PERBEDAAN NILAI-NILAI KARAKTER SISWA ETNIS JAWA,ETNIS BATAK DENGAN SISWA ETNIS NIAS DI SDN 005 GUNUNG SARI KECAMATAN GUNUNG SAHILAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Fidia Wati1)Raja Arlizon2)Rosmawati3) Abstract
The purpose of this study is 1) find a picture of the character values of the Javanese students; 2) reveal the character values Batak ethnic students; 3) reveal the character values Nias ethnic students; 4) determine differences in the values of the character of ethnic students Javanese, Batak and Nias. This study population is all students of Javanese, Batak and that total 74 students. This research method is descriptive analytic. To gather data character values used student questionnaires about the character of students. Data analysis techniques used and the percentage of test "t". The results of the data analysis of this study were: 1) Overview of character values Javanese ethnic students, Batak and Nias can be summarized as follows: all of the ethnic Javanese students have a fairly good character value that is equal to 100%, most of Batak ethnic students have a pretty good character value that is equal to 80% and a smaller proportion of students of ethnic Batak have good character value that is equal to 20%, most of Nias ethnic students have a pretty good character value that is equal to 70% and a smaller proportion of students of ethnic nias have good character value that is equal to 30%; 2) In Java ethnic students, the values of the most dominant character is the aspect of politeness and civility with the percentage of 56.86%; 3) In the Batak ethnic students, the values of the dominant character is on orderly indicator with percentage 61.54%; 4) In Nias ethnic students, the values of the dominant character is the orderly indicator with percentage 80%; 5) recapitulation difference in the values of the character of students of ethnic Javanese, Batak and Nias, the highest of all aspects of the value of the character is the Batak ethnic students. Keywords: Character Values, Ethnic Javanese, Batak Ethnic, Ethnic Nias Pendahuluan Karakter merupakan sesuatu yang mengualifikasi seorang pribadi. Karakter menjadi identitas yang mengatasi pengalaman kontingen yang selalu berubah. Sebagai aspek terpenting dalam pembentukan karakter, pendidikan harus mampu mendorong anak melakukan proses pendakian terjal (the ascent of man). Itu karena dalam diri anak didi terdapat dua dorongan esensial; yaitu dorongan mempertahankan diri dalam lingkungan eksternal yang ditandai 1
Fidia Wati adalah Mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
2
Drs. H. Raja Arlizon, M.Pd, Kons adalah Dosen Pembimbing Bimbingan konseling FKIP Universitas Riau 3 Dra. Rosmawati , SS, M,Pd, Kons adalah Dosen Pembimbing Bimbingan Konseling FKIP Universitas Riau 1
dengan perubahan cepat, serta dorongan mengembangkan diri atau dorongan untuk belajar terus guna mencapai cita-cita tertentu. Mulyasa (2011) menyatakan bahwa pendidikan karakter tidak hanya berkaitan dengan masalah benar-salah tetapi bagaimana menanamkan kebiasaan (habit) tentang hal-hal yang baik dalam kehidupan, sehingga anak/peserta didik memiliki kesadaran dan pemahaman yang tinggi serta kepedulian dan komitmen untuk menerapkan kebajikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, orang yang berkarakter merespons situasi secara bermoral, diwujudkan dalam tindakan nyata melalui prilaku baik, jujur, ikhlas, bertanggung jawab, hormat terhadap orang lain. Berdasarkan hasil pengamatan sementara dijumpai beberapa fenomena sebagai berikut: 1) Adanya beberapa orang siswa etnis Nias yang kurang peduli dengan teman sebayanya, misalnya menolak permintaan tolong dari temannya, atau menolak membantu temannya yang sedang membutuhkan bantuannya. 2) Adanya beberapa orang siswa etnis Jawa kurang bertanggung jawab kepada tugas yang diberikan kepadanya, 3) Adanya beberapa orang siswa yang berlatar belakang etnis Batak sering kali tidak menunjukkan sikap sopan kapada guru. Menurut Ellen G. White dalam Zainal Aqib (2011: 41) mengemukakan pendapat bahwa karakter adalah usaha paling penting yang pernah diberikan kepada manusia. Pembangungan karakteri adalah tujuan luar biasa dari system pendidikan yang benar. Namun Amirulloh Syarbini (2012: 15) mengemukakan pendapat bahwa karakter adalah sifat yang mantap, stabil dan khusus yang melekat dalam pribadi seseorang yang membuatnya bersikap dan bertindak secara spontan, tidak dapat dipengaruhi oleh keadaan dan tanpa memerlukan pemikiran terlebih dahulu. Untuk mengetahui gambaran nilai-nilai karakter siswa etnis Jawa Di SDN 005 Gunung Sahilan 1. Tahun Pelajaran 2012/2013. 2. Untuk mengetahui gambaran nilai-nilai karakter siswa etnis Batak Di SDN 005 Gunung Sahilan Tahun Pelajaran 2012/2013. 3. Untuk mengetahui gambaran nilai-nilai karakter siswa etnis Nias Di SDN 005 Gunung Sahilan Tahun Pelajaran 2012/2013. 4. Untuk mengetahui perbedaan nilai-nilai karakter siswa etnis jawa, batak dan Nias Di SDN 005 Gunung Sahilan Tahun Pelajaran 2012/2013. Metode Penelitian Metode penelitian ini adalah bersifat deskriptif analitik yang bertujuan memberikan gambaran mengenai nilai-nilai karakter siswa etnis jawa, batak dan etnis nias SDN 005 Gunung Sari Kecamatan Gunung Sahilan T.A. 2012/ 2013. Data dalam penelitian ini adalah data tentang nilai-nilai karakter siswa etnis jawa, batak dan etnis nias SDN 005 Gunung Sari Kecamatan Gunung Sahilan T.A. 2012/ 2013. Untuk menjaring data nilai-nilai karakter siswa digunakan angket tentang karakter siswa.
2
TABLE 2 KISI-KISI INSTRUMENT PENELITIAN No Variabel Indikator Item 1 Nilai-nilai 1) pengendalian diri, 1,2,3 Karakter 2) sabar, 4,5 3) disiplin, 6,7,8 4) kerja keras, 9,10 5) bertanggung jawab, 11,12,13 6) jujur, 14,15 7) kepatuhan, 16,17,18 8) kesopanan dan kesantunan, 19,20,21 9) toleransi, 22,23,24 10) tertib, 25,26 11) musyawarah, 27,28,29 12) gotong royong 30,31,32 13) damai. 33,34,35 Jumlah Item Sumber: Prayitno dan Afrika Khaidir (2011)
Jumlah 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 35
1.
Teknik persentase menurut Anas Sudijono (2001: 40) yaitu dengan rumus berikut: š¹ š = š š„ 100% dimana P = persentase (%) F = Frekuensi (orang) N = Jumlah sampel Selanjutnya untuk mengetahui perbedaan karakter siswa dari ketiga etnis diatas di SDN 005 Gunung Sari Kecamatan Gunung Sahilan T.A. 2012/2013 digunakan tes t (uji t) dengan rumus sebagai berikut: M1 ļ M 2 to = (Anas Sudijono, 2003: 325). SE M1 ļ M 2 Hasil dan Pembahasan 1. Rekapitulasi Perbedaan Nilai-Nilai Karakter Siswa Etnis Jawa, Batak dan Nias di SDN 005 Gunung Sahilan TABEL 1 REKAPITULASI PERBEDAAN NILAI-NILAI KARAKTER SISWA ETNIS JAWA, BATAK DAN NIAS DI SDN 005 GUNUNG SAHILAN NO INDIKATOR PERSENTASE (%) JAWA BATAK NIAS 1 Pengendalian Diri 19.41 50 28.21 2 Sabar 21.57 0 30.77 3 Disiplin 52.29 66.67 30.77 4 Kerja keras 22.55 65 50 5 Bertanggungjawab 20.92 50 38.46 6 Jujur 45.1 30 23.08 3
7 8 9 10 11 12 13
Kepatuhan Kesopanan dan Kesantunan Toleransi Tertib Musyawarah Gotong Royong Damai JUMLAH Sumber: Data Olahan Penelitian (2013)
47.06 56.86 46.41 0 10.46 23.53 28.1 30.33
40 63.33 10 80 46.67 63.33 46.67 47.05
30.77 48.72 23.08 61.54 30.77 38.46 33.33 36.00
Pada siswa etnis jawa, nilai-nilai karakter yang paling dominan yang termasuk dalam tiga urutan terbesar adalah pada aspek kesopanan dan kesantunan dengan persentase 56.86%, kemudian aspek disiplin dengan persentase 52.29%, dan aspek kepatuhan dengan persentase 47.06%. Sedangkan nilai-nilai karakter siswa etnis jawa yang termasuk dalam tiga urutan terkecil adalah pada indikator musyawarah dengan persentase 10.46%, indiakator pengendalian diri dengan persentase 19.41% dan indikator tertib deangan persentase 0%. Pada siswa etnis batak, nilai-nilai karakter yang termasuk pada urutan tiga terbesar adalah pada indikator tertib dengan persentase 61.54%, kemudian indikator kerja keras dengan persentase 50%, dan indikator kesopanan dan kesantunan dengan persentase 48.72%. Sedangkan nilai-nilai karakter siswa etnis nias yang termasuk dalam tiga urutan terkecil adalah pada indikator jujur dengan persentase 30%, kemudian indikator toleransi dengan persentase 10%, dan indikator sabar dengan persentase 0%. Pada siswa etnis nias, nilai-nilai karakter yang termasuk pada urutan tiga terbesar adalah pada indikator tertib dengan persentase 80%, kemudian indikator disiplin dengan persentase 66.67%, dan indikator kerja keras dengan persentase 65%. Sedangkan nilai-nilai karakter siswa etnis batak yang termasuk dalam tiga urutan terkecil adalah pada indikator pengendalian diri dengan persentase 28.21%, kemudian indikator jujur dengan persentase 23.08%, kemudian indikator toleransi dengan persentase 23.08%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik berikut ini. 80 70 60 50 40 30 20 10 0
JAWA BATAK NIAS
Grafik 1. Perbedaan Nilai-Nilai Karakter Siswa Etnis Jawa, Batak dan Etnis Nias di SDN 005 Gunung Sahilan
4
2.
Perbedaan Nilai-Nilai Karakter Siswa Etnis Jawa Dengan Siswa Etnis Batak di SDN 005 Gunung Sahilan
Pengambilan keputusan didasarkan pada hasil t observasi yang diperoleh lalu dibandingkan dengan t table, yaitu dengan hipotesis berikut: a) Bila to sama dengan atau lebih besar dari tt maka hipotesa nol (Ho) ditolak, yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara nilai-nilai arakter siswa etnis jawa dengan siswa etnis batak di SDN 005 Gunung Sahilan. b) Bila to lebih kecil dari tt maka hipotesa nol (Ho) diterima, yang berati tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai-nilai karakter siswa etnis jawa dengan siswa etnis batak di SDN 005 Gunung Sahilan. Jika to (t observasi) = -3.329 dibandingkan dengan tt (t tabel) dengan df 59 diperoleh harga kritik t: pada taraf signifikan 5 % = 2.00 Maka dapat dilihat harga to lebih besar dari tt pada taraf signifikansi 5 % (3.329 > 2.00). Dengan demikian, Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara variable X dan variable Y. Dalam arti kata: āTerdapat perbedaan yang signifikan antara nilai-nilai karakter siswa etnis jawa dengan siswa etnis batak di SDN 005 Gunung Sahilanā. Selanjutnya jika dilihat perbedaan Mean dari skor kelompok kedua kelompok siswa tersebut diketahui bahwa Mean dari skor kelompok siswa etnis jawa sebesar 100.6275 ternyata lebih kecil daripada Mean dari skor kelompok siswa etsni batak yaitu sebesar 117.4000. Ini dapat diinterprestasikan bahwa nilai-nilai karakter siswa etnis batak lebih tinggi dibandingkan dengan nilai-nilai karakter siswa etnis jawa di SDN 005 Gunung Sahilan. 3. Perbedaan Nilai-Nilai Karakter Siswa Etnis Batak Dengan Siswa Etnis Nias di SDN 005 Gunung Sahilan Pengambilan keputusan didasarkan pada hasil t observasi yang diperoleh lalu dibandingkan dengan t table, yaitu dengan hipotesis berikut: a) Bila to sama dengan atau lebih besar dari tt maka hipotesa nol (Ho) ditolak, yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara nilai-nilai arakter siswa etnis batak dengan siswa etnis nias di SDN 005 Gunung Sahilan. b) Bila to lebih kecil dari tt maka hipotesa nol (Ho) diterima, yang berati tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai-nilai karakter siswa etnis batak dengan siswa etnis nias di SDN 005 Gunung Sahilan. Jika to (t observasi) = 1.082 dibandingkan dengan tt (t tabel) dengan df 21 diperoleh harga kritik t: pada taraf signifikan 5 % = 2.080. Maka dapat dilihat harga to lebih besar dari tt pada taraf signifikansi 5 % (1.082 < 2.080). Dengan demikian, Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara variable X dan variable Y. Dalam arti kata: āTidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai-nilai karakter siswa etnis batak dengan siswa etnis nias di SDN 005 Gunung Sahilanā. Namun jika dilihat perbedaan Mean dari skor kelompok kedua kelompok siswa tersebut diketahui bahwa Mean dari skor kelompok siswa etnis batak sebesar 117.4000 ternyata lebih besar daripada Mean dari skor kelompok siswa etnis nias yaitu sebesar 112.6154. Ini dapat 5
diinterprestasikan bahwa nilai-nilai karakter siswa etnis batak lebih tinggi dibandingkan dengan nilai-nilai karakter siswa etnis nias di SDN 005 Gunung Sahilan. 4.
Perbedaan Nilai-Nilai Karakter Siswa Etnis Jawa Dengan Siswa Etnis Nias di SDN 005 Gunung Sahilan Pengambilan keputusan didasarkan pada hasil t observasi yang diperoleh lalu dibandingkan dengan t table, yaitu dengan hipotesis berikut: a) Bila to sama dengan atau lebih besar dari tt maka hipotesa nol (Ho) ditolak, yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara nilai-nilai arakter siswa etnis jawa dengan siswa etnis nias di SDN 005 Gunung Sahilan. b) Bila to lebih kecil dari tt maka hipotesa nol (Ho) diterima, yang berati tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai-nilai karakter siswa etnis jawa dengan siswa etnis nias di SDN 005 Gunung Sahilan. Jika to (t observasi) = -2.789 dibandingkan dengan tt (t tabel) dengan df 62 diperoleh harga kritik t: pada taraf signifikan 5 % = 2.000 Maka dapat dilihat harga to lebih besar dari tt pada taraf signifikansi 5 % (2.789 < 2.000). Dengan demikian, Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara variable X dan variable Y. Dalam arti kata: āTerdapat perbedaan yang signifikan antara nilai-nilai karakter siswa etnis jawa dengan siswa etnis nias di SDN 005 Gunung Sahilanā. Namun jika dilihat perbedaan Mean dari skor kelompok kedua kelompok siswa tersebut diketahui bahwa Mean dari skor kelompok siswa etnis jawa sebesar 100.6275 ternyata lebih kecil daripada Mean dari skor kelompok siswa etnis nias yaitu sebesar 112.6154. Ini dapat diinterprestasikan bahwa nilai-nilai karakter siswa etnis nias lebih tinggi dibandingkan dengan nilai-nilai karakter siswa etnis jawa di SDN 005 Gunung Sahilan. Pembahasan Penelitian ini adalah tentang nilai karakter siswa berdasarkan etnis yaitu etnis jawa, batak, dan nias di SDN 005 Gunung Sahilan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai karakter siswa etnis jawa yang paling dominan adalah pada aspek kesopanan dan kesantunan Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata siswa dari etnis jawa lebih menonjolkan sikap kesopanan dan kesantunan pada orang lain. Mereka menganggap sikap sopan santun adalah sangat penting dalam berpenampilan dan untuk bersosialisasi dengan orang lain. Temuan penelitian tentang nilai-nilai karakter siswa dari etnis batak yang paling dominan adalah pada indikator tertib. Hal ini menunjukkan bahwa siswa dari etnis batak lebih mementingkan tertib. Dengan tertib, siswa akan menjadi yang lebih unggul dalam bersikap dan akan menjadi teladan atau contoh bagi siswa lain. Sedangkan temuan penelitian tentang nilai-nilai akrakter dari etnis nias yang paling dominan adalah pada indikator tertib . Hal ini menunjukkan bahwa siswa ini juga menonjolkan sikap tertib disekolah. Tertib waktu, belajar, sekolah, dan bermain sangat penting bagi siswa dari etnis nias. Namun sikap tertib dalam penelitian ini yang mana siswa etnis nias lebih tinggi sikap tertibnya dari pada siswa etnis batak.
6
Dari hasil uraian gambaran tentang nilai-nilai karakter dari siswa etnis jawa, batak dan nias ini diketahui rekapitulasi atau gambaran umum tentang nilai-nilai karakter siswa yang paling tinggi dari keseluruhan aspek nilai karakter adalah pada siswa etnis batak. Artinya siswa etnis batak lebih tinggi nilai karakternya jika dibandingkan dengan nilai karakter siswa etnis nias . Dan siswa etnis nias lebih tinggi nilai karakternya jika dibandingkan dengan nilai karakter siswa etnis jawa . Dapat dilihat dari hasil uji t perbedaan Nilai-nilai karakter Siswa Etnis Jawa denga Siswa Etnis Batak maka āTerdapat perbedaan yang signifikan antara nilai-nilai karakter siswa etnis Jawa dengan siswa Etnis Batakā. Perbedaan Nilai-nilai karakter Siswa Etnis Batak dengan Siswa Etnis Nias maka ā Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai-nilai karakter siswa Etnis Batak dengan Siswa Etnis Nias.Perbedaan Nilai-nilai karakter Siswa Etnis Jawa dengan Siswa Etnis Nias maka ā Terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai-nilai karakter Siswa Etnis Jawa dengan Siswa Etnis Nias. Dalam hal ini sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh Simon Philips (2008) karakter adalah kumpulan tata nilai yang menuju pada suatu sistem, yaitu yang melandasi pemikiran, sikap dan perilaku yang ditampilkan. Artinya dari ketiga etnis tersebut, nilai-nilai karakter yang lebih tinggi dimiliki siswa adalah pada siswa etnis nias. Dalam penelitian ini, nilai-nilai karakter yang menjadi indikator adalah antara lain nilai pengendalian diri, nilai kesabran, nilai disiplin, kerja keras, bertanggung jawab, jujur, kepatuhan, kesopanan dan kesantunan, toleransi, tertib, musyawarah, gotong royong, dan damai. Nilai-nilai tersebut yang terdapt pada diri siswa. Namun masing-masing siswa memiliki nilai yang paling tinggi atau paling menonjol dalam diri siswa tersebut.
Kesimpulan 1. Gambaran umum nilai-nilai karakter siswa etnis jawa, batak, dan nias di SDN 005 Gunung Sahilan dapat disimpulkan sebagai berikut: seluruhnya siswa etnis jawa mempunyai nilai karakter yang cukup baik yaitu sebesar 100%; sebagian besar siswa etnis batak mempunyai nilai karakter yang cukup baik yaitu sebesar 80% dan sebagian kecil siswa etnis batak mempunyai nilai karakter yang baik yaitu sebesar 20%; sebagian besar siswa etnis nias mempunyai nilai karakter yang cukup baik yaitu sebesar 70% dan sebagian kecil siswa etnis nias mempunyai nilai karakter yang baik yaitu sebesar 30%. 2. Pada siswa etnis jawa, nilai-nilai karakter yang paling dominan yang termasuk dalam tiga urutan terbesar adalah pada aspek kesopanan dan kesantunan dengan persentase 56.86% 3. Pada siswa etnis batak, nilai-nilai karakter yang termasuk pada urutan tiga terbesar adalah pada indikator tertib dengan persentase 61.54% 4. Pada siswa etnis nias, nilai-nilai karakter yang termasuk pada urutan tiga terbesar adalah pada indikator tertib dengan persentase 80%. 5. rekapitulasi perbedaan nilai-nilai karakter siswa etnis jawa, batak dan nias di SDN 005 Gunung Sahilan dapat diketahui bahwa dari ketiga etnis tersebut, nilai-nilai karakter siswa yang paling tinggi dari keseluruhan aspek nilai karakter adalah pada siswa etnis batak.
7
Saran 1. Kepada siswa diharapkan lebih meningkatkan nilai-nilai karakter yang terdapat pada diri siswa; 2. Kepada siswa etnis batak dan etnis nias agar dapat mengendalikan diri dan menahan diri dengan kesabaran dalam melakukan suatu perbuatan atau dalam hal belajar; 3. Kepada pihak guru agar dapat membantu siswa dalam mempelajari arti pentingnya nilai karakter siswa baik dalam berhubungan sosial dengan sesama ataupun dengan orang lain; 4. Kepada peneliti selanjutnya agar meneliti tentang perbedaan nilai-nilai karakter siswa laki-laki dan perempuan etnis batak di SDN 005 Gunung Sahilan. Daftar Pustaka Anas Sudijono (2001). Statistik Pendidikan. Raja Grafiondo Persada: Jakarta. Amirulloh Syarbini (2012). Buku Pintar Pendidikan Karakter. Asa Prima Pustaka: Jakarta. Doni Koesoema (2007). Pendidikan Karakter. Grasindo: Jakarta. Poerwadarminta (2006). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka: Jakarta. Prayitno dan Afrika Khaidir (2011). Singgih Syahputra (20008). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Putra Bahari: Surabaya. Zainal Aqib (2011). Pendidikan Karakter Membangun Perlaku Positif Anak Bangsa. Yrama Widya: Bandung.
8
KARYA TULIS ILMIAH PERBEDAAN NILAI-NILAI KARAKTER SISWA ETNIS JAWA, ETNIS BATAK DENGAN SISWA ETNIS NIAS SDN 005 GUNUNG SARI KECAMATAN GUNUNG SAHILAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Diajukan untuk melengkapi dan memenuhi salah satu syarat Dalam meraih gelar sarjana pendidikan strata satu ( S.1) pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
Oleh : FIDIAWATI
NIM.1105165822
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU 2013
9
UNIVERSITAS RIAU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIMBINGAN DAN KONSELING Alamat : Kampus Bia Widdya Simpang Baru Pekanbaru (0761)-3267-65804
SURAT PERSETUJUAN KARYA ILMMIAH Saya yang bertanda tangan dibawah ini : 1. Nama NIP Jabatan Fakultas
: Drs.Raja Arlizon,M.Pd : 19591211198601 1 003 : Pembimbing 1 : FKIP
2. Nama NIP Jabatan Fakultas
: Drs. Rosmawati,S.S.M.Pd.Kons : 19561116198601 1 001 : Pembimbing II ; FKIP
Dengan ini menyetujui/ tidak menyetujui untuk diunggah pada Repositori Karya Ilmiah Online Universitas Riau, karya ilmiah atas nama : Nama NIM Jurusan/Program studi Fakultas
: FIDIA WATI : 1105165822 : Ilmu Pendidikan/Bimbingan dan Konseling : FKIP
Demikianlah serat persetujuan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.: Menyetujui Pembimbing I
Pekanbaru, 16 Juni 2013. Pembimbing II
Drs.Raja Arlizon,M.Pd NIP.19591211198601 1 003
Drs. Rosmawati,S.S.M.Pd.kons NIP.19520627 197903 1 003 Mengetahui
Ketua Program Studi Pendidikan Bimbingan dan Konseling
Drs.H.Sardi Yusuf, Kons NIP.194911281981031002
10
11