01 Modul ke:
Fakultas
ILMU KOMUNIKASI Program Studi
Advertising & Marketing Communications
Perencanaan Bisnis Kewirausahaan II (B51431EL)
Destria Ray Natalia S. MSc
Perencanaan Usaha S
• Spesifik (tidak bermakna ganda/fokus)
M • Measurable (dapat terukur) A
• Achievable (dapat dicapai)
R
• Reasonable (memenuhi syarat faktual & realistis)
T
• Trackable atau Timely (dapat dilacak setiap kemajuannnya)
Penentuan Lokasi & Fasilitas Pendukung (Layout)
– – – – – – – – – – – – –
Dekat dengan pasar Dekat dengan sarana transportasi Pasokan tenaga kerja Listrik, air dan sarana prasarana lainnya Dekat dengan lembaga keuangan Dekat dengan kawasan industri pendukung Dekat dengan pusat pemerintahan Lokasi dapat dikembangkan Pertimbangan hukum, sosial dan budaya masyarakat Dekat dengan pelabuhan, bandara, stasiun dan terminal Besarnya nilai investasi untuk lokasi Nilai ekonomis masa datang dari lokasi Iklim dan tekstur tanah dan lainnya
Penentuan Lokasi & Fasilitas Pendukung
– Perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat, baik lokasi pabrik, gudang, kantor pusat maupun kantor cabang. – Mempertimbangkan urutan produksi dari proses bahan baku, setengah jadi, sampai barang jadi – Perusahaan dapat menentukan kapasitas atau metode persediaan yang paling baik untuk dijalankan sesuai dengan bidang usaha yang dijalankan – Perusahaan dapat menentukan tata letak (layout) yang sesuai dengan mesin atau teknologi yang digunakan dan dapat menjamin tersedianya lahan untuk pengembangan – Kemudahan dalam perawatan dan fleksibilitas – Dapat menentukan kualitas dan keselamatan kerja yang dibutuhkan karyawan baik sekarang maupun mendatang – Posisi sinar matahari, pendingin dan kebisingan suara – Dan pertimbangan lainnya yang memberikan efisiensi
Pengorganisasian dan Pengelolaan SDM Bagaimana struktur organisasi dapat membantu pencapaian tujuan perusahaan? Ada tiga aspek yang harus diperhatikan, yaitu: Struktur organisasi harus mendukung tercapainya keberhasilan implementasi atau operasionalisasi rencana dengan mengalokasikan sumber daya manusia dan sumbersumber daya lainnya untuk mengerjakan tugas-tugas yang harus dikerjakan
Struktur organisasi harus memberikan kejelasan pada karyawan tentang apa yang diharapkan dari mereka.
Struktur orgnisasi harus membantu dalam proses pegambilan keputusan dan memproses informasi yang dibutuhkan
Pengorganisasian dan Pengelolaan SDM
– Analisis jabatan – Perencanaan SDM – Pengadaan tenaga kerja yang meliputi penarikan (recruitment), seleksi (selection) dan penempatan (placement). Dengan memperhatikan beberapa pertimbangan yaitu:Capability, Capacity, Character, Credibility, Commitment, Creativity, dan Compatibility, – Pelatihan dan Pengembangan – Kompensasi – Perencanaan Karir – Keselamatan & Kesehatan Kerja – PHK
Pendekatan Mutu Terhadap Proses Operasionalisasi Total Quality Management (TQM) yaitu adanya kemauan untuk melakukan perbaikan secara terus menerus, yang melibatkan semua karyawan. Program TQM memiliki dua sisi kualitas yaitu hard side of quality dan soft side of quality. Sisi hard side of quality meliputi semua upaya perbaikan proses produksi mulai dari desain produk sampai dengan penggunaan alat-alat pengendalian seperti Quality Function Development, Just In Time dan Statistical Prosses Control), dan perubahan organisasional lainnya. Penekanan “soft side of quality” lebih terfokus pada upaya menciptakan kesadaran karyawan akan pentingnya arti kepuasan konsumen dan menumbuhkan komitmen karyawan untuk selalu memperbaiki kualitas.
Kepemimpinan Wirausaha Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam kepemimpinan wirausaha, antara lain:
• Pemimpin yang baik harus mampu mempengaruhi orang lain dengan memberikan teladan, memberi pandangan masa depan, melakukan bimbingan atau konsultasi dan memberi motivasi. • Seorang pemimpin usaha harus pandai membangun sistem yang mendorong karyawan untuk terus menerus mau bekerja keras demi tercapainya tujuan perusahaan. • Seorang wirausahawan harus terus menerus mengasah kemampuan kepemimpinannya. • Kepemimpinan harus mempunyai otoritas untuk memberikan sebagian kekuasaan kepada karyawan.
Perizinan dan Pendirian Badan Usaha
– Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) - melalui Departemen Perdagangan. – Surat Izin Usaha Industri (SIUI) – melalui Departemen Perindustrian. – Izin Domisili - melalui kelurahan setempat. – Izin Gangguan - melalui kelurahan setempat. – Izin Mendirikan Bangunan (IMB) - melalui Pemda setempat. – Izin dari instansi atau departemen teknis yang terkait, sesuai bidang usaha yang dijalankan, seperti: – Izin tenaga kerja asing, jika memiliki pekerja asing, didapat melalui Departemen Tenaga Kerja. – Izin usaha peternakan - melalui Departemen Pertanian. – Dan perizinan lainnya.
Perizinan dan Pendirian Badan Usaha
– Mengadakan rapat umum pemegang saham, dimana semua calon pemegang saham menetapkan segala hak dan kewajibannya dan membuat notulensi sebagai bukti autentik. – Membuat akte notaris. – Mendaftarkan di Pengadilan Negeri untuk mendapatkan pengesahan. – Dicatat melalui berita negara dalam lembaran negara.
Pertimbangan Rencana Bisnis
Terima Kasih Destria Ray Natalia S. MSc