PERBANDINGAN EFEK IRITASI KRONIK PADA SALURAN CERNA KELINCI ANTARA ASPIRIN DALAM KAPSUL ALGINAT DENGAN TABLET ASCARDIA®
SKRIPSI
RUDI TANDEAN NIM 040804050
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009
Universitas Sumatera Utara
PERBANDINGAN EFEK IRITASI KRONIK PADA SALURAN CERNA KELINCI ANTARA ASPIRIN DALAM KAPSUL ALGINAT DENGAN TABLET ASCARDIA®
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Farmasi Pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Oleh: RUDI TANDEAN NIM 040804050
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009
Universitas Sumatera Utara
Pengesahan Skripsi Judul : PERBANDINGAN EFEK IRITASI KRONIK PADA SALURAN CERNA KELINCI ANTARA ASPIRIN DALAM KAPSUL ALGINAT DENGAN TABLET ASCARDIA® Oleh : RUDI TANDEAN NIM 040804050 Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Pada Tanggal: Januari 2009 Pembimbing I,
Panitia Penguji
(Dra. Anayanti Arianto, M.Si., Apt.) NIP 131 569 416
(Prof. Dr. Urip Harahap, Apt.) NIP 131 283 720
Pembimbing II,
(Dra. Anayanti Arianto, M.Si, Apt.) NIP 131 569 416
(dr. Alya Amila Fitrie, M.Kes.) NIP 132 296 844
(Dr. Karsono, Apt.) NIP 131 415 891
(Dra. Azizah Nasution, M.Sc., Apt.) NIP 131 283 721 Dekan,
(Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.) NIP 131 283 716
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugrah dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini dengan baik. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada alm. Ayahanda Tiam Hoat da Ibunda Tjung Bi Jun serta adik tercinta yang telah sabar dan setia memberikan dukungan dan semangat selama masa penyelesaian skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku dekan akultas Farmasi yang telah menyediakan faslitas kepada penulis selama perkuliahan di Fakultas Farmasi. 2. Ibu Dra. Anayanti Arianto, M.Si., Apt. dan Ibu dr. Alya Amila Fitrie, M.Kes., selaku dosen pembimbing yang telah membimbing penulis dari awal penelitian hingga menyelesaikan penulisan skripsi ini. 3. Bapak Drs. Rasmadin Mukhtar, M.Si, Apt, selaku penasehat akademik yang telah memberikan bimbingan selama perkuliahan. 4. Bapak dan Ibu penguji yang telah memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. 5. Bapak Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt., yang telah banyak memberikan bimbingan selama penelitian. 6. Dosen-dosen Fakultas Farmasi yang telah membimbing penulis selama masa perkuliahan.
Universitas Sumatera Utara
7. Rekan-rekan Farmasi stambuk 2004 : Rizaldy, Cavin, Rudy, Lena, Lily, Siska, Ermy, Vini, Christina, Monda, Yessy. 8. Abang, kakak dan adik-adik Fakultas Farmasi : Kak Bintang, Bang Franfie, Bang Lalim, Kak Lisda, Kak Dessy. 9. Ucapan terima kasih khusus kepada Kistia Maryanti atas dukungan dan semangat dalam penulisan skripsi ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan.
Oleh
karena
itu
dengan
segala
kerendahan
hati
penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun pada skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat menjadi sumbangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu farmasi pada khususnya.
Medan, Januari 2009 Penulis,
Rudi Tandean
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK Telah dilakukan penelitian perbandingan efek iritasi kronik aspirin terhadap saluran cerna kelinci antara aspirin dalam kapsul alginat dengan tablet aspirin salut enterik Ascardia®. Pengujian iritasi kronik dilakukan selama 90 hari terhadap 18 ekor kelinci yang dibagi ke dalam 3 kelompok yang masing-masing terdiri dari 6 ekor kelinci. Kelompok pertama adalah kelompok kontrol tanpa pemberian sediaan. Kelompok kedua adalah kelompok kelinci yang diberi aspirin 80 mg dalam kapsul alginat sehari satu kapsul selama 90 hari. Kelompok ketiga adalah kelompok kelinci yang diberi tablet Ascardia® 80 mg satu tablet sehari selama 90 hari. Setelah 90 hari semua kelinci dibedah dan dilakukan pengamatan saluran cerna (lambung, usus halus, usus besar) secara makroskopik dan mikroskopik dengan pewarnaan Hematoxylin Eosin. Pengujian iritasi kronik secara makroskopik menunjukkan bahwa pada saluran cerna (lambung, usus halus, usus besar) semua kelinci yang diberi sediaan aspirin dalam kapsul alginat tidak terjadi iritasi. Sedangkan 2 dari 6 ekor kelinci yang diberi tablet Ascardia® mengalami iritasi pada duodenum yang ditandai adanya luka dan kemerahan. Lambung dan usus besar semua kelinci yang diberi tablet Ascardia® terlihat normal. Pengujian iritasi kronik secara mikroskopik menunjukkan bahwa pada saluran cerna (lambung, usus halus, usus besar) semua kelinci yang diberi sediaan aspirin dalam kapsul alginat tidak terjadi iritasi. Sedangkan 2 dari 6 ekor kelinci yang diberi tablet Ascardia® mengalami iritasi pada duodenum yang ditandai adanya penipisan sel epitel dan pelebaran pembuluh darah. Lambung dan usus besar semua kelinci yang diberi tablet Ascardia® terlihat normal. Disimpulkan bahwa aspirin dalam kapsul alginat lebih aman daripada aspirin dalam tablet Ascardia® (tablet salut enterik).
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT The comparison study of chronic irritation effects of aspirin to rabbit’s gastrointestinal track between aspirin formulated in alginate capsules and Ascardia® enteric coated aspirin tablet have been conducted. The chronic irritation test was done in 90 days to 18 rabbits, which were divided into 3 groups that consist of 6 rabbits for each group. First group was control group without giving drug. Second group was a group of rabbits which were given 80 mg of aspirin in alginate capsule, one capsule a day for 90 days. Third group was a group of rabbits which were given Ascardia® 80 mg tablet, one tablet a day for 90 days. After 90 days all the rabbits were killed and then the gastrointestinal track was observed macroscopically and microscopically by Hematoxylin Eosin coloring. The chronic irritation effect observed macroscopically showed that the gastrointestinal track (stomach, small intestine, and large intestine) of all rabbit which were given aspirin in alginate capsule didn’t show any irritation. However, 2 of 6 rabbits tested which were given Ascardia® tablet showed irritation on duodenum signed by wound and reddish. Stomach and large intestine of all rabbits which were given Ascardia® tablet were normal. The chronic irritation effect observed microscopically showed that the gastrointestinal track (stomach, small intestine, large intestine) of all rabbit which were given aspirin in alginate capsule didn’t show any irritation. However, 2 of 6 rabbits tested which were given Ascardia® tablet showed irritation on duodenum signed by erosion of epithelial cell and blood vascular dilatation . Stomach and large intestine of all rabbits which were given Ascardia® tablet were normal. It is concluded that aspirin given in alginate capsules is safer than that aspirin in Ascardia® tablet (enteric coated tablet).
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI Halaman JUDUL .........................................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN .....................................................................
iii
KATA PENGANTAR .................................................................................
iv
ABSTRAK ...................................................................................................
vi
ABSTRACT .................................................................................................
vii
DAFTAR ISI ................................................................................................
viii
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................
xi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................
xii
DAFTAR TABEL .......................................................................................
xv
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1 1.2 Kerangka Konsep Penelitian ....................................................... 4 1.3 Perumusan Masalah .................................................................... 4 1.4 Hipotesis...................................................................................... 4 1.5 Tujuan Penelitian ........................................................................ 5 1.6 Manfaat Penelitian ...................................................................... 5 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA................................................................ 6 2.1 Aspirin .......................................................................................... 6 2.1.1 Uraian Umum ..................................................................... 6 2.1.2 Dosis Aspirin ...................................................................... 7 2.1.3 Efek Samping Aspirin ........................................................ 8
Universitas Sumatera Utara
2.2 Formulasi Sediaan ........................................................................ 8 2.2.1 Kapsul Alginat.................................................................... 8 2.2.2 Tablet Salut Enterik ............................................................ 10 2.3 Kelemahan Salut Enterik .............................................................. 11 2.4 Saluran Pencernaan ...................................................................... 13 2.4.1 Lambung............................................................................. 13 2.4.2 Usus Halus.......................................................................... 15 2.4.3 Usus Besar .......................................................................... 16 2.5 Preparasi Jaringan ........................................................................ 18 2.5.1 Fiksasi................................................................................. 18 2.5.2 Dehidrasi, Penjernihan dan Parafinasi ............................... 18 2.5.3 Pemotongan ........................................................................ 19 2.5.4 Pewarnaan .......................................................................... 19 BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ................................................ 21 3.1 Bahan-bahan................................................................................ 21 3.2 Alat-alat ....................................................................................... 21 3.3 Hewan Percobaan ........................................................................ 22 3.4 Pembuatan Larutan Pereaksi ....................................................... 22 3.4.1 Pembuatan Larutan Fisiologis 0,9 % ................................. 22 3.4.2 Pembuatan Larutan Formalin 10 %.................................... 22 3.4.3 Pembuatan Albumin Meyer ............................................... 22 3.4.4 Pembuatan Alkohol 70%,80%,90%,95% dan 96% ........... 22 3.4.5 Pembuatan Larutan Hematoxylin Erlich ............................ 23
Universitas Sumatera Utara
3.4.6 Pembuatan Larutan Eosin 0,5 % ........................................ 23 3.5 Pembuatan Kapsul Alginat .......................................................... 23 3.5.1 Pembuatan Larutan Natrium Alginat 5 % .......................... 23 3.5.2 Pembuatan Larutan Kalsium Klorida 0.15 M .................... 23 3.5.3 Pembuatan Kapsul.............................................................. 23 3.5.3.1 Pembuatan badan cangkang kapsul alginat ............. 23 3.5.3.1 Pembuatan tutup cangkang kapsul alginat .............. 24 3.6 Pembuatan Sediaan Aspirin Formulasi Sendiri Dalam Kapsul Kalsium Alginat ........................................................................... 24 3.7 Pengujian Efek Iritasi Terhadap Saluran Cerna Secara Kronik .. 24 3.7.1 Pengamatan Makroskopik .................................................... 25 3.7.2 Pengamatan Mikroskopik..................................................... 25 3.8 Pembuatan Preparat Jaringan Organ Saluran Cerna ................... 26 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................... 28 4.1 Pengamatan Efek Iritasi Kronik Pada Saluran Cerna Kelinci Kontrol ........................................................................................ 28 4.1.1 Pengamatan Makroskopik Saluran Cerna Kelinci Kontrol . 28 4.1.2 Pengamatan Mikroskopik Saluran Cerna Kelinci Kontrol
33
4.2 Pengamatan Efek Iritasi Kronik Pada Saluran Cerna Kelinci Yang Diberi Aspirin Dalam Kapsul Alginat ................................ 35 4.2.1 Pengamatan Makroskopik Saluran Cerna Kelinci Yang Diberi Aspirin Dalam Kapsul Alginat ...................... 35 4.2.1 Pengamatan Mikroskopik Saluran Cerna Kelinci Yang Diberi Aspirin Dalam Kapsul Alginat ............................. 40 4.3 Pengamatan Efek Iritasi Kronik Pada Saluran Cerna Kelinci Yang Diberi Tablet Ascardia®..................................................... 45
Universitas Sumatera Utara
4.3.1 Pengamatan Makroskopik Saluran Cerna Kelinci Yang Diberi Tablet Ascardia® .......................................... 45 4.3.1 Pengamatan Mikroskopik Saluran Cerna Kelinci Yang Diberi Tablet Ascardia® .......................................... 51 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 59 5.1 Kesimpulan ................................................................................. 59 5.2 Saran ............................................................................................ 59 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 60 LAMPIRAN ................................................................................................. 62
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Sertifikat Analisis Aspirin ...................................................... 62 Lampiran 2.a Bagan Alur Pembuatan Cangkang Kapsul Alginat.............. 63 Lampiran 2.b Bagan Alur Pemeriksaan Makroskopis Saluran Cerna ........ 64 Lampiran 2.c. Bagan Alur Pemeriksaan Mikroskopis Saluran Cerna ......... 65 Lampiran 3. Data Pemberian Obat Kepada Kelinci ..................................... 66 Lampiran 4. Foto Aspirin Dalam Kapsul Alginat Dan Tablet Ascardia® .... 67 Lampiran 5. Foto Alat Mikrotom ................................................................. 68
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Rumus bangun aspirin ................................................................ 6 Gambar
2. Struktur Histologis Lambung Manusia Dengan Pewarnaan Hematoxylin Eosin. 57x ................................................................ 14
Gambar 3. Struktur Histologis Duodenum Manusia Dengan Pewarnaan Hematoxylin Eosin. 50x ................................................................ 15 Gambar 4. Struktur Histologis Jejunum - Ileum Manusia Dengan Pewarnaan Hematoxylin Eosin. 50x ........................................... 16 Gambar 5. Struktur Histologis Kolon Manusia Dengan Pewarnaan Hematoxylin Eosin. 53x ............................................................. 17 Gambar 6. Foto makroskopik lambung kelinci kelompok kontrol (pemberian akuades) ............................................................... 28
Gambar 7. Foto makroskopik duodenum - yeyunum kelinci kelompok kontrol (pemberian akuades) ...................................................... 30
Gambar 8. Foto makroskopik ileum kelinci kelompok kontrol (pemberian akuades) ...................................................................................... 31
Gambar 9. Foto makroskopik kolon kelinci kelompok kontrol (pemberian akuades) ...................................................................................... 32
Gambar 10. Foto mikroskopik jaringan saluran cerna kelinci kontrol 1 dengan pemberian akuades dengan pewarnaan hematoxylin eosin. ........................................................................................... 34
Gambar 11 Foto makroskopik lambung kelompok kelinci dengan pemberian aspirin dalam kapsul alginat...................................... 35
Gambar 12. Foto makroskopik duodenum - yeyunum kelompok kelinci dengan pemberian aspirin dalam kapsul alginat ........................ 37
Universitas Sumatera Utara
Gambar 13. Foto makroskopik ileum kelompok kelinci dengan pemberian aspirin dalam kapsul alginat ...................................................... 38
Gambar 14. Foto makroskopik kolon kelompok kelinci dengan pemberian aspirin dalam kapsul alginat ....................................................... 39
Gambar 15.Foto Mikroskopik Lambung Kelinci Dengan Pemberian Aspirin Dalam Kapsul Alginat Dengan Pewarnaan Hematoxylin Eosin ..................................................................... 40
Gambar 16.Foto Mikroskopik Duodenum Kelinci Dengan Pemberian Aspirin Dalam Kapsul Alginat Dengan Pewarnaan Hematoxylin Eosin. .................................................................... 42
Gambar 17. Foto Mikroskopik Ileum Kelinci Dengan Pemberian Aspirin Dalam Kapsul Alginat Dengan Pewarnaan Hematoxylin Eosin. .......................................................................................... 44
Gambar 18. Foto Mikroskopik Kolon Kelinci Dengan Pemberian Aspirin Dalam Kapsul Alginat Dengan Pewarnaan Hematoxylin Eosin. 45
Gambar 19.Foto makroskopik lambung kelompok kelinci dengan pemberian tablet Ascardia® ....................................................... 46
Gambar 20a.Foto Makroskopik Duodenum Dan Yeyunum Kelinci Dengan Pemberian Tablet Ascardia® ...................................................... 47
Gambar 20b.Foto Makroskopik Duodenum Kelinci 15 Dan 16 Yang Mengalami Iritsai Setelah Pemberian Tablet Ascardia® .......... 48
Gambar 21. Foto Makroskopik Ileum Kelinci Dengan Pemberian Tablet Ascardia® .................................................................................... 49
Gambar 22. Foto Makroskopik Kolon Kelinci Dengan Pemberian Tablet Ascardia® .................................................................................... 50
Universitas Sumatera Utara
Gambar 23. Foto Mikroskopik Lambung Kelinci Dengan Pemberian Tablet Ascardia® Dengan Pewarnaan Hematoxylin Eosin. ................... 52
Gambar 24.a. Foto Mikroskopik Ileum Kelinci Dengan Pemberian Tablet Ascardia® Dengan Pewarnaan Hematoxylin Eosin. .............. 53
Gambar 24.b. Foto mikroskopik duodenum kelinci 15 dengan pemberian tablet Ascardia® dengan pewarnaan Hematoxylin Eosin ........ . 54
Gambar 24.c. Foto mikroskopik duodenum kelinci 16 dengan pemberian tablet Ascardia® dengan pewarnaan Hematoxylin Eosin. ...... 55
Gambar 25. Foto Mikroskopik Ileum Kelinci Dengan Pemberian Tablet Ascardia® Dengan Pewarnaan Hematoxylin Eosin .................. 56
Gambar 26. Foto Mikroskopik Kolon Kelinci Dengan Pemberian Tablet Ascardia® Dengan Pewarnaan Hematoxylin Eosin .................. 57
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Laporan Kasus Toksisitas Obat AINS Pada Usus Halus .................. 12 Tabel 2. Laporan Kasus Toksisitas Obat AINS Pada Usus Besar ................... 12 Tabel 3. Pembagian Kelinci Berdasarkan Pemberian Sediaan ........................ 25
Universitas Sumatera Utara