PERENCANAAN EKOWISATA DI ZONA PENYANGGA TAMAN NASIONAL UJUNG KULON (TNUK), BANTEN (Kasus Desa Taman Jaya, Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang)
AINI HARTANTI A34204035
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LANSKAP FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
ii
RINGKASAN AINI HARTANTI. Perencanaan Ekowisata di Zona Penyangga Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Banten (Kasus Desa Taman Jaya, Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang). Dibimbing oleh SITI NURISJAH. Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) menghadapi berbagai permasalahan, antara lain hampir punahnya keragaman sumber daya hayati dan non-hayati, konflik dengan masyarakat, serta kurangnya kesejahteraan masyarakat yang berada di daerah penyangga. Salah satu solusi permasalahannya adalah dengan merencanakan desa-desa daerah penyangganya dengan berbagai kegiatan yang tidak mengganggu kelestarian TNUK. Desa Taman Jaya merupakan salah satu desa pada daerah penyangga TNUK, berbatasan dengan lautan/perairan (selat Sunda dan Teluk Selamat Datang). Taman Jaya diprogramkan oleh Balai TNUK sebagai desa model daerah penyangga untuk dikembangkan sebagai areal wisata. Desa ini awalnya sebagai persinggahan (transit) para wisatawan menuju kawasan TNUK, yaitu Pulau Peucang dan Pulau Panaitan. Isu tsunami, bencana alam, dan akses masuk ke TNUK berakibat pada penurunan pengunjung ke TNUK. Untuk itu, perlu suatu perencanaan dalam kasus ini adalah perencanaan lanskap agar desa ini bukan hanya sebagai tempat persinggahan akan tetapi sebagai bagian dari perjalanan wisatawan. Disamping itu, adanya perencanaan spasial yang terpadu dapat menjaga keberlanjutan dan meminimalkan kerusakan TNUK serta peningkatan kualitas lingkungan. Pengembangan Desa Taman Jaya sebagai desa ekowisata juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat serta mengembangkan potensi wisata yang terdapat pada tapak berdasarkan objek dan atraksi yang dimilikinya. Desa Taman Jaya yang mencakup daratan dan perairan dianalisis berdasarkan integrasi dari kondisi ekologi, potensi wisata, dan kehidupan masyarakat untuk membentuk ruang-ruang pendukung konsep ekowisata. Ruang yang terbentuk terdiri dari 3 (tiga) ruang utama, yaitu ruang penerimaan, ruang penyangga, dan ruang inti. Ruang penerimaan untuk menyambut wisatawan yang datang menuju desa, dimana direncanakan 3 (tiga) lokasi penerimaan (2 jalur darat dan jalur laut). Ruang penerimaan ini terletak di kampung Paniis, Cibanua’Nelayan’, dan Taman Jaya. Ruang penyangga untuk menghubungkan ruang inti dan TNUK serta berfungsi menghambat pengaruh dari luar kawasan terhadap sumber daya yang ada agar tetap lestari dan sesuai dengan fungsi ekologisnya. Ruang inti yang direncanakan terdiri dari 3 (tiga) ruang, yaitu ruang ekowisata pesisir, ruang agro eko berbasis lahan, dan agro eko berbasis pascapanen. Ruang wisata ini, dibagi berdasarkan dominansi objek-objek dan atraksi wisata pada tujuh kampung pada Desa Taman Jaya. Setiap ruang yang terbentuk terhubungkan oleh jalur sirkulasi yang memudahkan dalam pencapaian ruang-ruang berdasarkan paket wisata yang direncanakan. Keberadaan pengunjung disesuaikan dengan daya dukung dari masing-masing ruang. Penetapan objek akan dikembangkan menjadi rute wisata berupa jalur wisata (touring plan).
iii
Dalam pembangunan dan penerapan perencanaan ini terdapat beberapa rencana program. Program yang terbentuk baik program jangka panjang maupun jangka pendek bertujuan untuk melestarikan dan menjaga keberlanjutan TNUK serta mempromosikan Desa Taman Jaya. Program ini ditujukan untuk masyarakat dan pengguna tapak dengan tidak melupakan keterlibatan balai TNUK, Pemda Kab. Pandeglang dan dinas yang terkait. Pembangunan yang dilakukan bukan hanya untuk pemulihan kondisi lingkungan hayati/biofisik desa akan tetapi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. Permasalahan yang utama adalah kondisi jalan yang menjadi fasilitas umum tidak dapat optimal termanfaatkan serta batas desa dengan Taman Nasional yang menjadi konflik. Hal ini disebabkan oleh perluasan sawah menuju Taman Nasional oleh masyarakat yang kurang paham akan perbatasan tersebut. Untuk itu, perlu perencanaan yang lebih detail dan tindak lanjutnya agar kesejahteraan masyarakat meningkat dengan melibatkan Pemerintah Daerah sebagai fasilitator bukan hanya Balai Taman Nasional. Selain itu, adanya pengembangan desa harus diimbangi oleh sosialisasi dan pendidikan serta pemahaman akan lingkungan dan adanya peningkatan terhadap sarana dan prasarana yang mendukung di desa tersebut. Perlu dibentuk kelembagaan yang utama yang mengkoordinir lembaga-lembaga yang terbentuk dalam desa tersebut. Lembaga ini dapat bekerja sama dengan balai TNUK, Pemda maupun dinas yang terkait agar meningkatkan keterampilan dan keahlian masyarakatnya.
iv
PERENCANAAN EKOWISATA DI ZONA PENYANGGA TAMAN NASIONAL UJUNG KULON (TNUK), BANTEN (Kasus Desa Taman Jaya, Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang)
Oleh : AINI HARTANTI A34204035
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Program Studi Arsitektur Lanskap Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LANSKAP FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
v
LEMBAR PENGESAHAN Judul skripsi
: Perencanaan Ekowisata di Zona Penyangga Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Banten. (Kasus Desa Taman Jaya, Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang).
Nama
: Aini Hartanti
NRP
: A 3424035
Program Studi : Arsitektur Lanskap
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Dr. Ir. Siti Nurisjah, MSLA NIP. 130 516 290
Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Soepandi, M.Agr NIP. 131 124 091
Tanggal lulus :
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Permasalahan yang terjadi terhadap keberadaan Taman Nasional semakin semarak. Konflik dengan masyarakat sekitar (batas desa dalam daerah penyangga) menjadi permasalahan yang berarti untuk keberadaan Taman Nasional dari kerusakan manusia salah satunya adalah Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). Hal ini menjadi pertimbangan penulis untuk melakukan penelitian dengan judul ”Perencanaan Ekowisata di Zona Penyangga Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Banten (Kasus Desa Taman Jaya, Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang)”. Dalam penyusunan skripsi penulis memperoleh banyak masukan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dr. Ir Siti Nurisjah, MSLA, selaku dosen pembimbing skripsi dan dosen pembimbing akademik atas saran, kritik, perhatian, bimbingan, dan arahannya dalam penyusunan skripsi ini; 2. Ir. Marietje Wungkar, M.Si dan Vera Dian Damayanti, SP. MLA selaku dosen penguji atas kritik, saran, dan masukannya untuk perbaikan skripsi ini; 3. Prof. Dr. Ir. Dedi Soedharma, DEA atas masukan dan bantuannya; 4. IWF (The Indonesian Wildlife Conservation Foundation) atas bantuan, masukan, saran, dan arahan dalam penyusunan skripsi ini; 5. Kedua orang tua, kakak, dan adik-adik serta saudara-saudara yang memberikan semangat, bimbingan, masukan, dan dukungan pada skripsi ini serta do’a yang tidak pernah berhenti kepada penulis; 6. Balai Taman Nasional Ujung Kulon atas data dan bantuannya selama penulis di lapang; 7. Bapak Dedi dan keluarga atas bantuanya selama penulis di lapang; 8. Jafar, Lintang, Yuni, Tyas, Dinny dan Fida, teman seperjuangan dan sepembimbing atas dukungannya; 9. Diena dan Ozi sebagai teman satu pembimbing akademik atas motivasi dan dukungannya;
vii
10. Angkatan 41 (Ria, Dita, Sari, Sekar, Dian, Putri, Ita, Nana, Krishta, Fuji, Intan, Occy, Ipep, Mey2, Fai, Dyah, Ratih, Syita, Neno, Karin, Diana, Cici, Ridho, Dayat, Anjar, Dimas, Imat, Hendy, Sony, Deni, Anggi dan Putera) atas kebersamaan kita selama 4 (empat) tahun berjuang sehingga akhirnya semua ini terselesaikan juga; 11. Angkatan 38, 39, 40, 42 dan 43; 12. Semua pihak yang telah membantu sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Penulis menyadari bahwa hasil skripsi ini belum sempurna dan masih terdapat kekurangan. Untuk itu, penulis berharap semoga penelitian ini dapat bermanfaat dan menjadi pedoman bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Bogor, Desember 2008 Penulis
viii
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Bogor, 20 Mei 1986 dari pasangan Achyar R. Adhalim dan Napsiah sebagai anak ketiga dari enam bersaudara. Pendidikan penulis diawali dari TK. Miftahussalam yang diselesaikan pada tahun 1992, kemudian dilanjutkan ke SD Negeri Panaragan Kidul II Bogor pada tahun 1998. Pada tahun yang sama penulis masuk ke SLTP Negeri I Bogor dan menyelesaikan pendidikan tahun 2001. Pada tahun 2004 penulis lulus dari SMU Negeri 5 Bogor, dimana pada tahun yang sama penulis masuk IPB melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan diterima pada Fakultas Pertanian dengan Program Studi Arsitektur Lanskap. Selama mengikuti perkuliahan penulis ikut serta dalam Klub Dekorasi Taman yang berada pada pengawasan Asrama TPB-IPB pada tahun pertama masuk IPB. Tahun 2005-2006, penulis mengikuti organisasi mahasiswa pada program studi ini yang bernama HIMASKAP (Himpunan Mahasiswa Arsitektur Lanskap) sebagai Bendahara II. Pada tahun 2006, penulis juga pernah mengikuti Lomba Karya Tulis Mahasiswa sebagai peserta perwakilan dari Departemen. Pada tahun keempat perkuliahan, penulis pernah menjadi asisten mata kuliah Desain Lanskap (2007) dan mata kuliah Perencanaan Lanskap (2008).
ix
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ......................................................................................... vi DAFTAR ISI ....................................................................................................... ix DAFTAR TABEL ............................................................................................... xi DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1 1.2. Tujuan Penelitian ............................................................................... 3 1.3. Manfaat Penelitian ............................................................................. 3 1.4. Kerangka Pikir ................................................................................... 4 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perencanaan Lanskap ......................................................................... 6 2.2 Wisata................................................................................................. 8 2.2.1 Ekowisata ..................................................................................... 8 2.2.2 Produk Wisata ............................................................................ 11 2.2.3 Objek dan Atraksi Wisata .......................................................... 12 2.3 Taman Nasional ............................................................................... 13 2.4 Zona Penyangga ............................................................................... 14 2.5 Daya Dukung ................................................................................... 15 2.6 Pengembangan Ekowisata................................................................ 17 BAB III. METODOLOGI 3.1 Lokasi dan Waktu ............................................................................ 19 3.2 Batasan Perencanaan ........................................................................ 19 3.3 Data dan Metode Perencanaan ......................................................... 21 3.4 Proses Perencanaan .......................................................................... 21 BAB IV. KEADAAN UMUM WILAYAH 4.1 Sejarah Kawasan .............................................................................. 27 4.2 Administrasi dan Geografi Tapak .................................................... 29 4.3 Kependudukan ................................................................................. 31 4.4 Aksesibilitas ..................................................................................... 33 BAB V. KONSEP PERENCANAAN 5.1 Konsep Dasar ................................................................................... 35 5.2 Pengembangan Konsep .................................................................... 35 5.2.1 Tata Ruang Ekowisata ............................................................... 35 5.2.2 Jalur Ekowisata .......................................................................... 37 5.2.3 Aktivitas Ekowisata ................................................................... 38 5.2.4 Fasilitas Ekowisata ..................................................................... 39
x
BAB VI. DATA DAN ANALISIS 6.1 Administrasi dan Geografis .............................................................. 40 6.2 Kesesuaian Untuk Kawasan dan Kegiatan Wisata .......................... 41 6.2.1 Pengunjung................................................................................. 41 6.2.1.1 Potensi Pengunjung ........................................................... 41 6.2.1.2 Perilaku dan Keinginan Masyarakat dan Pengunjung ...... 45 6.2.2 Objek Wisata .............................................................................. 46 6.2.3.Aksesibilitas dan Sistem Transportasi ....................................... 60 6.2.4 Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat ......................................... 63 6.3 Kondisi Fisik Tapak ........................................................................... 67 6.3.1 Geologi dan Tanah ..................................................................... 67 6.3.2 Topografi, Kemiringan dan Drainase......................................... 69 6.3.3 Iklim ........................................................................................... 71 6.3.4 Hidrologi .................................................................................... 76 6.4 Tata Guna Lahan ................................................................................ 78 6.5 Ekosistem Tapak ................................................................................ 82 6.5.1 Vegetasi ...................................................................................... 82 6.5.2 Satwa .......................................................................................... 83 6.6 Sintesis ............................................................................................... 86 BAB VII. PERENCANAAN LANSKAP 7.1 Rencana Ruang Desa Ekowisata Taman Jaya ................................... 90 7.2 Rencana Pendukung Wisata............................................................... 91 7.2.1 Rencana Jalur Wisata ................................................................. 91 7.2.2 Rencana Aktivitas ...................................................................... 97 7.2.3 Rencana Fasilitas Penunjang ...................................................... 98 7.3 Rencana Lanskap ............................................................................... 99 7.4 Rencana Program ............................................................................. 100 7.5 Daya Dukung Desa Ekowisata Taman Jaya .................................... 105 BAB VIII. KESIMPULAN DAN SARAN 8.1 Kesimpulan ...................................................................................... 107 8.2 Saran ................................................................................................ 108 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 109