PERATURAN DIREKTUR RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA KALTIM NOMOR 03 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEDOMAN DALAM PEMBERIAN SP2HP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR RESERSE KRIMINAL KHUSUS KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR,
Menimbang : a.
bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas pelayan publik oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus melalui Program quick wins yang dilaksanakan;
b.
bahwa salah satu program Quick Wins adalah Transparansi dibidang penyidikan melalui penyampaian Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan / Penyidikan (SP2HP) yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berkepentingan dalam proses penanganan kasus tindak pidana;
c.
bahwa Direktorat Reserse Kriminal Khusus merupakan salah satu Satker di bawah Polda Kaltim yang mengemban fungsi penyidikan terhadap perkara yang dilaporkan / diadukan oleh masyarakat;
d.
bahwa perlu adanya pedoman dalam pemberian SP2HP sehingga dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat sebagai pelapor / pengadu.
Mengingat .....
2
Mengingat :
1. Undang-undang No. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; 2.
Peraturan Kapolri nomor : 12 tahun 2009 tentang pengawasan dan pengendalian penanganan perkara pidana di lingkungan Polri;
3.
Sprin Kabareskrim Polri no.pol : sprin/390.A/RA/III/2009/Bareskrim tentang pelaksanaan pedoman program quick wins bidang transparansi penyidikan di lingkungan Bareskrim Polri dan jajaran.
MEMUTUSKAN : Menetapkan :
PERATURAN DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS KEPOLISIAN
DAERAH
KALIMANTAN
TIMUR
TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEDOMAN DALAM PEMBERIAN SURAT PEMBERITAHUAN PERKEMBANGAN HASIL PENYELIDIKAN / PENYIDIKAN
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : 1.
Penyidik adalah pejabat Polri yang dibri wewenang khusus oleh undang-undang untuk melakukan penyidikan;
2.
Atasan Penyidik adalah penyidik yang berwenang menerbitkan surat perintah tugas, surat perintah penyelidikan dan surat perintah penyidikan di Wilayah Hukum atasan penyidik sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
3.
Penyidikan adalah serangkaian tindakan Penyidik dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya; dan
4.surat .....
3
4.
Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan / Penyidikan (SP2HP) adalah surat yang diberikan kepada pelapor/pengadu tentang perkembangan hasil penyelidikan dan penyidikan yang ditandatangani oleh atasan penyidik;
Pasal 2
Tujuan peraturan ini : a.
sebagai pedoman bagi penyelidik dan penyidik/penyidik pembantu dalam menerbitkan dan memberikan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil penyelidikan / Penyidikan kepada pelapor / pengadu;
b.
terwujudnya transparansi dibidang penyidikan dalam rangka memberikan pelayanan dan informasi hasil penyelidikan/penyidikan kepada pelapor/pengadu terhadap laporan/pengaduan yang disampaikan.
Pasal 3
Prinsip-prinsip penerbitan dan pemberian SP2HP sebagai berikut : a.
legalitas, yaitu setiap tindakan penyidik senantiasa berdasarkan peraturan perundang-undangan;
b.
proporsionalitas, yaitu setiap penyidik melaksanakan tugasnya sesuai legalitas kewenangannya masing-masing;
c.
kepastian hukum, yaitu setiap tindakan penyidik dilakukan untuk menjamin tegaknya hukum dan keadilan;
d.
akuntabilitas, yaitu setiap penyidik dapat mempertanggungjawabkan tindakannya secara yuridis, administrasi dan teknis;
e.
transparansi, yaitu setiap tindakan penyidik memperhatikan asas keterbukaan dan bersifat informatif bagi pihak-pihak terkait; dan
f.
kredibiltas, yaitu setiap penyidik memiliki kemampuan dan ketrampilan yang prima dalam melaksanakan tugas penyidikan.
BAB II .....
4
BAB II SURAT PEMERITAHUAN PERKEMBANGAN HASIL PENYELIDIKAN / PENYIDIKAN Bagian Kesatu Model SP2HP Pasal 4 Model SP2HP yang dapat diberikan kepada pelapor terkait perkembangan hasil penyelidikan atau penyidikan, yaitu : a.
Model A1, yaitu bentuk surat pemberitahuan bahwa laporan atau pengaduan yang disampaikan oleh pelapor telah diterima dan akan dilakukan penyelidikan / penyidikan;
b.
Model A2, yaitu bentuk surat pemberitahuan bahwa laporan atau pengaduan yang disampaikan oleh pelapor belum dapat dilanjutkan ketingkat penyidikan;
c.
Model A3, yaitu bentuk surat pemberitahuan bahwa laporan atau pengaduan yang disampaikan pelapor setelah dilakukan penyelidikan terdapat bukti permulaan yang cukup selanjutnya akan dilakukan proses penyidikan;
d.
Model A4, yaitu bentuk surat pemberitahuan kepada pelapor tentang langkahlangkah penyidikan beserta hambatan penyidikan yang ditemui oleh penyidik; dan
e.
Model A5, yaitu bentuk surat pemberitahuan bahwa laporan atau pengaduan yang disampaikan oleh pelapor setelah dilakukan langkah-langkah penyidikan yang maksimal penyidik menyimpulkan bahwa perkara tersebut (bukan tindak pidana/tidak cukup bukti/sudah kadaluarsa, karena tersangkanya meninggal dunia pilih salah satu), maka untuk memberikan kepastian hukum maka penyidikan akan dihentikan.
Bagian Kedua Pejabat Penandatangan SP2HP Pasal 5 Pejabat yang menandatangani SP2HP adalah atasan penyidik yang menandatangani surat perintah penyelidikan / penyidikan mengetahui Kabag Wassidik. Bagian ketiga .....
5
Bagian Ketiga Waktu Pemberian SP2HP Pasal 6 Waktu pemberian Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) adalah : a.
SP2HP pada tingkat penyelidikan untuk kasus ringan / sedang selama 14 hari sedangkan kasus sulit /sangat sulit selama 30 hari;
b.
SP2HP pada tingkat penyidikan untuk kasus : 1.
Kasus ringan, SP2HP diberikan pada hari ke-10, hari ke-20 dan hari ke-30;
2.
Kasus sedang, SP2HP diberikan pada hari ke-15, hari ke-30, hari ke-45 dan hari ke-60;
3.
Kasus sulit, SP2HP diberikan pada hari ke-15, hari ke-30, hari ke-45, hari ke-60, hari ke-75 dan hari ke-90;
4.
Kasus sangat sulit, SP2HP diberikan pada hari ke-20, hari ke- 40, hari ke60, hari ke-80, hari ke-100 dan hari ke-120; dan
5.
Tahap penyelesaian dan penyerahan berkas perkara, SP2HP diberikan pada saat pelimpahan berkas perkara tahap pertama. Pada saat berkas perkara dikembalikan (P.19, P.18) maka SP2HP diberikan setelah dilakukan pelimpahan kembali ke Jaksa Penuntut Umum, demikian juga pada saat penyerahan berkas perkara pada tahap kedua SP2HP disampaikan kepada pelapor.
BAB III PROSEDUR PEMBERIAN SP2HP Pasal 7 Pelaksanaan pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan/penyidikan melalui pemberian SP2HP :
a.dalam .....
6
a.
Dalam hal menjamin akuntabilitas dan transparansi penyidikan, penyidik wajib memberikan SP2HP kepada pihak pelapor baik diminta atau tidak diminta secara berkala paling sedikit 1 kali setiap 1 bulan. Dimana laporan perkembangan hasil penyidikan dapat disampaikan kepada pihak pelapor baik dalam lisan atau tertulis.
b.
Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) sekurangkurangnya memuat tentang : 1.
pokok perkara;
2.
tindakan penyidikan yang telah dilaksanakan dan hasilnya;
3.
masalah/kendala yang dihadapi dalam penyidikan;
4.
rencana tindakan selanjutnya; dan
5.
himbauan atau penegasan kepada pelapor tentang hak dan kewajibannya demi kelancaran dan keberhasilan penyidikan.
c.
SP2HP pada saat penerimaan laporan / pengaduan diberikan setelah mengeluarkan surat perintah penyelidikan / penyidikan dalam waktu 3 (tiga) hari; dan
d.
SP2HP yang diberikan kepada pelapor / pengadu berisi bahwa “laporan / pengaduan saudara telah diterima dan akan dilakukan penyelidikan / penyidikan oleh penyidik / penyelidik atas nama, No. Hp, Website, dalam waktu …….hari sesuai dengan criteria.
BAB IV PENGAWASAN PENERBITAN SP2HP
Pasal 8
Pengawasan terhadap kegiatan penerbitan SP2HP dilakukan secara : a.
Umum; dan
b.
Khusus.
Pasal 9 .....
7
Pasal 9 (1)
Pengawasan secara umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf a, dilakukan
secara
rutin
oleh
Kasatker,
Kasatfung,
Kabagwassidik,
Kabagbinopsnal dan atasan penyidik; (2)
Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat 1) dilakukan melalui kegiatan : a.
Memeriksa administrasi penyidikan; dan
b.
Memeriksa buku register. Pasal 10
(1)
Pengawasan secara khusus sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 huruf b, dilakukan apabila terdapat kejadian yang bersifat khusus, sehingga perlu dibentuk tim yang ditunjuk berdasarkan surat perintah;
(2)
(3)
Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari unsur : a.
Inspektorat Pengawasan Daerah;
b.
Propam; dan
c.
Fungsi terkait lainnya.
Kejadian yang bersifat khusus sebagaimana dimaksud pada ayat 1) antara lain : a.
Adanya laporan atau komplain;
b.
Ditemukannya penyimpangan. Pasal 11
Pengawasan sebagaimana dimaksud pada Pasal 9 dan Pasal 10 dilaksanakan dalam bentuk : a.
Supervisi; dan
b.
Pengawasan dan pemeriksaan (Wasrik).
BAB V ADMINISTRASI DAN PELAPORAN Pasal 12 Adminsitrasi penerbitan SP2HP dituangkan kedalam buku kontrol dan buku register SP2HP sebagaimana tercantum dalam lampiran yang tidak terpisahkan dari peraturan ini. Pasal 13 .....
8
Pasal 13 Pelaporan penerbitan SP2HP dibuat secara periodik (mingguan, bulanan, dan tahunan) yang
ditandatangani
Kasatfung
atau
atasan
penyidik
disampaikan
kepada
Bagbinopsnal dengan tembusan Kasatker serta fungsi terkait lainnya.
BAB VI Ketentuan Penutup Pasal 14 Peraturan Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Kalimantan Timur ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Paraf :
1. Kabag Bin Ops
:
Ditetapkan di Balikpapan
2. Kaubbag Renmin
:
Pada tanggal
3. Wadir Reskrimsus
:
4. Kabidkum
:
5. Kasetum
:
6. Waka Polda
:
Juli 2012
DIREKTUR RESKRIMSUS POLDA KALTIM
Drs. IMAN SUMANTRI, MSi KOMISARIS BESAR POLISI NRP 66070510
Disahkan di Balikpapan Pada tanggal
Juli 2012
KEPALA KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR
Drs. ANAS YUSUF, SH, MH, MM INSPEKTUR JENDERAL POLISI
REGISTRASI SETUM POLDA KALTIM NOMOR
TAHUN 2012
9
LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA KALTIM NOMOR
TAHUN 2012
TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DALAM PENERBITAN DAN PEMBERIAN SP2HP
10
1.
Surat SP2HP Model A1, yaitu:
A1 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KALIMANTAN TIMUR DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS Jalan Syarifuddin Yoes 99, Balikpapan, 76115 PRO JUSTITIA Nomor Klasifikasi Lampiran Perihal
Balikpapan,
: B/ / IV /2012/Ditreskrimsus : BIASA :: Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penelitian laporan
April 2012
Kepada Yth.
Bpk/ibu/sdr(i).............. di ......................
1.
Rujukan laporan saudara ke Siaga Ditreskrim Polda Kaltim Nomor : .............tanggal.... Bulan .......Tahun .....tentang............ .
2.
Bersama ini dengan hormat diberitahukan bahwa laporan/pengaduan Saudara telah kami terima dan akan kami lakukan penyelidikan/penyidikan dalam waktu .... Hari dan jika diperlukan waktu perpanjangan penyelidikan/penyidikan akan kami beritahukan lebih lanjut.
3.
Guna kepentingan penyelidikan/penyidikan laporan Saudara, maka kami menunjuk Penyidik (nama, pangkat, jabatan) selaku Penyelidik/penyidik dengan no HP 08...., No. Telpon 0542 ......, email ......, jka diperlukan maka dapat menghubungi yang bersangkutan dalam upaya mempercepat proses penyelidikan/penyidikan.
4.
Apa bila terdapat keluhan dalam pelayanan penyidik, agar menghubungi call center kami di nonor 0542-7581345 atau melalui email (
[email protected]).
5.
Demikian untuk maklum dan terima kasih atas kerjasamanya. Mengetahui, KABAG WASSIDIK DIT RESKRIMSUS
a.n. DIR RESKRIMSUS POLDA KALTIM KETUA TIM PENYIDIK KASUBDIT …….
Tembusan: 1. 2. 3. 4. 5.
Kapolda Kaltim Irwasda Polda Kaltim Dir Reskrimsus Polda Kaltim Wadir Reskrimsus Polda Kaltim Kasubdit ................. Ditreskrimsus Polda Kaltim
”KAMI SIAP MELAYANI ANDA DENGAN CEPAT, TEPAT, TRANSPARAN, AKUNTABEL DAN TANPA IMBALAN”
2.
Surat SP2HP Model A2, yaitu :
A2
11 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KALIMANTAN TIMUR DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS Jalan Syarifuddin Yoes 99, Balikpapan, 76115
Balikpapan,
April 2012
PRO JUSTITIA Nomor Klasifikasi Lampiran Perihal
: : : :
B/ / IV /2012/Ditreskrimsus BIASA Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan
Kepada Yth.
Bpk/ibu/sdr(i).............. di ......................
1.
Rujukan: a. laporan saudara ke Siaga Ditreskrim Polda Kaltim Nomor : .............tanggal.... Bulan .......Tahun .....tentang............; b. surat pemberitahuan perkembangan hasil Penelitian laporan (SP2HP) Nomor :........ tanggal ...... .
2.
Bersama ini dengan hormat diberitahukan bahwa Proses perkara yang saudara laporkan pada tanggal ...., setelah dilakukan penyelidikan belum dapat dilanjutkan kepenyidikan.
3.
Pertimbangan hukum dan atau hambatan dapat kami sampaikan sebagai berikut : ........................ jika dikemudian hari ada fakta-fakta dan atau bukti-bukti baru untuk mendukung penyelidikan kasus tersebut akan kami proses lebih lanjud.
4. Apa bila ada hal-hal yang perlu ditanyakan, atau ada masukan yang akan disampaikan dapat menghubungi Penyidik ...... Jabatan ..... Dit Reskrimsus Polda Kaltim No. HP ....., call center kami di nonor 0542-7581345 atau melalui email (
[email protected]). 5.
Demikian untuk maklum dan terima kasih atas kerjasamanya. Mengetahui, KABAG WASSIDIK DIT RESKRIMSUS
a.n. DIR RESKRIMSUS POLDA KALTIM KETUA TIM PENYIDIK KASUBDIT .....
Tembusan: 1. 2. 3. 4. 5.
Kapolda Kaltim Irwasda Polda Kaltim Dir Reskrimsus Polda Kaltim Wadir Reskrimsus Polda Kaltim Kasubdit ................. Ditreskrimsus Polda Kaltim
”KAMI SIAP MELAYANI ANDA DENGAN CEPAT, TEPAT, TRANSPARAN, AKUNTABEL DAN TANPA IMBALAN”
3.
Surat SP2HP Model A3, yaitu :
A3
12 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KALIMANTAN TIMUR DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS Jalan Syarifuddin Yoes 99, Balikpapan, 76115
Balikpapan,
April 2012
PRO JUSTITIA Nomor Klasifikasi Lampiran Perihal
: : : :
B/ / IV /2012/Ditreskrimsus BIASA Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan
Kepada Yth.
Bpk/ibu/sdr(i).............. di ......................
1.
2.
3. 4.
Rujukan: a. laporan saudara ke Siaga Ditreskrim Polda Kaltim Nomor : .............tanggal.... Bulan .......Tahun .....tentang............; b. surat Perintah Penyelidikan Nomor : ........ tanggal ......; c. surat pemberitahuan perkembangan hasil Penelitian laporan (SP2HP) Nomor :........ tanggal ...... ; d. surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan (SP2HP) Nomor :........ tanggal ...... . Bersama ini dengan hormat diberitahukan bahwa Laporan saudara tanggal ......, setelah dilakukan penyelidikan ditemukan bukti permulaan yang cukup bahwa telah terjadi tindak pidana. Selanjudnya kami akan melakukan penyidikan. Sesuai hasil penilaian tim penyidik kami mengharapkan akan mendapat penyelesaian proses penyidikan paling lama..... (waktu sidik sesuai kriteria perkara). Apa bila terdapat keluhan dalam pelayanan agar menghubungi Penyidik ....... Jabatan ..... Dit Reskrimsus Polda Kaltim No. HP ......, call center kami di nonor 0542-7581345 atau melalui email (
[email protected]). Demikian untuk maklum dan terima kasih atas kerjasamanya. Mengetahui, KABAG WASSIDIK DIT RESKRIMSUS
a.n. DIR RESKRIMSUS POLDA KALTIM KETUA TIM PENYIDIK KASUBDIT .....
Tembusan: 1. 2. 3. 4. 5.
Kapolda Kaltim Irwasda Polda Kaltim Dir Reskrimsus Polda Kaltim Wadir Reskrimsus Polda Kaltim Kasubdit ................. Ditreskrimsus Polda Kaltim
”KAMI SIAP MELAYANI ANDA DENGAN CEPAT, TEPAT, TRANSPARAN, AKUNTABEL DAN TANPA IMBALAN”
4.
Surat SP2HP Model A4, yaitu :
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KALIMANTAN TIMUR
A4
13 DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS Jalan Syarifuddin Yoes 99, Balikpapan, 76115
Balikpapan,
April 2012
PRO JUSTITIA Nomor Klasifikasi Lampiran Perihal
: : : :
B/ / IV /2012/Ditreskrimsus BIASA Pemberitahuan Perkembangan Hasil penyidikan
Kepada Yth.
Bpk/ibu/sdr(i).............. di ......................
1.
2.
3. 4.
5.
Rujukan: a. laporan saudara ke Siaga Ditreskrim Polda Kaltim Nomor : LP..........tanggal.... Bulan .......Tahun .....tentang............; b. surat Perintah Penyidikan Nomor : ........ tanggal ......; c. surat pemberitahuan perkembangan hasil Penelitian laporan (SP2HP) Nomor :........ tanggal ...... ; d. surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan (SP2HP) Nomor :........ tanggal ...... ; e. surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan (SP2HP) Nomor :........ tanggal ...... . Bersama ini dengan hormat diberitahukan bahwa Proses penyidikan terhadap perkara yang saudara laporkan, penyidik telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut : ................ (jelaskan langkah penindakan yang sudah dilakukan secara singkat dan melaporkan setiap tahapan perkembangan hasil penyidikan sesuai dengan tahapan yang ditentukan). Hambatan yang kami temui dalam proses penyidikan antara lain (bila ada hambatan). Rencana kegiatan selanjunya adalah ...... (jelaskan tindakan yang akan dilakukan) perkembangan penyidikan selanjutnya akan kami sampaikan paling lambat hari .... tanggal ... tahun ..., apa bila terdapat keluhan dalam pelayanan penyelidikan/penyidikan agar menghubungi Penyidik ...... Jabatan ..... Dit Reskrimsus Polda Kaltim No. HP ......, call center kami di nonor 0542-7581345 atau melalui email (
[email protected]). Demikian untuk maklum dan terima kasih atas kerjasamanya. Mengetahui, KABAG WASSIDIK DIT RESKRIMSUS
a.n. DIR RESKRIMSUS POLDA KALTIM KETUA TIM PENYIDIK KASUBDIT .....
Tembusan: 1. 2. 3. 4. 5.
Kapolda Kaltim Irwasda Polda Kaltim Dir Reskrimsus Polda Kaltim Wadir Reskrimsus Polda Kaltim Kasubdit ................. Ditreskrimsus Polda Kaltim
”KAMI SIAP MELAYANI ANDA DENGAN CEPAT, TEPAT, TRANSPARAN, AKUNTABEL DAN TANPA IMBALAN”
5.
Surat SP2HP model A5, yaitu :
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KALIMANTAN TIMUR DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS
A5
14 Jalan Syarifuddin Yoes 99, Balikpapan, 76115
Balikpapan,
April 2012
PRO JUSTITIA Nomor Klasifikasi Lampiran Perihal
: : : :
B/ /IV/2012/Ditreskrimsus BIASA Pemberitahuan Perkembangan Hasil penyidikan
Kepada Yth.
Bpk/ibu/sdr(i).............. di ......................
1.
2.
3. 4. 5.
Rujukan: a. laporan saudara ke Siaga Ditreskrim Polda Kaltim Nomor : LP/.........tanggal.... Bulan .......Tahun .....tentang............; b. surat Perintah Penyidikan Nomor : ........ tanggal ......; c. surat pemberitahuan perkembangan hasil Penelitian laporan (SP2HP) Nomor :...... tanggal .... ; d. surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan (SP2HP) Nomor :........ tanggal ...... ; e. surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan (SP2HP) Nomor :........ tanggal ......; f. surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan (SP2HP) Nomor :........ tanggal ...... . Bersama ini dengan hormat diberitahukan bahwa Proses penyidikan terhadap perkara yang saudara laporkan, penyidik telah melakukan langkah-langkah yang maksimal, namun demikian hasil penyidikan telah menyimpulkan (perkara tersebut bukan tindak pidana/tidak cukup bukti/sudah kadaluarsa, karena tersangkanya meninggal dunia/ pilih salah satu), maka untuk memberikan kepastian hukum akan kami hentikan penyidikannya. Apabila masih ada yang perlu disampaikan kepada penyidik dapat menghubungi Penyidik ...... Jabatan ..... Dit Reskrimsus Polda Kaltim No. HP ...... No telpon ..... Email ...... atau kamar Subdit ..... Ditreskrimsus Polda Kaltim selambat-lambatnya (beri waktu satu minggu dari surat ini dikirimkan). Apa bila terdapat keluhan dalam pelayanan penyelidikan/penyidikan agar menghubungi call center kami di nonor 0542-7581345 atau melalui email (
[email protected]). Demikian untuk maklum dan terima kasih atas kerjasamanya. Mengetahui, KABAG WASSIDIK DIT RESKRIMSUS
a.n. DIR RESKRIMSUS POLDA KALTIM KETUA TIM PENYIDIK KASUBDIT ......
Tembusan: 1. 2. 3. 4. 5.
Kapolda Kaltim Irwasda Polda Kaltim Dir Reskrimsus Polda Kaltim Wadir Reskrimsus Polda Kaltim Kasubdit ................. Ditreskrimsus Polda Kaltim
”KAMI SIAP MELAYANI ANDA DENGAN CEPAT, TEPAT, TRANSPARAN, AKUNTABEL DAN TANPA IMBALAN”