PEMBUATAN SEDIAAN VITAMIN C MEGADOSIS DENGAN SISTEM GASTRIC DELIVERY MEMAKAI KAPSUL ALGINAT DAN PENGUJIAN KEAMANANNYA PADA LAMBUNG KELINCI
SKRIPSI
OLEH: CHRISTINA MAGDALENA SIHITE NIM 040804026
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008
Universitas Sumatera Utara
PEMBUATAN SEDIAAN VITAMIN C MEGADOSIS DENGAN SISTEM GASTRIC DELIVERY MEMAKAI KAPSUL ALGINAT DAN PENGUJIAN KEAMANANNYA PADA LAMBUNG KELINCI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Farmasi Pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
OLEH CHRISTINA MAGDALENA SIHITE NIM 040804026
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008
Universitas Sumatera Utara
Lembar Pengesahan Skripsi PEMBUATAN SEDIAAN VITAMIN C MEGADOSIS DENGAN SISTEM GASTRIC DELIVERY MEMAKAI KAPSUL ALGINAT DAN PENGUJIAN KEAMANANNYA PADA LAMBUNG KELINCI
OLEH CHRISTINA MAGDALENA SIHITE NIM 040804026
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Pada tanggal: Desember 2008
Pembimbing I,
Panitia Penguji,
(Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt.) NIP 130 872 286
(Prof. Dr. Urip Harahap, Apt.) NIP 131 283 720
Pembimbing II,
(Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt.) 130 872 286
(dr. Alya Amila Fitrie, M.Kes) NIP 132 296 844
(Dr. Karsono, Apt.) NIP 131 415 891
(Drs. Saiful Bahri, M.S., Apt.) NIP 131 285 999 Dekan,
(Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.) NIP 131 238 716
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang hanya oleh karena berkat dan kasih karunia yang berlimpah sehingga penulis dapat menjalani masa perkuliahan dan penelitian hingga akhirnya menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan baik. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda Drs. S.M. Sihite dan Ibunda S.N. Pasaribu, kakak – kakak dan abang yang telah sabar dan setia memberikan dukungan, doa, semangat, dan materil selama perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt. dan Ibu dr. Alya Amila Fitrie, M.Kes, selaku dosen pembimbing yang telah membimbing penulis dengan kesabaran dari awal penelitian hingga menyelesaikan penyusunan skripsi ini. 2. Bapak Drs. Immanuel S. Meliala, MSi., Apt., selaku penasehat akademik yang telah memberikan motivasi dan bimbingan selama perkuliahan. 3. Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku dekan Fakultas Farmasi yang telah meyediakan fasilitas kepada penulis selama perkuliahan di Fakultas Farmasi. 4. Bapak dan Ibu penguji yang telah memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. 5. Dosen-dosen di Fakultas Farmasi yang telah membimbing penulis selama perkuliahan sehingga dapat meyelesaikan skripsi ini.
Universitas Sumatera Utara
6. Teman-teman kelompok kecil ”SOLA GRATIA”: Kak Esmika, K’Siska, Fero, Monda, Ferina, dan Renni, atas kebersamaan, dukungan, semangat dan saling berbagi satu sama lain. 7. Rekan-rekan penelitian: Rutan, Monda, K’Efi, K’Leli, K’Lisda, dan K’Bintang, yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian. 8. Analis Laboratorium K’Yuni yang telah membantu dalam penyediaan alat dan pelaksanaan penelitian. 9. Teman-teman stambuk 2004, khususnya “KANTIN” dan “KAPAS” (“OMNIPRESENT”) atas dukungan semangat dan kebersamaan selama perkuliahan hingga selesainya penulisan skripsi ini. 10. Abang, kakak, dan adik-adik Fakultas Farmasi atas dukungan dan semangat penulisan skripsi ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun pada skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat menjadi sumbangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu farmasi pada khususnya.
Medan, Desember 2008 Penulis,
Christina Magdalena Sihite
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK Telah dilakukan penelitian pembuatan sediaan vitamin C megadosis dengan sistem gastric delivery dalam kapsul alginat, perbandingan disolusi dan efek iritasi terhadap vitamin C megadosis dalam kapsul alginat dengan tablet Enervon-C® dan kapsul gelatin. Uji disolusi vitamin C dilakukan dengan metode dayung pada medium lambung pH 1,2 dan kadar vitamin C ditentukan dengan titrasi menggunakan 2,6-diklorofenolindofenol. Untuk melihat efek iritasi lambung dilakukan pengujian iritasi secara akut pada kelinci dengan memberikan tablet Enervon-C®, kapsul gelatin dan kapsul alginat yang mengandung vitamin C secara oral lalu dibedah setelah 5 jam dan diperiksa keadaan lambungnya secara makroskopik dan mikroskopik (histopatologi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju disolusi vitamin C dalam kapsul alginat lebih lambat dibandingkan dengan vitamin C dalam tablet Enervon-C® dan kapsul gelatin. Pengujian iritasi akut secara makroskopik menunjukkan bahwa vitamin C dengan dosis 500 mg dan 1000 mg dalam kapsul alginat tidak menyebabkan iritasi lambung kelinci, sedangkan vitamin C dengan dosis 500 mg dalam tablet Enervon-C® dan kapsul gelatin menyebabkan iritasi berupa kemerahan pada mukosa lambung kelinci dan vitamin C dengan dosis 1000 mg dalam kapsul gelatin menyebabkan iritasi berupa titik-titik luka dan penipisan pada mukosa lambung kelinci. Pengujian iritasi akut secara mikroskopik menunjukkan bahwa vitamin C yang diberikan dengan dosis 500 mg dan 1000 mg dalam kapsul alginat memperlihatkan hasil lapisan mukosa lambung yang normal, sedangkan vitamin C dengan dosis 500 mg dalam tablet Enervon-C® dan kapsul gelatin menyebabkan iritasi berupa epitel yang renggang dan mukosa yang berlekuk pada lambung kelinci dan vitamin C dengan dosis 1000 mg dalam kapsul gelatin menyebabkan iritasi berupa dilatasi pembuluh darah dan penipisan epitel pada mukosa lambung kelinci. Penelitian ini menyimpulkan bahwa vitamin C dalam kapsul alginat merupakan sediaan gastric delivery dan dapat mencegah efek iritasi lokal dari vitamin C megadosis.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT The preparation of megadoses of vitamin C as a gastric delivery system using alginate capsules, and the comparison of dissolution and irritation effects of megadoses of vitamin C in alginate capsules to Enervon-C® tablets and gelatine capsules have been conducted. Dissolution of vitamin C was examined by paddle method in medium pH 1.2 and the concentrations of vitamin C was determined by titration using 2,6-diklorofenolindofenol. To observe the gastric irritation effect, the acute irritation test was conducted where the capsule or tablet containing vitamin C was orally given to the rabbit and then the stomach of the rabbit was operated after five hours of administration of vitamin C and the stomach was observed macroscopically and microscopically (histopathologically). The result of this work showed that the dissolution rate of vitamin C in alginate capsule was slower than that of vitamin C of Enervon-C® tablet and gelatine capsule. The macroscopic observation showed that vitamin C in alginate capsule in a dose 500 mg and 1000 mg didn’t cause any gastric irritation of the stomach of the rabbits. On the other hand, 500 mg vitamin C in the Enervon-C® tablet and in gelatine capsule caused irritation in form of reddish colour of the stomach of the rabbit tested. Vitamin C given in the gelatine capsule in a dose 1000 mg caused the erosion of mucus of rabbit’s stomach. The microscopic observation showed that the administration vitamin C in alginate capsule in a dose 500 mg and 1000 mg resulted normal mucus layers of stomach. However, vitamin C in the Enervon-C® tablet and gelatine capsule in a dose 500 mg caused irritation in a form of separation of epithelial cells and the formation of hollows of the mucus stomach of the rabbits. Furthermore, vitamin C in gelatine capsule in a dose 1000 mg caused irritation in a form of dilatation of blood vessels and erosion of mucus of rabbit’s stomach. It is conclude that vitamin C in alginate capsule is a gastric delivery preparation and it could prevent the local irritation effects of megadoses of vitamin C.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI Halaman JUDUL ....................................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii KATA PENGANTAR ................................................................................ iv ABSTRAK ................................................................................................ vi ABSTRACT .............................................................................................. vii DAFTAR ISI ............................................................................................. viii DAFTAR TABEL .................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xiii DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xv BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1 1.2 Kerangka Konsep Penelitian ......................................................... 4 1.3 Perumusan Masalah .................................................................... 5 1.4 Hipotesis ...................................................................................... 5 1.5 Tujuan Penelitian ......................................................................... 6 1.6 Manfaat Penelitian.......................................................................... 6 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Vitamin C ...................................................................................... 7 2.1.1 Uraian Bahan ....................................................................... 7 2.1.2 Stabilitas ............................................................................... 8 2.1.3 Fungsi Fisiologis .................................................................. 8 2.1.4 Farmakokinetik .................................................................... 12
Universitas Sumatera Utara
2.1.5 Gejala Defisiensi .................................................................. 12 2.1.6 Kebutuhan Manusia ............................................................. 13 2.1.7 Rute Pemberian .................................................................... 13 2.1.8 Penggunaan Terapeutik ........................................................ 13 2.1.9 Vitamin C Megadosis ........................................................... 14 2.1.10. Efek Samping Penggunaan Vitamin C Megadosis ............ 16 2.2 Kapsul Alginat ............................................................................... 16 2.3 Disolusi .......................................................................................... 18 2.4 Lambung ........................................................................................ 20 2.4.1 Anatomi Lambung ................................................................ 20 2.4.2 Histologi Lambung ............................................................... 21 2.4.3 Mekanisme Terjadinya Perdarahan Lambung ...................... 25 2.5 Sistem Gastric Delivery ................................................................ 26 2.6 Penetapan Kadar Vitamin C Secara in vitro .................................
26
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN .............................................
28
3.1 Bahan-bahan ................................................................................
28
3.2 Alat-alat .......................................................................................
28
3.3 Hewan Percobaan ........................................................................
29
3.4 Prosedur .......................................................................................
29
3.4.1 Pembuatan Larutan 2,6-diklorofenolindofenol ..................
29
3.4.2 Pembuatan Larutan Asam Metafosfat Asetat .....................
29
3.4.3 Pembuatan Medium Cairan Lambung Buatan (Medium pH 1,2) ...............................................................
29
3.4.4 Pembuatan Larutan Fisiologis 0,9 % .................................
29
Universitas Sumatera Utara
3.4.5 Pembuatan Larutan Formalin 10 %...................................
29
3.4.6 Pembuatan Albumin Meyer .............................................
30
3.4.7 Pembuatan Alkohol 70%, 80%, 90%, 96% dan Alkohol Absolut .........................................................
30
3.4.8 Pembuatan Larutan Hematoxylin Erlich .............................
30
3.4.9 Pembuatan Larutan Eosin 5% .............................................
30
3.4.10 Pembuatan Cangkang Kapsul Alginat ................................
30
3.4.11 Pembakuan Larutan 2,6-diklorofenolindofenol ..................
31
3.4.12 Uji Disolusi .........................................................................
31
3.4.12.1 Parameter Uji Disolusi .........................................
31
3.4.12.2 Uji Disolusi Vitamin C dari Tablet Enervon-C® pada Medium pH Lambung..................................
32
3.4.12.3 Uji Disolusi Vitamin C dari Kapsul Gelatin yang Mengandung Vitamin C pada Medium pH Lambung...................................
33
3.4.12.4 Uji Disolusi Vitamin C dari Kapsul Alginat yang Mengandung Vitamin C pada Medium pH Lambung .................................
33
3.4.13 Uji Iritasi Akut pada Lambung Hewan Percobaan .............
33
3.4.14 Pembuatan Preparat Jaringan Organ Lambung .................
34
3.4.15 Analisis data ........................................................................ 35 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................
36
4.1 Perbedaan Pelepasan Vitamin C dari Tablet Enervon-C®, Kapsul Gelatin dan Kapsul Alginat Pada Medium Lambung pH 1,2............................................................................
36
4.2 Pengujian Iritasi Akut Vitamin C pada Lambung Kelinci ………
40
4.2.1 Uji Makroskopik Pemberian Tablet Enervon-C® yang Mengandung Vitamin C Dosis 500 mg ..............................
44
Universitas Sumatera Utara
4.2.2 Uji Mikroskopik Pemberian Tablet Enervon-C® yang Mengandung Vitamin C Dosis 500 mg ...............................
46
4.2.3 Uji Makroskopik Pemberian Kapsul Gelatin yang Mengandung Vitamin C Dosis 500 mg ................................
50
4.2.4 Uji Mikroskopik Pemberian Kapsul Gelatin yang Mengandung Vitamin C Dosis 500 mg ................................
52
4.2.5 Uji Makroskopik Pemberian Kapsul Gelatin yang Mengandung Vitamin C Dosis 1000 mg ..............................
56
4.2.6 Uji Mikroskopik Pemberian Kapsul Gelatin yang Mengandung Vitamin C Dosis 1000 mg ..............................
58
4.2.7 Uji Mikroskopik Pemberian Kapsul Alginat yang Mengandung Vitamin C Dosis 500 mg ................................
62
4.2.8 Uji Mikroskopik Pemberian Kapsul Alginat yang Mengandung Vitamin C Dosis 500 mg ................................
64
4.2.9 Uji Mikroskopik Pemberian Kapsul Alginat yang Mengandung Vitamin C Dosis 1000 mg ..............................
67
4.2.10 Uji Mikroskopik Pemberian Kapsul Alginat yang Mengandung Vitamin C Dosis 1000 mg ............................
69
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................
73
5.1 Kesimpulan .................................................................................
73
5.2 Saran ............................................................................................
73
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
74
LAMPIRAN ..............................................................................................
77
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.
%Kumulatif Rata-rata Vitamin C dalam Tablet Enervon-C, Kapsul Gelatin dan Kapsul Alginat............................................. 36
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1. Rumus Bangun Vitamin C ......................................................... 7 Gambar 2. Reduksi-Oksidasi dari Vitamin C .............................................. 9 Gambar 3. Peranan Vitamin C dalam Sintesis Kolagen............................... 11 Gambar 4. Pembentukan kelat Vitamin C dengan Besi .............................. 12 Gambar 5. Struktur Alginat ......................................................................... 16 Gambar 6. Bentuk Konformasi Kotak Telur................................................ 17 Gambar 7. Gaster (Ventriculus) dan Doudenum Proksimal......................... 21 Gambar 8. Penampang Lambung : Fundus atau Korpus (Potongan Transversal) dengan Pewarnaan Hematoksilin-Eosin.57x.............................................................. 23 Gambar 9. Penampang Lambung : Mukosa Fundus atau Korpus (Potongan Transversal) dengan Pewarnaan Hematoksilin-Eosin.180x............................................................ 24 Gambar 10. Penampang Lambung : Mukosa Bagian Pylorus dengan Pewarnaan Hematoksilin-Eosin.100x......................................... 25 Gambar 11. Pelepasan Vitamin C dari Tablet Enervon-C®, Kapsul Gelatin dan Kapsul Alginat yang Mengandung Vitamin C pada Medium Lambung pH 1,2 Suhu 37ºC.............. 37 Gambar 12. Organ Lambung Kelinci Kontrol Tanpa Pemberian Sediaan)........................................................ 41 Gambar 13. Jaringan Lambung Kelinci Kontrol (Tanpa Pemberian Sediaan)........................................................ 43 Gambar 14. Organ Lambung Kelinci dengan Pemberian Vitamin C dalam Tablet Sediaan Pasaran Enervon-C® Dosis 500 mg........ 45 Gambar 15. Jaringan Lambung Kelinci dengan Pemberian Vitamin C dalam Tablet Enervon-C® Dosis 500 mg.................................... 49 Gambar1 6. Organ Lambung Kelinci dengan Pemberian Vitamin C dalam Kapsul Gelatin Dosis 500 mg.......................................... 51
Universitas Sumatera Utara
Gambar 17. Jaringan Lambung Kelinci dengan Pemberian Vitamin C dalam Kapsul Gelatin Dosis 500 mg.......................................... 55 Gambar 18. Organ Lambung Kelinci dengan Pemberian Vitamin C dalam Kapsul Gelatin Dosis 1000 mg........................................ 57 Gambar 19. Jaringan Lambung Kelinci dengan Pemberian Vitamin C dalam Kapsul Gelatin Dosis1000 mg......................................... 61 Gambar 20. Organ Lambung Kelinci dengan Pemberian Vitamin C dalam Kapsul Alginat Dosis 500 mg......................................... 63 Gambar 21. Jaringan Lambung Kelinci dengan Pemberian Vitamin C dalam Kapsul Alginat Dosis 500 mg......................................... 66 Gambar 22. Organ Lambung Kelinci dengan Pemberian Vitamin C dalam Kapsul Alginat Dosis 1000 mg....................................... 68 Gambar 23. Jaringan Lambung Kelinci dengan Pemberian Vitamin C dalam Kapsul Alginat Dosis 1000 mg....................................... 71
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Flowsheet Pembuatan Cangkang Kapsul Alginat ................ 77 Lampiran 2. Flowsheet Pembakuan Larutan 2,6-diklorofenolindofenol ... 78 Lampiran 3. Flowsheet Uji Disolusi Vitamin C ........................................ 79 Lampiran 4a. Flowsheet Uji Iritasi Akut Vitamin C pada Lambung Kelinci yang Diberikan Tablet Enervon-C® yang Mengandung Vitamin C dosis 500 mg ................................. 80 Lampiran 4b. Flowsheet Uji Iritasi Akut Vitamin C pada Lambung Kelinci yang Diberikan Kapsul Gelatin dan Kapsul Alginat yang Mengandung Vitamin C Dosis 500 mg......................................................................... 81 Lampiran 4c. Flowsheet Uji Iritasi Akut Vitamin C pada Lambung Kelinci yang Diberikan Kapsul Gelatin dan Kapsul Alginat yang Mengandung Vitamin C Dosis 1000 mg....................................................................... 82 Lampiran 5. Flowsheet Pembuatan Preparat Jaringan Organ Lambung .... 83 Lampiran 6. Contoh Perhitungan Pembakuan Larutan 2,6-diklorofenolindofenol ..................................................... 84 Lampiran 7. Tabel Kesetaraan 2,6-diklorofenolindofenol dengan Vitamin C pada Disolusi Vitamin C dalam Tablet Sediaan Pasaran, Kapsul Gelatin, dan Kapsul Alginat........................................................................ 88 Lampiran 8a. Data Disolusi Vitamin C dari Tablet Enervon-C® Pada Medium Lambung pH 1.2 Suhu 37oC ........................ 89 Lampiran 8b. Lampiran 8b. Data %Kumulatif Rata-rata Disolusi Vitamin C dari Tablet Enervon-C® dalam Medium Lambung pH 1.2 Suhu 37oC .................................. 92 Lampiran 9a. Data Disolusi Vitamin C dari Kapsul Gelatin pada Medium Lambung pH 1.2 Suhu 37oC.............................. 93 Lampiran 9b. Data %Kumulatif Rata-rata Disolusi Vitamin C dari Kapsul Gelatin dalam Medium Lambung pH 1.2 Suhu 37oC .......................................................................... .. 96
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10a. Data Disolusi Vitamin C dari Kapsul Alginat pada Medium Lambung pH 1.2 Suhu37oC................................
97
Lampiran 10b. Data %Kumulatif Rata-rata Disolusi Vitamin C dari Kapsul Alginat dalam Medium Lambung pH 1.2 Suhu 37oC........................................................................... 100 Lampiran 11. Contoh Perhitungan Persentase (%) Vitamin C Terlarut pada Medium Lambung pH 1,2 pada Interval Waktu Tertentu....................................................... 101 Lampiran 12. Uji Statistik Disolusi Vitamin C .................................... ....... 103 Lampiran 13. Tabel Hasil Uji Statistik Disolusi Vitamin C dari Tablet Sediaan Pasaran dan Kapsul Alginat yang Mengandung Vitamin C pada Medium Lambung pH 1,2 Suhu 37ºC ................................................................ 104 Lampiran 14. Uji Statistik Disolusi Vitamin C ........................................... 105 Lampiran 15. Tabel Hasil Uji Statistik Disolusi Vitamin C dari Kapsul Gelatin dan Kapsul Alginat yang Mengandung Vitamin C pada Medium Lambung pH 1,2 Suhu 37ºC.................................................................. 106 Lampiran 16. Tabel Hasil Uji Statistik Disolusi Vitamin C dari Tablet Enervon-C® Kapsul Gelatin dan Kapsul Alginat pada Medium Lambung pH 1,2 Suhu 37ºC........................... 107 Lampiran 17. Foto Preparat Jaringan Lambung Kelinci dengan Pemberian Vitamin C dosis 500 mg dalam Tablet Enervon-C® ............................................................... 108 Lampiran 18. Foto Preparat Jaringan Lambung Kelinci dengan Pemberian Vitamin C Dosis 500 mg dalam Kapsul Gelatin.................................................................. .... 109 Lampiran 19. Foto Preparat Jaringan Lambung Kelinci dengan Pemberian Vitamin C dosis 1000 mg dalam Kapsul Gelatin....................................................................... 110 Lampiran 20. Foto Preparat Jaringan Lambung Kelinci dengan Pemberian Vitamin C dosis 500 mg dalam Kapsul Alginat...................................................................... 111 Lampiran 21. Foto Preparat Jaringan Lambung Kelinci dengan Pemberian Vitamin C dosis 1000 mg dalam Kapsul Alginat...................................................................... 112
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 22. Foto Jaringan Lambung dengan Berbagai Perbesaran pada Kelinci yang Diberikan Vitamin C Dosis 500 mg dalam Tablet Enervon-C®.............................. 113 Lampiran 23. Foto Jaringan Lambung dengan Berbagai Perbesaran pada Kelinci yang Diberikan Vitamin C Dosis 500 mg dalam Kapsul Gelatin............................................................ 116 Lampiran 24. Foto Jaringan Lambung dengan Berbagai Perbesaran pada Kelinci yang Diberikan Vitamin C Dosis 1000 mg dalam Kapsul Gelatin............................................................ 119 Lampiran 25. Foto Jaringan Lambung dengan Berbagai Perbesaran pada Kelinci yang Diberikan Vitamin C Dosis 500 mg dalam Kapsul Alginat........................................................... 122 Lampiran 26. Foto Jaringan Lambung dengan Berbagai Perbesaran pada Kelinci yang Diberikan Vitamin C Dosis 1000 mg dalam Kapsul Alginat............................................................ 125 Lampiran 27. Data Pemberian Vitamin C Dosis 500 mg dalam Tablet Enervon-C®................................................................ 127 Lampiran 28. Data Pemberian Vitamin C dalam Kapsul Gelatin............... 128 Lampiran 29. Data Pemberian Vitamin C dalam Kapsul Alginat............... 129 Lampiran 30. Foto tablet Enervon-C®, kapsul gelatin dan kapsul alginat .. 130 Lampiran 31. Foto Alat Mikrotom ............................................................. 131 Lampiran 32. Nilai Distribusi t ................................................................... 132
Universitas Sumatera Utara