PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERBEDAAN ESTIMASI LFG DAN KESESUAIAN DOSIS OBAT ANTIHIPERTENSI PASIEN RAWAT INAP RSUD BANTUL BERDASARKAN FORMULA MDRD DAN CKD-EPI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi ( S.Farm.) Program Studi Farmasi
Oleh : Anak Agung Isteri Oka Widi Apsari NIM : 138114057
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERBEDAAN ESTIMASI LFG DAN KESESUAIAN DOSIS OBAT ANTIHIPERTENSI PASIEN RAWAT INAP RSUD BANTUL BERDASARKAN FORMULA MDRD DAN CKD-EPI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi ( S.Farm.) Program Studi Farmasi
Oleh : Anak Agung Isteri Oka Widi Apsari NIM : 138114057
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
“ Do not led by others, Awaken your own mind, Amass your own experience, And decide for yourself your own path” -The Atharva Veda-
“Orang yang tak pernah melakukan kesalahan adalah orang yag tak pernah mencoba sesuatu yang baru” -Albert EinsteinKarya ini saya persembahkan kepada,
Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang Aji, Mama, dan Adik-adik yang tersayang Tim Skripsi eLFG Sahabat-sahabat dan teman-teman tercinta Serta Almamaterku
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PRAKATA Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas bimbingan, rahmat, dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Perbedaan Estimasi LFG dan Kesesuaian Dosis Obat Antihipertensi Pasien Rawat Inap RSUD Bantul Berdasarkan Formula MDRD dan CKDEPI” sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) di Universitas
Sanata
Dharma
Yogyakarta.
Keberhasilan
penulis
dalam
menyelesaikan penulisan skripsi ini tidak lepas dari dukungan tenaga, pikiran, waktu dan kasih sayang
berbagai pihak dan penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada : 1. Ibu Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Pembimbing utama Ibu Dita Maria Virginia, M.Sc., Apt terimakasih saya ucapkan yang sebesar-besarnya karena telah memperkenankan saya menjadi anak bimbingan Ibu Dita, dan telah bersedia memberikan waktu, tenaga, motivasi, semangat, dukungan dan perhatian, tidak lupa kritik dan saran dalam pembuatan proposal hingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini. 1. Ibu Maria Wisnu Donowati, M.Si., Apt dan Ibu dr Fenty, M.Kes., Sp.PK selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik, saran, dan arahan dalam penyelesaian penelitian ini. 2. Pak F. Dika Octa R. sebagai bapak DPA FSM B yang senantiasa mengayomi, mendukung, dan membimbing penulis selama menjalani perkuliahan di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma. 3. BAPPEDA Bantul dan Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian. 4. Kedua orang tua, Aji Anak Agung Gede Raka Tugur, Ibu Ni Komang Radi Artani, Adik A.A.G. Anom Bayu P, A.A.G. Alit Wira A., A.A.I. Ngurah Rahma Y., dan A.A.G. Rai Surya A. yang setia mendukung, mendoakan penulis dan mendampingi serta memberikan saran dalam penyelesaian skripsi ini.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Tim Skripsi yaitu Natalia Weni Swandari, Pricella, Adelina Teresia dan Ingrid Metriani yang setia bekerjasama, mendukung satu sama lain dan saling membantu dalam penyelesaian skripsi ini. 6. Sahabat-sahabat penulis yaitu yang setia mendampingi selama ini dan mendukung dalam penyelesaian skripsi ini. 7. Seluruh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan, bimbingan dan pengarahan kepada penulis selama perkuliahan di Farmasi Sanata Dharma Yogyakarta. 8. Teman-teman FSM B dan FKK B dan semua angkatan 2013 yang telah bersama-sama berbagi pengalaman, suka, dan duka selama berkuliah di Farmasi Sanata Dharma. 9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dan mendukung penulis dalam proses penyusunan penelitian ini. Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna, maka penulis terbuka terhadap kritik dan saran untuk membangun agar hasil karya yang lebih baik dan bermafaat bagi khalayak yang membutuhkan, terutama dalam bidang kefarmasian. Terimakasih.
Yogyakarta, 7 November 2016
Penulis
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..............................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................
iv
PRAKATA .......................................................................................................
v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI...........................
vii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..........................................................
viii
DAFTAR ISI ....................................................................................................
ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................
x
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................
xi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................
xii
ABSTRAK .......................................................................................................
xiii
ABSTRACT .......................................................................................................
xiv
PENDAHULUAN ...........................................................................................
1
METODE PENELITIAN .................................................................................
2
HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Demografi Pasien ..............................................................
5
Persentase Peresepan Obat Antihipertensi ..............................................
6
Perbedaan Nilai eLFG Berdasarkan Formula MDRD dan CKS-EPI .....
8
Proporsi Kesesuaian Dosis Obat Antihipertensi .....................................
9
KESIMPULAN ................................................................................................
11
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
12
LAMPIRAN .....................................................................................................
14
BIOGRAFI PENULIS .....................................................................................
38
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel I.
Formula Perhitungan eLFG dengan MDRD dan CKD-EPI..........
2
Tabel II. Karakteristik Nilai eLFG Pasien Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin ................................................................................
5
Tabel III. Karakteristik Nilai eLFG Formula MDRD dan CKD-EPI Berdasarkan Tingkat Chronic Kidney Disease (CKD) .................
6
Tabel IV. Gambaran Penggunaan dan Penyesuaian Dosis Obat Antihipertensi pada Pasien Rawat Inap RSUD Panembahan
Tabel V.
Senopati Bantul Periode 2015 .......................................................
7
Profil Perbedaan Formula MDRD dan CKD-EPI .........................
8
Tabel VI. Proporsi Kesesuaian Dosis OAHT Berdasarkan Nilai eLFG Formula MDRD dan CKD-EPI .....................................................
x
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Bagan Sampel Penelitian Pasien Rawat Inap Bangsal Penyakit Dalam Periode Januari – Desember 2015 .....................................
xi
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Ethical Clearance ..................................................................
14
Lampiran 2.
Surat Izin Bappeda Bantul ......................................................
15
Lampiran 3.
Surat Izin Penelitian di RSUD Penembahan Senopati Bantul
16
Lampiran 4.
Surat Legalitas SPSS ..............................................................
17
Lampiran 5.
Definisi Operasional Penelitian ..............................................
18
Lampiran 6.
Tabel Data Kesesuaian Dosis Obat Antihipertensi.................
19
Lampiran 7.
Hasil Uji Statistika ..................................................................
34
Lampiran 8.
Tabel Penyesuaian Dosis Obat Berdasarkan Guideline .........
35
Lampiran 9.
Lain - lain................................................................................
36
Lampiran 10. Lembar Pengambilan Data .....................................................
37
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK Prevalensi hipertensi cukup tinggi di Indonesia (25,8%) terutama di D.I. Yogyakarta yang menduduki peringkat ke-14. Terapi antihipertensi dalam jangka panjang dapat menimbulkan permasalah serius bila tidak diperhatikan secara teliti terutama kesesuaian dosis obat pasien terhadap kerja dari organ ginjal. Perhitungan nilai estimasi laju filtrasi glomerulus (eLFG) merupakan salah satu metode terbaik untuk mengetahui kualitas organ ginjal seseorang. Perhitungan eLFG dapat menggunakan formula The Modification of Diet in Renal Disease (MDRD) dan Chronic Kidney Disease-Epidemiology Collaboration (CKD-EPI). Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan cross sectional yang membandingkan nilai eLFG MDRD dengan CKD-EPI serta mengetahui proporsi kesesuaian obat antihipertensi terhadap fungsi ginjal. Terdapat 16 (0,03%) kasus obat yang tidak sesuai berdasarkan MDRD dan 18 (0,04%) CKD-EPI dari total 513 kasus obat. Analisis komparatif 276 nilai eLFG berdasarkan MDRD dan CKD-EPI menggunakan Mann-Whitney (p = 0,140) menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna. Uji hipotesis komparatif kategorik terkait proporsi kesesuaian dosis obat antihipertensi dengan faktor nilai eLFG pasien menggunakan Chi-Square. Hasil uji Chi-Square (p = 0,691) menyatakan tidak ada perbedaan bermakna mengenai kesesuaian dosis obat antihipertensi dengan nilai eLFG MDRD dan CKD-EPI. Kedua formula MDRD dan CKD-EPI tidak berbeda signifikan untuk menentukan nilai eLFG pasien berusia >30 tahun dan proporsi kesesuaian dosis obat antihipertensi. Kata Kunci : eLFG, MDRD, CKD-EPI, Kesesuaian Dosis, Obat Antihipertensi
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT Hypertension in Indonesia have a high prevalence (25,8%), including D.I Yogyakarta which ranked 14th highest. Usually hypertension’s theraphy will take antihypertensive agents for the long term and may cause a serious problems if no antihypertensive dosage adjustment to patients need related about their renal function. Estimated glomerular filtration rate (eGFR) is an important component of a patient’s renal function profile. The Modification of Diet in Renal Disease (MDRD) and the Chronic Kidney Disease-Epidemiology Collaboration (CKDEPI) equations are both commonly used to calculate eGFR. The design of this study was analytic observational that aim to compare the performance of the MDRD and CKD-EPI equations in calculating eGFR and determine the proportion of antihypertensive agents dosage adjustment based on patient’s renal function. The result from 513 drugs prescribing there are 16 (0,03%) dosage of drugs are not appropriate based on MDRD equation and 18 (0,04%) by CKDEPI equation. Satictically, the result of Mann-Whitney test with p-value 0,140 which means that no significant difference between eGFR MDRD and CKD-EPI equations. Categorical comparative hypothesis with Chi-Square test (p-value 0,691) results there was no significant difference regarding the dosage adjustment of antihypertensive agents with eGFR MDRD and CKD-EPI equations. It can be concluded that there is no significantly different between eGFR MDRD and CKDEPI. Keywords : eGFR, MDRD, CKD-EPI, Dosage Adjustment, Antihypertensive
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENDAHULUAN Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif yang paling umum ditemukan di Indonesia dengan angka prevalensi 25,8%. Kementerian Kesehatan RI 2014 menyebutkan, Daerah Istimewa Yogyakarta menempati peringkat ke-14 tertinggi prevalensi hipertensi dari total 36 provinsi di Indonesia (KEMENKES, 2014). Di Indonesia, penggunaan obat antihipertensi cukup meningkat akibat tingginya prevalensi terjadinya penyakit vaskular. Berdasarkan BPOM, kelas obat antihipertensi yang sering digunakan di Indonesia yakni vasodilator, penghambat syaraf adrenergik, alfa-bloker, betabloker, penghambat ACE, Antagonis reseptor angiotensin II, antihipertensi kerja sentral, dan lain-lain (BPOM, 2015). Orang dewasa dengan diabetes atau hipertensi, atau keduanya memiliki risiko tinggi terkena penyakit ginjal kronis (CKD/Chronic Kidney Disease) dari pada orang dewasa tanpa penyakit tersebut. Penyakit ginjal kronis, dapat terjadi pada 1 dari 5 orang dengan hipertensi, prevalensinya meningkat dengan turunnya nilai laju filtrasi glomerulus (LFG) atau Glomerular Filtration Rate (GFR) dan diestimasikan terjadi pada 86% pasien pada tahap akhir gagal ginjal (CDC, 2014). Glassock dan Christhoper (2009) menyatakan penurunan LFG normal akan terjadi pada umur 30-40 tahun. Penurunan akan terjadi drastis pada umur 65 – 70 tahun. Penurunan LFG seperti ini merupakan hal yang normal terjadi akibat penurunan fungsi fisiologis akibat perubahan ginjal secara struktural. Renal atau ginjal merupakan salah satu organ penting yaitu sebagai organ ekskresi. Salah satu fungsi ginjal yang penting untuk membersihkan tubuh dari bahan-bahan sisa hasil pencernaan atau yang diproduksi oleh metabolisme (Guyton dan Hall, 2008). Peresepan obat harus sangat diperhatikan, dalam kesesuaian dosis yang dibutuhkan pada pasien dengan kegagalan ginjal, khususnya pada mereka yang menggunakan terapi jangka panjang (Eppenga, et.al., 2015). Penilaian fungsi ginjal didasarkan melalui nilai estimasi Laju Filtrasi Glomerulus (eLFG) yang dapat dihitung dengan metode Modification of Diet in Renal Disease (MDRD) dan Chronic Kidney Disease Epidemiology Collaboration (CKD-EPI). Formula MDRD umumnya digunakan untuk mengukur estimasi LFG dengan empat variabel yaitu serum kreatinin, umur, jenis kelamin, dan ras (Ali, et.al., 2013). Formula CKD-EPI merupakan formula baru untuk menghitung nilai eLFG terbentuk menggunakan data dari penelitian-penelitian klinis. CKD-EPI dibentuk untuk meminimalisir perhitungan bias eLFG dengan formula MDRD 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
khususnya pada pasien – pasien dengan eLFG lebih besar dari 60 mL/min per 1,73m2 (Schold, et al., 2011). Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bantul dipilih sebagai tempat penelitian karena berdasarkan data DINKES Bantul 2014, angka kunjungan pasien dengan hipertensi merupakan penyakit yang memperlihatkan peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Laporan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) tahun 2013 menjelaskan bahwa kunjungan di RSUD Panembahan Senopati Bantul sudah didominasi oleh penyakit tidak menular. Hal ini mempertegas bahwa semakin menonjolnya panyakit-penyakit tidak menular khususnya penyakit hipertensi (Pandji, 2014). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan nilai estimasi laju filtrasi glomerulus (eLFG) yang dihasilkan dengan formula MDRD186 dan CKD-EPI pada pasien rawat inap bangsal penyakit dalam yang menggunakan obat antihipertensi di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Tujuan selanjutnya adalah mengetahui persentase ketidaksesuaian dosis obat antihipertensi serta mengetahui perbedaan proporsi kesesuaian dosis obat antihipertensi berdasarkan nilai eLFG.
METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang dilakukan adalah analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Pengambilan data dilakukan secara retrospective dengan menggunakan data yang tercantum pada rekam medis (RM) pasien. Penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional adalah penelitian dengan melakukan pengamatan pada subjek tanpa melakukan intervensi (Notoatmodjo,2010). Pada penelitian ini dilihat hubungan antara formula MDRD dan CKD-EPI pada satu waktu terhadap nilai eLFG dan proporsi kesesuaian dosis obat antihipertensi. Tabel I. Formula perhitungan eLFG dengan MDRD dan CKD-EPI MDRD (Modification of Diet in Renal Disease) eLFG = 186 [SKrea (mg/dL)-1,154] [umur(tahun)]-0,203 [0,742 bila perempuan] [1,21 bila hitam] CKD-EPI (Chronic Kidney Disease-Epidemiology Collaboration) eLFG = 141 × min(SKrea/K,1)α × max(SKrea/K,1)-1,209 × 0,993umur × 1,018 (bila perempuan) × 1,159 (bila hitam) Keterangan : SKrea : serum kreatinin (mg/dL) : 0,7 perempuan; 0,9 laki-laki K α : -0,329 perempuan; -0,411 laki-laki (Stevens dan Levey, 2009)
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Variabel bebas pada penelitian ini adalah metode pengukuran eLFG yaitu MDRD186 dan CKD-EPI. Variabel tergantung yakni nilai eLFG dan kesesuaian dosis obat antihipertensi. Variabel pengacau yang dapat dikendalikan peneliti adalah umur pasien dengan umur > 30 tahun dan yang tidak dapat dikendalikan peneliti seperti berat badan, keadaan patofisiologi pasien, serta ada tidaknya interaksi obat. Nilai eLFG didapatkan dari perhitungan menggunakan formula Modification of Diet in Renal Disease (MDRD) dan Chronic Kidney Disease Epidemiology Collaboration (CKD-EPI) dimana keduanya menggunakan variabel yang sama yakni umur, nilai serum kreatinin (SKrea), dan jenis kelamin, namun faktor koreksi kedua formula ini berbeda. Formula MDRD186 digunakan karena metode tempat penelitian masih menggunakan metode Jaffe. 1.833 RM pasien dari 3 bangsal penyakit dalam periode Januari Desember 2015 Seleksi berdasarkan umur dan SKrea = 1.037 RM Data dirandom 450 RM 215 Tidak menggunakan OAHT 6 Hemodialisis 2 RM berumur < 30 tahun 15 RM tidak ditemukan
Kriteria Eksklusi 244 RM
6 RM tidak ditemukan SKrea Kriteria Inklusi 206 RM 276 Kasus eLFG; 513 Kasus Obat Catatan : RM = Rekam Medis; SKrea = Serum Kreatinin; OAHT = Obat Antihipertensi
Gambar 1. Bagan Sampel Penelitian Pasien Rawat Inap Periode Januari-Desmber 2015
Penelitian dilakukan pada bulan Agustus - September 2016 di Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul. Sampel penelitian yang digunakan adalah rekam medis pasien dengan periode Januari - Desember 2015. Kriteria inklusi penelitian adalah pasien rawat inap berumur > 30 tahun, memiliki data serum kreatinin dan menggunakan obat 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
antihipertensi selama berada di bangsal penyakit dalam yakni Bakung, Flamboyan, dan Cempaka. Kriteria eksklusi adalah pasien yang sedang menjalani hemodialisis (cuci darah) dan RM yang tidak ditemukan. Perhitungan besar sampel dilakukan secara kuantitatif (nilai eLFG) dan kualitatif (kesesuaian dosis obat antihipertensi) rancangan penelitian cross sectional dengan yakni nilai standar normal variabel dengan tipe eror 5% (p<0,05) sebesar 1,96. Nilai p adalah proporsi pada penelitian sebelumnya, namun karena tidak didapatkan nilai proporsi penelitian sebelumnya maka digunakan nilai p 0,5 dan d yakni nilai presisi sebesar 0,05 (Charan dan Biswas, 2013). Jumlah kasus yang didapatkan sebanyak 276 kasus eLFG (kuantitatif) dan 513 kasus obat antihipertensi (kualitatif). Pengumpulan data melalui rekam medis pasien berupa umur, jenis kelamin, nilai serum kreatinin (SKrea), diagnosis, dan nama obat antihipertensi (OAHT) termasuk dosis, potensi, dan frekuensi penggunaan obat. Nilai eLFG dihitung berdasarkan dua formula yakni MDRD dan CKD-EPI. Pengambilan responden menggunakan teknik consecutive sampling dimana pemilihan sampel, berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan. Peneliti melakukan random sampling yakni mengambil 450 rekam medis dari total 1037 dengan menggunakan aplikasi online yakni www.randomizer.org Penelitian ini menggunakan metode analitik untuk meganalisis data uji statistik dengan taraf kepercayaan 95%. Analisis uji normalitas berdasarkan jumlah sampel >50 adalah Kolmogorov-smirnov, data dikatakan tidak terdistribusi normal karena nilai p 0,000 (p< 0,05). Penelitian ini menggunakan uji hipotesis komparatif tidak berpasangan numerik untuk membandingkan nilai eLFG antara formula MDRD dan CKD-EPI dengan uji MannWhitney karena distribusi data yang dihasilkan tidak normal. Analisis untuk mengetahui perbedaan proporsi kesesuaian dosis obat antihipertensi berdasarkan formula MDRD dan CKD-EPI menggunakan uji hipotesis komparatif kategorik Chi-square dikarenakan setiap sel memenuhi kriteria yakni tidak ada sel yang kurang dari lima. Obat yang digunakan dalam uji Chi-Square adalah obat-obatan yang masuk dalam kriteria membutuhkan penyesuaian dosis berdasarkan guideline. Analisis data statistik dilakukan di
Pusat Kajian Clicinal Epidemiology & Biostatistics Unit
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menggunakan program IBM SPSS Statistics 22.
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Demografi Pasien Karakteristik pasien pada penelitian ini meliputi umur, jenis kelamin (Tabel II), serum kreatinin, dan nilai eLFG dengan formula MDRD dan CKD-EPI (Tabel III). Pasien yang digunakan dalam penelitian ini memiliki rentang umur mulai dari 31 – 94 tahun dan 60,2% pasien tergolong geriatri yakni > 60 tahun (WHO,2002). Ras pasien pada umumnya termasuk dalam golongan ras putih dan lain-lain (bukan hitam). Tabel II. Karakteristik Nilai eLFG Pasien Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin Karakteristik Umur (tahun) 30-39 40-49 50-59 60-69 70-79 80-89 >90 Jenis Kelamin Laki- laki Perempuan
Jumlah Pasien n = 206
Persentase (%)
9 21 52 56 43 24 1
4,37 10,19 25,24 27,18 20,87 11,65 0,49
35,67 ± 3,32 46,29 ± 2,59 54,86 ± 2,88 64,21 ± 2,98 73,60 ± 2,82 83,12 ± 2,29 94,00 ± -
106 100
51.46 48,54
-
± SD
Data Nilai eLFG ± SD (n = 276) eLFG ((ml/menit per 1,73 m2) MDRD CKD-EPI 62,14 ± 38,26 58,86 ± 35,48 72,46 ± 51,16 61,54 ± 36,55 70,47 ± 51,29 60,83 ± 35,66 66,28 ± 47,74 58,31 ± 34,42 65,53 ± 43,52 59,03 ± 33,00 83,13 ± 43,20 74,06 ± 32,64 68,01 ± 45,58 71,22 ± 49,02
60,58 ± 34,63 62,02 ± 34,43
Rentang umur > 30 tahun dipilih menjadi acuan karena penurunan LFG normal akan terjadi ketika seseorang berumur 30 – 40 tahun dan penurunan akan terjadi drastis pada umur 65 -70 tahun (Glassock dan Christoper, 2009). Penurunan LFG yang terjadi akibat penuaan pada umumnya diikuti dengan perubahan struktur renal. Persentase glomeruli dipengaruhi oleh meningkatnya glomerulosklerosis secara bertahap dengan bertambahnya umur, adanya co-morbiditas (hipertensi), dan penurunan bertahap seluruh nefron yang bekerja (Glassock dan Christoper, 2009). Data eLFG yang didapatkan dari formula MDRD dan CKD-EPI bahwa kondisi ginjal pasien yang masuk pada stage 1 berdasarkan formula MDRD dan CKD-EPI masingmasing berjumlah 90 (32,61%) dan 80 (28,99%). Pasien yang masuk dalam golongan ini menyatakan bahwa pasien berisiko mengalami kerusakan ginjal dengan nilai LFG normal atau menurun. Pasien pada stage 2 menggambarkan risiko kerusakan ginjal dengan penurunan LFG yang ringan, stage 3 penurunan LFG sedang, stage 4 penurunan LFG berat, dan stage 5 mengindikasikan pasien tersebut mengalami gagal ginjal (NKF,2002).
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel III. Karakteristik Nilai eLFG Formula MDRD dan CKD-EPI Berdasarkan Tingkat Chronic Kidney Disease (CKD) Karakteristik Serum Kreatinin (mg/dL) MDRD Tingkat 1 >90 2 60 – 89 3 30 – 59 4 15 – 29 5 < 15 CKD-EPI Tingkat 1 >90 2 60 – 89 3 30 – 59 4 15 – 29 5 < 15
Jumlah (N) N = 276 276 276 90 60 58 34 34 276 80 64 61 34 37
Persentase (%)
± SD 3,28 ± 2,01 69,49 ± 47,14 123,30 ± 34,81 73,15 ± 8,77 45,10 ± 7,94 22,29 ± 4,63 9,44 ± 2,89 61,25 ± 34,48 101,53 ± 9,57 76,22 ± 8,56 46,07 ± 7,87 22,29 ± 4,53 9,11 ± 2,98
100 32,61 21,74 21,01 12,32 12,32 100 28,99 23,19 22,10 12,32 13,41
p : normalitas data (>0,05 data terdistribusi normal)
Penggambaran
prevalensi
penggolongan
chronic
kidney
disease
(CKD)
berdasarkan nilai eLFG dengan formula CKD-EPI pada tingkat 3 – 5 lebih tinggi, yakni 47,83% sedangkan formula MDRD 45,65%. Penelitian Willems, et al. (2013), sebelumnya membandingkan performa formula Cockcroft-Gault (C-G), MDRD, dan CKD-EPI pada responden geriatri. Berdasarkan, formula C-G menghasilkan estimasi pengukuran fungsi renal (eLFG) yang paling rendah bila dibandingkan dengan CKD-EPI dan MDRD. Maka dari itu, prevalensi disfungsi renal (CKD stage 1-3) pada umur geriatri tertinggi dihasilkan oleh C-G (90%), diikuti dengan CKD-EPI 68%, dan MDRD 55%.
Persentase Peresepan Obat Antihipertensi Terdapat total sebanyak 513 kasus peresepan obat antihipertensi dari 206 rekam medis yang diteliti yang terdiri dari 15 macam obat antihipertensi. Terdapat total 513 kasus peresepan obat, namun hanya 96 (18,71%) kasus peresepan obat yang diketahui masuk dalam kategori butuh penyesuaian dosis obat, sedangkan yang lainnya masuk dalam kategori tidak butuh dan tidak ada penyesuaian dosis pada guideline. Peneliti menggunakan guideline sebagai berikut: Drug Information Handbook 2012 edisi 24 dan American Academy of Family Physicians (AAFP) Antihypertensive Agents. Persentase dosis obat antihipertensi yang sesuai berdasarkan MDRD sejumlah 416 (81,09%) dan CKD-EPI 415 (80,90%), sedangkan persentase obat yang tidak sesuai berdasarkan MDRD sebesar 16 (3,12%) dan 17 (3,31%) dengan CKD-EPI, sisanya sebanyak 81 (15,79%) obat 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
masuk dalam kategori tidak ada penyesuaian dosis dari guideline. Persentase peresepan obat antihipertensi di RSUD Panembahan Senopati secara lebih lengkap dapat dilihat pada tabel IV. Pada tabel IV. menunjukkan bahwa terdapat tiga penggunaan tertinggi obat antihipertensi pada bangsal penyakit dalam adalah obat furosemide (47,76%) yang terdiri dari sediaan IV dan tablet, Captopril (13,45%) tablet, dan Amlodipin (12,67%) tablet. Obat antihipertensi yang banyak digunakan ini kecuali amlodipine (CCB) tergolong dalam obatobatan yang dapat memicu penurunan fungsi ginjal pasien. Berdasarkan Naughton (2008), obat antihipertensi golongan Angiotensin Converting Enzyme inhibitor (ACEi) dan Angiotensin Receptor Blocker (ARB) dapat menjadi agen nefrotoksik dengan mekanisme mengubah hemodinamik intraglomerular, sedangkan nefrotoksik yang diakibatkan oleh golongan diuretik dengan mekanisme interstinal akut. Tabel IV. Gambaran Penggunaan dan Penyesuaian Dosis Obat Antihipertensi pada Pasien Rawat InapRSUD Panembahan Senopati Bantul Periode 2015 Jumlah Persentase Formula Obat Antihipertensi Golongan n = 513 (%) MDRD CKD-EPI Tidak Butuh S TS S TS 336 65,50 Penyesuaian Dosis (n) (n) (n) (n) Candesartan ARB 40 7,80 40 0 40 0 Clonidin α2-Agonis 8 1,56 8 0 8 0 Furosemid* Diuretik 245 47,76 245 0 245 0 Irbesartan ARB 5 0,97 5 0 5 0 Valsartan* ARB 38 7,41 38 0 38 0 Butuh Penyesuaian 96 18,71 Dosis Bisoprolol β-Bloker 10 1,95 10 0 9 1 Captopril ACEI 69 13,45 54 15 55 14 Nicardipin CCB 1 0,19 1 0 1 0 Ramipril ACEI 1 0,19 1 0 1 0 Spironolacton Diuretik 14 2,73 13 1 12 2 Hydrochlorothiazide Diuretik 1 0,19 1 0 1 0 Tidak Ada 81 15,79 Penyesuaian Dosis Amlodipin CCB 65 12,67 Nifedipin CCB 11 2,14 Propanolol β-Bloker 2 0,39 Timolol β-Bloker 1 0,19 Valsartan ARB 2 0,39 Total 513 100 *obat yang masuk dalam 2 kategori obat; S = dosis sesuai, TS = dosis obat tidak sesuai
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pada tabel IV., obat valsartan masuk dalam kategori obat yang tidak butuh penyesuaian dosis, hal ini berlaku jika pasien memiliki LFG > 30 mL/menit/1,73m2. Valsartan juga dapat masuk dalam kategori obat yang tidak ada penyesuaian dosis, hal ini berlaku bila pasien memiliki LFG < 30 mL/menit/1,73m2. Sama halnya dengan obat furosemide, obat golongan diuretik ini masuk dalam kategori obat yang tidak membutuhkan penyesuaian dosis, namun bila pasien mengalami GGA maka penyesuaian dosis dibutuhkan yakni 1-3g/hari. Pada penelitian ini pasien yang masuk dalam kategori GGA telah menggunakan dosis obat furosemide yang tepat (APA,2015). Penelitian Lapi et al. (2013) menyatakan triple terapi kombinasi yang terdiri dari obat diuretik, dengan angiotensin converting inhibitor atau angiotensin receptor blockers, dan NSAIDs berhubungan dengan peningkatan terjadinya risiko acute kidney injury. Risiko ini sangat besar terjadi pada terapi awal. Walaupun obat antihipertensi memiliki efek baik untuk kardiovaskular.
Perbedaan Nilai eLFG Berdasarkan Formula MDRD dan CKD-EPI Berdasarkan hasil analisis uji Kolmogorov-smirnov, didapatkan nilai p = 0,000 atau p < 0,05 pada kedua formula. Berdasarkan nilai p tersebut bermakna bahwa nilai eLFG kedua formula yakni MDRD dan CKD-EPI memiliki distribusi data yang tidak normal. Tabel V. Profil Perbedaan eLFG Berdasarkan Formula MDRD dan CKD-EPI Jumlah Nilai p Nilai p Formula Rata-rata ± SD (n) Kolmogorov-Smirnov Mann-Whitney MDRD 276 69,49 ± 47,14 0,000 0,173* CKD-EPI 276 61,25 ± 34,48 0,000 *p < 0,05 menunjukkan berbeda bermakna Hasil uji Mann-Whitney untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan nilai eLFG dari kedua formula adalah p = 0,173 atau p > 0,05, artinya nilai eLFG yang dihasilkan dari perhitungan formula MDRD tidak berbeda bermakna dengan formula CKD-EPI. Hasil ini sama halnya dengan penelitian Al-Maqbali dan Mula-Abed (2014), yang membandingkan nilai eGFR dari tiga formula yakni MDRD186, MDRD175, dan CKD-EPI pada pasien diabetes mellitus tipe 2 (DM2). Penelitian tersebut menyatakan bahwa MDRD186 sebanding dengan CKD-EPI dibandingkan dengan MDRD175, nilai eLFG yang dihasilkan formula MDRD186 dan CKD-EPI tidak jauh berbeda dibandingkan MDRD186 dengan MDRD175 maupun MDRD175 dengan CKD-EPI.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Juutilainen (2012), menyatakan perbedaan eLFG antara formula MDRD175 dan CKD-EPI sangat kecil bila responden yang digunakan dalam penelitian didominasi pasien yang memiliki nilai eLFG rendah < 60 mL/menit/1,73m2 namun perbedaan akan lebih besar bila responden yang mengalami penurunan ringan – hampir normal (eLFG < 90 – 60 mL/menit/1,73m2). Berdasarkan tabel III. responden yang memiliki nilai eLFG < 60 mL/menit/1,73m2 dengan rumus MDRD sebanyak 126(45,65%) dan CKD-EPI 132(47,83%) sedangkan pasien yang memiliki eLFG < 90 – 60 mL/menit/1,73m2 dengan rumus MDRD sebanyak 60(21,74%) dan CKD-EPI 64(23,19%) pasien. Penelitian Serrano et al. (2010) melakukan penelitian mengenai perbedaan formula MDRD dan CKD-EPI pada pasien diabetes dalam menentukan stage CKD. Hasilnya bahwa kedua formula MDRD dan CKD-EPI memiliki perbedaan yang sangat kecil. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dikatakan bahwa formula CKD-EPI sama fungsinya dengan MDRD untuk meningkatkan perhatian dalam peningkatan eLFG.
Proporsi Kesesuaian Dosis Obat Antihipertensi Uji kesesuaian dosis obat antihipertensi hanya menggunakan beberapa data obat dengan total 96 yang memerlukan penyesuaian dosis pada guideline (DIH dan AAFP). Berikut obat-obat antihipertensi yang digunakan dalam uji ini antara lain (6): bisoprolol, captopril, hidroklorthiazid (HCT), nicardipine, ramipril, dan spironolactone. Hasil yang diperoleh yakni terdapat 82 obat sesuai; 14 obat tidak sesuai berdasarkan MDRD dan 80 obat sesuai; 16 obat tidak sesuai berdasarkan CKD-EPI. Tabel VI. Proporsi Kesesuaian Dosis OAHT Berdasarkan Nilai eLFG Formula MDRD186 dan CKD-EPI Kesesuaian Dosis OAHT Formula
MDRD CKD-EPI
Sesuai n (%) 82 (85,4) 80 (83,3)
Tidak Sesuai n (%) 14 (14,6) 16 (16,7)
Nilai p 0,691
*p < 0,05 menunjukkan berbeda bermakna; OAHT : Obat Antihipertensi; OR : odds ratio
Berdasarkan tabel VI., didapatkan p 0,691 atau p > 0,05 dari uji Chi-Square yang artinya tidak ada perbedaan bermakna antara proporsi kesesuaian dosis obat antihipertensi terhadap formula MDRD dan CKD-EPI. Penelitian Willems et al. (2013) menyatakan bahwa MDRD menjadi formula terbaik dalam memprediksi mortalitas pada partisipan yang masuk dalam golongan geriatri. Berdasarkan hasil, maka dapat dikatakan kedua
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
formula baik MDRD maupun CKD-EPI dapat digunakan untuk menghitung eLFG karena kedua formula tidak menghasilkan perbedaan berarti berdasarkan statistic. Penelitian Wargo dan English (2010) yang menghitung selisih perbedaan penyesuaian dosis antara 3 formula yaitu CG, MDRD dan CKD-EPI menggambarkan adanya selisih penyesuaian dosis antara MDRD dan CKD-EPI yakni paling kecil (7-12%) dibandingkan CG dan CKD-EPI (15-25%) serta CG dan MDRD (20-36%). Hal ini menunjukkan perbedaan yang akan terjadi saat penyesuaian dosis dengan menggunakan formula MDRD atau CKD-EPI cukup kecil. Penelitian mengenai perbandingan formula MDRD186 dengan CKD-EPI untuk menentukan nilai eLFG sangat jarang dilakukan. Kebanyakan penelitian membandingkan MDRD175 yakni MDRD dengan menggunakan serum kreatinin terstandarisasi dengan IDMS dengan CKD-EPI, peneliti menggunakan MDRD186 karena serum kreatinin pada RS tempat penelitian belum menggunakan IDMS namun Jaffe. Penelitian mengenai penyesuaian dosis obat antihipertensi dapat dimanfaatkan oleh klinisi dan farmasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Pada kasus ini, penyesuaian dosis obat antihipertensi sangat berguna terutama pada pasien-pasien yang memiliki kondisi dimana organ vital dalam ekskresi obat-obatan yakni ginjal, tidak lagi bekerja secara normal. Keterbatasan penelitian ini adalah peneliti tidak melakukan pembatasan ruang lingkup penggunaan obat antihipertensi yang digunakan agar data yang dihasilkan lebih maksimal. Selain itu ras merupakan salah satu variabel dalam penelitian ini, namun penelitian ini hanya menggunakan rekam medis pasien yang tidak mencantumkan ras sehingga peneliti mengasumsikan bahwa seluruh pasien adalah ras asia, maka dari itu disarankan selanjutnya penelitian bisa bertatap muka langsung dengan pasien. terkontrol kondisi pasien BB
10
Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KESIMPULAN 1. Persentase dosis obat antihipertensi yang tidak sesuai berdasarkan formula MDRD adalah 3,12% dan CKD-EPI adalah 3,31%. 2. Tidak ada perbedaan bermakna antara nilai estimasi Laju Filtrasi Glomerulus yang dihitung menggunakan formula Modification of Diet in Renal Disease (MDRD) dan Chronic Kidney Disease-Epidemiology Collaboration (CKD-EPI). 3. Tidak ada perbedaan bermakna proporsi kesesuaian dosis obat antihipertensi yang dihitung berdasarkan formula Modification of Diet in Renal Disease (MDRD) dan Chronic Kidney Disease-Epidemiology Collaboration (CKD-EPI).
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA Ali, A., Naila, A., Zunaira, R., 2013, Estimation of GFR by MDRD Formula and Its Correlation to Cockcroft-Gault Equation in Five Stages of Chronic Kidney Disease, Scientific Research, Open Journal of Nephrology, 3: 37- 40. Al-Maqbali, S.R.S., dan Mula-Abed, W.A.S., 2014, Comparison Between Three Different Equations for The Estimation of Glomerular Filtration Rate in Omani Patients with Type 2 Diabetes Mellitus, Sultan Qaboos University Med J., 14(2) : 197 – 203. American Pharmacists Association, 2015, Drug Information Handbook, 24th edition, Lexi Comp, United States, pp. 30 - 2090. BPOM, 2015, Antihipertensi, diakses dari http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-2-sistem-kardiovaskuler-0/23-antihipertensi, pada tanggal 20 Maret 2016. CDC, 2014, National Chronic Kidney Disease Fact Sheet, diakses dari http://www.cdc.gov/diabetes/pubs/pdf/kidney_factsheet.pdf, pada tanggal 20 Maret 2016. Charan, J., Biswas, T., 2013, How to Calculate Sample Size for Different Study Designs in Medical Research?, Indian Journal of Psychological Medicine, 35(2): 121- 126. Dahlan, S., 2012, Statistik untuk Kedokteran dan kesehatan Deskriptif Bivariat dan Multivarian Dilengkapi Aplikasi dengan Menggunakan SPSS, Edisi 5, Salemba Medika, Jakarta, hal. 62-175. Eppenga, W.L., Wietske, N.W., Hieronymus, J.D., Rein, M.J.H., Michel, W., Peter, A.G.M., et al., 2015, Fluctuation of The Renal Function After Discharge from Hospital and Its Effects on Drug Dosing in Elderly Patients – Study Protocol, BMC Nephrology, 16: 95-101. Fraser, S.D.S., Aitken, G., Taal, M.W., Mindell, J.S., Moon, G., Day, J., et al, 2015,. Exploration of Chronic Kidney Disease Prevalence Estimates Using New Measures of Kidney Function in the Health Survey for England, PLOS ONE, 10(2): 1 – 16. Glassock, R.J., dan Christopher, W., 2009, Ageing and Glomerular Filtration Rate: Truths and Consequences, Transactions of The American Clinical and Climatological Association, 120: 419 - 428. Gu, Q., Vicki, L.B., Charles, F.D., Yoon, S., 2012, Trends in Antihypertensive Medication Use and Blood Pressure Control Among United States Adults with Hypertension, American Heart Association,Inc., 126: 2105 – 2114. Guyton, A.C., dan Hall, J.E., 2008, Buku Ajar Fisiologi, Edisi 11, EGC, Jakarta. Husain, A., Azim Md S., Mitra M., dan Bhasin, P.S., 2011, A Review on Candesartan: Pharmacological and Pharmaceutical Profile, Journal of Applied Pharmaceutical Science 01, 10: 12-17. Juutilainen, A., Helena, K., Riitta, A., Markku, P., Veikko, S., Jaakko, T., et al., 2012, Comparison of the MDRD Study and the CKD-EPI Study Equation in Evaluating Trends of Estimated Kidney Function at Population Level : Findings from the National FINRISK Study, Oxford University. KDIGO, 2012, Kidney International Supplements: KDIGO Clinical Practice Guideline for the Management of Blood Pressure in Chronic Kidney Disease, International Society of Nephrology, 2(5): vi. KEMENKES, 2014, Hipertensi, Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kurts, C., Ulf, P., Hans, J.A., Andrew, J.R., 2013, The Immune System and Kidney Disease: Basic Concept and Clinical Implications, Macmillan Publishers Limited, 13: 738 - 753. Lapi, F., Azoulay, L., Yin, H., Nessim, S.J., Suissa, S., 2013, Concurrent Use of Diuretics, Angiotensin Converting Enzyme Inhibitors, and Angiotensin Reseptor Blockers with Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs and Risk of Acute Kidney Injury: Nested Case-Control Study, British Medical Journal, 346 : 1 – 11. Munar, M.Y., dan Singh, H., 2007, Drug Dosing Adjustments in Patients with Chronic Kidney Disease, American Family Physician, 75 (10) : 1487 – 1496. National Kidney Foundation, 2002, K/DOQI Clinical Practice Guidelines for Chronic Kidney Disease: Evaluation, Classification, and Stratification. Kidney Disease Outcomes Quality Initiative, Am J Kidney Dis, 39(suppl 1): S1-266. Naughton, C.A., 2008, Drug-Induced Nephrotoxicity, American Family Physician, 78,(6): 743-750. Notoatmodjo, S., 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta, hal. 27, 37, 388. Pandji, M. S., 2014, Profil Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun 2014, Dinas Kesehatan Bantul, Yogyakarta. Ptinopoulou, A.G., Maria, I.P., Anastasios N.L., 2013, The Effect of Antihypertensive Drugs on Chronic Kidney Disease: A Comprehensive Review, Hypertension Research, The Japanese Society of Hypertension, 36: 91-101. Saskatchewan Drug Information Services College of Pharmacy and Nutrition, 2012, Drug Dosage Adjustment in Chronic Kidney Disease: The Pharmacist's Role, www.druginfo.usask.ca, diakses tanggal 23 Oktober 2016. Shibasaki, S., Kazuo, E., Yoshio, M., Kazuyuki, S., Kazuomi, K., 2013, Clinical Implications of the Change in Glomerular Filtration Rate with Adrenergic Blockers in Patients with Morning Hypertension: The Japan Morning Surge-1 Study, International Journal of Hypertension, Hindawi Publishing Corporation, Vol. 2013, Article ID 413469, 7 pages. doi:10.1155/2013/413469 Schold, J.D., Sankar, D.N., Stacey E.J., Emilio D.P., Susana, A., Welf, S., et al, 2011, Implication of the CKD-EPI GFR Estimation Equation in Clinical Practice, Clinical Journal of the America Society of Nephrology, 6(3): 497 - 504. Serrano, J.E., Martin T.J.B., Dona, A.L.M., 2013, Assessment of The New CKD-EPI Equation, Nefrologia, 30(3) : 367-368 Stevens, L.A., dan Levey A.S., 2009, Measured GFR as A Confirmatory Test for Estimated GFR, J Am Soc Nephrol., 20(11): 2305 – 2313. Wargo, K.A., dan English, T.M., 2010, Evaluation of the Chronic Kidney Disease Epidemiology Collaboration Equation for Dosing Antimicrobials, The Annals of Pharmacotherapy, 44: 439-446. WHO, 2002, Proposed Working Definition of An Older Person In Africa for The MDS Project, http://www.who.int/healthinfo/survey/ageingdefnolder/en/, diakses pada tanggal 27 Oktober 2016. Willems, J.M., Vlasveld, T., Elzen, W.P., Westendorp, R.G., Rabelink, T.J., Craen, A.J., et al., 2013, Performance of Cockcroft-Gault, MDRD, and CKD-EPI in Estimating Prevalence of Renal Function and Predicting Survival in The Oldest Old, BMC Geriatrics, 13: 113
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 1. Ethical Clearance
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2. Surat Perizinan BAPPEDA Bantul
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3. Surat Perizinan Penelitian RSUD Panembahan Senopati Bantul
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4. Surat Legalitas SPSS 22
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 5. Definisi Opersional Penelitian Cara Pengukuran Variabel
Definisi Operasional Skala
Metode Pengukuran Laju Filtrasi Glomerulus (LFG)
Mengukur berapa banyak filtrat yang dapat dihasilkan oleh glomerulus sebagai indeks fungsi ginjal dengan menggunakan serum kreatinin (Suwitra, 2006). Serum kreatinin diperoleh dari rekam medis.
Nilai LFG
Dihitung dengan memplotkan nilai serum kreatinin (kadar kreatinin dalam darah).
Kategorik 1: MDRD 2: CKD-EPI
Rasio
Kategorik: 1=dosis sesuai 2=dosis tidak sesuai
Obat Antihipertensi
Obat yang memiliki indikasi untuk menurunkan tekanan darah. Data diperoleh dari rekam medis pasien. Obat terbagi dalam golongan : Diuretik, Kalsium Channel Bloker (CCB), AngiotensinConverting Enzyme inhibitors (ACEi), Angiotensin II Receptors Antagonists (ARB), Beta-adrenoreceptor antagonists (Beta-Bloker), dan antihipertensi lainnya.
18
Pengukuran Menggunakan rumus MDRD dan CKD-EPI berdasarkan serum kreatinin. Formula MDRD: eLFG = 186 × [serum kreatinin (mg/dL)] – 1,154 × (umur) - 0,203 × (0,742 jika perempuan) × 1,21 (bila hitam) Formula CKD-EPI: eLFG = 141 × min (SKrea/k,1)α × max (SKrea/k,1)-1,209 × 0,993umur × 1,018 (bila perempuan) × 1,159 (bila hitam) Formula MDRD dan CKD-EPI. Besarnya nilai LFG dinyatakan dalam satuan ml/menit/1,73m2 Disesuaikan dosisnya berdasarkan penyesuaian dosis pada pasien gangguan ginjal Drug Information Handbook edisi 24 dan AAFP 2014. Kategori obat sesuai: obat yang diberikan tepat maupun tidak melebihi dosis atau frekuensi yang ditentukan seperti guideline. Obat yang masuk dalam kategori sesuai adalah obat yang membutuhkan penyesuaian dosis dan memiliki acuan penyesuaian dosis berdasarkan eLFG (masuk dalam uji statistik ChiSquare) dan obat yang tidak butuh penyesuaian dosis (hanya masuk dalam deskriptif). Kategori obat tidak sesuai: obat yang diberikan tidak sesuai guideline terkait dosis dan frekuensi. Kategori obat tidak ada penyesuaian: obat dalam kategori ini tidak memiliki data kesesuaian dosis sama sekali pada literatur/guideline yang digunakan. Oleh karena itu, obat dalam golongan ini tidak masuk dalam kategori obat sesuai maupun tidak sesuai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6. Keseuaian Dosis Obat Antihipertensi (513 Kasus Obat)
19
No.
No. RM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
548635 548635 548668 548668 548668 549544 549544 548771 548771 548771 548993 548993 548993 548993 548993 548980 548980 550382 550382 550382 550382 550382 550301 550301 550301 550301 550301 550289 550289 550289 549242 549242 549216 549216 548268 548268 548268 548264
Umur (tahun) 85 85 80 80 80 75 75 77 77 77 63 63 63 63 63 75 75 62 62 62 62 62 54 54 54 54 54 69 69 69 46 46 66 66 82 82 82 85
JK P P P P P P P L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L P P P L L L L P P P L
SKrea (mg/dL) 0.64 0.64 0.63 0.63 0.63 0.53 0.53 0.61 0.61 0.61 1.07 1.07 1.07 1.07 1.07 1,04 1,04 1,11 1,15 1,15 1,15 1,15 4.67 4.94 4.94 4.94 4.94 0.37 0.37 0.37 0,94 0,69 0,67 0,67 0,56 0,56 0,56 1,36
Nama OAHT Furosemide Inj. Valsartan Furosemide Inj. Spironolactone Furosemide Inj Captopril Bisoprolol Furosemide Inj. Candesartan Furosemide Inj. Nifedipine Captopril Valsartan Candesartan Captopril Captopril Farsix Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Captopril Captopril Spironolactone Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemid Inj Captopril Nifedipine Furosemid Inj Furosemid Inj Furosemid Inj Captopril Furosemid Inj Candesartan Furosemide Inj Furosemide Inj
Kekuatan 10mg/mL 80mg 10mg/mL 100mg 10mg/mL 12,5mg 5mg 10mg/mL 8mg 10mg/mL 10mg 12,5mg 80mg 8mg 25mg 25mg 40mg 10mg/mL 10mg/mL 12,5mg 12,5mg 50mg 20mg/2mL 10mg/mL 10mg/mL 10mg/mL 10mg/mL 10mg/mL 25mg 10mg 10mg/mL 10mg/mL 10mg/mL 12,5mg 10mg/mL 8mg 10mg/mL 10mg/mL
Frek. 1x1 1x1 1x1 3x1/2 2x1 3x1 1x1 2x1 2x1 1x1 3x1 3x1 2x1 2x1 3x1 3x1 2x1 2x2 2x2 3x1/2 3x1/2 1x1 1x1A 1x2 2x1 2x2 2x3 1x1 3x1 3x1 1x1 1x1 2x2 3x1/2 1x1 2x1 1x2 1x1
MDRD 94 94 97 97 97 120 120 136 136 136 74 74 74 74 74 74 74 71 68 68 68 68 14 13 13 13 13 184 184 184 92 131 126 126 110 110 110 53
eLFG (mL/menit/1,73m2) Status CKD-EPI S 82 S 82 S 85 S 85 S 85 S 93 S 93 S 96 S 96 S 96 TA 73 S 73 S 73 S 73 S 73 S 70 S 70 S 71 S 68 S 68 S 68 S 68 S 13 S 12 S 12 S 12 S 12 S 109 S 109 TA 109 S 97 S 114 S 100 S 100 S 87 S 87 S 87 S 47
Status S S S S S S S S S S TA S S S S S S S S S S S S S S S S S S TA S S S S S S S S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6. Lanjutan
20
No.
No. RM
40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77
548264 548264 548264 548066 548066 547678 547678 547678 547678 547678 547678 547674 547674 547653 547652 547652 547652 547652 547652 547613 547476 547476 547476 547523 547523 547523 547248 547153 547153 547078 544109 544195 551072 551072 551072 542527 542134 540726
Umur (tahun) 85 85 85 49 49 73 73 73 73 73 73 83 83 60 64 64 64 64 64 74 64 64 64 66 66 66 46 60 60 40 74 69 70 70 70 41 79 80
JK L L L L L P P P P P P L L P L L L L L L P P P P P P L L L L P L L L L L P L
SKrea (mg/dL) 1,36 1,36 1,36 0.89 0.89 1,30 1,30 1,30 2,35 0,95 0,95 0,64 0,64 3,31 2,54 2,54 2,54 2,54 2,54 0,56 1,55 1,55 1,55 3,94 3,62 3,62 0,73 5,93 5,93 3,4 0,65 0,71 0,8 0,8 0,75 0,99 0,73 0,82
Nama OAHT Propanolol Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Captopril Furosemide Captopril Farsix Inj Amlodipin Amlodipin Amlodipin Candesartan Amlodipin Furosemide Inj Furosemide Inj Captopril Captopril Farsix Inj Nifedipine Candesartan Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Irbesartan Amlodipin Irbesartan Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Candesartan Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Tablet Furosemide Inj Amlodipin Furosemide Inj Furosemide Inj
Kekuatan 10mg 10mg/mL 10mg/mL 10mg/mL 12,5mg 10mg/mL 25mg 40mg 5mg 5mg 5mg 8mg 10mg 10mg/mL 10mg/mL 12,5mg 25mg 40mg 10mg 8mg 10mg/mL 10mg/mL 10mg/mL 150mg 5mg 150mg 10mg/mL 10mg/mL 10mg/mL 10mg/mL 8mg 10mg/mL 10mg/mL 40mg 10mg/mL 5mg 10mg/mL 10mg/mL
Frek. 2x1 1x1 2x1 1x2 3x1/2 1x1 3x1 2x1 3x1 1x1 1x1 1x1 1x1 1x1 1x1 3x1 3x1 2x1 3x1 1x1/2 2x1 1x2 1x1 1x1 2x1 1x1 2x1 2x2 1x1 2x1 1x1 1x1 1x1 1x1/2 3x2 1x1 1x1 1x1
MDRD 53 53 53 97 97 43 43 43 22 61 61 127 127 15 27 27 27 27 27 152 36 36 36 12 13 13 123 10 10 21 95 117 97 97 104 89 82 96
eLFG (mL/menit/1,73m2) Status CKD-EPI 47 TA S 47 S 47 S 100 S 100 S 41 TS 41 S 41 TA 20 TA 60 TA 60 S 91 TA 91 S 14 S 26 S 26 TS 26 S 26 TA 26 S 102 S 35 S 35 S 35 S 11 TA 12 S 12 S 111 S 9 S 9 S 21 S 88 S 96 S 79 S 79 S 81 TA 94 S 79 S 84
Status TA S S S S S S S TA TA TA S TA S S S TS S TA S S S S S TA S S S S S S S S S S TA S S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6. Lanjutan
21
No.
No. RM
78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114
540726
Umur (tahun) 80
L
SKrea (mg/dL) 0,82
540475 539490 538049 535591 552844 554786
66 57 75 59 48 75
L L P P L L
1,62 1,23 0,69 0,69 2,65 0,71
555681 556367
72 61
L L
1,28 0,76
556829
69
L
0,77
556337 554316
52 75
L P
1,58 0,71
551104
63
P
0,46
556504
53
P
0,93
556319
50
P
0,36
554511
46
L
0,8
554600 553709 553530 553530
35 67 64 64
P L P P
2,35 1,08 7,82 6,61
JK
Nama OAHT Captopril Farsix Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Candesartan Captopril Captopril Furosemide Inj Valsartan Candesartan Amlodipin Farsix Inj Valsartan Furosemide Inj Valsartan Furosemide Inj Furosemide Inj Captopril Furosemide Inj Captopril Captopril Furosemide Inj Captopril Furosemide Inj Valsartan Furosemide Inj Furosemide Inj Nifedipin Nifedipin Valsartan Amlodipin Furosemide Inj Spironolactone Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Amlodipin
Kekuatan 25mg 10mg/mL 10mg/mL 10mg/mL 8mg 12,5mg 12,5mg 10mg/mL 80mg 8mg 5mg 10mg/mL 80mg 10mg/mL 80mg 10mg/mL 10mg/mL 25mg 10mg/mL 12,5mg 25mg 10mg/mL 25mg 10mg/mL 80mg 10mg/mL 10mg/mL 10mg 10mg 160mg 5mg 10mg/mL 100mg 20mg/2mL 10mg/mL 10mg/mL 5mg
Frek. 3x1 2x1 1x1 1x1 2x1 3x1 3x1 2x1 1x1 1x1 1x1 1x1 2x1 1x1 2x1 1x1 1x1 3x1 2x1 3x1 2x1 2x1 3x1 2x1 2x1 1x1 2x2 3x1 3x1 1x1 1x1 2x1 2x1 1x2A 1x1/2 2x1 1x1
MDRD 96 96 46 64 88 93 28 115 115 59 111 111 111 106 106 49 85 85 85 85 146 146 146 67 67 67 67 67 203 203 111 111 111 25 72 6 7
eLFG (mL/menit/1,73m2) Status CKD-EPI S 84 S 84 S 44 S 65 S 85 S 96 TS 27 S 92 S 92 S 56 98 TA S 98 S 98 S 93 S 93 S 50 S 84 S 84 S 84 S 84 S 106 S 106 S 106 S 70 S 70 S 70 S 70 TA 70 TA 126 S 126 TA 107 S 107 S 107 S 26 S 71 S 5 TA 6
Status S S S S S S TS S S S TA S S S S S S S S S S S S S S S S TA TA S TA S S S S S TA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6. Lanjutan
22
No.
No. RM
115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151
553530 551464 555043
Umur (tahun) 64 69 74
P P L
SKrea (mg/dL) 5,09 0,75 0,39
555952
45
L
0,89
554736
86
P
0,9
552842
56
L
0,77
552999
70
P
0,3
554043
58
L
1,28
553891
36
L
553997
71
P
2,45 4,72 0,77
JK
0,64
555051 551241
74 67
P L
0,55 0,90
556124
73
L
0,64
551224 555486
73 70
P P
0,71 0,39
Nama OAHT Amlodipin Valesco Furosemide Inj Furosemide Inj Amlodipin Captopril Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Captopril Farsix Inj Furosemide Inj Captopril Farsix Inj Valsartan Furosemide Inj Furosemide Furosemide Inj Captopril Captopril Furosemide Inj Furosemide Inj Captopril Furosemide Inj Captopril Captopril Amlodipin Candesartan Furosemide Inj Valsartan Furosemide Inj Clonidin Furosemide Inj Furosemide Inj Valsartan Nifedipin Farsix Inj
Kekuatan 5mg 80mg 10mg/mL 10mg/mL 5mg 12,5mg 10mg/mL 10mg/mL 10mg/mL 25mg 10mg/mL 10mg/mL 12,5mg 10mg/mL 80mg 10mg/mL 10mg/mL 10mg/mL 12,5mg 12,5mg 20mg/2mL 10mg/mL 12,5mg 10mg/mL 12,5mg 25mg 5mg 8mg 20mg/2mL 80mg 20mg/2mL 0,075mg 10mg/mL 10mg/mL 80mg 10mg 10mg/mL
Frek. 1x1 1x1 2x1 1x1 2x1 3x1 1x1 2x2 1x1 3x1 2x1 1x2 3x1 2x1 2x1 1x2 1x2 2x2 2x1/2 2x1/3 1x1A 2x2 2x1/2 1x2 3x1 3x1 2x1 2x1 1x1A 2x1 1x2A 3x1 2x1 1x1 2x1 3x1 2x1
MDRD 9 81 230 230 98 98 63 63 111 111 111 234 234 61 61 32 15 79 79 79 97 97 97 97 115 89 89 89 130 130 130 130 130 86 173 173 173
eLFG (mL/menit/1,73m2) Status CKD-EPI 8 TA 82 S S 118 S 118 TA 103 S 103 S 58 S 58 S 101 S 101 S 101 S 116 S 116 S 61 S 61 S 33 S 15 S 78 S 78 S 78 S 90 S 90 S 90 S 90 S 93 S 88 TA 88 S 88 S 97 S 97 S 97 S 97 S 97 S 85 S 107 TA 107 S 107
Status TA S S S TA S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S TA S S S S S S S S TA S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6. Lanjutan
23
No.
No. RM
152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188
565283
Umur (tahun) 81
563500 566282
63 73
L L
0.66 0.85
564488
65
L
0,86
562988 562988
61 61
L L
564424
73
L
565628
54
P
4,80 6,52 5,23 6,58 5,02 1,11 0,68 0,51 0,37 0,73 0,74 1,35
559533 559533 559533 559533 559533 559533 559533 557029 557029 565028 565028 563524 563524 565428 565428
38 38 38 38 38 38 38 72 72 85 85 86 86 65 65
P P P P P P P L L L L L L P P
0,84 0,84 0,84 0,84 1,38 1,38 1,38 2,46 2,46 1,5 1,5 0,65 0,65 0,88 0,88
JK L
SKrea (mg/dL) 0.85 1.33
Nama OAHT Valsartan Furosemide Inj Captorpil Furosemide Inj Amlodipin Captopril Furosemide Inj Valsartan Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Candesartan Candesartan Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Captopril Amlodipin Furosemide Inj Spironolacton Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Spironolacton Furosemide Tab Candesartan Catapres Inj Amlodipin Furosemide Inj Furosemide Inj Amlodipine Amlodipin Furosemide Inj
Kekuatan 80mg 10mg/mL 12,5mg 10mg/mL 5mg 25mg 10mg/mL 160mg 20mg/2mL 20mg/2mL 20mg/2mL 20mg/2mL 10mg/mL 8mg 8mg 10mg/mL 10mg/mL 10mg/mL 10mg/mL 10mg/mL 25mg 5mg 10mg/mL 100mg 10mg/mL 10mg/mL 20mg/2mL 100mg 40mg 8mg 0,15mg/mL 5mg 10mg/mL 10mg/mL 5mg 10mg 10mg/mL
Frek. 1x1 1x1 3x1/2 1x1 1x1 3x1 1x1 1x1 3x1A 4x2A 4x2A 4x2A 4x1A 3x1/2 3x1/2 1x1A 1x1A 1x1A 1x1A 1x1A 3x1 2x1 2x1 1x1 2x1A 1x1/2 2x1 2x1 1x1 2x1 2x1 2x1 1x1A 1x1A 1x1 1x1 1x1A
MDRD 92 55 55 130 94 94 95 95 95 13 9 12 9 13 72 121 169 245 112 110 43 43 81 81 81 81 45 45 45 28 28 47 47 124 124 69 69
eLFG (mL/menit/1,73m2) Status CKD-EPI S 82 S 50 S 50 S 103 TA 86 S 86 S 91 S 91 S 91 S 12 S 8 S 11 S 8 S 12 S 71 S 95 S 107 S 122 S 92 S 92 TS 45 TA 45 S 88 S 88 S 88 S 88 S 49 S 49 S 49 S 25 S 25 TA 42 S 42 S 88 TA 88 TA 69 S 69
Status S S S S TA S S S S S S S S S S S S S S S TS TA S S S S S S S S S TA S S TA TA S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6. Lanjutan No.
24
189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224
565428 557248 557950 559459 561410
Umur (tahun) 65 63 86 60 62
P P P L P
SKrea (mg/dL) 0,88 1,41 1,12 1,59 0,96
559082
57
L
4,27
563252 559602
80 65
P P
0,43 2,56
557874
70
L
0,85
557213
83
L
557306 407049 404926
59 71 64
L L P
3,48 5,31 0,83 1,42 0,75
547927 548351 548790
49 74 59
P L P
548865 551232
43 59
P L
552588 552764
39 94
L P
0,67 1,20 0,82 1,20 2,35 1,48 3,05 2,72 1,05 0,97
553303
58
L
6,30
No. RM
JK
Nama OAHT Valsartan Furosemide Inj Amlodipin Valsartan Furosemide Inj Captopril Furosemide Inj Furosemide Inj Captopril Amlodipin Furosemide Inj Clonidin Valsartan Nifedipin Captopril Amlodipin Clonidin Furosemide Inj Furosemide Inj Valsartan Candesartan Furosemide Inj Valsartan Furosemide Inj Captopril Captopril Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Captopril Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj
Kekuatan 80mg 10mg/mL 5mg 80mg 10mg/mL 25mg 10mg/mL 10mg/mL 25mg 5mg 10mg/mL 0,075mg 80mg 10mg 25mg 5mg 0,075mg 10mg/mL 20mg/2mL 80mg 8mg 10mg/mL 80mg 10mg/mL 25mg 25mg 10mg/mL 10mg/mL 10mg/mL 10mg/mL 10mg/mL 10mg/mL 12,5mg 10mg/mL 20mg/2mL 10mg/mL
Frek. 1x1 2x1A 1x1 1x1 2x2 3x1 1x2A 1x1A 2x1 1x1 1x1 3x1 1x1 3x1 3x1 2x1 3x1/2 1x1A 2x2 1x1 1x1 1x1A 2x1 2x1A 3x1 3x1 1x1A 1x1A 1x1A 1x1A 1x1A 1x1A 3x1/2 1x1A 2x2A 2x2A
MDRD 69 40 49 47 63 63 63 15 15 15 150 20 20 20 95 95 95 18 11 101 52 83 83 83 102 63 76 49 23 41 22 26 84 57 57 10
eLFG (mL/menit/1,73m2) Status CKD-EPI S 69 S 40 TA 45 S 46 S 64 S 64 S 64 S 14 TS 14 TA 14 S 96 S 19 TA 19 TA 19 S 88 TA 88 S 88 S 15 S 9 S 96 S 49 S 85 S 85 S 85 S 108 S 59 S 79 S 50 S 22 S 43 S 21 S 24 S 89 S 50 S 50 S 9
Status S S TA S S S S S TS TA S S TA TA S TA S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6. Lanjutan
25
No.
No. RM
225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261
553303 553442
Umur (tahun) 58 53
L L
SKrea (mg/dL) 5,74 1,01
554346
59
P
0,63
554993
67
P
4,86
JK
6,40 555499 556957
51 49
L L
0,87 0,82
558968
73
P
0,53
561105
46
P
9,35 8,76 8,43
563948
64
P
0,61
564231
51
P
6,93
7,68
6,35
6,63
Nama OAHT Furosemide Inj Furosemide Inj Candesartan Amlodipin Amlodipin Furosemide Inj Valsartan Furosemide Inj Candesartan Furosemide Inj Candesartan Farsix Inj Furosemide Inj Spironolacton Furosemide Inj Bisoprolol Furosemide Inj Spironolacton Amlodipin Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Tablet Amlodipin Furosemide Amlodipin Candesartan Furosemide Inj Furosemide Inj Captopril Spironolacton Furosemide Inj Captopril Irbesartan Furosemide Inj Captopril Irbesartan Furosemide Inj
Kekuatan 10mg/mL 10mg/mL 8mg 5mg 10mg 10mg/mL 80mg 10mg/mL 8mg 10mg/mL 8mg 10mg/mL 20mg/2mL 100mg 20mg/2mL 2,5mg 20mg/2mL 100mg 5mg 10mg/mL 10mg/mL 40mg 10mg 20mg/2mL 10mg 8mg 20mg/2mL 20mg/2mL 12,5mg 25mg 10mg/mL 12,5mg 300mg 10mg/mL 12,5mg 300mg 10mg/mL
Frek. 2x2A 1x1 1x1 1x1 1x1 1x1 2x1 2x2A 2x1 2x2 2x1 2x1 1x1A 2x1 1x2A 1x1 1x1 1x1 1x1 1x2A 1x2A 1x1 1x1 1x1A 1x1 1x1 1x1 2x2 3x1/2 1x1 2x2 3x1/2 1x1 2x2 3x1/2 1x1 2x2
MDRD 11 82 82 82 82 103 103 9 9 7 7 98 106 106 106 106 120 120 5 5 5 5 5 105 105 105 7 7 7 7 6 6 6 7 7 7 7
eLFG (mL/menit/1,73m2) Status CKD-EPI S 10 S 85 S 85 TA 85 TA 85 S 99 S 99 S 9 S 9 S 6 S 6 S 100 S 104 S 104 S 104 S 104 S 94 S 94 TA 5 S 5 S 5 S 5 TA 5 S 96 TA 96 S 96 S 6 S 6 TS 6 TS 6 S 6 TS 6 S 6 S 7 TS 7 S 7 S 7
Status S S S TA TA S S S S S S S S S S S S S TA S S S TA S TA S S S TS TS S TS S S TS S S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6. Lanjutan
26
No.
No. RM
262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282 283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297
565136
Umur (tahun) 49
565725
70
L
565123
60
P
3,97 6,20 6,86
569138
62
L
0,67
569092 565033
66 81
P L
0,47 1,58
564751 564927
68 59
P P
0,66 4,81
565727
61
L
1,05
566144 566558
51 80
L L
1,17 0,8
568163 568867 569437 565168
60 31 69 68
P L P L
0,79 5,19 1,18 0,82
565185
54
L
0,92
565550 561709
55 39
L L
1,18 1,96
JK L
SKrea (mg/dL) 0,93
4,73 2,46 3,75 3,84 3,03
Nama OAHT Lasix Inj Amlodipin Valsartan Candesartan Candesartan Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Candesartan Furosemide Inj Furosemide Inj Captopril Captopril Valsartan Furosemide Inj Candesartan Captopril Furosemide Inj Amlodipin Furosemide Inj Captopril Furosemide Inj Furosemide Inj Candesartan Amlodipin Furosemide Captopril Bisoprolol Amlodipin Valsartan Candesartan
Kekuatan 20mg/2mL 5mg 160mg 8mg 8mg 20mg/2mL 20mg/2mL 20mg/2mL 20mg/2mL 20mg/2mL 20mg/2mL 20mg/2mL 20mg/2mL 8mg 10mg/mL 10mg/mL 12,5mg 12,5mg 80mg 20mg/2mL 8mg 12,5mg 20mg/2mL 5mg 20mg/2mL 25mg 20mg/2mL 10mg/mL 8mg 5mg 20mg/2mL 25mg 5mg 5mg 160mg 8mg
Frek. 1x1 1x1 1x1 1x1 1x1 1x1A 1x1A 1x1A 2x1A 1x1A 2x2A 2x2A 3x2A 1x1 2x1 1x1 3x1/2 2x1/2 2x1 1x1A 1x1 3x1 2x1A 1x1 2x1A 3x1 1x1A 1x2 2x1 1x1 1x1A 3x1 1x1 2x1 2x1 1x1
MDRD 92 92 92 13 28 17 17 22 22 16 7 7 7 128 128 141 45 45 95 10 10 76 76 70 99 99 79 14 48 99 99 91 91 91 68 41
eLFG (mL/menit/1,73m2) Status CKD-EPI S 96 TA 96 S 96 S 12 S 26 S 15 S 15 S 20 S 20 S 14 S 7 S 6 S 6 S 103 S 103 S 103 S 40 S 40 S 91 S 9 S 9 S 76 S 76 TA 72 S 84 S 84 S 82 S 14 S 47 TA 91 S 91 S 94 S 94 TA 94 S 69 S 42
Status S TA S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S TA S S S S S TA S S S TA S S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6. Lanjutan No.
27
298 299 300 301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324 325 326 327 328 329 330 331 332 333
561709
Umur (tahun) 39
560238
83
No. RM
JK L
L
SKrea (mg/dL) 1,31 2,12 1,49 1,15 2,22 2,25 1,51
560246 560198
60 51
P L
0,79 3,23
3,47 3,02 2,69
564422 560888
54 55
L L
1,24 0,92
561465
59
L
1,39
561585 560532 562595
66 58 71
P P L
1,42 0,48 0,98
562583 562583
86 86
P P
1,13 1,13
Nama OAHT Candesartan Furosemide Inj Furosemide Inj Captopril Bisoprolol Furosemide Inj Captopril Furosemide Inj Captopril Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Captopril Candesartan Furosemide Inj Furosemide Inj Candesartan Furosemide Inj Bisoprolol Furosemide Inj Candesartan Furosemide Inj Furosemide Tablet Spironolacton Captopril Furosemide Inj Catapres Nifedipine Amlodipin Valsartan Furosemide Amlodipin Furosemide Inj Captopril Furosemide Inj Clonidin
Kekuatan 8mg 20mg/2mL 20mg/2mL 12,5mg 2,5mg 10mg/mL 12,5mg 20mg/2mL 12,5mg 20mg/2mL 20mg/2mL 20mg/2mL 12,5mg 8mg 20mg/2mL 20mg/2mL 4mg 20mg/2mL 2,5mg 20mg/2mL 4mg 10mg/mL 40mg 25mg 12,5mg 10mg/mL 0,15mg/mL 10mg 5mg 80mg 20mg/2mL 5mg 20mg/2mL 12,5mg 20mg/2mL 0,15mg
Frek. 1x1 1x1A 1x1A 3x1/2 1x1/2 2x2 3x1/2 1x1A 3x1/2 1x1A 1x1A 2x1A 1x1/2 1x1/2 4x1A 2x1A 1x1/2 2x1A 1x1/2 1x1A 1x1/2 3x1 1x1 1x1 3x1/2 2x1 3X1A 3x1 1x1 1x1 1x1A 1x1 1x2A 3x1/2 1x2A 2x1/2
MDRD 65 37 56 65 65 30 30 30 47 47 79 22 22 22 20 23 23 27 27 27 27 65 91 91 91 56 56 56 56 56 39 141 80 80 49 49
eLFG (mL/menit/1,73m2) Status CKD-EPI S 68 S 38 S 58 S 59 S 59 S 26 S 26 S 26 S 42 S 42 S 82 S 21 S 21 S 21 S 19 S 23 S 23 S 26 S 26 S 26 S 26 S 66 S 93 S 93 S 93 S 55 S 55 TA 55 TA 55 S 55 S 39 TA 108 S 77 S 77 S 44 S 44
Status S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S TA TA S S TA S S S S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6. Lanjutan
28
No.
No. RM
334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 344 345 346 347 348 349 350 351 352 353 354 355 356 357 358 359 360 361 362 363 364 365 366 367 368
562583 562583 562583 562319
Umur (tahun) 86 86 86 79
P P P P
SKrea (mg/dL) 1,13 1,13 1,33 0,85
562290 562060 561899
86 60 83
P P P
0,61 0,41 1,30
558230 561671
56 65
L L
1,64 2,12
JK
1,28
557020 559898 559325 559592
70 73 57 70
P L L P
1,08 1,05 0,97 0,97
561979
66
P
0,87
561788
51
P
0,95
557138 565007
68 64
P P
0,74 1,02
564807
45
P
2,22
564944
74
P
0,58
Nama OAHT Furosemide Inj Candesartan Furosemide Inj Spironolacton Furosemide Inj Lasix Inj Captopril Propanolol Bisoprolol Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Valsartan Amlodipin Furosemide Inj Valsartan Amlodipin Amlodipin Furosemide Inj Amlodipin Candesartan Candesartan Amlodipin Furosemide Inj Valsartan Valsartan Furosemide Inj Captopril Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Amlodipin Furosemide Inj Irbesartan Candesartan
Kekuatan 20mg/2mL 4mg 20mg/2mL 25mg 20mg/2mL 20mg/2mL 25mg 10mg 2,5mg 10mg/mL 20mg/2mL 20mg/2mL 80mg 10mg 20mg/2mL 80mg 10mg 5mg 20mg/2mL 5mg 4mg 8mg 5mg 10mg/mL 80mg 160mg 20mg/2mL 12,5mg 20mg/2mL 20mg/2mL 20mg/2mL 5mg 20mg/2mL 150mg 8mg
Frek. 2x1A 2x1 1x1A 1x1 1x1A 2x1A 3x1 2x1 1x1 2x1 1x1A 1x1A 1x1 1x1 1x1A 1x1 1x1 1x1 1x2A 1x1 2x1 2x1 2x1 1x1 2x1 3x1 1x1A 3x1/2 1x2A 1x1A 1x1A 2x1 1x1A 1x1/2 1x1
MDRD 49 49 40 69 69 99 168 42 42 42 46 33 33 33 60 60 60 53 74 85 60 60 60 69 69 69 66 66 66 83 58 58 25 25 108
eLFG (mL/menit/1,73m2) Status CKD-EPI S 44 S 44 S 36 S 65 S 65 S 82 S 113 TA 38 S 38 S 38 S 46 S 32 S 32 TA 32 S 58 S 58 TA 58 TA 52 S 70 TA 86 S 59 S 59 TA 59 S 70 S 70 S 70 S 70 S 70 S 70 S 84 S 58 TA 58 S 26 S 26 S 91
Status S S S S S S S TA TS S S S S TA S S TA TA S TA S S TA S S S S S S S S TA S S S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6. Lanjutan
29
No.
No. RM
369 370 371 372 373 374 375 376 377 378 379 380 381 382 383 384 385 386 387 388 389 390 391 392 393 394 395 396 397 398 399 400 401 402 403
564944 563949
Umur (tahun) 74 84
564959
63
L
565608 564422
53 54
P L
2,39 2,77 1,75 0,53 1,24
564722
52
P
1,67
563880
79
L
1,11
542261 566446
54 44
L L
1,36 0,83
566477
47
L
1,21
566528 566669 566902 567373
80 32 48 84
L L P P
1,45 0,99 1,20 0,98
567680
59
L
0,37 8,92
JK P P
SKrea (mg/dL) 0,58 1,60
6,61 567687 567989
67 59
L L
568685
60
P
1,07 3,48 2,66 1,85 0,52
Nama OAHT Captopril Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Amlodipin Furosemide Inj Furosemide Inj Amlodipin Candesartan Captopril Amlodipin Furosemide Inj Captopril Amlodipin Valesco Furosemide Inj Valsartan Furosemide Inj Bisoprolol Captopril Furosemide Inj Spironolacton Furosemide Inj Furosemide Inj Candesartan Clonidin Furosemide Inj Candesartan Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj
Kekuatan 12,5mg 20mg/2mL 20mg/2mL 20mg/2mL 20mg/2mL 20mg/2mL 10mg 20mg/2mL 20mg/2mL 10mg 8mg 25mg 5mg 20mg/2mL 25mg 5mg 80mg 20mg/2mL 160mg 20mg/2mL 2,5mg 12,5mg 20mg/2mL 100mg 20mg/2mL 20mg/2mL 8mg 0,15mg 20mg/2mL 8mg 20mg/2mL 20mg/2mL 20mg/2mL 20mg/2mL 20mg/2mL
Frek. 3x1/2 1x2A 2x2A 1x1A 1x1A 1x1A 1x1 1x1A 3x1 1x1 1x1 1x1 1x1 2x2A 2x1 1x1 1x1 1x1A 1x1 1x1A 1x1 3x1 1x1A 1x1 1x1A 2x2A 1x1 2x1/2 2x2A 2x1 1x1 1x1 1x1 1x1 1x2
MDRD 108 33 33 29 25 42 128 65 65 34 34 68 68 58 107 107 107 68 68 50 93 51 57 57 177 7 7 7 9 9 73 19 26 40 128
eLFG (mL/menit/1,73m2) Status CKD-EPI S 91 S 29 S 29 S 28 S 23 S 41 TA 109 S 66 S 66 TA 35 S 35 S 63 TA 63 S 59 S 107 TA 107 107 S S 71 S 71 S 45 S 100 S 54 S 53 S 53 S 98 S 6 S 6 S 6 S 8 S 8 S 71 S 18 S 25 S 40 S 104
Status S S S S S S TA S S TA S S TA S S TA S S S S S S S S S S S S S S S S S S S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6. Lanjutan
30
No.
No. RM
404 405 406 407 408 409 410 411 412 413 414 415 416 417 418 419 420 421 422 423 424 425 426 427 428 429 430 431 432 433 434 435 436 437 438
568685 568760 568906
Umur (tahun) 60 74 57
569083 569438 569816 570251 570266 565628
65 60 52 54 74 54
P L L L P P
565028
85
L
0,73 6,05 1,32 1,17 0,95 1,35 1,19 1,18 1,97 1,50
565608
53
P
0,53
564422
54
L
1,24
564722
52
P
1,67
540473
56
L
0,63
567921
47
P
0,84
568019
55
P
1,13
567607
57
P
1,62
JK P P P
SKrea (mg/dL) 0,52 1,16 0,63
2,01
Nama OAHT Captopril Furosemide Inj Furosemide Inj Valesco Amlodipin Furosemide Inj Captopril Lasix Inj Amlodipin Amlodipin Captopril Amlodipin Amlodipin Amlodipin Furosemide Inj Furosemide Inj Amlodipin Amlodipin Amlodipin Furosemide Tablet Furosemide Inj Amlodipin Candesartan Furosemide Inj Spironolacton Valsartan Farsix Inj Nifedipin Furosemide Inj Furosemide Tablet Candesartan Furosemide Inj Candesartan Captopril Amlodipin
Kekuatan 12,5mg 20mg/2mL 20mg/2mL 160mg 5mg 20mg/2mL 12,5mg 20mg/2mL 5mg 5mg 25mg 5mg 5mg 5mg 20mg/2mL 20mg/2mL 5mg 10m 5mg 40mg 20mg/2mL 10mg 8mg 20mg/2mL 25mg 160 20mg/2mL 10mg 10mg/mL 40mg 8mg 20mg/2mL 8mg 12,5mg 5mg
Frek. 2x1/2 2x1A 1x1A 2x1 1x1 1x1A 2x1 1x1A 1x1 1x1 1x1 2x1 2x1 1x1 2x2A 1x1A 2x1 1x1 1x1 1x1 3x1A 1x1 1x1 2x1A 1x2 1x1 2x1 3x1 1x1 1x1 1x1 2x1A 2x1 3x1 1x1
MDRD 128 49 104 104 104 85 10 61 69 61 43 50 51 28 47 47 47 128 128 65 65 34 34 140 140 77 77 77 53 53 35 35 35 27 27
eLFG (mL/menit/1,73m2) Status CKD-EPI S 104 S 46 S 100 S 100 TA 100 S 87 TS 9 S 62 TA 70 TA 59 TS 45 TA 52 TA 52 TA 28 S 42 S 42 TA 42 TA 109 TA 109 S 66 S 66 TA 35 S 35 S 110 S 110 S 83 S 83 TA 83 S 55 S 55 S 35 S 35 S 35 S 27 TA 27
Status S S S S TA S TS S TA TA TS TA TA TA S S TA TA TA S S TA S S S S S TA S S S S S S TA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6. Lanjutan
31
No.
No. RM
439 440 441 442 443 444 445 446 447 448 449 450 451 452 453 454 455 456 457 458 459 460 461 462 463 464 465 466 467 468 469 470 471 472 473
562522
Umur (tahun) 49
JK P
SKrea (mg/dL) 1,57
1,64 562855
65
P
0,90
563203
78
P
1,80
0,54 566801
77
P
2,88
567229 561877
39 58
L P
0,46 1,44
561877 561902 560374
58 66 52
P L L
1,44 0,73 4,19
560967
78
P
561317
51
P
4,65 3,51 0,50 0,39 0,73
556429
60
P
0,62
557409 558448 558448
70 62 62
L P P
0,82 0,62 0,62
Nama OAHT Furosemide Inj Valsartan Amlodipin Furosemide Inj Furosemide Inj Valsartan Captopril Furosemide Ramipril Furosemide Inj Bisoprolol Bisoprolol Furosemide Inj Valsartan Furosemide Inj Amlodipin Valesco Timolol Furosemide Inj Captopril Furosemide Inj Candesartan Furosemide Inj Captopril Amlodipin Amlodipin Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Tablet Spironolacton Valsartan Nifedipin Furosemide Inj Furosemide Inj Amlodipin
Kekuatan 20mg/2mL 160mg 5mg 10mg/mL 20mg/2mL 160mg 12,5mg 20mg/2mL 5mg 20mg/2mL 5mg 2,5mg 20mg/2mL 80mg 20mg/2mL 5mg 80mg 0,5% 20mg/2mL 25mg 20mg/2mL 8mg 20mg/2mL 25mg 5mg 5mg 20mg/2mL 20mg/2mL 40mg 100mg 80mg 10mg 20mg/2mL 20mg/2mL 10mg
Frek. 1x1A 1x1 1x1 2x1 2x1A 1x1 2x1 2x1A 1x1/2 1x2A 1x1/2 1x1 1x1A 1x1/2 1x2A 3x1 1x1 2x1 2x2A 3x1 1x1A 1x1 1x1A 3x1 1x1 1x1 1x1A 1x1A 1x1 1x1 2x1 3x1 2x1A 2x2A 1x1
MDRD 37 37 37 37 35 35 67 67 67 29 29 29 116 116 17 17 17 217 40 40 40 114 16 16 14 20 127 169 89 89 104 104 99 104 104
eLFG (mL/menit/1,73m2) Status CKD-EPI S 38 S 38 TA 38 S 38 S 36 S 36 S 67 S 67 S 67 S 27 S 27 S 27 S 91 S 91 S 15 TA 15 15 TA TA 141 S 40 TS 40 S 40 S 97 S 15 TS 15 TA 13 TA 19 S 93 S 101 S 96 S 96 S 98 TA 98 S 90 S 97 TA 97
Status S S TA S S S S S S S S S S S S TA TA TA S TS S S S TS TA TA S S S S S TA S S TA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6. Lanjutan
32
No.
No. RM
474 475 476 477 478 479 480 481 482 483 484 485 486 487 488 489 490 491 492 493 494 495 496 497 498 499 500 501 502 503 504 505 506 507
558448
Umur (tahun) 62
P
SKrea (mg/dL) 0,62
554009 554184
47 68
L P
0,69 0,87
555682
53
P
0,84
553788
61
L
0,50 0,85
JK
552144
74
P
0,32
551609
55
L
1,84
550050
70
P
0,59
543571
32
P
0,55
544710 547093
79 48
P P
1,13 0,69 0,65
547337
81
L
1,31
Nama OAHT Valsartan Amlodipin Captopril Furosemide Inj Clonidin Amlodipin Candesartan Valsartan Amlodipin Captopril Captopril Hct Nifedipin Bisoprolol Valesco Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Valsartan Amlodipin Furosemide Inj Captopril Amlodipin Furosemide Inj Captopril Amlodipin Lasix Inj Candesartan Furosemide Inj Amlodipin Furosemide Inj Captopril Amlodipin Furosemide Inj
Kekuatan 80mg 5mg 50mg 20mg/2mL 0,075mg 10mg 8mg 80mg 5mg 25mg 50mg 100mg 10mg 2,5mg 80mg 20mg/2mL 20mg/2mL 10mg/mL 80mg 10mg 20mg/2mL 25mg 10mg 20mg/2mL 25mg 5mg 20mg/2mL 16mg 20mg/2mL 5mg 20mg/2mL 25mg 5mg 20mg/2mL
Frek. 1x1 1x1 3x1 1x2A 1x1 1x1 1x1 1x1 1x1 3x1 3x1 1x1 3x1 1x1 2x1 1x1A 1x1A 2x1 1x1 1x1 2x1 2x1 1x1 1x2A 1x1 2x1 1x1A 1x1 1x1A 1x1 2x1A 1x1 1x1 2x1A
MDRD 104 104 131 69 69 69 69 75 75 137 97 97 97 97 97 97 215 215 215 215 41 41 41 107 107 107 136 136 49 97 103 103 103 56
eLFG (mL/menit/1,73m2) Status CKD-EPI S 97 TA 97 TS 113 S 69 S 69 TA 69 S 69 S 80 TA 80 S 111 TS 94 S 94 TA 94 S 94 94 S S 94 S 111 S 111 S 111 TA 111 S 40 TS 40 TA 40 S 93 S 93 TA 93 S 125 S 125 S 46 TA 103 S 105 S 105 TA 105 S 51
Status S TA TS S S TA S S TA S TS S TA S S S S S S TA S TS TA S S TA S S S TA S S TA S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6. Lanjutan No.
No. RM
508 509 510 511 512 513
547337 538231
Umur (tahun) 81 68
569889
50
L
569889
50
L
JK L P
SKrea (mg/dL) 1,31 1,47 0,86 0,97 0,81 0,75
Nama OAHT Nicardipin Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj Furosemide Inj
Kekuatan 1mg/mL 20mg/2mL 20mg/2mL 20mg/2mL 20mg/2mL 20mg/2mL
Frek. 2x1 1x1A 1x1A 1x1A 1x1A 1x1A
MDRD 56 38 70 87 107 117
eLFG (mL/menit/1,73m2) Status CKD-EPI S 51 S 36 S 70 S 91 S 104 S 107
Status S S S S S S
Keterangan: RM = rekam medis; JK = jenis kelamin [perempuan(P) dan laki-laki (L)]; SKrea= serum kreatinin; OAHT = obat antihipertensi; Frek. = frekuensi penggunaan obat; eLFG = estimasi laju filtrasi glomerulus; status = kesesuaian dosis [(sesuai (S), tidak sesuai (TS), dan tidak ada penyesuaian dosis (TA)]. Status kesesuaian obat antihipertensi berdasarkan guideline DIH edisi 24 dan AAFP 2014.
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 7. Uji Statistika Normalitas, Mann-Whitney, dan Chi-Square a.
Shapiro-Wilk Kolmogorov-Smirnova Statistic df Sig. Statistic df Sig. .086 276 .000 .938 276 .000 MDRD .110 276 .000 .944 276 .000 CKD_EPI a. Lilliefors Significance Correction
Uji Normalitas
Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent MDRD 276 100.0% 0 0.0% 276 100.0% CKD_EPI 276 100.0% 0 0.0% 276 100.0% Terdistribusi tidak normal pada EPI p < 0.05 analisis memakai non parametric. Karena 2 kategori menggunaakn mann whitney b.
Uji Mann-Whitney eLFG Mann-Whitney U 35536.500 Wilcoxon W 73762.500 Z -1.362 Tidak ada perbedaan yang bermakna antara MKD dan EPI p > 0.05 Asymp. Sig. (2-tailed) .173 a. Grouping Variable: Kelompok
c.
Chi-Square Kelompok * Kesesuaian Crosstabulation Kesesuaian Sesuai Tidak Sesuai Kelompok MDRD Count 82 14 % within Kelompok 85.4% 14.6% % within Kesesuaian 50.6% 46.7% % of Total 42.7% 7.3% CKD-EPI Count 80 16 % within Kelompok 83.3% 16.7% % within Kesesuaian 49.4% 53.3% % of Total 41.7% 8.3% Total Count 162 30 % within Kelompok 84.4% 15.6% % within Kesesuaian 100.0% 100.0% % of Total 84.4% 15.6%
Value
df
Asymp. Sig. (2-sided) .691 .842 .691
Total 96 100.0% 50.0% 50.0% 96 100.0% 50.0% 50.0% 192 100.0% 100.0% 100.0%
Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square .158a 1 Continuity Correctionb .040 1 Likelihood Ratio .158 1 Fisher's Exact Test .843 .421 Linear-by-Linear .157 1 .692 Association N of Valid Cases 192 a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 15.00. b. Computed only for a 2x2 table Tidak ada perbedaan yang bermakan MKD dan Epi terhadap kesesuaian p > 0.05.
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 8. Penyesuaian Dosis Obat Antihipertensi berdasarkan DIH 24th dan AAFP No. ARB 1 2 3 ACEi 4 5
Nama Obat
8
9 10
Penyesuaian Dosis berdasarkan LFG (mL/menit/1,73m2) >50 10 - 50 <10
Candesartan Irbesartan Valsartan
16 mg; 1x sehari 150 mg; 1x sehari 80 – 160 mg; 1x sehari
-
Captopril
25 mg 2x sehari; 12,5 mg; 3x sehari
25 mg 3x/hari
Ramipril
2,5 mg; 1x sehari
5-10 mg per hari
Β- Bloker 6 Propanolol 7
Dosis Dewasa Normal DIH AAFP
40 mg; 2x sehari
Timolol
10 mg ; 2x sehari
Bisoprolol
2,5 – 5 mg; 1x sehari
Amlodipin
5 mg; 1x/hari
Tidak dibutuhkan penyesuaian dosis Sedang-berat: tidak dibutuhkan penyesuaian dosis. > 30 Tidak Butuh <30 Tidak ada
-
11 Nifedipin Loop Diuretik 12 Furosemid Diuretik K-Sparing 13 Spironolactome
Thiazid 14 Hydrochlorothiazide α2- Agonis 15 Clonidin
75% tiap 12 – 18 jam sekali
50% tiap 24 jam
100%
50 - 75% maks 5mg/hari
25 – 50%
Tidak terdapat penyesuaian dosis pada label manufaktur. Penggunaan dengan perhatian Tidak terdapat penyesuaian dosis spesifik. Pengirangan dosis mungkin dibutuhkan.
-
5 - 10 mg per hari
50 – 75%
100%
50%
Tidak ada penyesuaian dosis Titrasi dosis mulai 20 mg 3x/hari / 30 mg 2x/hari I.V: belum ditemukan penyesuaian dosisnya. Monitoring seksama Tidak ada penyesuaian dosis
Nicardipine
100%
20 – 40 mg 2x/hari -
Tidak dibutuhkan penyesuaian dosis (GGA: 1 – 3g/hari)
Oral : 2 mg/kbBB
50 – 100 mg dalam 1 – 2 dosis terbagi
50-100 mg per hari
25-100 mg/hari (1-2x dosis terbagi)
25-50 mg per hari
50 – 100mcg 3x/hari dapat dtingkatkan hingga 120 mcg/hari
-
dosis awal 12,5 – 25 mg 1x/hari; dilanjutkan dosis 25 mg 1-2x sehari
dosis awal 12,5 mg 1x/hari, dilanjutkan dosis 12,5 – 25 mg 1x sehari
Tidak butuh
Kombinasi dengan loop
Tidak butuh penyesuaian dosis
35
Hindari
Hiindari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 9. Lain- lain a.
Rumus CKD-EPI Tabel I. Formula perhitungan eLFG dengan CKD-EPI
CKD-EPI (Chronic Kidney Disease-Epidemiology Collaboration) Ras
Jenis Kelamin
SKrea (mg/dL)
Formula -0,329
×(0,993)umur
Putih/lainnya
Perempuan
< 0,7
eLFG = 144 × (sKrea/0,7)
Putih/lainnya
Perempuan
> 0,7
eLFG = 144 × (sKrea/0,7)-1,209×(0,993)umur
Putih/lainnya
Laki-laki
< 0,9
eLFG = 141 × (sKrea/0,9)-0,411×(0,993)umur
Putih/lainnya
Laki-laki
> 0,9
eLFG = 141 × (sKrea/0,9)-1,209×(0,993)umur
b.
Rumus perhitungan besar sampel rancangan cross sectional Tabel II. Rumus Perhitungan Besar Sampel Rancangan Cross Sectional Variabel
Rumus
Kuantitatif
Ukuran Sampel = Ukuran Sampel =
Kualitatif =
c.
= 49,787 ≈ 50 sampel
= =
=
= 384,16 ≈ 385 kasus
Grafik Profil Kesesuaian Dosis Obat Antihipertensi Gambar 2. Profil Kesesuaian Dosis Obat Antihipertensi
*BP: Bisoprolol; CP: Captopril; ND: Nicardipine; RP: Ramipril; SPL: Spironolactone; HCT: Hydrochlorothiazide
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 10. Lembar Pengambilan Data
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BIOGRAFI PENULIS Penulis bernama lengkap Anak Agung Isteri Oka Widi Apsari, lahir di Sangatta pada tanggal 8 April 1995 dan merupakan anak pertama dari lima bersaudara dari pasangan Anak Agung Gede Raka Tugur dan Ni Komang Radi Artani. Pendidikan formal yang telah ditempuh penulis yaitu TK YPPSB Sangatta (1999 - 2001), tingkat Sekolah Dasar di SD YPPSB 2 Sangatta (2001 – 2007), tingkat Sekolah Menengah Pertama di SMP YPPSB Sangatta (2007 - 2010), dan tingkat Sekolah Menengah Atas di SMAN 1 Sangatta Utara (2010 – 2013). Pada tahun 2013, penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Selama menjalani perkuliahan, penulis pernah mengikuti perlombaan seperti Cerdas Cermat Farmasi yang diselenggarakan oleh Farmasi Universitas Indonesia 2015 dan Farmasi Universitas Airlangga 2016. Penulis memiliki pengalaman menjadi asisten dosen Praktikum Kimia Dasar pada tahun 2016. Selama menjalani perkuliahan, penulis aktif dalam beberapa kepanitiaan baik dalam maupun diluar lingkup kampus, seperti PPRTOS (Pharmacy Performance Road to School) periode 2014 sebagai anggota humas dan 2015 sebagai koordinator acara, Pharmacy 3 On 3 2015 sebagai penanggung jawab acara, Lomba Cerdas Cermat Kimia 2015 sebagai humas dan penanggung jawab acara, dan 14th Sakyadhita International Conference of Buddhist Women 2015 sebagai koordinator medis. Selain kepanitiaan, penulis juga aktif dalam organisasi yakni menjadi anggota Humas Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEMF) Farmasi, wakil ketua Herbal Garden Team (HGT) Student Club pada periode 2014 – 2015, dan menjabat sebagai sekretaris Komunitas Mahasiswa Hindu Dharma (KMHD) Swastika Taruna Sanata Dharma periode 2015 – 2016.
38