. Dalam upaya untuk mencapai tujuan tersebut, perencana keuangan merekomendasikan produk-produk yang sesuai dengan profil risiko yaitu Asuransi Jiwa Sinarmas, Tabungan BCA, Reksa Dana TRIM Kas 2, Panin Dana Utama Plus 2, Danamas Fleksi dan Panin Dana Maksima.
mengutamakan pada hasil yang tinggi, dengan kesiapan terhadap risiko fluktuasi yang timbul, kemudian pola investasi berorientasi pada jangka panjang. Kondisi keuangan berdasarkan informasi yang diberikan per tanggal 8 Juni 2012 yaitu total aset sebesar Rp.2.026.849.519. Total aset terdiri dari aset lancar 11% dan aset penggunaan pribadi 89%, sedangkan hutang jangka pendek sebesar 1% dari total aset dan kekayaan bersih sebesar 99% dari total aset.
Komposisi Aset
Kata Kunci-Asuransi, Keuangan, Reksa Dana, Tabungan. Abstract-Mr. Andy Christian Family financial planning aimed to help Mr. Andy Christian achieving his family’s investment goals in following investment product with risk profile for optimal asset allocation. Financial goals to be achieve is emergency fund, open business fund, birth first child fund, education first child fund, birth second child fund, education second child fund, pension fund, fund for buying a car, fund for buying a house, open bakery fund and health insurance. In order to achieve the objectives, a financial planner recommended the following product with risk profile for his fund allocation is Sinarmas Life Insurance, BCA Saving, Mutual Funds TRIM Kas 2, Panin Dana Utama Plus 2, Danamas Fleksi and Panin Dana Maksima. Keywords-Financial Planning, Insurance, Mutual Fund, Saving.
11% Aset Lancar Aset Penggunaan Pribadi
89%
Gambar 1. Komposisi Aset
Komposisi Kewajiban dan Kekayaan Bersih
1% 0%
1. PENDAHULUAN
Hutang Jangka Pendek
braham (2011) mengatakan bahwa, masalah keuangan bisa menjadi salah satu pemicu perceraian dalam rumah tangga, sekitar 50% perceraian disebabkan oleh permasalahan keuangan seperti hutang. Masalah keuangan keluarga bisa terjadi karena mengejar harta sebagai tujuan hidup, suami-istri bertengkar dikarenakan penggunaan uang dan hutang dalam jumlah yang besar akibat salah mengatur keuangan dalam keluarga. Pada saat ini, perencanaan keuangan dalam kehidupan keluarga sangat dibutuhkan untuk mencapai cita-cita keluarga atau tujuan hidup dan menghadapi permasalahan yang tidak terduga dimasa depan. Profil Klien Bapak Andy Christian berusia 34 tahun, berstatus menikah dan belum memiliki tanggungan. Berdasarkan hasil wawancara dan mengisi formulir profil risiko yang ditetapkan oleh Trimegah Sekuritas, klien merupakan tipe investor yang Agresif yaitu investor yang
Hutang Jangka Panjang
A
99%
Kekayaan Bersih
Gambar 2. Komposisi Kewajiban dan Kekayaan Bersih Arus kas terdiri dari pendapatan dan pengeluaran, pendapatan dari aktivitas operasional yang dihasilkan oleh keluarga Bapak Andy sebesar Rp 340.000.000 pertahun yang terdiri dari pengeluaran dari aktivitas operasional sebesar 43%, pengeluaran dari aktivitasi investasi sebesar 1%, pengeluaran dari aktivitas pendanaan sebesar 4%, sehingga disposable income yang tersisa sebesar 52%.
FINESTA Vol. 1, No. 1, (2013) 7-11
Komposisi Arus Kas
43% 52%
Pengeluaran Kas dari Aktivitas Operasional Pengeluaran Kas dari Aktivitas Investasi Pengeluaran Kas dari Aktivitas Financing Disposable Income
4% 1% Gambar 3. Komposisi Arus Kas Tujuan-tujuan keuangan yang ingin dicapai yaitu dana darurat, dana membuka usaha, dana melahirkan anak pertama, dana pendidikan anak pertama, dana melahirkan anak kedua, dana pendidikan anak kedua, dana pensiun, dana membeli mobil, dana membeli rumah, dana membuka toko roti. 2. TEORI PENUNJANG Personal financial planning atau perencanaan keuangan pribadi adalah “mengembangkan dan mengimplementasikan secara total dan terkoordinasi perencanaan seseorang untuk mencapai tujuan keuangan secara menyeluruh” (FPSB, 2007, p.9). Dalam konsep ini yang terpenting adalah mengembangkan perencanaan yang terkoordinasi untuk kebutuham keuangan seseorang berdasarkan tujuan keuangan. Mengembangkan perencanaan yang terkoordinasi dapat dilakukan dengan berinvestasi. Menurut FPSB (2007), investasi merupakan penundaan konsumsi saat ini untuk mendapatkan konsumsi yang lebih besar dimasa mendatang. Investasi bisa juga diartikan sebagai pengalokasian sejumlah dana pada satu atau beberapa jenis aset saat ini dengan mengharapkan return yang lebih besar di masa depan. Return yang didapat dari hasil investasi diharapkan dapat mengkompensasi investor atas jangka waktu penundaan konsumsi, tingkat inflasi yang diharapkan dan ketidakpastian pembayatan di masa depan. Dalam memilih produk investasi harus disesuaikan dengan profil risiko yang dimiliki klien agar pengalokasian aset optimal. Profil risiko diperlukan dalam rangka meningkatkan penerapan prinsip kehati-hatian, perlindungan pemodal dan kualitas pelayanan kepada pemodal sehingga tercipta iklim yang dapat mendorong pertumbuhan minat investasi masyarakat. Tujuan keuangan yang pertama kali dibentuk yaitu dana darurat. Dana darurat merupakan salah satu tujuan dalam perencanaan keuangan yang sangat penting. Pada umumnya, dana darurat dibentuk terlebih dahulu sebelum tujuan-tujuan keuangan keluarga yang lain. Dana darurat dipersiapkan untuk mengantisipasi apabila terjadi sesuatu pada keluarga. Dana darurat atau sering disebut dengan emergency fund disimpan pada jenis aset likuid yang dapat dengan mudah dikonversikan menjadi uang tunai, seperti tabungan, deposito, dan reksa dana pasar uang (FPSB, 2007). Zaman modern seperti sekarang, masih banyak orangorang yang belum memikirkan dana pensiun. Padahal dana pensiun harus dipersiapkan dengan matang sejak dini agar
8 kehidupan masa pensiun aman dan nyaman. Menurut FPSB (2007), kebutuhan masa pensiun di waktu mendatang dapat dihitung menggunakan metode pengeluaran atau the expense method oleh Kapoor/Dlabay/Hughes. Dana pendidikan merupakan salah satu tujuan keuangan yang harus dipersiapkan oleh orang tua untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak di masa mendatang. Menurut Senduk (2008), ada empat alasan penting sebuah keluarga harus melakukan persiapan dana pendidikan dari sekarang yaitu mahalnya biaya pendidikan saat ini, naiknya biaya pendidikan dari tahun ke tahun, situasi ekonomi yang tidak pasti, fisik manusia tidak selalu sehat. Dana buka usaha, dana melahirkan, dana beli mobil, dana beli rumah dan dana buka toko roti merupakan dana yang perlu direncanakan dengan matang karena dana-dana tersebut tidak murah dan setiap tahunnya mengalami kenaikan. Selain tujuan-tujuan keuangan, dalam perencanaan keuangan juga harus mempertimbangkan manajemen risiko. Sistem ini digunakan untuk memastikan agar risiko ekonomi yang terjadi dapat dikurangi. Tujuan dari manajemen resiko adalah dapat meminimalisasi semua resiko ekonomi yang terjadi, rencana keuangan tidak terganggu oleh bencana yang tidak terduga dan penghasilan yang seharusnya dapat digunakan untuk meningkatkan kekayaan dapat digunakan untuk program asuransi yang memang perlu dibeli. 3. METODOLOGI PENELITIAN Dalam menyusun perencanaan keuangan, seorang perencana keuangan membagi tujuan keuangan klien berdasarkan prioritas dan kurun waktu. Hal ini bertujuan agar klien mengetahui tujuan keuangan mana yang lebih diprioritaskan sesuai dengan kepentingan dan tujuan investasi tersebut. Tabel 1. Tujuan Investasi Berdasarkan Waktu dan Prioritas No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Tujuan Keuangan
Dana Darurat Dana Buka Usaha Dana Melahirkan Dana Pendidikan 1 Jangka Menengah Dana Pendidikan 1 Jangka Panjang Dana Melahirkan 2 Dana Pendidikan 2 Dana Pensiun Dana Beli Mobil Dana Beli Rumah Dana Buka Toko Roti
Jangka Pendek < 2 tahun
Time Horizon Jangka Jangka Menengah Panjang 2-5 tahun >5 tahun
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Berdasarkan informasi yang telah diperoleh perencana keuangan, klien memiliki tujuan investasi berdasarkan prioritas dan jangka waktu, oleh sebab itu diperlukan sumber dana agar tujuan klien dapat terwujud. Sumber dana yang digunakan untuk memenuhi tujuan investasi dapat berasal dari aset lancar dan arus kas (disposable income).
FINESTA Vol. 1, No. 1, (2013) 7-11
9
Tabel 2. Sumber Dana Tujuan Investasi No
Tujuan Berdasarkan Prioritas
1 2 3
Dana Darurat Dana Buka Usaha Dana Melahirkan Dana Pendidikan 1 Jangka Menengah Dana Pendidikan 1 Jangka Panjang Dana Melahirkan 2 Dana Pendidikan 2 Dana Pensiun Dana Beli Mobil Dana Beli Rumah Dana Buka Toko Roti
4 5 6 7 8 9 10 11
Sumber Dana Asset Disposible Lancar Income √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
Dalam memilih produk investasi yang direkomendasikan kepada klien, perencana keuangan menyesuaikan pilihan produk dengan jangka waktu serta tujuan investasi dan profil risiko klien. Pemilihan produk investasi yang dilakukan oleh perencanaan keuangan diambil dari pemeringkatan yang dilakukan oleh Majalah Investor dengan kriterian penilaian yaitu: 1) Perbankan Tabungan Kriteria pemilihan produk tabungan dari Majalah Investor edisi Juni 2012, bank termasuk dalam anggota Lembaga Penjamin Simpanan, jaringan ATM yang luas, tempat yang stategis dan fasilitas yang memadai. 2) Reksa Dana Reksa Dana Pasar Uang Kriteria pemilihan produk reksa dana pasar uang dari Majalah Investor edisi Maret 2012 dan memilih satu reksa dana pasar uang dengan return tertinggi. Reksa Dana Pendapatan Tetap Kriteria pemilihan produk reksa dana pendapatan tetap dari Majalah Investor edisi Maret 2012 dan memilih tiga reksa dana pendapatan tetap dengan coeffisien of variation terendah. Reksa Dana Campuran Kriteria pemilihan produk reksa dana campuran dari Majalah Investor edisi Maret 2012 dan memilih tiga reksa dana campuran dengan coeffisien of variation terendah. Reksa Dana Saham Kriteria pemilihan produk reksa dana saham dari Majalah Investor edisi Maret 2012 dan memilih tiga reksa dana saham dengan coeffisien of variation terendah. 3) Asuransi Kriteria pemilihan produk asuransi jiwa dari Majalah Investor edisi Juli 2012 dan memilih satu asuransi jiwa sesuai dengan kebutuhan klien. Setelah melakukan pemilihan produk invetasi maka akan dilanjutkan pembentuk portofolio investasi. Pembentukan portofolio dari produk-produk investasi yang dipilih, diperlukan agar investasi dapat terdiversifikasi dengan baik, sehingga pembentukan portofolio dapat meminimalkan risiko yang ditanggung klien. Pembentukan portofolio investasi berdasarkan tujuan keuangan dan profil risiko klien yaitu tipe agresif.
Proses pembentukan portofolio investasi, yaitu: 1) Dari masing-masing produk reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran dan reksa dana saham yang didapat dari kriteria pemilihan produk investasi akan dihitung coefficient of correlation antara produk yang satu dengan yang lain. Korelasi yang diambil adalah yang nilainya negatif atau positif rendah. 2) Setelah memilih produk-produk dengan korelasi seperti di atas, selanjutnya membentuk tiga alternatif portofolio berdasarkan coefficient of correlation antar aset. 3) Mencari proporsi untuk masing-masing alternatif produk portofolio tersebut dengan menggunakan tools add in solver yang ada pada program Microsoft Excel dengan konstrain yang disesuaikan dengan profil risiko klien. 4) Alternatif portofolio yang dipilih adalah yang memiliki coefficient of variation portfolio terkecil. 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN Perencana keuangan akan menyeleksi beberapa produk keuangan yang akan direkomendasikan pada klien dengan berbagai kriteria yang telah ditentukan, kemudian akan diperoleh beberapa produk yang akan digunakan sebagai portofolio klien. Produk-produk yang direkomendasikan oleh perencana keuangan adalah sebagai berikut: tabungan pada Bank Central Asia Tbk, reksa dana pasar uang TRIM Kas 2, reksa dana pendapatan tetap Panin Dana Utama Plus 2, reksa dana campuran Danamas Fleksi dan reksa dana saham Panin Dana Maksima. Pembentukan alternatif portofolio ada dua, yaitu alternatif portofolio jangka mengengah dan alternatif portofolio jangka panjang. Setelah melakukan langkah-langkah pembentukan portofolio maka alternatif portofolio jangka pendek yaitu Panin Dana Utama Plus 2 dan Danamas Fleksi, sedangkan alternatif portofolio jangka panjang yaitu Panin Dana Utama Plus 2, Danamas Fleksi dan Panin Dana Maksima. Tabel 3. Alternatif Jangka Menengah Alternatif 1 Ri
Stdev
Wi
Ri * Wi
14.97%
4.49%
61.54%
9.21%
12.10% 0.64% Total Bobot Return Portofolio Standar Deviasi Portofolio Coefficient of Variation
38.46% 100.00%
4.65%
PDUP DMF
13.86% 2.72% 0.1961
Tabel 4. Alternatif Jangka Panjang Alternatif 1 Ri Stdev PDUP 14.97% 4.49% DMF 12.10% 0.64% PDM 34.81% 47.87% Total Bobot Return Portofolio Standar Deviasi Portofolio Coefficient of Variation
Wi 42.11% 26.32% 31.58% 100.00%
Ri * Wi 6.30% 3.18% 10.99% 20.48% 15.56% 0.7599
FINESTA Vol. 1, No. 1, (2013) 7-11
10
Perencanaan tujuan-tujuan keuangan, dilakukan setelah pembentukan alternatif portofolio investasi, maka hasil dari perencanaan tujuan keuangan dapat dilihat pada tabel dibawah
Tabel 7. Perencanaan Tujuan Keuangan Jangka Panjang (Lanjutan) Jangka Panjang
Instrumen Investasi
Sumber Dana
Panin Dana Utama Plus 2
Aset DI*
Rp
3,698,233 Rp 17,462,367 RDC
Danamas Fleksi
Aset DI*
Rp
2,311,396
Dana Pendidikan 2
Tabel 5. Perencanaan Tujuan Keuangan Jangka Pendek Instrumen Investasi
Sumber Dana
Tahapan BCA TRIM Kas 2 Total
Aset Aset
Jangka Pendek Dana Darurat
Dana Buka Usaha
Pasar Uang Rp 12,600,000 Rp 24,412,020 Rp 118,633,427 Rp 37,012,020 Rp 118,633,427
Tabel 5. Perencanaan Tujuan Keuangan Jangka Pendek (Lanjutan) Instrumen Investasi
Sumber Dana
Jangka Pendek Total
Dana Melahirkan 1 Pasar Uang
Tahapan BCA TRIM Kas 2 Total
Aset Aset
Rp Rp
37,160,473 37,160,473
Rp 12,600,000 Rp 180,205,920 Rp 192,805,920
Tujuan keuangan jangka pendek terdiri dari pembentukan dana darurat, dana membuka usaha dan dana melahirkan anak pertama. Dana darurat dialokasikan pada Tabungan BCA dan RDPU TRIM Kas 2, sedangkan dana membuka usaha dan dana melahirkan anak pertama dialokasikan pada TRIM Kas 2, sumber dana dari aset lancar. Tabel 6. Perencanaan Tujuan Keuangan Jangka Menengah Instrumen Investasi
Sumber Dana
Jangka Menengah
Panin Dana Utama Plus 2
Aset DI*
Rp
RDPT 12,034,676
Danamas Fleksi
Aset DI*
Rp
RDC 7,521,672
Total
Total
Dana Pendidikan 1
Rp
19,556,348
Rp 12,034,676
Rp
RDPT
Rp 10,913,979 RDS
Panin Dana Maksima
Aset DI*
Total
Rp Rp
2,773,675 8,783,303
Rp 13,096,775 Rp 41,473,121
Tabel 7. Perencanaan Tujuan Keuangan Jangka Panjang (Lanjutan) Jangka Panjang
Instrumen Investasi
Sumber Dana
Panin Dana Utama Plus 2
Aset DI*
Rp
7,757,147
Rp RDC
1,264,787
Danamas Fleksi
Aset DI*
Rp
4,848,217
Rp RDS
790,492
Panin Dana Maksima
Aset DI*
Rp 5,817,860 Rp 18,423,224
Rp Rp
948,590 3,003,868
Dana Membeli Mobil
Dana Membuka Toko Roti
RDPT
Total
Tabel 7. Perencanaan Tujuan Keuangan Jangka Panjang (Lanjutan) Instrumen Investasi
Sumber Dana
Panin Dana Utama Plus 2
Aset DI*
Danamas Fleksi
Aset DI*
Panin Dana Maksima
Aset DI*
Jangka Panjang Dana Membeli Rumah
Total
RDPT 7,521,672
Rp 19,556,348
Tujuan keuangan jangka menengah yaitu dana pendidikan anak pertama dari kelompok bermain sampai taman kanakkanak tahun pertama. Dana pendidikan jangka menengah dialokasikan pada alternatif portofolio jangka menengah dan sumber dana dari aset lancar. Tabel 7. Perencanaan Tujuan Keuangan Jangka Panjang
Total
Rp 33,117,487 RDC Rp 20,698,430 RDS Rp 24,838,116 Rp 78,654,033
Rp 3,215,887 Rp 70,876,640 Rp 2,009,929 Rp 44,297,900 Rp 2,411,915 Rp 53,157,480 Rp 175,969,751
Keterangan: *DI: Disposable Income
Jangka Panjang
Instrumen Investasi
Sumber Dana
Panin Dana Utama Plus 2
Aset DI*
Rp Rp
Danamas Fleksi
Aset DI*
Rp Rp
Panin Dana Maksima
Aset DI*
Rp Rp Rp
Total
Dana Pensiun
Dana Pendidikan 1
Dana Melahirkan 2
RDPT 3,215,887 5,469,762 Rp RDC 2,009,929 3,418,601 Rp RDS 2,411,915 4,102,321 Rp 20,628,415 Rp
2,106,858
1,316,786
1,580,143 5,003,787
Tujuan keuangan jangka panjang yaitu dana pendidikan anak pertama sampai perguruan tinggi, dana melahirkan anak ke dua, pendidikan anak kedua, dana pensiun, dana membeli mobil, dana membuka toko roti dan dana membeli rumah. Tujuan keuangan dialokasikan pada portofolio jangka panjang. Sumber dana pendidikan anak pertama dari aset lancar dan disposable income, sedangkan tujuan jangka panjang yang lain didanai oleh disposable income, karena aset lacar klien sudah habis. Menghitung biaya pembelian, yang harus diperhatikan adalah biaya pembelian reksa dana yang disebut dengan Subscription Fee. Dana pembelian sebesar Rp. 1.955.261.
FINESTA Vol. 1, No. 1, (2013) 7-11 5. KESIMPULAN Setelah melakukan proses perencanaan keuangan seperti mengidentifikasi hubungan dengan klien, menentukan tujuan, melakukan analisa dan pembahasan terhadap tujuan keuangan klien dan usaha pencapaiannya, perencana keuangan telah berhasil memberi solusi atas permasalahan keuangan klien. Perencana keuangan telah berhasil menyelaraskan neraca dan arus kas klien sehingga mampu mengalokasikan aset secara optimal untuk kebutuhan tujuan keuangan klien dan memberikan alternatif produk investasi yang sesuai dengan profil resiko klien. Dengan demikian tujuan keuangan klien dapat tercapai seluruhnya. Secara ringkas, berikut ini rekomendasi yang diberikan perencana keuangan dalam usaha pencapaian tujuan keuangan klien berdasarkan urutan prioritas dan jangka waktu: 1) Jangka Pendek Dana darurat sebesar Rp 37.012.020, dana membuka usaha sebesar Rp 118.633.427 dan dana melahirkan anak pertama sebesar Rp 37.160.473 dapat dilaksanakan dengan sumber dana dari aset lancar. 2) Jangka Menengah Dana pendidikan anak pertama jangka menengah sebesar Rp19.556.348 dapat dilaksanakan dengan sumber dana dari aset lancar. 3) Jangka Panjang Dana pendidikan anak pertama jangka panjang dengan total kebutuhan Rp 50.332.043 akan dilaksanakan dengan sumber dana aset lacar sebesar Rp 7.637.731 dan disposable income dengan simpanan per tahun sebesar Rp 12.990.684. Dana melahirkan anak ke dua sebesar Rp 37.525.000, dana pendidikan anak ke dua sebesar Rp 36.235.702, dana pensiun sebesar Rp9.924.311.152, dana membeli mobil sebsar Rp196.350.000, dana membeli rumah sebesar Rp1.000.000.000, dan dana membuka toko roti sebesar Rp 251.149.000 dapat dilaksanakan dengan sumber dana dari disposable income dengan simpanan pertahun. Selain itu, perencana keuangan juga menyarankan klien untuk memiliki asuransi kesehatan: Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Klien sudah memiliki asuransi jiwa dengan uang pertanggungan yang cukup besar, tetapi sebagai perencana keuangan harus tetap mengevaluasi kebutuhan akan asuransi jiwa. Setelah dievaluasi lebih lajut, sebenarnya keluarga klien masih belum membutuhkan asuransi jiwa, karena suami dan istri bekerja dan belum memiliki tanggungan. Asuransi yang tidak dimiliki oleh keluarga klien yaitu asuransi kesehatan, sehingga dipilihlah Asuransi Kesehatan Sinarmas dengan produk asuransi Eka Sehat dengan premi sebesar Rp 1.544.800. DAFTAR PUSTAKA Abraham, R. A. (2011). Menjadi Berkat Berbuah Lebat. Yogyakarta: Andi Offset. Financial Planning Standards Board. (2007). Fundamental of Financial Planning. Jakarta: FPSB Financial Planning Standards Board. (2007). Investment Planning. Jakarta: FPSB
11 Financial Planning Standards Board. (2007). Manajemen Resiko dan Perencanaan Asuransi. Jakarta: FPSB Financial Planning Standards Board. (2007). Perencanaan Hari Tua, Perencanaan Pajak, Perencanaan Distribusi Kekayaan. Jakarta: FPSB Senduk, S. (2008). Mengelola Keuangan Keluarga. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.